Anda di halaman 1dari 27

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/358140516

Komunikasi Bisnis dan Pemasaran

Chapter · December 2021

CITATIONS READS

0 613

1 author:

Aditya Wardhana
Telkom University
153 PUBLICATIONS   142 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Riset Pemasaran View project

marketing and human resources View project

All content following this page was uploaded by Aditya Wardhana on 27 January 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BOOK CHAPTER

ILMU TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI


UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta
Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4
Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf
a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral
dan hak ekonomi.
Pembatasan Pelindungan Pasal 26
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23,
Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap:
i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau
produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual
yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan
informasi aktual;
ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk kepentingan penelitian ilmu
pengetahuan;
iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait
hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali
pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan
Pengumuman sebagai bahan ajar; dan
iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang
memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak
Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku
Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga
Penyiaran.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113


1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
ILMU TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI
Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH
Indra Jaya, S.T., M.T.
Aliyah Fahmi, S.Si, M.Si
Yuyun Yunita Puspa, S.Sos., M.I.Kom
Khairul Fuady, ST., MT
Rahmanita Ginting, Ph.D
Markus Kristian Retu, S. Ikom., M.A.P
Dr. (Cand) Aditya Wardhana, S.E., M.M., M.Si
Dr. Drs. I Wayan Wirta, M.Si
Ns. Rully Annisa, S.Kep., M.Kep
Efa Rubawati Syaifuddin, S.Sos., M.Med.Kom.
Dr. Yonas Klemens G.D. Gobang, S.Fil., M.A.

Editor:
Arif Munandar

Penerbit

CV. MEDIA SAINS INDONESIA


Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.medsan.co.id

Anggota IKAPI
No. 370/JBA/2020
ILMU TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI

Dr. Hamdan Firmansyah, MMPd, MH


Indra Jaya, S.T., M.T.
Aliyah Fahmi, S.Si, M.Si
Yuyun Yunita Puspa, S.Sos., M.I.Kom
Khairul Fuady, ST., MT
Rahmanita Ginting, Ph.D
Markus Kristian Retu, S. Ikom., M.A.P
Dr. (Cand) Aditya Wardhana, S.E., M.M., M.Si
Dr. Drs. I Wayan Wirta, M.Si
Ns. Rully Annisa, S.Kep., M.Kep
Efa Rubawati Syaifuddin, S.Sos., M.Med.Kom.
Dr. Yonas Klemens G.D. Gobang, S.Fil., M.A.
Editor :
Arif Munandar
Tata Letak :
Mega Restiana Zendrato
Desain Cover :
Rintho R. Rerung
Ukuran :
A5 Unesco: 15,5 x 23 cm
Halaman :
v, 221
ISBN :
978-623-362-270-7
Terbit Pada :
Desember, 2021

Hak Cipta 2021 @ Media Sains Indonesia dan Penulis

Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang keras menerjemahkan,


memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis.

PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA


(CV. MEDIA SAINS INDONESIA)
Melong Asih Regency B40 - Cijerah
Kota Bandung - Jawa Barat
www.penerbit.medsan.co.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga buku
kolaborasi dalam bentuk book chapter dapat
dipublikasikan dan dapat sampai dihadapan pembaca.
Book cahpter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan
praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing.
Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi
positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan
Ilmu Teknologi dan Komunikasi.

Sistematika book chapter Ilmu Teknologi dan Komunikasi


ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh
penerapan. Oleh karena itu diharapkan book chapter ini
dapat menjawab tantangan dan persoalan dalam sistem
pengajaran di perguruan tinggi dan sejenis lainnya.

Kami menyadari bahwa tulisan ini jauh dari


kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan,
sejatinya kesempurnaan itu hanya milik Yang Kuasa. Oleh
sebab itu, kami tentu menerima masukan dan saran dari
pembaca demi penyempurnaan lebih lanjut.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang tak


terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung
dalam proses penyusunan dan penerbitan buku ini,
secara khusus kepada Penerbit Media Sains Indonesia
sebagai insiator book chapter ini. Semoga buku ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Bandung, 24 November 2021

Editor.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................i
DAFTAR ISI .....................................................................ii
1 PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI .............................1
Pengertian Ilmu ......................................................1
Pengertian Teknologi ...............................................2
Sifat – Sifat Teknologi .............................................5
Tujuan Teknologi ....................................................6
Macam – Macam Teknologi .....................................7
Ilmu Teknologi dan Penerapannya ........................15
2 TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN NUKLIR ................23
Teknologi Kebumian .............................................23
Teknologi Nuklir ...................................................32
3 TEKNOLOGI HORTIKULTURA DAN GIZI ..............39
Pendahuluan ........................................................39
Teknologi Hortikultura ..........................................41
Kaitan Teknologi Hortikultura dengan Teknologi
Gizi 44
Teknologi Gizi .......................................................45
Manfaat Teknologi Gizi Pada Pangan ....................50
4 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI .......55
Pendahuluan ........................................................55
Teknologi Informasi ..............................................59
Teknologi Komunikasi ...........................................65
Dampak Pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi ..........................................................69
5 TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN KEDOKTERAN ...75
Pendahuluan ........................................................75
Teknologi Pendidikan ............................................77
Teknologi Kedokteran ...........................................84

ii
6 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI .........................93
Pengertian Komunikasi .........................................93
Hakikat dan Tujuan Komunikasi ..........................94
Fungsi Komunikasi ...............................................97
Komunikasi Verbal dan Non Verbal ....................100
Komunikasi di Era Digital ...................................102
7 KOMUNIKASI ORGANISASI DAN POLITIK .......111
Komunikasi Organisasi .......................................111
Politik .................................................................119
Ilmu Politik Sebagai Spesialisasi Studi ................122
8 KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN ...........127
Pengertian Komunikasi Bisnis ............................ 127
Bentuk-bentuk Komunikasi Bisnis .....................132
Metode-Metode Komunikasi Bisnis .....................133
Pengertian Komunikasi Pemasaran .....................136
9 KOMUNIKASI INTERNASIONAL DAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL................................................143
Pendahuluan ......................................................143
Komunikasi Internasional ...................................145
Komunikasi Interpersonal ...................................151
10 KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN EFEKTIF ........169
Konsep Komunikasi ............................................169
Komunikasi Terapeutik .......................................175
Komunikasi Terapeutik .......................................178
Hambatan Komunikasi Efktif .............................. 181
11 KOMUNIKASI PENDIDIKAN ................................ 187
Pendahuluan ......................................................187
Komunikasi Pendidikan Era Revolusi
Industri 4.0......................................................... 188
Metode yang Tepat dalam Komunikasi
Pendidikan .......................................................... 192

iii
Strategi Meningkatkan Efektifitas dalam
Komunikasi Pendidikan ......................................194
Hambatan dalam Komunikasi Pendidikan ..........196
12 KOMUNIKASI SOSIAL DAN LINGKUNGAN .........203
Komunikasi Sosial ..............................................204
Komunikasi Lingkungan .....................................210

iv
8
KOMUNIKASI BISNIS
DAN PEMASARAN

Dr. (Cand) Aditya Wardhana, S.E., M.M., M.Si


Universitas Telkom

Pengertian Komunikasi Bisnis


Komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara
orang-orang di dalam dan di luar perusahaan.
Komunikasi bisnis yang efektif terkait bagaimana
karyawan dan manajemen berinteraksi untuk mencapai
tujuan organisasi. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan praktik organisasi dan mengurangi
kesalahan (Harris dan Nelson, 2019; Schwaab, 2017;
Conrad dan Newberry, 2011; Niraula, 2012; Mbinda-
Lashley dan Powley, 2012).
Stacho, Stachova, Papula, Papulova, dan Kohnova (2019),
Harris dan Nelson (2019), Soegoto (2018), Munjal (2017),
Mbinda-Lashley dan Powley (2012), Conrad dan Newberry
(2011) menyatakan bahwa komunikasi bisnis memiliki ciri
atau karakteristik tertentu yang membedakannya dengan
komunikasi lainnya yaitu:
1. Praktis. Komunikasi bisnis yang efektif berkaitan
dengan aspek praktis dari informasi penting yang
disampaikan kepada audien atau pengguna dimana
informasi tersebut dapat menjelaskan apa, mengapa,
bagaimana, kapan, dimana, dan pertanyaan lain yang

127
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

serupa. Hal ini akan menghindari informasi yang tidak


praktis, imajiner, tidak perlu, maupun berulang-ulang
guna menghilangkan pemborosan waktu.
2. Faktual. Komunikasi bisnis yang efektif berkaitan
dengan aspek faktual dimana pesan bisnis berisi fakta
dan angka sebagai pengganti ide keseluruhan.
Tanggal, tempat, waktu, jumlah, peringkat, nilai atau
harga, dan lain sebagainya merupakan poin yang
penting harus disebutkan dengan jelas dalam
komunikasi bisnis.
3. Jelas dan singkat. Komunikasi bisnis yang efektif
berkaitan dengan aspek jelas dan singkat dimana
bahasa yang digunakan dalam komunikasi bisnis
harus sederhana (mudah dimengerti dalam bahasa
yang sederhana), ringkas (langsung pada inti konten
atau isi pesan yang akan disampaikan), jelas, padat
dengan konten (tidak meluas atau fokus pada inti
pesan), dan tidak menimbulkan ambiguitas
(kebingungan karena memiliki dualisme atau lebih
pemahaman tau bahkan tidak dapat dimengerti).
Komunikasi bisnis yang efektif berkaitan dengan
aspek jelas dan singkat dapat menggunakan gambar,
tabel, bagan, foto, diagram, dan lain sebagainya yang
digunakan untuk meringkas atau memperjelas
informasi.
4. Berorientasi pada pencapaian target. Komunikasi
bisnis yang efektif berkaitan dengan aspek
beriroentasi pada pencapaian target harus memiliki
tujuan atau target tertentu yang akan dicapai dan
harus direncanakan dengan baik agar tujuan atau
target tersebut dapat tercapai.
5. Persuasif. Komunikasi bisnis yang efektif berkaitan
dengan aspek persuasif akan memainkan peran
persuasif. Komunikasi ini membujuk audien baik

128
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

karyawan dalam melakukan tugasnya, pelanggan


untuk membeli produk atau layanan, investor untuk
menanamkan modalnya, pemasok untuk memasok
produknya, distributor untuk menyalurkan
produknya, pengecer untuk menjual produknya, dan
lain sebagainya.

Gambar 8.1. Karakteristik Komunikasi Bisnis


Sumber: Disarikan Dari Berbagai Referensi, 2021
Pentingnya komunikasi bisnis terkait dengan nenyajikan
ide bisnis baru, membuat rencana dan proposal bisnis,
mengeksekusi keputusan bisnis, mencapai kesepakatan
dalam negosiasi bisnis, mengirim dan memenuhi
pesanan, penjualan yang sukses, maupun merencanakan
dan menyelenggarakan rapat yang efektif. Pentingnya
komunikasi bisnis dapat diuraiakan (Harris dan Nelson,
2019: Paksay, Soyer, Calik, 2017; Mbinda-Lashley dan
Powley, 2012; Conrad dan Newberry, 2011) sebagai
berikut:
1. Pergerakan Informasi. Komunikasi bisnis akan
membantu memindahkan informasi dari satu audien

129
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

ke audien lainnya maupun dari satu lokasi ke lokasi


yang lain. Komunikasi bisnis dapat mengembangkan
rantai komunikasi di antara para karyawan pada
berbagai level jabatan dalam hieraki perusahaan
bisnis.
2. Efisiensi Perusahaan. Efektivitas sistem komunikasi
bisnis akan mempengaruhi efisiensi berbagai fungsi
bisnis perusahaan karena dapat memberikan dasar
arahan untuk menggerakkan orang-orang dalam
bertindak sesuai dengan keinginan otoritas
manajemen.
3. Efisiensi Manajerial. Komunikasi bisnis mencakup
semua fungsi manajemen bisnis dimana tidak ada
fungsi manajemen bisnis yang dapat berjalan menuju
tujuan yang diinginkan tanpa efisiensi manajerial.
Efisiensi manajerial tergantung pada bagaimana
manajemen mengkomunikasikan kepada karyawan
untuk membuat karyawan mendapat informasi
tentang segala sesuatu yang diperlukan untuk
mencapai kinerja unggul.
4. Perencanaan Bisnis. Komunikasi bisnis sangat
membantu dalam merencanakan kegiatan bisnis yang
dapat memberikan informasi bisnis dan ide-ide bisnis
yang diperlukan kepada para manajer untuk
perencanaan yang baik.
5. Pengambilan Keputusan. Komunikasi bisnis
membantu para manajer untuk mengambil
keputusan penting. Kualitas keputusan yang dibuat
dalam suatu organisasi sepenuhnya tergantung pada
kuantitas maupun kualitas informasi yang tersedia
bagi manajemen.
6. Kerjasama dan Koordinasi. Dengan komunikasi bisnis
akan timbul saling pengertian, pertemuan ide, dan
kerjasama maupun koordinasi bisnis yang lebih baik.

130
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

Fungsi komunikasi bisnis adalah agar para karyawan


mendapat informasi yang lengkap, akurat, dan up to
date yang berkaitan dengan pekerjaan.
7. Kepuasan Kerja. Sistem komunikasi bisnis yang baik
dapat memperluas rasa saling percaya dan keyakinan
diantara para karyawan. Sistem komunikasi bisnis
yang tepat memungkinkan bawahan menyampaikan
pandangan, keluhan, dan masalah mereka kepada
pimpinan atau manajer mereka yang pada akhirnya
dapat meningkatkan semangat dan loyalitas para
karyawan yang mengarah pada kepuasan kerja
karyawan untuk kinerja tinggi.
8. Hubungan Masyakat (public relations). Sebuah
perusahaan bisnis akan berhubungan dengan
berbagai stakeholder atau pemangku kepentingan
seperti pelanggan, investor, serikat pekerja,
pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, dengan
komunikasi bisnis yang efektif harus mampu
membina dan menjaga hubungan baik dengan
masing-masing kelompok sosial tersebut dalam
mengembangkan citra positif yang menguntungkan
perusahaan bisnis.

Gambar 8.2. Pentingnya Komunikasi Bisnis


Sumber: Disarikan Dari Berbagai Referensi, 2021

131
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

Semua aktivitas yang terorganisir dalam sebuah


perusahaan bergantung pada proses komunikasi bisnis.
Ini bisa berupa apa saja, mulai dari komunikasi
manajerial hingga komunikasi teknis dengan karyawan,
pemasok, pelanggan, distributor, pengecer, dan lain
sebagainya. Komunikasi bisnis yang kuat di sebuah
perusahaan kemungkinan akan menghasilkan
keterlibatan karyawan yang lebih tinggi. Perusahaan
dengan karyawan yang terlibat dalam komunikasi bisnis
yang efektif akan mengalami pertumbuhan 19,2% dalam
pendapatan operasional selama periode 12 bulan. Mereka
yang memiliki skor keterlibatan komunikasi bisnis yang
rendah atau kurang efektif akan menghasilkan 32,7%
lebih sedikit dalam pendapatan operasional selama
periode 12 bulan (Harris dan Nelson, 2019; Mbinda-
Lashley dan Powley, 2012; Conrad dan Newberry, 2011).
Bentuk-bentuk Komunikasi Bisnis
Bentuk-bentuk komunikasi bisnis (Harris dan Nelson,
2019; Mbinda-Lashley dan Powley, 2012; Conrad dan
Newberry, 2011) yaitu:
1. Komunikasi bisnis internal yang meliputi komunikasi
ke atas sesuai dengan hierarki organisasi dimana
setiap komunikasi yang datang dari bawahan kepada
manajer, komunikasi ke bawah atau komunikasi
manajerial dimana segala sesuatu komunikasi yang
datang dari atasan kepada bawahan, dan komunikasi
lateral atau komunikasi teknis dimana komunikasi
internal yang terjadi lintas departemen antara rekan
kerja dalam organisasi bisnis.
2. Komunikasi bisnis eksternal yang meliputi pesan apa
pun diluar organisasi bisnis yang melibatkan urusan
dengan pelanggan, vendor, atau apa pun pihak lain
yang mempengaruhi organisasi bisnis.

132
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

Metode-Metode Komunikasi Bisnis


Metode-metode komunikasi bisnis (Pikhart dan Klimova,
2020; Hofkirchner, 2020; Harris dan Nelson, 2019;
Schwaab, 2017; Mbinda-Lashley dan Powley, 2012;
Conrad dan Newberry, 2011) yaitu:
1. Komunikasi bisnis berbasis web yang meliputi
berbagai saluran komunikasi seperti email dan
aplikasi pesan instan seperti Whatsapp, Hangouts,
Facebook Messenger, Signal, Viber, Telegram,
GroupMe, Line, MeetMe, Skype, SnapChat, dan lain
sebagainya).
2. Komunikasi bisnis berbasis telepon (phone call) dapat
menghilangkan penghalang lokasi untuk
menjalankan rapat yang produktif dan bergerak cepat.
Hal ini memungkinkan pertukaran ide yang lebih baik
berkat komunikasi non-verbal atau menggunakan
nada suara dibandingkan dengan komunikasi tertulis.
komunikasi berbasis telepon ini dapat mempercepat
kolaborasi tim secara keseluruhan dengan lebih jelas
dan lebih cepat. Untuk Komunikasi bisnis berbasis
telepon (phone call) seperti Dingtone, Facebook
Messenger, Google Duo, GrooVeIP, Skype, Signal
Private Messenger, Slack, TextNow, Viber Messenger,
WhatsApp, dan lain sebagainya.
3. Komunikasi bisnis berbasis video baik chat video
(video chat) maupun konferensi video (video
conference). Untuk komunikasi bisnis berbasis chat
video seperti Live Video Chat, Video Call for Whatsapp
Messenger, Google Hangouts, Minichat, daln lain
sebagainya. Untuk komunikasi bisnis berbasis
konferensi video seperti Zoom Meeting, Google Meet,
Microsoft Teams, Lifesize, BlueJeans, Cisco Webex
Meeting, Join.me, Adobe Connect Meetings, Zoho
Meeting, dan lain sebagainya yang memungkinkan

133
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

berbagai pihak di berbagai lokasi untuk dapat


menjalankan rapat bisnis yang terasa sedekat
mungkin sebagaimana rapat tatap muka. Video chat
maupun video conference memiliki kelebihan dan
kekurangan. Kelebihannya adalah dapat melakukan
rapat jarak jauhyang tidak tergantung pada lokasi
pengguna, hemat waktu dan biaya, dapat berbagi
berbagai fitur pendukung, dapat mengetahui ekspresi
wajah pengguna lainnya secara langsung
sebagaimana tatap muka secara luring (offline).
Namun kekurangannya adalah sangat tergantung
dengan kualitas jaringan internet, meghabiskan kuota
dalam jumlah banyak, dan kualitas video maupun
audio yang seadanya. Perbedaan antara video
conference dengan video chat yaitu jumlah audien
yang terlibat (video conference mampu menampung
banyak audien sekaligus sedangkan pada video chat
jumlah audien sangat terbatas), suasana komunikasi
(suasana pada video conference cenderung formal
sedangkan pada video chat biasanya cenderung
santai dan informal), fitur dan sarana (pada video
conference tersedia banyak fitur dan sarana seperti
presentasi, berbagi layar, rekaman, papan tulis, mute
dan unmute audien, dan lain sebagainya, sedangkan
pada video chat fitur dan sarana yangdigunakan
sangat terbatas hanya untuk berkomunikasi biasa
seperti telepon), biaya (video conference umumnya
berbayar untuk dapat menggunakan semua fiturnya
sedangkan video chat pada umumnya gratis yang bisa
langsung digunakan).
4. Komunikasi bisnis secara tatap muka luring (offline)
yaitu pertemuan tatap muka langsung antar audien
secara luring (offline) dimana pada komunikasi ini
akan dapat menghasilkan lebih banyak ide daripada
pertemuan virtual. Komunikasi tatap muka luring ini

134
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

memiliki agenda pertemuan yang solid dan sangat


penting untuk pertemuan yang efektif karena 46%
audien akan jarang atau bahkan tidak pernah
meninggalkan rapat karena fokus memperhatikan
dan mengetahui keputusan dan tindakan yang harus
dilakukan selanjutnya.
5. Komunikasi bisnis dalam dokumen tertulis adalah
tindakan mendokumentasikan kegiatan, keputusan,
resume, notulensi, maupun laporan kegiatan bisnis
yang berdampak pada audien maupun
unit/departemen lain. Kemampuan untuk merujuk ke
dokumen tertulis dapat mengurangi kemungkinan
ketidakjelasan, kebingungan, atau ketidaksepakatan
dalam komunikasi bisnis.

Gambar 8.3. Metode-Metode Komunikasi Bisnis


Sumber: Disarikan Dari Berbagai Referensi, 2021
Setiap organisasi bisnis dapat menggunakan berbagai
kombinasi dari metode-metode bisnis tersebut dalam
mengkomunikasikan ide atau pesan yang infin
disampaikan kepada audien baik kepada karyawan,

135
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

pelanggan, konsumen, pemasok, distributor, penjual, dan


berbagai pihak yang terkait dengan bisnis yang
dijalankannya.
Setiap metode memiliki keunggulan dan keterbatasan
tergantung kepada tujuan penggunaan dari metode
tersebut. Oleh karena itu, organisasi bisnis dapat memilih
metode yang tepat dalam mengkomunikasikan bisnisnya
baik kepada pihak internal maupun pihak eksternal dari
organisasi bisnis. Berikut ini merupakan gambar berbagai
metode komunikasi bisnis yang dapat digunakan oleh
organisasi bisnis.
Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan strategi komunikasi
bisnis yang digunakan oleh organisasi bisnis dalam
menyampaikan informasi pemasaran kepada pelanggan,
konsumen, calon konsumen potensial, maupun
masyarakat terkait dengan penawaran produk dan
layanan agar melakukan pembelian produk dan layanan
tersebut dengan memanfaatkan berbagai media saluran
komunikasi (Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen,
2019; Batra dan Keller, 2016; Kotler dan Armstrong, 2018)
1. Bauran Komunikasi Pemasaran
Bauran komunikasi pemasaran (marketing
communication mix) merupakan media yang
digunakan oleh organisasi bisnis dalam
berkomunikasi dengan pelanggan, konsumen, calon
konsumen potensial, maupun masyarakat yang
menjadi target pasarnya (Abraham dan Joseph, 2019;
Kumar et al. 2016; Otero dan Rolán, 2016; Herbst,
2014; Wardhana, dan Iba, 2014; Sethuraman, Tellis,
dan Briesch, 2011; García, dan Almendros, 2011;
Urban, 2005; Herbert, 2005) yang diuraikan berikut
ini:

136
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

a. Periklanan (advertising) merupakan metode


komunikasi pemasaran yang menggunakan media
iklan baik cetak maupun elektronik.
b. Hubungan masyarakat (public relations)
merupakan metode komunikasi pemasaran yang
mengkomunikasikan informasi positif kepada
masyarakat guna meningkatkan citra pisitif.
terkait dengan produk dan layanan yang
ditawarkannya
c. Promosi penjualan (sales promotion) merupakan
metode komunikasi pemasaran dengan
menggunakan media promosi untuk
meningkatkan penjualan seperti diskon, kupon,
hadiah premium, sampel, demo produk, produk
bundling, program membership, pengiriman
gratis, dan lain sebagainya
d. Pemasaran daring (online marketing) merupakan
metode komunikasi pemasaran yang
mempromosikan produk menggunakan platform
yang tersedia secara online seperti facebook,
instagram, youtube, website, blog, social media
influencer untuk mempromosikan produk dan
layanannya.
e. Advokasi pelanggan (customer advocation)
merupakan metode komunikasi pemasaran
dimana pelanggan yang puas diminta untuk
merekomendasikan produk dann layanan
perusahaan secara sukarela
f. Publisitas (publicity) adalah salah satu metode
komunikasi pemasaran dengan memanfaatakan
hubungan perusahaan dengan media berita lokal
untuk memuat berita tentang produk dan layanan
perusahaan

137
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

g. Penjualan pribadi (personal selling) adalah salah


satu metode komunikasi pemasaran dimana
wiraniaga berkomunikasi langsung dengan
pembeli dan membangun relationship yang baik
dalam jangka panjang.
h. Pemasaran digital (digital marketing) merupakan
metode komunikasi pemasaran yang
menggunakan berbagai perangkat digital.
i. Pemasaran langsung (direct marketing)
merupakan metode komunikasi pemasaran yang
dimana perusahaan mengirimkan kepada
pelanggan berupa kupon diskon, katalog produk
dan layanan, email, menelepon, mengirimkan
faks, mengirimkan pesan teks, mengirimkan
brosur produk dan layanan, dan lain sebagainya

Gambar 8.4. Bauran Komunikasi Pemasaran


Sumber: Disarikan Dari Berbagai Referensi, 2021

138
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

Daftar Pustaka
Abraham, Varghese., Joseph, Jerin. (2019). An Empirical
Study on Direct Marketing as The Most Efective Form
of Marketing in The Diditalized Marketing
Environment. International Journal of Rersearch
Sciences & Management, 6(1), 18-24
Batra, Rajeev., Keller, Kevin Lane. (2016). Journal of
Marketing: AMA/MSI Special Issue, 80(1), 122-145
Caemmerer, Barbara. (2009). The Planning and
Implementation of Integrated Marketing
Communications. Marketing Intelligence and Planning,
27(4), 524-538
Conrad, David., Newberry, Robert. (2011). 24 Business
Communication Skills: Attitudes of Human Resource
Managers versus Business Educators. American
Communication Journal, 13(1), 4-23
García, Salvador Del Barrio., Almendros, Esmeralda
Crespo. (2011). Impact of Online Sales Promotion Type
on Internet User Recall. Available at:
https://www.researchgate.net/publication/25444107
4
Harris, T.E.; Nelson, M.D. (2019). Applied Organizational
Communication. Theory and Practice in a Global
Environment. London: Routledge
Herbert, Ezeah Gregory. (2005). Digital Public Relations: A
New Strategy in Corporate Management. Nsukka
Journal of the Humanities, 1(15), 135-143
Herbst, Dieter Georg. (2014). Public Relations in the
Digital World: Global Relationship Management.
Conference Paper · October 2014.
https://www.researchgate.net/publication/2702813
74
Hofkirchner, W. (2020). Intelligence, Artificial Intelligence
andWisdom in the Global Sustainable Information
Society.Proceedings, 47, 39-45

139
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

Kotler, P., Armstrong, G. (2018). Principles of Marketing.


New Delhi: Pearson.
Kotler, P.T., Keller, K.L., Brady, M., Goodman, M., Hansen,
T. (2019). Marketing Management. Singapore: Pearson
Education.
Kumar, Ashish., Bezawada, Ram., Rishika, Janakiraman,
Ramkumar., Kannan, P.K. (2016),. From Social to
Sale: The Effects of Firm-Generated Content in social
media on Customer Behavior. Journal of Marketing,
80(1), 7-25.
Mbinda-Lashley, Maria., Powley, Roger. (2012). Business
Communications. British Columbia: Commonwealth of
Learning.
Munjal, Divya. (2017). Effective Business Communication:
Key to Success. International Journal of Applied
Research .3(7), 698-702
Naik, Prasad A., Peters, Kay. (2009). A Hierarchical
Marketing Communications Model of Online and
Offline Media Synergies. Journal of Interactive
Marketing, 23(4), 288-299.
Naylor, Rebecca Walker., Lamberton, Cait Poynor., West,
Patricia M. (2012). Beyond the “Like” Button: The
Impact of Mere Virtual Presence on Brand Evaluations
and Purchase Intentions in Social Media Settings.
Journal of Marketing, 76(11), 105-120
Otero, Teresa Piñeiro., Rolán, Xabier Martínez. (2016).
Understanding Digital Marketing: Basics and Actions.
In book: MBA: Theory and Application of Business and
Management Principles. New York: Springe
Paksay, M., Soyer, F., Calik, F. (2017). The Impact of
Managerial Communication Skills on the Levels of Job
Satisfaction and Job Commitment. J. Hum. Sci, 14,
642-652
Pikhart, Marcel., Klimova, Blanka. (2020). Information and
Communication Technology-Enhanced Business and
Managerial Communication in SMEs in the Czech
Republic. Information, 11(336), 2-11

140
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

Schwaab, K. (2017). The Fourth Industrial Revolution.


New York: Crown Business
Sethuraman, Raj., Tellis, Gerard J., Briesch, Richard A.
(2011). How Well Does Advertising Work?
Generalizations from Meta-Analysis of Brand
Advertising Elasticities. Journal of Marketing Research,
48(6), 57-71.
Soegoto, E.S. (2018). Effective Enterprise Communication
and Learning Attitude in Business Performance: A
Case Study on SMEs. Eur. Res. Stud. J, 21, 55-68.
Stacho, Z., Stachova, K., Papula, J., Papulova, Z.,
Kohnova, L. (2019). Effective Communication in
Organizations Increases their Competitiveness. Pol. J.
Manag. Stud, 19, 391-403
Urban, Glen L. (2005). Customer Advocacy: A New Era in
Marketing? Journal of Public Policy & Marketing, 24(1),
155–159
Wardhana, Aditya., Iba, Zainuddin. (2014). Pengaruh
Penjualan Personal Terhadap Pengetahuan Produk
dan Implikasinya terhadap Keputusan Pembelian
Mobil SUV Premium di Jawa Barat. Jurnal
Kebangsaan, 3(5), 1-10

141
KOMUNIKASI BISNIS DAN PEMASARAN

Profil Penulis
Aditya Wardhana
Penulis merupakan dosen tetap Universitas
Telkom. Penulis menyelesaikan studi Sarjana
Ekonomi (SE) di prodi Manajemen Universitas
Padjadjaran pada tahun 1997 dan studi
Magister Sains (MSi) di prodi Manajemen
Universitas Padjadjaran tahun 2003 dan
Magister Manajemen (MM) di prodi Manajemen Universitas
Pasundan tahun 2012. Saat ini penulis sedang melanjutkan
studi Doktor Ilmu Manajemen di prodi Manajemen Universitas
Pasundan. Penulis memiliki kepakaran di bidang manajemen
sumber daya manusia, manajemen pemasaran, dan manajemen
strategik. Penulis memiliki pengalaman praktisi pemasaran di
Citibank dan Human Resource Development, ISO Auditor,
General Affairs, dan Logistic di PT Perusahaan Gas Negara Tbk
dan meraih predikat the best employee serta sebagai konsultan
di beberapa BUMN seperti Surveyor Indonesia, Badan
Klasifikasi Kapal Indonesia, Pertamina, BNI 46, PTPN VIII,
Biofarma, Kementerian Koordinator Perekonomian RI dan
Kementerian Perhubungan. Penulis aktif menulis lebih dari 50
buku ber-ISBN. Penulis memiliki Sertifikasi Penulis Buku Non-
Fiksi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI.
Email Penulis: adityawardhana@telkomuniversity.ac.id

142
View publication stats

Anda mungkin juga menyukai