Dr. Muhammad Ali, M.Pd DEFINISI BAHASA Badudu (1989) menyatakan bahwa bahasa adalah alat penghubung atau komunikasi antara anggota masyarakat yang terdiri atas individu-individu yang menyatakan pikiran, perasaan, dan keinginannya, dalam rangka untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri. Bromley (1992) mendefinisikan bahasa sebagai sistem simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang terdiri atas simbol- simbol visual maupun verbal. Simbol-simbol visual tersebut dapat dilihat, ditulis, dan dibaca, sedangkan simbol-simbol verbal dapat diucapkan dan didengar. Hurlock,1978: bahasa mencakup setiap bentuk komunikasi yang ditimbulkan oleh pikiran dan perasaan untuk menyampaikan makna kepada orang lain Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasaan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya (Depdikbud, 1995) BEDA BAHASA MANUSIA DAN HEWAN Holzman dalam Bromley (1992) Bahasa manusia bersifat produktif, dimana terdapat kreasi manusia dalam memberikan informasi baru beserta artinya. Bahasa manusia terlepas dari konteks/situasi. Percakapan/tulisan/teleponkan tidak berhubungan dengan situasi Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, sedangkan hewan menggunakan isyarat untuk menginformasikan sesuatu. ASPEK BAHASA Bromley: empat aspek bahasa, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis DARI KE 4 ASPEK DI ATAS, MAKA DALAM BERBAHASA TERDAPAT 3 KARAKTER UTAMA 1. Anak menerima dan mengekspresikan bahasa dengan cara yang unik dan bersifat individual; 2. Penerimaan dan pengekspresian bahasa terjadi dengan kecepatan yang berbeda; 3. Aspek bahasa berbeda sesuai dengan daya tahan relatifnya. PRINSIP BAHASA 1. Sistematis, bahwa bahasa bersifat teratur dan memiliki polapola yang relatif konsisten; 2. Arbitier, bahwa bahasa terdiri dari hubungan-hubungan yang arbitrari antara berbagai macam suara dan visual yang jelas, objek, maupun gagasan; 3. Fleksibel, bahwa bahasa dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman; 4. Beragam, bahwa dalam hal pengucapan, bahasa memiliki berbagai variasi dialek atau cara; 5. Kompleks, bahwa kemampuan berpikir dan bernalar dipengaruhi oleh kemampuan menggunakan bahasa yang menjelaskan berbagai konsep, ide, maupun hubungan2 yang dapat dimanipulasikan saat berpikir dan bernalar. PRINSIP PENGGUNAAN BAHASA DALAM KURIKULUM
1. Adanya hubungan antara empat aspek bahasa, yaitu
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. 2. Literatur adalah hal yang sangat penting dalam kegiatan bahasa yang memberikan kontribusi besar pada empat aspek bahasa. 3. Menggunakan dan mempelajari bahasa secara alamiah dapat dilakukan seiring dengan mempelajari bidang lain. 4. Guru membelajarkan bahasa pada anak disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan anak. PERAN BAHASA BAGI MANUSIA Menurut Finocehinario: 1. Interpersonal 2. Direktif 3. Referensial 4. Imajinatif 5. Personal (ekspresi jiwa) Menurut Propper 6. Stimulus 7. Ekspresif 8. Deskriptif 9. argumentatif PERAN/FUNGSI BAHASA BAGI AUD
1. Fungsi Instrumental: Contoh, Tangisan adalah alat untuk mengungkapkan
keinginan dan perasaan bagi bayi. 2. Fungsi regulatif anak belajar menggunakan bahasa karena ada pengaruh dari lingkungan dan kontrol perilaku dari orang dewasa di sekitar mereka. 3. Fungsi heuristik contoh: bertanya 4. Fungsi interaksional, bahasa menjamin dan memantapkan ketahanan dan keberlangsungan komunikasi serta menjalin interaksi sosial. 5. Fungsi personal memberi kesempatan kepada pembicara untuk mengekspresikan perasaan, emosi pribadi, serta reaksi-reaksi yang mendalam. 6. Bahasa sebagai fungsi imajinatif adalah pada saat anak bermain peran atau bermain pura-pura. 7. Bahasa berfungsi untuk membuat penyataan-pernyataan, menyampaikan fakta- fakta dan pengetahuan. TUJUAN PENGEMBANGAN BAHASA AUD
1. Memiliki kesanggupan menyampaikan pikiran kepada
orang lain 2. Memiliki perbendaharaan bahasa yang cukup luas serta meliputi nama dan benda yang ada di lingkungannya 3. Memiliki kesanggupan untuk menangkap pembicaraan orang lain 4. Memiliki keberanian untuk mengemukakan pendapat (Depdikbud, 1994) TEORI BEHAVIORAL 1. Pengkondisian klasik (classical conditioning) adalah yang berkaitan dengan stimulus dan respon, 2. Pengkondisian operan (operan conditioning) adalah yang berkaitan dengan kebiasaan melalui pemberian hadiah (reward atau reinforcement), dan 3. Pembelajaran sosial (sosial learning) yaitu yang berkaitan dengan pengamatan dan peniruan seorang anak. TEORI NATIVISTIK Pemrakarsa teori ini adalah Noam Chomsky. Kapasitas bawaan lahir itu ada dan bersifat unik. Prinsip bahasa anak yang dibawa sejak lahir dan membentuk konsep itu disebut Universal Grammar (UG). Anak berada dalam dengan beribu-ribu bahasa yang berbeda-beda dan potensi juga berbeda2, maka pengembangan bahasa itu dibawa sejak lahir. Manusia pada dasarnya mempunyai faculties of mind (di dalam otak manusia terdapat kapling-kapling intelektual (termasuk kapling pemerolehan penggunaan bahasa) Anak dapat menyerap kalimat yang diucapkan orang lain meskipun dia belum memiliki kemampuan untuk memproduksinya. contoh adanya seorang bayi yang belum dapat berkata-kata atau berbicara, namun dia dapat diajak berkomunikasi dengan ibunya yang sedang menggendongnya. Bayi telah memperoleh bahasa dan secara berangsurangsur pula berkembanglah bahasanya. Oleh karena itu, Chomsky yakin bahwa urutan dasar pemerolehan bahasa pada anak memiliki unsur kesamaan tanpa memperhatikan bahasa yang dipelajarinya. Tahap-tahap tersebut mulai dari tahap mengoceh, holofrase, ujaran telegrafik, kalimat sederhana, dan berkembang ke kalimat yang kompleks. TEORI MATURASIONAL
teori yang menekankan pada kesiapan biologis individu.
Anak telah mempunyai jadwal untuk berbahasa/berbicara. Bahasaanak secara bertahap berkembang sesuai dengan “ayunan jam” (inner clock) Periodisasi otak sejalan dengan perkembangan jaringan syaraf dalam otak. Berbahasadipengaruhi perkembangan neurologinya dan perkembangan biologis. TEORI KOGNITIFISTIK Pemrakarsa teori ini adalah Piaget dan Vigotsky. Cara belajar seseorang merupakan proses adaptasi terhadap lingkungan. Anak mengubah lingkungan dan diubah lingkungan. Anak-anak melewati serangkaian tahap dalam pembelajaran bahasa. Bahasa dibuat dan dikendalikan oleh nalar/pikir. Perkembangan bahasa anak bergantung pada kematangan kognitifnya. Perkembangan bahasa anak bergantung pada keterlibatan aktif kognitif anak dan lingkungannya. Struktur kompleks bahasa bukanlah sesuatu yang diberikan oleh alam dan bukan sesuatu yang dipelajari melalui lingkungan. Struktur tersebut harus ada secara alamiah dan lingkungan tidak berpengaruh besar terhadap bahasa anak. TEORI INTERAKSIONIS
Bahasa diperoleh dari interaksi antara
kemampuan psikologis dan lingkungan Anak sudah memiliki Language Aquisition Device (LAD) sejak lahir namun perlu didukung oleh lingkungan TUGAS Membuat pertanyaan dan jawaban terkait dengan pokok bahasan hari ini Tugas dikirim ke link yang akan disampaikan di wa grup