Maharah kitabah
Disusun oleh:
Putri Rasmita ()
2021
Daftar Isi
Bab I……………………………………………………………………………………….
Pendahuluan…………………………………………………………………………………
Latar belakang……………………………………………………………………………….
Rumusan masalah……………………………………………………………………………
Tujuan masalah………………………………………………………………………………
Bab II………………………………………………………………………………………
Pembahasan…………………………………………………………………………………..
Penutup……………………………………………………………………………………….
Kesimpulan…………………………………………………………………………………..
Daftar pustaka………………………………………………………………………………..
Kata pengantar
Puji syukur, Alhamdulilah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas segala
berkat,rahmat dan hidayah serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini dengan baik, walaupun masih banyak kekurangannya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah metode
pembelajaran Bahasa Arab II mengenai “MAHARAH AL-KITABAH”.Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan maupun kesilapan kata, mohon kiranya
dimaafkan dan ditegur.Karena dari satu sisi kami juga merupakan mahasiswa yang sedang
belajar, jadi kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari Ibu dan kawan-kawan
semuanya.
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa arab adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan, bahasa arab dipelajari
karena ia merupakan salah satu dari kunci ilmu pengatahuan, terlebih lagi berkaitan dengan
ilmu-ilmu keislaman.
Materi Bahasa Arab terdiri dari beberapa keterampilan yaitu : maharah al-istima,
maharah al-kalam,maharah al-qiraah dan maharah al-kitabah. Keempat keterampilan bahasa
itu harus saling melengkapi,
Urutan pembelajaran maharah al-kitabah dimulai dari (istima’) (kalam) (qiraah) dan
(kitabah) pada tingkat pemula tidak menekankan pengajaran pada pengatahuan bahasa, tetapi
lebih menekankan pada kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulisan.keterampilan
menulis pada siswa akan sangat baik jika langkah-langkah yang digunakan dalam
pembelajaran sudah tepat.pemilihan metode dan strategi yang tepat sangat mempengaruhi
hasil dari pembelajaran kitabah.
A. Rumusan masalah
1. Apa pengertian maharah al-kitabah dan komponenya?
2. Apa tujuan mempelajari maharah al-kitabah?
3. Apa saja prinsip-prinsip pembelajaran maharah al-kitabah?
4. Apa saja jenis-jenis pembelajaran maharah al-kitabah?
5. Sebutkan macam-macam insyak?
6. Bagaimana metode,strategi dan teknik pembelajaran maharah al-kitabah?
B. Tujuan masalah
1. Agar mengatahui apa itu maharah al-kitabah
2. Agar mengatahui tujuan untuk mempelajari maharah al-kitabah
3. Agar mengatahui prinsip, jenis dan macam-macam maharah al-kitabah
4. Agar mengatahui metode,strategi serta teknik yang digunakan dalam maharah al-
kitabah
Bab II
Pembahasan
Maharah dalam bahasa Arab berasal dari kata dasar مهرberubah menjadi bentuk mashdar
مهرةyang berarti kemahiran atau keterampilan sedangkan kata كتابةyang berarti menulis atau
tulisan adalah bentuk mashdar yang berasal dari kata كتبyang berarti menulis.
Menulis adalah sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang ditunjukkan untuk
1
menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan .Sedangkan maharah al-kitabah adalah
kemampuan dalam mengungkapkan isi pikiran, mulai dari aspek sederhana seperti menulis
kata-kata sampai kepada aspek yang komplek yaitu mengarang atau menuliskan gagasan, ide,
dan hasil pemikiran kedalam sebuah tulisan.
Dalam menerapkan maharah al-kitabah terkait dengan beberapa aspek yaitu, al-qawaid
(nahwu dan sharaf), imlak dan khat.dalam maharah kitabah peserta dituntut pula memiliki
kepekaan pendengaran dalam membedakan huruf yang didektekan.Misalnya kemampuan
membedakan huruf alif dan ain contonya ( عليمorang berilmu) dan ( أليمorang sakit),
kompetensi yang dibutuhkan untuk hal ini adalah ilmu tajwid yang dapat membantu untuk
dapat mengatahui makharijul huruf.
b. Komponennya
Dalam penggunaan bahasa sehari-hari berbicara dilakukan dalam jumlah yang tinggi
dari pada menulis.Selain jumlahnya yang tinggi berbicara pada umumnya dilakukan secara
spontan, tanpa banyak kesempatan untuk memperhatikan kaidah penggunaan bahasa secara
kaidahnya.
Oleh karena itu ada tiga komponen dalam pembelajaran maharah al-kitabah yaitu :
Penguasaan bahasa tulis, meliputi kosa kata, stuktur, kalimat paragraph, ejaan dan
sebagainya.
Penguasaan isi karangan sesuai dengan topic yang akan ditulis
1
Syaiful Mustafa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif (Malang: UIN-Malang Press,2011),h.04
Penguasaan tentang jenis-jenis tulisan, yaitu bagaimana merangkai isi tulisan dengan
menggunakan bahasa tulis sehingga membentuk sebuah kompetisi yang
diinginkan,seperti esai, artikel, cerita pendek, buku dan sebagainya.
B. Tujuan pembelajaran maharah al-kitabah
Adapun tujuan dari pembelajaran maharah al-kitabah menurut Hasan Syahata adalah
sebagai berikut :
a. Tingkat pemula
Menulis satuan bahasa yang sederhana
Menulis pernyataan dan pertanyaan yang sederhana
Menulis paragraph pendek
b. Tingkat menengah
Menulis pernyataan dan pertanyaan
Menulis paragraf
Menulis surat
Menulis karangan pendek
Menulis laporan
c. Tingkat lanjut
Menulis paragraphMenulis surat
Menulis berbagai jenis karangan
Menulis surat
Menulis laporan
C. Prinsip-prinsip pembelajaran maharah al-kitabah
Menentukan tema yang jelas
Tema yang digunakan dianjurkan dari kehidupan nyata atau pengalaman langsung
contoh: tema tentang piknik,perayaan dan lain sebagainya.
Pengajaran insya’ harus dikaitkan dengan qawaid dan muthola’ah karena insya’
adalah media yang tepat untuk menerapkan qawaid yang idenya diperoleh dari
muthola’ah
Pekerjaan siswa harus dikoreksi, jika tidak maka peserta didik tidak mengatahui
kesalahannya dan dia akan tetap melakukan kesalahan yang sama.
D. Macam-macam
Keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa arab secara garis besar dapat di bagi ke
dalam tiga kategori yang tak terpisahkan,yaitu:
Imlak (al-imla’) yaitumenuliskan huruf-huruf seuai posisinya yang benar dalam kata-
kata untuk menjaga terjadinya kesalahan makna,ia adalah salah satu cabang ilmu
bahasa arab yang mempelajari tata cara dan kaidah penulisan bahasa arab.
Secara garis besar ada empat macam dan teknik yang harus di pelajari dalam pembelajaran
imla’,yaitu:2
a) Al-imla’ al manqul yaitu memindahkan tulisan dari media terentu dalam buku
pelajar atau disebut juga al imla’ al mansukh,sebab dilakukan dengan cara
menyalin tulisan.Imla’ ini cocok bagi pemula.
b) Al imla’ al manzhur yaitu meliht tulisan dalam media tertentu dengan
cermat,setelah itu di pindahkan dalam buku pelajar tanpa melihat tulisan lagi.
c) Al imla’ al istima’i yaitu mendengarkan kata-kata/kalimat/teks yang di bacakan
lalu menulisnya
d) Al imla’ al ikhtibari bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kemajuan para
pelajar dalam imla’ yang telah mereka pelajari.
Khat adalah seni menulis indah yang di gunakan untuk penulisan huruf atau abjad
dalam bahsa arab yang tidak hanya menekankan rupa atau postur huruf tapi juga
2
Muhammad Lutfiana Iskandar “STRATEGI PEMBLAJARAN MENULIS(KITABAH)BAHASA ARAB” HAL.60-62
menyentuh aspek-aspek estetika(al-jamal).Macam-macam gaya atau aliran kaligrafi
Arab berdasarkan ketentuan seni tulis Arab murni.yaitu:
1) Khat khufi
2) Khat naskhi
3) Khat tsulutsi
4) Khat farisi
5) Khat diwani
6) Khat diwani jail
7) Khat ijazahkhat riq’i
Al-insya’(mengarang) kategoti menulis yang berorientasi kepada pengekspresian
pokok pikiran berupa ide,pesan perasaan,dan sebagainya kedalam tulisan.Mengarang
dibagi menjadi dua kategori, yaitu:3
a. Ta’bir al-Muwajjah (terbimbing) membuat kalimat atau paragraph sederhana
dengan bimbingan tertentu berupa pengarahan,contoh,menyalin
kalimat,memodifikasi kalimat,mengganti salah satu unsur kalimat atau
sebagainya.
b. Ta’bir alhurr (mengarang bebas) membuat kalimat atau paragraph tanpa
pengarahan,siswa diberi kebebasan untuk menulis sebuah karangan dengan
kosa kata dan pola kalimat yang bebas.
3
Zulhannan, Teknik Pembelajaran Bahasa Arab Interaktif,(Jakatrta: Rajawali pers,2014),hal.78
Manyalin huruf
Menyalin kata
Manulis kalimat sederhana
Menulis sebagian kalimat yang ada dalam teks atau percakapan
Menulis jawaban atas pertanyaan-pertanyaan.
Imla’
Mengarang terarah
Mengarang bebas
1. Kebebasan menulis
2. Pembelajaran khat
3. Pembelajaran imla’4
Pada tahap ini siswa di latih cara memegang pena dan meletakkan buku di depannya,juga
mereka harus belajar cara menggaris,seperti kemiringannya,cara memulai dan
mengakhirinya.
Setelah belajar menulis huruf ,selanjutnya peserta didik di ajarkan untuk menyalin
pelajaran membaca yang mereka pelajari
4. Pengajaran dikte(imla’)
Latihan ini di lakukan untuk menguji kemampuan menulisatas apa yang mereka dengar
dengan.
4
Abdul hamid, dkk,Pembelajaran…,hal.49-50
5. Pengajaran menulis terstukur (insya’ al muwajjah)
Setelah peserta didik belajar menulis huruf,menyalin,dikte mereka mulai belajar menulis
terstuktur(insya’ al mjawajjah
5
Aziz Fachrurrozi dan Erta Mahyuddin,Teknik Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung:Pustaka Cendikia
Utama,2011),hal.150-153.
Kesimpulan
Maharah kitabah adalah salah satu maharah yang harus dikuasai oleh para pembelajaran
bahasa. Dari pemaparan diatas bisa simpulkan bahwasanya maharah kitabah ini bisa dikuasai
jika seseorang guru sering melatih peserta didiknya mengimlak. Karena imlak ini merupakan
suatu proses dimana peserta didik mengembangkan potensinya terhadap kemahiran menulis
huruf Arab yang benar. Karena maharoh kitabah ini merupakan sebuah kemampuan
melukiskan lambing-lambang yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang
untuk dibaca orang lain.