DISUSUN OLEH :
HAFRIEL PRYO ATMOJO
03051282328036
Supervisor : MERY YANTI
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada tuhan yang maha Esa, berkat Rahmat dan izinnya, kami dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Aktualisasi Pancasila Sebagai Paradigma
Kehidupan Bangsa Indonesia di Lingkungan Kampus”Terima kasih tak terhingga kami
dedikasikan kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselesaikannya makalah
ini.
Terima kasih tak terhingga kami haturkan kepada Bu Mery Yanti, S.Sos M Si
selaku dosen pembimbing kami yang telah membantu dalam proses pembuatan
makalah ini.
Kami sangat menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, dan tidak lepas dari kekurangan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
sebagai bahan perbaikan dalam penulisan karyailmiah selanjutnya. Penyusunan
makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan rekan rekan semua, dan dosen mata
kuliah Pancasila,Kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca dan dapat menambah wawasan tentang yang tak lepas dari Biologi sebagai
bidang mata pelajaran.
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
III
BAB I PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
Terkait dari rumusan masalah di atas adapun tujuan dari materi yang akan
disampaikan
1. Memahami dan mengerti apa yang dimaksud dengan paradigma
2. Memahami dan mengerti yang dimaksud dengan Tri Darma Perguruan
Tinggi sebagai sarana menmcapai tujuan Perguruan Tinggi.
3. Memahami dan mengerti kampus sebagai kekuatan moral pengembangan
hukum dan HAM.
BAB II PEMBAHASAN
Oleh karena itu kalangan ilmuan social kembali mengkaji paradigm ilmu
tersebut yaitu manusia. Berdasarkan hakikatnyamanusia dalam kenyataan
objektivnya bersifat ganda bahkan multidimensi. Atas dasar kajian paradigma
ilmu pengetahuan social tersebut kemudian dikembangkanlah metode baru
berdasarkan hakikatnya dan sifat paradigma ilmu tersebut yaiyu manusia, yaitu
metode kualatif. Istilah ilmiah tersebut kemudian berkembang dalam berbagai
bidang kehidupan manusia serta ilmu pengetahuan lain misalnya politik, hokum,
ekonomi, budaya dan bidang lainnya. Dalam masalah yang popular istilah
paradigma berkembang menjadi terminology yang mengandung konotasi
pengertian sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar,sumber asas serta
tujuan dari suatu perkembangan, perubahan serta proses dari suatu bidang
tertentu termasuk dalam bidang pembangunan & Pendidikan.
2
2.2 Tri Darma Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi diselenggarakan dengan tujuan untuk:
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memilik
kemampuan akademik dan/ atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/ atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian
3
Dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi keluaran yang
diharapkan dari kegiatan tersebut adalah:
4
Apabila berbagai persoalan utama dalam kehidupan ketatanegaraan kita
semenjak kemerdekaan tidak lepas dari kekuatan moral dari kalangan kampus,
maka reformasi yang menjadi tuntutan utama kalangan kampus tertentu tidak lepas
dari upaya mereka dalam mencari solusi pemecahannya. Reformasi menyeluruh
yang dikehendaki oleh semua lapisan masyarakat dewasa ini adalah tuntutan agar
kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan Republik Indonesia ditegakkan. Oleh
sebab itu, perwujudan Negara berdasarkan kepada hokum dan pemerintahan yang
konstitusional benar-benar dapat diabadikan untuk memenuhi aspirasi dan
kepentingan rakyat sesuai dengan tujuan Negara. Hukum di Indonesia dalam rangka
prakteknya belum mengembirakan, karena kesadaran hokum dikalangan supra-
struktur dan infra-struktur masih memprihatinkan.
5
Banyak keputusan peradilan bertentangan dengan perasaan keadilan masyarakat,
seperti kasus kerusuhan 27 Juli 1996, kasus santet di Banyuwangi, penembakan
mahasiswa di Universitas Trisakti, semanggi berdarah, Ambon, Ketapang, Sambas,
Kasus Kekayaan mantan Presiden Soeharto, dan lain sebagainya.
6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai paradigma pembangunan merupakan suatu sumber nilai,
kerangka pikir, model, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan
pembangunan. Yang meliputi pembangunan politik, IPTEK, pengembangan bidang
politik, poembangunan ekonomi, pembangunan social budaya, pengembangan
hankam, pembangunan pertahanan keamanan, dan sebagai reformsi, baik itu
reformasi hukum ataupun reformasi politik. Semuanya ditujukan untuk membuat
menjadikan bangsa yang semakin berkembang dan masyarakat yang semakin
mapan.
Pancasila sebagai aktualisasi diri yang berarti betul-betul ada, terjadi atau
sesungguhnya. Sehingga terbentuklah aktualisasi objektif dan subjektif. Aktualisasi
Pancasila yang objektif adalah pelaksanaan Pancasila dalam bentuk realisasi dalam
setiap aspek penyelenggaraan negara, baik di bidang legislatif, eksekutif, yudikatif
maupun semua bidang kenegaraan lainnya. Aktualisasi Pancasila yang subyektif
adalah pelaksanaan dalam sikap pribadi, perorangan, setiap warga negara, setiap
individu, setiap penduduk, setiap penguasa, dan setiap orang Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.unikom.ac.id/37866/1/%28Pertemuan%20XII%29%20Aktual
isasi%20Pancasila%20dalam%20Lingkungan%20Perguruan%20Tinggi.pd
f
https://www.scribd.com/document/442986267/AKTUALISASI-PANCASILA-
SEBAGAI-PARADIGMA-KEHIDUPAN-INDONESIA-DI-
LINGKUNGAN-KAMPUS-docx
https://www.scribd.com/doc/250430452/Makalah-Pancasila-Sebagai-
Paradigma-Kehidupan-Kampus
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pancasila++seba
gai+paradigma+kehidupan+berbangsa+dan+bernegara+&btnG=#d=gs_qa
bs&t=1701004632270&u=%23p%3DFydKAJBv50kJ