Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK

“ PENGANTAR SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT”

Dosen Pengampu:
Rosety Apriliya, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1:


1. Adinda Deri Oktaria (21591004)
2. Eta Mariana (21591068)
3. Lidiya Febriyanti (21591115)
4. Novita Ramadanti (21591148)

Kelas:
PGMI 6B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
TAHUN AJARAN 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Pengantar Sains Teknologi Masyarakat”
Pada makalah ini kami mengambil dari berbagai sumber dan refrensi dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penyusunan menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.

Curup 24 Februari 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Pengantar Sains Teknologi Masyarakat....................................................................3
B. Konsep-Konsep Dasar Sains Teknologi Masyarakat.................................................5
C. Kaitan Antara Sains, teknologi dan Masyarakat........................................................6
D. Ciri Masyarakat yang Memiliki Literasi Sains dan Teknologi Reformasi Pendidikan
Sains................................................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 10
A. Kesimpulan............................................................................................................. 10
B. Saran....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendekatan sains teknologi dan masyarakat adalah salah satu strategi


pembelajaran yang mengangkat isu-isu yang ditemui peserta didik di masyarakat
kedalam pembelajaran dan mengaitkannya ke dalam konsep sains yang ada, topik
yang dipelajari kemudian dihubungkan dengan isu-isu yang sedang berkembang
di masyarakat dengan hal ini pembelajaran diharapkan lebih menarik minat peserta
didik.

Jika dikaji secara lebih detail istilah “sain teknologi dan masyarakat” itu sendiri
terdiri dari tiga kata, yaitu “sains”, “teknologi” dan “masyarakat”. Pertama kata sains
itu sendiri mengandung arti sebagai sejumlah disiplin ilmu, sekumpulan pnegetahuan,
dan metode-metode. Di samping itu juga ditegaskan pula bahwa sains merupakan
suatu rangkaian konsep yang berkaitan dan berkembang dari hasil eksperimen atau
observasi. Kedua kata teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan
perekayasaan (engineering). Dengan kata lain teknologi, mengandung dua dimensi,
yaitu science dan engineering, yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains
mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata yang ada di sekitar, artinya pada
ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energy dalam
interaksinya satu terhadap lainnya.
Secara etimologi kata teknologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu tecne
dan logos. Tecne artiya seni (art). Logos artinya kata-kata organisasi atau wacana
ilmiah yang mempunai makna. Dalam istilah yang lebih populer logos diartikan ilmu.
Jadi, teknologi merupakan keseluruhan upaya yang dilakukan masyarakat dalam
mengadakan benda untuk memperoleh kenyamanan dan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Dengan demikian pengembangan teknologi selalu dikaitkan dengan
pengetahuan dan masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Itu Pengantar Sains Teknologi Masyarakat?
2. Bagaimana Konsep-Konsep Dasar Sain Teknologi Dan Masyarakat?
3. Apa Kaitan Antara Sains, Teknologi Dan Masyarakat?

1
4. Apa Ciri-Ciri Masyarakat Yang Memiliki Literasi Sains Dan Tenologi Reformasi
Pendidikan Sains?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Pengantar Sains Teknologi Masyarakat
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Konsep-Konsep Dasar Sains, Teknologi Dan
Masyarakat
3. Untuk Mengetahui Apa Kaitan Antara Sains, Teknologi Dan Masyarakat
4. Untuk Mengetahui Apa Ciri-Ciri Masyarakat Yang Memiliki Literasi Sains Dan
Tenologi Reformasi Pendidikan Sains

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengantar Sains Teknologi Masyarakat


Istilah Sains Teknologi Masyarakat berasal dari bahasa Inggris Science
Technology Society yang dikemukakan oleh Jhon Ziman dalam bukunya Teaching
and learning About Science and Society. Pembelajaran Science Technologi Society
berarti menggunakan teknologi sebagai penghubung antara sains dan masyarakat.1
Definisi lain tentang STM dikemukakan oleh Mansour bahwa STS is an
interdisciplinary field of study that seeks to explore and understand the many ways
that modern science and technology shape modern culture, values, and institutions on
2
the one hand, and on the other how modern values shape science and technology.
Pembelajaran dengan pendekatan STM harus diselenggarakan dengan cara
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam rangka memahami berbagai hubungan
yang terjadi di antara sains, teknologi dan masyarakat. Hal ini berarti bahwa
pemahaman terhadap hubungan antara sistem politik, tradisi masyarakat dan
bagaimana pengaruh sains dan teknologi terhadap hubungan-hubungan tersebut
menjadi bagian yang penting dalam pengembangan pembelajaran di era sekarang ini.
UNESCO memberikan batasan antara sains dan teknologi, bahwa sains tidak
identik dengan teknologi, antara satu dengan yang lainnya saling bergantung, tetapi
mempunyai aktifitas yang sangat berbeda. Peran sains, ialah memberikan pencerahan
kepada manusia. Peran teknologi ialah penerapan ilmu pengetahuan untuk membantu
manusia. Sains dikatakan sebagai power of investigation dan teknologi merupakan
kecakapan kreatif yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan.
Dari penjabaran diatas disimpulkan bahwa pendekatan Sains Teknologi
Masyarakat (STM) merupakan pendekatan yang tidak memisahkan antara ilmu
pengetahuan, teknologi yang digunakan dan penerapan keduanya dalam masyarakat.
Sehingga dapat disimpulkan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat tidak
dapat dipisahkan satu sama lain.
Menurut Yager karakteristik STM yaitu:
1. Identifikasi masalah-masalah setempat yang memiliki kepentingan dan dampak.
2. Penggunaan sumber daya setempat (manusia, benda, lingkungan) untuk mencari
informasi yang dapat digunakan dalam memecahkan masalah.
1
Poedjiadi, A. 2010.Sains Teknologi Masyarakat.Bandung: Remaja Rosdakarya.
2
Mansour, N. (2009). Science-Technology-Society (STS): A new paradigm in Science Education, hal.2.

3
3. Keterlibatan siswa secara aktif dalam mencari informasi yang dapat diterapkan
untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari.
4. Penekanan pada keterampilan proses, dimana siswa dapat menggunakan dalam
memecahkan masalah.
5. Kesempatan bagi siswa untuk dapat berperan sebagai warga Negara dimana ia
mencoba untuk memecahkan masalah-masalah yang telah diidentifikasi.
6. Identifikasi bagaimana sains dan teknologi berdampak pada masyarakat di masa
depan.
7. Kebebasan atau otonomi dalam proses belajar.3
Sains Teknologi Masyarakat menurut Indrawati menunjukkan karakteristik sebagai
berikut:
1. Menyiapkan individu-individu agar dapat menggunakan sains untuk memperbaiki
kehidupan mereka sendiri dan untuk menghadapi dunia teknologi yang semakin
meningkat dan kompleks.
2. Menyiapkan peserta didik untuk menghadapi isu-isu teknologi/ masyarakat secara
bertanggungjawab.
3. Mengidentifikasi batang tubuh ilmu pengetahuan dasar di mana para peserta didik
perlu menguasainya agar mampu secara cerdas menghadapi isu-isu STM.
4. Menyediakan gambaran yang tepat dan teliti kepada para peserta didik tentang
syarat-syarat dan kesempatan-kesempatan untuk menentukan dan memilih karir
dalam ruang lingkup Sains Teknologi Masyarakat.4
Dengan mencermati karakteristik pendekatan Sains Teknologi Masyarakat seperti
di atas tampak bahwa pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dimaksudkan untuk
menyiapkan atau menghasilkan warga negara yang mampu melaksanakan atau
mengambil keputusan tentang masalah-masalah aktual. Pendekatan Sains Teknologi
Masyarakat dapat juga digunakan sebagai sarana untuk pembentukan literasi yang
tidak buta tentang sains dan teknologi, karena siswa selain memperoleh pengetahuan
juga diharapkan dapat timbul kesadaran tentang pelestarian lingkungan dan dampak
negatif teknologi serta tanggung jawab untuk mencari penyelesaiannya.
B. Konsep-Konsep Dasar Sains Teknologi Masyarakat
Kemajuan IPTEK yang amat pesat pada saat ini sangat mempengaruhi
perkembangan pendidikan IPA, terutama di negara yang sudah maju. Keterkaitan

3
Hidayati dkk. 2008. Pengembangan Pendidikan IPS SD. Jakarta: Depdiknas.
4
Indrawati. 2010. Sains Teknologi Masyarakat Untuk Guru SD. PPPPTK IPA: Depdiknas.

4
antara sains, teknologi, dan masyarakat semakin lama makin terasa. Dimensi
pendidikan IPA dengan pendekatan STM pada prinsipnya berbeda dengan pendekatan
belajar IPA secara tradisional.
Proses pembelajaran IPA di sekolah membutuhkan pendekatan yang mengarah
pada penggabungan dimensi yakni dimensi pengetahuan, teknologi, dan implementasi
di dalam masyarakat. Salah satu cara atau pendekatan yang dapat digunakan di
sekolah untuk mengajarkan prinsipprinsip sains sehingga dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari adalah pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat.
Pandangan di atas sejalan dengan pendapat King yakni pendekatan Sains Teknologi
Masyarakat (STM) merupakan pendekatan interdisipliner dan multikultural.
Sains Teknologi Masyarakat (STM) yang diterjemahkan dari akronim bahasa
Inggris STS (“Science Technology Society”) adalah sebuah gerakan pembaharuan
dalam pendidikan sains. Pembaharuan ini mulamula terjadi di Inggris dan Amerika,
sekarang sudah merebak ke negaranegara lain. Pendekatan STM dalam pendidikan
sains diyakini oleh pakarpakar di Amerika sebagai pendekatan yang tepat, sebab
pendekatan ini berusaha untuk menjembatani materi di dalam kelas dengan situasi
dunia nyata di luar kelas yang menyangkut perkembangan teknologi dan situasi sosial
kemasyarakatan. Hal ini menggambarkan bahwa pendekatan STM dijalankan untuk
mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi masa depannya. Pendekatan ini
menuntut agar peserta didik diikutsertakan dalam penentuan tujuan, perencanaan,
pelaksanaan, cara mendapatkan informasi, dan evaluasi pembelajaran. Adapun yang
digunakan sebagai penata (organizer) dalam pendekatan STM adalah isu-isu dalam
masyarakat yang ada kaitannya dengan Sains dan Teknologi.
National Science Teachers Association (NSTA) memandang STM sebagai
……… the teaching and learning of science in the context of human experience. STM
dipandang sebagai proses pembelajaran yang senantiasa sesuai dengan konteks
pengalaman manusia. Dalam pendekatan ini siswa diajak untuk meningkatakan
kreativitas, sikap ilmiah, menggunakan konsep dan proses sains dalam kehidupan
sehari-hari.
Definisi lain tentang STM dikemukakan oleh Penn State dalam Madya, at al
bahwa STM merupakan …….. an interdisciplinary approach which reflects the
widespread realization that in order to meet the increasingdemands of a technical
society, education must integrate across disciplines. Dengan demikian, pembelajaran
dengan pendekatan STM haruslah diselenggarakan dengan cara mengintegrasikan
5
berbagai disiplin (ilmu) dalam rangka memahami berbagai hubungan yang terjadi di
antara sains, teknologi dan masyarakat.
Pandangan tersebut senada dengan pendapat NC State University bahwa STM
merupakan …… an interdisciplinery field of study that seeks to explore a understand
the many ways that scinence and technology shape culture, values, and institution, and
how such factors shape science and technology. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa STM merupakan sebuah pendekatan yang dimaksudkan untuk mengetahui
bagaimana sains dan teknologi masuk dan merubah proses-proses sosial di
masyarakat, dan bagaimana situasi sosial mempengaruhi perkembangan sains dan
teknologi.
Penjelasan pendekatan STM di atas jelas bahwa pendekatan ini merupakan
pendekatan yang digunakan untuk mengajarkan sains yang diintegrasikan dengan
teknologi sampai penerapannya pada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran sains dengan pendekatan sains teknologi masyarakat ini bersifat realistik
atau nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan
pembelajaran Sains, Teknologi, dan masyarakat ditekankan agar belajar harus terjadi
secara realistik, diarahkan ke arah pemecahan masalah aktual yang dihadapi siswa
dalam kehidupan sehari hari.5

C. Kaitan Antara Sains, Teknologi dan Masyarakat


Sains dan teknologi dalam kehidupan masyarakat khususnya dunia pendidikan
mempunyai hubungan yang erat. Hal ini dapat dipahami karena ilmu pengetahuan
pada dasarnya menjelaskan tentang konsep. Sedangkan teknologi merupakan suatu
seni/keterampilan sebagai perwujudan dari konsep yang telah dipelajari dan dipahami.
Dengan kata lain untuk memahami sains dan teknologi berarti harus memiliki
kemampuan untuk mengatasi masalah dengan menggunakan konsep-konsep ilmu,
mengenal teknologi yang ada di masyarakat serta dampaknya, mampu menggunakan
dan memelihara hasil teknologi, kreatif membuat hasil teknologi sederhana, dan
mampu mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakatnya. Hubungan saling mempengaruhi dan ketergantungan antara sains,
teknologi dan masyarakat dapat digambarkan sebagai berikut:

5
Samsuri Taufik., Asy'ari Muhammad., dkk. 2014. sain teknologi masyarakat: "strategi, pendekatan, dan
model pembelajaran". Mataram: Duta Pustaka Ilmu. Hal 56-58.

6
Science

technology Society

Hubungan antara sains teknologi dan masyarakat, menunjukkan adanya


pengintegrasin yang utuh dan tak terpisahkan, hubungan saling mempengaruhi
tersebut akan dijabarkan sebgai berikut:
1. Hubungan Sains dengan Teknologi
Sains memberi kontribusi terhadap teknologi, yang tercermin pada
penerapan produk sains dalam teknologi. Sains memberi cara atau alat untuk
mengestimasi perilaku benda-benda. Para insinyur menggunakan pengetahuan
tentang sains untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Sebaliknya, teknologi
memberikan mata dan telinga bagi sains. Misalnya, teknologi computer berperan
penting bagi perkembangan subatansial dalam mempelajari system cuaca,
struktural kristal, struktur gen, dan sebagainya. Teknologi tidak hanya memberi
alat bagi sains. Tetapi juga memberi motivasi dan arah bagi teori-teori penelitian.
Misalnya, teori konservasi energi sebagian besar dikembangkan dari problem
teknologi dalam meningkatkan efisiensi mesin uap Sadia, dalam Madya.
Teknologi adalah suatu cara atau teknik yang digunakan dalam usaha
manusia memecahkan masalah dan beradaptasi dengan lingkungannya. Teknologi
mencakup banyak hal, dibandingkan dengan pengetahuan (sains) dan
keterampilan yang berhubungan dengan komputer dan aplikasinya. Teknologi
merupakan bentuk kedua dari pengetahuan dimana konsep-konsep dan
keterampilan-keterampilan dari bebrapa ilmu lainnya (termasuk sains) dan
penerapannya untuk menemukan identitas yang diperlukan atau memecahkan
masalah yang menggunakan bahan materi, energi, dan peralatan (termasuk
komputer). Sains dan teknologi memiliki titik mulai yang berbeda. Kegitan sains
diawali dengan bertanya kepada alam atau mengajukan pertanyaanpertanyaan
tentang dunia kealaman (natural world), sedangkan kegiatan teknologi diawali
dari masalah-masalah yang sedang dihadapi manusia dalam beradaptasi dengan
lingkungan atau alam.
2. Hubungan Teknologi dengan Masyarakat

7
Daya cipta individu merupakan sesuatu yang esensial dalam inovasi
teknologi. Perkembangan teknologi sangat dipengaruhi oleh sosial ekonomi dan
sifat dari masyarakat. Sebaliknya, teknologi menimbulkan perubahan pola hidup,
politik, religius, dan kesejahtraan dari masyarakat. Jadi, terdapat hubungan timbal
balik antara teknologi dan masyarakat.
3. Hubungan Sains dengan Masyarakat
Produk-produk sains memberi kontribusi bagi kesejahteraan umat manusia.
Sains sebagai proses, memberikan manusia kapasitas berpikir untuk memecahkan
masalah. Sebaliknya, kebutuhan manusia baik sebagai individu maupun sebagai
warga masyarakat, memberi dorongan yang kuat bagi perkembangan sains.6

