Anda di halaman 1dari 27

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/354234311

ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Chapter · July 2021

CITATIONS READS

0 548

1 author:

Aditya Wardhana
Telkom University
86 PUBLICATIONS   95 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

marketing and human resources View project

Riset Pemasaran View project

All content following this page was uploaded by Aditya Wardhana on 31 August 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BOOK CHAPTER

MANAJEMEN STRATEGIK
UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.
Pembatasan Pelindungan Pasal 26
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23,
Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau
produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual
yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan
informasi aktual;
ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk kepentingan penelitian ilmu
pengetahuan;
iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan
Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang
memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak
Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku
Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga
Penyiaran.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
MANAJEMEN STRATEGIK
Ervina Maulida
Gustian Djuanda
Ira Valentina Silalahi
Ni Nyoman Kerti Yasa
Putu Laksmita Dewi Rahmayanti
Tasrim
Aditya Wardhana
I Gusti Ngurah Jaya Agung Widagda K
Hani Damayanti Aprilia
Ekalia Yusiana
Atika
R. Suryanti Ismail

Editor:
Harini Fajar Ningrum

Penerbit

CV. MEDIA SAINS INDONESIA


Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.penerbit.medsan.co.id

Anggota IKAPI
No. 370/JBA/2020
MANAJEMEN STRATEGIK

Ervina Maulida
Gustian Djuanda
Ira Valentina Silalahi
Ni Nyoman Kerti Yasa
Putu Laksmita Dewi Rahmayanti
Tasrim
Aditya Wardhana
I Gusti Ngurah Jaya Agung Widagda K
Hani Damayanti Aprilia
Ekalia Yusiana
Atika
R. Suryanti Ismail

Editor :
Harini Fajar Ningrum
Tata Letak :
Mega Restiana Zendrato
Desain Cover :
Rintho R. Rerung
Ukuran :
A5 Unesco: 15,5 x 23 cm
Halaman :
v, 199
ISBN :
978-623-362-026-0
Terbit Pada :
Juli 2021

Hak Cipta 2021 @ Media Sains Indonesia dan Penulis

Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang keras menerjemahkan,


memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis.

PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA


(CV. MEDIA SAINS INDONESIA)
Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.penerbit.medsan.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
buku kolaborasi dalam bentuk Book Chapter ini dapat
dipublikasikan dan dapat sampai di hadapan pembaca.
Book Chapter ini disusun oleh sejumlah dosen dan
praktisi dari berbagai intitusi sesuai dengan
kepakarannya masing-masing. Hadirnya buku ini
diharapkan dapat memberi kontribusi positif dalam ilmu
pengetahuan khususnya terkait dengan Manajemen
Strategik, buku ini memberikan nuansa berbeda yang
saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya,
bukan hanya dari segi konsep yang tertuang dengan
detail, melainkan berbagai aplikasi dan mudah dipahami.

Sistematika buku ini dengan judul “Manajemen Strategik”


terdiri atas 12 bab yang dijelaskan secara rinci dalam
pembahasan mengenai:

1. Konsep Dasar Manajemen Strategik


2. Model Manajemen Strategik
3. Analisis Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan
4. Evaluasi Faktor Eksternal
5. Evaluasi Faktor Internal
6. Strategi Level Korporat, Bisnis, dan Fungsional
7. Analisis Strategi (SPACE, BCG, IE, GS, dan QSPM)
8. Implementasi Strategi
9. MSDM Strategik
10. Manajemen Strategik Pada Proses Operasional
11. Keuangan dan Pemasaran Strategik
12. Evaluasi dan Kontrol Strategi

i
Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari
kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan,
sejatinya kesempurnaan itu hanya milik Yang Kuasa. Oleh
sebab itu, kami tentu menerima masukan dan saran dari
pembaca demi penyempurnaan lebih lanjut.

Akhirnya kami mengucapkan Terima Kasih kepada semua


pihak yang telah mendukung dalam proses penyusunan
dan penerbitan buku ini, secara khusus kepada Penerbit
Media Sains Indonesia sebagai inisiator Book Chapter ini.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian.

