Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 12

1. Berliana Ikhsani Putri (13010120140162)


2. Dinka Handara Puspitasari (13010120140163)
3. Herlinda Choryatul Hasanah (13010118120034)
4. Muhammad Ulin Nuha (13010119130091)
5. Muhammad Yusuf (13010119140155)
6. Nirmala Chandra Adzani (13010120140161)
PENGERTIAN
PSIKOLINGUISTIK

Arti kata psikolinguistik menurut KBBI psikolinguistik


[psi·ko·li·ngu·is·tik]
Ilmu tentang hubungan antara bahasa dan perilaku dan
akal budi manusia; ilmu interdisipliner linguistik dengan
psikologi.
Secara etimologis, istilah Psikolinguistik berasal dari
dua kata, yakni Psikologi dan Linguistik. Psikologi sering
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dengan cara mengkaji hakikat stimulus, hakikat
respon, dan hakikat proses-proses pikiran sebelum
stimulus atau respon itu terjadi. Linguistik secara umum
dan luas merupakan satu ilmu yang mengkaji bahasa.
Pengertian Psikolinguistik
Menurut Sejumlah Pakar
Psikolinguistik merupakan sebuah kajian baru yang
dimana muncul pertama kali pada tahun 1954 dan
merupakan gagasan dari George Miller dan Charles
Osgood yang dijabarkan oleh Sundusiah dalam
artikelnya “Sejarah Perkembangan Psikolinguistik”.

George Armitage Miller Charles Egerton Osgood


John Field
Menyatakan bahwa Psikolinguistik adalah ilmu yang
1. mempelajari bagaimana pikiran manusia dalam
Pengertian mempelajari atau menggunakan dan memperoleh
bahasa.
Psikolinguistik
Menurut
Sejumlah Pakar, Lado
yaitu : 2.
Mendefinisikan Psikolinguistik adalah gabungan dua
pendekatan yakni melalui pendekatan Linguistik dan
pendekatan Psikologi bagi telaah atau studi
pengetahuan bahasa, penggunaan bahasa, dan hal-
hal yang berkaitan dengan itu yang sulit untuk
dicapai melalui salah satu bidang ilmu tersebut
secara terpisah.
Handke (2012)
3. Bidang ilmu Linguistik dalam Psikolinguistik mempunyai kontribusi yang sangat
besar, Linguistik adalah kajian ilmu tentang bahasa yang mempunyai cabang ilmu
tentang pengetahuan akan bahasa seperti; Phonologi, Morphologi, Semantik dan
Pragmatik.

Levelt (Marat, 1983) Venus

4. Mengemukakan bahwa psikolinguistik adalah suatu studi mengenai penggunaan


dan perolehan bahasa oleh manusia.
Dardjowidjojo, (2003:3-6), menyatakan bahwa perkembangan psikolinguistik ini
dibagi menjadi empat tahap, diantaranya sebagai berikut :

1 2

Tahap Tahap
Formatif Linguistik
Sejarah Perkembangan
Psikolinguistik
3 4

Tahap Kognitif Tahap Teori


Psikolinguistik
Ruang Lingkup Kajian
Psikolinguistik

A. Otak dan Bahasa


Bahasa Bahasa merupakan bunyi vokal yang digunakan dalam ujaran atau
lambang-lambang tulisan dari bunyi bunyi vokal itu, alat
komunikasi yang digunakan dalam lingkungan kelompok manusia
tertentu, sopan santun, tingkah laku yang baik (KBBI).
Otak
Otak adalah salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia.
Organ ini tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung.
Hubungan Bahasa dan Otak

1) Pemrosesan Bahasa Lisan

Untuk dapat berinteraksi antar sesama manusia, otak manusia harus dapat
memproses bahasa. Dengan pemrosesan tersebut, manusia dapat
memahami maksud lawan bicara dan dapat memberi respon kepada lawan
bicara. Pemrosesan bahasa tersebut terjadi di hemisfer kiri. Akan tetapi,
bukan berarti hemisfer kanan tidak bekerja sama sekali selama pemrosesan
bahasa berlangsung.

2) Pemrosesan Bahasa Tertulis


Alur pemrosesan bahasa tertulis pada dasarnya hampir sama dengan
alur pemrosesan bahasa lisan. Akan tetapi, tetap terdapat perbedaan
antara keduanya. Pemrosesan bahasa lisan berhubungan dengan
fonologi, sedangkan pemrosesan bahasa tertulis berhubungan dengan
ortografi.
B. BAHASA DAN PIKIRAN
 Bahasa mempengaruhi pikiran
Pemahaman kata mempengaruhi pikirannya terhadap realitas. Pikiran
manusia dapat terkondinisikan oleh kata yang manusia gunakan. Tokoh
yang mendukung hubungan ini adalah Benjamin Lee Whorf ( 1897-1941). Whorf menyatakan
bahwa bahasa menentukan pikiran seseorang sampai kadang-kadang bisa membahayakan dirinya
sendiri.
Sebagai contoh, Whorf yang bekas anggota pemadam kebakaran menyatakan “kaleng
kosong” bekas minyak bisa meledak. Kata kosong dengan pengertian tidak ada minyak di
dalamnya. Padahal sebenarnya ada cukup efek pada kaleng bekas minyak untuk bisa meledak.
Jika isi kaleng dibuang, maka kaleng itu akan kosong, tetapi dalam ilmu kimia hal ini tidak selalu
benar. Kaleng minyak yang sudah kosong masih bisa meledak kalau terkena panas. Di sinilah,
menurut Whorf, tampak jalan pikiran seseorang telah ditentukan oleh bahasanya. Untuk
menunjukkan bahwa bahasa mempengaruhi jalan pikiran manusia
 Pikiran mempengaruhi bahasa
Ada kemungkinan struktur bahasa dipengaruhi oleh pikiran. Sekitar
2.500 tahun yang lalu Aristoteles beragumen bahwa kategori pikiran
menentukan kategori bahasa. Banyak alasan yang memperkuat argument
tersebut, walaupun Aristoteles sendiri tidak bisa memperlihatkan alasan-
alasan tersebut. Adapun alasan yang dapat dikemukakan antara lain,
kemampuan manusia berpikir muncul lebih awal ditinjau dari aspek
evolusi dan berlangsung belakangan dari aspek perkembangannya
dibandingkan kemampuan menggunakan bahasa.
 Bahasa dan pikiran saling mempengaruhi
Hubungan timbal balik antara bahasa dan pikiran
dikemukakan oleh Benyamin Vygotsky, seorang ahli
semantic kebangsaan Rusia yang teorinya dikenal sebagai
pembaharu teori.

Vygotsky mengatakan bahwa bahasa dan pikiran pada tahap permulaan berkembang
secara terpisah dan tidak saling mempengaruhi. Jadi, mula-mula pikiran berkembang
tanpa bahasa, dan bahasa mula-mula berkembang tanpa pikiran. Lalu pada tahap
berikutnya, keduanya bertemu dan saling bekerja sama,
serta saling mempengaruhi.
CONTOH KASUS STUDI PSIKOLINGUISTIK PADA
PERKEMBANGAN PRODUKSI UJARAN ANAK DOWN
SYNDROME
Setiap manusia mempunyai kesempatan yang sama dalam memperoleh bahasa, baik
verbal maupun nonverbal. Akan tetapi pada kenyataannya, tidak selamanya anak terlahir
dianugerahi kemampuan berbahasa secara normal, namun ada juga yang abnormal.
Kemampuan berbahasa abnormal yang dimaksud adalah kemampuan berbahasa yang
disebabkan oleh gangguan secara fisik maupun mental sehingga mengakibatkan
keterlambatan dalam perkembangan produksi ujaran.

Salah satu keterlambatan


perkembangan bahasa yang
disebabkan oleh gangguan fisik
dan mental adalah down
syndrome.
Kasus yang terjadi pada Kenzo, seorang anak istimewa dengan down syndrome. Kenzo terlahir
pada saat ibunya berusia 38 tahun, saat ini Kenzo berusia 5 tahun. Perkembangan produksi ujaran
pada Kenzo tentu berbeda dengan anak normal seusianya. Anak normal pada usia 5 tahun telah
mampu membuat kalimat lengkap dalam percakapan sehari-hari. Pada kasus ini, Kenzo mengalami
keterlambatan dalam hal kemampuan verbal. Kenzo saat ini mampu berkomunikasi dengan
keluarganya dengan bahasa yang sederhana seperti, kata mami, papi, oma, jatuh, ambin (ambil),
Eca (nama kakaknya), mamah (panggilan untuk bude).
Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Produksi
Ujaran Anak Down Syndrome

Lingkungan Keluarga Lingkungan Sekolah

Bagi anak DS ( Down Syndrome ) keluarga Lingkungan sekolah membawa dampak positif
merupakan bagian terpenting dalam hidup bagi perkembangan anak DS. Guru-guru di
mereka, tanpa dukungan keluarga anak-anak sekolah mengajarkan mereka untuk bisa
istimewa ini tak bisa apa-apa. Berdasarkan hasil mandiri. Lingkungan sekolah membawa
pengamatan peneliti, orang tua terlalu pengaruh besar pada perkembangan mental
memanjakan anak-anak mereka. Kemandirian anak DS, dari yang apa-apa minta bantuan
yang diharapkan pada anak DS sedikit terhambat orang tua dan keluarga, di sekolah mereka
karena sikap protektif orang tua terhadap anak- diajarkan untuk bisa melakukan kegiatan
anaknya. pribadi sendiri.
Kesimpulan
Anak DS (Down Syndrome) kelas rendah belum mampu mengucapkan kata dasar
secara utuh, mereka masih perlu dibantu dalam mengucapkan beberapa kata yang
kurang familiar bagi mereka. Keberadaan lingkungan keluarga dan sekolah sangat
membantu perkembangan anak DS, lingkungan keluarga mengajarkan mereka
tentang kasih sayang dan kesabaran, lingkungan sekolah mengajarkan mereka
bersosialisasi dan kemandirian.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai