PENDAHULUAN
A. Latar belakang
menggunakan bahasa untuk mengungkapkan apa yang ada dalam hati maupun
pengolahan bahasa dalam otak, penyampaian bahasa, dan lain sebagainya. Jika
dilihat dari aspek psikologi, bahasa sangat berhubungan dengan kondisi psikis
seseorang. Akan sangat berbeda bahasa yang digunakan orang yang sedang
senang hati dengan orang yang sedang marah atau sedih, orang yang sedang
sakit dengan orang yang sehat, orang yang dalam kondisi lelah dan orang yang
menggunakan bahasa ibu dengan baik dan benar, akan terbiasa menggunakan
bahasa yang baik dan benar pula, berbanding terbalik dengan orang yang sejak
kecil tidak dididik untuk menggunakan bahasa dengan baik dan benar, maka ia
tidak akan terbiasa menggunakannya. Selain hal tersebut diatas, hal lain yang
berhubungan dengan bahasa seseorang adalah kondisi biologis, dalam hal ini
1
syaraf. Syaraf merupakan perangkat penghubung yang menjadikan sebuah
sesuai dengan judul yang diberikan. Dengan harapan dapat bermanfaat bagi
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikolinguistik
yang berasal dari bahasa Yunani ”psyche” yang berarti jiwa, roh, atau sukma
dan ”logos” yang berarti ilmu. Jadi, secara etimologis psikologi berarti ilmu
jiwa atau ilmu yang objek kajiannya adalah jiwa. Sedangkan secara terminologis
bahasa Indonesia menjadi linguistik yang dapat diartikan sebagai ilmu bahasa
3
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa psikolinguistik
adalah ilmu tentang hubungan antara bahasa dan perilaku dan akal budi manusia,
1. Hartley
bahasa
2. Emon Back
tersebut
adalah ilmu yang mempelajari proses-proses mental yang dilalui oleh manusia
utama:
b. Produksi, yakni proses-proses mental pada diri kita yang yang membuat
berbahasa, dan
4
d. Pemerolehan bahasa, yakni bagaimana anak memperoleh bahasa mereka
Artinya, kegiatan berbahasa itu berkaitan juga dengan proses atau kegiatan
mental (otak). Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan pembelajaran bahasa,
studi linguistik perlu dilengkapi dengan studi antardisiplin antara psikologi dan
B. Perkembangan Psikolinguistik
antara dua ilmu: psikologi dan linguistik. Pada awalnya, psikolinguistik bermula
dari adanya pakar linguistik yang berminat pada psikologi, dan adanya pakar
Steintthal, seorang ahli psikologi beralih menjadi ahli linguistik, dan Moriz
sama antara pakar linguistik dan pakar psikologi, dan kemudian muncullah
5
Perkembangan ilmu psikolinguistik dapat dilihat pada tahap-tahap
perkembangannya, yang mana dapat dibagi menjadi empat tahap : (1) tahap
formatif, (2) tahap linguistik, (3) tahap kognitif, dan (4) tahap teori
1. Tahap Formatif
kemudian dikembangkan oleh psikolog lain, John B. Carrol, yang pada tahun
keterkaitan antara kedua disiplin ilmu ini. Pertemuan itu di lanjutkan pada tahun
yang kemudian dilakukan secara lebih terarah pada kaitan antara kedua ilmu ini.
Benjamin Lee Whorf (1956) dan universal bahasa seperti dalam karya
psikolinguistik.
2. Tahap Linguistik
structures. Bahasa telah kita peroleh mulai dari sebelum kita dilahirkan (janin),
bahasa yang digunakan oleh ibu dan orang di sekitarnya mulai masuk dan
6
terekam dalam memori janin. Pada tahap ini psikolinguistik sebagai ilmu mulai
3. Tahap Kognitif
Pada tahap ini psikolinguistik mulai mengarah pada peran kognisi dan
tanpa berlandaskan pada prinsip-prinsip kognitif. Pada tahap ini orang juga
mulai berbicara tentang peran biologi pada bahasa karena mereka mulai merasa
Pada tahap akhir ini, psikologi tidak lagi berdiri sebagai ilmu yang terpisah
lagi terdiri dari psikologi dan linguistik saja tetapi juga menyangkut ilmu-ilmu
peran yang sangat erat dengan bahasa karena kemampuan manusia berbahasa
dibawanya sejak lahir. Tanpa otak dengan fungsi-fungsinya yang kita miliki
seperti sekarang ini, mustahillah manusia dapat berbahasa. Ilmu filsafat juga
7
yang sudah dari jaman purba menjadi perdebatan diantara para filosof, apa
Dengan kata lain, psikolinguistik kini telah menjadi ilmu yang ditopang oleh
4. Apakah pikiran kita dipolakan oleh struktur bahasa yang kita gunakan?
7. Bagaimana bahasa itu lahir dan mengapa dia harus lahir? Di manakah bahasa
itu dipelajari? Bagaimana seseorang bisa menguasai dua, tiga, atau banyak
bahasa?
8
9. Bagaimana proses penyusunan kalimat atau kalimat-kalimat? Proses apakah
10. Bagaimanakah bahasa itu tumbuh dan mati? Bagaimana proses terjadinya
sebuah dialek?
11. Bagaimana proses berubahnya suatu dialek menjadi sebuah bahasa baru?
seseorang?
psikolinguistik adalah :
9
Psikolinguistik telah menjadi bidang ilmu yang sangat luas dan kompleks
a. Psikolinguistik Teoritis
b. Psikolinguistik Perkembangan
terpadu.
c. Psikolinguistik Sosial
suatu manyarakat, bahasa itu bukan hanya merupakan suatu gejala dan
identitas sosial saja, tetapi juga merupakan suatu ikatan batin dan nurani
d. Psikolinguistik Pendidikan
10
pegetahuan mengenai peningkatan kemampuan berbahasa dalam proses
otak serta telah memberi nama pada bagian struktur otak itu. Namun ada
pertanyaan yang belum dijawab secara lengkap yaitu apa yang terjadi
f. Psikolinguistik Eksperimen
kegiatan bahasa dan berbahasa pada satu pihak dan perilaku berbahasa dan
g. Psikolinguistik Terapan
dan sastra.
Pengaruh Media Elektronik Televisi Terhadap Akuisisi Bahasa Anak disusun oleh
11
Ni Komang Purwaningsih, Si Putu Agung Ayu Pertiwi Dewi, dan Ni Putu
elektronik seperti televisi bagi tumbuh kembang anak dalam kajian psikolinguistik
objek penelitiannya adalah seorang anak laki laki berusia 3 tahun yang bernama
Muhammad Aditya. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
rekam bebas. Cakupan pembahasan yang dibahas di dalam jurnal ini adalah
media televisi terhadap pemerolehan bahasa anak, dan daftar kosakata yang
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
empat topik utama, yaitu : (a) komprehensi, (b) produksi, (c) landasan biologis
serta neurologis yang membuat manusia bisa berbahasa, dan (d) pemerolehan
bahasa.
linguistik. Dilanjutkan dengan adanya kerja sama antara pakar linguistik dan
disiplin ilmu.
formatif, (2) tahap linguistik, (3) tahap kognitif, dan (4) tahap teori
13
a.Psikolinguistik Teoritis
b. Psikolinguistik Perkembangan
c. Psikolinguistik Sosial
d. Psikolinguistik Pendidikan
f. Psikolinguistik Eksperimen
g. Psikolinguistik Terapan
14
DAFTAR PUSTAKA
15