Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

”MANUSIA SAINS TEKNOLOGI DAN SENI”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“ILMU SOSIAL DASAR”

Dosen Pengampu :

Ahmad Tabrani M.TI

Disusun oleh kelompok 10 HTN 1 D:

Faris Widodo (231120116)

Najmania Azzahra (231120128)

Ayu Safitri (231120143)

HUKUM TATA NEGARA FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN MAULAN HASANUDDIN BANTEN

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, Puji Syukur Kehadirat Allah SWT atas segala


Rahmat dan Karunia Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat
waktu.Shalawat serta salam tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW,keluarga,serta sahabat beliau, yang selalu kita nanti syafaat
Nya di hari kiamat nanti. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan baik materi maupun pikiranya. Terutama kepada Dosen pengampu
mata perkuliahan Ilmu Sosial Dasar yaitu Bapak Ahmad Tabrani M.TI

Dan harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepanya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan makalah
ini.

Serang, 018 September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................2

DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I...........................................................................................................................4

PENDAHULUAN...........................................................................................4
A.Latar Belakang..............................................................................................4
B.Rumusan Masalah.........................................................................................4
C.Tujuan Masalah.............................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................5

1.Bagaimana Hakikat Dan makna Sains,Teknologi,Dan Seni bagi Manusia


2.Bagaimana Dampak Penyalahgunaan Iptek pada kehidupan........................
3.Bagaimana Problematika pemanfaatan Iptek di Indonesia............................
BAB III........................................................................................................................
PENUTUP...................................................................................................................
A.KESIMPULAN.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula pola pikir manusia


untuk terus bereksperimen dan menciptakan inovasi – inovasi baru untuk
membantu aktivitas kehidupan manusia, hasil pola pikir manusia yang sangat
populer saat ini adalah IPTEK.Saat ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi sudah menjadi elemen penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam
bersosialisasi dan berinteraksi, salah satunya ialah berkembangnya teknologi
informasi. Teknologi Informasi merupakan sebuah bidang ilmu yang
mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak
maupun perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan
informasi maupun menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat
informasi lainnya.Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita mengadakan
suatu interaksi sosial baik secara langsung maupun dengan menggunakan media
perantara seperti alat komunikasi portabel atau handphone, email maupun
dengan menggunakan jaringan informasi sosial yang sekarang sering digunakan,

B. Rumusan Masalah

1.Bagaimana Hakikat Dan makna Sains,Teknologi,Dan Seni bagi Manusia

2.Bagaimana Dampak Penyalahgunaan Iptek pada kehidupan

3.Bagaimana Problematika pemanfaatan Iptek di Indonesia

C.Tujuan Masalah

1.Agar dapat memahami Hakikat dan makna Sains Teknologi Dan Seni bagi
Manusia

2.Agar dapat memahami dampak penyalahgunaan iptek pada kehidupan

3.Agar dapat memahami Problematika pemanfaatan Iptek di Indonesia

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.Hakikat dan makna Sains Teknologi Dan Seni bagi Manusia

1. Hakikat dan Makna Sains

Sains dalam istilah Inggris berarti science berasal dari bahasa Latin yaitu
scientia,yang berarti knowledge atau ilmu pengetahuan. Ilmu sains adalah ilmu
yang dapat diuji atau hasil pengamatan yang sesungguhnya, kebenarannya, dan
dikembangkan secara bersistem berdasarkan kebenaran atau kenyataan. Sains
berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistematis dan
bukan hanya kumpulan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Sains sangat penting untuk
perkembangan dan kemajuan kemanusiaan dan teknologi.

Sains dan hasilnya dapat dirasakan dalam semua kehidupan manusia. Warga
negara dan masyarakat sadar akan pentingnya sains di era masa kini. Namun
pada kenyataanya sains tidak selamanya berjalan dengan baik dalam
memberikan manfaat kepada umat manusia, karena sains dapat berakibat buruk
jika dipersalahgunakan.

2. Hakikat dan Makna Teknologi

Istilah teknologi berasal dari kata techne dan logia,kata Yunani Kuno techne
berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian lahirlah technikos yang berarti
orang yang memiliki keahlian tertentu. Pengertian teknologi adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal
dan alat. Juga sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi bertujuan
untuk memudahkan segala aktifitas yang berkaitan dengan efisien waktu dan
tenaga.

Teknologi dibedakan menjadi tiga macam teknologi,yaitu:

a. Teknologi modern, ciri-cirinya antara lain padat modal,mekanis elektrik,


menggunakan bahan impor, berdasarkan penelitian mutakhir dan lain-lain.

5
b. Teknologi madya, ciri-cirinya antara lain padat karya, dapat dikerjakan oleh
keterampilan setempat, menggunakan alat setempat, berdasarkan alat penelitian.

c. Teknologi tradisioanal, ciri-cirinya antara lain bersifat padat karya


(menyerap banyak tenaga kerja), menggunakan keterampilan setempat,
menggunakan alat setempat,menggunakan bahan setempat dan berdasarkan
kebiasaan dan pengamatan.

Contoh-contoh teknologi

a. Teknologi komunikasi

Yaitu suatu sistem yang memungkinkan kita dapat berkomunikasi dengan


siapapun, kapanpun, dan dimanapun tidak terbatas pada tempat, jarak dan
waktu. Misal: internet, handphone, dan lain-lain.

b. Teknologi informasi

Yaitu suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh berbagai macam
info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu yang relative singkat.
Misal: internet, televisi, dan lain-lain

c. Bioteknologi

Yaitu suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami secara dramatis.
Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.

3. Hakikat dan Makna Seni

Seni berasal dari kata bahasa latin, yaitu ars yang berarti kemahiran. Pengertian
seni merupakan kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan atau
sentuhan manusia. Seni merupakan pengolahan budi manusia secara tekun untuk
mengubah suatu benda bagi kepentingan rohani dan jasmani manusia. Seni juga
merupakan ekspresi jiwa seseorang yang hasil ekspresi tersebut berkembang
menjadi bagian dari budaya manusia. Dengan seni, cipta dan karya manusia,
termasuk teknologi, didalamnya mendapat sentuhan keindahan dan estetika.
Seni adalah nilai yang secara kreatif mendorong manusia ke arah pemenuhan
martabat manusia sebagai manusia.

6
Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para seniman yang
berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi serta tenaga
seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis, warna,
gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan
imajinatif dari suatu kemahiran.

Macam-macam seni menurut Leo Toltoy:

a. Seni halus

b. Seni ukir

c. Seni tembikar ( seramik)

d. Seni logam

e. Seni tekstil

f. Seni pementasan

g. Seni sastra

h. Seni music

B. DAMPAK PENYALAHGUNAAN IPTEKS PADA MANUSIA

Perkembangan ipteks yang semakin pesat mampu menciptakan perubahan-


perubahan yang berpengaruh langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya
dalam bidang-bidang berikut:

1. Perubahan di bidang intelektual;masyarakat meninggalkan kebiasaan lama


atau kepercayaan tradisional, mereka mulai mengambil kebiasaan serta
kepercayaan baru, setidaknya mereka telah melakukan reaktualisasi.

2. Perubahan dalam organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan politik.

3. Perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungan.

4. Perubahan di bidang industri dan kemampuan di medan perang.

Pada kenyataannya kebanyakan manusia merasa terpengaruh dengan semua


fasilitas dan produk yang dihasilkan oleh ipteks sekarang ini. Dampak langsung
dari kemajuan ipteks adalah kemudahan-kemudahan dalam beraktifitas. Ipteks

7
memang diciptakan dengan tujuan untuk memberikan berbagai kemudahan dan
meringankan beban pekerjaan manusia yang tadinya sangat melelahkan. Namun,
dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dapat
mengakibatkan masyarakat semakin terpengaruh, karena mereka hampir tak
sadar bahwa ternyata dirinya telah berada dalam situasi pola hidup konsumtif,
hedonistik, dan materialistik.

Sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap
aspek kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains, teknologi,
seni bagi manusia dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh baik secara
negatif maupun secara positif.

