Anda di halaman 1dari 31

WAWASAN IPTEKS

UTS
RANGKUMAN MATERI 1-6

DISUSUN OLEH:
A. SYAHRUL RAMADANI
F101221003

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR


FAKULTAS ILMU BUDAYA
PARIWISATA
14 OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa saya panjatkan atas ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-
Nya dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Ujian Tengah Semester untuk mata
kuliah Wawasan IPTEKS dengan judul: Rangkuman materi 1-6

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak yang
ikhlas memberikan dukungan sehingga penyusunan tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.

Saya mengetahui bahwa tulisan ini jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya dan kurangnya
pengalaman yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk kritik dan saran
baik secara lisan maupun tulisan dapat membantu dari berbagai pihak mana pun

Makassar, 14 Oktober 2022

Penulis
TUGAS 1
 Manusia dan alam semesta
Manusia adalah makhluk hidup yang mulia dan dalam penciptaannya manusia diberikan akal & hati
nurani
 Manusia dipandang secara hakiki memiliki nafs (subtansi & kreatif, ketauhidah kahilfah),
jasad dan ruh (Musa As’ary, 1999)
 Manusia adalah makhluk unik yang selalu berhubungan dengan “dunia yang tersendiri”
karena manusia memiliki kemampuan mengetahui (Freire)
 Manusia adalah suatu proses & merupakan makhluk yang terkait dengan ruang dan waktu
sejarah (St. Murtiningsih, 2004)
 Manusia adalah makhluk yg terbuat dari tanah lalu kepadanya di tiupkan ruh oleh Tuhan
yang maha kuasa (Al-Quran)
 Manusia adalah makhluk yang esensinya dapat mendialiektifkan dirinya terhadap diri antara
ruh Tuhan dan tanah sehingga “ada dalam mengada” (Ali Sariati)
 Manusia adalah makhluk yang dapat merefleksikan dirinya terhadap diri sendiri, realitas
alam & Tuhan menuju kesempurnaan eksistensi & keunikannya
 Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna dalam setiap situasi,
pengembangan tanggung jawab atas setiap keputusan yang hidup secara berkelanjutan serta
turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul dalam multidimensional dengan
berbagai kemungkinan (Paula J.C. & Janet W.K)
 Manusia adalah makhluk yang mulia, manusia merupakan makhluk yang dapat berpikir dan
merupakan makhluk 3 dimensi (yg terdiri dari badan, ruh, & kemampuan berpikir/akal),
manusia di dalam proses tumbuh kembangnya di pengaruhi oleh dua faktor utama yaitu
faktor keturunan & faktor lingkungan (Omar Mohammad Al Toumi Al Syaibany)
 Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki dua kaki, yang tidak bebulu, dan memiliki
kuku datar berukuran lebar (Sokrates)

Ciri ciri manusia sebagai makhluk Tuhan:

1) Organ tubuh kompleks & sangat khusus, terutama otak


2) Mempunyai jiwa, naluri, ruh, & hati yang sangat khusus
3) Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat dalam tubuh
4) Tingkat reversibilitas sistem tubuh sangat ideal
5) Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam & luar
6) Memiliki potensi untuk berkembang biak
7) Tumbuh & bergerak
8) Berinteraksi dengan lingkungannya
9) Bersifat fana atau mengalami kematian
10) Memiliki akal pikiran pikiran & kemampuan berinteraksi secara personal & sosial

Kelebihan manusia dari makhluk lain


a) Manusia sebagai makhluk berpikir yang bijaksana (homosapiens)
b) Manusia sebagai pembuat alat keperluan hidupnya (hoomo faber)
c) Manusia dapat berbicara (homo languges)
d) Manusia dapat bermasyarakat (homo sosius) & berbudaya (homo humanis)
e) Manusia mengadakan usaha (homo ekonomicus)
f) Manusia berkepercayaan dan beragama (homo religius) karena menyadari adanya kekuatan
gjhaib yang lebih besar & mengatur jagat raya
g) Perkembangannya dimulai dari animisme, dinamisme, tatonisme (kepercayaan atau agama
alami) dan kemudia agama samawi (kepercahyaan kepada Tuhan yang maha esa)

Mengapa manusia terus berkembang dari masa ke masa?


Karena adanya kouritas atau rasa ingin tahu manusia (terus berkembang), berbeda dengan hewan
yang tidak mengalami perubahan dalam berbagai bidang selain evolusi tubuhnya
Rasa ingin tahu tersebut disebabkan oleh akal, naluri, & nurani
Perkembangannya berasal dari pertanyaan-pertanyaan dasar dan sederhana yaitu: “what”, “how”,
“why”, “when”, & “where”

Kurositas

Rasa ingin tahu dapat dimaknai dengan sebuah “dorongan” yang kuat dalam diri seorang untuk
memperoleh pengetahuan baru dalam diri seseorang untuk memperoleh pengetahuan baru
Rasa ingin manusia selalu berkembang didasari atas upaya untuk memecahkan problem yang
ditandai dengan pertanyaan apa, bagaimana, mengapa, kapan, & dimana

Menurut Wikipedia keingintahuan, atau kemelitan adalah sifat yang berkaitan dengan pemikiran
ingin tahu seperti penjelajahan, penyelidikan, dan pembelajaran, terbukti dengan pengamatan
terhadap manusia. Semua aspek perkembangan manusia, yang berasal dari proses pembelajaran &
keinginan untuk memproleh pengetahuan & keterampilan

Kelahiran IPTEKS dan perkembangan IPTEKS serta kaitannya dengan manusia

Lahirnya IPTEKS karena erkembangnya rasa ingin tahu manusia & IPTEKS terus berkembang
karena tugas manusia di bumi (alam semesta) dimana manusia harus mengoptimalkan fungsi
kekhalifahaan agar bumi dapat dikelola secara baik, bertanggung jawab, & terjaga kelestariannya

Alam semesta

- Alam semesta merupakan semua ruang & waktu serta segala isinya yaitu planet, bintang,
galaksi, dan semua bentuk energi & matahari yang dimilikinya
Merupakan sebuah kemungkinan untuk membayangkan ruang-waktu yang terputus, masing-
masing sudah ada namun tidak dapat berinteraksi satu sama lain
- Alam semesta adalah ruang dimana dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun maupun
abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun tidak
- Alam semesta merupakan kesatuan yang utuh dari benda atau materi (mulai dari matahari,
planet, asteroid, benda-benda angkasa lainnya) & gaya atau energi yang melingkupinya
dengan segala keberaturan yang dinamis, luarbiasa, & begitu indah

Hubungan manusia & alam semesta

Hubungan manusia & alam semesta adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan

Alam sebagai satu kesatuan sistem yang utuh merupakan kolektifitas dari serangkaian subsistem
yang saling berhubungan, bergantung & fungsional satu sama lain

Manusia hidup dari unsur-unsur lingkungan hidup manusia tanpa lingkungan hidup adalah abstraksi
belaka

Kelahiran & perkembangan IPTEKS

Rasa ingin tahu “couriosity” berkembang secara terus menerus adalah hasil dari potensi berpikir
manusia yang menyebabkan lahirnya “IPTEKS” subtansi dari IPTEKS dapat terus berkembang
karena didorong dua hal yaitu:

- Untuk memuaskan hasrat diri


- Pemanfaatan “IPTEKS” untuk meningkatkan taraf hidup

Perkembangan kemajuan subtansi dalam “IPTEKS” adalah tiga unsur utama yang mempunyai
tujuan:

- Ilmu pengetahuan untuk mengetahui


- Teknologi untuk mengelola
- Seni untuk mengapresiasi keberadaan alam

Manusia & IPTEKS

- Manusia
Makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali akal & pikiran memiliki derajat yang paling tinggi
diantara makhluk lain
- Hakikat manusia
Memiliki tenaga dalam menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhannya
- Manusia & IPTEKS
~ Memudahkan berkomunikasi
~ Memudahkan memenuhi kebuuhan
~ Efisien dalam menghemat tenaga

 Manusia & alam semesta


Sains memberikan penekanan kepada penekanan kepada peran manusia dalam ilmu
pengetahuan dalam alam semesta
 Dalam wawasan
Sains & teknologi adalah karya manusia. Tanpa manusia kedua karya tersebut tidak akan
ada
 IPTEKS
Teknologi merupakan aplikasi sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan
yang lebih buruk

- Kuroisitas manusia dalam menginspirasi kelahiran IPTEKS


Kuroisitas dalam KBBI diartikan sebagai keinginan, kemampuan berpikir pada manusia,
menyebabkan perkembangannya rasa ingin tahu tentang semesta ini setitik pengetahuan
yang di proleh dari alam semesta ini kemudian menjadi dasar kelahiran ilmu pengetahuan &
selanjutnya diterapkan pada munculnya teknologi & seni manusia mempunyai daya cipta yg
tidak dapat dipisahkan dengan kenginan tahuannya

- Peran manusia sebagai subjek & objek IPTEKS dalam mengelola alam semesta
Perkembangan alam semesta melahirkan rasa keingintahuan manusia untuk meneliti alam
semesta dengan teknologi-teknologi yang diciptakan oleh manusia, hal ini dikarenakan
manusia sangat membutuhkan teknologi untuk menambahkan pengetahuan juga
meningkatkan efisiensi manusia dalam bekerja

Kaitan IPTEKS dengan manusia & alam semesta memiliki dampak positif & negatif. Dampak
positif yang dihasilkan dengan adanya IPTEKS mampu meningkatkan efisiensi manusia dalam
mengelola alam semesta. Namun disisilain keluluasaan “mengelola” yang dimilikinya kerap
membuat manusia, hal ini dikarenakan manusia tidak peduli terhadap aspek kebaharuan &
kelangsungan alam semesta yang sifatnya dinamis, berangkat dari hal ini, konsep wawasan ilmu
pengetahuan, teknologi, & seni hadir dalam menjawab tentang & ancaman yang diberikan pada
penyadaran keberlangsungan hidup alam dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta
membangun harmonisasi melalui seni agar keseimbangan alam semesta dapat terwujud.

Setelah dilihat dari dalam keterkaitan antara IPTEKS, manusia, & alam semesta nyatanya
menimbulkan aspek positif menimbukan aspek positif & negatif. Manusia dalam memanfaatkan
IPTEKS, agar keberlangsungan hidup alam semesta dapat terjamin selain itu manusia diharapkan
bisa menjunjung tinggi rasa kepaduan akan alam semesta sehingga keseimbangan setiap setiap
aspek dapat terus hadir tanpa pamrih
TUGAS 2

Ilmu pengetahuan

 Pengetahuan (knowledge)
Segala sesuatu yg diketahui yg di ketahui tentang obyek tertentu
 Ilmu pengetahuan (Science)
Abstraksi fenomena alam & sosial kedalam bentuk teori/formulasi
 Teknology
Perpanjangan tangan pengetahuan & ilmu untuk mencapai tujuan
 Seni (arts)
Segala hasil kreasi/karya manusia yg menimbulkan rasa/emosi, keindahan/estetika, &
kenyamanan/ketenangan

Ilmu pengetahuan

 Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan adalah keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan seperti
perasaan pikiran, pengamanan, panca indra, & intuisi mengetahui sesuatu
 Pengetahuan ada 2 jenis:
1. Knowledge = tanpa memperhatikan objek, cara, dan kegunaannya
2. Science = memperhatikan objek, cara, dan keinginannya

 Pengetahuan

Keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, & pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia
dan segala isinya, termasuk manusia & kehidupannya

 Ilmu pengetahuan
o Pengetahuan yg telah dilakukan secara sistematik
o Pengetahuan > umum & spontan
o Ilmu > sistematik & reflektif
o Sistematik pengetahuan & dipertanggung jawabkan > ilmu

Syarat ilmu pengetahuan

- Berobjek
 Material (bahan): harus ada atau harus diuji keberadaannya
 Formal (sudut pandang)
- Bermetode
Cara atau sistem pendidikan
- Bersistem
Merupakan satu kesatuan yg bulat dan utuh, tersusun secara sistematis dalam rangkaian
sebab akibat
- Bersifat universal
Keberadaannya bersifat menyeluruh dan berlaku di semua tempat & waktu dimana saja &
kapan saja

Fungsi pengetahuan

1. Memproleh kebenaran
2. Menjamin keberlangsungan
3. Memberi makna kehidupan
4. Meningkatkan taraf kehidupan
5. Mengembangkan budaya

Kategori pengetahuan

- Dapa dialami oleh semua orang, dapat dialami sebagian saja atau tidak dapat dialami
- Ilmiah (kebenaran bersifat universal) dapat dialami oleh semua orang

Defenisi ilmu pengetahuan

Ilmu merupakan abstraksi fenomena alam bentuk teori atau formula yang terus dengan jelas yang
dipreroleh dari hasil penelitian ilmiah, dikatakan ilmu apabila tersusun secara sistematis, konsisten
& dapat diandalkan kegunaannya bagi manusia.

Ilmu di bangun atas dua unsur dasar utama terpadu yaitu rasionalisme & empirisme

Suatu pengetahuan tidak dapat dikatakan ilmu pengetahuan bila didukung satu unsur saja.

Fungsi ilmu

 Menjelaskan:
- Deduktif (berdasarkan premis-premis)
- Probabilistik (secara induktif menghasilkan kemungkinan pasti)
- Fungsional (fungsi unsur dalam sebuah sistem)
- Generik (berdasarkan sifat turunan)
 Memprediksi/meramalkan
- Berhubungan sebab akibat, misalnya: apa yang terjadi jika hutan gundul, KKN, harga-harga
naik, dsb.
 Mengontrol/mengendalikan
- Dapat mengendalikan peristiwa alam, misalnya: bagaimana mengendalikan banjir, harga,
kenakalan remaja, dll.
Sifat ilmu

 Mempunyai satu kebenaran universal


 Dapat diuji siapapun dengan hasil sama atau hampir sama
 Tersusun secara logis dan sistematis
 Kebenarannya tidak mutlak (hanya bersifat hampir pasti)
 Tidak berhubungan dengan gelar, profesi, pangkat, dsb.
 Netral (tidak memihak)
 Selalu didasarkan pada asumsi dasar yang logis

Asumsi dasar adalah:

Objek tertentu mempunyai keseragaman/keserupaan setiap objek tidak mengalami perubahan dalam
waktu tertentu
Deterministik artinya semua kejadian dialam semesta pasti melalui proses/pola tertentu > tidak ada
peristiwa yang terjadi karena kebetulan (terdapat keberaturan)

 Kebenaran
- Kebenaran non-ilmiah
1. Mitos
2. Wahyu
3. Otoritas
4. Prasangka
5. Intuisi
6. Penemuan kebetulan
7. Cara coba-coba
- Kebenaran ilmiah
Diproleh dengan cara metode ilmiah (metode penelitian ilmiah).
Perumusan masalah > penyusunan hipotesis > pengujian hipotesis > penarikan kesimpulan
 Mitos
- Mitos merupakan gabungan dari pengamatan, pengalaman, naluri, sebagian lainnya berupa
dugaan, imajinasi, & kepercayaan
- Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan, penalaran, & hasrat ingin tahu yg
harus dipenuhi pada manusia
- Contoh mitos adalah cerita-cerita legenda
 Wahyu
- Wahyu merupakan komunikasi antara sang pencipta dengan makhluk dan merupakan
subtansi pengetahuan yang disampaikan kepada utusannya
- Manusia dalam menerima pengetahuan ini bersifat pasif, namun dengan keyakinan bahwa
semuanya benar, jadi penerimanya dalam islam dikenal dengan istilah sami’naa waatha’naa
- Wahyu erupaka kebenaran mutlak dan tidak dapat dipertanyakan dan diperdebatkan
kebenarannnya dengan akal pikiran manusia namun dapat dipelajari maksud atau makna yg
terkandung didalamya
- Prilaku yg tidak beloh dilakukan adalah mempertanyakan atau memperdebatkan zat dari
sang pencipta Tuhan yg maha esa
 Otoritas & tradisi
- Pengetahuan yg telah ada dan mapan sering digunakan oleh pemimpin atau secara tradisi
untuk menyatakan kebenaran
- Sebagai contoh sampai abad pertengahan manusia menganggap bumi adalah pusat alam
semesta (geosentris). Sehingga pada saat Copernicus menyatakan bahwa bumi bukan
sebagai pusat alam semesta dan hanya merupakan planet dari sistem tata surya
(heliosebritis) maka penguasa dan kepercayaan pada saat itu menolak dengan keras
 Prasangka
- Berupa dugaan yang keungkinannya benar atau mungkin salah
- Dengan prasangka orang sering mengambil kesimpulan atau keputusan yg keliru
- Cara ini hanya berguna untuk mencari kemungkinan lain tentang konsep kebenaran
 Intuisi
- Merupakan salah satu kegiatan berpikir tertentu non-analitik (tanpa nalar), tidak berdasarkan
pada pola berpikir analitik rasional & empiris, dan biasanya pendapat diproleh dengan cepat
tanpa melalui proses dipikirkan terlebih dahulu
- Cara intuisif tidak mempunyai logika atau pola pikir tertentu serta langkah sistematik &
terkendali
- Ungkapan yang dikomunikasikan saling masuk akal atau rasional karena “trend” saat itu
tetapi belum cocok dengan kenyataan empirik
- Contohnya adalah ramalan bintang (astrologi), astrolog pada saat meramal nasib seseorang,
disampang menggunakan rumusnya juga sering menggunakan intuisi
 Penemuan kebetulan
- Beberapa pengetahuan biasanya ditentukan secara kebetulan dan beberapa diantaranya
sangat berguna
- Penemuan obat kina sebagai obat malaria
 Cara coba-coba (trial and error)
- Merupakan serangkaian percobaan asal atau coba-coba yang tidak didasari oleh teori
sebelumnya, sehingga tidak diproleh kepastian pemecahan suatu masalah atau hal yg diakui
- Sebagai contoh adalah anak kecil yg berusaha mengetahui bagaimana cara kerja mainan yg
dimilikinya dengan membongkar mainan tersebut sampai didapatkan kepuasan tentang rasa
inginrahunya

Teori kebenaran

1. Teori koherensi (Plato & Aristoteles)


Suatu pernyataan benar jika konsisten dengan pernyataan terdahulu yagn dianggap benar
2. Teori korespondensi (Bertrand Russel 1872)
Suatu pernyataan benar jika berhubungan dengan objek yg dituju
3. Teori programatis (Charles Pierce 1839)
Pernyataan benar jika hal tersebut bersifat fingsional & mempunyai kegunaan praktis bagi
manusia

Komponen ilmu pengetahuan

1. Masalah (problem) > komunikasi – sikap – metode


2. Sikap (attitude) > keingintahuan – objektif – terbuka menanggukan penelitian – bersifat
sementara
3. Metode (method) > memahami – menguji – solusi – menguji hipotesis – mencarikan
masalah
4. Aktifitas (activity) > observasi – membuat hipotesis – menguji observasi & hipostesis
5. Kesimpulan (conclusion) > penelitian akhir dari sikap, metode, & aktifitas
6. Pengaruh (effects) > pengaruh terhadap teknologi & industri serta peradaban manusia

Struktur ilmu pengetahuan

Struktur ilmu pengetahuan adalah suatu kumpulan pengetahuan pengetahuan sistematik terdiri dari
komponen-komponen yang saling berkaitan atau di koordinasikan agar dapat menjadikan agar dapat
menjadi dasar menjadi dasar teoritis atau memberikan penjelasan termaksud. The Liang Gie (2000 :
139)

Struktur ilmu pengetahuan ini terdapat suatu anggota yg luas bahwa ilmu pada dasarnya adalah
metode induktif-empiris dalam memproleh ilmu pegetahuan

Langkah-langkah proses berpikir sekaligus menjadi unsur-unsur dalam ilmu pengetahuan, dapat
diurutkan dalam & rangka

Kriteria ilmu pengetahuan

1. Logis atau masuk akal


2. Objektif
3. Metodik
4. Sistematik
5. Berlaku umum/universal
6. Komunikatif berkembang & tentatif

Konstruksi ilmu pengetahuan

1. Perumusan masalah
2. Penyusunan hipotesis
3. Pengujian hipotesis
4. Penarikan kesimpulan
Sikap ilmiah

- Jujur
Hasil penelitian atau pengamatan secara objektif & jujur sehingga apabila hasil penelitian
diuji kembali peneliti lain akan memberikan hasil yg sama
- Terbuka
Pandangan luas, cakupan cakrawala ide sangat dalam, orientasi berpikir terbuka, jauh dari
praduga dan selalu menghargai pendapat orang lain, meskipun untuk menerimanya harus
pengujian dahulu
- Toleran
Tidak merasa paling hebat, bersedia belajar dari orang lain atau membandingkan pendapat
serta tidak memaksakan pendapat orang lain
- Skepti
Bersikap hati-hati, mengedepankan rasa ragu tetapi tetapi tetap bersifat kritis melakukan
tahapan penyelidikan atau menmferifikasi atau bahkan observasi (penelitian) terlebih dahulu
terhadap bukti (informasi) untuk mendasari suatu kesimpulan, mengambil kesimpulan atau
melakukan pemecahan masalah
- Optimis
Tidak mengatakan bahwa terdapat sesuatu yang tidak dapat di kerjakan sebelum
memikirkan & mencoba mengerjakan terlebih dahulu yg dijiwai semangat yg konsisten
- Pemberani
Aktifitas hidup selalu mencari kebenaran, berani melawan tidak benaran, kepura-puraan yg
menghambat kemajuan sekalipun harus merugikan diri sendiri
- Kreatif & inovatif
Selalu ingin mendapatkan, menciptakan sesuatu yg baru guna mendapatkan nilai tambah,
pola hidup selalu dinamis tidak pasif dalam berkreasi, berkarya, melakukan inovasi-inovasi
baru & melahirkan konsep-konsep ilmu pengetahuan terbaru sudah menjadi sikap & prilaku
hidup
- Bertanggung jawab
Memiliki rasa tanggung jawab secara etik maupun moral karena ilmu yg dihasilkan
diarahkan sejalan dengan fungsi sebagai seorang ilmuan atau sebagai khalifah di muka bumi

Struktur ilmu pengetahuan

1. Metode ilmiah > prosedur pengetahuan umum & ilmiah


2. Teori > penjelasan rasional sesuai objek
3. Hipotesis > pernyataan sementara hubungan antara variable
4. Logika > proses penarikan kesimpulan
5. Data informasi > pengumpulan fakta
6. Pembuktian > pengujian dengan kenyataan sebenarnya
7. Evaluasi > penilaian hipotesis – ditolak atau diterima
8. Paradigma > keyakinan atau dasar bertindak
TUGAS 3

Pengertian pengetahuan

Bila ditinjau dari jenis katanya “pengetahuan” termasuk dalam kata beda jadian yg tersusun dari
kata dasar “tahu” & memproleh imbuhan yg “pe-an”, yag secara singkat memiliki arti “segala yang
berkenan dengan kegiatan tahu atau mengetahui

Pengertian pengetahuan mencakup segala sesuatu/kegiatan dengan cara & sarana yg digunakan
maupun segala hasil yg diprolehnya pada hakikatnya pengetahuan adalah merupakan segala hasil
dari kegiatan mengetahui berkenan dengan sesuatu objek (dapat berupa suatu hal atau peristiwa
yang dialami subjek)

Jenis-jenis pengetahuan

1) Pengetahuan biasa (common sense)


Yaitu pengetahuan atau dasar aktivitas kesadaran (akal sehat) baik dalam menyerap &
memahami suatu objek, serta menyimpulkan atau memutuskan secara langsung atau suatu
objek yg diketahui
Common sense merupakan pengetahuan yg diproleh tanpa harus menimbulkan atau
pemikiran mendalam sebab hanya menggunakan akal sehat secara langsung, dan sekaligus
dapat diterima semua orang
2) Pengetahuan agama
Merupakan pengetahuan yg bermuatan hal-hal keyakinan, kepercayaan yg diproleh melalui
wahyu Tuhan. Pengetahuan agama adalah bersifat mutlak & wajib diikuti oleh para
pengikutnya. Sebagian besar nilai kandungan di dalamnya. Pengetahuan agama adalah
bersifat mistis atau ghaib yg tidak dilihat dinalar secara sederhana melalui akal & indrawi
3) Pengetahuan filsafat
Merupakan pengetahuan yg bersifat spekulati, diproleh melalui hasil perenungan mendalam.
Pengetahuan filsafat menekankan keuniversalitas & kedalaman kajian atas sesuatu yang
menjadi objek kajiannya. Pengetahuan filsafat dapat ditandai dengan unsur rasionalistis,
kritis, & radikal atas refleksi maupun perenungan mendasar segala kenyataan alam dunia ini.
Pengetahuan filsafat merupakan landasan pengetahuan ilmiah yg menjadi tumpuan dasar
untuk berbagai persoalan yg tidak bisa dijawab oleh disiplin ilmu
4) Ilmu pengetahuan
Merupakan pengetahuan yg menandakan evidensi, disusun, & secara sistematis, mempunyai
metode dan memilii prosedur. Pengetahuan ilmiah diproleh dari serangkaian observasi,
eksperimen, & klasifikasi. Pengetahuan ilmiah disebut juga ilmu atau ilmu pengetahuan
(science) disebut ilmu pengetahuan. Disebut ilmu pengetahuan karena ia memiliki metode.
Pengetahuan ilmiah didasarkan prinsip empiris dalam arti menekankan pada fakta atau
kenyataan yg dapat di verifikasi melalui indrawi.

Sumber pengetahuan
Sumber ilmu pengetahuan adalah impirisme (indra) & rasionalisme (akal). Empirisme adalah
pengetahuan yg diproleh dengan perantaraan panca indra. Paham impirisme berkependirian bahwa
sumber pengetahuan terletak pada akal. Akal memang membutuhkan panca indra untuk memproleh
data dari alam nyata, tetapi akal yg mampu menghubungkan data satu sama lainnya, sehingga
terbentuklah pengetahuan.

Dasar-dasar pengetahuan

Pengetahuan merupakan segala sesuatu yg diketahaui manusia. Suatu hal yang menjadi
pengetahuan selalu terdiri dari unsur yang mengetahui dan yg diketahui serta kesadaran mengenai
hal yg ingin diketahui. Dasar-dasar pengetahuan yg dimiliki manusia itu meliputi

1) Penalaran
2) Logika

1) Penalaran
Penalaran manusia adalah satu-satunya makhluk yg mampu menggambarkan pengetahuan
karena memiliki kemampuan menalar. Manusia mengetahui mana yg baik & buruk, mana g
indah dan mana yang jelek melalui proses penilaian yg dilakukan. Penalaran menghasilkan
pengetahuan yg berkaitan dengan berpikir bukan perasaan. Penalaran sebagai salah satu
kegiatan berpikir memiliki ciri-ciri tertentu yaitu
a) Adanya suatu pola kegiatan yang bersifat luas
b) Bersikap analitik dari proses berpikirnya
2) Logika
Logika didefenisikan suatu pengkajian untuk berpikir secara benar. Untuk menarik suatu
kesimpulan sebenarnya terdapat bermacam-macam cara namun untuk membuat kesimpulan
yg sesuai dengan tujuan pembelajaran yg memusatkan diri pada penalaran ilmiah. Cara
penarikan kesimpulan itu ada dua cara yaitu
a) Logika induktif, yakni merupakan cara berpikir dimana di tarik suatu kesimpulan yang
bersifat umum dari suatu kasus yg bersifat individual
b) Logika deduktif, yakni kegiatan berpikir yg sebaliknya dari logika induktif. Deduktif
adalah cara dimana dari pernyataan yg bersifat umum ditarik kesimpulan bersifat
khusus.

Definisi ilmu pengetahuan

- Ilmu pengetahuan adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam suatu sistem yang bersal
dari pengalaman, studi, dan percobaan yg telah dilakukan dipakai untuk menetukan hakikat
prinsip tentang hak yg sedang di pelajari. Ilmu pengetahuan manusia tentang alam,
masyarakat, & pikiran
- Difinisi ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yg teratur tentang pekerjaan
hokum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah & sifatnya sama baik dilihat
dari kedudukannya maupun hubungannya. – Mohammad Hatta
- Pengertian ilmu pengetahuan adalah suatu pendapat atau buah pikiran yang memenuhi
persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap masalah tertentu. – Drs. S. Abu Bakar

Karakteristik ilmu pengetahuan


1) Disusun secara metodis, sistematis, & kohern (bertalian) tentang suatu bidang (pengetahuan)
tersebut. Untuk penting ilmu pengetahuan adalah penataan secara terperinci & mampu
memperjelas sebuah bidang pengetahuan. Semakin dalam ilmu pengetahuan menggali &
menemukan hal-hal yg khusus dari tentang (realitas) semakin nyatalah tuntutan untuk
mencari tahu tentang suatu fenomena semakin cermat pula ilmu itu. Prinsip-prinsip metodis
& kejelasan ilmu merupakan rangkaian berpikir filsafat.
Landasan ilmu pengetahuan
1. Ontologis
Dari landasan pembahasan ontologis, kita diharapkan memiliki gambaran yg benar dan
menyeluruh tentang ilmu pengetahuan dapat menemukan ciri-ciri khas ilmu pengetahuan
bila di bandingkan dengan berbagai macam kegiatan yg kita lakukan
2. Landasan epistemologi
Epistemologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan.
Epistemologi dapat juga diartikan sebagai teori pengetahuan yang benar (teori of
knowledges)
3. Landasan aksiologis
Aksiologis sebagai teori nilai yg berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yg diproleh.
Landasan pemahaman secara aksiologis diaharap mampu menunjukkan pada mahasiswa
tentang nilai-nilai yg disekiranya layak untuk diperjuangkan dalam ilmu pengetahuan
Syarat ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan memiliki syarat-syarat yg harus dipenuhi yaitu:
o Berobjek
o Bermetode
o Bersistem
o Bersifat universal
Sifat ilmu pengetahuan
- Mempunyai satu kebenaran universal
- Dapat diuji siapapun dengan hasil sama/hampir sama
- Tersusun secara logis & sistematis
- Kebenaran tidak mutlak (hanya bersifat hampir pasti)
- Tidak berhubungan dengan gelar, profesi, pangkat, dll.
- Netral
- Selalu didasarkan pada asumsi dasar yg logis
Fungsi ilmu pengetahuan
- Dapat mengetahui berbagai pengetahuan yg telah disusun secara sistematis berdasar syarat-
syarat & metode untuk dapat menjalin ilmu pengetahuan
- Dapat berfungsi secara fungsional dalam suatu sistem artinya yang terdiri dari bagian-bagian
& dan antar bagian saling berhubungan satu sama lain
- Dapat membuat hipotesa yg akan di uji kebenarannya
- Dapat mengendalikan berbagai hal berdasarkan teori-teori dalam ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan
Masa manusia purba
Humans and nature dalam lamanya mencatat bahwa manusia purba sudah mengembangkan teknik
berburu dengan cukup baik. Mungkin pengetahuan mereka masih terbatas dalam membuat alat yang
efisien. Alat-alat semacam batu asah tombak biasanya di jadikan peralatan wajib dalam berburu
Periode Yunani kuno
Yunani kuno adalah tempat bersejarah dimana sebuah bangsa memiliki peradaban. Oleh karenanya
Yunani kuno sangat identik dengan filsafat yang merupakan induk dari ilmu pengetahuan. Padahal
filsafat dalam pengertian yg sederhana sudah berkembang jauh sebelum para filsuf klasik Yunani
menekuni & mengembangkannya filsafat ditangan mereka menjadi menjadi sesuatu yg sangat
berharga bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada generasi-generasinya setelahnya. Ia ibarat
pembuka pintu-pintu aneka ragam ilmu yang pengaruhnya terasa hingga sekarang.
Pada masa Yunani kuno bermunculan ilmuan yg terkemuka diantara:
 Thales (624 – 545 SM)
 Pytagoras (580 – 500 SM)
 Socrates (469 – 399 SM)
 Plato (427 – 347 SM)
 Aristoteles (384 – 322 SM)
Periode Islam
Zaman Islam klasik (650-1250 M) keilmuan ini di pengaruhi oleh persepsi tentang bagaimana
tingginya kedudukan akal seperti yang terdapat dalam Al-quran dan hadits. Persepsi ini bertemu
dengan persepsi yang sama dari Yunani melalui filsafat dan sains Yunani yg berada di kota-kota
pusat peradaban Yunani di dunia Islam zaman klasik, seperti Alexandria (Mesir), Jundisyapur
(Irak), Antakia (Syiria), dan Barca (Persia)sekitar abad ke 6-7 Masehi obor kemajuan ilmu
pengetahuan berada di pangkuan peradaban Islam. Dalam lapangan kedokteran muncul nama-nama
terkenal seperti: Al-Hawi karya Al-Razi merupakan sebuah esklopedia mengenai seluruh
perkembangan ilmu kedokteran dengan judul Continens, Ibnu Sina (980-1037) menulis buku-buku
kedokteran (Al-Qonun) yang menjadi standar dalam dunia kedokteran
Zaman abad pertengahan
Zaman abad pertengahan sering kita kenal dengan nama middle age zaman ini terjadi pada abad 6M
sampai 14M. Zaman abad pertengahan ditandai dengan tampilnya para teolog di bidang ilmu
pengetahuan. Hal ini menyebabkan aktfitas ilmiah terkait erat dengan aktifitas keagamaan
Masa renaisans & modern
Renaisans adalah periode perkembangan peradaban yg terletak di ujung atau sesudah abad
kegelapan sampai muncul abad modern. Renaisans merupakan era sejarah yg penuh dengan
kemajuan kemajuan & perubahan yang mengandung arti bagi perkembangan ilmu. Ciri utama
renaisans yaitu humanisme, individualisme, sekularisme, & rasionalisme. Sains berkembang karena
semangat & hasil empirisme
Pengaruh ilmu pengetahuan Islam atas Eropa yg sudah berlangsung sejak abad ke 12 M itu
menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaisans) pusaka Yunani di Eropa pada abad ke-4 M.
Berkembangnya pemikiran Yunani di Eropa kali ini adalah melalui terjemahan-terjemahan arab
yang dipelajari dan kemudian di terjemahkan kembali ke dalam bahasa latin
Periode kontenporer
Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat ini, zaman ini ditandai
dengan adanya teknologi-teknologi canggih, & spesialisasi ilmu ilmu yg semakin tajam &
mendalam. Pada zaman ini bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi & banyak di
bicarakan oleh filsuf. Sebagian besar aplikasi ilmu & teknologi di abad 21 merupakan hasil
penemuan mutakhir abad 20
TUGAS 4
Ruang lingkup & perkembangan IP
