Disusun Oleh :
KELOMPOK 2 :
NURI AZZI DAKA RANI (1701020010)
NURUL HASANAH (1701020036)
FAKULTAS TARBIYAH
PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. PSIKOLOGI DALAM LINGUISTIK.......................................................................
B. LINGUISTIK DALAM PSIKOLOGI.......................................................................
C. KERJA SAMA PSIKOLOGI DAN LINGUISTIK...................................................
D. PSIKOLINGUISTIK SEBAGAI DISIPLIN MANDIRI...........................................
E. TIGA GENERASI DALAM PSIKOLINGUISTIK..................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swtkarena telah memberikan kami
kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah mata kuliah Ilmu Lughoh Nafsi
yang kami buat ini dengan judul “SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLINGUISTIK”.
1. Allah Swt yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik.
2. Kedua orang tua kami yang telah memberi semangat dan dukungannya sehingga saya
bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
3. Ibu Nur Fauziah Fatawi, M.Hum selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
kami materi sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Demikan,semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk semua khususnya untuk kami
selaku penulis.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiaman psikolodi dalam linguistik?
2. Bagaiman linguistic dalam psikologi?
3. Bagaimana kerja sama psikologidan linguistik?
4. Bagaimana psikolinguistik sebagai disiplin mandiri?
5. Bagaiman tiga generasi dalam psikolinguistik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui psikolodi dalam linguistik
2. Untuk mengetahui linguistik dalam psikologi
3. Untuk mengetahui kerja sama psikologidan linguistik
4. Untuk mengetahui psikolinguistik sebagai disiplin mandiri
5. Untuk mengetahui tiga generasi dalam psikolinguistik
BAB II
PEMBAHASAN
Psikolinguistik terbentuk dari kata psikologi dan kata linguistic, yakni dua
bidang ilmu yang berbeda, yang masing– masing berdiri sendiri, dengan prosedur dan
metode yang berlainan. Namun, keduanya sama- sama meneliti bahasa sebagai objek
formalnya. Hanya materinya yang berbeda, linguistik mengkaji struktur bahasa,
sedangkan psikologi mengkaji perilaku berbahasa atau proses berbahasa. Dengan
demikian cara dan tujuannya juga berbeda. Meskipun cara dan tujuan berbeda, tetapi
banyak juga bagian – bagian objeknya yang dikaji dengan cara yang sama dan dengan
tujuan yang sama, tetapi dengan teori yang berlainan.
Hasil kajian kedua disiplin ini pun banyak yang sama, meskipun tidak sedikit
yang berlainan. Oleh karena itulah, telah lama dirasakan perlu adanya kerja sama di
antara kedua disiplin ini untuk mengkaji bahasa dan hakikat bahasa. Dengan kerja
sama kedua disiplin itu diharapkan akan diperoleh hasil kajian yang lebih baik dan
lebih bermanfaat. Sebagai hasil kerjasama yang baik, lebih terarah, dan lebih
sistematis diantara kedua ilmu itu, lahirlah satu disiplin ilmu baru yang
disebut psikolinguistik, sebagai ilmu antardisiplin antara psikologi dan linguistik,
yang disebut dengan istilah psikolinguistik.
2
Ibid
D. Psikologi sebagai Disiplin Mandiri
Kelahiran psikolinguistik ditandai dengan dibukanya satu program khusus
psikolinguistik pada tahun 1953 oleh R. Brown. Sebelum terbitnya dua buku yang
sangat penting dalam perkembangan psikolinguistik yaitu verbal behavior (1957) oleh
Skinner dan buku syntactic structures (1957) oleh Noam Chomsky, Leshley telah
menyarankan adanya beberapa masalah yang dapat dipecahkan bersama oleh ahli
psikologi dan ahli linguistik. Dalam teorinya, Leshley menyatakan bahwa lahirnya
suatu ucapan bukanlah merupakan perkalian serentetan respon yang datang dari luar,
melainkan merupakan satu kejadian akal yang serentak; dan stuktur sintaksis ucapan
itu hanyalah secara tidak langsung dihubungkan dengan bentuk urutannya.
Georga A. Miller dalam artikelnya berjudul “ The Psycholinguistics “ (1945)
menyatakan bahwa kelahiran disiplin psikolinguistik tidak dapat di elakkan karena
para ahli psikologi telah lama mengakui bahwa otak (akal) manusia itu menerima
symbol – symbol linguistic, sedangkan para ahli linguistic mengaku bahwa sejenis
motor – psiko – social telah dapat di pastikan menggerakkan mesin tata bahasa dan
leksikon. Maka, menurut Miller tugas utama psikolinguistik adalah menganalisis
proses –proses psikologi yang berlaku apabila orang menggunakan kalimat – kalimat.
Pada awal perkembangannya, psikolinguistik sangat berbau Neobehaviorisme
terutama yang mencoba menerangkan bahasa menurut kerangka stimulus-respons
yang tidak mentalis. Namun, devinisi baru psikolinguistik telah mencerminkan
perkembangan baru yang bersifat mentalis dan mencoba menerangkan hakikat rumus-
rumus yang abstrak yang dihipotesiskan, dan diuji sebagai akibat sifat asal atau predis
posisi biologi manusia untuk memperoleh bahasa. Inilah tujuan utama psikolinguistik
dewasa ini yang bersifat kognitif, yang mengikuti satu evaluasi dalam pengkajian
bahasa yang dilakukan oleh Noam Chomsky dengan tata bahasa generative
transformasinya. Tata bahasa ini memberikan satu peraturan mengenai rumus-rumus
tata bahasa tyang memungkinkan seseorang membuat kalimat-kalimat baru yang
jumlahnya tidak terbatas.
Pada tahun 1963 Miller dan Chomsky menulis satu artikel berjudul “Vinitary
Models of Language Users”. Dalam artikel itu Miller dan Chomsky menekankan
kebenaran realitas psikologis dari tata bahasa transformasi yang secara langsung
menerangkan rumus-rumus transformasi pada waktu melahirkan dan memahami
kalimat-kalimat. Miller dan Chomsky juga menyarankan agar teori bahasa dibedakan
dari teeori pemakaian bahasa karena keduanya merupakan dua hal yang berbeda.
E. Tiga Generasi dalam Psikolinguistik