Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANUSIA, SAINS DAN TEKNOLOGI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Dosen Pengampu: Hj. Utty Suwirta, Dra., M.Pd.

Disusun oleh:
Dhaifina Azimatunisa (2119160009)
Teni Setia Mulyani (2119160064)
Lala Laura Rahman (2119160065)
Rizky Kurniawan (2119160075)

1C- Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2017
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manusia, Sains dan Teknologi”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadapembaca.

Ciamis, Mei 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………...… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...………………………………………...… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………....…... 2
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………..... 2
D. Manfaat ………………………………………………….....………....… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Manusia, Sains dan Teknologi ………………………......… 3
B. Hubungan Manusia, Sains dan Teknologi ……………………...…... 5
C. Tindakan Manusia dalam Rangka Menghadapi Kemajuan Sains dan
Teknologi ..……………………………………………………...…... 6
BAB III PENUTUP
A. Simpulan …………...………………………..…………………...… 10
B. Saran ………………..……………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sains merupakan suatu cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan


pernyataan atau fakta dengan cara sistematik dan serasi dengan hukum-hukum
umum yang melandasi peradaban dunia modern. Sains merupakan suatu proses
untuk mencari dan menemukan suatu kebenaran melalui pengetahuan (ilmu)
dengan memahami hakikat makhluk untuk menerangkan hukum-hukum alam.
Sains merupakan suatu proses untuk mencari dan menemukan suatu
kebenaran melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk untuk
menerangkan hukum-hukum alam. Proses pencarian kebenaran tersebut
dinamakan pendekatan saintifik dan ia menjadi landasan perkembangan teknologi
yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam peradaban manusia.
Dalam penerapannya, ilmu pengetahuan secara otomatis menghasilkan apa
yang disebut teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang tidak
dapat dipisahkan, maka kita pun mengenal istilah IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi). Ilmu pengetahuan bersifat teoritis dan tidak berbentuk sedangkan
teknologi bersifat praktis dan berbentuk. Sains merupakan suatu cabang ilmu yang
mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta dengan cara sistematik dan serasi
dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia modern.

Pada hakikatnya, ilmu pengetahuan dipelajari untuk mengembangkan dan


memperkokoh eksistensi manusia di bumi. Teknologi diciptakan untuk
meringankan dan membebaskan manusia dari kesulitan-kesulitan hidupnya yang
sarat dengan keterbatasan. Apa yang tadinya dikerjakan oleh tangan manusia telah
digantikan oleh mesin sehingga lebih efektif dan efisien. Namun dalam
penerapannya, ilmu pengetahuan selalu mempunyai bias negatif dan destruktif.
Sekarang ini manusia justru terjebak ke dalam budaya konsumerisme sebagai
akibat dari ketergantungan manusia akan teknologi.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka kami akan membuat makalah
dengan judul “Manusia, Sains dan Teknologi”.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka rumusan
masalahnya yaitu sebagai berikut.
1. Apa itu manusia, sains dan teknologi?
2. Bagaimana hubungan antara manusia, sains dan teknologi?
3. Bagaimana tindakan kita sebagai manusia untuk menghadapi kemajuan sains
dan teknologi?

C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas diperoleh tujuan penulisan sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan pengertian manusia, sains dan teknologi.
2. Memaparkan hubungan antara manusia, sains dan teknologi.
3. Menjelaskan tindakan manusia dalam menghadapi kemajuan sains dan
teknologi.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu dapat dijadikan sebagai sumber
referensi serta untuk menambah wawasan pembaca tentang hubungan antara
manusia, sains dan teknologi, serta tindakan yang dapat dilakukan dalam rangka
menghadapi kemajuan sains dan teknologi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Manusia, Sains dan Teknologi


1. Definisi Manusia
Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yang berfikir, merasa,
bersikap dan bertindak. Manusia dapat diartikan berbeda-beda menurut
biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (bahasa latin untuk manusia),
sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak
berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan
konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam
hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos,
mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi
kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi
mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan
terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan
lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Namun selain itu, menurut I Wayan Warta dalam blog dikatakan bahwa
manusia adalah makhluk yang dinamis dengan trias politika, yaitu cipta, rasa
dan karsa.
2. Definisi Sains
Sains merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam
pengetahuan alamiah, dan berisikan informasi yang memberikan gambaran
tentang struktur dari suatu sistem serta penjelasan tentang pola laku sistem
tersebut. Sistem yang dimaksud dapat berupa sistem alami maupun sistem yang
merupakan rekaan pemikiran manusia mengenai pola laku hubungan dalam
tatanan kehidupan bermasyarakat.
Kita dapat mempelajari sains dari alam semesta yang dimulai dengan
bertanya kepada alam atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang alam.
Dari pertanyaan itulah kemudian muncul sebuah hipotesis yang akan diajukan

3
secara empiris sehingga dari pengujian empiris tersebut diperoleh informasi
yang valid dan dapat dipercaya.
Sains dan hasilnya dapat dirasakan dalam semua aspek kehidupan
manusia. Untuk itu sains harus menjadi bagian internal dari sistem pendidikan
nasional supaya para mahasiswa menjadi warga negara dan masyarakat yang
sadar akan pentingnya sains di era masa kini. Namun pada kenyataanya sains
tidak selamanya berjalan dengan baik dalam memberikan manfaat kepada umat
manusia, karena sains dapat berakibat buruk jika disalahgunakan.
3. Definisi Teknologi
Teknologi berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau
keterampilan. Menurut Dictionary of Science, teknologi adalah penerapan
pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis. Untuk membatasi
pengertian teknologi yang luas, maka pengertian teknologi dapat dikelompokan
sebagai berikut:
1) Teknologi sebagai barang buatan. Tidak ada manusia yang sempurna, semua
pasti memiliki kelemahan. Kelemahan yang ada pada diri manusia itu
kemudian diminimalisir dengan adanya teknologi agar kelemahan yang
dimiliki manusiapun menjadi sedikit berkurang. Tetapi barang-barang
buatan tidak hanya terbatas pada kelemahan manusia saja tetapi sesuatu
yang tadinya belum terpikirkan.
2) Teknologi sebagai kegiatan manusia. Kegiatan manusia tidak lepas dari
kegiatan membuat dan menggunakan. Kegiatan manusia itu merupakan
bentuk dari teknologi itu sendiri.
3) Teknologi sebagai kumpulan pengetahuan. Kegiatan membuat dan
menggunakan pasti tidak akan lepas dari ilmu membuat (produk) dan ilmu
menggunakan (komsumsi). Ilmu tersebut merupakan kumpulan dari
pengetahuan yang didapat manusia dari berbagai sumber.
Contoh-contoh teknologi:
 Teknologi komunikasi
Suatu sistem yang memungkinkan kita dapat berkomunikasi dengan
siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas pada tempat, jarak dan
waktu. Misal: internet, handphone, bairless, dll.

4
 Teknologi informasi
Suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh berbagai macam
info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu yang relative singkat.
Misal: internet, tv.
 Bioteknologi
Suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami secara dramatis.
Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.

B. Hubungan Manusia, Sains dan Teknologi


Hubungan sains dan teknologi mengalami perkembangan dari abad ke
abad. Dalam tahap awal, teknologi dapat dilaksanakan dengan menggunakan
kaidah-kaidah empirik dan keterampilan yang dikumpulkan dari pengalaman.
Dalam tahap ini teknologi dapat berdiri sendiri, lepas dari sains dan ini
berlangsung menjelang zaman revolusi industri (1760-1830). Perkembangan
teknologi ini mencakup bidang pertanian, kedokteran, mechanical arts yang
sekarang disebut engineering. Dalam fase ini perkembangan teknologi tidak
bergantung pada sains, bahkan lebih maju daripada sains. Pada fase ini telah
dikenal pembuatan jalan raya, pembuatan kapal, cara bercocok tanam, pembuatan
tape atau anggur dan sebagainya, yang dilakukan dengan baik, tanpa mengetahui
dasar teorinya. Perkembangan dalam tahap ini telah menghasilkan revolusi dalam
bidang pertanian, industri, dan kedokteran.
Dalam tahap berikutnya perkembangan sains mendahului teknologi.
Misalnya, penggambaran sifat mesin secara termodinamika telah dilakukan oleh
Slausius dan Kelvin, ± 75 tahun setelah penemuan mesin uap oleh James Watt.
Juga pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam teknologi komunikasi. Hal
ini disebabkan oleh kemajuan teknologi menghasilkan permasalahan yang
pemecahannya memerlukan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah yang
merupakan salah satu ciri dari sains. Dengan kata lain, sains mendorong
berkembangnya teknologi.
Salah satu fungsi ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi adalah untuk
sarana bagi kehidupan manusia, yakni untuk membantu manusia agar aktivitas
kehidupannya menjadi lebih mudah, lancar, efisien, dan efektif, sehingga

5
kehidupannya menjadi lebih bermakna dan produktif. Oleh karena itu, khususnya
dalam ilmu antropologi, istilah atau pengertian sains dan teknologi tersebut sering
dipakai untuk merujuk pada keterkaitan antara manusia dan lingkungan. Hal ini
dikarenakan dalam berinteraksi menghadapi lingkungannya, manusia mau tidak
mau pasti akan berusaha menggunakan sarana-sarana berupa pengetahuan yang
dimiliki serta menciptakan peralatan hidup untuk membantu kehidupannya.
Dengan demikian, iptek bagi manusia selalu berkaitan dengan usaha manusia
untuk menciptakan taraf kehidupannya yang lebih baik.

C. Tindakan Manusia dalam Menghadapi Kemajuan Sains dan


Teknologi
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, Ilmu Teknologi berkembang
dengan pesatnya. Hal ini menimbulkan berbagai efek, ada yang berupa dampak
positif, ada juga yang berupa dampak negatife.
Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dari kemajuan Ilmu
Teknologi pada era globalisasi ini. Semua kalangan dapat merasakan dampak dari
kemajuan ini termasuk kalangan pendidikan. Tapi kemajuan ini tidak hanya
membuahkan dampak positif di lain pihak kemajuan ini juga menghasilkan
dampak negatif bagi kita.
Salah satu dampak negatif yang dihasilkan oleh Ilmu Teknologi adalah
dapat membuat kita menjadi malas. Kemudahan yang di dapat dari kemajuan Ilmu
Teknologi dapat memanjakan kita sehingga kita menjadi malas. Seperti ketika kita
mendapatkan tugas dari guru. Kita hanya akan mencarinya di internet dan
biasanya tanpa membaca lebih lanjut kita hanya akan meng “copas” nya atau lebih
parahnya kita hanya akan meng “copas” hasil kerja teman kita.
Ilmu Teknologi juga dapat membuat kita menjadi malas untuk belajar,
karena jika kita sudah mengenal Ilmu Teknologi biasanya kita akan lupa waktu.
Karena dunia Ilmu Teknologi benar-benar menarik dan menyenangkan. Banyak
sekali mahasiswa-siswi yang menghabiskan waktu belajarnya dengan bermain
games atau jejaring sosial.
Berbagai macam dampak negatif memang efek yang wajar dan pasti ada
dalam suatu perubahan. Efek negatif yang di jelaskan diatas memang hanya

6
sebagian kecil dari efek negatif yang dihasilkan dari kemajuan dunia Ilmu
Teknologi. Tetapi bagaimanakah kita harus bersikap dengan efek negatif tersebut?
Apakah kita harus menghentikan kemajuan Ilmu Teknologi untuk menghapuskan
semua efek negatifnya?
Tentu tidak, menolak efek negatif sama saja kita menolak efek positif yang
ada, karena dua efek itu saling berjalan beriringan. Jadi kita harus dapat bersikap
arif terhadap kemajuan dunia Ilmu Teknologi, selain efek negatif yang memang
sangat banyak tetapi di sisi lain efek positif kemajuan dunia Ilmu Teknologi pun
sangat banyak melebihi efek negatif yang ada.
Untuk upaya mengurangi efek negatif kita dapat melakukan usaha
preventif/pencegahan, yang di antaranya:
1) Memberi pendidikan awal dengan benar agar anak-anak dan remaja mengerti
benar apa-apa saja efek negatif dari dunia Ilmu Teknologi. Sehingga para
remaja dapat memilah dan memilih informasi yang mereka dapatkan dari
kamajuan Ilmu Teknologi.
2) Menanamkan mental agama yang lebih untuk anak-anak, agar tidak terjebak
dalam hal-hal yang negatif terkait dunia Ilmu Teknologi. Bekal agama pun
tak kalah penting agar para mahasiswa dapat mengetahui batasan batasan dan
norma norma dalam mengambil informasi dari kemajuan Ilmu Teknologi.
3) Memberikan pengarahan tentang pemanfaatan dan pengoptimalan ilmu
teknologi sebagai media untuk membantu guru maupun mahasiswa dalam
proses belajar dan mengajar di sekolah.
4) Pengenalan ilmu teknologi yang dapat mendukung proses pendidikan di
dalam pembelajaran sekolah. Seperti pemanfaatan internet sebagai sumber
ilmu tambahan selain buku.
5) Pengenalan tentang pemanfaatan aplikasi aplikasi yang dapat membantu
dalam proses belajar dan mengajar seperti aplikasi presentasi dan aplikasi
pengeditan foto.
Jadi kita sebagai mahasiswa harus dapat bersikap arif dan bijak dalam
memanfaatkan Ilmu Teknologi dalam dunia pendidikan, kita juga harus pintar
menyaring mana hal yang baik dan mana hal yang buruk dalam dunia Ilmu

7
Teknologi, agar kita mendapatkan hal yang positif dan bermanfaat tanpa
terjerumus ke dalam hal yang negatif.
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan
kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara
lain:
1) Bidang Informasi dan Komunikasi
 Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
 Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet
yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat
memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
2) Bidang Sosial dan Budaya
 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan
remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi
tetapi miskin dalam rohani”.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di
masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3) Bidang Pendidikan
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk..
Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah
sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan
kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

8
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga
mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral
yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan
berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
Adapun solusi yang dapat dikembangkan dalam meminimalisir dampak
negatif dari perkembangan teknologi informasi adalah masyarakat harus diberikan
pemahaman tentang cara menggunakan teknologi informasi dengan baik dan tidak
melanggar etika. Sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan dengan
semestinya

9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Manusia dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah
kebudayaan, atau secara campuran. Misalnya dari sudut pandang biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens. Sains merupakan bagian dari
himpunan informasi yang termasuk dalam pengetahuan alamiah, dan berisikan
informasi yang memberikan gambaran tentang struktur dari suatu sistem serta
penjelasan tentang pola laku sistem tersebut. Kemudian teknologi adalah
penerapan pengetahuan teoritis pada masalah-masalah praktis. Dalam hal
kerohanian, manusia merupakan konsep jiwa yang bervariasi. Dalam
antropologi kebudayaan, manusia adalah makhluk yang mampu membentuk
kelompok untuk dukungan dan pertolongan.
2. Hubungan antara manusia, sains dan teknologi sangat erat. Dengan adanya
ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi adalah untuk sarana bagi kehidupan
manusia, yakni untuk membantu manusia agar aktivitas kehidupannya menjadi
lebih mudah, lancar, efisien, dan efektif, sehingga kehidupannya menjadi lebih
bermakna dan produktif.
3. Tindakan manusia dalam menghadapai kemajuan sains dan teknologi yaitu
dengan meminimalisisr dampak negative yang ada. Di antarnya dengan selalu
diberikan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi informasi dengan
baik dan tidak melanggar etika.

B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, penulis menyarankan sebagai berikut.
Perkembangan teknologi yang melanda manusia harus dikuasai manusia
pemanfaatannya dengan baik. Jangan sampai perkembangan atau kemajuan
teknologi menjadikan manusia sebagai objek, menyeret dan memaksanya pada
kehidupan yang menyimpang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Bagas. 2014. http://bagas93.blogspot.co.id/2013/01/contoh-makalah-manusia-


sains-dan.html. 16 Mei 2017.
http://dokumen.tips/download/link/makalah-isbd-manusia-sains-dan-teknologi. 16
Mei 2017.
http://www.gurupendidikan.com/17-definisi-pengertian-teknologi-menurut-para-
ahli-dan-perkembangannya/. 16 Mei 2017.
Miranti, Isra. 2015. http://isramiranti3.blogspot.co.id/. 16 Mei 2017
Wahyu. 2012. https://wahyuobold.wordpress.com/2011/12/10/pengertian-sains-
dan-teknologi. 16 Mei 2017

11
1

Anda mungkin juga menyukai