Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya maka makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar ini
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar ini adalah Manusia, Sains, Teknologi dan
Seni dimana didalam makalah ini akan dibahas atau disajikan bagaimana
manusia menyesuaikan diri dengan alam dan pengertian maupun penggolongan
mannusia, sains (ilmu pengetahuan) yang merupakan bagian dari informasi dan
pengaruhnya terhadap dunia, pemahaman teknologi secara tradisional ataupun
modern (baru), seni yang mrupakan produk sosial dan hubungan seni dengan ilmu
pengetahuan.serta pengaruh sains, teknologi dan seni bagi manusia dan budaya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah atas tujuan untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Ahmad Akamalludin, M.Ip. selaku
dosen mata kuliah umum, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, serta untuk menambah
ilmu pengetahuan, mengenai Manusia, Sains, Teknologi dan Seni.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan saya meminta maaf
apabila terdapat kesalahan pada penulisan makalah ini dimana tidak ada unsur
kesengajaan dan dengan tangan terbuka saya menerima saran terhadap makalah
yang saya sajikan ini untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Baturaja,
Desember 2014
Uni Maharani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Permasalahan
BAB II : PEMBAHASAN
2.1. Manusia
2.2. Sains (Ilmu Pengetahuan)
2.2.1. Pengetahuan Bebas Nilai
2.2.2. Ilmu Pengetahuan Dan Pengaruhnya Terhadap Dunia
2.2.3. Contoh-Contoh Sains :
2.3. Teknologi
2.3.1. Pemahaman Tentang Teknologi
2.3.1.1. Secara Tradisional
2.3.1.2. Pemahaman Baru Tentang Teknologi
2.3.2. Contoh-Contoh Teknologi
2.4. Seni
2.4.1. Seni Sebagai Intraestetik Dan Ekstraestetik
2.4.1.1. Seni Sebagai Intraestetik
2.4.1.2. Seni Sebagai Ekstraestetik
2.4.2. Hubungan Seni Dengan Ilmu Pengetahuan
2.5. Budaya
2.6. Pengaruh Sains, Teknologi, Dan Seni Bagi Manusia Dan Budaya
BAB III : PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. MANUSIA
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna
dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna
karena manusia dibekali akal sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai
nafsu tetapi yang paling berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, akal juga sebagai alat untuk
berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama antara keduanya sangat
diperlukan dalam kehidupan manusia.
Manusia dengan komponen fisik maupun psikis mampu memenuhi
kebutuhan fisik maupun psikisnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan belum
tentu mudah. Manusia harus menyesuaikan diri dengan alam seperti yang
tercermin dalam pandangan-pandangan hidup tradisional. Dengan kearifan
tradisionalnya manusia tidak mengeksploitasi alam tetapi mengambil sesuatu dari
alam berdasarkan kebutuhannya saat tertentu. Manusia modern yang dibekali
dengan
ilmu
pengetahuan
modern
ketika
berhadapan
dengan
alam,
Susunan kodrat
Susunan kodrat manusia adalah mempunyai dua dimensi yaitu:
a.
Jasmani
Sebagai bodi/badan atau rangka, yang terlihat oleh indera kita.
b.
Rohani
Ruh atau yang mengisi dan menjalankan badan tersebut. Di mana
dalam dimensi rohani manusia terdapat cipta, rasa, dan karsa.
2.
Sifat kodrat
Secara kodrati sifat kodrat manusia yaitu sebagai berikut:
a.
Makhluk individu
Manusia dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap
manusia tercipta dengan kepribadian, keunikan, serta kekurangan
dan kelebihan masing-masing sehingga setiap individu manusia
berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.
b.
Makhluk sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia
tidak dapat hidup sendiri. Setiap manusia saling membutuhkan
untuk dapat melangsungkan hidupnya.
3.
Kedudukan kodrat
Dalam kodratnya manusia memiliki kedudukan sebagai:
a. Makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai hak dan
kewajiban. Dalam menjalankan hak dan kewajiban ini haruslah
2)
3)
ditafsirkan
dari
arti
katanya,
beberapa
ahli
juga
telah
Metode.
