Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS BUTIR SOAL

A. Rasional

Analisis butir soal sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang

digunakan guru memiliki validitas dan reliabilitas soal. Untuk mendapatkan hal

tersebut maka guru minimal harus melakukan analisis kwalitatif (telaah soal) dan

analisis kwantitatif . Analisis kualitatif dilakukan sebelum soal digunakan sedangkan

analisis kwantitatif dilakukan setelah soal digunakan. Untuk mengetahui hasil analisis

kuantitatif dilakukan pengujian daya pembeda dan tingkat kesukaran soal, serta

keefektifan pengecoh ( efektif, tidak berfungsi atau menyesatkan.). Analisis butir soal

ini sudah banyak dilakukan dengan sistem computer. Namun demikian guru juga

harus memahami sistem manual . Pengetahuan ini akan menambah pemahaman

tentang butir soal dan berguna juga dalam menyusun instrument dalam sebuah

penelitian. Berikut cara analisis kuantitatif untuk mencari tingkat kesukaran dan daya

pembeda.

B. Analisis Butir Soal Pilihan Ganda (Analis Kuantitatif)

Analisis butir soal pada umumnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan


berikut:
1) Apakah butir-butir soal itu berfungsi seperti yang diinginkan (efektif)
2) Apakah butir soal itu memiliki tingkat kesukaran yang memadai ?
3) Apakah formulasi kalimat pada butir soal itu cukup jelas ?
4) Apakah masing-masing (pada soal pilihan ganda ) efektif
Langkah-langkah Analisis Butir Soal
Misalkan 37 siswa dalam kelas yang mengikuti ulangan, jadi ada 37 kertas
jawaban yang telah diberi skor.
1) Urutkan 37 kertas lembar jawaban dari skor yang tertinggi ke skor yang
terendah dan tumpuk dengan skor tertinggi ditempatkan paling atas dan skor
terendah ditempatkan paling bawah
2) Pilih 27% kertas jawaban dengan skor tertinggi (jadi ada 10 kertas lembar
jawaban di tumpukan bagian atas) dan selanjutnya disebut kelompok atas.
Lakukan hal yang sama untuk tumpukan bagian bawah ( jadi ada 10 kertas

1
lembar jawaban ) dan sebutlah ini “ kelompok bawah”. Singkirkan kertas
lembar jawaban sisanya, yaitu kelompok tengah sebanyak 17 lembar.
3) Untuk masing-masing butir soal, hitunglah banyaknya siswa di kelompok atas
yang memilih masing-masing pilihan. Lakukan yang sama untuk kelompok
bawah.
4) Catatlah perhitungan pada langkah (3) di atas pada format analisis butir soal
5) Hitunglah tingkat kesukaran (indeks kemudahan) masing-masing butir soal,

TK = BA + BB
n(A) + n(B)

TK = tingkat kesukaran ,
BA = Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar
BB = Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar
n(A) = Banyaknya siswa kelompok atas
n(B) = Banyaknya siswa kelompok bawah
Kriteria :

Tingkat Kesukaran Keterangan


TK < 0,30 Soal sukar
0,30 < TK < 0,70 Soal sedang
TK > 0,70 Soal mudah

6) Hitunglah daya pembeda masing-masing butir soal

DP = BA- BB = BA – BB
n(A) n(B)

BA = Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar


BB = Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar
Kriteria :

Daya pembeda Keterangan


DP > 0,40 Baik
0,30 < DP < 0,40 Cukup baik
0,20 < DP < 0,30 Kurang baik( perlu direvisi)
DP < 0,20 Jelek, soal dirombak

7) Periksalah keefektifan pilihan masing-masing butir soal

2
Suatu pengecoh yang baik akan menarik lebih banyak peserta tes dari

kelompok bawah dari pada peserta kelompok atas .

a. Ditinjau dari pemilihan distractor /pengecoh pada kelompok atas dan

kelompok bawah . Apabila :

NA = Banyaknya peserta tes pada kelompok atas yang memilih pengecoh,

NB = Banyaknya peserta tes pada kelompok bawah yang memilih pengecoh

Maka :

1) Pengecoh disebut efektif, apabila NA<NB

2) Pengecoh disebut menyesatkan, apabila NA>NB

3) Pengecoh disebut tidak efektif, apabila NA = NB

b. Ditinjau dari banyaknya pemilih pada sampel peserta tes, maka pengecoh

(distractor) dikatakan berfungsi apabila:

1) Untuk butir soal 5 pilihan, pengecoh itu dipilih oleh paling sedikit 3% dari

semua peserta tes dari kelompok atas dan bawah

2) Untuk butir soal dengan 4 pilihan, pengecoh itu dipilih oleh paling sedikit

5% dari jumlah peserta tes pada kelompok atas dan kelompok bawah.

No. Kelompok Pilihan Jawaban Jumlah TK DP


Soal A B* C D O
A (atas) 0 6 3 1 0 10
5 B (Bawah) 3 1 2 3 1 10 0,35 0.60
Jumlah 3 7 5 4 1 20

Keterangan : *= ialah jawaban yang benar


O = siswa yang tidak menjawab/abstain

Format Analisis Butir Soal

Kelompok Pilihan Jawabab Jml. TK DP Keterangan


A* B C D E O
Atas 10 2 4 2 2 0 20 Option C,E
Bawah 3 1 7 2 7 0 20 0.33 0.35 Dapat
Jumlah 13 3 11 4 9 0 40 dipakai
% 33 8 27 10 22 0 100 dan
Revisi B,D

3
Analisis option :
A. ……………….
B. Menyesatkan
C. Berfungsi efektif
D. Tidak efektif
E. Berfungsi Efektif

C. Analisis Butir Soal Uraian

1. Tingkat Kesukaran
Untuk menghitung tingkat kesukaran soal uraian, langkah-langkah yang perlu
dilakukan adalah ….
a. Menghitung Mean atau skor rata-rata peserta didik pada satu nomor butir soal
tertentu dengan menggunakan rumus :
Mean = Jumlah skor – skor peserta didik pada suatu nomor soal
Jumlah peserta didik yang mengikuti Tes
b. Menghitung tingkat kesukaran suatu nomor soal dengan rumus :
Tingkat kesukaran = Mean
Skor maksimun
2. Daya pembeda
Langkah-langkah:
a. Menghitung/menjumlahkan dan mengurutkan skor total peserta didik dari yang
tinggi sampai yang rendah, sehingga dapat diklasifikasikan menjadi kelompok
atas dan bawah
b. Jika peserta tes banyak maka dapat diambil 27% kelompok atas dan 27%
kelompok bawah
c. Hitung Mean kelompok atas dan kelompok bawah
d. Hitung Daya Pembeda dengan rumus:

DP = Mean KA – Mean KB
Skor maksimum Soal

Kriteria:
>0,40 baik
0.30 – 0.39 Sedang
0.20 – 0.29 Perlu revisi
< 0,19 Soal di buang
Peserta Didik Soal Skor Total Keterangan
1 2 3 Peserta Didik
David 8 7 8 23 Atas
Tina 7 6 9 22 Atas
Budi 6 1 8 15 Bawah
Anis 3 2 7 12 Bawah
Skor Maksimum 10 8 12

4
Skor Rata-rata 6 4
Tingkat kesukaran 0,60 0,50

Penentuan dan Penyebaran Soal

Contoh penyebaran butir soal untuk penilaian akhir semester ganjil

Jumlah soal tes tulis Jumlah soal


No Kompetensi
Materi PG Uraian Praktik
Dasar

1 1.1 ............ ........... 6 -- --

2 1.2 ............ ........... 3 1 --

3 1.3 ............ ........... 4 -- 1

4 2.1 ............ ........... 5 1 --

5 2.2 ............ ........... 8 1 --

6 3.1 ............ ........... 6 -- 1

7 3.2 ........... ........... -- 2 --

8 3.3 .......... ........... 8 -- --

Jumlah soal 40 5 2

5
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : ……………………… Jumlah soal : ………………………

Mata pelajaran : ……………………… Bentuk soal/tes : ..................

Kurikulum : ……………………… Penyusun : 1. …………………

Alokasi waktu : ……………………… 2. …………………

Kls/ Materi Nomor


Standar Kompetensi
Indikator soal
No. Kompetensi Dasar smt pokok soal

Keterangan:

Isi pada kolom 2, 3. 4, dan 5 adalah harus sesuai dengan pernyataan yang ada di dalam
silabus/kurikulum. Penulis kisi-kisi tidak diperkenankan mengarang sendiri, kecuali pada kolom 6.

KARTU SOAL

Jenis Sekolah : ……………………............ Penyusun : 1. ……………………


Mata Pelajaran : ……………………........... 2. ……………………
Bahan Kls/Smt : ……………………............ 3. ……………………
Bentuk Soal : ……………………............ Tahun Ajaran : ……………………….
Aspek yang diukur : ……………………............

KOMPETENSI BUKU SUMBER:


DASAR

RUMUSAN BUTIR SOAL

MATERI
NO SOAL:

INDIKATOR SOAL

6
KETERANGAN SOAL

DIGUNAKAN TANGGA JUMLAH PROPORSI PEMILIH


NO TK DP KET.
UNTUK L SISWA ASPEK

A B C D E OMT

FORMAT PEDOMAN PENSKORAN

NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL

Bentuk soalnya terdiri dari: (1) dasar pertanyaan/stimulus bila ada/diperlukan, (2) pertanyaan,
dan (3) pedoman penskoran.

Kaidah penulisan soal uraian seperti berikut.

1. Materi

a. Soal harus sesuai dengan indikator.

b. Setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang diharapkan.

c. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan peugukuran.

d. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau
tingkat kelas.

2. Konstruksi

a. Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai.

b. Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.

c. Setiap soal harus ada pedoman penskorannya.

d. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas,
terbaca, dan berfungsi.

7
3. Bahasa

a. Rumusan kalimat soal harus komunikatif.

b. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku).

c. Tidak menimbulkan penafsiran ganda.

d. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.

e. Tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung perasaan peserta


didik.

KARTU SOAL

Jenis Sekolah : ………………………………. Penyusun : 1.

Mata Pelajaran : ………………………………. 2.

Bahan Kls/Smt : ………………………………. 3.

Bentuk Soal : ……………………………….

Tahun Ajaran : ……………………………….

Aspek yang diukur : ……………………………….

KOMPETENSI BUKU SUMBER


DASAR

RUMUSAN BUTIR SOAL

NO SOAL:
MATERI
KUNCI :

INDIKATOR SOAL

8
KETERANGAN SOAL

NO DIGUNAKAN TANGGAL JUMLAH TK DP PROPORSI PEMILIH KET.


UNTUK SISWA

A B C D E OMT

Anda mungkin juga menyukai