Anda di halaman 1dari 109

BUKU GURU

BAHASA ARAB KELAS IX


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena atas bimbingan-Nya
kami dapat menyelesaikan penulisan buku Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah
untuk guru kelas IX.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada baginda Nabi Muhammad
saw. sebagai pencerah kehidupan manusia. Buku Guru Bahasa Arab kelas IX
Madrasah Tsanawiyah disusun secara metodologis berdasarkan aturan-aturan yang
ada. Buku ini disusun dengan ringkas, singkat, faktual, mudah dipahami, dan
dilengkapi kerangka pembelajaran sehingga jauh dari kesan menggurui dan
diharapkan dapat menjadi mitra belajar yang komprehensif sesuai dengan tuntutan
(kurikulum).
Buku ini disusun dengan mengacu pada Kurikulum 2013, penyampaian dan
penyajian materi dalam buku ini menggunakan metode naratif, hal ini terlihat
dalam uraian uraiannya yang jelas. Lebih dari itu keterkaitan antar materi dan antar
bab juga sangat jelas.
Sejalan dengan tuntutan dari kurikulum 2013 dalam buku ini melalui sajian
materi dan berbagai bentuk kegiatan pembelajaran di dalamnya terkandung juga
penanaman karakter-karakter tertentu untuk peserta didik. Guru diharapkan bisa
kreatif untuk merencanakan dan mengarahkan proses pembelajaran sehingga
karakter yang diharapkan benar-benar dapat terbentuk.
Akhirnya kami menyadari buku ini tidak lepas dari kekurangan dan
kelemahan, baik isi, sistimatika, maupun lainnya, karena itu segala masukan dan
kritik kami terima dengan senang hati, dan semoga buku ini bermanfaat.
Jakarta, Nopember 2013

Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar

....................................................................................

Daftar Isi

....................................................................................

Bagian I
Petunjuk Umum

....................................................................................

A. Maksud dan tujuan Mata Pelajaran Bahasa Arab ....................................


B. Format Penyusunan Buku Teks Pelajaran Bahasa Arab............................
C. Struktur KI dan KD Mata Pelajaran Bahasa Arab...................................
D. Strategi dan Model Umum Pembelajaran

............................................

E. Prinsip-Prinsip Penilaian ...........................................................................


BAGIAN II
Petunjuk Khusus Pelajaran Per Bab ..............................................................
A. Kompetensi inti
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator Pencapaian
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pokok/Esensial
F. Proses Belajar
G. Tugas Terstruktur/Mandiri
H. Penilaian Otentik (Kognitif, Afektif dan Psikomotorik)
I. Remedial/Pengayaan
J. Interaksi guru dan Orangtua siswa.

BAGIAN I
PETUNJUK UMUM
A. Maksud dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab
Tujuan pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah agar siswa

((
menulis( ). Untuk

memiliki empat keterampilan, yaitu keterampilan mendengar


berbicara ()(, membaca

()dan

memantapkan empat keterampilan tersebut siswa diharapkan juga memiliki


keterapilan pendukungnya berupa unsur bahasa, yakni:

)
(
Hal yang dapat mempengaruhi keterampilan berkomunikatif adalah
kemampuan siswa dalam mengaflikasikan unsur budaya Arab, karenanya dalam
pembelajaran bahasa Arab guru diharapkan untuk membimbing siswa dalam
mempraktikkannya, sehingga pembelajaran bahasa Arab dapat menghantarkan
siswa sebagaimana orang Arab berkomunikasi.
Sebagai bagian dari kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan

kompetensi

sikap,

pengetahuan,

dan

keterampilan,

maka

pembelajaran bahasa Arab dituntut dapat berkonstribusi dalam membentuk karakter


siswa dengan menginternalisasikan nilai-nilai keislaman, budaya timur tengah dan
budaya universal kontemporer yang tidak bertentangan dengan Islam.

B. Format Penyusunan Buku Mata Pelajaran Bahasa Arab


1. Prinsip-prinsip Penyusunan
Terdapat beberapa prinsip dalam penyusunan buku ini, yakni sebagai
berikut:
Secara umum dalam semua pokok bahasan terintegrasi empat unsur kemahiran
berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) walaupun ada penekanan
khusus yang prosentasenya lebih tinggi sesuai dengan tujuan pembelajaran pada
3

pokok bahasannya. Berikut gambaran umum pokok

bahasan materi pelajaran

bahasa Arab
1. Materi pelajaran setiap dars

(
Bagian ini ditempatkan pada awal setiap dars, mengingat penguasaan
mufradat dan ibarat (ungkapan berupa frase atau klausa) merupakan kunci
pertama dalam memahami teks hiwar, tarkib, qiraah dan kitabah. Untuk itu
dalam buku ini siswa dilatih agar mereka dapat melafalkan mufradat/ibarat dan
memahami arti atau makna masing-masing dengan baik dan benar, dengan
menggunakan berbagai media, termasuk media audio, media gambar, tanya
jawab, bahkan terjemah pada saat-saatnya secara tepat. Jumlahnya dalam setiap
dars mencapai 20 25 kata dan ungkapan, lalu disusul (

)untuk pemantapan dan evaluasi.


(
Materi pelajaran ini berbentuk tanya jawab ( )berpasangan antara
dua atau tiga orang siswa dengan menggunakan struktur atau pola kalimat yang
akan dimantapkan pada bagian (), Kemampuan hiwar seperti ini
diharapkan berkembang menjadi keterampilan berbicara ( )(jika didukung
oleh lingkungan yang kondusif di madrasah.

(
Materi tarkib disajikan secara praktis dan fungsional, dipelajari dengan langkahlangkah
( induksi) atau ( deduksi) atau memadukan
keduanya, sesuai karakteristik tarkib yang dipelajari. Sebagai pemantapan dan evaluasi
disediakan (

) .
(
4

Materi disusun dengan menampilkan mufradat yang telah


dikenalkan pada bagian

dengan struktur dan pola

kalimat terutama yang diajarkan pada dars yang bersangkutan. Pembelajaran


dimulai dengan tanya jawab tentang kandungan qiraah secara umum, diikuti
kegiatan menirukan, membaca secara bergiliran, dan memahami bahan bacaan,
termasuk dengan cara tarjamah sebagai alternatif terakhir. Selain itu,
pembelajaran dapat pula diawali dengan membaca dalam hati (

).

Lalu, kegiatan

dilakukan sebagai

pemantapan dan evaluasi.

(
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk insya muwajjah, dimaksudkan untuk
memantapkan penguasaan bentuk kata/struktur kalimat dan mufradat yang telah
dipelajari dalam tarkib dan qiraah dars bersangkutan dan dars-dars lain
sebelumnya. Untuk menghemat waktu, sebagian atau semua materi kitabah
dapat dikerjakan oleh siswa sebagai PR.
Mendiskusikan hasil koreksian pekerjaan siswa, secara perorangan
maupun kelompok sangat besar manfaatnya untuk mencapai tujuan
pembelajaran.

C. Struktur KI dan KD Mata Pelajaran Bahasa Arab


KELAS : IX SEMESTER I
KOMPETENSI INTI
1.

Menghargai dan
1.1
menghayati ajaran
agama yang dianutnya

KOMPETENSI DASAR
Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional dan bahasa pengantar
khazanah keislaman yang diwujudkan dalam
semangat belajar.

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

2.

Menghargai dan
2.1
menghayati perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab,
2.2
peduli (toleransi,
gotong royong),
santun, percaya diri, 2.3
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya

Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri


dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial
sekitar rumah dan sekolah.
Menunjukkan perilaku motivasi internal
(intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
berbahasa.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
komunikasi internasional dan pengantar dalam
mengkaji khazanah keislaman.

3.

Memahami
3.1
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
3.2
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak mata

Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat


bahasa Arab yang berkaitan dengan :

3.3

baik secara lisan maupun tertulis.


Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat
bahasa Arab yang berkaitan dengan:

Menemukan makna atau gagasan dari ujaran


kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:

4.

Mencoba, mengolah, 4.1


dan menyaji dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,

Mendemonstrasikan ungkapan sederhana


tentang topik

dengan memperhatikan struktur teks dan unsur


kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
6

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

membaca,
menghitung,
4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk
menggambar, dan
menyatakan, menanyakan dan merespon
mengarang) sesuai
tentang:
dengan yang

dipelajari di madrasah

dan sumber lain yang

sama dalam sudut


dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
pandang/teori
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.3

Menyampaikan berbagai informasi lisan


sederhana tentang :

4.4

Mengungkapkan informasi secara tertulis tentang


:

dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara


tepat.
4.5

Menyusun teks sederhana tentang topik

dengan memperhatikan struktur teks dan unsur


kebahasaan yang benar sesuai konteks
Tarkib:


+ ( )

KELAS : IX SEMESTER II

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

1.

Menghargai dan
1.1
menghayati ajaran
agama yang dianutnya

2.

Menghargai dan
2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
menghayati perilaku
dalam berkomunikasi dengan lingkungan
jujur, disiplin,
sosial sekitar rumah dan sekolah.
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
(toleransi, gotong
(intrinsik) untuk pengembangan kemampuan
royong), santun,
berbahasa.
percaya diri, dalam
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara
mempraktikkan bahasa Arab sebagai bahasa
efektif dengan
komunikasi internasional dan pengantar dalam
lingkungan sosial dan
mengkaji khazanah keislaman.
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya

3.

Memahami
pengetahuan (faktual,
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

3.1

Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari


bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional dan bahasa
pengantar khazanah keislaman yang
diwujudkan dalam semangat belajar.

Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat


bahasa Arab yang berkaitan dengan :



baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:



3.3

Menemukan makna atau gagasan dari ujaran


kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:



4.

Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai,

4.1

Mendemonstrasikan ungkapan sederhana


tentang topik

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR

memodifikasi, dan
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
membuat) dan ranah
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
abstrak (menulis,
4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk
membaca,
menyatakan, menanyakan dan merespon
menghitung,
tentang:
menggambar, dan

mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur
di madrasah dan
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
sumber lain yang sama
dalam sudut
4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan
pandang/teori
sederhana tentang :



4.4

Mengungkapkan informasi secara tertulis


tentang :



dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat.
4.5

Menyusun teks sederhana tentang topik



dengan memperhatikan struktur teks dan
unsur kebahasaan yang benar sesuai konteks
Tarkib:


( )

D. Strategi dan Model Umum Pembelajaran Bahasa Arab


Sebelum secara rinci proses pembelajaran dijelaskan, terlebih dahulu dikemukakan
proses pembelajaran secara umum sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

menekankan pada empat keterampilan berbahasa yang disajikan dalam lima pokok
pelajaran, yakni:
A. Keterampilan menyimak (

).

Peserta didik mengamati dengan cara memperhatikan gambar yang terdapat di


awal buku pelajaran sebelum materi mufradat, kemudian mengmati bunyi huruf,
frasa dan kalimat yang diperdengarkan secara langsung atau melalui rekaman
dengan memperhatikan fungsi budaya, struktur kalimat, unsur bahasa dan
format penyampaian/penulisannya.
peserta didik.
1. Pembelajaran Kosa Kata (

Berikut di antara materi yang diamati

a. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.


Guru :

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
b.

Menyimak dan pengulangan klasikal


Guru berkata:

, dengarkan dan ulangi!

Guru membaca mufradat


Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan,

, maka semua

siswa mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa


mengulangi mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan
mufradat terakhir.
c. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan
kepada siswa pertama
membaca mufradat, selanjutnya

atau

.......... , untuk
kepada siswa yang lain !

! . Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau

semuanya.
d. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat

10

(menunjuk). Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan


terjemah.
Dengan proses pembelajaran di atas diharapkan peserta didik akan banyak
bertanya tentang apa yang mereka dengar, baik berkaitan dengan wujud
konkrit suatu benda atau peragaannya seperti apa serta bagaimana bentuk
tulisannya yang benar. Dengan adanya keinginan satu tahun peserta didik akan
apa yang mereka amati maka akan lebih mudah pembelajaran disampaikan.
Model-model latihan untuk kosa kata

)dan teknik pelaksanaannya.


-1







!


1. Semua siswa membaca materi kolom pertama, lalu kolom kedua dalam

hati;
2. Guru menunjuk dua orang siswa, yang pertama membaca (nyaring) materi
kolom pertama dan yang lain membaca materi kolom kedua;
3. Guru membaca ungkapan (1) pada kolom pertama, yaitu (.), lalu
menunjuk seorang siswa untuk menyebutkan ungkapan pasangannya pada
kolom kedua. Demikian selanjutnya s/d nomor (8) seperti pada langkah (5)
dan (6) dari

().

-2
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib (...), yaitu ()dan
pasangannya pada kolom kedua, yaitu (...).
2. Semua siswa membaca materi kolom pertama, lalu kolom kedua dalam
hati;
3. Guru menunjuk dua orang siswa, yang pertama membaca (nyaring) materi
kolom pertama dan yang lain membaca materi kolom kedua;
4. Guru membaca kalimat (2) pada kolom pertama, yaitu (...)
5. Guru menunjuk seorang siswa untuk menyebutkan ungkapan pasangan
kalimat (2) tersebut pada kolom kedua. Jika jawabannya salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya. Jika tak ada
11

seorangpun yang mampu, guru memberikan jawaban yang


benar.
Di sini seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan
lebih dari satu nomor.
6. Tadrib nomor berikutnya dilakukan seperti pada langkah (5)
tersebut hingga selesai.

-3







!


!
-4








1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
mencocokan kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan
kalimat dengan kata yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan
pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan
seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


!


-5
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
mencocokan kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan
kalimat dengan kata yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan
pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumla h terakhir, dengan catatan
seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.
B. Keterampilan Menyimak dan berbicara
1.

()

Menyimak tanpa melihat buku


12

Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.


Guru mengatakan:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi hiwar atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan
lebih dari satu kali.
2.

Menyimak sambil melihat buku


Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru berkata:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi hiwar atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3.

Menyimak dan pengulangan secara klasikal


Sebelum guru memulai, guru berkata:

!
Guru membaca hiwar ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan
atau mengatakan,

, maka semua siswa mengulangi bacaan guru.

Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan


yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir. Pengulangan dapat
dilakukan dua kali.
4.

Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual


Guru membaca teks ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan
diikuti siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa
kelompok, tiap kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih
ada waktu, guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan
mengatakan:

! , untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu,

sebagian atau semuanya.


5.

Membaca nyaring secara klasikal dan kelompok


Guru meminta kelompok secara berpasangan membaca tanya jawab dalam
hiwar, tanpa diberi contoh terlebih dahulu oleh guru. Masing-masing
kelompok memerankan satu peran.

13

Model-model latihan ()

materi percakapan ( )

diantaranya sebagai berikut:

-1
!

!





-2






1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan ((


-1/
) ,

kelompok pertama mengucapkan







: +


Kelompok kedua disertai guru mengucapkan:
(
:



Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib
berikutnya, dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!




-3






(
: +




:
(
1. Guru meminta dua orang siswa yang satu bangku berhadap-hadapan untuk
bergantian bertanya, boleh jawabannya sesuai naskah, boleh juga sesuai
keinginan.
2. Jika mereka sudah merasa mantap dengan jawabannya, guru meminta
perwakilan dari mereka secara acak maju ke depan untuk bergantian
bertanya dan menjawab.
3. Siswa yang duduk memperhatikan untuk memberikan penilaian
4. Guru memperhatikan semua siswa sesuai perannya
5. Guru menyuruh siswa yang dapat menjawab untuk duduk sementara bagi
siswa yang tidak dapat menjawab dengan benar disuruh berdiri untuk
diberikan kesempatan belajar lagi sambil berdiri.
14

C. Keterampilan membaca

().

1. Menyimak tanpa melihat buku


Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru mengatakan:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca teks qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan
lebih dari satu kali.
Menyimak sambil melihat buku
2. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru berkata:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi teks qiraah atau memutar rekaman, dan siswa
semua mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Sebelum guru memulai, guru berkata:

!
Guru membaca teks qiraah ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan
tangan atau mengatakan,

, maka semua siswa mengulangi bacaan

guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi


ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca teks qiraah, ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3
dan diikuti siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa
kelompok, tiap kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih
ada waktu, guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan
mengatakan:

! , untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu,

sebagian atau seluruh teks qiraah.


5. Siswa semuanya diminta membaca teks qiraah dalam hati, untuk
memahami makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab latihan

15

qiraah (

) . Karena itu pastikan tugas membaca

ini dilaksanakan oleh siswa dengan serius dan sungguh-sungguh.


Peserta didik melalu kegiatan mendengar, membaca dan
memahami

teks

yang

dipelajari,

diharapkan

mampu

mengeksplorasi dengan membaca teks lain dari berbagai


sumber yang tingkat kesulitannya sebanding baik dari segi
ungkapan, struktur kalimat, unsur kebahasaan serta format
penulisannya. Dengan demikian peserta didik akan lebih
mantap dalam kemampuan membaca dan menerjemahnya.
Model-model latihan ()

materi membaca ()

diantaranya sebagai berikut:


-1

!






)(
)(

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib nomor (1)


2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib (2), lalu
mengatakan (), jika makna ungkapan sesuai dengan yang
terkandung dalam nash qiraah, atau mengatakan (), bila tidak sesuai
dengan makna dalam nash qiraah, lalu mengucapkan ungkapan
pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberikan
kepada siswa lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan mengajak mereka untuk
kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

! -2
1. Guru membacakan pertanyaan (1) lebih dari satu kali.
16

2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.


3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi
kesempatan untuk menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan
kesempatan kepada siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh
guru jika perlu- disertai penjelasan singkat.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai
pertanyaan terakhir.

! -3

1. Semua siswa diberi kesempatan untuk membaca nash qiraah tadrib ini

dalam hati;
2. Guru meminta beberapa orang siswa untuk satu persatu membaca paragraph
ini, dengan harakat yang lengkap, kecuali pada waqaf di akhir kalimat,
diperhatikan pula makhraj, panjang pendek dan intonasi.
D. Keterampilan Menulis ().
1. Guru menjelaskan cara mengerjakan latihan
2. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Koreksi dapat dilakukan oleh
mereka sendiri (sebaiknya bukan oleh teman satu bangku) atau langsung
oleh guru.
3. Guru mencatat kesalahan hasil koreksi, untuk mengetahui kesalahan
perorangan dan kesalahan umum yang diperbuat oleh kebanyakan atau
siswa yang bersangkutan, dan kesalahan umum dijelaskan kepada
semua siswa.
Kegiatan kitabah selesai, setelah diketahui dicatat sebagai nilai latihan,
dan setelah mereka menyalin kembali materi latihan tanpa kesalahan
(dengan memperhatikan hasil koreksi)
Untuk menghemat waktu tatap muka di kelas, kitabah dapat dilakukan
di rumah (PR), dan tidak harus menunggu sampai selesai kegiatan qirah,
sebab terdapat latihan kitabah yang dapat dikerjakan setelah belajar tarkib.
17

dilakukakan dari
( dikte tanpa diperlihatkan dahulu

Jika masih diperlukan, kegiatan

atau langsung

materinya). Materi dipilih dari materi qiraah atau hiwar.

Model-model latihan ( )materi menulis ( )diantaranya


sebagai berikut:





-1


!








1. Guru meminta siswa untuk membaca dalam hati (tadrib) sambil
berusaha untuk menyusun jawaban kalimat dengan tepat dimulai dari
kata yang berwarna.
2. Guru meminta siswa untuk menulis jawaban tersebut dalam buku
latihan masing-masing siswa. Atau dijadikan tugas di rumah (PR).



!






-2

1. Guru meminta siswa menulis pertanyaan (tadrib) dari jawaban yang


sudah ada pada buku. Latihan ini dikerjakan di buku latihan masing-

masing.
2. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Koreksi dapat dilakukan oleh
mereka sendiri (sebaiknya bukan oleh teman satu bangku) atau langsung
oleh dikoreksi guru.
3. Guru mencatat kesalahan hasil koreksi, untuk mengetahui kesalahan
perorangan dan kesalahan umum yang diperbuat oleh kebanyakan atau
siswa yang bersangkutan, dan kesalahan umum dijelaskan kepada
semua siswa.
Kegiatan latihan kitabah selesai, setelah diketahui kemudian dicatat sebagai
nilai latihan, dan setelah mereka menyalin kembali materi latihan tanpa

18

kesalahan (dengan memperhatikan hasil koreksi). Jika waktu tidak


mencukupi, latihan ini bisa dijadikan (PR).