Juli, 2021

Editor

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI .................................................................... iii
1 KONSEP DASAR MANAJEMEN STRATEGIK ............1
Konsep Manajemen Strategik ....................................1
Apa itu Strategi? .......................................................2
Strategi Bisnis Umum dan Strategi Samudera Biru ..4
Pemicu Strategi .........................................................9
Tahapan dalam Manajemen Strategik .....................10
Keuntungan Manajemen Strategik ..........................12
2 MODEL MANAJEMEN STRATEGIK .........................17
Model Manajemen Strategik ....................................17
Pemahaman Model Manajemen Strategik ................24
Model Manajemen Strategik Berbasis Sumber
Daya ......................................................................28
3 VISI, MISI DAN NILAI PERUSAHAAN ......................37
Visi Perusahaan ......................................................38
Misi Perusahaan .....................................................42
Nilai Perusahaan.....................................................48
4 EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL ............................53
Faktor Eksternal Makro ..........................................54
Faktor Lingkungan Industri ....................................57
Penyusunan Tabel EFAS .........................................64
Ilustrasi Perhitungan Nilai EFAS ............................65
Peluang dan Ancaman ............................................66
5 EVALUASI FAKTOR INTERNAL ...............................69
Analisis Faktor Internal ..........................................70
Identifikasi Faktor – Faktor Internal .......................71
Tinjauan Berbasis Sumber Daya (RBV) ...................72
Pendekatan Bidang Fungsional ...............................72
Analisis Rantai Nilai................................................75
Evaluasi Faktor Internal .........................................76
Contoh Kasus Perusahaan (Apple Inc.) ...................77
6 STRATEGI LEVEL KORPORAT, BISNIS DAN
FUNGSIONAL..........................................................85

iii
Pendahuluan ..........................................................85
Strategi Level Korporat............................................88
Strategi Level Bisnis................................................90
Strategi Level Fungsional ........................................95
Kesimpulan.............................................................98
7 BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS,
DAN QSPM)........................................................... 103
Tahapan Analisis Strategi .....................................103
Analisis Strategi SPACE ........................................107
Analisis Strategi BCG............................................108
Analisis Strategi Internal dan Eksternal (IE) .........110
Analisis Grand Strategy (GS) .................................111
Analisis Strategi QSPM .........................................113
8 IMPLEMENTASI STRATEGI ...................................119
Sasaran Tahunan .................................................120
Mengembangkan Strategi Fungsional ................... 121
Implementasi Melalui Struktur Organisasi ............125
Implementasi Melalui Kepemimpinan ................... 126
Implementasi Melalui Budaya ............................... 129
Implementasi Melalui Sistem Imbalan .................. 131
9 MSDM STRATEGIK ...............................................135
Konsep MSDM Strategik .......................................135
Isu MSDM Strategik ..............................................137
Dasar Teori MSDM Strategik .................................139
Pendekatan MSDM Strategik ................................ 142
Keunggulan Bersaing Dalam MSDM Strategik ......146
10 MANAJEMEN STRATEGIK PADA PROSES
OPERASIONAL ...................................................... 151
Pendahuluan ........................................................ 151
Pentingnya Manajemen Strategik .......................... 152
Sifat dan Peranan Strategik ..................................154
Tahapan dan Strategi Manajemen Strategik..........157
Menerapkan Manajemen Strategik ........................ 160
Pentingnya Manajemen Strategik pada Proses
Operasional .......................................................... 161
11 KEUANGAN DAN PEMASARAN STRATEGIK..........167

iv
Pentingnya Pengetahuan Keuangan Bagi General
Manager ................................................................ 167
Meningkatan Nilai Pemegang Saham .................... 169
Peran Keuangan dalam Strategi Perusahaan ........171
Definisi Strategi Pemasaran ..................................174
Bagaimana Strategi Pemasaran Berbeda dengan
Stratedi Perusahaan .............................................175
Pentingnya Strategi Pemasaran............................. 176
Prinsip Dasar dalam Strategi Pemasaran ..............178
12 EVALUASI DAN KONTROL STRATEGI................... 183
Evaluasi dan Kontrol Dalam Manajemen Strategi .183
Konsep Dasar Evaluasi dan Kontrol Strategi .........185
Evaluasi Strategi ................................................... 188
Pengendalian/ Kontrol Strategi ............................. 191
Evaluasi dan Kontrol Strategi Berdasarkan
Pengukuran Kinerja ..............................................193

v
7
BAB 7 ANALISIS STRATEGI
(SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