D. Ciri-Ciri Masyarakat yang Memiliki Literasi Sains dan Teknologi reformasi


Pendidikan Sains
1. Menggunakan konsep sains, keterampilan proses dan nilai apabila seseorang
mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengetahui bagaimana masyarakat mempengaruhi sains dan teknologi
mempengaruhi masyarakat.
3. Mengetahui bagaimana masyarakat mengontrol sains dan teknologi melalui
pengolahan sumber daya alam.
4. Menyadari keterbatasan dan kegunaan sains dan teknologi untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia.
5. Memahami sebagian besar konsep-konsep sains, hipotesis, dan teori sains dan
mampu menggunakannya.
6. Menghargai sains dan teknologi sebagai stimulus intelektual yang dimilikinya.
7. Mengetahui bahwa pengetahuan ilmiah bergantung pada prosesproses inkuiri dan
teori-teori.
8. Membedakan antara fakta-fakta ilmiah dan opini pribadi.
9. Mengakui asal usul sains dan mengetahui bahwa pengetahuan ilmiah itu tentatif.
10. Mengetahui aplikasi teknologi dan pengambilan keputusan menggunakan
teknologi.
11. Memiliki penggetahuan dan pengalaman yang cukup untuk memberi penghargaan
kepada penelitian dan pengembangan teknologi, dan

6
Samsuri Taufik., Asy'ari Muhammad., dkk. 2014. sain teknologi masyarakat: "strategi, pendekatan, dan
model pembelajaran". Mataram: Duta Pustaka Ilmu, hal 62-64.

8
12. Mengetahui sumber-sumber informasi dari sains dan teknologi yang dipercaya
dan menggunakan sumber-sumber tersebut dalam pengambilan keputusan.7

7
Samsuri Taufik., Asy'ari Muhammad., dkk. 2014. sain teknologi masyarakat: "strategi, pendekatan, dan
model pembelajaran". Mataram: Duta Pustaka Ilmu. Hal 61-62

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sains Teknologi Masyarakat (STM) merupakan pendekatan yang tidak
memisahkan antara ilmu pengetahuan, teknologi yang digunakan dan penerapan
keduanya dalam masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan antara ilmu pengetahuan,
Pendekatan Sains Teknologi Masyarat merupakan teknologi, dan masyarakat
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. inovasi pembelajaran sains yang berorientasi
pada pembelajaran sains sebagai bidang ilmu yang tidak terpisahkan dari realitas
kehidupan masyarakat sehari-hari dan melibatkan siswa secara aktif dalam
mempelajari konsep-konsep sains secara terkait. Siswa akan diantarkan untuk melihat
ilmu sebagai dunianya melalui pendekatan STM.
Sains dan teknologi dalam kehidupan masyarakat khususnya dunia pendidikan
mempunyai hubungan yang erat. Hal ini dapat dipahami karena ilmu pengetahuan
pada dasarnya menjelaskan tentang konsep. Sedangkan teknologi merupakan suatu
seni/keterampilan sebagai perwujudan dari konsep yang telah dipelajari dan dipahami.
Dengan kata lain untuk memahami sains dan teknologi berarti harus memiliki
kemampuan untuk mengatasi masalah dengan menggunakan konsepkonsep ilmu,
mengenal teknologi yang ada di masyarakat serta dampaknya, mampu menggunakan
dan memelihara hasil teknologi, kreatif membuat hasil teknologi sederhana, dan
mampu mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakatnya.

B. Saran
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih
terdapat banyak kekurangan maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran
yang membangun dari para pembaca agar untuk kedepannya makalah ini nantinya bisa
menjadi lebih baik lagi. Selain itu penulis juga berharap semoga materi yang sedikit
banyak ini bisa menambah wawasan serta memberi manfaat bagi kita semua yang
bisa kita praktikan di lapangan nantinya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Hidayati dkk. 2008. Pengembangan Pendidikan IPS SD. Jakarta: Depdiknas.

Indrawati. 2010. Sains Teknologi Masyarakat Untuk Guru SD. PPPPTK IPA: Depdiknas.

Mansour, N. (2009). Science-Technology-Society (STS): A new paradigm in Science


Education.

Poedjiadi, A. 2010.Sains Teknologi Masyarakat.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samsuri Taufik., Asy'ari Muhammad., dkk. 2014. sain teknologi masyarakat: "strategi,
pendekatan, dan model pembelajaran". Mataram: Duta Pustaka Ilmu.

11

Anda mungkin juga menyukai