Struktur ()
1. Guru menjelaskan struktur/susunan kalimat sebagaimana terdapat dalam
buku pelajaran, sebaiknya materi ini ditulis di papan tulis atau ditampilkan
di layar. Pada proses pembelajaran ini tanya jawab merupakan salah satu
cara yang perlu digunakan, pada umumnya berdasarkan metode induktif.
2. Guru menjelaskan bagaimana siswa menjawab latihan yang
disediakan. Materi latihan dan materi tarkib pada langkah pertama juga
diucapkan dengan waqaf,
Model-model latihan ( )materi menulis ( )diantaranya
sebagai berikut:

!
-1
1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca (dalam hati) tadrib sambil
mencoba memilih salah satu dari dua kata yang sesuai dengan kalimat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata
yang sesuai dengan kalimat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada
siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan
seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

! -2
1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca (dalam hati) tadrib sambil
mencoba memilih mufradat yang sesuai untuk melengkapi kalimat.

19

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih


mufradat yang sesuai untuk melengkapi kalimat. Jika jawaban salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan
seorang siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

E. Prinsip-prinsip Penilaian
Kriteria Penilaian
a. Tingkat kelengkapan dan keruntutan struktur teks.
b.
Tingkat ketepatan unsur kebahasaan: tata bahasa, kosa
kata, ucapan, tekanan
kata, intonasi, ejaan, dan tulisan
tangan.
c. Tingkat kesesuaian format penulisan/penyampaian.

Cara Penilaian
Unjuk kerja
1. Sasaran: keterampilan menggunakan bahasa Arab secara
produktif,
seperti:
memajang
tulisan,
presentasi,
membacakan, dan sebagainya secara bermakna dan otentik
atau mendekati otentik.
2. Peserta didik memperagakan materi dialog dan mandiri.
3. Penilaian bukan hanya pada produk tetapi juga pada proses.
4. Dapat diintegrasikan dengan penilaian ] observasi, evaluasi
diri dan evaluasi sejawat.
Pengamatan
1. Sasaran: tindakan peserta didik belajar melakukan tindakan
komunikatif (berbicara, menyimak, membaca, menulis) secara
wajar, tidak disengaja untuk penilaian.
2. Peserta didik menyadari dituntut untuk bertindak terbaik
tetapi tidak menyadari jika dinilai.
3. Balikan diberikan secara langsung maupun tidak langsung.
4. Jumlah peserta didik yang akan diamati pada setiap kali
pengamatan perlu ditentukan.
5. Penilaian diarahkan pada salah satu atau lebih dari keempat
keterampilan berbahasa.
Portofolio
20

1. Sasaran:
menilai
ketekunan,
minat,
kemajuan,
dan
keberhasilan dalam belajar melakukan banyak kegiatan
dengan bahasa Arab.
2. Kumpulan pekerjaan peserta didik yang mendukung proses
belajar, antara lain laporan kemajuan, jadwal kerja dan
sebagainya.
3. Kumpulan karya peserta didik yang mencerminkan hasil atau
capaian belajar, antara lain teks yang disalin, diringkas, dibuat
sendiri, yang telah dibaca, foto, video, clipping, dan
sebagainya.
4. Kumpulan hasil tes, ujian, nilai, dan latihan.
5. Catatan atau rekaman evaluasi diri dan evaluasi sejawat, yang
berupa komentar, checklist, dan penilaian.
Penilaian Diri dan Penilaian Sejawat
1.
2.
3.
4.

Sasaran: proses atau hasil belajar


Aspek keterampilan khusus atau penilaian secara umum
Penilaian metakognitif, untuk meningkatkan kualitas belajar
Bentuk: diary, jurnal, format khusus, yang berupa: komentar,
checklist, dan penilaian
5. Peserta didik diberikan pelatihan sebelum dituntut untuk
melaksanakannya.
UTS
UAS

Rincian Aspek Penilaian


1.

Penilaian dari Aspek Pengetahuan (knowledge)

a.

Kosa kata (al-mufradat)

5
4
3
2
1

=
=
=
=
=

Hampir sempurna
Ada kesalahan tapi tidak mengganggu makna
Ada kesalahan dan mengganggu makna
Banyak kesalahan dan menganggu makna
Terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami

b. Kelancaran (at-thalaqah)
5 = Sangat lancar
4 = Lancar
3 = Cukup lancar
2 = Kurang lancar
21

1 = Tidak lancar
c. Ketelitian (ad-diqqah)
5 = Sangat teliti
4 = Teliti
3 = Cukup teliti
2 = Kurang teliti
1 = Tidak teliti
d.
5 =
4 =
3 =
2 =
1 =

Pengucapan (at-talaffudz)
Hampir sempurna
Ada kesalahan tapi tidak mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
Banyak kesalahan dan mengganggu makna
Terlalu banyak kesalahan sehingga sulit untuk dipahami

e.
5 =
4 =
3 =
2 =
1 =

Intonasi (at-tanghim)
Hampir sempurna
Ada beberapa kesalahan tapi tidak mengganggu makna
Ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna
Banyak kesalahan dan mengganggu makna
Terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami

f.
5
4
3
2
1

Pemahaman (al-fahm)
= Sangat memahami
= Memahami
= Cukup memahami
= Kurang memahami
= Tidak memahami

g. Pilihan kata (siyaghat al-alfadz)


5 = Sangat variatif dan tepat
4 = Variatif dan tepat
3 = Cukup variatif dan tepat
2 = Kurang variatif dan tepat
1 = Tidak variatif dan tepat
2. Penilaian dari Segi Sikap (attitude)
a. Rasa hormat (respect)
5 = Tidak pernah menunjukkan sikap tidak hormat
4 = Pernah menunjukkan sikap tidak hormat
3 = Beberapa kali menunjukkan sikap tidak hormat
22

2 = Sering menunjukkan sikap tidak hormat


1 = Sangat sering menunjukkan tidak hormat
b. Jujur (honest)
5 = Tidak pernah menunjukkan sikap tidak jujur
4 = Pernah menunjukkan sikap tidak jujur
3 = Beberapa kali menunjukkan sikap tidak jujur
2 = Sering menunjukkan sikap tidak jujur
1 = Sangat sering menunjukkan sikap tidak jujur
c. Peduli (care)
5 = Tidak pernah menunjukkan sikap tidak peduli
4 = Pernah menunjukkan sikap tidak peduli
3 = Beberapa kali menunjukkan sikap tidak peduli
2 = Sering menunjukkan sikap tidak peduli
1 = Sangat sering menunjukkan sikap tidak peduli
d. Berani (brave)
5 = Tidak pernah menunjukkan sikap tidak berani
4 = Pernah menunjukkan sikap tidak berani
3 = Beberapa kali menunjukkan sikap tidak berani
2 = Sering menunjukkan sikap tidak berani
1 = Sangat sering menunjukkan sikap tiodak berani
e. Percaya diri (confidence)
5 = Tidak pernah menunjukkan sikap tidak percaya diri
4 = Pernah menunjukkan sikap tidak percaya diri
3 = Beberapa kali menunjukkan sikap tidak percaya diri
2 = Sering menunjukkan sikap tidak percaya diri
1 = Sangat sering menunjukkan sikap tidak percaya diri
f.
5
4
3
4
5

Berkomunikasi baik (communicative)


= Tidak pernah menunjukkan sikap tidak komunikatif
= Pernah menunjukkan sikap tidak komunikatif
= Beberapa kali menunjukkan sikap tidak komunikatif
= Sering menunjukkan sikap tidak komunikatif
= Sangat sering menunjukkan sikap tidak komunikatif

g. Peduli sosial (social awareness)


5 = Tidak pernah menunjukkan sikap tidak peduli sosial
4 = Pernah menunjukkan sikap tidak peduli sosial
3 = Beberapa kali menunjukkan sikap tidak peduli sosial
2 = Sering menunjukkan sikap tidak peduli sosial
23

1 = Sangat sering menunjukkan sikap tidak peduli sosial


h. Ingin tahu (curiosity)
5 = Tidak pernah menunjukkan sikap tidak ingin tahu
4 = Pernah menunjukkan sikap tidak ingin tahu
3 = Beberapa kali menunjukkan sikap tidak ingin tahu
2 = Sering menunjukkan sikap tidak ingin tahui
1 = Sangat sering menunjukkan sikap tidak ingin tahu
3. Penilaian dari segi tingkah laku (action)
a. Kerja sama (team work)
5 = Selalu bekerja sama
4 = Sering bekerja sama
3 = Beberapa kali melakukan kerja sama
2 = Pernah bekerja sama
1 = Tidak pernah bekerja sama
b. Melakukan tindak komunikasi yang tepat (communicative
action)
5 = Selalu melakukan kegiatan komunikasi yang tepat
4 = Sering melakukan kegiatan komunikasi yang tepat
3 = Beberapa kali melakukan kegiatan komunikasi yang tepat
2 = Pernah melakukan kegiatan komunikasi yang tepat
1 = Tidak pernah melakukan kegiatan komunikasi yang tepat
4. Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis (al-Kitabah)
N
o

Aspek yang
Dinilai
Kesesuaian Isi dengan
Judul

Struktur Teks

Kriteria

Score

100% isi sesuai dengan judul

80% isi sesuai dengan judul

60% isi sesuai dengan judul

40% isi sesuai dengan judul

20% isi sesuai dengan judul


100% tulisan memiliki struktur
yang tepat
80% tulisan memiliki struktur
yang tepat
60% tulisan memiliki struktur
yang tepat
40% tulisan memiliki struktur
yang tepat

1
5
4
3
2

24

20% tulisan memiliki struktur


yang tepat
100% pilihan kata tepat
3

Pilihan Kata

Keterpaduan Kalimat

Keterpaduan Paragraf

Penulisan Kosakata

Ketepatan Tata Bahasa

Originalitas Penulisan

1
5

80% pilihan kata tepat

60% pilihan kata tepat

40% pilihan kata tepat

20% pilihan kata tepat


100% kalimat terpadu dan
runtut
80% kalimat terpadu dan runtut

60% kalimat terpadu dan runtut

40% kalimat terpadu dan runtut

20% kalimat terpadu dan runtut


100% paragraf terpadu dan
runtut
80% paragraf terpadu dan
runtut
60% paragraf terpadu dan
runtut
40% paragraf terpadu dan
runtut
20% paragraf terpadu dan
runtut

100% penulisan kata tepat

80% penulisan kata tepat

60% penulisan kata tepat

40% penulisan kata tepat

20% penulisan kata tepat


100% penggunaan tata bahasa
tepat
80% penggunaan tata bahasa
tepat
60% penggunaan tata bahasa
tepat
40% penggunaan tata bahasa
tepat
20% penggunaan tata bahasa
tepat
100% tulisan hasil pemikiran
sendiri
80% tulisan hasil pemikiran
sendiri
60% tulisan hasil pemikiran

5
4

5
4
3
2
1

5
4
3
2
1
5
4
3

25

Kerapian Tulisan

sendiri
40% tulisan hasil pemikiran
sendiri
20% tulisan hasil pemikiran
sendiri

Rapi dan terbaca

Kurang rapi dan kurang terbaca

Contoh Format Penilaian


Format Penilaian Individu
Nama Kegiatan

:
_______________________________________________
Tanggal Pelaksanaan
:
________________________________________________
Nama
:
________________________________________________
NIS
:
________________________________________________
No
Aspek yang Dinilai
Knowledge
1
Kosa kata (a-mufradat)
2
Kelancaran (al-thalaqah)
3
Ketelitian (al-diqqah)
4
Pengucapan (at-talaffudz)
5
Intonasi (al-tanghim)
6
Pemahaman (al-fahm)
7
Pilihan kata (shiyagat al-kalam)
Attitude
1
Rasa hormat (respect)
2
Jujur (honest)
3
Peduli (care)

Nilai

26

4
Berani (brave)
5
Percaya diri (confidence)
6
Berkomunikasi baik (communicative)
7
Peduli sosial (social awareness)
8
Ingin tahu (curiosity )
Action
1
Kerja sama (team work)
2
Melakukan tindak komunikasi
(communicative action)
Total
Rata-Rata
Catatan:
a. Skala penilaian 1-5. Usahakan tetap berikan penghargaan
kepada peserta didik untuk usaha yang dilakukan.
b. Jika terdapat aspek penilaian yang tidak teraplikasikan, guru
dapat menandainya dengan N/A (Not Applicated Tidak
Terlaksana).

E. Kegiatan Pembuka Pembelajaran


Berikut merupakan beberapa tahapan pembelajaran yang
dapat dilaksanakan oleh guru ketika pertama kali memulai
kelas. Namun, kegiatan yang disampaikan di dalam bagian ini
bukanlah sesuatu yang baku. Guru dapat mengeksplorasi
beberapa kegiatan yang relevan dengan kondisi dan
karakteristik masing-masing sekolah. Berikut merupakan
tahapan yang dapat dilaksanakan.
a. Pastikan

guru

sudah

mempersiapkan

seluruh

bahan

pembelajaran untuk hari tersebut.


b. Pastikan rasa percaya tinggi dan wajah ceria ketika bertemu
dengan peserta
didik untuk pertama kalinya.
c. Berpenampilan ceria. Karenanya, akan jauh lebih baik jika
sejak
pertemuan pertama, guru memastikan bahwa peserta didik
merasa nyaman.
27

d. Perkenalkan bahasa Arab kepada peserta didik dari pertama


kali pertemuan
dengan ungkapan-ungkapan yang sangat sederhana.
e. Akan jauh lebih baik jika dalam pertemuan pertama
lingkungan

berbahsa

digunakannya

Arab

sudah

ungkapan-ungkapan

terc

ipta

dengan

sederhana

dalam

bahasa Arab.
f. Beberapa ungkapan yang dapat digunakan dalam membuka
pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut.
Salam pertemuan dan menyapa




- ! - !
! .... - !




- ! - !
! - ! - !....
!

Mengungkapkan kegembiraan saat bertemu

-

-
-

-
-

Menanyakan kabar atau perihal kesehatan seseorang

-

28

-
- -

-
- - -

-
-
Salam perpisahan

! -
! - ..

!

! - ..
! -
! ...
! -
! - ! -
! - !

-
Menanyakan pendapat

- ... - -
- - .
- /
Saya setuju

Setuju sekali

Saya setuju dengan Anda

Saya sependapat dengan Anda

Tidak keberatan

Saya tidak keberatan

Saya setuju dengan Anda

Terserah Anda

29












Bagaimana baiknya saja (menurut Anda)


Jika itu sesuai dengan Anda
Saya tidak setuju
Sayang, Saya tidak setuju.
Saya tidak setuju (berlawanan)
Pendapatku berbeda
Ini pendapat anda sendiri, bukan?
Saya tidak setuju dengan Anda
Saya tidak setuju dengan Anda dalam hal
itu
Sayang, Saya sama sekali tidak setuju
dengan Anda
Saya tidak setuju (membantah) hal itu
Kita berseberangan ( Saya di satu lembah,
Anda di lembah lain)

Ungkapan ketidakyakinan


(Saya tidak yakin)


(Anda faham masalah ini?


(Apa makna ungkapan ini?)

(Saya tidak tahu pasti)

(Anda yakin?)

(Saya tidak yakin sama sekali)

( Saya tidak punya ide/fikiran apa-apa)


Ungkapan jawaban terhadap komentar
Komentar


....

Terjemahan
Memang/Memang benar
Memang/Memang begitu
Wah, hebat
Wah, hebat sekali .
Baik, baik
Bagus
30









!
Ungkapan perasaan kagum
Ungkapan



Bagus sekali
Bagus sekali
Baik
Bagus sekali
Bagus, bagus!
Istimewa, excellent
Alhamdulillah
Mungkin, bias
Ah masa, Tidak logis
Ah masa,Kok begitu!
Mengherankan!
Ini benar-benar hebat
Waah
Saya yakin itu
Saya tidak yakin itu
Barangkali Anda benar
Mungkin itu benar
Semoga Anda mendapat pertolongan Tuhan
Saya harapkan begitu
Beri aplaus !

Terjemahan
Aah !
Waah
Waah
Waah hebat
Waah ???
Mengherankan
Mengherankan

31

Bagus sekali
Hebat
Pintarnya,kamu!
Pintarnya kamu!
Bayangkan
Heran, Ah masa!
Heran, Ah masa !
Omong kosong
Menggelikan!
Saya tidak percaya
Audzubillah
Audzubillah

Ungkapan perasaan gembira, sedih, khawatir


Ungkapan





....







Terjemahan
Saya gembira
Betapa Saya gembira
Saya gembira sekali
Itumenggembirakan saya
Saya gembira dengan .
Saya gembira Anda sukses/lulus
Saya merasagembira/bahagia sekali
Inilah yang paling membahagiakan
sepanjang hidupku
Saya sangat gelisah, khawatir
Saya bingung, cemas
Saya sedih

Saya sedih sekali


Saya stress, kesal, patah semangat, merasa
tertekan sekali

Ungkapan perasaan terganggu


32

Ungkapan

Terjemahan
Brisik, mengganggu orang!

!
!
!

....
!

Ungkapan memberi peringatan
Ungkapan

....



! ...

Ungkapan selamat
Sapaan

Apa ini, brisik sekali !


Bising, Sudah, sudah, berhenti!
Ini menggangguku.
Saya tidak tahan .
Saya tidak tahan lagi
Saya agak repot.
Saya merasa kurang enak.
Terjemahan
Awas, hati-hati!
Awas . !
Hati-hati !
Pelan-pelan !
Jangan berbuat itu lagi!
Jangan lupa . !
Hati-hati !

Jawaban





!
!
!

33




G. Pengayaan Metode Pembelajaran


(Permainan Edukatif Bahasa Arab)
Istima
Dengarkan dan bedakan
a. Tujuan
Melatih siswa mendengarkan dan membedakan kalimat
yang hampir sama.
b. Alat yang diperlukan
Rekaman dari tape recorder atau suara guru, dan lembar
kerja siswa.
c. Cara bermain
1. Berilah setiap siswa satu lembar soal
2. Dengarkan bacaan melalui tap recorder beberapa kali,
misalnya tiga kali
3. Mintalah agar setiap siswa duduk di depan kelas atau di
mejanya masing-masing dengan menggarisbawahi atau
melingkari jawaban yang tepat

34

4. Guru memperdengarkan kalimat-kalimat yang berbentuk


soal (membedakan) yang harus dijawab oleh siswa dengan
jawaban yang benar berdasarkan pendengarannya.
d. Contoh soal

-
Langkah kiri-kanan
a. Tujuan
Melatih siswa mendengarkan dan memahami suara
tertentu.
b. Alat yang diperlukan
Tulisan shahih dan khata di lantai, pertanyaan yang harus
dibacakan oleh guru, dan siswa sebagai pendengarnya.
Pertanyaan bisa berupa materi bahasa Arab yang sudah
diajarkan oleh guru, baik tentang struktur gramatika atau
bacaan lainnya.
c. Cara bermain
1. Bagi siswa menjadi dua tim
2. Siswa berdiri dalam raisa
3. Tulis shahih atau khata (atau dua kategori) di lantai.
Tempelkan di sebelah kanan atau kiri siswa
4. Jika guru mengatakan sesuatu yang tepat, maka siswa
bergerak satu langkah ke kanan. Tapi jika kalimat itu
salah, maka mereka harus bergerak ke kiri

35

5. Mereka yang salah harus melakukan sesuatu yang


menyenangkan. Misalnya jalan seperti bebek, menyanyi,
dll
6. Tidak ada pemenang dalam permainan ini, tapi
menyenangkan
d. Contoh soal

Dengar cerita
a. Tujuan
Melatih siswa mendengarkan bacaan serta menemukan
informasi dan menganalisnya
b. Alat yang diperlukan
Kaset CD dan tape recorder
c. Cara bermain
1. Guru mengemukakan judul bahan dalam permainan ini

36

2. Guru mengajukan pertanyaan berkenaan dengan isi


bahan yang akan dibacakan
3. Guru membacakan materi
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami
5. Guru mengadakan tanya jawab dengan siswa
6. Siswa mengemukakan kembali informasi yang diperoleh,
bisa secara tertulis atau lisan. Misalnya megisi form
berikut
No

Pertanyaan

Jawaban

Pokok-pokok
berita

1
2
3
4
5

Peristiwa apa terjadi ?


Siapa yang menjadi tokoh?
Di mana tempat terjadinya?
Kapan terjadinya?
Bagaimana tindakan si A, B,

C?
Mengapa mereka melakukan
itu?

Bisik berantai
a. Tujuan
Melatih keterampilan mendengar dan menyimak siswa
b. Alat yang diperlukan
Kalimat atau pesan singkat yang dibisikan guru
c. Cara bermain
1. Buatlah siswa menjadi dua atau tiga kelompok. Masingmasing terdiri dari 6-7 siswa
2. Atur siswa agar berdiri dan berbaris lurus ke belakang.
Guru membisikan kalimat singkat kepada siswa yang
37

paling depan dari masing-masing kelompok, dan siswa


tersebut membisikkan kepada kawan yang di
belakangnya. Dan siswa yang paling akhir harus
menuliskan pesan di dinding atau papan tulis.
3. Guru membandingkan hasil setiap kelompok dan
menentukan regu yang berhasil menangkap pesan
dengan benar. Kelompok yang tercepat dan menulis
pesan dengan benar adalah pemenangnya. Yang kalah
mendapat hukuman.

1. Mufradat
Picture game (bicara)
a. Tujuan
Siswa diajak mencermati gambar untuk mengulang tanyajawab naam/la(ya/tidak).Juga melatih siswa menjodohkan
gambar dan bacaan yang berupa pilihan dengan benar.
b. Alat yang diperlukan
Gambar orang yang sedang beraktivitas diberi nama,
lembar jawaban, dan soal menjodohkan.
c. Cara bermain
1. Membentuk beberapa kelompok yang terdiri atas 3-5
orang
2. Guru memberikan gambar sambil mengajukan beberapa
pertanyaan secara lisan. Setiap kelompok memberikan
jawaban dengannaam/la(ya/tidak). Kemudian setiap
kelompok menjawab pertanyaan dengan kalimat lengkap
secara lisan dan tulisan. Setelah pertanyaan selesai,
dilanjutkan dengan gambar-gambar lain.

38

d. Contoh soal

Setelah siswa mampu secara kelompok menjawab


permainan gambar,
siswa diberi tugas misalnya
menjodohkan gambar

Gambar berbicara
a. Tujuan
Agar siswa dapat melihat gambar secara langsung. Selain
itu,

agar

mereka

membacanya

mengetahui

dalam

bahasa

gambar

tersebut

Arab-bukan

dan

membaca

kosakatanya, tetapi membaca aktivitas dalam gambar


tersebut yang berbentuk kalimat.
b. Alat yang diperlukan
Kartu bergambar, kertas yang sudah bergambar,
(berpasangan), atau melalui gambar di slide komputer.
c. Cara bermain
Buatlah gambar-gambar tertentu dalam slide atau gambar
yang dipotong dan dipasang di masing-masing kertas
berukuran kecil. Kemudian bagikan gambar tersebut kepada
siswa. Berikan waktu beberapa menit agar siswa bersiapsiap untuk mempelajarinya. Mintalah masing-masing siswa
untuk membaca gambar yang ia lihat.

39

d. Contoh
Gambar orang
sedang melihat
gajah di kebun
binatang

Membaca pantomim cari dan baca


a. Tujuan
Melatih siswa membaca berdasarkan apa yang diamatinya.
b. Alat yang diperlukan
Kartu aktivitas dua bahasa; bahasa Arab dan bahasa
Indonesia.
c. Cara bermain
1. Guru membentuk dua kelompok dan menyediakan kartu
yang berbeda dalam dua bahasa (kartu berbahasa arab
yang diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia). Kartu
yang berbahasa Arab ditaruh di meja guru, sedangkan
kartu berbahasa Indonesia dibagikan kepada siswa.
2. Masing-masing

kelompok

mendapat

sejumlah

kartu

aktivitas dalam Bahasa Indonesia. Misalnya kartu berisi


kalimat aktivitas makan, membuka pintu, dll.
3. Setiap kelompok memperagakan kartu masing-masing di
depan kelompok lain dengan pantomim berdasarkan
kartu berbahasa Indonesia yang ada di tangannya.
Sedangkan kelompok lawan segera maju dan mencari

40

kartu berbahasa Arab yang diperagakan kelompok lain di


meja guru.
4. Sukses permainan ini jika siswa menemukan kata-kata
tertentu yang diperagakan

lawan. Siswa akan berlatih

membaca untuk menemukan kalimat yang cocok dan


sesuai antara aksi dan bacaan kartu.
5. Tidak ada pemenang dalam permainan ini.
d. Contoh

Gambar anak
sedang berdoa

Gambar ibu
dan anak
sedang berdoa

2. Membaca
Mambaca dan membentuk kalimat
a. Tujuan
Membaca dan menempatkan kata sesuai pasangannya
sehingga membentuk kalimat
b. Alat yang diperlukan
Kertas manila, lem, gunting dan alat tulis
c. Cara bermain
Guru membuat gambar bangun (kotak, segitiga, dll) di atas
kertas manila. Lalu menuliskan berbagai kata pada masingmasing

gambar,

kemudian

potong

gambar

ini

menggunakan guntuing, dan bagikan secara acak pada


41

kelompok

yang

sudah

di

bagi.

Tugas

siswa

adalah

memindahkan kata yang cocok dengan pasangannya.


d. Contoh

e. Kunci jawaban


Permainan pesawat
a. Tujuan
Melatih siswa berani membaca nyaring dan menjawab
pertanyaan
b. Alat yang diperlukan
Kertas dan daftar pertanyaan
c. Cara bermain
1. Guru menyampaikan materi dan meminta siswa untuk
memperhatikannya.
2. Guru menulis pertanyaan yang berbeda-beda pada
kertas kosong
3. Lipat menjadi pesawat kertas dan lemparkan di dalam
kelas. Siapapun yang kena harus membaca pertanyaan
tersebut dengan nyaring dan menjawabnya di kertas itu.
Jika berhasil, segera ia lemparkan lagi dan yang kena
harus melakukan hal yang sama dengan yang
sebelumnya. Begitu seterusnya sampai pertanyaan di
kertas tersebut habis.

42

4. Jika ada yang tidak bisa menjawab maka dihukum seperti


menyanyi, membaca doa, dll.

Dinding berbicara
a. Tujuan
Melatih siswa membaca dengan cepat
b. Alat yang diperlukan
Hadiah sejumlah pertanyaan yang ditayangkan melalui
OHP, proyektor atau LCD. Dan, kartu jawaban. Guru
menyiapkan beberapa file pertanyaan dan ditayangkan
melalui proyektor atau LCD. Guru menyiapkan kartu yang
sudah berisi jawaban, kemudian membagi kelas menjadi
beberapa kelompok, misalnya dua kelompok.
c. Cara bermain
1. Bagikan kartu jawaban kepada setiap kelompok
2. Perlihatkan pertanyaan di dinding melalui LCDsecara
cepat. Tayangkan secara sepintas jangan langsung
menayangkan semua pertanyaan, tetapi sebaliknya satu
persatu
3. Setiap kelompok membaca dengan cepat setiap
pertanyaan, dan mencari jawaban berdasarkan kartu
yang dipegangnya
4. Kelompok yang lebih dahulu menemukan jawaban
diminta mengacungkan tangan dan membaca
jawabannya dengan keras. Jika jawabannya salahmaka
hak jawabnya bisa dilempar ke kelompok lain.

43

5. Kelompok yang jawabannya benar diberi hadiah


d. Contoh



3. Tarkib
Permainan tiga fiil
a. Tujuan
Memperkenalkan siswa tentang kosakata atau kalimat
dalam beberapa bentuk. Misalnya, kalimat fiil dalam tiga
bentuk (madhi, mudhari, dan amar)
b. Alat yang diperlukan
Dewan juri, hadiah dan kartu kata
c. Cara bermain
1. Bagilah siswa menjadi tiga kelompok
2. Kelompok 1 adalah fiil madhi, kelompok 2 adalah fiil
mudhari dan kelompok tiga adalah fiil amar
3. Guru memotong kertas sesuai selera dan membaginya
dalam tiga jenis bentuk (akal-yakulu-kul). Guru membuat
sebanyak mungkin kata kerja
4. Guru membacakan terjemahan satu kata, misalnya
makan. Maka, setiap kelompok berusaha beradu cepat
mengangkat kartunya yang mengandung arti makan
dalam bahasa Arab

44

5. Kelompok yang tercepat dalam mengangkat kartu dan


membacanya dalam bahasa Arab adalah pemenangnya
6. Pemenang mendapat hadiah snack atau permen dari
dewan juri

Klasifikasi gramatika
a. Tujuan
Melatih

siswa

secara

berkelompok

agar

mampu

mengklasifikasikan struktur gramatika yang sejenis


b. Alat yang diperlukan
Kartu berwarna atau flash kartu
c. Cara bermain
1. Bagilah siswa menjadi dua tim
2. Kedua tim diberi nama oleh guru atau membuat nama
sendiri
3. Menulis nama tim pada sisi papan
4. Berikan setiap tim setumpuk kartu yang berisi kalimat
dengan berbagai jenis struktur gramatika
5. Setiap tim mengklasifikasikan tumpukan kartu sesuai
dengan jenis gramatika
6. Guru memeriksa klasifikasi kedua tim

d. Contoh

45

Fiil-fail
(Mabni
malum)

4. Kitabah
Apa persamaannya dalam Bahasa Indonesia?
a. Tujuan
Memahami peribahasa Arab (matsal, hikmah, dll), berpikir
imajinatif, serta mengetahui persamaan peribahasa Arab
dan Indonesia yang memiliki makna (maksud) sama.
b. Alat yang diperlukan
Kumpulan peribahasa Arab yang tertulis dalam sebuah
kartu
c. Cara bermain
1. Tulislah peribahasa atau matsal berbahasa Arab dan
Indonesia secara terpisah dalam kumpulan kartu indeks
2. Campurkan dua kumpulan kartu itu, dan kocok beberapa
kali agar benar-benar tercampur
3. Berikan satu kartu untuk siswa. Jelaskan bahwa ini
merupakan latihan mencocokkan. Sebagian siswa
mendapatkan pertanyaan tinjauan, dan sebagian
mendapatkan kartu jawabannya
4. Perintahkan siswa untuk mencari kartu pasangan
mereka. Bila sudah terbentuk pasangan, perintahkan
siswa yang berpasangan itu untuk mencari tempat duduk

46

bersama. Katakan pada mereka untuk tidak


mengungkapkan apa pun yang ada di kartu mereka
5. Bila semua pasangan yang cocok telah duduk bersama,
perintahkan tiap pasangan untuk memberikan kuis
kepada siswa yang lain dengan membacakan keras-keras
pertanyaan mereka dan menantang siswa lain untuk
memberikan jawabannya
d. Contoh
Berikut adalah jenis matsal tentang menyesali perkara yang
telah lalu:

Nasi sudah
menjadi bubur

Pedang telah mendahului


celaan

2. Materi Pelajaran
Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan
kembali oleh guru materi tentang .....Guru akan melakukan
penilaian kembali dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).

Interaksi Guru Dengan Orang Tua


Guru

meminta

kompetnsidalam

peserta
buku

didik
teks

memperlihatkan

kepada

kolomUji

orangtuanya

dengan

memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga


dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang
berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti
47

kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung memalui


telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.

BAGIAN II
PETUNJUK KHUSUS PEMBELAJARAN PER BAB
SESUAI KETERAMPILAN

A. KOMPETENSI INTI
(KI)
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata

B. Kompetensi Dasar (KD)


48

1.1

Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Arab sebagai bahasa


pengantar komunikasi internasional dan bahasa pengantar khazanah

keislaman yang diwujudkan dalam semangat belajar


2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam berkomunikasi dengan
lingkungan sosial sekitar rumah dan sekolah.
2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal (intrinsik) untuk pengembangan
kemampuan berbahasa.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mempraktikkan bahasa
Arab sebagai bahasa komunikasi internasional dan pengantar dalam
mengkaji khazanah keislaman
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan :



baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang
berkaitan dengan:



3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat
bahasa Arab yang berkaitan dengan:



C. TUJUAN DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1.3 Dengan mengamati, menanya,
mengeksplorasi, menalar dan
menkomunikasikan
tentang
topik:

INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1.3 Menirukan dan menunjukkan
bunyi kata, frasa dan kalimat
bahasa
Arab
yang
diperdengarkan tentang topik

49

siswa dapat menirukan, 3.1.3 Memperagakan tulisan kata,


memperagakan
menunjukkan gambar
benar.

dan
dengan

frasa dan kalimat bahasa Arab


yang diperdengarkan tentang
topik

3.1.3 Menunjukkan gambar


tentang topik

D. MATERI POKOK/
ESENSIAL
Istima tentang topik:

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Scientific Method (metode ilmiah)
2. Tanya Jawab
50

3. Samiyah Safawiyah
A. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan
Deskripsi Kegiatan Guru dan Siswa
Pembelajaran
Pendahuluan
Kegiatan Guru
(10 menit)
Guru mengucapkan salam
Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa
Guru mengabsen siswa
Guru mengkondisikan kesiapan mental
siswa dalam belajar
Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan dipelajari
Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu
permasalahan atau tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan
tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas.

Kegiatan Inti
(40 menit)

Siswa dengan khidmat dan santun


menjawab salam
membaca doa yang dipimpin oleh
ketua kelas
mendengarkan guru mengabsen
menyimak tujuan yang disampaikan
guru
Mengamati
Siswa mengamati pelafalan kata, frasa
dan kalimat bahasa Arab yang
diperdengarkan tentang

Siswa menirukan pelafalan kata, frasa


dan kalimat bahasa Arab yang
diperdengarkan


51

Siswa mengamati gambar sesuai


dengan teks gambar yang disajikan

Menanya
Melakukan tanya jawab dengan
menggunakan kata, frasa dan kalimat
bahasa Arab tentang

baik secara individu


Menanyakan materi tentang

yang belum dipahami


Mencoba
Siswa melafalkan materi tentang

Siswa menunjukkan jam sesuai


dengan bunyi kata, frasa dan kalimat
yang diperdengarkan.
Siwa melafalkan kalimat dengan
bahasa Arab sesuai gambar jam yang
disajikan.
Menalar
Siswa menjawab pertanyaan
tentang jam dengan bahasa Arab
yang tepat
Siswa menggambar/menunjukkan
jarum jam sesuai dengan kata, frasa
dan kalimat yang diperdengarkan.
52

Mengkomunikasikan
Siswa melafalkan kalimat bahasa Arab
sesuai dengan gambar jam
Siswa melafalkan kalimat bahasa Arab
tentang jam beserta artinya.

Penutup
10

Guru meminta agar peserta didik


untuk mengulangi kata, frasa dan
kalimat tentang

yang telah diajarkan


Guru meminta siswa untuk
menyimpulkan materi pelajaran yang
sudah disampaikan
Guru meminta agar peserta didik
membiasakan mengucapkan hal yang
terkait dengan jam dalam bahasa
Arab.
Guru menugaskan siswa untuk
mengerjakan latihan tentang istima
Guru menginformasikan pelajaran
selanjutnya
Menutup pelajaran dengan membaca
hamdalah dan memberi salam
Tugas
Terstruktur (20 menit)
Kegiatan Guru
Mengarah
kan siswa
untuk
fokus pada
materi

Memberik

Kegiatan Siswa
Memperhatikan arahan guru

Menyiapkan perlengkapan latihan


sesuai instruksi

Saling berhadap-hadapan dan


bergantian bertanya dan menjawab
53

an
instruksi
kepada
siswa
untuk siap
melakukan
tugas
terstruktur
Mengarah
kan siswa
untuk
saling
berhadaphadapan
dan
bergantian
bertanya
sesuai
dengan
materi
latihan di
halaman 5
bag (1)
Mengarah
kan siswa
untuk
melengka
pi kalimat
belum
sempurna
sesuai
dengan
materi
latihan di
halaman 5
bag (2)
Memberik
an tugas

Melengkapi kalimat yang belum


sempurna dengan memindahkan kata
yang sesuai yang terdapat dalam
kolom.

Memilih jawaban yang tepat dari


pilihan yang tersedia sesuai kata,
frasa atau kalimat yang
diperdengarkan oleh guru baik
langsung atau tidak langsung
(rekaman)

G. PENILAIAN

54

N
o
1
2
3
4
5

Aspek Yang dinilai

Makhra
j

Pelafal
an

Kelanc
aran

Identifikasi bunyi kata


Identifikasi bunyi kalimat
Identifikasi makna kalimat
Mengidentifikasi makna kata
Mengidentifikasi makana kalimat
dengan media gambar
Jumlah
Rata-rata

Penskoran:
Nilai = Jumlah skor Jawaban
5
Penilaian sikap (observasi)
N
o
1
2
3
4
5

Pilihan Jawaban
Aspek yang diobservasi

Selalu

Sering

Antusiasme dalam belajar


Bertanggung jawab/peduli
Percaya diri dalam berinteraksi
Menghargai orang lain
Santun
JUMLAH

Kadang
kadang

Tidak
Pernah

SKOR

Rentang Skor Sikap


No
1
2
3
4

Keterangan
Baik Sekali/Selalu
Baik / Sering
Cukup/Kadang-kadang
Cukup/Tidak pernah

Penskoran :

Jumlah Skor
76-100
51-75
26-50
0-25

Nilai = Jumlah skor Jawaban


5

H. REMEDIAL
55

Peserta didik yang belum memenuhi ketuntasan belajar diberikan tugan


berupa (seuai materi remedial). Guru akan melakukan penilaian kembali
dengan soal yang sejenis. Remedial pembelajaran dilaksanakan pada waktu
dan hari tertentu atas kesepakataan anatara peserta didik dan guru.

I. Interaksi Guru Dengan Orang Tua


Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom Evaluasi dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara
lainnya dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua
yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran.

56

1. Dengan mengidentifikasi tulisan kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab


tentang
topik:
siswa dapat
melafalkannya dengan makhraj dan intonasi yang benar

2. Dengan mengidentifikasi makna kata, prasa dan kalimat dalam teks tulis
bahasa Arab tentang topik: , siswa mampu
memahami gambaran umum isi teks tersebut.

3. Dengan bertanya jawab secara berpasangan menggunakan


kata, frasa dan ungkapan sederhana tentang topik
dengan menggunakan sruktur kalimat
yang diprogramkan, siswa mampu mendemontrasikan teks
dialog dengan makhraj, intonasi dan gerakan tubuh yang
benar.

4. Dengan berbicara

menggunakan ungkapan sederhana


untuk menyatakan, menanyakan dan merespon tentang
topik : siswa dapat menyampaikan
berbagai informasi lisan sederhana dengan memperhatikan
struktur kalimat dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

5. Dengan menulis kata, frasa dan ungkapan sederhana


tentang topik: dengan menggunakan
struktur kalimat yang diprogramkan, siswa dapat
memberitahukan informasi tertulis dengan benar.
6. Dengan mengidentifikasi makna kata, frasa dan ungkapan
sederhana, serta memperhatikan struktur kalimat dan unsur
kebahasaan yang diprogramkan, siswa dapat menyusun
teks sederhana tentang topik:

57


D. MATERI:





!

: (1)




1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.

: (2)



!
4. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan ((


-1/
) ,

kelompok pertama mengucapkan







: +


Kelompok kedua disertai guru mengcapkan:
(
:



Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
5. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
6. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

58


!




: (3)





1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.



!
: (1)






1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.
(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk
memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang benar untuk setiap
kalimat)
2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.

!




: (2)





Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini secara
bergantian. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa
melakukan hiwar dengan teman sebangkunya.


1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.

59

4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing

membaca nyaring

sebagian atau seluruh nash qiraah.


7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.





: (1)

!


4. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
5. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.
6. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
7. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
8. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perludisertai penjelasan singkat.
9. Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

: (2)







!
1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.
(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk
memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang tepat untuk setiap
kalimat)

60

2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.

1. Guru menjelaskan cara menjawab tadrib, yaitu siswa diminta untuk menjawab
pertanyaan yang ada sambil membuat sebuah kalimat lengkap.
2. Guru memberikan contoh menjawab pertanyaan dan membuat beberapa
kalimat.
3. Untuk menghemat waktu, bias dikerjakan di rumah.

61


A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan :
baik secara lisan maupun
tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar
yang berkaitan dengan :
2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:

3. Menyebutkan gambaran umum isi


D. MATERI:
D. PROSES PEMBELAJARAN
1. Menyimak tanpa melihat buku
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!
62

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa


mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
5. Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti
siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru
meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan:

!, untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.



1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat

63

Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa


mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama

.......... , untuk membaca


mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau
!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.



!



: (1)
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
mencocokan kata (fiil) dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan fiil yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


!
: (2)








1. Siswa diberi kesempatan membaca materi tadrib dalam hati.
(Pastikan mereka melakukan tugas ini dengan serius, sungguh-sungguh untuk
memahami makna kalimat dan dapat memilih mana kata yang tepat untuk
setiap kalimat)

64

2. Guru meminta seorang siswa untuk menjawab nomor 1. Jika jawaban salah,
kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
3. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu jumlah.

!



: (1)



1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (




/
) ,

kelompok

pertama disertai guru mengulangi:







: -


:+=



(




)


Guru mengucapkan (

/) ,

disertai guru mengulangi:

-1

kelompok kedua

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!



: (2)



1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

+
Guru mengucapkan (

) ,

kelompok kedua disertai guru

mengulangi:

65

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!




: (3)




1. Pengulangan Kelompok

Guru mengucapkan (
mengulangi:

),

kelompok pertama disertai guru

+


.

Guru mengucapkan (), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

1. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama (kolom


...

2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
3. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom kedua (kolom

...

4. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat kolom kedua, lalu diulangi siswa
semuanya.
5. Guru mengajak siswa untuk membandingkan kedua kolom tersebut.
66

(

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing

membaca nyaring

sebagian atau seluruh nash qiraah.


7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.




: (1)


!


1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
5. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perludisertai penjelasan singkat

.Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir



!
:(2)



)(
)(
67

1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.


2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu
mengatakan (), jika makna ungkapan sesuai dengan yang
terkandung dalam nash qiraah, atau mengatakan (), bila tidak
sesuai dengan makna dalam nash qiraah, lalu mengucapkan ungkapan
pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan
kepada siswa lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk
kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

!


: (1)

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menulis jawaban.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perludisertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

: (1)




68

"

( "

)

! (

1. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib.


2. Siswa diminta untuk menulis terjemahan Arab dari kalimat berbahasa Indonesia
yang tersedia dengan menggunakan di dalamnya.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
membenarkannya.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka diberitahukan terjemahan yang
benarnyaoleh guru jika perlu- disertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

69

A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan :
baik secara lisan maupun
tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar
yang berkaitan dengan :
2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:

3. Menyebutkan gambaran umum isi


D. MATERI:
E. PROSES PEMBELAJARAN
1. Menyimak tanpa melihat buku
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!
70

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa


mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan:

! , untuk

mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat

71

Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa


mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama

.......... , untuk membaca


mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau
!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

( 1)






!



1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
mencocokan katadengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.





( 2)
!



1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

72

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba


mencocokan kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

!

: (1)


1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (), kelompok pertama disertai guru mengulangi:

+
Guru mengucapkan (), kelompok kedua disertai guru mengulangi:

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!

: (2)

/
:

: -


:+


/
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan

-
/
) ,

kelompok pertama

disertai guru mengulangi:


73

: +
: -




Guru mengucapkan ( /

) , kelompok kedua
disertai guru mengulangi:

: -


:+

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

/
/
: : (3)

: +

:
: +
1. Guru menunjuk dua orang siswa, seorang menjadi penanya, yang lain sebagai
penjawab.
2. Jika jawaban salah atau tidak tepat dari segi makna, siswa lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

1. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama ()


2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
3. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom kedua (kolom )
4. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat kolom kedua, lalu diulangi siswa
semuanya.
5. Guru mengajak siswa untuk membandingkan kedua kolom tersebut. Dari
perbadingan diketahui bahwa
(jangan)

yang didahului:
- (tidak, belum)


74

1. Huruf terakhir dibaca sukun (

2. Huruf terakhir ( )dihilangkan, yaitu pada pelaku (


) , dan jamak (

3 -. Huruf terakhir ( - ) dihilangkan

(1)




!


-1

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib


2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca kalimat bahasa Arab sambil
merenungkan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan menerjemahkannya
ke dalam bahasa Indonesia. Jika terjemahan salah, kesempatan diberikan pada
siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan kalimat terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


( 2)




!


1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu
mengatakan (), jika makna ungkapan sesuai dengan yang
terkandung kolom, atau mengatakan (), bila tidak sesuai dengan
makna dalam kolom, lalu mengucapkan ungkapan pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan
kepada siswa lain.

75

4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk
kembali memahami penggunaan .

5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.


1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.
2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing

membaca nyaring

sebagian atau seluruh nash qiraah.


7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.




: (1)


!


1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menjawab pertanyaan.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
5. Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perludisertai penjelasan singkat.
76

Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir

(2)





(
)
.
)
(


!






1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu
mengatakan (), jika makna ungkapan sesuai dengan yang
terkandung dalam nash qiraah, atau mengatakan (), bila tidak
sesuai dengan makna dalam nash qiraah, lalu mengucapkan ungkapan
pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan
kepada siswa lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk
kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.

(1)


!






:

(
( )
)
1.

Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib


77

2.

Guru membaca contoh soal dan jawaban

3.

Guru meminta siswa untuk menulis kalimat yang disesuaikan dengan penggunaan

!


: (2)

1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk menulis jawaban.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perludisertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.

78

A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan :
baik secara lisan maupun tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar
yang berkaitan dengan :
2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:

3. Menyebutkan gambaran umum isi


D. MATERI:
E. PROSES PEMBELAJARAN
1. Menyimak tanpa melihat buku
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa


mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
79

2. Menyimak sambil melihat buku


Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
5. Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti
siswa perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru
meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan:

!, untuk mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.

1.

Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2.

Menyimak dan pengulangan klasikal


Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat


Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3.

Membaca nyaring individual

80

Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama

.......... , untuk membaca


mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau
!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4.

Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.

(1)


!









1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


!



: (2)
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

81





: (1)




!

/
!

: +

1. Pengulangan Kelompok





// -1

Guru mengucapkan (

guru mengulangi:

) ,
/

kelompok pertama disertai

!

: +

Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

(2)











!
82

1. Guru membimbing siswa untuk membaca soal latihan yang akan dilaksanakan
dengan cara mengucapkannya dan memahaminya
2. Guru memberikan kesempatan bertanya jika terdapat soal yang belum
dipahaminya
3. Jika semuanya sudah paham, selanjutnya guru menjelaskan cara melakukan
latihan tersebut.
4. Guru membagikan kertas kepada masing-masing siswa/beberapa siswa yang
berisi satu soal yang berbeda.
5. Guru meminta dua orang siswa untuk berbagi peran
6. Guru meminta siswa terlebih dahulu memahami apa yang akan diperintahkan
untuk dilakukan oleh temannya.
7. Siswa yang satu lagi bersiap siap dengan konsentrasi menyimak apa yang
diperintahkan ole temannya
8. Para siswa yang lain memperatikan dan memberikan penilaian atas praktik
siswa yang diperintahkan
9. Jika praktiknya benar, maka seluruh siswa mengatakan shahih sambil tepuk
tangan.
10. Jika peraktiknya salah seluruh siswa mengatakan khata sambil mengacungkan
jempol tangan ke bawah, kemudia siswa yang memerintahkan meminta
seluruh siswa untuk memperagakan yang benarnya seperti apa.


:

/

!
83

1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan ()


kelompok pertama disertai guru mengulangi:






Kemudian kelompok dua disertai guru mengucapkan:

Lalu kelompok pertama disertai guru mengucapkan:

Kemudian kelompok dua dan guru mengucapkan


kelompok dua disertai


!





:guru mengulangi

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

1. Siswa diminta memperhatikan materi tarkib yang terdapat dalam kotak.


2. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan kolom pertama (contoh kalimat
penerapan materi tarkib)
3. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
4. Guru mengajak siswa untuk memperhatikan terjemah contoh kalimat.
5. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mencermati contoh penerapan materi
tarkib.
6. Guru menjelaskan materi tarkib dan contoh penerapannya dalam kalimat.




84









:




1.

Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib

2.

Guru meminta siswa untuk mengisi kolom kosong dengan fiil mudhari dan fiil amar
yang sesuai dan diberi harkat

3.

Guru menjelaskan kembali materi tarkib jika terdapat banyak siswa pada kolom tertentu
isina salah.

(2)

:



!

:



!




-
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas
3. Guru meminta siswa mengerjakan latihan dengan cara seperti pada contoh
4. Guru meminta bebrapa siswa untuk menuliskan jawaban di papan tulis
5. Guru dan seluruh siswa memberikan penilaian
6. Jika masih terdapat yang salah guru memberika kepada siswa yang lain untuk
membenarkannya.
7. Memberikan penjelasan singkat kembali sambil menyimpulkan penggunaan fiil
amar sesuai dengan yang diperintahkannya.


!



:

...
! ) ( =
:





85

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib


2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


+ :





!


1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas
3. Guru meminta siswa mengerjakan latihan dengan cara seperti pada contoh
4. Guru meminta bebrapa siswa untuk menuliskan jawaban di papan tulis
5. Guru dan seluruh siswa memberikan penilaian
6. Jika masih terdapat yang salah guru memberika kepada siswa yang lain untuk
membenarkannya.
7. Memberikan penjelasan singkat kembali sambil menyimpulkan penggunaan fiil
amar sesuai dengan yang diperintahkannya.


86

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.


2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing

membaca nyaring

sebagian atau seluruh nash qiraah.


7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.

(1)


!









1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.







87


-






..... (




1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
kata dengan kalimat yang sesuai.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.




:(1)





)(
)(
!


1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu
mengatakan (), jika makna ungkapan sesuai dengan yang
terkandung dalam nash qiraah, atau mengatakan (), bila tidak
sesuai dengan makna dalam nash qiraah, lalu mengucapkan ungkapan
pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan
kepada siswa lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk
kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.
88

:



!




1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.


2. Semua siswa membaca materi/kalimat soal pertama dan beberapa kata
pilihannya.
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya jika ada yang belum jelas cara
mengerjakannya.
4. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom
pertama dengan kata pilihan yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan
diberikan kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk
mengerjakan lebih dari satu nomor.



:






!

: /

= : + : -


:




= :+





89

1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (

) ,


/

kelompok pertama disertai guru mengulangi:

Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:


Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.





: (1)
!




(

)


...
(



1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib


2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
isim maushul yang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

!
:(2)
1.

Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib

2.

Guru membaca:

90

lalu diikuti oleh semua siswa.


Guru meminta siswa untuk mengerjakan tadrib dengan melengkapi kalimat yang

3.

disesuaikan dengan dlamirnya.



A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan :
baik secara lisan maupun
tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar
yang berkaitan dengan :

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:

3. Menyebutkan gambaran umum isi


D. MATERI:
E. PROSES PEMBELAJARAN
91

1. Menyimak tanpa melihat buku


Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa


mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan:

! , untuk

mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal

92

Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat


Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa
mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama

.......... , untuk membaca


mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau
!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.



!



:(1)
5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
6. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katadengan kalimat yang sesuai.
7. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan mencocokan kalimat
dengan kata yang sesuai.. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.
8. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

!
: (2)





1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama dalam hati.

93

3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan


tadrib
4. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom
pertama dengan gambar yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan
kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih
dari satu nomor.

!


: (1)



4. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (
mengulangi:

),

kelompok pertama disertai guru

Lalu kelompok kedua disertai guru mengulangi:

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
5. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
6. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

!


: (2)



1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (

mengulangi:
Guru mengucapkan
mengulangi:



) , kelompok pertama disertai guru

(

) , kelompok kedua disertai guru

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.

94

2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.



!


: (3)


1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama dalam hati.
3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan
tadrib
4. Guru menunjuk seorang siswa untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan
gambar tersedia. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan kepada siswa
lainnya.

1. Siswa diminta memperhatikan materi tarkib yang terdapat dalam kotak.


2. Guru membaca contoh kalimat demi kalimat, lalu diulangi siswa semuanya.
3. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mencermati contoh penerapan materi
tarkib.
4. Guru menjelaskan materi tarkib dan contoh penerapannya dalam kalimat.
5. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi tarkib.




(
: (1)

)

1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil merenungkan
penerapan dalam kalimat sempurna.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan menerapkan
penggunaan secara benar. Jika salah, kesempatan diberikan pada siswa
lainnya.

95

4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang


siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


!
: (2)







5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
6. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
7. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
8. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

(3)
1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (


) ,

kelompok pertama disertai guru

mengulangi:
Guru mengucapkan

(


) ,





+

kelompok kedua disertai guru

mengulangi:

Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
3. Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.


1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.

96

2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing

membaca nyaring

sebagian atau seluruh nash qiraah.


7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.



!
: (1)



)(
)(
1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu
mengatakan (), jika makna ungkapan sesuai dengan yang
terkandung dalam nash qiraah, atau mengatakan (), bila tidak
sesuai dengan makna dalam nash qiraah, lalu mengucapkan ungkapan
pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan
kepada siswa lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk
kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.


!



: (2)
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib

97

2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

! (
( )
) : (1)
1.
2.

Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib


Guru membaca (


penggunaan dan :

)
/

lalu menunjukkan

lalu diikuti oleh semua siswa.


3.

Guru meminta siswa untuk mengerjakan dan menulis.

!
: (2)

98

1. Siswa diminta untuk membaca tadrib dalam hati.


2. Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib.
3. Guru meminta siswa untuk menulis jawaban dalam buku latihan.
4. Bila waktu tidak memungkinkan, maka tadrib ini dapat dijadikan tugas di
rumah.

99

A. KOMPETENSI INTI
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab yang berkaitan
dengan :
baik secara lisan maupun
tertulis.
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, dan kalimat bahasa
Arab yang berkaitan dengan:


.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengulangi yang diperdengarkan dengan makhraj dan intonasi yang benar
yang berkaitan dengan :

2. Membaca kata, frasa, dan kalimat bahasa Arab dengan makhraj dan intonasi
yang benar tentang:

3. Menyebutkan gambaran umum isi


D. MATERI:
E. PROSES PEMBELAJARAN
1. Menyimak tanpa melihat buku
Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!
100

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan semua siswa


mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini dapat dilakukan lebih
dari satu kali.
2. Menyimak sambil melihat buku
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca materi atau memutar rekaman, dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
3. Menyimak dan pengulangan secara klasikal
Guru membaca ungkapan pertama, lalu berisyarat dengan tangan atau
mengatakan, , maka semua siswa mengulangi bacaan guru. Demikian
selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi ungkapan yang dibacakan
guru sampai dengan ungkapan terakhir.Pengulangan dapat dilakukan dua kali.
4. Menyimak dan pengulangan secara kelompok dan atau individual
Guru membaca ungkapan demi ungkapan, seperti langkah 3 dan diikuti siswa
perkelompok (setelah kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok
sebaiknya diberi nama kelompok). Bila masih ada waktu, guru meminta
beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan:

! , untuk

mengulangi ungkapan-ungkapan itu, sebagian atau semuanya.


1. Menyimak
Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat ungkapan demi ungkapan dan siswa semua


mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran.
2. Menyimak dan pengulangan klasikal
Guru:

, dengarkan baik-baik!

Guru membaca mufradat

101

Guru berisyarat dengan tangan atau mengatakan, , maka semua siswa


mengulangi bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi
mufradat demi mufradat yang dibacakan guru sampai dengan mufradat terakhir.
3. Membaca nyaring individual
Guru meminta beberapa orang siswa satu persatu, dengan mengatakan kepada
siswa pertama

.......... , untuk membaca


mufradat, selanjutnya kepada siswa yang lain ! atau
!. Setiap siswa membaca sebagian mufradat atau semuanya.
4. Penjelasan makna
Guru menjelaskan makna tiap mufradat dengan teknik (uslub) yang sesuai,
umpamanya dengan sampel, konteks, teknik tanya jawab dan isyarat
(menunjuk) .Untuk memastikan pemahaman siswa, dapat digunakan terjemah.



!
: (1)
5. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
6. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama.
7. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan
tadrib
8. Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom
pertama dengan gambar yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan
kepada siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih
dari satu nomor.

: (2)








!


1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.

102

3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

: (3)










!


1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.

(1)


!







1. Pengulangan Kelompok
Guru mengucapkan (), kelompok pertama disertai guru mengulangi:



+
Kemudian guru membimbing kelompok dua mengucapkan:




Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

103


:(2)








!
1. Pengulangan Kelompok
Guru membimbing kelompok pertama mengucapkan:

Guru mengucapkan (

) ,

mengulangi:

kelompok kedua `disertai guru

Kemudian guru membimbing kelompok pertama mengucapkan:

Lalu guru mengucapkan (


) , kelompok kedua `disertai guru

mengulangi:



Sebagai model, tanya jawab seperti ini dilakukan lebih dari satu kali.
2. Pengulangan Individual
Kegiatan Tanya jawab seperti ini dapat dilakukan antara dua orang siswa
Kegiatan langkah pertama dan kedua dilakukan untuk materi tadrib berikutnya,
dan peranan guru dapat diganti oleh siswa yang pandai.

: (3)
!







1. Guru meminta siswa untuk memperagakan hiwar yang ada pada tadrib ini
secara bergantian.
2. Kegiatan tadrib hiwar ini juga bisa dilakukan dengan meminta siswa melakukan
hiwar dengan teman sebangkunya.

1. Siswa diminta untuk memperhatikan materi tarkib.


2. Guru membacakan contoh-contoh kata kerja/fiil yang terdapat dalam kolom,
lalu diikuti semua siswa.
3. Guru menjelaskan materi tarkib secara konseptual sederhana dan contohnya.

104

4. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi tarkib.



!





:(1)
4.

Guru menjelaskan cara mengerjakan tadrib

5.

Guru membaca:

(






)

lalu diikuti oleh semua siswa.


6.

Guru meminta siswa untuk mengerjakan tadrib dengan melengkapi kalimat yang
disesuaikan dengan dlamirnya.


!
: (2)







1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


!






: (3)


1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba memilih
katayang tepat
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya.

105

1. Guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya.


2. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan semua siswa
mendengarkannya dengan penuh perhatian.
3. Guru meminta siswa untuk membuka buku pelajaran.
4. Guru membaca nash qiraah atau memutar rekaman, dan siswa semua
mendengarkannya sambil melihat materi pelajaran yang dibacakan.
5. Guru membaca nash qiraah ungkapan pertama, lalu semua siswa mengulangi
bacaan guru. Demikian selanjutnya, semua siswa mengulangi ungkapan demi
ungkapan yang dibacakan guru sampai dengan ungkapan terakhir.
6. Guru meminta beberapa orang siswa, masing-masing

membaca nyaring

sebagian atau seluruh nash qiraah


7. Siswa semuanya diminta membaca nash qiraah dalam hati, untuk memahami
makna bacaan, sebagai pembekalan untuk menjawab pertanyaan.



!
: (1)



)(
)(
1. Guru menjelaskan dengan singkat cara menjawab tadrib.
2. Guru meminta seorang siswa untuk membaca ungkapan tadrib, lalu
mengatakan (), jika makna ungkapan sesuai dengan yang
terkandung dalam nash qiraah, atau mengatakan (), bila tidak
sesuai dengan makna dalam nash qiraah, lalu mengucapkan ungkapan
pembetulannya.
3. Bila jawaban siswa tersebut salah, maka kesempatan menjawab diberi-kan
kepada siswa lain.
4. Jika tidak ada siswa yang dapat memberikan jawaban yang benar, maka
jawaban diberikan oleh guru sendiri, dengan me-ngajak mereka untuk
kembali memahami ungkapan yang terkait pada nash qiraah.
5. Kegiatan dilanjutkan dengan cara seperti di atas, sampai tadrib terakhir.






: (2)


106

!


1. Guru membacakan pertanyaan nomor 1 lebih dari satu kali.
2. Seorang siswa diminta untuk memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
3. Jika jawabannya salah atau kurang tepat, siswa lain diberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan.
4. Jika jawaban siswa kedua salah, maka dapat diberikan kesempatan kepada
siswa ketiga.
Jika jawaban siswa ketiga masih salah, maka dijawab oleh guru jika perludisertai penjelasan singkat.
Kegiatan dilanjutkan dengan cara tersebut, sampai pertanyaan terakhir.





!


1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib
2. Siswa diberi kesempatan untuk membaca dalam hati sambil mencoba
melengkapi kalimat.
3. Guru menunjuk seorang siswa untuk membaca tadrib dan memilih kata yang
tepat. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan pada siswa lainnya
4. Demikian seterusnya sampai dengan jumlah terakhir, dengan catatan seorang
siswa dapat diminta untuk menjawab lebih dari satu nomor.


!
: (1)
1. Guru menjelaskan contoh mengerjakan tadrib.
2. Semua siswa membaca materi/kalimat kolom pertama.
3. Siswa diberi kesempatan untuk memperhatikan gambar sebelum mengerjakan
tadrib
Guru menunjuk seorang siswa untuk mencocokkan materi/kalimat kolom pertama
dengan gambar yang sesuai. Jika jawaban salah, kesempatan diberikan kepada

107

siswa lainnya. Seorang siswa dapat diminta untuk mengerjakan lebih dari satu
nomor

108

109

Anda mungkin juga menyukai