1. Dampak Positif Kemajuan Ipteks

a. Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun


kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-
pemikiran dalam bidang sosial budaya.

b. Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih


mempermudah proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh
manusia.

c. Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang


perkembangan suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.Selain untuk
memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga dapat memberikan
pengaruh yang negatif bagi perubahan peradaban manusia dan budaya terutama
bagi generasi muda. Selain itu sains, teknologi dan seni telah melunturkan nilai-
nilai luhur kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang selama ini menjadi ciri
khas dan kebanggaan.

2. Dampak Kemajuan Ipteks Dalam Bidang Sosial Budaya

Terdapat beberapa dampak dalam bidang sosial, antara lain:

a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.

Kini semakin banyak wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan
perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin
8
menonjol. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai
anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting
lainnya.

b. Meningkatnya rasa percaya diri.

Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia menjadi fenomena menarik.


Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri. Maka suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

c. Tekanan kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan.

Sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun


dan pekerja keras.

Pengaruh negatif kemajuan ipteks pada budaya :

a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan


remaja dan pelajar.

b. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pemenuhan


berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.

c. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat


karena semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat.
Seperti gotong royong dan tolong-menolong yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan
remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuk. Seperti
perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas, pergaulan dan seks bebas dan
penyakit moral sampai tindak kejahatan.

d. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada


kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola
interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka
peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.

9
3. Dampak Ipteks terhadap Lingkungan

Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni sering menimbulkan masalah baru


dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan. Seperti:

a. Menipisnya lapisan ozon

b. Terjadi polusi udara, air dan tanah

Timbulnya pencemaran disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia antara lain:

1) Kegiatan-kegiatan industri, dalam bentuk limbah, zat-zat buangan berbahaya


seperti logam-logam berat, zat radioaktif, air buangan panas, juga dalam bentuk
kepulan asap dan kebisingan suara.

2) Kegiatan pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran,


pencemaran buangan-buangan penambangan, pencemaran udara, dan rusaknya
lahan-lahan akibat pertambangan.

3) Kegiatan transportasi, berupa kepulan asap, naiknya suhu udara kota,


kebisingan dari kendaraan bermotor tumpuhan-tumpahan bahan bakar
kendaraan bermotor terutama minyak bumi dari kapal tanker.

4) Kegiatan pertanian, terutama akibat dari residu pemakaian zat-zat kimia


yang memberantas hama seperti insektisida, pertisida, herbisida, demikian pula
dengan pupuk organik.

c. Terjadi pemanasan global

d. Rusaknya ekosistem laut

4. Dampak Negatif Kemajuan Ipteks

a. Nuklir

Meledaknya bom di Hirosima dan Nagasari mengakhiri Perang Dunia II untuk


menghentikan kekejaman, penghancuran, dan perusakan. Pada waktu itu banyak
korban berjatuhan. Radiasi akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai
sekarang. Efek yang di timbulkan oleh radioaktif adalah terjadinya perubahan
struktur zat serta pola reaksi kimianya, sehingga merusak sel tubuh. Bila hal ini

10
terjadi pada gen maka akan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang
berakibatkan kanker.

b. Klonasi/Kloning

Kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi memungkinkan


rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara seksual dengan klonasi.
Tujuan klonasi antara lain:

1) Memberi anak yang baik bagi pasangan yang tidak mempunyai anak.

2) Menyediakan jaringan atau organ fetus untuk transplantasi.

3) Mengganti anak yang mati muda dengan anak yang sama ciri-cirinya.

4) Merealisasi teori dan memuaskan rasa ingin tahu ilmiah.

5) Memperoleh sampel dengan genotipus yang sama untuk penelitan, misalnya


tentang peran relatif pengaruh lingkungan dan genetika pada genotipus manusia.

6) Memperoleh orang dalam jumlah banyak untuk pekerjaan yang sama dengan
ciri-ciri tertentu.

Banyak yang belum menyetujui dan banyak yang menentang akan adanya
kloning tersebut. Pada segi agama pun sudah tentu bertentangan karena kita
menantang akan kodrat kita sendiri. Bagaimanapun manusia sebagai makluk
ciptaan-Nya tidak mampu menandingi Sang Penciptanya. Jika wewenang
kloning jatuh ke tangan diktaktor, ia dapat berbuat sewenang-wenang yang
merugikan spesies manusia dalam jangka panjang.

c. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca disebabkan adanya pencemaran udara yang banyak


mengandung zat-zat yang dapat mengubah suhu udara. Karena dengan adanya
pencemaran udara akan menyebabkan pemanasan global yaitu dengan adanya
efek rumah kaca. Adanya efek rumah kaca ini menyebabkan sinar ultra violet
yang dapat membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon,
sehingga akan langsung menuju bumi dan selanjutnya diam dan bersirkulasi di
bumi, begitu seterusnya.

11
Di satu sisi, ipteks secara positif telah dapat meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia. Sains, teknologi dan seni seharusnya mampu mengkolaborasikan
antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan menyesuaikan dengan
nilai-nilai religius, keagamaan, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Namun di sisi lain, penerapan dan pemanfaatan ipteks telah membawa dampak
negatif. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus penuh kewaspadaan dan
kehati-hatian dalam menerapkan dan memanfaatkan ipteks. Yaitu sesuai dengan
asas-asas keserasian, keseimbangan, maupun kelestarian. Dengan demikian,
kehidupan di bumi ini akan tetap berjalan secara seimbang dan lestari.

C. PROBLEMATIKA PEMANFAATAN IPTEKS DI INDONESIA

Ipteks dimanfaatkan oleh manusia untuk memudahkan pemenuhan kubutuhan


hidup serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia., Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Contoh sederhana adalah dengan dikembangkan sarana transportasi, manusia
bisa bergerak dan melakukan mobilisasi dengan cepat. Kemajuan yang dicapai
manusia melalui ipteks telah memberikan dampak positif dalam kehidupannya.
Namun, pemanfaatan ipteks oleh manusia dapat berdampak buruk bagi
kehidupan dan lingkungan hidup. Gejala negatif itu sebagai akibat dari
penyalahgunaan dalam hal pemanfaatannya, berlebihan dalam penggunanya,
atau manusia tidak dapat mengendalikan kekuatan teknologi itu sendiri.

Masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia terkait dengan Pemanfaatan Ipteks

Sekarang ini, perhatian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


tampak pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2004-2009. Khususnya pada bidang Ilmu Pengetahuan Teknologi.
Antara lain sebagai berikut (RPJMN 2004-2009):

1. Rendahnya kemampuan iptek nasional dalam menghadapi perkembangan


global.

2. Rendahnya kontribusi ipteks nasional di sektor produksi.

12
Hal ini ditunjukkan oleh kurangnya efisiensi dan rendahnya produktivitas. Serta
minimnya kandungan teknologi dalam kegiatan ekspor.

3. Belum optimalnya mekanisme intermediasi Iptek yang menjembatani


interaksi antara kapasitas penyedia iptek dengan kebutuhan pengguna.

Masalah ini dapat dilihat dari belum tertatanya infrastruktur iptek.

4. Lemahnya sinergi kebijakan Iptek. Sehingga kegiatan Iptek belum sanggup


memberikan hasil yang memuaskan.

5.Masih terbatasnya sumber daya iptek. Tercermin dari rendahnya kualitas SDM
dan kesenjangan pendidikan di bidang iptek.

6. Belum berkembangnya budaya iptek di kalangan masyarakat.

Budaya bangsa secara umum masih belum mencerminkan nilai-nilai iptek yang
mempunyai penalaran objektif, rasional, maju, unggul, dan mandiri. Pola pikir
masyarakat masih ke arah yang lebih suka sekedar memakai daripada
menciptakan, lebih suka membeli daripada membuat , serta lebih suka
menggunakan teknologi yang ada daripada belajar dan berkreasi.

7. Belum optimalnya peran Iptek dalam mengatasi permasalahan lingkungan


hidup.Kemajuan iptek berakibat pada munculnya permasalahan lingkungan. Hal
ini disebabkan oleh belum berkembangnya sistem manajemen dan teknologi
pelestarian fungsi lingkungan hidup.

8. Masih lemahnya peran iptek dalam mengantisipasi dan menanggulangi


bencana alam. Wilayah Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana.
Banyaknya korban akibat bencana alam merupakan bukti bahwa pembangunan
Indonesia belum berwawasan bencana. Kemampuan iptek nasional belum dapat
memberiakan antisipasi dan solusi strategis terhadap berbagai permasalahan
bencana alam, seperti pemanasan global, anomali iklim, kebakaran hutan, banjir,
longsor, gempa bumi, dan tsunami.

Indonesia saat ini masih tertinggal jauh dalam bidang teknologi. Yang tersisa
dari Indonesia mungkin adalah budaya dalam pengertian culture dan heritage.
Indonesia mempunyai berbagai ragam budaya nusantara. Keanekaragaman

13
budaya ini merupakan salah satu karakteristik unik yang mampu memberikan
nilai tambah tinggi bagi produk yang akan menjadi implementasi budaya ini.

Dalam pengembangan ekonomi kreatif , diperlukan perpaduan unsur ide, seni,


dan teknologi. Indonesia memiliki daya dukung yang sangat melimpah. Tidak
semua manusia Indonesia adalah manusia pintar. Namun, manusia Indonesia
memiliki kreatifitas yang cukup seperti kita bisa lihat dari berbagai macam
peninggalan yang kita miliki.

Masalahnya adalah bagaimana mengembangkan potensi ipteks kreatif yang


dimiliki Indonesia. Satu hal yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana
mengakomodasi pengembangan bidang ini di Indonesia sehingga mampu
menciptakan nilai tambah yang tinggi serta menjaga dan mengembangkan
sumber ipteks kreatif ini.

Teknologi sebenarnya merupakan alat bantu kemampuan diri manusia yang saat
ini telah menjadi sebuah kekuatan yang justru 'membelenggu' perilaku dan gaya
hidup kita sendiri. Akibatnya rasa tanggung jawab sudah pudar terhadap budaya.
Masyarakat tidak lagi peduli dengan budayanya.

Perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian


besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. perubahan budaya
lokal dan sosial adalah akibat revolusi informasi sehingga masyarakat langsung
terkena pengaruh budaya global.

14
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sains, teknologi, dan seni memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan
manusia. Pengaruh tersebut diantaranya:

1.Pengaruh positif

a. Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (dalam segala aspek kehidupan)

b.Pemanfaatan yang tepat dan lebih mudah dalam memecahkan masalah yang
sedang dihadapi manusia.

c..Dapat memberikan pelayanan pada masyarakat.

d..Dapat memudahkan pekerjaan manusia.

2.Pengaruh negatif

a.Dapat merusak mental manusia khususnya generasi muda.

b..Dapat merubah gaya hidup manusia dalam hal berfikir, berpakaian, dan
bergaul.

c.Dapat menimbulkan kerusakan hidup seperti: pemanasan global, polusi udara,


air, dan tanah.

Oleh karena itu dalam pemanfaatan sains, teknologi, dan seni harus dengan
sikap tanggung jawab dan moral yang tinggi supaya dapat menetralkan pengaruh
negatif dan meningkatkan pengaruh positif dari dampak sains, teknologi dan
seni itu sendiri. Dengan cara menggabungkan antara ipteks dengan nilai-nilai
keagamaan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Noor, H.M. Arifin. 1997. Ilmu Sosial Dasar. Bandung : Pustaka Setia.

Setiadi, Elly M. dkk. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana
Predana Media Group.

Tumanggor, Rusmin. dkk. 2012. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group.

Winarno. 2007. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta : Bumi Aksara

Azidahida. 2012. Manusia Sains Teknologi dan Seni. Http://wordpress.com.


Diakses pada tanggal 24 November 2016

16

Anda mungkin juga menyukai