Anda di halaman 1dari 23

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah SWT Tuhan semesta dan tempatku bersandar
serta bersyukur atas seluruh nikmat yang diberikan-Nya tanpa batas. Shalawat dan salam
senantiasa tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW tercinta beserta keluarga,
sahabat, dan pengikut sampai akhir zaman.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami
selama proses pembuatan makalah hingga penyusunan laporan yang berjudul “Akselerasi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Melalui Nilai-Nilai Luhur Bangsa”. Namun berkat kerja
keras, doa dan kesungguhan hati serta dukungan dari berbagai pihak untuk menyelesaikan
makalah ini, semua dapat teratasi.

Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Dosen
Romiaty Pammu,S.Pd.,M.Pd, dosen mata kuliah Pancasila Politeknik Kesehatan Makassar.
Karena telah memberi ilmu, nasihat dan bimbingan yang sangat bermanfaat bagi kami.
Terima kasih kepada teman-teman yang telah bekerja sama selama proses pembuatan
makalah. Dan juga kepada keluarga yang selalu mendukung disetiap langkah kami. Semoga
segala pihak yang terlibat selalu dalam lindungan-Nya.

Kami hanya ingin mengatakan bahwa yang perlu digaris bawahi di sini adalah
ketidaksempurnaan dalam makalah ini merupakan tanggung jawab kami secara pribadi. Kami
akan sangat senang menerima kritikan dan saran dari pihak manapun. Karena dengan itulah,
kami bisa berkembang dan termotivasi untuk bisa belajar lebih banyak lagi.

Makassar, 03 Agustus 2023

KELOMPOK 8

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................i

Daftar Isi................................................................................................................................. ii

Bab 1 Pendahuluan................................................................................................................ iii

1.1 Latar Belakang................................................................................................................iii


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................... iii
1.3 Tujuan..............................................................................................................................iv

Bab 2 Pembahasan................................................................................................................. 1

2.1 Pengetian dan Sejarah Singkat Pancasila......................................................................1

2.2 Arti Pancasila dalam Pembangunan IPTEK.................................................................1

2.3 Nilai-Nilai Luhur Bangsa DalamPancasila.................................................................... 2

2.4 Akselerasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi................................................................4

a. Pencapaian IPTEK Indonesia................................................................................... 4


b. Peran Pancasila dalam Akselerasi IPTEK Di Indonesia........................................ 5

2.5 Pendidikan Dan Riset Dalam Perspektif Pancasila.......................................................7

a. Mencerminkan Pancasila dalam Sistem Pendidikan dan Riset Indonesia...........7


b. KontribusiPendidikan dan Riset Pancasila dalam Pembangunan IPTEK...........8

2.6 Kewirausahaan danInovasi Berlandaskan Pncasila..................................................... 10

a. Contoh Kewirausahaan dan Inovasi Pada Nilai-Nilai Pancasila...........................10


b. Dampak Kewirausahaan dan Inovasi Pancasila Pada Kemajuan IPTEK...........11

2.7 Tantangan dan Solusi.......................................................................................................13

a. Analisis Tantangan Menerapkan Pancasila dalam Akselerasi IPTEK.................13


b. Solusi Mengatasi Tantangan dan Memaksimalkan Potensi Pancasila dalam
Pembangunan IPTEK................................................................................................15

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................17

3.1 KESIMPULAN.................................................................................................................17

3.2 SARAN.............................................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 18

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Lata Belakang

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam


mengarahkan pembangunan nasional, termasuk dalam akselerasi ilmu pengetahuan
dan teknologi. Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman budaya dan
keberagaman sumber daya manusia, telah berhasil mencatatkan sejumlah prestasi
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang. Namun,
untuk terus maju dan bersaing di tingkat global, perlu dipahami bagaimana nilai-nilai
luhur bangsa yang terkandung dalam Pancasila dapat menjadi pijakan penting dalam
mencapai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Makalah ini bertujuan untuk mendalami peran Pancasila dalam mendorong


akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Dalam konteks ini, nilai-nilai
luhur bangsa yang tercermin dalam Pancasila seperti keadilan sosial, persatuan, kerja
sama, dan kemanusiaan menjadi fokus utama untuk dicermati. Makalah ini akan
menganalisis bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, riset,
inovasi, dan kewirausahaan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang
kondusif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Melalui makalah ini, diharapkan akan terlihat betapa pentingnya nilai-nilai


Pancasila dalam membentuk fondasi yang kuat bagi akselerasi ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia. Makalah ini juga akan mengidentifikasi tantangan yang
dihadapi dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menyajikan solusi-solusi yang dapat
diimplementasikan untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan memahami dan
menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan
teknologi, Indonesia diharapkan dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan,
berdampak positif bagi masyarakat, dan bersaing di tingkat global.