ADITYA WARDHANA
Universitas Telkom

Tahapan Analisis Strategi


David (2016) dan Fuertes, Alfaro, Vargas, Gutierrez,
Ternero, Sabattin, J. (2020). mengelompokkan proses
analisis strategi bersaing bagi perusahaan ke dalam tiga
tahapan yaitu input stage, matching stage, dan decision
stage. Uraian dari ketiga tahap tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Tahap input (input stage) merupakan tahap pertama
dalam proses analisis perumusan strategi bersaing
yang dilakukan untuk mengetahui faktor eksternal,
lingkungan internal, dan profil kompetitif dalam
perumusan strategi bersaing yang terdiri atas:
a. Matriks evaluasi faktor eksternal atau External
Factor Evaluation (EFE) yang terkait dengan
analisis data kondisi ekonomi, sosial budaya,
demografi, lingkungan, politik, pemerintahan,
hukum, teknologi, dan kekuatan kompetitif
dengan menggunakan model lima strategi generik
Porter Matriks EFE digunakan untuk mengetahui
peluang maupun ancaman yang terbesar dan
terkecil yang dihadapi perusahaan.

103
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

b. Matriks evaluasi faktor internal atau internal


factor evaluation (IFE) yang terkait dengan analisis
kekuatan dan kelemahan utama seperti data
pemasaran, sumber daya manusia, dan lain
sebagainya. Matriks IFE digunakan untuk
mengetahui kekuatan maupun kelemahan yang
terbesar dan terkecil yang dimiliki perusahaan
c. Matriks profil kompetitif atau competitive profile
matrix (CPM) yang terkait dengan analisis
kelebihan dan kelemahan dari pesaing utama dan
mengevaluasi posisi bersaing perusahaan
dibandingkan dengan perusahaan pesaing
sejenis.
2. Tahap pencocokan (matching stage) merupakan tahap
kedua dalam proses analisis perumusan strategi
bersaing yang meliputi penciptaan alternatif strategi
dengan pertimbangan faktor eksternal dan berbagai
faktor internal yang utama. Tahap kedua dalam
proses analisis perumusan strategi bersaing ini terdiri
atas:
a. Matriks strength, weakness, opportunity, threats
(SWOT) merupakan matching tool yang penting
dalam membantu para manajer mengembangkan
empat jenis strategi (Rusdiansyah, 2016).
Berdasarkan matriks SWOT akan diperoleh empat
tipe alternatif strategi, yaitu: strategi SO
(strengths-opportunities), strategi WO
(weaknesses-opportunities), strategi ST (strengths-
threaths) dan strategi WT (weaknesses-threaths)
(Tambunan, Amelia, Priyana, 2019; Widiyarini
dan Hunusalela, 2019).
b. Matriks posisi strategis dan evaluasi tindakan
atau strategic position and action evaluation
(SPACE) merupakan matriks yang menentukan

104
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

posisi strategis yang terdiri dari empat kuadran


yang menunjukan strategi agresif, konservatif,
defensif, dan kompetitif yang paling sesuai bagi
suatu perusahaan (Tambunan, Amelia, Priyana,
2019). Matriks SPACE menunjukkan sumbu-
sumbu dua dimensi internal yaitu kekuatan
finansial atau financial strength (FS) dan
keunggulan kompetitif atau competitive advantage
(CA)dan dua dimensi eksternal yaitu stabilitas
lingkungan atau environmental stability (ES) dan
kekuatan industri atau industry strength (IS).
c. Matriks Boston Consultan Group (BCG).
Menunjukkan perbedaan antara posisi pangsa
pasar relatif dengan tingkat pertumbuhan
industri dengan cara mengamati posisi pangsa
pasar dan tingkat pertumbuhan industri. Matriks
BCG terdiri dari empat kuadran yaitu star, cash
cows, question mark, dan dog.
d. Matriks internal dan eksternal atau internal-
external (IE) merupakan kombinasi dari matriks
IFE dan EFE yang menunjukkan posisi
perusahaan dari sembilan sel yaitu sel pertama
sampai dengan sel ke sembilan dimana. Matriks
IE akan menunjukkan kombinasi total nilai bobot
dari matrikss IFE dan EFE. Matrikss IE terdiri dari
sumbu X yang merupakan total skor matriks IFE
dan sumbu Y yang merupakan total skor matriks
EFE. Dari sel-sel tersebut akan dapat
diidentifikasi posisi perusahaan saat ini.
e. Matriks strategi besar atau grand strategy matrix
(GS) merupakan alat analisis dalam merumuskan
berbagai alternatif strategi dimana unit bisnis
strategis diposisikan pada salah satu dari
keempat kuadran strategis yang didasarkan atas

105
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

dua dimensi yaitu posisi persaingan dan


pertumbuhan pasar.
3. Tahap keputusan (decision stage) merupakan tahap
ketiga yang menggunakan satu teknik analisis saja
yaitu matriks perencanaan strategi kuantitatif atau
quantitative strategy planning matrix (QSPM) yang
menggunakan informasi input dari tahap pertama
untuk mengevaluasi strategi-strategi alternatif yang
diidentifikasi dalam tahap kedua (Tambunan, Amelia,
Priyana, 2019).

Gambar 1.
Tahapan Proses Analisis Perumusan Strategi Bersaing
Sumber: David dan David (2016)
Hal senada dikemukakan oleh beberapa penelitian
yang dilakukan oleh Cindy dan Susanto (2020),
Sanjaya, Shelawati, Ghati, Berama. (2020), Wilhamdoni
dan Asmadi. (2019), Sumardjono dan Sulton (2018).
Naufal dan Achmadi (2017), Setyorini, Effendi, Santoso
(2016),

106
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Analisis Strategi SPACE


Gochani, Kazami, dan Alavije (2012). menyatakan bahwa
Strategic Position and Action Evaluation (SPACE)
merupakan matriks yang menentukan posisi strategis
yang terdiri dari empat kuadran yang menunjukan
strategi agresif, konservatif, defensif, dan kompetitif yang
paling sesuai bagi suatu perusahaan (Tambunan, Amelia,
Priyana, 2019). Matrikss SPACE menunjukan sumbu-
sumbu dua dimensi internal yaitu kekuatan finansial atau
financial strength (FS) dan keunggulan kompetitif atau
competitive advantage (CA)dan dua dimensi eksternal
yaitu stabilitas lingkungan atau environmental stability
(ES) dan kekuatan industri atau industry strength (IS).

Gambar 2. Masa SPACE


Sumber: David dan David (2016)

107
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Analisis Strategi BCG


Afriyie, Appiah, Akomeah, Danso (2019) dan Mohajan
(2018) menyatakan bahwa Analisis Boston Consulting
Group (BCG) terdiri dari empat kuadran guna
menggambarkan posisi dari suatu unit bisnis strategis
dilihat dari dua perspektif yaitu pertumbuhan pasar dan
pangsa pasar. Keempat kuadran tersebut yaitu:
1. Dog (anjing) dimana pangsa pasar yang rendah dan
tingkat pertumbuhan yang rendah, unit bisnis
strategis sering kali mengalami likuidasi, divestasi,
atau bahkan penciutan usaha (retrenchment).
2. Question mark (tanda tanya) dimana posisi pangsa
pasar yang relatif yang rendah dimana strategi yang
diambil apakah strategi bisnis baru yang akan dicoba,
strategi bisnis yang dikembangkan menjadi bintang
(star) dengan menggunakan strategi pertumbuhan
yang dibiayai oleh sapi perah, bahkan strategi
likuidasi atau penutupan bisnis atau melepaskan
bisnisnya yang tidak mampu bertahan.
3. Star (bintang) dimana pangsa pasar yang relatif tinggi
dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi dimana
memiliki posisi dominan sebagai pemimpin pasar
yang mampu memberikan arus kas positif bagi unit
bisnis strategis ini. Pada kuadran bintang strategi
yang dapat dilakukan adalah menerima investasi.
4. Cash cow (sapi perah) dimana pangsa pasar yang
relatif tinggi namun berada dalam industri yang
pertumbuhannya lambat. Unit bisnis strategis
mampu menghasilkan kas yang berlebih namun
seringkali menjadi sumber kas utama bagi
perusahaan untuk mendanai operasinal bisnisnya.

