A. Latar Belakang
dalam diri manusia, tidak terkecuali bahasa dan kepribadian yang ada
unik dan berbeda dengan yang lainnya. Mungkin selama ini faktor
dipengaruhi oleh genetik saja, namun ada pula faktor sosial didalamnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Pembahasan
Noam Chomsky (1974) adalah salah satu tokoh dari aliran nativisme yang
lebih kepada proses biologis yang sejalan dengan program genetis yang
ada atau mematangkan bahasa yang dimiliki. Bahasa pun dapat dikuasi
seorang anak dengan singkat dan tidak bergantung dengan latihan seperti
didasarkan pada sebuah simbol dan terdiri dari kata-kata yang digunakan oleh
peralatan vokal dan kerja sama antar syaraf. Sejumlah peneliti dan ahli bahasa
terhadap bahasa.
anak yang memungkinkan untuk mendeteksi ciri dan ketentuan bahasa yang
memahami bunyi-bunyi yang ada di alam dan membentuk kata jamak disertai
dengan “tag questions”.
memahami dan menggunakan bahasa secara kreatif dan benar tanpa secara
merespon speech, dan bayi sangat sensitif terhadap ritme dan nada. Pada usia
satu bulan, bayi mulai mendeguk dan mendengkur. Sedangkan usia 6 bulan
ba ba” “da da da” (Sachs, 1974) sebagai bahasa reaktif terhadap pembicaraan
Contoh: “kue” yang dapat berarti “aku mau kue” , “ada kue”. Satu kata ini
yang anak maksud, sebagai orang tua metode yang tepat harus mengobservasi
dan mamahami dengan apa yang dikerjakan anak pada waktu itu. Intonasi pun
mendukung apakah anak itu memerintah, menolak, atau hanya memberi tahu.
muncul sebagai perluasan ketika anak mengerti terhadap sebuah kejadian dan
makna sifat (hidung mancung). Namun pada tahap ini kata kerja yang
1) Pada akhir periode secara umum anak telah menguasai bahasa ibu dan
pembedaan antara kata benda dan kata kerja dalam pemakaiannya. Yang
ditandai dengan berbagai kata depan, kata ganti, dan kata kerja bantu.
(5-10 tahun)
Pada masa ini tata bahasa seorang anak berkembang secara pesat.
yang sederhana. Anak pada usia 5 – 8 tahun memiliki ciri- ciri Bahasa anak
yang khas yang digunakan untuk mengerti hal – hal abstrak. Ketika anak
telah memasuki usia 8 tahun, bahasa telah digunakan sebagai alat yang
menjadi sangat sulit. Beberapa bukti menjelaskan bahwa anak dimanapun bisa
tetap beberapa bagian dari kemampuan berbicara (Slobin, 1973, 1985). Pada saat
berbeda dari bahasa yang satu ke bahasa yang lainnya. Namun, terdapat gejala
mengenai tugas-tugas perkembangan yang dihadapi pada masa tua baik untuk
laki-laki maupun perempuan. Teori ini dikenalkan oleh Robert C. Peck yang
tahapan pada paruh kedua kehidupan yaitu setelah umur 30-40 tahun sangat
penting untuk dibagi lagi menjadi sesuatu yang lebih spesifik sebagai
masa penting justru terjadi antara masa pertengahan (middle age period) dan masa
a. Middle Age
Salah satu hal tidak dapat dihindari bertambah tua adalah melamahnya
kemampuan fisik, stamina, serta daya tarik. Namun seseorang yang telah berada
sehingga mampu berfikir secara bijaksana akan perubahan yang ia alami. Dalam
tugas perkembangan ini sebagian orang yang telah memasuki usia pertengahan
akan merasa depresi, minder, bahkan kurang bahagia karena mengetahui bahwa
ia semakin menua. Namun disisi lain orang-orang yang berhasil pada tahap ini
akan merasa biasa saja bahkan mereka berusaha untuk mengatasi keadaan ini
Pada bagian tugas perkembangan ini, seseorang yang dewasa paruh baya
menganggap lawan jenisnya bukan lagi sebagai objek seksual melainkan sebagai
pendamping atau teman dekat. Seseorang akan lebih melihat orang lain sebagai
individu yang unik dan sebagai atribut untuk dihargai. Disaat seseorang telah
mengambil langkah positif seperti ini, maka elemen seksual akan menurun secara
drastis.
satu orang dengan orang lainnya dan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya.
Tahap ini terjadi secara lebih krusial pada masa dewasa paruh baya dibanding
masa awal, karena pada masa ini sebagian orang mulai merasakan kehilangan
orang tuanya, anak-anak mereka tumbuh dan meninggalkan rumah, dan teman-
Namun di sisi lain, pada masa ini seseorang memiliki sebuah hubungan yang
Pada tahap ini seseorang yang memasuki usia paruh baya mulai mencari
yang mereka ambil lebih bijaksana. Namun pada tahap ini juga seseorang akan
melalui masa dimana mereka lebih tertutup pada ide-ide baru dan cenderung kaku
b. Old Age
dengan kemampuannya dan juga bermanfaat bagi mereka. Pada masa inilah
perbedaan ego ditekan agar seseorang dengan usia lanjut mampu memahami
keterbatasannya.
Pada tahapan ini seseorang pada masa dewasa lanjut harus mulai mengurangi
aktivitas fisik yang berat. Bagi sebagian orang pada masa ini yang masih sangat
memedulikan masalah fisik akan merasa putus asa. Namun bagi sebagian yang
lain, yang berhasil melewati masa-masa ini, mereka akan mulai mencari
mereka. Orang pada masa dewasa lanjut ini akan lebih banyak mengembangkan
datang secara tiba-tiba. Namun pada orang yang berusia lanjut, kematian adalah
sesuatu yang pasti akan datang. Pada masa ini seseorang akan mengurangi ego
dan kesombongan dirinya sebagai persiapan untuk kematian. Orang yang berada
pada masa ini akan mulai manyadari hal-hal apa saja yang telah ia berikan bagi
dinyatakan sukses melalui tahapan terakhir ini adalah mereka yang mampu
melakukan segalanya demi kehidupan yang lebih baik bagi keluarga dan
lingkungannya.
E. Penutup
biologis untuk mempelajari bahasa, dan anak-anak dilahirkan dengan sebuah alat
Languange/ Bahasa awal (0-1 tahun), halofrastik / Kalimat satu kata (1-1,8 tahun),
tahap kalimat dua kata (1,8 – 2 tahun), tahap perkembangan tata bahasa (2 –5
penting justru terjadi antara masa pertengahan (middle age period) dan masa tua
(old age period). Pada masa pertengahan, Peck membagi tugas perkembangannya
menjadi empat, yaitu Valuing Wisdom vs. Valuing Physical Powers, Socializing
tua, Peck membagi tugas perkembangan individu menjadi tiga, yaitu Ego
F. Daftar Pustaka