Dosen Pengampu;
Ani Rosidah, S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh:
Ayuni : 20.22.1.0014
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah pada pokok materi
”KONSEP ILMU TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT DALAM IPS“
Makalah ini berisi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan lebih luas
mengenai pendidikan bagi pembacanya, khususnya bagi kami.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ani Rosidah, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan makalah IPS. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Kritik dan saran sangat penulis harapkan agar lebih baiknya makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud ITM?
2) Bagaimana peran ips sebagai sumber pendidikan?
3) Bagaimana mendapatkan generasi bangsa yang beradap?
4) Apasaja konstribusi ITM dalam memersiapkan warga negara?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pemecahan masalah-masalah tersebut menghendaki adanya kedudukan dari berbagai disiplin
ilmu
Menurut Remy, konsep ITM memberikan kontribusi secara langsung terhadap misi pokok
IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga negara sebagai berikut:
1) Memahami ilmu pengetahuan di masyarakat. Mereka harus memahami masalah-masalah
sosial yang kompleks yang berkaitan dengan ilmu dan tehnologi yang menimbulkan
masalah ketidak jelasan nilai yg “benar” dan nilai yg “salah”
2) Pengambilan keputusan warga negara. penggunaan langkah-langkah pengambilan
keputusan yang sistematis dalam mempelajari isu-isu ITM dalam pembelajaran IPS dapat
membantu mengembangkan intelektual siswa, kemampuan memecahkan masalah
(problem-solving skill), dan kemampuan berpikir dalam mengmbil keputusan secara
fleksibel namun terorganisir, hal ini penting mengingat sampai saat ini belum banyak guru
yang memberikan kemampuan-kemampuan seperti ini kepada siswanya.
3) Membuat koneksi antar pengetahuan . Kecakapan demikian merupakan suatu tanda
kemampuan kognisi dan belajar yang tinggi dan merupakan tujuan IPS yang paling
berharga.
4) Mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab.Bung Karno pernah
megatakan bahwa “hanya bangsa yang besar yang menghormati jasa-jasa para pahlawan
Konsep ITM dimasukkan dalam pembelajaran IPS memberikan kontribusi secara langsung
terhadap misi pokok IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga Negara sebagai berikut :
1) Memahami ilmu pengetahuan di masyarakat.
2) Pengambilan keputusan warga Negara.
3) Membuat koneksi antar pengetahuan.
4) Mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab
Konsep ITM dalam IPS sesuai Project Analysis yang dikemukakan oleh Noris Harms
adalah:
1) Konsep ITM menfokuskan pada kebutuhan-kebutuhan pribadi siswa.
2) ITM menfokuskan pada isu-isu kemasyarakatan.
3) ITM memfokuskan pada masalah pekerjaan dan karir
4
2.2 Pendekatan dan Stategi Pembelajaran Ilmu, Teknologi dan Masyarakat
Pendekatan yang digunakan dalam pengajaran IPS untuk proses pembelajaran ITM adalah
interdisipliner atau multidisipliner. Artinya dalam proses belajar mengajar di kelas IPS, para
siswa seyogianya diajak, dibina dan didorong agar dalam mengkaji atau memecahkan masalah
atau topik, dipandang dari berbagai disiplin ilmu. Ada dalam pengajaran IPS, yakni:
1) Infusi ITM ke dalam mata pelajaran yang ada,
2) Perluasan melalui topik kajian dalam mata pelajaran,
3) Penciptaan/pembuatan mata pelajaran yang baru.
Philip Heath sebagaimana dipaparkan kembali oleh Richard C. remy (1990) mengemukakan
tiga alternative pendekatan atau strategi untuk menngembangkan ITM dalam pengajaran IPS,
yakni :
Keuntungan dari pendekatan infuse ini ialah bahwa pembelajaran ITM dapat meningkatkan integritas
dan koherensi kurikulum yang ada sehingga model pembelajaran ini dapat diterima sebagai bagian dari
misi sekolah. Sedangkan kelemahannya sulit memilih materi apa saja yang harus dibuang dari mata
pelajaran tersebbut agar ITM menempati tempat dalam mata pelajaran tersebut, strategi infusi ini tidak
memberikan kesempatan secara mendalam bagi topic – topic ITM.
Keuntungan dari pendekatan ini adalah peluang untuk mengkaji topic ITM secara mendalam dengan
mencari kesempatan bagaimana dan kapan menampilkan materi ITM. Kelemahannya adalah
keterbatasan serta pembahasan yang diangkat atau yang dibicarakan dari topic – topic ITM yang
sederhana.
5
yang tinggi terhadap topic kajjian baru. Namun kelemahannaya ialah kurang tersusun sistematis
sebagaimana mata pelajaran tradisonal. Dan kelemahan lebih lanjut adalah sangat kompleksnya dalam
pengorganisasian karena materinya diambil dari berbagai disiplin ilmu yang beragam.
Apakah karakteristik dari program integrasi ITM dalam IPS yang berhasil ?
Menurut Heath (1990), setidaknya ada empat cirri yaitu sebagai berikut :
6
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet.
2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone .
3) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
2) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
3) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
4) Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem
internet karena disambar petir.
1) Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.
7
2) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan
3) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
8
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
5. Bidang politik
1) Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini
akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2) Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan
ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan
dan persamaan semakin kental.
3) Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi
baru.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kedudukan konsep ilmu, teknologi dan kemasyarakatan semakin penting dalam era
masyarakat modern yang banyak menimbulkan masalah-masalah kompleks. Kenyataan ini
akan semakin dirasakan apabila dalam penjelasanya memberi informasi lebih jauh bahwa
pemecahan masalah-masalah tersebut menghendaki adanya kedudukan dari berbagai disiplin
ilmu.
Pendekatan yang digunakan dalam pengajaran IPS untuk proses pembelajaran ITM
adalah interdisipliner atau multidisipliner. Dalam Konsep Ilmu, Teknologi dan Masyarakat
tidak luput dari dampak positif dan dampak negative sehingga mempengaruhi perkembangan
dunia IPTEK.
3.2 Saran
1. Kepada semua pembaca bila mendapat kekeliruan dalam makalah ini harap bisa
meluruskannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/pembelajaran-berdasarkan-masalah.html
http://ayumaksu.blogspot.com/2012/04/konsep-itm-dalam-pendidikan-ips.html
https://art4beng.blogspot.com/2012/01/konsep-ilmu-teknologi-dan-masyarakat.html
11