Masing-masing
disiplin
ilmu
pengetahuan
mengembangkan
sehingga
melahirhan
penemuan-penemuan
atom,
radiasi
elektromagnetik, virus, gen, dan lain-lain. Teori-teori tentang gerak lplanet, kimia
molekuler, teori-teori tentang virus dan lain-lain. Kebanyakan hasil-hasil
penemuan tersebut telah diterapkan dalam teknologi kedokteran (Lacey, 1999).
Lacey mempertanyakan bahwa ilmu pengetahuan sebagai bebas nilai
adalah fakta, idealisasi, atau nilai. Untuk menjawab pertanyaan ini Lasey
mengemukakan gagasan tentang isi dan konsekuensi dari produk teoritik.
Tidaklah cukup mengisolasi ilmu pengetahuan sebagai teori saja. Teori-teori
ilmiah adalah produk dari kepentingan instrumental kepada praktek-praktek
ilmiah sehingga sikap-sikap kognitif kita dibentuk melalui praktek-praktek ini.
Komunitas ilmiah diarahkan dalam berbagai institusi-isntitusi ilmiah. Institusi ini
tergantung kepada institusi-institusi lain di masyarakat luas demi suplai materi
kebutuhan mereka dan kondisi-kondisi sosial (Lacey, 1999). Bolehlah ketika
kegiatan ilmiah diisolasi hanya sampai mengkonstruksi teori dengan metode yang
khas dan bebas nilai, tapi bagaimana dengan penerapan sebuah teori. Bisa dilihat
bagaimana reaksi orang ketika produk tanaman pangan hasil dari rekayasa
genetik. Bagaimana reaksi dunia barat ketika Iran berhasil memperkaya
uraniumnya. Reaksi barat terhadap Iran dan Korea Utara sangat keras mulai dari
sanksi ekonomi sampai kepada ancaman militer. Sanksi yang keras terhadap
kedua negara ini dikarenakan nilai-nilai dari kedua negara (Islam dan Komunis)
saja
persoalan-persoalan
dunia
pendidikan
kontemporer,
2.
3.
2.3. TEKNOLOGI
Teknologi merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk
dalam pengetahuan ilmiah yang berisikan informasi preskriptif mengenai
penciptaan sistem-sistem ciptaan tersebut. Penggunaan teknologi bertujuan untuk
memudahkan segala aktifitas yang berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga.
Penciptaan teknologi ini didorong oleh ciri otomatisme dari fenomena
teknik kehidupan masa kini yang menginginkan segala sesuatu menjadi lebih
cepat dan mudah, sama dengan sains, penggunaan teknologi dan hasilnya juga
memberikan kontribusi yang besar dari kesejahteraan hidup manusia disegala
aspek kihidupan. Namun sayangnya sekarang ini tidak semua teknologi dapat
membantu pekerjaan manusia, justru adapula teknologi yang malah membantu
menjadi boomerang akibat salah dalam memanfaatkannya. Oleh karena itu dalam
memanfaatkan teknologi haruslah didasari dengan moral dan etika yang baik serta
tanggung jawab sosial yang beradab.
Ada tiga macam teknologi yang sering di kemukakan oleh para ahli, yaitu:
a. Teknologi Modern :
- Padat modal
- Mekanis elektris setempat
- Menggunakan bahan import
- Berdasarkan penelitian mutakhir, dll.
b. Teknologi Madya :
- Padat karya
- Dapat dikejakan oleh keterampilan setempat
- Menggunakan alat setempat
- Berdasarkan alat penelitian
c. teknologi tradisional
- Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
- Menggunakan keterampilan setempat
- Menggunakan alat setempat
Technique of agon /
hunting
Architecture
/ tools
Technology
Practical
manufacturing
Farming / ancient
medical practies
Technology
Of
Imitation
manufacture
image
manufacturing
Image manufacturing
(art)
Idolization
image
manufacturing
aplikasi teknologi baru seperti mesin uap, teknologi elektrik, rekayasa kimia,
telpon, komunikasi, wireless, computer, dan lain-lain telah mempromosikan
produktifiitas merubah kondisi keberlangsungan manusia dan gaya hidup baru.
Di dalam industri efisiensi sangat diperlukan, namun dalam kenyataannya
terdapat factor-fakktor non-teknologis yang mempengaruhi produktifits. Factorfaktor non teknologis tersebut antara lain: gangguan ekosistem, polusi lingkungan,
kriminalitas, penyakit mental, dan lain-lain.
Manusia selalu berusaha untuk tidak gagal sehingga perlu perencanaaan
matang dalaam menjalankan perekonomian dan industri. Berkenaan dengan
teknologi para ahli dalam sistem kapitalis berusaha untuk merumuskan kembali
teknologi itu sendiri dengan mempersempit teknologi sebagai system alat dan
penggunaannya untuk efisiensi industry, namun dalam perjalanaannya ternyata
efisiensi tidak tercapai karena tidak menyangkut faktor-faktor lainnya. Akhirnya,
lagi-lagi dalam rangka efisiensi dalam industry definisi tentang teknologi meluas
kembali kendati berlainan dengan kategori teknologi dari plato.
soft technology menekankan segi manusia dari aspek simbolik dan manajerial. Jin
(2006 : 22) membuat katagori soft technology.
1. Teknologi software : teknologi ini merupakan hasil rekayasa simbol-simbol
digital menghasilkan program-program computer. Teknologi ini sangat
strategis bagi industry dan mendominasi sebanyak 61% sedangkan hak
teknologi hanya 39%.
2. Teknologi tentang transfer teknologi. Demi kepentingan efesiensi pembagian
kerja internasional adalah perlu. Teknologi ini menyangkut bagaimana
membangun kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain, sharing dalam
platform, investasi asing, regulasi standar mutu. Kesemuanya bermuara
kepada efesiensi industry.
3. Teknologi komersil seperti manajemen global, penanaman modal dalam
perusahaan (venture capital), inovasi pasar uang, teknik-teknik merger
transnasional, teknik organisasi melalui dunia maya dan bioteknologi.
4. Teknologi sosial. Teknologi ini merupakan cara mengatasi problemaproblema sosial sebagai dampak dari industry. Teknologi ini mengelolah
spiritual manusia etika pendidikan psikologi.
5. Teknologi cultural. Teknologi ini menekankan pemenuhan kebutuhan batin
dan gaya hidup tertentu. Yang masuk katagori ini adalah puisi, lukisan, music
dan lain-lain.
5. Pengobatan cina.
6. Teknologi human mind. Teknologi ini imemfokuskan fikiran manusia dalam
rangka mencari keseimbangan psikis dan fisik untuk mencapai kesehatan
jiwa.
Dari pelajaran diatas pengertian teknologi bisa disimpulkan menurut
katagori zaman teknologi diabagi menjadi 2 yaitu pramodern dan modern. Dari
segi metodenya teknologi dibagi menjadi dua yaitu penalaran praktis (pramodern)
dan penalaran teoritis (teknologi modern). Dari segi sifatnya, ada hard technology
dan ada soft technology.
Dalam rangka pembelajaran ISBD kita dapat mengidentifikasi masalahmasalah tersebut sehingga dapat memberikan solusi permasalahan-permasalahan
dan juga merubah tingkah laku kitadalam menghadapi kondisi-kondisi teknologi
kontenporer. Perlu juga memperluas wawasan yang tidak hanya sebatas text books
ini dalam rangka perbaikan mutu pendidikan yang semakin lama menghadapi
tantangan berat untuk mengejar ketertinggalan kita dalam segala bidang dengan
negara-negara lain.
Teknologi komunikasi
Yaitu
suatu
sistem
yang
memungkinkan
kita
dapat
Teknologi informasi
Yaitu suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh
berbagai macam info yang dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu
yang relative singkat. Misal: internet, tv.
3.
Bioteknologi
Yaitu suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami
secara dramatis. Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.
2.4. SENI
Menurut Janet Woll mengatakan bahwa seni dalah produk sosial.
Sedangakan menurut KBBI, seni adalah keahlian membuata karya yamg bermutu
(dilihat dari segi kehalusan, keindahan dan sebagainnya),sepertitari,lukis,ukir,dll.
Menurut bahasa seni berarti indah, tetapi menurut istilah seni
merupakan suatu manisfestasi dan pancaran rasa keindahan, pemikiran,
kesenangan yang lahir dari dalam diri seseorang untuk menghasilkan suatu
aktiviti.
Wujud dari lahirnya suatu karya seni adalah hasil dari ide-ide para
seniman yang berlandaskan daya imajinasi, pengetahuan, pendidikan dan inspirasi
serta tenaga seniman itu sendiri. Karya seni dapat dituangkan dalam bentuk garis,
warna, gerak, bunyi, kata-kata, bahasa dan rupa bentuk yang bersifat kreatif dan
imajinatif dari suatu kemahiran.
Namun dijaman sekarang ini kita sering melihat ketidaksenonohan
mengenai suatu karya yang lahir dari diri seseorang dan di atas namakan sebagai
satu karya seni.
Sebagai contoh:
1.
2.
3.
Seni halus
b)
Seni ukir
c)
d)
Seni logam
e)
Seni tekstil
f)
Seni pementasan
g)
Seni sastra
h)
Seni musik
Masalah proposi juga penting karena hal ini menyangkut ukuran. Dalam
menggambar manusia misalnya, dibuat proposi 8-8,5 kali panjang kepala melebihi
ukuran normal 7,5 kalil panjang kepala. Pusat perhatian adalah hal yang paling
menarik dan utama didalam karya seni. Suatu karya seni harus menonjolkan
subject matter utamanya dengan cara membuatnya mencolok mata. Semua unsurunsur seni tadi haruslah berupa suatu kesatuan sehingga terbentuk suatu harmoni
di dalam karya seni. Naumn ironisnya, banyak seniman-seniman yang besar yang
mengomentari kembali hasil tulisan dari kritikus tentang hasil lukisannya.
Misalnya saja Pacasso : setiap orang ingin mengerti seni tetapi mengapa tidak
mencoba untuk mengerti nyanyian burung. orang yang mencoba untuk
menjelaskan biaasanya menuduh orang yang tak bersalah (Geertz,1976: 14731499). Artinya pengamat atau orangn yang menilaisuatu karya seni dibekali
dengnan perangkat etik (sudut pandang pengamat)yang mempunyai jarak dengan
seniman yang mempunyai dunianya sendiri sebagai emik (sudut pandang seniman
yang tidak nyambung). Seni-seni seperti ini tidak akan berhasil dipahami
menggunakan pendekatan formalistik.
Kendati
perangkat-perangkat
aturan
formalismetadi
tidak
mampu
menjelaskan semua fenomena seni sampai saat ini masih tetap digunakan dalam
kurikulum-kurikulum seni dan kritikus-kritikus formalis.
mempunyai
kebutuhan
yang
fundamental
untuk
sistem
teknologi,
sistem
kepercayaan
dan
sistem
ilmu
2.5. BUDAYA
Budaya tidak dapat dilepaskan dan sangat terkait erat dengan pengertian
The Humanities yang berasal dari akar kata dalam bahasa Latin Humanus
yang maknanya secara etiologis manusiawi, berbudaya, dan halus (refined).
Jadi budaya adalah suatu sistem pengetahuan, gagasan dan ide yang dimiliki oleh
suatu kelompok masyarakat, yang berfungsi sebagai landasan pijak dan pedoman
bagi masyarakat itu dalam bersikap dan berperilaku.
Secara garis besar budaya merupakan suatu kekuatan yang tidak tampak
(invisible power), yang mampu menggiring dan mengarahkan manusia untuk
bersikap dan berperilaku sesuai dengan sistem pengetahuan dan gagasan dibalik
kebudayaan masyarakat, baik di bidang ekonomi, sosial, politik, kesenian, dan
sebagainya.
b)
c)
d)
e)
f)
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Sains, teknologi, dan seni dapat memberikan pengaruh yang besar bagi
kehidupan umat manusia, tidak hanya dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya
tetapi juga pengaruh positif dan negatif terhadap peradapan umat manusia.
Pengaruh tersebut diantaranya sebagai berikut:
1.
Pengaruh positif
a)
b)
c)
d)
2.
Pengaruh negatif
a)
b)
c)
Oleh karena itu dalam pemanfaatan sains, teknologi, dan seni haruslah di
dasari dengan sikap tanggung jawab dan moral yang tinggi supaya dapat
menetralkan pengaruh negatif dan meningkatkan pengaruh positif dari dampak
sains, teknologi dan seni itu sendiri. Dengan cara mengkolaborasikan antara yang
empiris dengan nilai-nilai keagamaan.
3.2. SARAN
Sebaiknya umat manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang
sains, teknologi dan seni saja, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius,
keagamaan untuk menetralisir pengaruh buruk dari sains, teknologi, dan seni
untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA