Anda di halaman 1dari 1

1.

Teori Akulturasi
Teori Akulturasi adalah proses adaptasi atau penyesuaian diri terhadap kebudayaan yang
baru. Proses pemerolehan B2 dimulai ketika anak mulai dapat menyesuaikan dirinya terhadap
kebudayaan B2.

2. Teori Akomodasi
Hubungan masyarakat B1 dengan B2 dalam berinteraksi sangat menentukan pemerolehan
B2.
Teori Akomodasi memandang B1 dan B2 sebagai dua kelompok yang berbeda. Teori
ini berusaha menjelaskan bahwa hubungan antara dua kelompok itu dinamis. Dalam teori ini,
motivasi memegang peran yang sangat penting.

3. Teori wacana
Teori wacana menekankan pentingnya pembelajar B2 menemukan makna bahasa melalui
keterlibatannya dalam berkomunikasi. Menurut teori ini interaksi sosial sangat penting
karena dapat memberikan data terbaik bagi pembelajar untuk dapat diolah di otak.

4. Teori Monitor
Monitor adalah proses konstruksi kreatif dalam berbahasa. Monitor adalah alat yang
digunakan anak untuk menyunting performansi (penampilan verbal) berbahasanya. Monitor ini
bekerja menggunakan kompetensi yang”dipelajari”.

5. Teori Kompetensi Variabel


Teori ini melihat bahwa pemerolehan B2 dapat direfleksikan dan bagaimana bahasa itu
digunakan. Produk bahasa terdiri atas produk terencana (seperti menirukan cerita atau dialog) dan
tidak terencana (seperti percakapan sehari-hari).

6. Teori Hipotesis Universal


Hipotesis universal menyatakan bahwa anak menemukan kaidah-kaidah bahasa dengan bentuk
gramatika universal, yaitu gramatika inti,  sesuai dengan kecenderungan bahasa. Kaidah-kaidah yang
berada di luar gramatika universal merupakan kaidah-kaidah pinggiran yang dipelajari tanpa bantuan
kaidah gramatika universal.

7. Teori Neurofungsional

Teori ini menyatakan adanya hubungan antara bahasa dengan anatomi syaraf. Belahan otak kanan
(daerah Wernickle) dan belahan otak kiri (daerah Brocka) menentukan pemerolehan B2. Belahan
otak kanan berkaitan dengan proses menyeluruh dan berfungsi untuk merekam dan memproses
ujaran yang berpola. Belahan otak kiri berkaitan dengan penggunaan bahasa secara kreatif yang
meliputi pemrosesan sintaktik dan semantik, serta pengendali aktivitas berbicara dan menulis.

Anda mungkin juga menyukai