1.1 Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran nilai-nilai luhur bangsa dalam Pancasila dalam mendorong


akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia?

iii
2. Apa tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai pijakan dalam
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi?
3. Bagaimana peran pendidikan dan riset berbasis Pancasila dalam mendorong
akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia?
4.Apa dampak dari kewirausahaan dan inovasi berlandaskan Pancasila terhadap
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia?

1.3. Tujuan

1. Menganalisis peran nilai-nilai luhur bangsa dalam Pancasila sebagai pijakan penting
dalam akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
2. Menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila berkontribusi dalam mempercepat
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
3. Mengidentifikasi contoh kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
nilai-nilai Pancasila dalam upaya mencapai kesejahteraan dan kemajuan bangsa.
4. Mengidentifikasi tantangan dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan
dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengajukan solusi untuk
mengatasinya.
5. Menjelaskan peran pendidikan dan riset berbasis Pancasila dalam mendorong
akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

1.4. Manfaat
1. Untuk Penulis dan Pembaca
 penulis dapat menggali lebih dalam pemahaman mereka tentang hubungan
antara nilai-nilai budaya dan kemajuan ilmiah serta teknologi.
 Pembaca makalah tersebut dapat memperluas pengetahuan tentang
bagaimana nilai-nilai luhur bangsa dapat berkontribusi pada percepatan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Untuk Kampus
 Memberikan manfaat bagi kampus dengan menginspirasi pengembangan
kurikulum yang lebih terintegrasi antara nilai-nilai luhur bangsa dan ilmu
pengetahuan/teknologi..
 Dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang warisan budaya serta
mendorong penelitian yang menghubungkan tradisi dengan perkembangan
ilmiah dan teknologi.

iv
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1. Pengertian dan Sejarah Singkat Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang merupakan ideologi dan filsafat politik
yang menjadi landasan bagi penyelenggaraan negara, pemerintahan, dan kehidupan
bermasyarakat di Indonesia. Kata "Pancasila" berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri
dari dua kata: "panca" yang berarti lima, dan "sila" yang berarti prinsip atau asas.
Dengan demikian, Pancasila mengandung lima sila atau prinsip dasar.

Pancasila lahir pada masa perumusan dasar negara Indonesia yang mencapai
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Proses perumusan Pancasila diawali oleh para
tokoh pergerakan, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara, yang
bertujuan untuk mencari ideologi yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang
beragam.

Pancasila diakui sebagai dasar negara dalam Piagam Jakarta, yang merupakan hasil
sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada 18 Agustus 1945. Kelima
sila dalam Pancasila kemudian dijabarkan dan dijelaskan oleh Soekarno dalam pidato
pada tanggal 1 Juni 1945, yang dikenal sebagai "Pancasila sebagai Dasar Negara."

Lima Sila dalam Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

2.2. Arti Pancasila dalam Pembangunan IPTEK

Arti penting pancasila dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Beberapa aspek pentingnya Pancasila dalam konteks ini adalah:

1
1. Etika dan Moral
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, etika dan moral menjadi
landasan dalam melakukan riset dan pengembangan teknologi yang bertanggung
jawab, adil, dan berwawasan lingkungan.
2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan Berbasis Lokal
Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan
Indonesia mendorong pengembangan ilmu pengetahuan yang berpihak pada
kepentingan dan kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah terpencil atau
berkekurangan.

3. Peningkatan Kerjasama dan Musyawarah


Prinsip musyawarah dalam Pancasila mendukung kolaborasi antarilmuwan,
institusi riset, dan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.

4. Penekanan pada Keadilan Sosial


Salah satu tujuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah meningkatkan kualitas
hidup masyarakat, sehingga hasil dari ilmu pengetahuan dan teknologi harus dapat
dirasakan manfaatnya secara merata oleh seluruh masyarakat.

5. Inovasi dan Kreativitas


Nilai keadilan sosial dan persatuan Indonesia yang terdapat dalam Pancasila
mendorong inovasi dan kreativitas yang berfokus pada kebutuhan dan masalah yang
dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

6. Pancasila menempatkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk


mencapai tujuan-tujuan pembangunan nasional. Hal ini berarti bahwa ilmu
pengetahuan dan teknologi diarahkan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial,
ekonomi, dan lingkungan demi kemajuan bangsa.

Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan ilmu pengetahuan


dan teknologi, Indonesia dapat mencapai kesinambungan pembangunan yang berbasis
etika, menghadirkan inovasi yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, serta
mengarahkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan dan kesejahteraan
bersama.

2.3. Nilai-Nilai Luhur Bangsa dalam Pancasila


Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu:

2
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini menegaskan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa. Relevansinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terletak pada etika dan moral para peneliti dan ilmuwan. Kepercayaan kepada Tuhan
mempengaruhi integritas dan tanggung jawab dalam melakukan riset dan
pengembangan teknologi demi kemanfaatan umat manusia secara adil dan
bertanggung jawab.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Sila kedua menekankan perlunya menghargai martabat, keadilan, dan
kemanusiaan dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Relevansinya dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah pentingnya mengembangkan teknologi yang
memperhatikan hak asasi manusia, keadilan sosial, dan keberagaman, sehingga ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk kesejahteraan dan kemanfaatan
bersama.

3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
dalam menghadapi berbagai tantangan. Relevansinya dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah menggalang kerjasama antarilmuwan, institusi,
dan pemerintah dalam upaya mencapai kemajuan teknologi dan inovasi untuk
kemajuan bangsa.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan
Sila keempat ini menekankan pada sistem pemerintahan yang berbasis
demokrasi dan musyawarah. Relevansinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi adalah perlunya melibatkan masyarakat, ilmuwan, dan pemangku
kepentingan lainnya dalam pengambilan keputusan terkait riset dan penerapan
teknologi. Dengan melibatkan banyak pihak, hasilnya lebih mewakili kebutuhan dan
aspirasi rakyat.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

3
Sila kelima menuntut pemerataan dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Relevansinya dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah pentingnya mengarahkan
penelitian dan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan rakyat secara luas,
termasuk mereka yang berada di daerah terpencil dan kurang mampu.

Dengan menghayati dan menerapkan nilai-nilai luhur dalam Pancasila, ilmu


pengetahuan dan teknologi diharapkan dapat berkembang secara berkelanjutan,
berlandaskan etika, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi kemajuan bangsa
Indonesia dan kesejahteraan seluruh rakyat.

2.4. Akselerasi Ilmu Pngetahuan dan Teknologi

a. Pencapaian IPTEK Indonesia


Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia telah mencapai berbagai prestasi
dan kemajuan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut adalah
beberapa pencapaian yang signifikan di bidang tersebut:

1. Pertanian dan Perkebunan


Indonesia berhasil mengembangkan berbagai teknologi pertanian dan perkebunan,
termasuk varietas unggul tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Selain
itu, juga terjadi kemajuan dalam pengembangan teknologi perkebunan seperti
kelapa sawit dan karet.

2. Kesehatan
Di bidang kesehatan, Indonesia telah mencapai kemajuan dalam pengendalian
penyakit menular seperti malaria dan tuberkulosis. Program imunisasi juga telah
berhasil menurunkan angka kematian bayi dan anak. Penelitian kesehatan juga
terus berkembang untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, termasuk
penanganan pandemi seperti COVID-19.

3. Pendidikan dan Riset


Indonesia telah membangun berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset yang
menghasilkan penelitian dan inovasi dalam berbagai disiplin ilmu. Universitas di
Indonesia juga telah mencapai prestasi di tingkat internasional dan menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas.

4
4. Energi dan Lingkungan
Negara ini telah berinvestasi dalam teknologi energi terbarukan seperti
pembangkit listrik tenaga air, panas bumi, dan energi surya. Selain itu, ada juga
upaya dalam mengurangi dampak negatif lingkungan melalui program
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

5. Teknologi Informasi dan Komunikasi


Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam teknologi informasi dan
komunikasi, terutama dalam penggunaan internet dan perangkat seluler.
Kemajuan ini juga mendukung perkembangan e-commerce, layanan digital, dan
teknologi finansial.

6. Industri dan Manufaktur


Indonesia telah mengembangkan sektor industri dan manufaktur dengan fokus
pada produk-produk dalam negeri. Hal ini termasuk pembuatan kendaraan
bermotor, tekstil dan pakaian, serta elektronik.

7. Kelautan dan Perikanan


Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar, dan telah berupaya
mengembangkan teknologi penangkapan ikan yang berkelanjutan serta
mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan.

Meskipun telah mencapai banyak prestasi, Indonesia juga menghadapi berbagai


tantangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti kurangnya dana
penelitian, infrastruktur riset yang terbatas, dan kesenjangan dalam akses teknologi
antarwilayah. Namun, dengan komitmen yang kuat dan dukungan yang memadai,
Indonesia berpotensi untuk terus maju dan mencapai lebih banyak prestasi di masa
depan.

b. Peran Pancasila dalam Akselerasi IPTEK Indonesia


Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong akselerasi ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Beberapa peran tersebut antara lain:

1. Mengutamakan Kemanusiaan

5
Pancasila menekankan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam
konteks ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini mengarahkan penelitian dan
pengembangan teknologi untuk lebih berfokus pada kepentingan dan
kesejahteraan manusia. Penemuan dan inovasi teknologi diharapkan dapat
memberikan manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat.

2. Membangun Karakter Ilmuwan dan Peneliti


Nilai-nilai Pancasila, seperti integritas, tanggung jawab, dan gotong royong,
menjadi landasan bagi karakter ilmuwan dan peneliti yang berkualitas. Dengan
memegang teguh nilai-nilai tersebut, ilmuwan diharapkan dapat melakukan riset
dengan integritas dan mempertimbangkan dampak sosial serta lingkungan dari
temuan dan inovasi mereka.

3. Mendorong Inklusi dan Partisipasi


Pancasila menekankan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Dalam
konteks ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini mendorong inklusi dan partisipasi
dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil atau
kurang beruntung. Dengan melibatkan beragam perspektif, penelitian dan
teknologi menjadi lebih beragam dan relevan.

4. Menggalang Kerjasama Antarinstansi


Prinsip kerakyatan dalam Pancasila mendukung musyawarah dan kerjasama
antarinstansi dalam mengatasi berbagai tantangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kerjasama ini dapat mencakup pemerintah, institusi riset, perguruan
tinggi, dan sektor swasta untuk mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia.

5. Membangun Teknologi Berbasis Lokal


Pancasila menekankan persatuan Indonesia dan keadilan sosial. Dalam konteks
ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini mendorong pengembangan teknologi
yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Penelitian dan inovasi
teknologi yang berbasis lokal dapat meningkatkan kemandirian teknologi
Indonesia dan memberikan solusi yang lebih relevan bagi masyarakat.
6. Mengarahkan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan untuk Kemajuan Bangsa

6
Pancasila menetapkan tujuan dan cita-cita bersama bagi bangsa Indonesia. Dalam
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini mengarahkan pemanfaatan
ilmu pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mencapai
pembangunan berkelanjutan, dan mengatasi berbagai permasalahan sosial dan
ekonomi.

Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia ilmu pengetahuan dan


teknologi, Indonesia dapat membangun fondasi yang kokoh untuk akselerasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, beretika, dan berdampak positif bagi
kesejahteraan masyarakat.

2.5. Pendidikan dan Riset dan Perspektif Pancasila

a. Mencerminkan Pancasila dalam Sistem Pendidikan dan Riset Indonesia


Pendidikan dan riset di Indonesia dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila melalui
berbagai cara. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam pendidikan dan riset di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Kurikulum Berbasis Pancasila
Menyusun kurikulum pendidikan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam
berbagai mata pelajaran. Integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum akan
membantu membentuk karakter siswa yang mencerminkan semangat gotong
royong, keadilan sosial, dan persatuan.
2. Pendidikan Karakter
Menerapkan pendidikan karakter yang memperkuat nilai-nilai Pancasila di
sekolah. Pendidikan karakter ini melibatkan pengembangan sikap dan perilaku
siswa yang mencakup aspek moral, etika, dan sosial yang berlandaskan Pancasila.
3. Penelitian Berbasis Nilai-Nilai Luhur Bangsa
Mendorong penelitian yang mengutamakan nilai-nilai luhur bangsa, seperti
memperhatikan kesejahteraan masyarakat, keadilan sosial, dan pengelolaan
sumber daya alam yang berkelanjutan.
4. Inovasi untuk Kemajuan Bersama
Mendorong riset dan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
dan kemajuan bersama, terutama bagi masyarakat yang kurang beruntung.
5. Keterbukaan dan Toleransi

7
Mendorong lingkungan pendidikan dan riset yang terbuka dan toleran terhadap
berbagai sudut pandang, termasuk keberagaman suku, agama, budaya, dan
pandangan politik. Hal ini sejalan dengan prinsip persatuan dan kesatuan dalam
Pancasila.
6. Pendidikan Kewarganegaraan
Mengintegrasikan pendidikan kewarganegaraan yang mencakup pemahaman
tentang Pancasila sebagai dasar negara dan makna-nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.
7. Riset untuk Solusi Permasalahan Sosial
Mengarahkan riset untuk mencari solusi atas permasalahan sosial yang dihadapi
oleh masyarakat Indonesia, seperti kemiskinan, ketimpangan sosial, dan masalah
lingkungan.
8. Keterlibatan Masyarakat
Melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan dan riset, serta memperkuat
keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan penerapan hasil
penelitian.

Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan dan riset, diharapkan


Indonesia dapat menciptakan generasi yang berkarakter, ilmuwan dan peneliti yang
bertanggung jawab, serta hasil riset dan inovasi teknologi yang berpihak pada
kepentingan masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.

b. Kontribusi Pendidikan dan Riset Pancasila dalam Pembangunan IPTEK


Kontribusi pendidikan dan riset berbasis Pancasila dalam pembangunan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia sangat signifikan. Berikut adalah beberapa
kontribusi penting dari pendidikan dan riset berdasarkan nilai-nilai Pancasila:

1. Pembentukan Karakter Unggul


Pendidikan berbasis Pancasila membentuk karakter unggul pada generasi muda
dengan mengajarkan nilai-nilai luhur, etika, dan moral. Karakter yang kuat pada
ilmuwan, peneliti, dan tenaga kerja di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
akan mendukung etika kerja yang baik, tanggung jawab, serta berorientasi pada
kesejahteraan dan kepentingan bersama.

8
2. Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan untuk Kesejahteraan Rakyat
Pendidikan berbasis Pancasila memotivasi penelitian dan inovasi yang berfokus
pada pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Hal ini mencakup pengembangan teknologi yang terjangkau
dan mudah diakses oleh masyarakat serta memberikan solusi bagi masalah sosial
dan lingkungan.

3. Riset Berbasis Lokal


Pendekatan berbasis Pancasila mendorong riset yang berpihak pada kepentingan
dan karakteristik lokal. Dengan memperhatikan keanekaragaman budaya, adat,
dan geografis di Indonesia, penelitian dan teknologi dapat disesuaikan untuk
memberikan manfaat yang optimal pada berbagai wilayah.

4. Penguatan Kemandirian Teknologi


Pendidikan berbasis Pancasila mendorong pengembangan sumber daya manusia
yang berdaya saing dan inovatif. Dengan begitu, Indonesia dapat menciptakan
teknologi sendiri dan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

5. Inklusivitas dan Keterlibatan Masyarakat


Pendidikan berbasis Pancasila mencerminkan semangat inklusivitas dan
partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasi hasil riset
dan teknologi. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, riset dan teknologi
akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

6. Solusi untuk Masalah Sosial dan Lingkungan


Riset berbasis Pancasila mendorong pengembangan solusi untuk masalah sosial
seperti kemiskinan, ketimpangan, dan akses terhadap layanan publik. Selain itu,
riset juga berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan
untuk menjaga keseimbangan lingkungan.

7. Peningkatan Kualitas SDM


Pendidikan berbasis Pancasila memprioritaskan pembangunan sumber daya
manusia (SDM) yang berkualitas dan berintegritas tinggi. Hal ini berdampak
positif pada peningkatan daya saing ilmuwan dan peneliti Indonesia di tingkat
global.

9
8. Pembangunan Teknologi Berbasis Kearifan Lokal
Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Oleh karena itu, riset dan teknologi didorong untuk menggali potensi kearifan
lokal dan mengintegrasikannya dalam inovasi teknologi yang relevan dengan
masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, pendidikan dan riset berbasis Pancasila berperan penting dalam
pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, bertanggung
jawab, dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan bangsa
Indonesia secara keseluruhan.

2.6. Kewirausahaan dan Inovasi Berlandaskan Pancasila

a. Contoh Kewirausahaan dan Inovasi Pada Nilai-Nilai Pancasila


Terdapat beberapa contoh kewirausahaan dan inovasi di Indonesia yang didasarkan
pada nilai-nilai Pancasila. Berikut adalah beberapa contoh yang relevan:

1. Platform Kesehatan Berbasis Teknologi


Ada beberapa startup di Indonesia yang mengembangkan platform kesehatan
berbasis teknologi untuk meningkatkan akses ke layanan kesehatan bagi
masyarakat. Platform ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah
diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

2. E-commerce Peduli Lingkungan


Beberapa platform e-commerce di Indonesia telah mengadopsi inisiatif yang
berfokus pada lingkungan dengan mengedepankan nilai-nilai keadilan sosial dan
kepedulian terhadap lingkungan. Mereka menyediakan produk-produk yang
ramah lingkungan dan mendukung usaha kecil dan menengah lokal, sejalan
dengan nilai-nilai Pancasila tentang gotong royong dan persatuan Indonesia.

3. Solusi Pertanian Berkelanjutan

10
Sejumlah startup teknologi di Indonesia telah menciptakan inovasi pertanian
berkelanjutan yang mengintegrasikan teknologi modern dengan nilai-nilai
kearifan lokal. Ini mencakup penggunaan teknologi sensor untuk irigasi cerdas
dan pemupukan berbasis data untuk meningkatkan produktivitas dan
keberlanjutan pertanian.

4. Teknologi Pendidikan Inklusif


Beberapa perusahaan teknologi di Indonesia telah mengembangkan platform
pendidikan berbasis digital yang mencerminkan nilai-nilai inklusivitas dan
keterlibatan masyarakat. Platform ini menyediakan konten edukasi yang beragam
dan mudah diakses untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat
menikmati pendidikan berkualitas.

5. Inovasi Lingkungan
Beberapa inovator di Indonesia telah menciptakan teknologi berbasis
lingkungan untuk mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Misalnya, pengembangan teknologi daur ulang limbah plastik atau solusi untuk
mengatasi masalah sampah di lingkungan sekitar.

6. Teknologi Pemberdayaan Masyarakat


Ada juga inovasi teknologi yang didedikasikan untuk pemberdayaan
masyarakat dalam menghadapi permasalahan sosial. Contohnya adalah platform
crowdsourcing yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
mengatasi permasalahan kesehatan, pendidikan, atau lingkungan.

Semua contoh di atas menunjukkan bagaimana nilai-nilai Pancasila, seperti


keadilan sosial, persatuan Indonesia, gotong royong, dan kepedulian terhadap
lingkungan, diaplikasikan dalam dunia kewirausahaan dan inovasi di Indonesia.
Dengan mengutamakan nilai-nilai luhur bangsa dalam menciptakan inovasi dan
berwirausaha, Indonesia dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan
berdampak positif bagi masyarakat secara luas.

b. Dampak Kewirausahaan dan Inovasi Pancasila Pada Kemajuan IPTEK

11
Dampak kewirausahaan dan inovasi berlandaskan Pancasila terhadap kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi sangat positif dan berpengaruh dalam berbagai aspek.
Berikut adalah beberapa dampaknya:

1. Penciptaan Solusi Inovatif


Kewirausahaan berbasis Pancasila mendorong para inovator untuk menciptakan
solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat
Indonesia. Ini mendorong lahirnya teknologi yang berfokus pada peningkatan
kualitas hidup dan memecahkan tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

2. Percepatan Penemuan dan Pengembangan Teknologi


Kewirausahaan dan inovasi yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
mendorong proses penemuan dan pengembangan teknologi yang lebih cepat.
Motivasi untuk memberikan manfaat sosial dan kesejahteraan masyarakat
mendorong para inovator untuk bergerak dengan cepat dalam menciptakan solusi
yang efektif dan relevan.

3. Pemberdayaan Masyarakat
Kewirausahaan berbasis Pancasila sering kali berfokus pada pemberdayaan
masyarakat melalui inovasi teknologi. Misalnya, platform pemasaran online yang
melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah, atau teknologi pendidikan yang
memberdayakan akses edukasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

4. Mendorong Kolaborasi dan Keterlibatan Masyarakat


Kewirausahaan dan inovasi berlandaskan Pancasila mendorong kolaborasi
antarilmuwan, peneliti, pemerintah, dan masyarakat. Keterlibatan masyarakat
dalam proses pengembangan teknologi memastikan solusi yang lebih inklusif dan
mengakomodasi berbagai perspektif.

5. Peningkatan Daya Saing Nasional


Inovasi berlandaskan Pancasila membantu meningkatkan daya saing nasional di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan memiliki inovasi yang unggul,
Indonesia dapat bersaing di tingkat global dan meningkatkan posisi dalam peta
riset dan pengembangan teknologi dunia.
6. Pengembangan Sumber Daya Manusia Berkualitas

12
Kewirausahaan berbasis Pancasila memberikan dorongan bagi pengembangan
sumber daya manusia yang berkualitas di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ini mencakup pengembangan keterampilan, peningkatan pengetahuan, dan
pembentukan karakter yang berintegritas dan berorientasi pada kemanfaatan
umum.

7. Pembangunan Industri dan Ekonomi Berbasis Teknologi


Kewirausahaan dan inovasi berlandaskan Pancasila berkontribusi pada
pembangunan industri dan ekonomi berbasis teknologi yang berkelanjutan.
Teknologi yang diciptakan membuka peluang baru dalam berbagai sektor
ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Dengan demikian, kewirausahaan dan inovasi berlandaskan Pancasila berperan


penting dalam mempercepat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Inisiatif ini memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dan
memberdayakan Indonesia untuk bersaing di tingkat global dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.

2.7. Tantangan dan Solusi

a. Analisis Tantangan Menerapkan Pancasila dalam Akselerasi IPTEK

Menerapkan Pancasila sebagai pijakan dalam akselerasi ilmu pengetahuan dan


teknologi dihadapkan pada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Berikut adalah
beberapa tantangan yang relevan:

1. Kebijakan dan Regulasi


Tantangan pertama adalah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila ke
dalam kebijakan dan regulasi yang mendukung perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Diperlukan keselarasan antara visi Pancasila dan
regulasi yang mengatur pendanaan riset, perlindungan hak kekayaan
intelektual, serta penggunaan teknologi dengan etika yang tepat.

2. Investasi dan Pendanaan

13
Akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan investasi dan
pendanaan yang memadai. Tantangan ini melibatkan alokasi anggaran yang
memadai untuk riset dan pengembangan teknologi serta peningkatan investasi dari
sektor swasta yang mengadopsi nilai-nilai Pancasila.

3. Keterbatasan Infrastruktur dan Teknologi


Infrastruktur dan teknologi yang kurang memadai dapat menjadi hambatan
dalam akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Diperlukan upaya untuk
memperkuat infrastruktur riset, akses ke teknologi terbaru, dan kecanggihan
teknologi yang mendukung riset dan inovasi.

4. Kualitas Sumber Daya Manusia


Pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan sumber daya
manusia yang berkualitas. Tantangan ini terkait dengan peningkatan kualitas
pendidikan, pelatihan, dan pengembangan tenaga kerja di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

5. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Riset dan Inovasi


Mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap tahapan riset dan
inovasi merupakan tantangan tersendiri. Perlu adanya kesadaran dan komitmen
dari para ilmuwan, peneliti, dan wirausahawan untuk memperhatikan aspek sosial,
etika, dan dampak positif bagi masyarakat dalam setiap temuan dan inovasi.

6. Menjaga Keseimbangan Antara Inovasi Teknologi dan Keharmonisan Sosial


Tantangan lainnya adalah menjaga keseimbangan antara akselerasi ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan keharmonisan sosial. Perkembangan teknologi
yang cepat dapat menimbulkan dampak sosial dan budaya yang kompleks,
sehingga diperlukan pendekatan yang bijaksana untuk menghadapinya.

7. Menghadapi Persaingan Global


Akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi dihadapkan pada persaingan global
yang ketat. Indonesia perlu mampu bersaing dengan negara-negara maju dalam
bidang riset dan teknologi, dan hal ini memerlukan kolaborasi, pemahaman atas
perkembangan global, dan adaptasi inovasi yang tepat.

14
b. Solusi Mengatasi Tantangan dan Memaksimalkan Potensi Pancasila dalam
Pembangunan IPTEK

Untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi Pancasila dalam


pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, berikut adalah beberapa solusi
yang dapat diimplementasikan:

1. Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung


Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mencerminkan
nilai-nilai Pancasila dan mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Hal ini meliputi penyusunan kebijakan yang memprioritaskan
pendanaan riset dan inovasi, mendukung akses terbuka terhadap data dan
pengetahuan, serta memastikan penerapan etika dan standar tinggi dalam riset dan
pengembangan teknologi.

2. Peningkatan Pendanaan dan Investasi


Pemerintah dan sektor swasta harus meningkatkan pendanaan dan investasi
dalam riset dan pengembangan teknologi. Ini mencakup pengalokasian anggaran
yang lebih besar untuk sektor ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendorong
sektor swasta untuk berinvestasi dalam riset dan inovasi yang berbasis Pancasila.

3. Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi


Peningkatan infrastruktur dan teknologi yang memadai menjadi kunci dalam
memaksimalkan potensi Pancasila dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemerintah harus mengalokasikan sumber daya untuk memperkuat infrastruktur
riset, menghadirkan teknologi terbaru, dan memberikan akses teknologi yang
merata di seluruh wilayah Indonesia.

4. Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia


Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi menjadi hal yang penting. Pemerintah harus memberikan perhatian
khusus pada pendidikan dan pelatihan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila,
serta menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karier dan
penelitian bagi para ilmuwan dan peneliti.
5. Pengintegrasian Nilai-Nilai Pancasila dalam Riset dan Inovasi

15
Seluruh pemangku kepentingan dalam riset dan inovasi, termasuk ilmuwan,
peneliti, dan wirausahawan, harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap
tahap pengembangan teknologi. Dalam merancang, mengembangkan, dan
mengimplementasikan inovasi, perlu mempertimbangkan dampak sosial, etika,
dan keadilan sosial bagi masyarakat.

6. Kolaborasi dan Keterlibatan Masyarakat


Peningkatan kolaborasi antara pemerintah, lembaga riset, perguruan tinggi,
sektor swasta, dan masyarakat sangat penting dalam memaksimalkan potensi
Pancasila dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keterlibatan
masyarakat sebagai pengguna, penerima, dan penilai dari hasil riset dan inovasi
dapat membantu menciptakan solusi yang lebih inklusif dan berdampak positif
bagi masyarakat.

7. Fokus pada Pengembangan Teknologi Berbasis Kearifan Lokal


Pengembangan teknologi berbasis kearifan lokal menjadi penting dalam
menerapkan Pancasila dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyesuaikan
teknologi dengan kebutuhan dan karakteristik lokal akan membantu
memaksimalkan manfaat teknologi bagi masyarakat Indonesia.

8. Peningkatan Awareness dan Edukasi


Edukasi dan peningkatan kesadaran tentang pentingnya Pancasila dalam
akselerasi ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diberikan kepada seluruh
pemangku kepentingan, termasuk ilmuwan, peneliti, pengambil kebijakan, dan
masyarakat. Ini akan membantu membangun komitmen kolektif dalam
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Dengan menerapkan solusi-solusi tersebut, Indonesia dapat mengatasi tantangan


yang ada dan memaksimalkan potensi Pancasila dalam pembangunan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan pendekatan yang holistik dan melibatkan semua
pemangku kepentingan, Indonesia dapat mencapai akselerasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkelanjutan, berdaya guna, dan berdampak positif bagi masyarakat
dan bangsa secara keseluruhan.

16
BAB 3 PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Pancasila: Akselerasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Melalui Nilai-nilai Luhur


Bangsa" membahas pentingnya memanfaatkan nilai-nilai Pancasila dalam
mengakselerasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Nilai-nilai luhur
bangsa yang terkandung dalam Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial,
demokrasi, persatuan, dan keragaman, menjadi landasan untuk memperkuat kolaborasi
dan saling berbagi pengetahuan serta teknologi. Dalam konteks ini, Pancasila berfungsi
sebagai sumber inspirasi dalam upaya pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Dengan menerapkan nilai-nilai luhur
bangsa ini, Indonesia dapat mencapai kemajuan berkelanjutan dan menjadi bagian yang
berperan aktif dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi global.

3.2. SARAN
1.Menegaskan pentingnya memperkuat pendidikan berkarakter dengan nilai-nilai
Pancasila
sebagai fondasi utama, sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan secara
bijaksana dan bertanggung jawab.
2. Mendorong pemerintah dan institusi pendidikan untuk mengembangkan kurikulum
yang mendorong inovasi dan kolaborasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi, dengan tetap memperhatikan aspek kearifan lokal dan budaya bangsa.
3. Menggalakkan penelitian dan pengembangan teknologi yang berfokus pada solusi
untuk masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi bangsa
Indonesia.
4. Mempromosikan etika dalam penggunaan teknologi, termasuk perlindungan data
pribadi, keamanan siber, dan penggunaan teknologi untuk memperkuat nilai-nilai
kemanusiaan.

17
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6104406/apa-itu-pancasila-ini-
pengertian-sejarah-dan-fungsinya
https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=110394#:~:text=Salah
%20satu%20pentingnya%20Pancasila%20sebagai,nilai%2Dnilai
%20budaya%20bangsa%20Indonesia
https://m.mediaindonesia.com/humaniora/539619/nilai-nilai-yang-
terkandung-dalam-pancasila-dari-sila-1-sampai-5#:~:text=Nilai%2Dnilai
%20dasar%20dari%20Pancasila,masyarakat%2C%20hingga
%20berbangsa%20dan%20bernegara
https://www.pahamify.com/blog/pahami-materi/materi-ips/perkembangan-
ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-di-indonesia/
https://journal.kurasinstitute.com/index.php/ijit/article/download/
131/148#:~:text=Dalam%20implementasi%20nilai%2Dnilai
%20Pancasila,pembelajaranya%20(Nurgiansah%2C%202021a)
https://bermadah.co.id/berita/detail/pancasila-sebagai-dasar-nilai-
pengembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi
https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/download/
30160/13136
https://binus.ac.id/character-building/pancasila/pancasila-dan-
perkembangan-iptek/
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-bekasi/baca-artikel/13951/
Mencermati-Tantangan-Pancasila-Sebagai-Ideologi-Negara-Di-Era-
Digital.html
https://mynida.stainidaeladabi.ac.id/asset/file_pertemuan/ee32f-5.-
pancasila-menjadi-dasar-pengembangan-ilmu.pptx#:~:text=Ada
%20beberapa%20bentuk%20tantangan%20terhadap,dasar
%20pengembangan%20ilmu%20menjadi%20terbatas

18

Anda mungkin juga menyukai