MAKALAH
WAWASAN ILMU
PENGETAHUAN
TEKNOLOGI DAN SENI
(WASTEK)
2
UNIVERSITAS 0
1
HASANUDDIN 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan nikmat
yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ”Wawasan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni”
Terselesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yang telah memberikan
kepada penulis berupa motivasi, baik materi maupun moril. Oleh karena itu, penulis bermaksud
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
semua kritik dan saran dari manapun datangnya penyusun sangat harapkan. Karena seperti kata
pepatah “Tiada gading yang tak retak” maka tiada manusia yang diciptakan sempurna,sehingga
lebih dan kurangnya penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.Semoga makalah ini
bermamfaat bagi kita semua.
1
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................. 2
1.4. Manfaat Penulisan .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan proses perkembangan Teknologi................................... 3
2.2. Hubungan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi......................................... 6
2.2.1. Hubungan Langsung……........................................................ 7
2.2.1. Hubungan Tidak Langsung..................................................... 7
2.3. Penerapan Ilmu Pengetahuan ke dalam Teknologi................................ 7
2.4. Pemahaman masyarakat terhadap IPTEKS…………........................... 8
2.5. Dampak Teknologi di berbagai bidang................................................... 10
2.5.1. Bidang Informasi dan Komunikasi.......................................... 11
2.5.2. Bidang Ekonomi dan Industri….............................................. 11
2.5.3. Bidang Sosial dan Budaya........................................................ 12
2.5.4. Bidang Pendidikn…………...................................................... 14
2.5.5. Bidang Politik…………........................................................... 15
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan……………………………………….................................. 16
3.2. Saran…………………………………………......................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 17
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
Hal inilah yang kemudian menarik untuk diketahui lebih lanjut tentang bagaimana
keterkaitan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta bagaimana dampak
perkembangan teknologi tersebut bagi kalangan manusia. Oleh karena itu penulis berusaha
untuk memberikan pemahaman tentang pertanyaan tersebut dalam makalah yang berjudul
“Wawasan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni”. Semoga makalah ini dapat menjadi
jawaban dan memberikan pemahaman terkait pertanyaan yang dikaji.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena
itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan
teknologi dalam kehidupan manusia
Teknologi sudah menjadi nadi kehidupan yang terus berjalan, mengalir dan
berkembang sedemikian cepat sehingga seluruh sendi kehidupan manusia modern telah
tergantung kepadanya. Dengan teknologi manusia semakin mudah dan cepat dalam
memenuhi kebutuhannya. Namun di sisi lain teknologi yang minim landasan nilai telah
melahirkan banyak krisis. Berbagai krisis seperti krisis ekonomi, krisis kemanusiaan,
krisis moral, krisis ketakwaaan, krisis lingkungan dan berbagai krisis lainnya semakin
akrab dalam kehidupan manusia.
Seperti kita ketahui bersama bahwasannya teknologi yang ada saat ini dikatakan
modern dan memiliki banyak kemajuan dibanding dengan teknologi yang telah ada pada
beberapa abad yang lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kemajuan teknologi
tersebut memberi dampak positif pada manusia atau justru menggiring manusia menuju
kehancurannya?
Manusia memiliki dua peranan yang harus dilakoni dalam kehidupan ini, yaitu
manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai seorang
individu manusia memiliki sifat egois, ambisius dan tidak pernah puas. Sedangkan dalam
peranannya sebagai makhluk sosial mereka dituntut untuk bisa berbagi dan saling tolong
menolong.
Dari kedua sifat yang saling bertolak belakang itulah muncul teknologi. Singkat
kata teknologi juga memiliki dua sifat yang berbeda, yaitu positif dan negatif. Kedua
dampak tersebut pasti berjalan beriringan seiring dengan teknologi yang dihasilkan
manusia. Karena akhir – akhir ini banyak yang lebih mementingkan individualisme
daripada sosial kemasyarakat, maka teknologi yang dihasilkanpun cenderung kepada
sifat yang negatif. Banyak kerugian yang ditimbulkan daripada keuntungannya. Sebagai
6
contoh penerapan teknologi nuklir yang diselewengkan menjadi senjata pemusnah
masal dan pengerukan sumber daya alam secara berlebihan yang berdampak pada
hilangnya keseimbangan ekosistem di bumi. Kedua contoh tersebut merupakan dampak
negatif yang muncul akibat sifat egois, ambisius dan tidak pernah puasnya manusia
dalam kehidupannya.
Detik – detik ini dikenal dengan masa runtuhnya berbagai wacana besar.
Modernisme sebagai wujud krisis kemanusiaan akibat ancaman nuklir, AIDS atau
kerusakan sistem sosial yang terus berkembang kepada keakcauan system yang telah
membuktikan keberhasilannya menjadi penguasa jaman, saat ini terus mengalami
goncangan hebat semenjak kritik pedas dari berbagai kalangan akibat efek samping yang
mengerikan sehingga terjadinya kerusakan lingkungan.
Hal di atas perlu kita waspadai, oleh sebab itu diperlukan pengawalan terhadap
perkembangan teknologi yang berbasis pada nilai-nilai. Juga perlu perlu ditumbuhkan
kesadaran akan nilai-nilai luhur yang relevan sebagai koridor pemandu sikap terhadap
perkembangan teknologi.
Namun cara berfikir yang memandang bahwa masa sebelumnya, abad
pertengahan, sebagai massa yang lebih baik juga tidak bisa dibenarkan. Secara bijak,
lebih baik kita memandang fase – fase peradaban manusia ini sebagai sebuah pelajaran,
khususnya untuk membangun peradaban baru pengganti modernisme.
Bila kita mencoba memandang awal kelahiran modernisme, kita akan melihat
sebuah proses revolusi peradaban yang berawal dari revolusi pemahaman manusia
tentang tentang cara pandang terhadap realitas melalui fisika di tangan Descartes. Disaat
itu Descartes membangun sebuah wacana besar tentang metode pemahaman realitas yang
bertumpu pada konsep Democritus yang membagi realitas ke dalam atom – atom
penyusun realitas dan kemudian dicari sistemnya terhadap keseluruhan. Di tangan
Descartes dan para pengikutnya inilah kemudian Fisika yang menjadi Geometris
menjelma sebagai bentuk ideologi besar modernisme, bahkan kemudian setelah
meruntuhkan dominasi gereja bisa menjadi ‘satu-satunya’ tafsir kebenaran terhadap
segala macam realitas. Alam di dalam tafsir ala Descartes merupakan sebuah alam yang
‘lansung jadi’ dan tidak memiliki perubahan. Sistemnya tetap, begitu juga elemen
pembentuk alam.
7
Setelah konsepsi Descartes mempengaruhi segala macam kehidupan, termasuk
tatanan sosial di tengan Bacon dan Comte, kemudian alam fikiran modern mengenal
seorang Lamarck dan Darwin dengan teori evolusinya di bidang Biologi . Walaupun
keduanya sejatinya berbeda dalam memaknai proses evolusi, namun konsep evolusi ini
merupakan sebuah revisi terhadap konsep ala Descartes yang menganggap alam sebagai
sebuah sistem yang tetap. Ternyata ide Darwin ini kemudian mendapat dukungan dari
generasai berikutnya, yang kemudian abad modern mengenal Karl Marx yang dikenal
sebagai seorang Darwinian Sosial yang menganggap bahwa preses pergantian sosialpun
memerlukan seleksi alam, bahkan dihalalkan adanya konflik untuk keluar sebagai
pemenang dalam proses seleksi alam.
Setelah dunia mengenal Newton, kemudian Fisika mengalami proses
penyempurnaan lagi. Realitas yang terdiri atas sistem dan elemen pembentuk sistem
(Descates), dan realitas yang sejatinya mengalami sebuah evolusi terus menerus (Darwin)
di terangkan oleh Newton dalam Mekanika. Wacana besar pembentuk modernisme di
tangan Newton bisa dibilang sempurna. Dan wacana besar Descartes, Darwin dan
Newton ini yang kemudian menjadi fondasi modernisme. Apalagi ketiga konsep besar itu
menemukan bentuk fungsionalnya dalam teknologi ditangan para teknolog, sebuah
revolusi industri telah dialami oleh ummat manusia semenjak akhir abad ke -17.
Belajar dari kebijaksanaan Klasik Cina yang sering disitir Fritjof Capra, keadaan
Krisis yang dialamai dunia saat ini tidak perlu selalu dimaknai sebagai sebuah keadaan
negatif. Di dalam kebijaksanaan klasik Cina, konsep ‘krisis’ menggunakan kata weiji
yang terdiri dari huruf-huruf yang berarti “ bahaya” dan “kesempatan” . Artinya, krisis
dalam proses transisi ini selain mengandung bahaya juga mengandung kesempatan yang
bisa membuat kondisi ummat manusia menjadi lebih baik.
Melihat proses kelahiran modernisme di atas, bisa dikatakan peran Sains ( atau
lebih tepatnya Natural Science) dalam menentukan arah peradaban cukup besar. Dimana
para Saintis yang memiliki kompetensi filosofis tersebut ternyata terbukti bisa
menggiring sejarah ummat manusia. Begitu juga peran teknologi , dimana ketika Sains
memiliki peran besar dalam proses pembentukan wacana besar yang menjadi fondasi
‘kebenaran’, teknologi sebagai bentuk aplikasi Sains memiliki peran besar dalam
8
realitas sosial. Pendek kata, Sains bisa bermain di ‘langit’ dan teknologi bisa bermain di
‘bumi’.
9
5. Keindahan karya arsitektur banguna Masjid Al-Haramain di Arab Saudi
10
IPTEKS. Individu di dalam suatu komunitas masyarakat akan bersikap atau bereaksi
terhadap suatu situasi dan kondisi sosial tergantung segi kualitas materi informasi IPTEKS.
Sehingga strategi komunikasi IPTEKS mempunyai ruang lingkup lebih luas dan mencakup
aspek interaksi antara masyarakat dengan IPTEKS. Studi mengenai pendekatan dan
indikator pemahaman masyarakat tentang IPTEKS umumnya terdiri tiga unsur pokok yang
saling berkaitan antara satu sama lain: ketertarikan, pengetahuan, dan perilaku.
Indikator unsur ketertarikan bertujuan untuk mengukur hubungan masyarakat
dengan perkembangan IPTEKS. Indikator pengetahuan bertujuan untuk mengukur tingkatan
pemahaman masyarakat terhadap perkembangan IPTEKs. Indikator ini berkaitan dengan
hubungan antara IPTEKS dan media massa yang juga mengukur derajat keberhasilan
komunikasi IPTEK terhadap masyarakat dan mengetahui sumber informasi yang paling
sering digunakan masyarakat untuk mendapatkan informasi IPTEK, seperti TV, radio,
koran, majalah, internet, museum, dll. Sedangkan indikator perilaku mencakup perilaku dan
penerimaan masyarakat terhadap proses pendanaan suatu inovasi IPTEK serta presepsi
masyarakat terhadap keuntungan dan resiko penerapan inovasi IPTEK tersebut. Namun
studi-studi tersebut menghadapi kendala bagaimana mendesain langkah evaluasi dan
interpretasi presepsi dan pemahaman masyarakat terhadap IPTEK, atau umumnya disebut
budaya IPTEK. Terdapat beberapa model pendekatan yang berkembang untuk memahami
presepsi dan pemahaman masyarakat terhadap IPTEK.
Komunikasi IPTEK terhadap masyarakat dan pemahaman masyarakat terhadap
IPTEK merupakan subyek riset yang relatif baru di lingkungan akademis, namun
berkembang untuk dipelajari lebih lanjut untuk mendukung proses pengambilan kebijakan
publik. Pemahaman yang baik terhadap dinamika kompleksitas IPTEK dan interaksi IPTEK
dengan masyarakat, berguna dalam peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap IPTEKS
dan akhirnya berkembang menjadi suatu sistem pengelolaan dan kontrol sosial masyarakat
terhadap IPTEKS. Beberapa istilah telah digunakan dalam pendefinisian komunikasi
IPTEKS antara lain: pemahaman publik terhadap IPTEKS, kesadaran publik terhadap
IPTEKS, dan difusi sosial terhadap IPTEKS. Sejalan dengan waktu, tujuan utama
komunikasi IPTEKS berkaitan dengan tiga aspek utama. Pertama, aspek politik. Hasil akhir
suatu inovasi IPTEKS mempunyai spesifikasi tersendiri di dalamnya, yaitu terminologi,
institusi, sistem verifikasi, dsb. Spesifikasi tersebut akhirnya membangun sebuah pembatas
11
tidak terlihat antara IPTEKS dengan masyarakat. Komunikasi IPTEKS bertujuan untuk
mencapai suatu keterkaitan antara masyarakat dengan IPTEKS. Aspek kedua adalah aspek
kognitif. Dalam komunikasi IPTEKS, perangkat komunikasi atau penyampai informasi yang
digunakan akan disesuaikan untuk menciptakan jaminan terjadinya pemahaman dan
penerimaan masyarakat awam terhadap IPTEKS. Sedangkan aspek ketiga adalah aspek
kreativitas, yang membantu perkembangan kecerdasan dan kapabilitas masyarakat sehingga
menghasilkan kemampuan dalam mengintegrasikan IPTEKS ke kehidupan sehari-hari.
12
iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih
dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak
pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
{mospagebreak} Dampak positif dan dampak negative dari perkembanganteknologi
dilihat dari berbagai bidang:
13
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek
teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-
tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung
dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan
perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan
tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga
kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan
14
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan:
konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
2.5.3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan
pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend
for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki
bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu
bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai
konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan
pekerja keras.
15
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-
kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan
sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang
di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai
tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas
telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-
mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet
sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini
semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa
asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
16
siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan
kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan
lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara
lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini
adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan
pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi
yang berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah.
Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha
menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
17
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak
dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan
persamaan semakin kental.
3. Kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi
telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan
terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah ada, penulis dapat menarik kesimpulan yaitu:
a) Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sebuah atribut tidak terpisahkan dalam
suatu komunitas masyarakat. Karena penekanan utama komunikasi IPTEKS adalah
kepada proses bagaimana masyarakat dapat memahami IPTEKS secara
berkesinambungan, masyarakat perlu juga memahami bagaimana bentuk bahasa
yang tepat dalam proses pengkomunikasian IPTEKS oleh penyampai informasi
kepada mereka. Masyarakat melakukan interpretasi terhadap informasi IPTEKS
disesuaikan dengan pengaruh dari dalam diri setiap individu –tingkat pendidikan,
tingkat ekonomi- dan pengaruh dari lingkungan -relevansi sosial dan struktur sosial-
yang mempengaruhi seberapa cepat dan akurat informasi IPTEKS dapat diterima
sesuai dengan tujuannya. Sehingga diperlukan tahapan pengembangan mengenai
bagaimana bentuk dan mekanisme komunikasi IPTEKS terhadap masyarakat
18
majemuk secara efektif dan efisien yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan
konteks budaya yang berkembang di masing-masing tatanan masyarakat.
b) Teknologi memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, baik itu
berupa dampak positif maupun dampak negative. Oleh karena itu diperlukan
kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi
c) Adapun dampak perkembangan teknologi di berbagai bidang kehidupan itu memiliki
pengaruh yang sangat besar, mencakup berbagai bidang kehidupan seperti bidang
informasi dan komunikasi, ekonomi, industry, social, budaya, pendidikan, dan
politik
3.2 Saran
Adapun Saran penulis sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada rekan-rekan
mahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana
dampak dan pengaruh perkembangan teknologi di berbagai bidang.
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin. 2012. Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap
Kehidupan Manusia Dan Sistem Pendidikan.
http://www.edukasi.net/karyaanda/viewkarya.php?kid=16 diakses pada tanggal 25
Desember 2012, pukul 01.00 wita.
Usman, Hanapi dkk. 2012. Buku Ajar Wawasan Ipteks. UPT MKU UNHAS, Makassar.
19
file:///C:/Users/Purwanty/SkyDrive/kuliah%20%20WAWASAN%20IPTEKS.htm
http://yukuliah.blogspot.com/2013/08/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
20