Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP ILMU TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT DALAM IPS

Dosen Pengampu;
Ani Rosidah, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:

Ayuni : 20.22.1.0014

Nena Nurmaulani : 20.22.1.0065

Minnatul Maula : 20.22.1.0067

Annastasya Aguilera : 20.22.1.0030

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAJALENGKA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah pada pokok materi
”KONSEP ILMU TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT DALAM IPS“
Makalah ini berisi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan lebih luas
mengenai pendidikan bagi pembacanya, khususnya bagi kami.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ani Rosidah, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan makalah IPS. Tidak lupa kami juga
mengucapkan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Kritik dan saran sangat penulis harapkan agar lebih baiknya makalah
ini.

Majalengka, Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................................. 2
BAB II........................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
2.1 Konsep Ilmu, Teknologi Dan Masyarakat Pendidikan IPS ............................................. 3
2.1.1 Penegertian Ilmu, Teknologi dan Masyarakat .......................................................... 3
2.1.2. Kedudukan Konsep ilmu, teknologi dan masyarakat dalam pembelajaran IPS ....... 3
2.2 Pendekatan dan Stategi Pembelajaran Ilmu, Teknologi dan Masyarakat ....................... 5
2.3 Dampak Ilmu, Teknologi Dan Masyarakat Dalam Kehidupan. ...................................... 6
BAB III .................................................................................................................................... 10
PENUTUP................................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kedudukan konsep ilmu, teknologi dan kemasyarakatan semakin penting dalam era
masyarakat modern yang banyak menimbulkan masalah-masalah kompleks. Kenyataan ini
akan semakin dirasakan apabila dalam penjelasanya memberi informasi lebih jauh bahwa
pemecahan masalah-masalah tersebut menghendaki adanya kedudukan dari berbagai disiplin
ilmu.
IPS sebagai mata pelajaran di lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis.
Hal ini terbukti dengan banyak ide atau pemikiran dari para ahli seperti
Robert E. Yager yang memasukkan ilmu, teknologi dan masyarakat(ITM) baik sebagai
bidang penerapan dan hubungan, kreativitas dan sikap, maupun konsep dan proses.
Remy (1990) mengemukakan konsep ITM memberikan konstribusi secara langsung
terhadap misi pokok IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga negara yang :
1. memahami ilmu pengetahuan di masyarakat,
2. pengambilan keputusan warga negara,
3. membuat hubungan antar pengetahuan
4. mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab.
Melalui suatu studi "Project Synthesis", Noris Harms mengembangkan tujuan IPS
untuk pendidikan sebagai berikut :
(1) IPS untuk memenuhi kebutuhan pribadiindividu,
(2) IPS untuk memecahkan persoalan-persoalan kemasyarakatan masa kini;
(3) IPS Untuk membantu dalam memilih karir,
(4) IPS untuk mempersiapkan studi lanjutan.
Ilmu, teknologi dan masyarakat (ITM) merupakan istilah yang diterapkan sebagai upaya
untuk memberikan wawasan kepada siswa secara nyata dalam mengkaji ilmu pengetahuan.
Konsep ITM mencakup keseluruhan spektrum tentang peristiwa-peristiwa kritis dalam proses
pendidikan, meliputi tujuan, kurikulum, strategi pembelajaran, evaluasi dan persiapan serta
penampilan guru. Ciri dasar keberadaan ITM adalah lahirnya warga negara yang
berpengetahuan yang mampu memecahkan masalah-masalah krusial dan mengambil tindakan
secara efisien dan efektif.

1
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud ITM?
2) Bagaimana peran ips sebagai sumber pendidikan?
3) Bagaimana mendapatkan generasi bangsa yang beradap?
4) Apasaja konstribusi ITM dalam memersiapkan warga negara?

1.3 Tujuan Penulisan


1) Agar mahasiswa mampu memahami ilmu pengetahuan di masyarakat,
2) Mengatahui cara pengambilan keputusan warga negara,
3) Agar mahasiswa mampu membuat hubungan antar pengetahuan
4) Agar mampu mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Ilmu, Teknologi Dan Masyarakat Pendidikan IPS


2.1.1 Penegertian Ilmu, Teknologi dan Masyarakat
Ilmu adalah kemampuan manusia memanfaatkan akal fikir yang diberikan Allah/Tuhan
dalam bentuk pengetahuan guna mengelola alam dunia dan memanfaatkannya. hanya Tuhan
yang punya ilmu.
Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut
Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah
praktis danTeknologi akan memberikan pengaruh dalam kelangsungan hidup manusia dan
manusia pun terus mempengaruhi maju atau tidaknya teknologi.
Pengertian Masyarakat
Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi
dunia.
 Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan
menghasilkan kebudayaan.
 Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan
organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang
terbagi secara ekonomi.
 Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang
merupakan anggotanya.

2.1.2. Kedudukan Konsep ilmu, teknologi dan masyarakat dalam


pembelajaran IPS
Konsep Ilmu, Teknologi dan Masyarakt atau disingkat dengan ITM diperlukan dalam
pembelajaran IPS sebab masalah-masalah kemasyarakatan pada era kini tidak dapat
dipecahkan hanya dengan mengandalkan satu disiplin ilmu semata, tetapi saling keterkaitan
dengan disiplin ilmu lainnya dikarenakan permasalahan masyarakat makin komplek.
Kedudukan konsep ilmu, teknologi dan kemasyarakatan semakin penting dalam era
masyarakat modern yang banyak menimbulkan masalah-masalah kompleks. Kenyataan ini
akan semakin dirasakan apabila dalam penjelasanya memberi informasi lebih jauh bahwa

3
pemecahan masalah-masalah tersebut menghendaki adanya kedudukan dari berbagai disiplin
ilmu
Menurut Remy, konsep ITM memberikan kontribusi secara langsung terhadap misi pokok
IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga negara sebagai berikut:
1) Memahami ilmu pengetahuan di masyarakat. Mereka harus memahami masalah-masalah
sosial yang kompleks yang berkaitan dengan ilmu dan tehnologi yang menimbulkan
masalah ketidak jelasan nilai yg “benar” dan nilai yg “salah”
2) Pengambilan keputusan warga negara. penggunaan langkah-langkah pengambilan
keputusan yang sistematis dalam mempelajari isu-isu ITM dalam pembelajaran IPS dapat
membantu mengembangkan intelektual siswa, kemampuan memecahkan masalah
(problem-solving skill), dan kemampuan berpikir dalam mengmbil keputusan secara
fleksibel namun terorganisir, hal ini penting mengingat sampai saat ini belum banyak guru
yang memberikan kemampuan-kemampuan seperti ini kepada siswanya.
3) Membuat koneksi antar pengetahuan . Kecakapan demikian merupakan suatu tanda
kemampuan kognisi dan belajar yang tinggi dan merupakan tujuan IPS yang paling
berharga.
4) Mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab.Bung Karno pernah
megatakan bahwa “hanya bangsa yang besar yang menghormati jasa-jasa para pahlawan

Konsep ITM dimasukkan dalam pembelajaran IPS memberikan kontribusi secara langsung
terhadap misi pokok IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga Negara sebagai berikut :
1) Memahami ilmu pengetahuan di masyarakat.
2) Pengambilan keputusan warga Negara.
3) Membuat koneksi antar pengetahuan.
4) Mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab

Konsep ITM dalam IPS sesuai Project Analysis yang dikemukakan oleh Noris Harms
adalah:
1) Konsep ITM menfokuskan pada kebutuhan-kebutuhan pribadi siswa.
2) ITM menfokuskan pada isu-isu kemasyarakatan.
3) ITM memfokuskan pada masalah pekerjaan dan karir

4
2.2 Pendekatan dan Stategi Pembelajaran Ilmu, Teknologi dan Masyarakat
Pendekatan yang digunakan dalam pengajaran IPS untuk proses pembelajaran ITM adalah
interdisipliner atau multidisipliner. Artinya dalam proses belajar mengajar di kelas IPS, para
siswa seyogianya diajak, dibina dan didorong agar dalam mengkaji atau memecahkan masalah
atau topik, dipandang dari berbagai disiplin ilmu. Ada dalam pengajaran IPS, yakni:
1) Infusi ITM ke dalam mata pelajaran yang ada,
2) Perluasan melalui topik kajian dalam mata pelajaran,
3) Penciptaan/pembuatan mata pelajaran yang baru.
Philip Heath sebagaimana dipaparkan kembali oleh Richard C. remy (1990) mengemukakan
tiga alternative pendekatan atau strategi untuk menngembangkan ITM dalam pengajaran IPS,
yakni :

1. Infusi ITM kedalam mata pelajaran yang ada masyarakat.


Beberapa mata pelajaran yang mendasari pengajaran IPS, seperti Geografi, Ekonomi, Sosiologi,
Antropologi, Tata Negara dan Sejarah memberikan peluang, sebagai awadah untuk pembelajaran
konsep ilmu, memberikan peluang, sebagai wadah untuk pembelajran konsep ilmu, tekhnologi dan

Keuntungan dari pendekatan infuse ini ialah bahwa pembelajaran ITM dapat meningkatkan integritas
dan koherensi kurikulum yang ada sehingga model pembelajaran ini dapat diterima sebagai bagian dari
misi sekolah. Sedangkan kelemahannya sulit memilih materi apa saja yang harus dibuang dari mata
pelajaran tersebbut agar ITM menempati tempat dalam mata pelajaran tersebut, strategi infusi ini tidak
memberikan kesempatan secara mendalam bagi topic – topic ITM.

2. Perluasan mata pelajaran yang ada


Untuk memudahkan dalam pemahaman materi ITM sebaiknya para siswa dapat bermain peran
sebagai pejabat pemerintah dan pemimipin kelompok kepentingan. Kemudian diminta agar membuat
keputusan tentang hal – hal yang bertolak belakang diantara dua pilihan apakah membuka lapangan
pekerjaan atau menutup pabrik karena mencemari lingkungan.

Keuntungan dari pendekatan ini adalah peluang untuk mengkaji topic ITM secara mendalam dengan
mencari kesempatan bagaimana dan kapan menampilkan materi ITM. Kelemahannya adalah
keterbatasan serta pembahasan yang diangkat atau yang dibicarakan dari topic – topic ITM yang
sederhana.

3. Pembuatan mata pelajaran yang ada.


Keuntungan dari pendekatan ini adalah adanya kesempatan untuk mengembangkan kajian secara
terkait antara ilmu, tekhnologi dan masayarakat secara mendalam dan berkelanjutan. Sehubungan
dengan itu Heath (1998) berpendapat bahwa pembelajaran dapat memberikan visibilitas dan legitimasi

5
yang tinggi terhadap topic kajjian baru. Namun kelemahannaya ialah kurang tersusun sistematis
sebagaimana mata pelajaran tradisonal. Dan kelemahan lebih lanjut adalah sangat kompleksnya dalam
pengorganisasian karena materinya diambil dari berbagai disiplin ilmu yang beragam.

Apakah karakteristik dari program integrasi ITM dalam IPS yang berhasil ?

Menurut Heath (1990), setidaknya ada empat cirri yaitu sebagai berikut :

1) Hasilnya dinyatakan dengan jelas


2) Mengembangkan organisasi yang efektif
3) Sistem dukungan
4) Strategi instruksional

2.3. Dampak Ilmu, Teknologi Dan Masyarakat Dalam Kehidupan.


Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa
bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin
otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek
sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan
iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia
terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun
iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim
dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula
unsur keadilan.
Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa
mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak positif
dan dampak negative dari perkembanganteknologi dilihat dari berbagai bidang:

6
1. Bidang Informasi dan komunikasi

Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi
bagian manapun melalui internet.
2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone .
3) Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1) Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas).
2) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah
gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
3) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
4) Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam
komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem
internet karena disambar petir.

2. Bidang Ekonomi dan Industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1) Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2) Terjadinya industrialisasi.
3) Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:

1) Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.

7
2) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan
3) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

3. Bidang Sosial dan Budaya


Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat sebagai berikut:
1) Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku
yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
2) Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatip pada aspek budaya:
1) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi
“kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.

4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1) Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-

8
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.

Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa


dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.Disamping itu juga
muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet
tersebut.
2) Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

5. Bidang politik
1) Timbulnya kelas menengah baru. Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini
akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2) Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan
ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan
dan persamaan semakin kental.
3) Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi
baru.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kedudukan konsep ilmu, teknologi dan kemasyarakatan semakin penting dalam era
masyarakat modern yang banyak menimbulkan masalah-masalah kompleks. Kenyataan ini
akan semakin dirasakan apabila dalam penjelasanya memberi informasi lebih jauh bahwa
pemecahan masalah-masalah tersebut menghendaki adanya kedudukan dari berbagai disiplin
ilmu.

Pendekatan yang digunakan dalam pengajaran IPS untuk proses pembelajaran ITM
adalah interdisipliner atau multidisipliner. Dalam Konsep Ilmu, Teknologi dan Masyarakat
tidak luput dari dampak positif dan dampak negative sehingga mempengaruhi perkembangan
dunia IPTEK.

3.2 Saran
1. Kepada semua pembaca bila mendapat kekeliruan dalam makalah ini harap bisa
meluruskannya.

2. Untuk supaya bisa membaca kembali literatur-literatur yang berkenaan dengan


pembahasan ini sehingga diharapkan akan bisa lebih menyempurnakan kembali
pembahasan materi dalam makalah ini.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anwa Kholil. (2008). Pembelajaran Berdasarkan Masalah.

http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/pembelajaran-berdasarkan-masalah.html

http://ayumaksu.blogspot.com/2012/04/konsep-itm-dalam-pendidikan-ips.html

https://art4beng.blogspot.com/2012/01/konsep-ilmu-teknologi-dan-masyarakat.html

11

Anda mungkin juga menyukai