108
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Matriks Boston Consulting Group (BCG) menggunakan dua


perspektif, yaitu:
1. Tingkat pertumbuhan pasar (market growth rate)
merupakan tingkat pertumbuhan pasar yang diukur
melalui peningkatan persentase dalam nilai penjualan
atau volume penjualan per tahun yang ditunjukkan
oleh sumbu vertikal (sumbu Y) yang dibagi menjadi
dua bagian yaitu pertumbuhan pasar yang lebih dari
10 persen dan yang kurang dari 10 persen per tahun.
Pasar pertumbuhan di atas 10 persen merupakan
pertumbuhan yang tinggi yang menggambarkan daya
tarik pasar. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan
pasar (market growth rate) dapat digunakan rumus
berikut:

G= market growth rate;


P1 = penjualan industri tahun ini;
P0 = penjualan infustri tahun lalu.
2. Pangsa pasar relatif (relative market share) merupakan
rasio penjualan unit bisnis strategis dibandingkan
dengan penjualan pesaing utama di sebuah pasar
industri tersebut yang ditunjukkan oleh sumbu
horisontal (sumbu X). Pangsa pasar relatif dapat
ditentukan menggunakan rumus berikut:
pangsa pasar relatif = penjualan unit bisnis strategis/
penjualan pesaing utama

109
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Gambar 3. Matriks BCG


Sumber: David dan David (2016)
Analisis Strategi Internal dan Eksternal (IE)
Umar (2019) dan Rusdiansyah (2016) menyatakan bahwa
matriks IE terdiri dari dua kelompok yaitu skor total dari
matriks IFE pada sumbu X dan skor total dari matriks
EFE pada sumbu Y. Pada sumbu X dari Matriks IE, total
skor bobot IFE 1,0 hingga 1,99 menunjukkan posisi
internal yang lemah, total skor 2,0 hingga 2,99
menunjukkan posisi internal yang sedang, dan total skor
3,0 hingga. 4,0 menunjukkan posisi internal yang kuat.
Sedangkan pada sumbu Y, total skor bobot EFE 1,0
hingga 1,99 menunjukkan posisi eksternal yang rendah,
skor 2,0 hingga 2,99 menunjukkan posisi eksternal yang
sedang, dan skor 3,0 hingga 4,0 menunjukkan posisi
eksternal yang tinggi. Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga
kelompok besar yang memiliki strategi yang berbeda yaitu:
1. Unit bisnis strategis yang masuk kedalam sel I, II,
atau IV dapat digambarkan sebagai unit bisnis
strategis dalam kondisi grow and built. Strategi yang
tepat dalam kondisi ini adalah strategi intensif seperti
market penetration strategy, market development
strategy, dan product development strategy, atau

110
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

strategi integratif baik backward strategy, foreward


strategy, dan horizontal strategy.
2. Unit bisnis strategis yang masuk kedalam sel III, V,
atau VII dapat digambarkan sebagai unit bisnis
strategis dalam kondisi hold and maintain. Strategi
yang tepat dalam kondisi ini adalah market
penetration strategy dan dan strategi product
development strategy.
3. Unit bisnis strategis yang masuk kedalam sel VI, VIII
dan IX dapat digambarkan sebagai unit bisnis
strategis dalam kondisi yang sulit untuk bertahan
apalagi untuk tumbuh dan berkembang. Strategi yang
tepat dalam kondisi ini adalah strategi pelepasan
(divestation strategy).

Gambar 4. Matriks IE
Sumber: David dan David (2016)
Analisis Grand Strategy (GS)
Sanjaya, Shelawati, Ghati, Berama. (2020) menyatakan
bahwa matriks Grand Strategy (GS) didasarkan pada dua
dimensi yaitu posisi bersaing dan pertumbuhan pasar.
Matriks GS ke dalam sepuluh kelompok yaitu, turn
around, likuidasi, integrasi vertikal, deversifikasi
konglomerasi, konsentrasi, pengembangan produk dan
pasar, inovasi, integrasi horisontal, diversifikasi
konsentrat, dan joint venture.

111
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

1. Kuadran I. Untuk unit bisnis yang berada dalam


kuadran ini lebih berkonsentrasi berkelanjutan pada
pasar saat ini dimasuki. Strategi yang tepat yaitu
strategi penetrasi pasar, strategi pengembangan
pasar, dan strategi pengembangan produk
2. Kuadran II. Untuk unit bisnis strategis yang berada
dalam kuadran ini perlu mengevaluasi pendekatan
secara serius ke pasar yang dimasuki dimana unit
bisnis strategis mengalami pertumbuhan pasar yang
cepat. Strategi yang tepat yaitu strategi intensif.
3. Kuadran III. Untuk unit bisnis strategis yang berada
dalam kuadran ini mengalami pertumbuhan yang
melambat dimana produknya kurang mampu
bersaing dengan pesaing yang ada di pasar. Strategi
yang tepat yaitu strategi diversifikasi yang apabila
tetap gagal maka opsi terakhir adalah strategi
divestasi atau strategi likuidasi.
4. Kuadran IV. Untuk unit bisnis strategis yang berada
dalam kuadran ini memiliki posisi bersaing yang kuat,
namun berada di dalam industri yang tumbuh dengan
lambat. Strategi yang tepat yaitu strategi diversifikasi
terkait atau tidak terkait dengan bisnis utama (core
business) dan strategi joint venture.

Gambar 5. Matriks GS
Sumber: David dan David (2016)

112
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Analisis Strategi QSPM


Widiyarini dan Hunusalela, Z.F. (2019) dan Baroto dan
Purbohadiningrat (2014) menyatakan bahwa QSPM
(Quantitative Strategic Planning Matrix) merupakan suatu
teknik untuk mengidentifikasi alternatif strategi yang
sesuai atau terbaik bagi kondisi perusahaan (Widianti &
Damayanti, 2015). QSPM mengintegrasikan faktor-faktor
eksternal dan internal yang relevan ke dalam proses
pengambilan keputusan (Febrianti & K, 2014; Suci, 2009).
David dan David (2016) menyatakan bahwa baris atas
QSPM terdiri atas alternatif strategi yang diturunkan dari
Matriks SWOT. Adapun unsur- unsur yang terdapat di
dalam QSPM adalah strategi-strategi alternatif, faktor-
faktor kunci, bobot, AS (Attractiveness Score) adalah nilai
daya tarik, TAS (Total Attractiveness Score) adalah total
nilai daya tarik, dan STAS (Sum Total Attractiveness Score)
adalah jumlah total nilai daya tarik. Langkah-langkah
penggunaan matriks QSPM:
1. Membuat daftar peluang dan ancaman serta kekuatan
dan kelemahan di kolom kiri QSPM berdasarkan
informasi langsung dari matriks EFE dan matriks IFE.
2. Memberi bobot pada setiap faktor eksternal dan
internal kunci sebgaimana pada matriks EFE dan IFE.
3. Memeriksa matriks-matriks pencocokan ditahap
kedua dan mengenali berbagai strategi alternatif yang
harus dipertimbangkan.
4. Menentukan nilai AS (Attractiveness Score) yang
ditentukan dengan memeriksa faktor eksternal dan
internal satu per satu. Cakupan nilai daya tarik
adalah: 1 adalah tidak menarik; 2 adalah sedikit
menarik; 3 adalah cukup menarik, dan 4 adalah
sangat menarik.

113
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

5. Menghitung nilai TAS (Total Attractiveness Score) yang


ditentukan sdari hasil perkalian bobot dengan nilai
daya tarik dalam setiap baris. Semakin tinggi TAS
semakin menarik alternatif strategi itu.
6. Menghitung nilai Sum Total Attractiveness Score
(STAS) dengan menjumlahkan total nilai daya tarik
dalam setiap kolom strategi QSPM. Semakin tinggi
nilainya semakin menarik strategi tersebut dengan
mempertimbangkan semua faktor kritis eksternal dan
internal yang berkaitan.

Gambar 5. Matriks QSPM


Sumber: David dan Davin (2016)

114
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Daftar Pustaka
Afriyie, S.O., Appiah, K., Akomeah, M.O., Danso, P.O.
(2019). Application of BCG as a Strategic Planning Tool
to Assess the Sustainability and Growth of University
Programs in a Competitive Market. American Journal
of Multidisciplinary Research, 7(1), 964-973
Baroto, T., Purbohadiningrat, C. (2014). Analisis Strategi
Pengembangan Bisnis PPOB KIPO Menggunakan
Analisis SWOT dan QSPM. Jurnal Teknik Industri,
15(1), 88–102
Cindy., dan Susanto, E.H. (2020). Analisis Manajemen
Strategi dalam Meningkatkan Daya Saing Sekolah
Dasar Nurture Spring Jakarta. Jurnal Manajemen
Bisnis dan Kewirausahaan, 5(1), 40-45
David, Fred., David, Forest. (2016). Strategic Management:
A Competitive Advantage Approach, Concepts. New
Delhi: Pearson.
Fuertes, G., Alfaro, M., Vargas, M., Gutierrez, S., Ternero,
R., Sabattin, J. (2020). Conceptual Framework for the
Strategic Management: A Literature Review—
Descriptive. Hindawi Journal of Engineering, 1(1), 1-21
Gochani, S.M., Kazami, F., Alavije, M.K. (2012).
Application of SPACE Matrix. Developing Country
Studies, 2(8), 50-59
Rusdiansyah (2016). Analisis Strategi Aplikasi Penagihan
dengan Metode SWOT. Bina Insani ICT Journal, 3(1),
145-153
Mohajan, H.K. (2018). An Analysis on BCG Growth
Sharing Matrix. Noble International Journal of
Business and Management Research, 2(1), 1-6
Naufal, A.F., Achmadi, A. (2017). Formulasi Strategi untuk
Pengembangan Pasar Indsutri Semen di Jawa Timur:
Studi Kasus Perusahaan “A”. Bisma Jurnal Bisnis dan
Manajemen, 11(2), 124-138.

115
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Sanjaya, V.F., Shelawati, D., Ghati, L., Berama. (2020).


IFE EFE dan Grand Stratgy Industri Kuliner. Jurnal
Manajemen Bisnis Islam, 1(2), 159-170
Setyorini, H., Effendi, M., Santoso, I. (2016). Analisis
Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan
QSPM (Studi Kasus: Restoran WS Soekarno Hatta
Malang). Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen
Agroindustri, 5(1), 46-53
Sumardjono., Sulton, S.C. (2018). Strategy Formulation of
PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur.
The Management Journal of BINANIAGA, 3(2), 56-70
Tambunan, W., Amelia, T., Priyana, F.P. (2019).
Perencanaan Strategi Pemasaran Usaha Mikro
Kecildan Menengah manis Bakery. Jurnal INTECH
Teknik Industri, 5(1), 23-34
Umar, Husein. (2019). Strategic Management in Action.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Widiyarini., Hunusalela, Z.F. (2019). Perencanaan Strategi
Pemasaran Menggunakan Analisis SWOT dan QSPM
dalam Upaya Peningkatan Penjualan PT Prima Vista
Solusi. Journal of Applied Business and Economic,
5(4), 384-397
Wilhamdoni., dan Asmadi, I. (2019). Analisis Strategi
Bisnis PT. Centrepark Citra Corpora di Teras Kota Mall
Tangerang Selatan. Dimensi, 8(2), 372-385

116
BAB 7 ANALISIS STRATEGI (SPACE, BCG, IE, GS, DAN QSPM)

Profil Penulis
Aditya Wardhana. Penulis adalah dosen tetap
Universitas Telkom dan menyelesaikan studi
Sarjana Ekonomi (S.E) di prodi Manajemen
Universitas Padjadjaran pada tahun 1997.
Kemudian, penulis menyelesaikan studi
Magister Sains (M. Si) di prodi Manajemen
Universitas Padjadjaran tahun 2003 dan menyelesaikan studi
Magister Manajemen (M.M) di prodi Manajemen Universitas
Pasundan tahun 2012. Saat ini penulis sedang melanjutkan
studi Doktor Ilmu Manajemen di prodi Manajemen Universitas
Pasundan.
Penulis memiliki kepakaran di bidang manajemen sumber daya
manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen strategik.
Penulis memiliki pengalaman praktisi pemasaran di Citibank
dan Human Resource Development, ISO Auditor, General Affairs,
dan Logistic di Perusahaan Gas Negara serta sebagai konsultan
di beberapa BUMN seperti Surveyor Indonesia, Badan
Klasifikasi Kapal Indonesia, Pertamina, BNI 46, PTPN VIII, serta
pada Kementerian Koordinator Perekonomian RI, dan
Kementerian Perhubungan. Sebagai dosen tetap di Universitas
Telkom, penulis juga aktif melakukan berbagai penelitian
terindeks Scopus Q2 dan Sinta 2 dan menulis berbagai buku
dalam bidang manajemen sumber daya manusia, pemasaran,
bisnis internasional, metode penelitian, serta memiliki
Sertifikasi Penulis Buku Non-Fiksi dari Badan Sertifikasi
Nasional Profesi (BSNP) RI.
Email Penulis: adityawardhana@telkomuniversity.ac.id

117
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai