Disusun oleh:
Regi Refalgi (1401389)
Kelas: 4B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Dampak
Perkembangan Teknologi Terhadap Budaya Literasi di Kalangan Mahasiswa.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi.
Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak-pihak yang
terlibat dalam pembuatan makalah ini, diantaranya:
1. Dina Siti Logayah S,Pd,. M.PD. selaku dosen mata kuliah Perilaku
Organisasi Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Rekan-rekan Pendidikan Manajemen Bisnis 2015 yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun, agar ke depannya dapat lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semuanya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Teknologi informasi merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas dari
kehidupan manusia. Karena teknologi informasi ini sudah ada sejak berabad-abad
lalu dan hingga kini masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi,
manusia akan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Kini
teknologi informasi berkembang begitu cepat.
Seiring dengan revolusi teknologi banyak dampak yang terjadi pada pola
hidup manusia baik dari segi positif maupun negatif. Adapun dampak yang begitu
nampak saat ini terasa adalah mulai menurunnya tingkat kesastraan seseorang dan
tingkat kemauan seseorang untuk menuliskan setiap pemikiran dan hasil kerjanya
dalam sebuah manuskirp yang entah dalam bentuk elektronik ataupun dalam
bentuk tertulis dalam kertas atau bahkan batu dan pohon-pohon. Mulai menurunya
kelompok-kelompok yang memperjuangkan dan mempelajari ajaran dari orang
terdahulu melalui buku atau tulisannya dan menuliskannya kembali. Tidak ada
lagi semangat Plato, Socrates, Ibnu Sina, dan yang sejenisnya dalam
memperjuangkan budaya literasi.
Maksud dari makalah ini yaitu penulis ingin memberi gambaran kepada
pembaca dampak teknolgi terhadap budaya literasi khususnya di kalngan
mahasiswa. Makalah ini juga bertujuan memberi wawasan dan pengetahuan yang
lebih kepada para pembaca agar kedepannya dapat memanfaatkan perkembangan
IT untuk hal-hal yang lebih berguna.
1
2
3
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak
manusia.
Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi
sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
Istilah literasi atau dalam bahasa Inggris literacy berasal dari bahasa Latin
literatus, yang berarti "a learned person" atau orang yang belajar. Dalam bahasa
Latin juga dikenal dengan istilah littera (huruf) yang artinya melibatkan
penguasaan sistem-sistem tulisan dan konvensi-konvensi yang menyertainya.
Awal pengertian literasi secara sempit adalah untuk kemampuan dalam hal
membaca, namun kemudian ditambahkan juga dengan kemampuan menulis. Pada
abad pertengahan, sebutan literatus ditujukan kepada orang yang dapat membaca,
menulis dan bercakap-cakap dalam bahasa Latin. Carlo M. Cipolla sejarawan
Italia menggunakan istilah "semi-iliterate" bagi mereka yang dapat membaca
tetapi tidak dapat menulis.
4
pada dasawarsa 1960-an yaitu literasi berkaitan dengan berbagai fungsi dan
keterampilan hidup (Sofia Valdivielso Gomez, 2008) .
Literasi dianggap merupakan inti kemampuan dan modal utama bagi siswa
maupun generasi muda dalam belajar dan menghadapi tantangan-tantangan masa
depan. Pembelajaran literasi yang bermutu adalah kunci dari keberhasilan siswa.di
masa depan. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran literasi yang bermutu pada
semua mata pelajaran.oleh semua guru yang dianggap sebagai guru literasi
(teachers of literacy).
Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat
langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Saat ini dunia
sudah terasa semakin sempit. Seseorang dapat dengan mudah mengakses
informasi baik di dalam maupun luar negeri.
5
pemikiran dan hasil kerjanya dalam sebuah manuskirp yang entah dalam bentuk
elektronik ataupun dalam bentuk tertulis dalam kertas. Kalangan pemuda masa
kini telah banyak disibukkan dengan deretan aktivitasnya dalam dunia maya.
Padahal merekalah calon penerus dari orang-orang hebat yang telah mengawali
penemuan-penemuan teknologi yang canggih.
6
2. Inovasi dalam dunia kepenulisan dengan adanya berbagai media
penyaluran hasil pemikiran di internet.
3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan budaya
literasi dengan menghadirkan e-book yang dapat diakses dengan
mudah.
4. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
pengetahuan dengan topik terbaru.
5. Seseorang dapat mengekspresikan tulisannya melalui media internet.
6. Postingan yang diunggah dapat dibaca oleh banyak orang.
7. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
8. Berbagi hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan dalam internet
akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan
cepat.
9. Adanya forum diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang
dilakukan melalui internet.
10. Dalam dunia korespondensi akan lebih efisien menggunekan layanan e-
mail.
B. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Budaya Literasi
di Kalangan Mahasiswa
1. Kemajuan Teknologi akan semakin memudahkan pelanggaran Hak
Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang
menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Melatih seseorang untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi
dalam waktu yang singkat atau lama, karena terlalu fokus pada gadget
yang dimiliki.
3. Menimbulkan rasa kecanduan bagi pengguna media sosial.
4. Penyalahgunaan internet untuk hal-hal yang tidak benar seperti
pornografi baik dalam bentuk audio, visual, maupun audiovisual.
5. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka
berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to
face).
7
6. Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif teknologi,
bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI, itu
tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika
subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan ada uang yang
tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu. Ada
banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat
apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
7. Maraknya kejahatan dunia maya, seperti hackers.
8. Mahasiswa jarang menggunakan buku sebagai referensi dalam
penyelesaian tugasnya, karena mengakses data dari internet jauh lebih
mudah.
9. Gaya hidup yang dominan oleh elektronik.
10. Jika banyak kalangan yang lebih tertarik dengan e-book, maka
penggunaan buku cetakan pun berkurang dan akibatnya banyak penulis
yang berhenti dari pekerjaannya.
8
g. Tidak mengakui hak cipta orang lain melalui dunia maya.
9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen. P., & Coulter, Mary. (2010). Manajemen. Jakarta: Erlangga.
11
PERTANYAAN
12