Anda di halaman 1dari 29

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/355192040

PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Chapter · October 2021

CITATIONS READS

0 78

1 author:

Aditya Wardhana
Telkom University
86 PUBLICATIONS   93 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

aviation View project

marketing and human resources View project

All content following this page was uploaded by Aditya Wardhana on 13 October 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BOOK CHAPTER

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


(ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0)
UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.
Pembatasan Pelindungan Pasal 26
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23,
Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau
produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual
yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan
informasi aktual;
ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk kepentingan penelitian ilmu
pengetahuan;
iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan
Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang
memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak
Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku
Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga
Penyiaran.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0)
Ida Ayu Putu Widani Sugianingrat
Cipta Pramana
Rabiyatul Jasiyah
Saryanto
Yuan Badrianto
Suriadi
Ni Luh Putu Eka Yudi Prastiwi
Riana Dewi Kartika
Fitri Nasution
Komang Trisna Sari Dewi
Aditya Wardhana
Limgiani

Editor:
Dr. Hartini, S.E., M.M.

Penerbit

CV. MEDIA SAINS INDONESIA


Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.penerbit.medsan.co.id

Anggota IKAPI
No. 370/JBA/2020
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
(ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0)

Ida Ayu Putu Widani Sugianingrat


Cipta Pramana
Rabiyatul Jasiyah
Saryanto
Yuan Badrianto
Suriadi
Ni Luh Putu Eka Yudi Prastiwi
Riana Dewi Kartika
Fitri Nasution
Komang Trisna Sari Dewi
Aditya Wardhana
Limgiani

Editor :
Dr. Hartini, S.E., M.M.
Tata Letak :
Harini Fajar Ningrum
Desain Cover :
Rintho R. Rerung
Ukuran :
A5 Unesco: 15,5 x 23 cm
Halaman :
vi, 187
ISBN :
978-623-362-059-8
Terbit Pada :
September 2021

Hak Cipta 2021 @ Media Sains Indonesia dan Penulis

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras menerjemahkan,


memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis.

PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA


(CV. MEDIA SAINS INDONESIA)
Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.penerbit.medsan.co.id
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa, atas limpahan karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulisan buku dalam bentuk book chapter ini
dapat selesai dan diterbitkan tepat waktu. Buku ini
merupakan hasil kolaborasi dari para dosen dan praktisi
yang memiliki kompetensi dan kepakaran dalam bidang
manajemen. Buku ini dapat menambah wawasan para
pembaca serta memberikan kontribusi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan.

Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat,


membawa perubahan signifikan dalam segala bidang.
Proses digitalisasi merupakan sebuah konsekuensi dari
revolusi industri 4.0. Peran manajamen sumber daya
manusia sangat penting untuk menyiapkan sumber daya
manusia yang berkualitas dan kompeten sesuai dengan
kebutuhan industri. Buku yang berjudul “Manajemen
Sumber Daya Manusia (Era Revolusi Industri 4.0)”
terdapat dua belas bab yang membahas mengenai
gambaran umum manajemen sumber daya manusia,
fungsi manajemen sumber daya manusia, pentingnya
perencanaan SDM dalam prespektif ekonomi, kebutuhan
SDM pada era revolusi industri 4.0, (rekrutmen, seleksi,
dan pelatihan kerja), revolusi industri 4.0 bagi
pengembangan sumber daya manusia, peningkatan
kompetensi SDM dalam menghadapi era revolusi industri
4.0, teori motivasi dan kepemimpinan, kebijakan
pemberian kompensasi, efektivitas manajemen karir,
peluang dan tantangan sumber daya manusia pada era
revolusi industri 4.0, serta kinerja SDM dan penilaia
kinerja dalam manajemen sumber daya manusia.

i
Karya ini masih memiliki banyak kekurangan dan masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan masukan dari pembaca demi perbaikan
karya selanjutnya. Proses penyusunan dan penerbitan
buku ini dapat selesai berkat dukungan dari berbagai
pihak. Kami ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada pihak yang telah mendukung rangkaian
penyelesaian buku ini. Secara khusus, terima kasih
kepada Media Sains Indonesia sebagai inisiator book
chapter ini. Akhirnya, semoga karya ini dapat bermanfaat
bagi seluruh pembaca.

Agustus, 2021

Editor

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI .................................................................... iii
1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA ..................................................................1
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia .........1
Sejarah Perkembangan Manajemen Sumber Daya
Manusia....................................................................4
Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia .......7
Lingkungan Manajemen Sumber Daya Manusia .......8
Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia .......11
2 FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ...17
Definisi Sumber Daya Manusia (SDM) ....................17
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia .............19
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Revolusi Industri Era 4.0 ........................................29
3 PENTINGNYA PERENCANAAN SDM DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ..........................................35
Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia ...35
Perencanaan Sumber Daya Manusia dan
Perencanaan Strategik ............................................41
Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam
Perspektif Ekonomi .................................................43
4 KEBUTUHAN SDM PADA ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0 .........................................................49
Sumber Daya Manusia (SDM) di Era Industri 4.0 ...49
Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Era 4.0 ..50
Manfaat Pengembangan SDM Era 4.0 .....................54

iii
Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Era
4.0 ......................................................................55
Strategi Perencanaan SDM Era 4.0 .........................56
Syarat-Syarat Perencanaan SDM ............................57
Prinsip Perencanaan SDM Era 4.0 ..........................58
Faktor yang Memengaruhi Perencanaan Sumber
Daya Manusia Era 4.0 ............................................59
5 REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PELATIHAN..............65
Rekrutmen ..............................................................65
Tujuan Rekrutmen..................................................67
Sumber dan Metode Rekrutmen .............................68
Proses Rekrutmen ...................................................69
Indikator Rekrutmen ..............................................70
Seleksi ....................................................................71
Tahapan Seleksi......................................................73
Pelatihan Kerja .......................................................76
Tujuan dan Manfaat Pelatihan ................................77
6 REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BAGI PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA.......................................83
Pentingnya Revolusi Industri 4.0 ............................83
Pendidikan ..............................................................85
Teori Sistem ............................................................87
Ekonomi .................................................................90
Psikologi .................................................................91
Perilaku Organisasi.................................................94
7 PENINGKATAN KOMPETENSI SDM DALAM
MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 ........99
Pengembangan Sumber Daya Manusia ...................99

iv
Pengertian Kompetensi .........................................101
Karakteristik Kompetensi......................................103
Manfaat Menggunakan Kompetensi ......................105
Peningkatan Kompetensi Pada Era Revolusi 4.0 ...108
8 TEORI MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN ...............115
Konsep Motivasi ....................................................115
Teori Motivasi .......................................................117
Teori Motivasi Proses ............................................119
Teori Kepemimpinan .............................................122
Jenis-Jenis Kepemimpinan ...................................123
Unsur-Unsur Kepemimpinan ................................ 124
9 KEBIJAKAN PEMBERIAN KOMPENSASI ...............127
Pengertian Kompensasi .........................................127
Program Kompensasi ............................................129
Jenis Kompensasi .................................................130
Sistem dan Kebijaksanaan Kompensasi ................131
Macam-Macam Sistem Kompensasi ......................132
Tujuan Sistem Kompensasi...................................136
Tahapan Pemberian Kompensasi .......................... 138
Klasifikasi Kompensasi .........................................139
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besarnya
Kompensasi .......................................................... 140
Perancangan Manajemen Kompensasi Berbasis
Kompetensi ........................................................... 141
10 EFEKTIVITAS MANAJEMEN KARIR ......................145
Pengertian Manajemen Karir .................................145
Tujuan Manajemen Karir ......................................147

v
Manfaat Manajemen Karir Bagi Perusahaan .........148
Mengelola Manajemen Karir Dalam Perusahaan ...151
Efektivitas Manajemen Karir .................................153
11 PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0 ....................................159
Perkembangan Revolusi Industri 1.0 hingga 4.0 ...159
Manajemen Sumber Daya Manusia pada Era
Ravolusi Industri 4.0 ............................................164
Peluang Sumber Daya Manusia pada Era Revolusi
Industri 4.0........................................................... 165
Tantangan Sumber Daya Manusia pada Era Ravolusi
Industri 4.0........................................................... 170
12 KINERJA SDM DAN PENILAIAN KINERJA DALAM
MSDM...................................................................175
Kinerja SDM ......................................................... 175
Penilaian Kinerja...................................................178
Tujuan Penilaian Kinerja ......................................180
Kegunaan Penilaian Kinerja ..................................181
Aspek-Aspek yang Dinilai Dalam Penilaian
Kinerja ..................................................................183
Indikator Kinerja ...................................................186

vi
11
PELUANG DAN TANTANGAN SDM
PADA ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0

ADITYA WARDHANA
Universitas Telkom

Perkembangan Revolusi Industri 1.0 hingga 4.0


Istilah revolusi industri pertama kali dikenalkan oleh
Friedrich Engels dan Louis Auguste Blanqui pada
pertengahan abad ke-19. Revolusi industri merupakan
transformasi secara integral dan fundamental menjadi
pola kehidupan yang lebih sejahtera dan modern di
berbagai aspek kehidupan, seperti pertanian, manufaktur
(pabrikasi), pertambangan, teknologi, transportasi dan
ekonomi sebagai dampak dari kemajuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi (Alamsyah, 2018).
Revolusi industri 1.0 terjadi pada tahun 1750-1850 di
Inggris yang kemudian terjadi di negara-negara lain di
Eropa (Prasetya dan Sutopo, 2018). Revolusi ini diawali
dengan ditemukannya mesin uap di bidang industri yang
menggantikan tenaga kerja hewan dan manusia pada
industri tekstil dan industri besi baja (Baiquni, 2009).
Revolusi industri 2.0 diawali dengan pemanfaatan energi
listrik dalam proses produksi, distribusi dan perdagangan
dengan adanya konsep pembagian tenaga kerja (division

159
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

of work) dalam proses produksi skala besar pada awal


abad 19. Energi listrik mendorong teknologi lainnya
seperti lampu, mesin telegraf, dan assembly line yang
menggunakan ban berjalan (conveyor belt) sehingga
diperoleh efesiensi produksi (Rosyadi, 2018; Wijaya,
2020).
Revolusi industri 3.0 pada awal abad ke-20 diawali
dengan teknologi informasi dan proses produksi yang
otomatis. Mesin industri tidak lagi dikendalikan oleh
tenaga manusia tetapi menggunakan Programmable Logic
Controller (PLC) yang berdampak pada biaya produksi
menjadi semakin murah. Teknologi informasi juga
semakin maju diantaranya teknologi kamera yang
terintegrasi dengan mobile phone dan ditemukannya
musik digital (Rosyadi, 2018).
Revolusi industri 4.0 pada abad ke-21 diawali dengan
teknologi digital yang meliputi kerdasan buatan (Artificial
Inteilligence-AI), internet untuk segala (Internet of Things-
IoT)), kendaraan otomatis, pencetakan tiga dimensi (3-D),
nanoteknologi, bioteknologi, sains material, penyimpanan
energi, serta komputasi kuantum. Era revolusi industri
4.0 menujukkan bahwa organisasi memiliki kebutuhan
digitalisasi yang didukung oleh perusahaan teknologi
digital (Schwab dan Smith, 2017). Revolusi industri 4.0
memberikan terobosan mekanisasi seperti komputer yang
canggih, kecerdasan buatan robotik (robotic artificial
intelegency) serta perubahan genetika (Suwardana, 2017).
Kagermann, Wahlster, Helbig (2013) menyatakan bahwa
Industri 4.0 merupakan integrasi dari Cyber Physical
System (CPS) dan Internet of Things and Services (IoT dan
IoS) yang menggabungkan antara dunia nyata dengan
dunia maya ke dalam proses industri meliputi manufaktur
dan logistik serta proses lainnya. Herrmann, Schmidt,
Kurle, Blume, Thiede (2014) menambahkan bahwa
industri 4.0 adalah istilah untuk menyebut sekumpulan

160
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

teknologi dan organisasi rantai nilai berupa smart factory,


CPS, IoT dan IoS. Terdapat enam prinsip desain Industri
4.0 yaitu interoperability, virtualization, desentralization,
real time capability, modular service orientation.
Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat
disimpulkan bahwa industri 4.0 merupakan era industri
di mana seluruh entitas dapat saling berkomunikasi
secara real time dengan memanfaatkan teknologi internet
dan CPS guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Wolter dalam Emillia, Kuswadani, Damiri (2020) dan
Wijaya (2020) menyatakan bahwa berbagai hal baru yang
terjadi pada revolusi industri 4.0 yaitu:
1. Interaksi sistem penyimpanan data dan sumberdaya
global.
2. Perkembangan intelegensi produk yang unik.
3. Penerapan kecerdasan artifisial dalam proses
produksi.
4. Terciptanya berbagai model bisnis baru.
5. Terciptanya infrastuktur sosial yang baru dan lebih
sensitif bagi para karyawan.
6. Keseimbangan antara pekerjaan dan gaya hidup yang
lebih baik.
7. Lebih responsif terhadap permintaan konsumen
secara individu.
8. Pengembangan perangkat lunak dengan kecerdasan
artifisial yang dapat merespons permasalahan yang
ada dengan lebih cepat.
9. Proses produksi menjadi digitalisasi dan berjalan
secara otomatis.
10. Produk yang dihasilkan menjadi pembawa dan
penyedia informasi bagi konsumen.

161
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

11. Internet akan mendominasi keseluruhan aktivitas


perusahaan.
12. Kinerja menjadi semakin tinggi.
13. Data bisnis dianalisis menggunakan program digital
dan sistem kecerdasan artifisial.
14. Terjadi peningkatan efisiensi.
Kendala yang perlu dihadapi dalam revolusi industri 4.0:
1. Standar kerja perlu diperbaharui.
2. Proses organisasi perlu diperbaharui.
3. Model bisnis perlu diperbaharui.
4. Kualifikasi terkait kompetensi dan keterampilan
sumber daya perlu diperbaharui.
5. Penelitian dan pengembangan produk semakin perlu
dilakukan.
6. Pelatihan dan pengembangan profesionalitas sumber
daya manusia perlu dilakukan.
7. Infra struktur perlu diperbaharui.
8. Permasalahan keamanan teknologi informasi perlu
diantisipasi.
9. Kemampuan dan stabilitas mesin-mesin produksi
barang perlu ditingkatkan.
10. Para pejabat politik yang tidak bersedia berubah dan
mengikuti perkembangan kemajuan teknologi perlu
penyesuaian.
11. Menghilangnya berbagai lapangan kerja tertentu perlu
diantisipasi.
Emillia, Kuswadani, Damiri (2020) menyatakan bahwa
Indonesia pun mengalami pula revolusi industri yang

162
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

terdiri atas beberapa periode seperti yang disajikan dalam


Gambar 1 berikut, yaitu:
1. Periode pertama disebut revolusi industri 1.0 yang
diawali dengan pengembangan mesin-mesin,
penggunaan tenaga air dan uap.
2. Periode kedua disebut revolusi industri 2.0
merupakan fase produksi massal dengan
memperhatikan quality control dan standar hasil
produksi barang.
3. Periode ketiga disebut revolusi industri 3.0 pada saat
tersebut Indonesia memasuki era komputerisasi.
4. Periode keempat disebut revolusi industri 4.0
merupakan dimulainya periode digital dan
otomatisasi internet berbasis manufaktur dan
industri.

Gambar 1. Perkembangan Revolusi Industri


Sumber: Emillia, Kuswadani, Damiri (2020)

163
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Manajemen Sumber Daya Manusia pada Era Ravolusi


Industri 4.0
Revolusi teknologi digital dalam era revolusi industri 4.0
akan menciptakan digitalisasi pada teknik-teknik
Manajemen Sumber Daya Manusia, yaitu:
1. Organisasi akan mempraktikkan teknik-teknik
terbaru berbasis teknologi digital dalam mengerjakan
berbagai aktifitas manajemen sumber daya manusia
seperti analisis jabatan, perencanaan karyawan,
perekrutan dan seleksi karyawan, orientasi dan
pelatihan karyawan, penggajian, pemberian insentif
finansial dan tunjangan, serta penilaian kinerja.
2. Memudahkan manajemen sumberdaya manusia
untuk memotivasi kerja karyawan melalui perumusan
strategi dan kebijakan manajemen sumberdaya
manusia yang diperlukan untuk memperbaiki
motivasi kerja karyawan.
Mekari (2021) menyatakan bahwa berdasarkan riset yang
dilakukan oleh KPMG International disebutkan bahwa
sebagian besar kegiatan HR bisa diselesaikan dengan
bantuan mesin, hanya menyisakan lima dari dua puluh
satu kegiatan yang ada. Posisi-posisi pekerjaan yang
sebelumnya dilakukan oleh manusia, akan mulai berubah
dengan hadirnya teknologi. Sebagaimana tampak pada
gambar berikut ini.

164
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Gambar 2. Transformasi HR Tradisional ke HR Digital


Sumber: Mekari (2019)
Peluang Sumber Daya Manusia pada Era Revolusi
Industri 4.0
Era industri 4.0 bercirikan kebutuhan akan SDM yang
memiliki keterampilan digital guna mendukung
penerapan industri 4.0 yang erat kaitannya dengan
bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence). Era
industri 4.0 menimbulkan berbagai kompetensi baru dan
menuntut pentingnya sertifikasi kompetensi dan tidak
hanya ijazah.

165
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Wardhana (2014) menyatakan bahwa pengakuan atas


kompetensi kerja dalam bentuk sertifikasi kompetensi
merupakan pengakuan atas pencapaian kompetensi
seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu yang
ditetapkan berbasis standar kompetensi yang ditetapkan
dari otoritas yang berwenang. Sertifikat kompetensi
merupakan produk hukum yang menjadi legitimasi.
Dalam era industri 4.0 ini, dibutuhkan SDM yang
professional, kempetitif dan kompeten.
Fadel (2008) menyatakan kompetensi berupa
pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan pada era
industri 4.0 sebagaimana tampak pada Gambar 3 berikut
ini.

Gambar 3. Survey Tenaga Kerja yang Dibutuhan


di Era Industri 4.0
Sumber: Fadel, Charles (2008)

166
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Gehrke, Kuhn, Rule, Moore (2015) menyatakan


kompetensi personal dan teknikal yang dibutuhkan di era
industri 4.0 sebagaimana tampak pada Gambar 4 berikut
ini.

Gambar 4. Kualifiksi dan Keahlian Tenaga Kerja Pabrik


di Masa Depan
Sumber: Gehrke, Kuhn, Rule, Moore (2015)
Lebih lanjut Emillia, Kuswadani, Damiri (2020)
menyatakan bahwa dalam industri 4.0 yang menjadi
modal dasar sumber daya manusia (SDM) yaitu
kepemimpinan (leadership), kemampuan menjalankan
pekerjaan bersama kelompok (teamwork), keterampilan
dan kedewasaan dalam budaya (cultural agility) dan
menyadari bahwa setiap pekerja berasal dari budaya yang
beraneka ragam, kemampuan kewirusahaan
(entrepreneurship) termasuk juga sociopreneurship.
Emillia, Kuswadani, Damiri (2020) menyatakan bahwa di
samping itu, kemampuan calon pekerja yang lainnya
harus tetap dipertahankan, yaitu extravenous,
agreeableness, conscientiousness, emotional stability dan
openness to experience beserta aspek-aspek keberhasilan
yang lain seperti kecerdasan emosional (emotional
quotient), kecerdasan spiritual (spiritual quotient) yang

167
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

meliputi kesadaran diri (self awareness), manajemen


perasaan (emotional management), motivasi diri (self
motivation), perasaan tenggang rasa (empathy), mengelola
hubungan baik (managing relationship), keterampilan
berkomunikasi (communication skills) dan kepribadian
(personal style), demikian juga tacit dan explicit knowledge
juga harus turut diperhatikan dalam periode revolusi
industri 4.0.
Terkait hal tersebut, kualitas dan kuantitas Sumber Daya
Manusia (SDM) dalam bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) akan menjadi faktor yang dominan
untuk dapat bertahan dalam persaingan dunia kerja dan
bisnis di era industri 4.0. Berdasarkan Pusat Penelitian
dan Pengembangan Aplikasi Informatika dan Informasi
dan Komunikasi publik (Puslitbang Aptika-IKP) Badan
Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika
diperkirakan dibutuhkan 129.465 SDM di bidang TIK
pada tahun 2020. Kebutuhan tersebut tersebar dalam
delapan sektor usaha besar di Indonesia.

Gambar 5. Jumlah Kebutuhan SDM Bidang TIK


Usaha Besar Tahun 2020
Sumber: Penelitian Puslitbang-Aptika-IKP Kominfo 2019

168
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Gambar 6. Profesi di Bidang TIK pada Sektor Usaha


Besar yang Dibutuhkan 2020
Sumber: Penelitian Puslitbang-Aptika-IKP Kominfo 2019
Dari data hasil penelitian tersebut itu pula, ditunjukkan
bahwa profesi yang diperkirakan banyak dibutuhkan oleh
dunia industri adalah Full Stack Programmer dengan
perkiraan jumlah 35.172 SDM dan Data Analyst Big Data
Scientist dengan perkiraan jumlah 21.705 SDM.
Fakta ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan
oleh pasar kerja untuk mengisi dunia kerja dengan
memasarkan dirinya sesuai dengan kompetensi yang
dibutuhkan dengan memanfaatkan bursa kerja di pasar
virtual.

169
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Tantangan Sumber Daya Manusia pada Era Ravolusi


Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 bukan hanya menyediakan peluang.
Namun, juga memunculkan berbagai tantangan yang
dihadapi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) seperti
lonjakan pengangguran, kompetisi antara manusia
dengan mesin, dan tuntutan kompetensi sumber daya
manusia yang semakin tinggi di mana tantangan utama
adalah hilangnya pekerjaan yang digantikan oleh
teknologi. Menurut Karnawati (2017), revolusi industri 4.0
dalam lima tahun mendatang akan menghapus 35% jenis
pekerjaan dan bahkan pada 10 tahun yang akan datang
akan menghapus 75 persen jenis pekerjaan. Hal ini
disebabkan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia
secara bertahap digantikan oleh teknologi dengan
digitalisasi program. Dampak yang terjadi adalah
keterlibatan manusia yang menjadi minim dan terjadinya
pemutusan hubungan kerja karena alasan efisiensi,
proses produksi menjadi lebih cepat, dan produk mejadi
lebih mudah didistribusikan secara massal.
Hendriyaldi (2019) menyatakan bahwa tantangan sumber
daya manusia pada era rovolusi industri 4.0 adalah
kompetensi dalam mengintegrasikan pemanfaatan
internet dengan lini produksi yang memanfaatkan
kecanggihan teknologi dan informasi. Dalam
mengimplementasikan revolusi industri 4.0 perusahaan
diharapkan memiliki sumber daya manusia yang
mempunyai skill dalam berkolaborasi dengan teknologi
digital, robot dan mesin yang meliputi digitalisasi,
optimalisasi dan kustomisasi produksi, otomasi dan
adapsi, interaksi antar mesin-manusia, nilai tambah jasa
dan bisnis, automatic data exchange and communication,
dan penggunaan teknologi internet.
Revolusi industri dapat mengancam semakin tingginya
angka pengangguran di Indonesia di mana berbagai

170
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

lapangan pekerjaan yang potensial untuk


diotomatisasikan yaitu usaha manufaktur, perdagangan
eceran, transportasi, pergudangan, administrasi,
konstruksi, layanan makanan, layanan akomodasi,
pertanian, perikanan, dan kehutanan, serta layanan
kesehatan, layanan keuangan, dan layanan asuransi.
Namun demikian, bidang pekerjaan yang berkaitan
dengan keahlian komputer, matematika, arsitektur dan
teknik akan semakin banyak dibutuhkan di mana
keahlian ini diproyeksikan sesuai dengan tuntutan
pekerjaan yang mengandalkan teknologi digital. Situasi
pergeseran tenaga kerja manusia ke arah digitalisasi
merupakan bentuk tantangan yang perlu direspons oleh
sumber daya manusia dalam peningkatan kompetensinya
yang sesuai dengan tuntutan era industri 4.0.

171
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Daftar Pustaka
Alamsyah, R. (2018). Analisis Dampak Industri 4.0
Terhadap Sistem Pengawasan Ketenaganukliran di
Indonesia. Jurnal Forum Nuklis (JFN), 12(2), 47-53.
Baiquni, M. (2009). Revolusi Industri, Ledakan Penduduk
dan Masalah Lingkungan. Jurnal Sains dan Teknologi
Lingkungan, 1(1), 38-59.
Emillia, Kuswadani, Dwin, & Damiri, Dhami Johar.
(2020). Transformasi Sumber Daya Manusia
Menghadapi Pasar Tenaga Kerja Era Revolusi Industri
4.0. Kreatif: Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen
Universitas Pamulang, 8(1), 91-103.
Fadel, Charles (2008). 21st Century Skills: How can you
prepare students for the new. Global Economy? Global
Lead, Education. Cisco Systems, Inc, OECD/CERI
Paris, 1-22.
Gehrke, L., Kuhn, A.T., & Rule, D., Moore, P. (2015).
Industry 4.0: A Discussion of Qualifications and Skills
in the Factory of the Future: A German and American
Perspective. Conference: Hannover Messe, 1-25.
Hendriyaldi. (2019). Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan
Peluang Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Meningkatkan Produktivitas Grand Hotel Jambi.
Jurnal Manajemen dan Sains, 4(2), 240-248.
Herrmann, C., Schmidt, C., Kurle, D., Blume, S., & Thiede,
S. (2014). Sustainability in Manufacturing and
Factories of the Future. International Journal Precis.
Engineering. Manufactur-Green Technology, 1, 283–
292.
Hoedi, Prasetya, & Wahyudi, Sutopo. (2018). Industri 4.0:
Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah Perkembangan
Riset. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, 13(1), 17-26.
Kagermann, H.; Wahlster, W.; Helbig, J. (2013).
Recommendations for Implementing the Strategic
Initiative Industrie 4.0—Final Report of the Industrie
4.0 Working Group; Acatech—National Academy of

172
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Science and Engineering: Frankfurt am Main,


Germany.
Karnawati, D. (2017). Revolusi industri, 75% jenis
pekerjaan akan hilang. Diambil dari
https://ekbis.sindonews.com/read/1183599/34/
revolusi-industri-75-jenis-pekerjaan-akan-hilang-
1488169341. Diakses 1 Agustus 2021
Maulidia, Sabila (2020). Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Bidang TIK di Era Revolusi Industri 4.0. Jakarta:
BBTIK Kominfo RI. Diambil dari
https://bpptik.kominfo.go.id/2020/07/09/8009/keb
utuhan-sumber-daya-manusia-bidang-tik-di-era-
revolusi-industri-4-0. Diakses 1 Agustus 2021
Mekari. (2019). Wajah Baru Strategi HR di Era Industri 4.0.
Jakarta: Talenta. Diambil dari
https://www.talenta.co/ebook/strategi-hr-di-
industri-4-0. Diakses 1 Agustus 2021.
Rosyadi, Slamet. (2018). Revolusi Industri 4.0: Peluang dan
Tantangan Bagi Alumni Universitas Terbuka. Diambil
dari https://www.researchgate.net/publication/
324220813_REVOLUSI_INDUSTRI_40. Diakses 1
Agustus 2021
Schwab, Klaus., Smith, Nicholas G. (2017). The Fourth
Industrial Revolution. New York: Random House Audio.
Suwardana, H. (2017). Revolusi Industri 4.0 Berbasis
Revolusi Mental. JATI UNIK, 1(2), 102-110.
Wardhana, Aditya. (2014). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung: Karya Manunggal Lithomas.
Wijaya, Uksin. (2020). Revolusi Industri 4.0 Implikasi
Terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia. Media
Informatika, 19(2), 51-60.

173
PELUANG DAN TANTANGAN SDM PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Profil Penulis
Aditya Wardhana, S.E., M.M., M.Si. Penulis
merupakan dosen tetap Universitas Telkom.
Penulis menyelesaikan studi Sarjana Ekonomi
(S.E) di prodi Manajemen Universitas
Padjadjaran pada tahun 1997. Kemudian,
penulis menyelesaikan studi Magister Sains
(MSi) di prodi Manajemen Universitas
Padjadjaran tahun 2003 dan Magister
Manajemen (MM) di prodi Manajemen Universitas Pasundan
tahun 2012. Saat ini penulis sedang melanjutkan studi Doktor
Ilmu Manajemen di prodi Manajemen Universitas Pasundan.
Penulis memiliki kepakaran di bidang manajemen sumber daya
manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen strategik.
Penulis memiliki pengalaman praktisi pemasaran di Citibank
dan Human Resource Development, ISO Auditor, General Affairs,
dan Logistic di PT. Perusahaan Gas Negara Tbk serta sebagai
konsultan di beberapa BUMN seperti Surveyor Indonesia, Badan
Klasifikasi Kapal Indonesia, Pertamina, BNI 46, PTPN VIII,
Biofarma, serta pada Kementerian Koordinator Perekonomian RI
dan Kementerian Perhubungan. Sebagai dosen tetap di
Universitas Telkom, penulis juga aktif melakukan berbagai
penelitian terindeks Scopus Q2 dan Sinta 2 dan menulis
berbagai buku dalam bidang manajemen sumber daya manusia,
pemasaran, bisnis internasional, metode penelitian, model
bisnis, dan bisnis ekspor impor. Penulis memiliki Sertifikasi
Penulis Buku Nonfiksi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP) RI. Penulis merupakan anggota Ikatan Sarjana Ekonomi
Indonesia (ISEI) dan Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis
Indonesia (AIABI) dan disamping itu penulis juga merupakan
pengusaha dan pengurus asosiasi kuliner Indonesia korwil
Jawa Barat.
Email Penulis: adityawardhana@telkomuniversity.ac.id

174
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai