Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PSIKOLINGUISTIK

Untuk Memenuhi Mata Kuliah Ilmu Lughah An-Nafsi

Dosen Pengampu:
DIAN RISKY AMALIA, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

AMALIA ADDINUR ROHMAH (191270002)


SHINTA AINURROHMAH (191270031)

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
SEMESTER IV

INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF (IAIM) NU


METRO – LAMPUNG
1441 H / 2021 M
ABSTRAK
Psikolingustik merupakan teori antara psikologi dan linguistik. Teori
tersebut sangat berbeda tetapi teori tersebut berhubungan dalam meneliti
bahasa sebagai objek formal. Sedangkan kegiatan berbahasa bukan hanya
secara mekanistik tetapi juga secara mentalistik. Di dalam kata psikologi
membahas ilmu yang mengkaji jiwa manusia yang bersifat abstrak
sedangkan kata linguistik membahas tentang bahasa sebagai objek kajian.
Untuk itu teori psikolinguistik dapat menguraikan proses – proses psikologi
yang berlangsung jika seseorang mengucapkan kalimat-kalimat yang
didengarnya pada waktu berkomunikasi dan kemampuan berbahasa tersebut
bisa diperoleh dari manusia.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu psikolinguistik mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa,
bagaimana bahasa itu diperoleh, bahasa itu bekarja dan bahasa itu
berkembang. Di dalam konsep ini tampak bahwa psikolinguistik dianggap
sebagai cabang dari linguistik sedangkan linguistik dianggap sebagai cabang
dari psikologi. Sedangkan secara teoretis psikolinguistik memiliki tujuan
utama untuk mencari satu teori bahasa yang secara linguistik bisa diterima
dan secara psikologi dapat menerangkan hakikat bahasa dan
pemerolehannya.

Lalu, dalam prakteknya psikolinguistik dapat menerapkan


pengetahuan linguistik dan psikologi pada masalah – masalah dalam bahasa
seperti penyakit bertutur (afasia, gagap, cedal dsb). Dengan demikian, kerja
sama antara psikologi dan linguistik setelah berlangsung belum cukup
dalam menerangkan hakikat bahasa tetapi membutuhkan bantuan ilmu
bahasa yang lain seperti neurofisiologi, neuropsikologis, neurolinguistik
dsb. Maka meskipun digunakan istilah psikolinguistik, bukan berarti hanya
kedua bidang ilmu itu saja yang diterapkan tetapi juga hasil penelitian dari
ilmu – ilmu lain pun dimanfaatkan.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PSIKOLOGI DAN LINGUISTIK
Menurut Verhaar (2002:2) linguistik bearti bahasa kata linguistik
berasal dari bahasa latin lingua dalam bahasa roman (yaitu bahasa yang
berasal dari bahasa latin )masih ada kata serupa dengan lingua latin itu yaitu
langue dan langage dalam bahasa prancis ,dan bahasa lingua dalam bahasa
itali.Bahasa inggris memungut dari bahasa parancis kata yang kini menjadi
language. Istilah linguistik dalam bahasa inggris berkaitan dengan kata
language itu,istilah dalam bahasa prancis istilah linguistigue
berkaitan dengan langage. Dalam bahasa Indonesia”lingistik”adalah
nama bidang ilmu, dan kata sifatnya adalah “linguistis”atau linguistik”.

Menurut Nababan (1992:13) sebelum kita membicarakan topik-topik


yang bersifat psikolinguistik, kita akan meninjau sepintas lalu
pemerian bahasa sebagaimana dilakukn dalam ilmu linguistik. Linguistik
memandang dan mengkaji bahasa sebagai “sistem isyarat”.

Secara etimologi kata psikolinguistik terbentuk dari kata psikologi


dan kata linguistik yakni ada dua bidang ilmu yang berbeda, yang masing-
masing berdiri sendiri dengan prosedur dan metode yang berlainan. Namun
keduanya sama-sama meneliti bahasa sebagai objek formaknya . Linguistik
mengkaji struktur bahasa sedangkan psikologi mengkaji prilaku
berbahasa atau proses berbahasa.

Menurut Tarigan (1986:5) psikolinguistik terbentuk dari kata


psikologi dan kata linguistik, yakni dua bidang ilmu yang berbeda, yang
masing-masing berdiri, dengan prosedur dan metode yang berlainan namun,
keduanya sama-sama bahasa sebagai objek formalnya. Inguistik menkaji
struktur bahasa, sedangkan psikologi menkaji perilaku berbahasa atau
proses berbahsa.

Psikolinguistik berarti :
-Psyche itu adalah jiwa atau roh
-Logo itu limu
-Linguistik adalah bahasa
-Psikolinguistik adalah bahasa kejiwaan

Dari uraian ringkas di atas, maka psikolinguistik berarti mencoba


menguraikan proses- proses psikologi yang berlangsung jika seseorang yang
mengucapkan kalimat-kalimat yang didengarnya pada waktu berkominikasi,
dan bagaimana kemampuan berbahasa itu di proleh oleh manusia, bahasa
yang secara linguistik bisa diterima dan secara psikologi daapat
menerangkan hakikat bahasa dan pemerolehanya. Dengan kata lain,
psikolinguistik mencoba menerangkan hakikat struktur bahasa.

Objek kajian linguistik


Objek kajian linguistik itu dapat dibagi atas dua cabang besar yaitu
linguistic mikro dan makro.objek kajian mikro adalah struktur internal
bahasa itu sendiri mikro internal terdapat beberapa cabang yaitu:
1. Fonologi
Secara etimologi istilah fonlogi ini dibentuk dari kata fon
yang bermakna bunyi dan logi yang bearti ilmu.dalam kamus besar
bahasa Indonesia menyatakan fonologi adalah bidang alam
linguistik yang menyelidiki bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.
2. Morfologi
Secara etimologi, kata morfologi berasal dari bahasa yunani,
yaitu morphe yang bearti bentuk atau logos yang bearti ilmu.
3. Sintaksis
Sintaksis berasal dari bahasa yunani, yaitu sun yang bearti
‘dengan dan kata tattein yang bearti ‘menempati ‘dalam kamus besar
bahasa Indonesia sintaksis didefinisikan sebagai pengaturan
hubungan kata dengan kata lain atau dengan kata lain.cabang
linguistik tentang susunan kalimat dan bagiannya atau ilmu.
4. Leksikal
Leksikal adalah keseluruhan kata berkenaan dengan suatu
bahasa atau bidang tertentu yang ada di dalamnya leksikal adalah
suatu ejaan kata yang merupakan susunan berbahasa yang kita pakai
dalam kehidupan sehari-hari.

Makro (eksternal) adalah bahasa dalam hubungan dengan


faktor dari luar bahasa seperti:

1. Sosiologi
Adalah sosiologi adalah ilmu yang mempelajari antar
manusia dengan kelompok bagi suatu masyarakat bahasa,
bahasa ini bukan hanya merupakan suatu gejala dan identitas
sosial saja tetapi juga merupakan suati ikatan batin dan nurani
yang suka ditinggalkan
.
2. Antropologi
Adalah studi tentang spesies manusia dan nenek moyang
terdekatnya, mempelajari seluruh kondisi manusia baik itu masa
lalu maupun masa depan.
3. Neurologi
Adalah mengkaji hubungan antara bahasa, berbahasa dan
otak manusia. Para pakar manusia neurology telah berhasil
menganalisis struktur biologis otak serta telah memberikan
nama pada bagan struktur otak tersebut .

Objek kajian psikolinguistik

4. Pemerolehan bahasa
Tahapan dan kajian yang dilalui ketika melihat seseorang
yang sedang berbicara, mendengarkan dan membaca.
5. Pemakaian bahasa
Pemerolehan, tahapan bayi untuk memperoleh bahasa
pertama
6. Hubungan antara bahasa dengan otak.
Membaca atau mendengarkan, seseorang anak yag
normal dapat memproleh bahasa pertamanya, pemerolehan
bahasa tersebut tidak mempengaruhi oleh itelejensi orang
yang belajar. Pada masa kecil hubungan antara dua bagian
otak masih sangat kentur , dan bisa berpindah- pindah secara
fleksibel.
7. Memproduksian bahasa
8. Pemborosan bahasa
9. Proses pengodean
10. Bahasa dan prilaku manusia

B. HUBUNGAN PSIKOLOGI DAN LINGUSTIK


Hubungan psikogi dengan linguistik yaitu sama-sama meneliti bahan
sebagai objek formalnya hanya materinya yang berbeda linguistik mengkaji
struktur bahasa sedangkan psikologi mengkaji prilaku berbahasa atau proses
bahasa. Psikolinguistik ilmu kejiwaan dan tingkah lagu. Psikolingustik
merupakan teori antara psikologi dan linguistik. Teori tersebut sangat
berbeda tetapi teori tersebut berhubungan dalam meneliti bahasa
sebagai objek formal. Sedangkan kegiatan berbahasa bukan hanya
secara mekanistik tetapi juga secara mentalistik. Sedangkan linguistik
bahasa. linguistik berarti bahasa kata linguistik berasal dari bahasa latin
lingua dalam bahasa roman (yaitu bahasa yang berasal dari bahasa latin )
masih ada kata serupa dengan lingua latin itu yaitu langue dan
langage dalam bahasa prancis ,dan bahasa lingua dalam bahasa
itali.Bahasa inggris memungut dai bahasa parancis kata yang kini menjadi
language. Istilah linguistics dalam bahasa inggris berkaitan dengan kata
language itu,istilah dalam bahasa prancis istilah linguistigue berkaitan
dengan langage.

Secara etimologi, kata psikologi berasal dari bahasa Yunani


Kuno psyche yang berarti jiwa atau roh dan logos yang berarti ilmu
sehingga jika secara harafiah memiliki arti ilmu jiwa. Mengikuti
perkembangannya, psikologi kemudian dibagi menjadi beberapa aliran
sesuai dengan paham filsafat yang dianut yakni psikologi yang mentalistik,
behavioristik dan juga kognistik. Sedangkan psikolinguistik mentalistik
merupakan aliran yang disebut dengan psikologi kesadaran dan tujuan
utama adalah mencoba untuk mengkaji proses akal manusia dengan cara
mengkaji.

Anda mungkin juga menyukai