Anda di halaman 1dari 30

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/358138145

Manajemen Stress

Chapter · November 2021

CITATIONS READS

0 2,806

1 author:

Aditya Wardhana
Telkom University
182 PUBLICATIONS   285 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Riset Pemasaran View project

aviation View project

All content following this page was uploaded by Aditya Wardhana on 27 January 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


COVER
BOOK CHAPTER

PERILAKU ORGANISASI
UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.
Pembatasan Pelindungan Pasal 26
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23,
Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau
produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual
yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan
informasi aktual;
ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk kepentingan penelitian ilmu
pengetahuan;
iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan
Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang
memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak
Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku
Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga
Penyiaran.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
PERILAKU ORGANISASI
Yuan Badrianto
Ratih Pratiwi
Yayat Suharyat
Suprayitno
Hamdan Firmansyah
Rahmanita Ginting
Fitri Rezeki
Mochamad Purnomo
Muhammad Ulin Nuha
Aditya Wardhana
Ponco Priyantono
Endah Andriani Pratiwi
Jummadi

Editor:
Harini Fajar Ningrum

Penerbit

CV. MEDIA SAINS INDONESIA


Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.medsan.co.id

Anggota IKAPI
No. 370/JBA/2020
PERILAKU ORGANISASI

Yuan Badrianto
Ratih Pratiwi
Yayat Suharyat
Suprayitno
Hamdan Firmansyah
Rahmanita Ginting
Fitri Rezeki
Mochamad Purnomo
Muhammad Ulin Nuha
Aditya Wardhana
Ponco Priyantono
Endah Andriani Pratiwi
Jummadi

Editor :
Harini Fajar Ningrum
Tata Letak :
Mega Restiana Zendrato
Desain Cover :
Rintho R. Rerung
Ukuran :
A5 Unesco: 15,5 x 23 cm
Halaman :
vi, 246
ISBN :
978-623-362-216-5
Terbit Pada :
November 2021

Hak Cipta 2021 @ Media Sains Indonesia dan Penulis

Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang keras menerjemahkan,


memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis.

PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA


(CV. MEDIA SAINS INDONESIA)
Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.medsan.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas limpahan


ramah dan karunia-Nya, sehingga buku ini selesai
disusun dan berhasil diterbitkan. Kehadiran Buku
Perilaku Organisasi ini disusun oleh para akademisi dan
praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih
jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan
buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan
dalam menambah khasanah keilmuan khususnya
mengenai ilmu perilaku organisasi.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam tiga belas


bab yang memuat tentang Konsep Dasar Perilaku
Organisasi, Teori Organisasi, Sistem Organisasi,
Kepemimpinan, Motivasi, Komunikasi, Politik dalam
Organisasi, Pengambilan Keputusan, Manajemen Konflik,
Manajemen Stress, Nilai, Sikap dan Kepuasan Kerja,
Perilaku Individu & Kelompok, serta bab terakhir yaitu
mengenai Pengembangan Organisasi.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh


pihak yang telah memberikan kontribusi dalam seluruh
rangkaian penyusunan sampai penerbitan buku ini.
Secara khusus, terima kasih kepada Media Sains
Indonesia sebagai inisiator book chapter ini. Buku ini
tentunya masih banyak kekurangan dan keterbatasan,
saran dari pembaca sekalian sangat berarti demi
perbaikan karya selanjutnya. Akhir kata, semoga buku ini
bermanfaat bagi para pembaca.

November, 2021

Editor.

i
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI .................................................................... iii
1 KONSEP DASAR PERILAKU ORGANISASI ..............1
Pengertian Perilaku Organisasi ...............................1
Urgensi Perilaku Organisasi Dalam Peningkatan
Produktivitas /Kinerja .............................................2
Hubungan Perilaku Organisasi Dengan Disiplin
Ilmu Lain ................................................................7
Tujuan dan Manfaat Mempelajari Perilaku
Organisasi .............................................................10
2 TEORI ORGANISASI..............................................15
Organisasi .............................................................15
Teori…………………………………………………………16
Sosiologi Klasik Pada Organisasi ...........................17
Konsep Organisasi ................................................20
Prinsip-Prinsip Organisasi .....................................27
3 SISTEM ORGANISASI ...........................................33
Pengertian Sistem Organisasi ................................33
Peran Kepemimpinan dalam Sistem Organisasi ....40
Faktor–Faktor Terbentuknya Sistem Organisasi ....44
Etika Organisasi Dalam Sistem Organisasi ...........47
4 KEPEMIMPINAN ...................................................55
Pendahuluan .........................................................55
Definisi Kepemimpinan .........................................55
Mengapa Mempelajari Kepemimpinan ...................56
Kepemimpinan dan Manajemen ............................56

iii
Sebab Musabab Munculnya Pemimpin ..................58
Teori-Teori Kepemimpinan.....................................58
Teori Kepemimpinan dari Pustaka Barat ...............59
Kekuasaan (Power) ................................................68
Teori Kepemimpinan di Indonesia..........................69
Tipe Kepemimpinan...............................................73
Azas dan Fungsi Kepemimpinan ...........................76
5 MOTIVASI .............................................................79
Pengertian Motivasi ...............................................79
Fungsi Motivasi .....................................................82
Tujuan Motivasi ....................................................83
Teori Motivasi ........................................................83
Jenis-Jenis Motivasi ..............................................87
Komponen Motivasi ...............................................89
Sumber Motivasi ...................................................89
Manfaat Motivasi ...................................................90
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi .........91
6 KOMUNIKASI ........................................................99
Pengertian Komunikasi .........................................99
Tujuan Komunikasi dan Fungsi Komunikasi .......100
Proses Komunikasi Dalam Organisasi .................102
Strategi Komunikasi ............................................106
Fungsi Strategi Komunikasi ................................ 108
7 POLITIK DALAM ORGANISASI ............................ 117
Pendahuluan .......................................................117
Perilaku Politik dalam Organisasi ........................119
Cara-Cara Politik Dalam Organisasi ....................122

iv
Politik dan Kekuasaan Dalam Organisasi ............125
Penutup .............................................................. 128
8 PENGAMBILAN KEPUTUSAN .............................. 133
Pengambilan Keputusan .....................................133
Gaya Pengambilan Keputusan............................. 134
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan
Keputusan .......................................................... 136
Proses Pengambilan Keputusan Individu dan
Kelompok ............................................................ 137
Teknik Pengambilan Keputusan .......................... 138
Pengambilan Keputusan yang Baik .....................143
Pengambilan Keputusan Strategis dalam
Organisasi ........................................................... 144
Kesimpulan ......................................................... 149
9 MANAJEMEN KONFLIK ......................................155
Gambaran Umum Konflik ...................................155
Pengertian Konflik ...............................................158
Jenis Konflik .......................................................161
Determinan Konflik .............................................166
Tipe Manajemen Konflik yang Harus Diketahui ...169
Strategi Mengenali Konflik...................................172
Problem Solving ...................................................173
Kesimpulan ......................................................... 174
10 MANAJEMEN STRESS ........................................179
Pengertian Stress dan Stressor ............................ 179
Gejala dan Dampak Stress ..................................187
Pengertian Manajemen Stress ............................. 188

v
11 NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA ...............197
Nilai ...................................................................197
Sikap...................................................................199
Kepuasan Kerja ...................................................205
12 PERILAKU INDIVIDU DAN KELOMPOK ..............217
Perilaku............................................................... 217
Perilaku Individu .................................................219
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Individu ............................................................... 220
Perilaku Individu Dalam Organisasi ....................223
Perilaku Kelompok ..............................................223
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Kelompok ............................................................ 225
Perilaku Kelompok Dalam Organisasi..................230
13 PENGEMBANGAN ORGANISASI.......................... 235
Pendahuluan .......................................................235
Pengertian Pengembangan Organisasi .................236
Tujuan Pengembangan Organisasi ......................236
3 Aspek Pengembangan Organisasi .....................238
Proses Pengembangan Organisasi .......................239
Implementasi Pengembangan Organisasi ............241
Tahapan Pengembangan Organisasi ....................243
Kesimpulan ......................................................... 244

vi
10
MANAJEMEN STRESS

Aditya Wardhana, S.E., M.Si., M.M.


Universitas Telkom

Pengertian Stress dan Stressor


Stress psikososial pekerjaan atau terkait pekerjaan
merupakan respon yang mungkin dimiliki seorang
individu ketika dihadapkan pada tuntutan dan tekanan
kerja yang tidak sesuai dengan pengetahuan dan
kemampuan mereka dan menantang kemampuan mereka
untuk dapat menanganinya (Leka, Griffiths, & Cox, 2003).
The American Institute of Stress (2018) menemukan
bahwa stres di tempat kerja disebabkan 46% beban kerja,
28% isu hubungan antar karyawan, 20% kehidupan
pribadi, dan 6% jaminan kerja. Kompier dan Marcelissen
(1990) menunjukkan faktor penyebab stress di tempat
kerja dan peran organisasi maupun individu dalam
menghadapinya sebagaimana tampak pada gambar
berikut ini.

179
MANAJEMEN STRESS

Gambar 10.1. Faktor Penyebab Stress di Tempat Kerja dan


Peran Organisasi Maupun Individu Menghadapinya
Sumber: Kompier dan Marcelissen, 1990
Berbagai pengertian terkait stress dikemukakan oleh
berbagai pakar seperti tampak pada tabel berikut ini:
Tabel 10.1 Pengertian Stress

No. Peneliti dan Uraian


Tahun
1 Kahn, Wolfe, Stres merupakan hasil dari stressor
Quinn, Snoek, yang meliputi peran ambiguitas dan
dan Rosenthal konflik peran dimana peningkatan
(1964) stressor akan berdampak pada
peningkatan stress yang terjadi
2 Palmer (1989) Stres merupakan respon psikologis,
fisiologis, dan perilaku individu
ketika dirasakan kurangnya
keseimbangan antara tuntutan yang
diberikan kepada mereka dengan
kemampuan mereka untuk
memenuhi tuntutan tersebut
selama periode waktu tertentu akan
berdampak pada kesehatan individu
yang buruk
3 Hobfoll (1989) Stres merupakan dampak dari
kesenjangan antara apa yang

180
MANAJEMEN STRESS

No. Peneliti dan Uraian


Tahun
diharapkan dan apa yang
dilakukan.
4 Lazarus dan Stress merupakan hubungan
Folkman (1984) eksklusif antara individu dengan
lingkungan sekitarnya yang jauh
melampaui kemampuannya
sehingga dapat menjadi ancaman
bagi kesehatannya
5 Siegrist (1996) Stress merupakan ketidakpuasan
dengan pekerjaan dimana adanya
ketidaktercapainya hasil kerja
dengan upaya yang dilakukan
untuk menyelesaikan tugas
pekerjaan baik insentif intrinsik dan
ekstrinsik.
6 McEwen (1998) Stress merupakan sesuatu yang
setara dengan allostasis dimana
allostasis adalah proses bagaimana
tubuh individu merespon stress
dalam jangka pendek maupun
jangka panjang.
7 Shalev, Yehuda, Stress merupakan respon
dan McFarlane, psikofisiologis yang normal terhadap
(2000) kejadian yang dapat mengakibatkan
rasa terancam, rasa sedih, disforia,
maupun ketidakseimbangan pada
individu
8 Sarafino (2002) Stress merupakan hasil dari
interaksi individu dengan
lingkungan sekitarnya yang dapat
menyebabkan ketidakseimbangan
antara tuntutan kondisi dengan
kemampuan kejiwaaan biologis
sosialnya
9 Falsetti, Monier, Stress merupakan pengalaman
dan Resnick emosional yang tidak
(2005) menyenangkan yang disertai dengan
perubahan baik fisiologis maupun
perubahan perilaku
10 Behnoudi Stress merupakan situasi di mana
(2005) individu dipaksa untuk bertindak
dengan situasi yang baru dimana
secara emosional individu tersebut

181
MANAJEMEN STRESS

No. Peneliti dan Uraian


Tahun
tidak dapat menerima situasi yang
baru tersebut
11 Kumari, Stress merupakan respon tubuh
Badrick, terhadap setiap tuntutan yang
Chandola, et al disebabkan baik karena
(2009) pengalaman baik atau buruk
12 Silverman, Stress merupakan reaksi tubuh
Heim, Nater, terhadap perubahan yang
Marques, dan membutuhkan respon, regulasi,
Sternberg dan/atau adaptasi fisik, psikologis,
(2010) dan emosionalyang dapat
menyebabkan frustrasi, kemarahan,
kegugupan, dan kecemasan
Sumber: Disarikan dari Berbagai Referensi, 2021

Robbins dan Judge (2018) menyatakan bahwa suatu


kejadian eksternal atau kondisi yang secara potensial
dapat membahayakan individu disebut stressor dimana
stressor di lingkungan kerja yaitu sebagai berikut:
1. Faktor lingkungan berupa ketidakpastian lingkungan
dapat mempengaruhi struktur suatu organisasi
sehingga berdampak pada meningkatnya stress
karyawan seperti ketidakpastian kondisi ekonomi,
ketidakpastian kondisi politik suatu negara, dan
ketidakpastian teknologi.
2. Faktor organisasi berupa tekanan untuk menghindari
kesalahan dalam menyelesaikan tugas, beban kerja
yang berlebih, pimpinan yang menuntut dan tidak
peka, serta rekan kerja yang tidak menyenangkan.
Faktor tersebut dikategorikan ke dalam beberapa hal,
yaitu tuntutan tugas, tuntutan peran, dan tuntutan
antar-pribadi.
3. Struktur organisasi berupa aturan yang berlebih dan
kurangnya partisipasi dalam pengambilan keputusan
4. Kepemimpinan organisasi berupa tekanan yang tidak
realistis untuk mencapai hasil kerja dalam tenggat

182
MANAJEMEN STRESS

waktu yang terlalu pendek, pengawasan yang terlalu


ketat, dan pemberhentian karyawan yang sering.
5. Faktor individual berupa masalah dalam keluarga,
masalah ekonomi, karakteristik kepribadian
karyawan

Gambar 11.2. Model Stres Kerja


Sumber: Robbins dan Judge (2018)
Robbins dan Judge (2018) menyatakan tingkatan stress
sebagai berikut:
1. Tingkat stress very low dimana individu cenderung
untuk tetap mempertahankan tingkat tampilan
kerjanya
2. Tingkat stress medium dimana stres pada kondisi ini
berfungsi sebagai tantangan sehingga individu
cenderung termotivasi untuk meningkatkan tampilan
kerjanya.
3. Tingkat stress high akan menguras energi individu
dan mulai adanya upaya untuk mengurangi stress.

183
MANAJEMEN STRESS

4. Apabila stres terus meningkat sampai titik kritisnya,


maka tampilan kerja nol, artinya pekerja mengalami
mental breakdown, menjadi sakit atau tidak kuat
bekerja lagi, putus asa, keluar atau melarikan diri dari
pekerjaan dan mungkin bedampak pada
pemberhentian.
Uraian di atas menurut Robbins dan Judge (2018) dapat
digambarkan pada gambar berikut ini.

Gambar 10.3.
Hubungan U Terbalik Stress Kerja dengan Kinerja
Sumber: Robbins dan Judge (2018)
Hidayati dan Harsono (2021) dan Wardhana (2014)
menyatakan bahwa sumber utama penyebab stress (stressor) pada
pekerjaan meliputi:
1. Tuntutan pekerjaan yang meliputi:
a. Pemberian beban kerja yang melebihi kemampuan
karyawan
b. Pola atau prosedur kerja yang tidak jelas dan
sistematis (acak-acakan)
c. Lingkungan kerja yang tidak nyaman dalam
bekerja baik lingkungan kerja fisik (penerangan

184
MANAJEMEN STRESS

yang buruk, suhu udara yang ekstrim, sirkulasi


udara yang tidak baik, kebisingan yang tinggi,
kelembaban yang tinggi, peralatan kerja yang
minim, dan lain sebagainya) maupun lingkungan
kerja non-fisik (konflik antar rekan kerja, konflik
dengan atasan, dan lain sebagainya)
2. Pengawasan seperti:
a. Karyawan tidak diberikan kebebasan untuk
bekerja dengan cara mereka sendiri dalam
melakukan pekerjaan mereka
b. Karyawan senantiasa dimarahi apabila
melakukan kesalahan dalam pekerjaannya
c. Karyawan tidak diberikan arahan dalam bekerja
yang baik dan benar dimana karyawan harus
mencari solusi sendiri untuk menyelesaiakan
permasalahan terkait pekerjaannya
d. Karyawan tidak diperkenankan menyampaikan
keluhan atau kendala yang dihadapinya
3. Dukungan seperti:
a. Tidak adanya pemberian motivasi kerja dari
atasan langsung maupun pimpinan perusahaan
tempat karyawan bekerja
b. Tidak adanya dukungan dari pihak mitra
perusahaan seperti sponsor perusahaan
c. Tidak disediakannya sumber daya yang
dibutuhkan karyawan baik oleh pimpinan,
pengawas maupun rekan kerja seperti
penambahan atau perbantuan karyawan pada
saat terjadi kerja rangkap yang diluar
kemampuan karyawan, tidak disediakan fasilitas
kerja yang memadai, tidak disedikan insentif atau
upah lembur atas kelebihan beban kerja

185
MANAJEMEN STRESS

karyawan, tidak tersedianya informasi yang jelas,


akurat, transparan dan dapat dipercaya atas
pekerjaan
4. Hubungan kerja seperti:
a. Tidak adanya promosi jabatan yang jelas dan
transparan
b. Sering terjadinya konflik antar karyawan maupun
dengan atasan terkait dengan pekerjaan
c. Adanya perilaku yang tidak dapat diterima
karyawan seperti pelecehan seksual,
pemberhentian tanpa alasan, pembayaran gaji
atau upah yang tidak transparan dan tepat waktu,
kata-kata kasar yang tidak semestinya, dan lain
sebagainya
5. Peran seperti:
a. Tidak adanya kejelasan pembagian pekerjaan
atau tumpeng tindih pekerjaan antar karyawan
sehingga saling lempar tanggung jawab atau
lempar kesalahan
b. Atasan tidak berperan sebagaimana mestinya
dalam melakukan pembinaan terhadap karyawan
atau hanya fokus pada target pekerjaan semata
dengan tidak mempedulikan kendala yang
dihadapi oleh karyawan
6. Perubahan manajemen organisasi seperti:
a. Terjadinya perubahan struktur organisasi yang
disebabkan oleh terjadinya merger organisasi,
akuisisi organisasi oleh pihak lain, restrukturisasi
atau pengurangan karyawan yang disebabkan
baik karena kondisi keuangan organisasi yang
tidak sehat maupun dampak wabah COVID-19

186
MANAJEMEN STRESS

b. Terjadinya perubahan kepemimpinan jabatan


dalam organisasi yang menyebabkan perubahan
gaya kepemimpinan atasan yang kurang kondusif
terhadap karyawan seperti atasan yang semula
demokratis menjadi atasan yang otoriter
c. Tidak adanya sosialisasi perubahan manajemen
organisasi dalam bentuk seminar, conference,
coffee morning, gathering, dan lain sebagainya
sehingga karyawan tidak siap terhadap
perubahan yang terjadi
Lebih lanjut Hidayati dan Harsono (2021) menyatakan
bahwa stressor yang tidak dikelola dengan baik dapat
berdampak pada kesejahteraan karyawan yang buruk,
kinerja karyawan yang menurun, dan meningkatnya
ketidakhadiran karyawan di tempat kerja.
Gejala dan Dampak Stress
Meskipun setiap orang mengalami stres secara berbeda,
beberapa gejala umum termasuk kesulitan tidur;
kenaikan berat badan atau penurunan berat badan, sakit
perut, sifat lekas marah, penggilingan gigi, serangan
panik, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, tangan atau
kaki berkeringat, maag, tidur berlebihan, isolasi sosial,
kelelahan, mual, merasa kewalahan, dan perilaku obsesif
atau kompulsif (The American Institute of Stress, 2018).
Stres telah disebut sebagai silent killer karena dapat
menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi,
nyeri dada, detak jantung yang tidak teratur,
menyebabkan kenaikan berat badan, dan meningkatkan
kemungkinan terjadinya pembekuan darah (Chilnick,
2008), kerontokan rambut dan menyebabkan kerusakan
pada arteri dan organ (McEwen dan Seeman, 2003),
penyebab masalah infertilitas pada wanita sedangkan
pada pria dapat mengurangi jumlah sperma dan
menyebabkan disfungsi ereksi (Bouchez, 2018),

187
MANAJEMEN STRESS

memperburuk jerawat dan lebih dari prevalensi kulit


berminyak (Warner dan April, 2002), dan untuk waktu
yang lama dapat mengecilkan, merusak dan membunuh
sel-sel otak (Wallenstein, 2003).
McGonigal (2016), Hidayati dan Harsono (2021)
mengemukakan bahwa stress dapat ditinjau secara
negatif ketika individu tidak mampu mengatasi situasi
yang tidak menyenangkan. Disamping itu, stress dapat
ditinjau secara positif ketika individu diberikan tekanan
atau tantangan berupa target tertentu sehingga individu
tersebut akan mempersiapkan dirinya dengan lebih baik.
Stres ketika digunakan pada waktu yang tepat akan
meningkatkan kesadaran dan meningkatkan kinerja fisik
dalam waktu singkat (Van Duyne, 2003).
Pengertian Manajemen Stress
Berdasarkan Gale Encyclopaedia of Medicine (2008),
Linden (2012), Elkin (2013), Hales, dan Hales (2016),
Chen (2019), Lehrer dan Woolfolk, et al. (2021) dapat
disimpulkan bahwa manajemen stress adalah
seperangkat teknik dan program yang dimaksudkan
untuk membantu orang mengatasi stres secara lebih
efektif dalam hidup mereka dengan menganalisis pemicu
stres tertentu dan mengambil tindakan positif untuk
meminimalkan efeknya.
Berdasarkan Mack, (2017), The American Psychological
Association (2018), Davis (2019), Gobin (2019), Seaward
(2019), Shores (2021) dapat dinyatakan bahwa
manajemen stress untuk setiap individu pada prinsipnya
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pahami stres yang terjadi pada diri setiap individu
terkait dengan bagaimana setiap individu mengalami
stress yang jelas akan berbeda untuk semua individu.
Dengan memahami seperti apa stres bagi setiap
individu maka akan lebih siap dan melakukan

188
MANAJEMEN STRESS

berbagai tindakan antisipasi manajemen stress saat


dibutuhkan.
2. Identifikasi sumber stres setiap individu terkait
dengan apa yang menyebabkan setiap individu
mengalami stress baik itu factor pekerjaan, keluarga,
perubahan, atau berbagai pemicu stress potensial
lainnya.
3. Belajar mengenali sinyal stress dimana setiap individu
akan memproses stress secara berbeda sehingga
penting untuk menyadari gejala stres individu seperti
sakit kepala, sakit perut atau berbagai kombinasi dari
berbagai gejala stress sebagaimana diuraikan
sebelumnya.
4. Kenali strategi stres setiap individu terkait dengan apa
yang dilakukan untuk menenangkan diri.
5. Terapkan strategi manajemen stress yang sehat
seperti berlatih meditasi atau buat mengobrol dengan
rekan kerja atau rekan sosial lainnya.
6. Melakukan perawatan diri sebagai prioritas dengan
meluangkan waktu untuk diri sendiri, menempatkan
kesejahteraan diri sendiri di atas orang lain seperti
tidur yang cukup, makanan, waktu istirahat yang
cukup, dan olahraga yang cukup.
7. Mintalah dukungan saat dibutuhkan jika merasa
kewalahan dengan menghubungi teman, anggota
keluarga yang dapat diajak bicara atau berbicara
dengan profesional kesehatan guna mengurangi stres
dan membantu dalam mempelajari strategi manjemen
stress yang lebih sehat.
Perusahaan atau organisasi dapat melakukan manajemen
stress menurut Wright, Perry, et al (2021), Greenberg
(2020), Nagoski dan Nagoski (2020), Olpin dan Hesson

189
MANAJEMEN STRESS

(2020), White (2018), Yen dan Harvard Business Review


(2014) dalam bentuk sebagai berikut:
1. Promosikan cuti, istirahat dan istirahat
2. Dorong latihan danmeditasi, baik di dalam maupun di
luar jam kerja
3. Memastikan beban kerja sesuai dengan kemampuan
dan sumber daya pekerja
4. Memberikan stimulasi dan kesempatan kepada
pekerja untuk menggunakan keterampilan
5. Tingkatkan semangat kerja dengan menciptakan
peluang untuk interaksi sosial
6. Menetapkan dengan jelas peran dan tanggung jawab
pekerja
7. Mendorong partisipasi dalam pengambilan keputusan
yang mempengaruhi peran individu
8. Mendorong komunikasi terbuka
9. Menetapkan kebijakan tidak ada toleransi untuk
diskriminasi di tempat kerja
10. Libatkan konsultan eksternal untuk menyarankan
pendekatan baru untuk setiap masalah yang ada
11. Buat kebijakan yang ramah keluarga untuk
mendorong keseimbangan kehidupan kerja
12. Memberikan pelatihan untuk manajemen stress di
tempat kerja.

190
MANAJEMEN STRESS

Daftar Pustaka
Behnoudi, Z. (2005). Health and Occupational Stress.
Tehran: Boshra-Tohfeh Publications
Bouchez, C. (2018). Stress and Infertility. WebMD.
https://www.webmd.com/infertility-and-
reproduction/features/infertility-stress# (accessed 11
October 2021)
Chen, David D. (2019). Stress Management and Prevention:
Applications to Daily Life. New York: Routledge
Chilnick, Lawrence. (2008). Heart Disease: An Essential
Guide for the Newly Diagnosed. Philadelphia, PA:
Perseus Books Group
Davis, Martha. (2019). The Relaxation and Stress
Reduction Workbook (A New Harbinger Self-Help
Workbook). Singapore: New Harbinger Publications
Elkin, Allen. (2013). Stress Management for
Dummies. Clevland: For Dummies
Falsetti, S.A., Monier, J., Resnick, J. (2005). Intrusive
Thoughts in Posttraumatic Stress Disorder. New York
The Guilford Press
Gale Encyclopaedia of Medicine (2008). Stress
Management. Detroit: Thompson Gale
Gobin, Robyn. (2019). The Self Care Prescription: Powerful
Solutions to Manage Stress, Reduce Anxiety & Increase
Wellbeing. Oregon: Althea Press
Greenberg, Jerrold. (2020). Comprehensive Stress
Management. Singapore: McGraw Hill
Hales, Dianne., Hales, Julia. (2016). Personal Stress
Management: From Surviving to Thriving. Boston:
Cengage Learning

191
MANAJEMEN STRESS

Hidayati, Lina Nur., Harsono, Mugi. (2021). Tinjauan


Literatur Mengenai Stress dalam Organisasi. Jurnal
Ilmu Manajemen, 18(1), 20-30
Hobfoll, Stevan E. (1989). Conservation of Resources: A
New Attempt at Conceptualizing Stress. American
Psychologist, 44(3), 513-524
Kahn, R. L., Wolfe, D. M., Quinn, R. P., Snoek, J. D., &
Rosenthal, R. A. (1964). Organizational Stress: Studies
in Role Conflict and Ambiguity. New York: Wiley
Kompier, M.A.J., Marcelissen, F.H.G. (1990). Handboek
Werkstress: Systematische Aanpak Voor de
Bedrijfspraktijk. Amsterdam: NIA
Kumari, M., Badrick, E., Chandola, T., Adam, E.K.,
Stafford, M., Marmot, M.G., et al. (2009). Cortisol
Secretion and Fatigue: Associations in A Community
Based Cohort. Psychoneuroendocrinology, 34(1), 1476-
1485.
Lazarus, R.S., Folkman, S. (1984). Handbook of Behavioral
Medicine. New York: Guilford
Lehrer, Paul M., Woolfolk, Robert L. et al. (2021). Principles
and Practice of Stress Management. London: The
Guilford Press
Leka, S. L., Griffiths, A., & Cox, T. (2003). Work
Organization and Stress: Systematic Problem
Approaches for Employers, Manages and Trade Union
Representatives. Geneva: World Health Organization
Linden, Wolfgang. (2012). Stress Management: From Basic
Science to Better Practice. California: Sage Publications
Mack, Wayne A. (2017). Anger and Stress Management
God's Way. Singapore: P & R Publishing

192
MANAJEMEN STRESS

McEwen, B. S., Seeman, T. (2003). Stress and Affect:


Applicability of the Concepts of Allostasis and Allostatic
Load. Oxford: Oxford University Press.
McGonigal, Kelly. (2016). The Upside of Stress: Why Stress
Is Good for You, and How to Get Good at It. New Jersey:
Avery
Nagoski, Emily., Nagoski, Amelia. (2020). Burnout: The
Secret to Unlocking the Stress Cycle. New York: Randon
House Books.
Olpin, Michael., Hesson, Margie. (2020). Stress
Management for Life: A Research-Based Experiential
Approach (MindTap Course List). Boston: Cengange
Learning
Palmer, S. (1989). Occupational Stress. The Health and
Safety Practitioner, 7(1), 16-18.
Robbins, Stephen., Judge, Timothy. (2018). Organizational
Behavior. New York: Pearson
Seaward, Brian Luke. (2019). Essentials of Managing
Stress. Burlington: Jones & Burtlett Learning
Shalev, A.Y., Yehuda, R., McFarlane, A.C. (2000).
International Handbook of Human Response to
Trauma. New York: Kluwer Academic/Plenum Press
Sarafino, E.P. (2000). Health Psychology: Biopsychosocial
Interactions. New York: John Wiley & Sons, Inc
Shores, Karen. (2021). Stress Management: Lessons from
the Savior. California: CFI
Siegrist, J. (1996a). Adverse Health Effects of High Effort–
Low Reward Conditions at Work. Journal of
Occupational Health Psychology, 1(1), 27–43

193
MANAJEMEN STRESS

Silverman, M.N., Heim, C.M., Nater, U.M., Marques, A.H.,


Sternberg, E.M. (2010). Neuroendocrine and Immune
Contributors to Fatigue. PM & R, 2(1), 338-346.
The American Institute of Stress. (2018). Stress Effects.
https://www.stress.org/stress-effects (accessed 11
October 2021)
The American Institute of Stress. (2018). Workplace
Stress. https://www.stress.org/workplace-stress
(accessed 11 October 2021)
The American Psychological Association. (2018). Check
Out the Stress Tip Sheet.
https://www.apa.org/news/press/releases/2007/1
0/stress-tips (accessed 11 October 2021)
Van Duyne, Sara. (2003). Stress and Anxiety-Related
Disorders: Diseases and People. New York: Enslow
Publishers
Wallenstein, Gene. (2003). Mind, Stress & Emotions: The
New Science of Mood. London: Commonwealth Press
Wardhana, Aditya. (2014). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung: Karya Manunggal Lithomas
Warner, Rod., April, Kurt. (2002). Building Personal
Resilience at Work. London: Ashridge Business School
White, Ruth C. (2018). The Stress Management Workbook:
De-stress in 10 Minutes or Less. Oregon: Althea Press
Wright, Sarah., Perry, Rachel, et al. (2021). Stress
Management: Fast Proven Treatment for Stress &
Anxiety. New York: Sarah Wright Publications
Yen, Jonathan., Harvard Business Review (2014). HBR
Guide to Managing Stress at Work. Brighton: Harvard
Business School Publishing Corporation

194
MANAJEMEN STRESS

Profil Penulis
Aditya Wardhana, S.E., M.Si., M.M.
Penulis merupakan dosen tetap Universitas
Telkom. Penulis menyelesaikan studi Sarjana
Ekonomi (SE) di prodi Manajemen Universitas
Padjadjaran pada tahun 1997. Kemudian,
penulis menyelesaikan studi Magister Sains
(MSi) di prodi Manajemen Universitas Padjadjaran tahun 2003
dan Magister Manajemen (MM) di prodi Manajemen Universitas
Pasundan tahun 2012. Saat ini penulis sedang melanjutkan
studi Doktor Ilmu Manajemen di prodi Manajemen Universitas
Pasundan.
Penulis memiliki kepakaran di bidang manajemen sumber daya
manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen strategik.
Penulis memiliki pengalaman praktisi pemasaran di Citibank
dan Human Resource Development, ISO Auditor, General Affairs,
dan Logistic di PT Perusahaan Gas Negara Tbk serta sebagai
konsultan di beberapa BUMN seperti Surveyor Indonesia, Badan
Klasifikasi Kapal Indonesia, Pertamina, BNI 46, PTPN VIII,
Biofarma, serta pada Kementerian Koordinator Perekonomian RI
dan Kementerian Perhubungan. Sebagai dosen tetap di
Universitas Telkom, penulis juga aktif melakukan berbagai
penelitian terindeks Scopus Q2 dan Sinta 2 dan menulis
berbagai buku dalam bidang manajemen sumber daya manusia,
pemasaran, bisnis internasional, metode penelitian, model
bisnis, dan bisnis ekspor impor. Penulis memiliki Sertifikasi
Penulis Buku Non-Fiksi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP) RI. Penulis merupakan anggota Ikatan Sarjana Ekonomi
Indonesia (ISEI) dan Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis
Indonesia (AIABI) dan disamping itu penulis juga merupakan
pengusaha dan pengurus asosiasi kuliner Indonesia korwil
Jawa Barat.
Email Penulis: adityawardhana@telkomuniversity.ac.id

195
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai