Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa Ratih Yunita Sari

Nomor Induk Mahasiswa/NIM 857016866

Tanggal Lahir 24/06/1993

Kode/Nama Mata Kuliah PDGK4201/Pembelajaran PKn di SD

Kode/Nama Program Studi 119/PGSD S1 (BI)

Kode/Nama UPBJJ 20/Bandar Lampung

Hari/Tanggal UAS THE Minggu, 19 Juni 1993

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa Ratih Yunita Sari


NIM 857016866
Kode/Nama Mata Kuliah PDGK4201/Pembelajaran PKn di SD
Fakultas FKIP
Program Studi PGSD S1 (BI)
UPBJJ-UT Pokjar Kedaton, Bandar Lampung

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bandar Lampung, 19 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Ratih Yunita Sari


JAWABAN NOMOR 1

Tahap Pra-konvensional
Tahap 1: Orientasi hukuman dan kepatuhan
Pada tahap perkembangan moral ini, seseorang melakukan sesuatu baik atau buruk semata-mata
karena untuk mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman. Umumnya tahapan ini terjadi pada
usia anak-anak, meski orang dewasa juga sering melakukan tahapan ini. Perbuatan baik dilakukan
untuk mendapatkan hadiah, sementara perbuatan buruk dihindari agar tidak mendapatkan hukuman.
Contoh: seorang siswa mengerjakan tugas agar tidak dihukum oleh gurunya.

Tahap 2: Orientasi instrumental nisbi


Pada tahap perkembangan moral ini, seseorang melakukan suatu tindakan dengan
mempertimbangkan keuntungan apa yang akan diperolehnya setelah melakukan tindakan tersebut.
Perbuatan baik dilakukan dengan tujuan mendapatkan balasan kebaikan dari orang lain, sementara
perbuatan buruk tidak dilakukan karena tidak ingin mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain.
Contoh: seorang anak membantu ibunya agar dibelikan mainan baru.

Tahap Konvensional
Tahap 1: Orientasi kesepakatan timbal balik
Pada tahap perkembangan moral ini, seseorang melakukan suatu tindakan untuk mendapatkan
penilaian atau pengakuan dari lingkungan sosialnya. Seseorang berbuat baik agar mendapat
pengakuan sebagai “orang baik” dari orang-orang di sekitarnya, begitu pula sebaliknya.
Contoh: seorang siswa selalu menjawab pertanyaan dari gurunya di kelas agar dicap sebagai “siswa
pandai” oleh sang guru.

Tahap 2: Orientasi hukum dan ketertiban


Pada tahap perkembangan moral ini, suatu tindakan dilakukan berdasarkan hukum atau peraturan
yang berlaku. Baik atau buruknya suatu tindakan, dilihat dari kesesuaian dengan hukum atau
peraturan yang berlaku. Perilaku baik dilakukan semata-mata hanya untuk mematuhi peraturan.
Contoh: seorang siswi memakai jilbab di sekolah karena peraturan sekolah mewajibkan hal tersebut.
Tahap Pasca Konvensional
Tahap 1: Orientasi kontrak sosial
Pada tahap perkembangan moral ini, baik buruknya suatu tindakan didasari oleh kesepakatan
bersama dengan dilandasi kesadaran bahwa setiap orang memiliki perbedaan pendapat, hak, dan
keyakinan. Suatu aturan bisa saja berubah dengan kesepakatan bersama atau musyawarah.
Contoh: adanya kesepakatan mengenai peraturan di kelas antara siswa dan guru (kontrak belajar).

Tahap 2: Orientasi prinsip etika universal


Pada tahap perkembangan moral ini, suatu tindakan dilakukan atas adanya kesadaran dalam diri
seseorang. Suatu tindakan merefleksikan prinsip-prinsip etis yang melampaui aturan dan
kesepakatan yang ada. Perilaku baik dilakukan oleh seseorang atas kesadaran dari dalam dirinya
sendiri, bukan karena adanya dorongan dari luar.
Contoh: seseorang memakai helm saat mengendarai motor karena sadar bahwa helm dapat
melindungi kepalanya apabila terjadi kecelakaan, bukan karena takut ditilang polisi.

JAWABAN NOMOR 2
Contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral:
Kelas/ Semester: IV (empat) / 2 (dua)
No. Konsep Hal yang ditanamkan

Kompetensi Materi Nilai Moral Norma


Dasar Esensial
1 2 3 4 5 6

3.2 Pelaksanaan Hidup penuh Siswa


Untuk menumbuhkan
Mengidentifikasi kewajiban dan tanggung jawab memiliki kepedulian
prilaku tanggung
pelaksanaan hak dalam alam kehidupan terhadap kewajiban
jawab atas kewajiban
kewajiban dan hak kehidupan sehari-hari dan hak nya sebagai
dan hak diperlukan
sebagai warga sehari-hari dalam kehidupan
norma agama. sebagai
masyarakat dalam sehari-har
masyarakat yang baik
kehidupan sehari-
mengerti akan
hari.
kewajiban dan haknya
untuk
diimplementasikan
dalam kehidupan
sehari-hari.
JAWABAN NOMOR 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Muatan Terpadu :1. IPS


2. PKn
Tema : 2 (Mengambil Keputusan Bersama)
Sub Tema : 2 (dua)
Pembelajran ke : 6 (enam)
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas/Semester : V/II
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 X 35 Menit)

A. STANDAR KOMPETENSI
1. IPS
Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia

2. PKn
Menghargai keputusan bersama

B. KOMPETENSI DASAR
1. IPS
Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mem-proklamasikan kemerdekaan
Indonesia

2. PKn
Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama.
Mematuhi keputusan bersama.

C. INDIKATOR
1. IPS
- Menyebutkan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan
- Menceritakan jasa dan peranan tokoh dalam memprokmasikan kemerdekaan

2. PKn
Menentukan sikap yang tepat terhadap keputusan bersama.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. IPS
Jasa Dan Peran Tokoh di Sekitar Proklamasi Kemerdekaan

2. PKn
Keputusan Bersama
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10 menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-
masing. Religius
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Keputusan Bersama”. Integritas
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Inti  Guru menayangkan vidio tentang peranan Bung 115 menit
Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan.
 Siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar
yang ditampilkan oleh guru yaitu tentang peranan
tokoh-tokoh Proklamasi.
 Guru menanyakan kepada siswa, siapa saja tokoh-
tokoh proklamasi yang mereka ketahui.
 Mengorganisasikan siswa ke dalam beberapa
kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa.
 Membagikan Lembar Kerja kepada masing-masing
kelompok.
 Guru membimbing setiap kelompok mengerjakan
kegiatan di LKS
 Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan semua
anggota kelompok terlibat dalam pemecahan
masalah.
 Meminta perwakilan setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Mengecek pemahaman siswa untuk muatan ips

Yel - yel semangat

 Siswa menjawab pertanyaan dari guru secara lisan


ketika guru bertanya tentang hal-hal apa saja yang
mereka ketahui tentang keputusan bersama.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk-
bentuk keputusan bersama.
 Kelas dibagi menjadi 4 kelompok, setiap kelompok
terdiri dari 4-5 orang.
 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang
perbedaan musyawarah mufakat dan voting.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang
manfaat menghargai keputusan bersama.
 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang akibat
apabila keputusan bersama yang telah disepakati
tidak ditaati.
 Secara berkelompok, siswa membaca surat kabar
kemudian mencari masalah yang ada kaitannya
dengan Menghargai Keputusan Bersama (guru
menyediakan beberapa eksemplar surat kabar).
 Siswa memikirkan kemudian memilih masalah lain
di lingkungan masyarakat yang mereka anggap
penting tentang hal-hal yang berkaitan dengan
Menghargai Keputusan Bersama.
 Siswa menuliskan daftar permasalahan di buku tulis,
selanjutnya permasalahan yang ditemukan siswa
tersebut di tulis di papan tulis. Kemungkinan akan
muncul 5-10 masalah atau bahkan 15.
 Siswa diajak guru secara bersama-sama melalui
proses yang demokratis menentukan 1 masalah dari
sejumlah masalah yang sudah mereka tulis di papan
tulis dengan cara pemungutan suara.
 Siswa mengkaji 1 permasalahan yang terpilih dalam
diskusi kelas dengan panduan guru.
 Siswa menjelaskan kembali hal yang telah dipelajari
tentang Menghargai Keputusan Bersama secara lisan.
 Siswa bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Penutup  Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi 15 menit
yang telah dipelajari .
 Siswa diberi tugas (PR) untuk mencari masalah-
masalah yang berkaitan dengan Menghargai
Keputusan Bersama beserta aturan-aturan/kebijakan-
kebijakannya di surat kabar, majalah, internet,
mendengarkan radio, televisi, atau menanyakannya
kepada orang tua, tokoh agama, dan tokoh
masyarakat.
 Siswa dibantu dengan diberi contoh format cara
memperoleh informasi, baik yang dilakukan melalui
sumber cetak, elektronik, maupun wawancara.
 Siswa diberikan penguatan dan motivasi supaya rajin
belajar.
 Guru menutup pembelajaran.
F. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber : Buku Tema Guru dan Buku siswa
2. Media
a. Video
b. Surat Kabar
c. Majalah

G. Evaluasi
1. Prosedur Evaluasi
Proses/Unjuk Kerja
2. Jenis Evaluasi
Lisan dan tertulis
3. Bentuk Evaluasi
Diskusi kelompok dan individu

H. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Penugasan
3. Wawancara

I. Model Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran Terpadu
- Model pembelajaran berbasis portofolio

Mengetahui Sukoharjo, 19 Juni 2022


Kepala Sekolah, Guru Kelas 5,

Nama Ratih Yunita Sari, S.Pd.


NIP.
LEMBAR EVALUASI MUATAN IPS

Nama : …………………
NILAI
Kelas/Semester :V/2
Hari/Tanggal :

Jawablah Pertanyaan di Bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan 3 tokoh yang terlibat dalam penyusunan naskah proklamasi!
2. Sebutkan cara 3 cara mengambil keputusan!
3. Bagaimana cara kita menghargai sebuah keputusan hasil musyawarah?
4. Sebutkan tiga ciri-ciri ringkasan yang baik!
5. Jelaskan Pengertian meringkas!

Kunci Jawaban Evaluasi


Essay
1. Soekarno, Sayuti Malik, Bung Hatta, Mr. Ahmad Subarjo
2. Musyawarah, Pemungutan Suara, Aklamasi
3. Melaksanakan, Menerima, Mematuhi hasil Keputusan bersama
4. Ditulis dengan kata-kata sendiri, bahasanya singkat dan padat, tapi
jelas, dan mudah dimengerti orang lain
5. Meringkas adalah suatu cara menyajikan karangan yang panjang dalam
bentuk yang pendek atau singkat.

Skor Penilaian
Essay
Skor jawaban benar 2
Skor maksimal : 2 x 5 = 10
Nilai siswa : Skor jawaban benar x 100 = ….
10
LEMBAR EVALUASI MUATAN PKN

Jenispenilaian              : Tester tulis
BentukPenilaian          : Jawaban Objektif
Alatpenilaian               : Soal
N Indikator Uraian S As Kunci Jaw S
o oal pe aban k
k or
1 Menjelaskan  1.    Pilih C2 1.      Kep 2
definisi  keputusan an yang utusan
bersama dipilih
unyuk
dilaksana
kan dari
beberapa
pilihan
oleh
seseoran
g disebut
….
2 Menjelaskan 2.    Yan C2 2.      Cara 2
bentuk-bentuk g kedua jika
keputusan bersama dimaksu cara
d dengan musyawar
voting ah untuk
yaitu …. mufakat
gagal
dilakukan
3.    Pern C2 3.      Akla 2
yataan masi
setuju
secara
lisan dari
seluruh
anggota
kelompo
k disebut
….
3 Menyatakan sikap 4.    Men C1 4.      Emp 2
mematuhi peraturan ghargai at
yang telah dibuat keputusa
n
bersama
merupak
an
pencermi
nan dari
sila ke
….
5.    Kep C1 5.      Kepe 2
utusan ntingan
bersama bersama
harus
ditaati
karena
dibuat
untuk ….

Nilai maksimal 10
Nilai peserta didik : Skor perolehan x 100
                                 Skor maksimal

JAWABAN NOMOR 4
Pertanyaan pada bagian ini menyediakan jawaban dengan kode  (SB,B,CB,KB,STB), pada kolom kode
jawaban isilah dengan tanda √, adapun makna kode tersebut sebagai berikut:

BOBOT JAWABAN KETERANGAN


NILAI KODE
1 STB Sangat Tidak Baik
2 KB Kurang Baik
3 CB Cukup Baik
4 B Baik
5 SB Sangat Baik

Pengamatan Menjaga Kebersihan Lingkungan di Sekolah


petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Liker

No. Aspek Pengamatan Prilaku menjaga kebersihan SB B CB KB STB


lingkungan di sekolah
1 Membuang samapah pada tempatnya
2 Melaksanakan piket yang telah ditentukan
3 Mengingatkan teman dengan bahasa yang
sopan jika kedapatan membuang sampah
sembarangan
4 Tidak mencoret-coret meja dan kursi yang
digunakan
5 Ikut bergotong royong
6 Menyiram hingga bersih setelah menggunakan
toilet
7 Merawat tanaman di lingkungan sekolah
8 Membersihkan kaca jendela
9 Tidak merusak pekarangan sekolah
10 Menjaga keindahan sekolah
Jumlah Skor

Pensekoran Kategori
100-90 A
80-70 B
60-50 C
40-30 D
20-10 E

Anda mungkin juga menyukai