TUGAS TUTORIAL KE-3

Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
1. a. Susunlah 10 soal pre-test! 50
b. Susunlah 10 soal post-test!
c. Ujicoba lalu evaluasilah hasil pre-test dan post-test yang
telah disusun!

2. a. Susunlah 2 soal tes diagnostik! 20

b. Ujicoba lalu evaluasilah hasil tes diagnostik yang telah
disusun!
3. a. Susunlah 10 soal tes formatif! 30
b. Ujicoba lalu evaluasilah hasil tes formatif yang telah
disusun!
Jumlah Skor Maksimal 100

NAMA : R. DIHNI MARETA S.

NIM = 858952588

TUTOR : IBU ZETTI

JAWABAN SOAL NO.1

A. Berikut adalah contoh 10 soal pre-test yang dapat digunakan dalam konteks sekolah dasar:

1. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 8 + 5 = ?

a) 12

b) 13

c) 15

d) 18

2. Apa nama planet terdekat dengan Matahari?

a) Mars

b) Bumi

c) Jupiter
 d) Venus

3. Jika sebuah persegi memiliki panjang sisi 5 cm, berapakah kelilingnya?

a) 15 cm

b) 20 cm

c) 25 cm

d) 30 cm

4. Apa yang merupakan hasil dari 7 dikurangi 3?

a) 2

b) 3

c) 4

d) 7

5. Sebuah buah apel memiliki warna merah, hijau, atau kuning. Berapa kemungkinan warna yang
bisa dipilih?

a) 1

b) 2

c) 3

d) 4

6. Berapakah hasil dari 6 dikalikan 8?

a) 12

b) 30

c) 40

d) 48

7. Apa jenis planet yang memiliki cincin di sekitarannya?

a) Mars
 b) Jupiter

c) Saturnus

d) Uranus

8. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 15 - 9 = ?

a) 4

b) 6

c) 9

d) 12

9. Jika sebuah segitiga memiliki panjang alas 10 cm dan tinggi 6 cm, berapakah luasnya?

a) 20 cm²

b) 30 cm²

c) 36 cm²

d) 60 cm²

10. Mana yang merupakan nama sungai terpanjang di dunia?

a) Nil

b) Amazon

c) Sungai Yangtze

d) Sungai Mississippi

Pastikan untuk menyesuaikan soal-soal dengan tingkat kecerdasan dan pemahaman siswa di
sekolah dasar, serta memilih variasi jawaban yang memadai dan relevan untuk setiap soal.
B. Berikut adalah contoh 10 soal post-test yang dapat digunakan dalam konteks sekolah dasar:

1. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 15 + 7 = ?

a) 20

b) 22

c) 25

d) 32

2. Apa planet terbesar di tata surya?

a) Mars

b) Jupiter

c) Venus

d) Saturnus

3. Jika sebuah persegi memiliki panjang sisi 8 cm, berapakah kelilingnya?

a) 16 cm

b) 24 cm

c) 32 cm

d) 40 cm

4. Apa yang merupakan hasil dari 15 dikurangi 9?

a) 4

b) 6

c) 9

d) 12

5. Sebuah buah jeruk memiliki warna oranye, hijau, atau kuning. Berapa kemungkinan warna
yang bisa dipilih?

a) 1
 b) 2

c) 3

d) 4

6. Berapakah hasil dari 5 dikalikan 6?

a) 10

b) 25

c) 30

d) 36

7. Apa jenis planet yang terletak terdekat dengan Matahari?

a) Mars

b) Bumi

c) Jupiter

d) Venus

8. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 27 - 15 = ?

a) 8

b) 10

c) 12

d) 18

9. Jika sebuah segitiga memiliki panjang alas 12 cm dan tinggi 8 cm, berapakah luasnya?

a) 20 cm²

b) 30 cm²

c) 48 cm²

d) 60 cm²

10. Mana yang merupakan nama sungai terpanjang di dunia?

 a) Nil

b) Amazon

c) Sungai Yangtze

d) Sungai Mississippi

Pastikan untuk menyesuaikan soal-soal dengan tingkat kecerdasan dan pemahaman siswa di
sekolah dasar, serta memilih variasi jawaban yang memadai dan relevan untuk setiap soal.

C. Berikut adalah evaluasi hasil pre-test dan post-test yang telah disusun di atas:

1. Konten Soal: Soal-soal yang disusun mencakup berbagai bidang seperti matematika, ilmu
pengetahuan umum, dan geografi. Hal ini memungkinkan untuk mengukur pemahaman dan
pengetahuan siswa dalam berbagai subjek.

2. Tingkat Kesulitan: Soal-soal tersebut memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan tingkat
siswa sekolah dasar. Soal-soal awal (pre-test) dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan awal
siswa sebelum pelajaran diberikan, sementara soal-soal akhir (post-test) dimaksudkan untuk
mengukur peningkatan pengetahuan setelah pelajaran selesai.

3. Varian Jawaban: Soal-soal menggunakan variasi jawaban pilihan ganda yang memungkinkan
siswa untuk memilih jawaban yang tepat. Pilihan jawaban yang diberikan harus memadai dan
relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

4. Penilaian Proses: Selain hasil akhir, penting juga untuk melakukan penilaian terhadap proses
pengerjaan siswa, seperti kemampuan menganalisis, menghitung, atau memecahkan masalah.
Dalam hal ini, soal-soal yang disusun mungkin perlu mempertimbangkan pertanyaan terbuka
atau tugas yang melibatkan pemikiran kritis atau keterampilan berpikir tingkat tinggi.

5. Validitas dan Reliabilitas: Validitas isi telah diperhatikan dengan memastikan bahwa soal-soal
mencerminkan konten yang relevan dan penting dalam kurikulum sekolah dasar. Selain itu,
untuk mendapatkan hasil yang reliabel, perlu dilakukan uji coba terhadap instrumen tes ini
dengan jumlah sampel siswa yang memadai untuk memastikan konsistensi dan akurasi hasil
yang diperoleh.

Penting untuk diingat bahwa evaluasi hasil pre-test dan post-test ini akan memberikan
gambaran tentang tingkat pemahaman siswa sebelum dan setelah suatu pembelajaran atau
program diberikan. Hasil evaluasi ini dapat membantu guru dalam menilai keberhasilan
pengajaran mereka dan merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan
pemahaman siswa.
JAWABAN SOAL NO.2

A. Berikut adalah contoh dua soal tes diagnostik untuk siswa sekolah dasar:

1. Soal Matematika:

Seorang peternak memiliki 12 ekor ayam. Jika setiap ayam bertelur sebanyak 3 butir dalam
sehari, berapakah jumlah telur yang dihasilkan oleh seluruh ayam dalam sehari?

a) 24 butir

b) 36 butir

c) 48 butir

d) 60 butir

2. Soal Bahasa Indonesia:

Lengkapilah kalimat berikut dengan kata yang tepat:

"Ibu membeli __________ di toko."

a) roti

b) meja

c) buku

d) sepatu

Dalam tes diagnostik, tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman dan
keterampilan siswa pada awal pembelajaran atau program. Soal-soal diagnostik harus
mencakup materi yang relevan dan mewakili kompetensi yang diharapkan untuk tingkat sekolah
dasar. Pilihan jawaban yang diberikan harus memungkinkan untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa dan membedakan antara jawaban yang benar dan yang salah.

B. Evaluasi hasil tes diagnostik harus dilakukan oleh pihak yang memiliki akses ke data siswa
dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang konteks pengujian. Namun, berikut adalah
beberapa pertimbangan umum yang dapat membantu dalam mengevaluasi hasil tes diagnostik:

1. Analisis Jawaban: Periksa pola jawaban siswa untuk masing-masing soal. Apakah mayoritas
siswa menjawab dengan benar atau salah? Jika mayoritas siswa menjawab salah pada suatu
soal, hal tersebut dapat menunjukkan area yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran.

2. Kesulitan Soal: Evaluasi tingkat kesulitan soal dengan membandingkan proporsi siswa yang
menjawab dengan benar dan salah. Jika mayoritas siswa menjawab dengan benar pada semua
soal, mungkin perlu dipertimbangkan penambahan soal yang lebih menantang. Jika mayoritas
siswa menjawab salah pada beberapa soal, perhatikan apakah ada kesulitan atau
kesalahpahaman tertentu yang perlu diperbaiki.

3. Analisis Pilihan Jawaban: Perhatikan pola pilihan jawaban yang dipilih oleh siswa. Jika ada
pilihan jawaban yang sering dipilih secara acak atau banyak siswa yang memilih jawaban yang
sama, mungkin perlu dipertimbangkan penyesuaian pilihan jawaban agar lebih jelas atau
menghindari ambigu.

4. Perbandingan Hasil Pre-test dan Post-test: Bandingkan hasil pre-test dan post-test untuk
melihat adanya perubahan atau peningkatan dalam pemahaman siswa setelah pembelajaran
atau intervensi dilakukan. Analisis perbandingan ini dapat memberikan gambaran tentang
efektivitas pembelajaran atau program yang dilakukan.

5. Interpretasi Hasil: Penting untuk menginterpretasikan hasil tes diagnostik dengan konteks
yang tepat. Perhatikan bahwa hasil tes diagnostik hanya memberikan gambaran awal tentang
pemahaman siswa dan perlu didukung dengan penilaian lanjutan dan observasi kelas untuk
memahami lebih jauh kemampuan siswa.

Evaluasi hasil tes diagnostik harus melibatkan analisis yang lebih mendalam dengan
mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk konteks pengujian dan karakteristik siswa.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan guru atau ahli pendidikan yang memiliki akses ke data
dan pemahaman yang lebih lengkap untuk melakukan evaluasi yang lebih akurat.

JAWABAN SOAL NO.3

A. Berikut adalah contoh 10 soal tes formatif yang dapat digunakan dalam konteks sekolah
dasar:

1. Apa yang dimaksud dengan perubahan wujud zat?

a) Perubahan bentuk zat tanpa perubahan sifat-sifatnya.

b) Perubahan zat menjadi zat lain dengan sifat-sifat baru.

c) Perubahan warna zat menjadi lebih terang.

d) Perubahan suhu zat menjadi lebih tinggi.

2. Hitunglah hasil dari operasi berikut: 25 ÷ 5 = ?

a) 2

b) 5

c) 10

d) 15
3. Apa fungsi akar pada tanaman?

a) Menyerap air dan mineral dari tanah.

b) Menghasilkan bunga dan buah.

c) Menahan tanaman agar tidak tumbang.

d) Mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

4. Apa yang dimaksud dengan simetri dalam matematika?

a) Kemampuan sebuah bentuk untuk terlihat sama dari semua sisi.

b) Kemampuan sebuah bentuk untuk berputar 360 derajat.

c) Kemampuan sebuah bentuk untuk memantulkan cahaya.

d) Kemampuan sebuah bentuk untuk menghasilkan bayangan.

5. Tulis bilangan pecahan 3/4 sebagai desimal!

a) 0,3

b) 0,4

c) 0,75

d) 0,8

6. Apa ibu kota negara Indonesia?

a) Jakarta

b) Surabaya

c) Bandung

d) Medan

7. Apa yang dimaksud dengan alat musik tiup?

a) Alat musik yang dipetik dengan jari.

b) Alat musik yang dipukul dengan tangan.

c) Alat musik yang dihembuskan udara ke dalamnya.

d) Alat musik yang digesek dengan busur.

8. Apa yang dimaksud dengan sudut siku-siku?

a) Sudut yang memiliki ukuran 90 derajat.

b) Sudut yang lebih kecil dari 90 derajat.

c) Sudut yang lebih besar dari 90 derajat.

d) Sudut yang berputar 360 derajat.

9. Sebuah persegi memiliki panjang sisi 5 cm. Berapakah luasnya?

a) 15 cm²

b) 20 cm²

c) 25 cm²

d) 30 cm²

10. Apa yang dimaksud dengan kompas?

a) Alat untuk mengukur jarak.

b) Alat untuk mengukur waktu.

c) Alat untuk menunjukkan arah utara.

d) Alat untuk menghitung angka.

Pastikan untuk menyesuaikan soal-soal dengan tingkat kecerdasan dan pemahaman siswa di
sekolah dasar. Selain itu, pastikan juga untuk memberikan petunjuk dan waktu yang cukup bagi
siswa untuk menjawab setiap soal dengan tepat.

B. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam evaluasi hasil tes formatif:

1. Kekuatan Soal: Perhatikan apakah soal-soal yang disusun mencakup materi yang relevan dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pastikan bahwa soal-soal tersebut
memungkinkan siswa untuk menunjukkan pemahaman dan keterampilan yang diharapkan.

2. Kriteria Penilaian: Tetapkan kriteria penilaian yang jelas dan objektif untuk menjawab setiap
soal. Pastikan bahwa kunci jawaban telah ditentukan dengan benar dan membedakan antara
jawaban yang benar dan yang salah.
3. Tingkat Kesulitan: Perhatikan tingkat kesulitan soal-soal dalam tes formatif. Soal-soal yang
terlalu mudah atau terlalu sulit dapat menghambat kemampuan untuk mengukur pemahaman
siswa secara akurat. Pastikan bahwa tingkat kesulitan soal sesuai dengan tingkat pemahaman
siswa.

4. Variasi Soal: Usahakan untuk menyajikan variasi dalam jenis soal yang diajukan, seperti soal
pilihan ganda, isian singkat, atau penyelesaian masalah. Dengan demikian, tes formatif dapat
mengukur berbagai aspek kemampuan siswa.

5. Waktu dan Petunjuk: Pertimbangkan waktu yang diberikan untuk menjawab setiap soal dan
pastikan petunjuk yang jelas diberikan kepada siswa. Waktu yang cukup dan petunjuk yang jelas
akan membantu siswa dalam menjawab dengan tepat dan mengurangi kebingungan.

6. Analisis Hasil: Setelah tes formatif selesai, lakukan analisis hasil dengan mempertimbangkan
distribusi jawaban siswa, kesulitan soal, dan tren kesalahan yang mungkin terjadi. Analisis ini
dapat memberikan wawasan tentang pemahaman siswa secara umum dan area yang perlu
diperhatikan dalam pembelajaran.

Penting untuk diingat bahwa evaluasi hasil tes formatif tidak hanya berfokus pada skor akhir
siswa, tetapi juga pada pemahaman siswa, kesulitan yang ditemui, dan keefektifan
pembelajaran yang telah dilakukan. Oleh karena itu, hasil tes formatif harus digunakan sebagai
alat untuk memberikan umpan balik dan memandu proses pembelajaran selanjutnya.