PSIKOLINGUISTIK
Dosen Pengampu:
DIAN RISKY AMALIA, M.Pd.
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
SEMESTER IV
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu psikolinguistik mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa,
bagaimana bahasa itu diperoleh, bahasa itu bekarja dan bahasa itu
berkembang. Di dalam konsep ini tampak bahwa psikolinguistik dianggap
sebagai cabang dari linguistik sedangkan linguistik dianggap sebagai cabang
dari psikologi. Sedangkan secara teoretis psikolinguistik memiliki tujuan
utama untuk mencari satu teori bahasa yang secara linguistik bisa diterima
dan secara psikologi dapat menerangkan hakikat bahasa dan
pemerolehannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PSIKOLOGI DAN LINGUISTIK
Menurut Verhaar (2002:2) linguistik bearti bahasa kata linguistik
berasal dari bahasa latin lingua dalam bahasa roman (yaitu bahasa yang
berasal dari bahasa latin )masih ada kata serupa dengan lingua latin itu yaitu
langue dan langage dalam bahasa prancis ,dan bahasa lingua dalam bahasa
itali.Bahasa inggris memungut dari bahasa parancis kata yang kini menjadi
language. Istilah linguistik dalam bahasa inggris berkaitan dengan kata
language itu,istilah dalam bahasa prancis istilah linguistigue
berkaitan dengan langage. Dalam bahasa Indonesia”lingistik”adalah
nama bidang ilmu, dan kata sifatnya adalah “linguistis”atau linguistik”.
Psikolinguistik berarti :
-Psyche itu adalah jiwa atau roh
-Logo itu limu
-Linguistik adalah bahasa
-Psikolinguistik adalah bahasa kejiwaan
1. Sosiologi
Adalah sosiologi adalah ilmu yang mempelajari antar
manusia dengan kelompok bagi suatu masyarakat bahasa,
bahasa ini bukan hanya merupakan suatu gejala dan identitas
sosial saja tetapi juga merupakan suati ikatan batin dan nurani
yang suka ditinggalkan
.
2. Antropologi
Adalah studi tentang spesies manusia dan nenek moyang
terdekatnya, mempelajari seluruh kondisi manusia baik itu masa
lalu maupun masa depan.
3. Neurologi
Adalah mengkaji hubungan antara bahasa, berbahasa dan
otak manusia. Para pakar manusia neurology telah berhasil
menganalisis struktur biologis otak serta telah memberikan
nama pada bagan struktur otak tersebut .
4. Pemerolehan bahasa
Tahapan dan kajian yang dilalui ketika melihat seseorang
yang sedang berbicara, mendengarkan dan membaca.
5. Pemakaian bahasa
Pemerolehan, tahapan bayi untuk memperoleh bahasa
pertama
6. Hubungan antara bahasa dengan otak.
Membaca atau mendengarkan, seseorang anak yag
normal dapat memproleh bahasa pertamanya, pemerolehan
bahasa tersebut tidak mempengaruhi oleh itelejensi orang
yang belajar. Pada masa kecil hubungan antara dua bagian
otak masih sangat kentur , dan bisa berpindah- pindah secara
fleksibel.
7. Memproduksian bahasa
8. Pemborosan bahasa
9. Proses pengodean
10. Bahasa dan prilaku manusia