Setelah abad pertengahan atau abad kemajuan pemikir pemikir Islam, perkembangan ilmu relatif
lebih cepat & mendalam sehingga tidak memungkinkan lagi bagi seorang untuk menguasai berbagai
bidang ilmu secara mendalam, oleh karena itu di perlukan adanya klasifikasi ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengetahuan dari abad ditampilkan melalui pembahasan sarana-sarananya
dengan meninjau dari berbagai sudut pandang atau aspek tujuan yg disebut objek forma
Timbulnya berbagai ilmu pengetahuan semakin lama semakin banyak disebabkan karena objek
forma yg semakin berkembang juga kadang bersinergi antara satu objek forma dengan objek forma
yg lainnya
Ilmu pengetahuan sebagai produk akal manusia, juga mempunyai ciri lain, yaitu sifatnya yg relatif
atau tentatif, sehingga tidak mengenal adanya istilah final dalam suatu produk ilmu pengetahuan
Kebenaran ilmu pengetahuan tidak bersifat mutlak atau absolut sehingga terbuka kesempatan setiap
saat bagi siapa saja untuk menyempurnakannya
1. Klasifikasi ilmu pengetahuan
- Mendekati abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan belum begitu luas & dalam,
sehingga cara berpikir begitu tajam & kritis sangat menguasai beberapa bidang ilmu
pengetahuan sekaligus
- Setelah abad pertengahan atau abad kemajuan pemikir-pemikir Islam, perkembangan ilmu
pengetahuan relatif lebih cepat & mendalam, karena itulah perlu klasifikasi ilmu
pengetahuan
- Berdasarkan beberapa argumentasi dalam arti yg luas maka ilmu pengetahuan atau sains
diklasifikasi atas:
A. Ilmu pengetahuan sosila (social science)
Ilmu pengetahuan sosial banyak membahas hubungan antara manusia sebagai makhluk sosial
klasifikasi ini sekarang telah memiliki cabang-cabang ilmu
1. Sosiologi
Studi tentang tingkah laku atau peristiwa yg telah terjadi pada suatu negara atau individu
2. Ekonomi
Cabang ilu sosial yg berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang, pengelolaan
dalam ruang lingkup rumah tangga perusahaan atau negara
3. Sejarah
Sejarah ilmu tentang pencatatan rekam jejak atau peristiwa yg telah terjadi pada suatu
negara atau individu
4. Antropologi
Ilmu mempelajari asal-usul & perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku
manusia
5. Etnologi
Ilmu tentang antropologi dari aspek sistem rasio ekonomi, faktor pertumbuhan, pewarisan,
perkembangan kebudayaan serta perubahan dalam masyarakat primitif
6. Pendidikan
Model perlakuan atau sistem proses latihan terarah, teratur & sistematis menuju ke suatu
tujuan tertentu
7. Psikologi
Mempelajari proses yg terjadi dalam diri manusia dalam hal mental, sikap, tingkah laku dan
lain-lain
B. Ilmu pengetahuan alam (natural science)
Membahas tentang alam semesta yg sangat kompleks beserta isinya mulai dari materi berskala
sangat kecil, unsur, senyawa atau molekul, paduan atau gabungan senyawa membentuk materi lebih
besar & begitu kompleks dan terbagi atas ilmu berikut:
1. Fisika (pysics)
Mempelajari tentang fenomena alam semesta dengan segala isinya, melai dari makrokosmos
sampai dengan makrokosmos khususnya berkaitan dengan benda atau materi padat, cair, &
gas, energi dalam aspek wujud dan perubahan fisik bersifat sementara
Fisika secara klasik di bagi dalam: mekanika, teknik, bunyi, cahaya, gelombang, teknik
listrik, sipil dll
2. Kimia (chemstry)
Mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-
perubahan secara kimiawi bersifat tetap
- Filosofi ilmu kimia secara garis besar menjadi: kimia anorganik (mempelajari tentang unsur
kimia dalam zat tak hidup). & kimia organik (mempelajari karakter unsur kimia dalam zat
hidup & keterkaitannya dengan keduanya)
- Kedua bagian ini pada dasarnya membahas dasar ilmu secara keseluruhan kemudian diikuti
dengan cabang ilmu analisis kimia terbagi atas analisis kuantitatif & analisis kuantitatif
- Beberapa perkembangan yg besar dalam kimia teori seperti transformasi inti atom
dikembangkan oleh para ilmuan baik dalam fisika (kimia fisika)
- Biokimia (gabungan antara biologi & kimia) dan kimia lingkungan (gabungan semua jenis
ilmu kimia dengan berbagai cabang ilmu seperti fisika biologi, kematologi, & lainya
- Kimia radiasi, mempelajari tentang atom & perubahan-perubahan yg berkaitan dengan inti
& partikel serta keseluruhan inti atom
- Cabang kimia lain adalah kimia terapan yg mempelajari aspek-aspek terapan science yg
fokusnya ke produk misalnya: karet sistetis, pupuk sintetis, plastik, bahan makanan, bahan
peledak dan lain-lain
3. Biologi (biological science)
Mempelajari makhluk hidup & gejala-gejalanya di bagi atas cabang ilmu antara lain:
- Botani, cabang biologi yg mempelajari seluk beluk tentang tumbuhan.
- Zoologi, suatu cabang biologi mempelajari tentang hewan
- Marfologi, suatu studi tentang bentuk struktur luar makhluk hidup
- Anatomi, suatu studi tentang bentuk struktur dalam makhluk hidup
- Fisiologi, suatu studi tentang fungsi atau faal bagian tubuh atau organ makhluk hidup
- Sitologi, cabang ilmu biologi tentang yg mempelajari tentang sel secara mendalam yg
meliputi struktur, molekuler, & sebagainya
C. Ilmu bumi & antariksa
Mempelajari tentang bumi, planet lain & ruang angkasa dalam tatasurya, terdiri atas:
1. Geologi
Mempelajari tentang struktur bumi, menyangkut pembahasan tentang struktur, peruahan
materi baik dipermukaan tanah maupun dalam perut bumi, menggunakan konsep dasar
kimia & fisika
Bagian geologi yg penting ialah:
Petrologi yg membahas tentang batuan, volkanologi membahas tentang aktivitas geologi
bumi, mineralogi membahas tentang bahan atau material kajian menggunakan konsep kimia
fisika, dan sub cabang yg penting adalah kristamolografi yg membahas tentang bentuk
kristal & mineral
2. Astronomi
Membahas benda-benda ruang angkasa & semau aspek berkaitan dengan alam semesta
Meliputi; bintang, matahari, planet, atelit dan benda lainnya penerapan yg praktis tentang
ilmu ini adalah inovasi, perhitungan waktu & kalender
3. Geografi
Mempelajari tentang muka bumi & produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup
terutama manusia
Geografi sebagai ilmu pengetahuan & informasi yg diproleh dalam semua cabang lain,
sehingga merupakan cabang ilmu pengetahuan yg dapat dipakai manusia untuk
memecahkan masalah yg dihadapi dalam rangka adaptasi lingkungan
Sub cabang yg penting adalah fisiologi yg membahas sifat krisis bumi & operasi biologi
serta geografi ekonomi sebagai bagian dari geografi sebagai bagian dari geografi biologi

Matematika sebagai salah satu bidang ilmu tidak termasuk dalam kategori pembagian ilmu
pengetahuan tersebut oleh karena kedudukan matematika merupakan penunjang pengembangan
semua ilmu disiplin ilmu
Matematika merupakan alat bahasa yg dapat dipakai untuk membahasakan hukum-hukum alam &
beberapa fenomena pada semua disiplin ilmu.
Statistika, sevagian ilmu matematika, dimanfaatkan untuk pengolahan pengorganisasikan, analisis,
& peringkasan atau perumusan kemampua dari data data yg terdapat pada semua bidang ilmu

2. Fokus pembentukan multidisiplin


a. Pemfokusan ilmu
Pekembangan ilmu terus menerus & begitu cepatnya terutama mulai abad ke 20,
menyebabkan kualifikasi ilmu berkembang ke arah disiplin ilmu yg lebih spesifik.
Sebagai contoh dalam disiplin ilmu kimia, maka terjadi pemfokusan ilmu sub disiplin ilmu
kimia seperti; kimia teoritis, kimia analitik, kimia bioanorganik, kimia kompleks, kimia
organik sintetis, biokimia, kimia polimer, ddan lain-lain. Berdasarkan pengembangan fokus
ilmu menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat, sehingga tidak
memungkinkan seseorang dapat menguasai beberapa atau bahkan satu ilmu tertentu
b. Ilmu multisisiplin, intersdisiplin, & transdisiplin ilmu
Arah perkembangan ilmu dalam aspek lain bukan hanya kearah pemfokusan disipin ilmu
tertentu, akan tetapi banyak ilmu yg tidak dibahas berdasarkan satu disiplin saja. Ilmu ini
akan membentuk mode lain yaitu gabungan beberapa disiplin ilmu menjadi interdisiplin
ilmu, multidisplin ilmu
o Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan cakupan pembahasan menggunakan lebih
dari satu kelompok disiplin ilmu multidisilin ilmu paling populer adalah ilmu lingkungan.
Pembahasan ilmu lingkungan dapat dilihat dari ilmu sosial, ilmu pengetahuan alam, & ilmu
antariksa.
Pendekatannya dapat dilihat dari disiplin ilmu seperti kimia (kimia lingkungan), biologi
(biologi lingkungan atau ekologi), sosial ekonomi (antropologi & ekonomi lingkungan), dan
geografi (pencemaran udara berdasarkan tujuan geografi)
o Interdisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan cakupan pembahasan menggunakan satu
kelompok disiplin ilmu sebagai contoh adalah ilmu komputer di kembangkan dari dispilin
ilmu IPA paling tidak mencakup ilmu bahan untuk pembuatan prosessor, semi konduktor,
elektronika (kimia, fisika), pemprograman (matematika) dan sebagainya
Pengembangan interdisiplin ilmu cukup banyak & berkembang dengan pesat, sebagai
contoh adalah bioteknologi, teknologi informasi & meterial.
Perkembangan tersebut sangat sangat mempengaruhi pola pandang pandang & kehidpan
sosial manusia saat ini ilmu yg di kembangkan berdasarkan interdisiplin ilmu tetapi karena
dampaknya sosialnya perlu di pertimbangkan hingga pembahasannya berubah menjadi
multidisiplin ilmu
Sebagai contoh perlunya etika penelitian bioteknolog terutama yg menyangkut manusia
(cloning), dampak teknologi informasi (internet, multimedia) terhadap perkembangan anak
dampak material baru (plastik karet, pestisida, dan lain-lain) terhadap lingkungan
Perkembangan interdisiplin ilmu dalam IPA yg berakar dari ilmu kimia, fisika & biologi,
didukung oleh matematika, statistika, & informatika
o Transdisplin ilmu merupakan kelompok ilmu integrasi ke dalam satu disiplin ilmu hasil
interdisiplin ilmu hasil interdisiplin tertentu
Contohnya ilmu konsultan yg disiplin ilmunya adalah hasil interdisiplin ilmu matematika di
bidang komputer, dengan ilmu keteknikan, manajemen, ekonomi, administrasi, & lain-lain
Seorang konsultan dapat ditinjau atau dikaji dalam aspek keilmuan yg luas baik ilmu
eksakta & non-eksakta termasuk ilmu terapan

Pengembangan ilmu pengetahuan


o Tidak semua bidang atau cabang ilmu pengetahuan maju & berkembang semua pesatnya
pada setiap kurun waktu & tempat
o Dalam masa belakangan ini, beberapa bidang tampak melaju dengan sangat menonjol oleh
karena itu berpengaruh besar terhadap manusia & kehidupan
Bidang-bidang utama
- Ilmu-ilmu nuklir (nuclear science)
- Ilmu-ilmu kimia (chemstry science)
- Bioteknologi (biotecnology)
- Ilmu informasi & komunikasi (communication & information science)
- Ilmu-ilmu antariksa (space science)
- Ilmu pengindraan (impact science)
Fisika dan kimia telah sanggup menghasilkan buah yg tidak diduga sama sekali. Fusi dan fisi atom
melepaskan tenaga yg luar biasa besarnya, yg terutama berkembang atau dikembangkan ke arah
pembuatan secara besar-besaran senjata nuklir. Dengan demikian suatu senjata yg dahsyat berada di
tangan manusia yg berkuasa
Ahli-ahli fisika sekarang tidak menyebut “senjata” akan tetapi dia mengatakan sebagai “annihilator”
oleh karena dapat membunuh dan menganiaya manusia sampai mati secara massal dan merusak
ekosistem global dalam waktu yg sangat singkat.
Bidang kimia juga tidak kalah pesatnya dimana para ilmuan telah berhasil membuat sejumlah besar
persenyawaan baru yg sebelumnya belump perbah terdapat didalam senyawa dan senyawa tersebut
memiliki manfaat yg begitu besar bagi kehidupan manusia
Dari segi positifnya misalnya obat-obatan baru untuk diagnosistik dan teruji berbagai penyakit pada
hewan, tanaman, manusia, & tumbuhan. Lingkungan akan terbebani dengan senyawa kimia baru
baik dan bermanfaat maupun menimbulkan masalah, mulai dari bahan sintetis dalam makanan,
minuman, pakaian, pemukiman, kelautan, kelautan, kehutanan, pertanian, perkebunan,
pengangkutan, kosmetik, dan lain sebagainya.
Senyawa yg bersifat racun untuk makhluk hidup digunakan untuk anusia, gas racun, & obat
psitoprika dipergunakan sebagai senjata dalam perang frontal maupun secara terselubung yg
didukung oleh kondisi ekonomi masyarakat & sikap mental yg sering mencari jalan cepat instan
tanpa memerlukan risiko atau akibat yg ditimbulkannya
Perkembangan senyawa kimia dibuang pertanian, peternakan, kelautan yg digunakan untuk memicu
pertumbuhan, menambah kekebalan atau imunitas meningkatkan jumlah & produktifitas juga
berkembangnya IPTEKS pengindraan yg berkembang pesat ini membuat beberapa negara telah
dapat mengetahuai potensi sumber daya yg dimilikinya sehingga negara yang teknologi
pengindraannya sangat canggih dapat menjual informasi & kecanggihan teknologiya kepada negara
lain
dengan berkembangnya IPTEKS pengindraan begitu besar, orang dapat membuat dektor optik,
mekanik, termit, maknetik, elektrik, dll. dengan tujuan untuk mendeteksi berbagai fenomena alam
semesta yg juga dapat di pakai sebagai sarana untuk merumuskan kebijakan & mengambil tindakan.
TUGAS 5
Hubungan ilmu pengetahuan & teknologi
Pemahaman pokok antara riset atau penelitian terapan diharapkan dapat menjawab hubungan antara
riset dasar & penelitian terapan
Penelitian dasar
a. Rasa ingin tahu (coriusity driven)
b. Bersifat mendasar (fundamental)
c. Hasilnya berdampak pada waktu jangka panjang
d. Penelitian dasar tanpa rangsangan penelitian terapan kurang subur
Penelitian terapan
a. Mempunyai orientasi tertentu (mission oriented)
b. Bertujuan khusus memecahkan masalah (problem solving)
c. Hasilnya berdampak khusus, bermanfaat untuk kepentingan jangka pendek
Interaksi penelitian dasar & penelitian terapan
a. Saling mengimbangi, saling mengisi (cross fertilization)
b. Penelitian terapan yg berkualitas memerlukan dukungan penelitian dasar
c. Penelitian dasar tanpa rangsangan penelitian terapan kurang subur
Ungkapan interaksi anatara ilmu pengetahuan & teknologi
“ilmu pengetahuan yg berkembang tanpa teknologi bagai pohon tanpa bua, sebaliknya bila
teknologi berkembang tanpa ilmu pengetahuan bagai pohon tanpa akar”
Ilmu pengetahuan & teknologi berhubungan erat, dapat dikatakan teknologi adalah terapan dari
ilmu pengetahuan memenuhi kebutuhan manusia
 Insyinyur adalah ahli yg menerapkan ilmu pengetahuan & teknologi untuk memecahkan
masalah yg dihadapi oleh masyarakat
 Ilmuan mencari landasan hukum alam, insyinyur menterjemahkan ilmu pengetahuan
menjadi sesuatu yg berguna (mendesain), teknisi menerapkan rancangan desain, membentuk
bahan & alat sebagaimana ditentukan dalam desain
- Teknologi dirancang berdasarkan konsep ilmu pengetahuan yg terbukti & ditentukan
sebelumnya

o Teknologi dalam arti sempit adalah suatu peristiwa industri sedang dalam arti luas adalah
tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan tindakan mudah, murah, efektif,
efisien, & nyaman
o Hubungan ilmu pengetahuan & teknologi memiliki hubungan langsung & dapat juga
dikatakan terdapat hubungan tidak langsung
Hubungan langsung
1. Pengetahuan mengenai inti atom menghasilkan sumber energi baru yg kemudian dilanjutkan
pembangunannya untuk tenaga listrik yg dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN). Pengetahuan tentang inti atom juga untuk industri persenjataan nuklir yg sekarang
sering di permasalahkan antara satu sama lain
2. Dikembangkannya sifat gelombang elektron, dimana penemuan ini di kembangkan dalam
pembuatan mikroskop elektron yg mempunyai daya pembesaran 20.000-30.000 kali
sehingga virus & unsur kimia dapat dilihat
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan kimia & biologi yg dapat memanfaatkan organisme
dalam skala industri seperti minuman yaitu bir, tempe, biogas etanol, protein sel tunggal
Hubungan tidak langsung
1. Teknologi arsitektur piramid, di Mesir
2. Teknologi bangunan purbakala, seperti candi brobudur di Indonesia
3. Bangunan tembok cina, di cina
4. Arsitektur bangunan, menara pisa di Italia
5. Keindahan karya arsitektur, masjid Al-Haramain di arab saudi
6. Kemegahan gedung tertinggi di dunia, burj dubai uni emirate arab
7. Dan lain-lain
Peranan science ke dalam teknologi
Peranan pengetahuan atau science mempunyai peranan penting dalam menunjang perkembangan
teknologi
Contoh teknologi berbentuk kecerdasan (bukan kebendaan) adalah sistem penunjang proses
pengambilan keputusan (desicion support sytem)
Dalam pengembangan keputusan di perlukan 4 unsur
1. Model
Penggambaran permasalahan kuantitatif sebagai simplifikasi sistem menggambarkan
keadaan sebenarnya:
a. Rasionalisme: dinyatakan dengan kalimat dalam situasi berbeda
b. General, artinya dapat digunakan dalam situasi berbeda
c. Kemampuan, memiliki kemampuan meramalkan perubahan yg akan terjadi
2. Kriteria
Persyaratan atau batasan menggambarkan tujuan atau sasaran
3. Kendala
Faktor pembatas yg dipertimbangkan dalam desain atau pengambilan keputusan
- Penting untuk meminimalkan risiko & mengoptimalkan capaian sesuai tujuan
4. Optimalisasi
Pencapaian solusi terbentuk apabila masalah telah dirumuskan dalam bentuk metode
memperhatikan sarana & memperhatikan kendala
Perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi
 Dimulai pada masa lalu atau masa sekarang
1. Hasil karya ilmu percetakan (media cetak) > alat menggunakan media komunikasi antar
instansi & manusia, komunikasi massa (koran, majalah, leaflet) bisa tersebar ke plosok
pedesaan
2. Radio (media elektronik) > alat komunikasi dengan menggunakan gelombang radio yg
dipancarkan melalui pemancar
3. Televisi (media elektronik) > alat komunikasi berupa suara & gambar dimana jarak sebagai
penghalang tidka lagi menjadi masalah
4. Satelit media komunikasi : siaran radio & televisi dapat diterima pada waktu yg bersamaan,
tidak terhalang jarak
5. Telepon: orang dapat berkomunikasi langsung dengan orang lain tanpa batas jarak, hand
phone yg berkembang pesat
6. Telegraf: suatu alat komunikasi jarak jauh dengan waktu singat
Internet: suatu alat komunikasi secara tertulis jarak jauh dengan waktu singkat
Penemuan mesin diciptakan pertama kali pada tahun 1712 oleh james watt
a. Mesin bakar
b. Mesin deisel
c. Mesin uap
d. Mesin jet
Penyediaan kebutuhan pokok manusia
a. Pangan
b. Sadang
c. Papan
Hubungan ilmu pengetahuan & teknologi
Ilmu sebagai sistem

Penelitian Luaran
Metode Komponen/aktifitas
Pengetahuan Masukan

Teknologi sebagai lingkungan


o Ilmu sebagai sistem & teknologi sebagai lingkungan, maka luaran luaran teknologi masukan
bagi ilmu
o Ilmu sebagai lingkungan & teknologi sebagai sistem, maka luaran ilmu pengetahuan
merupakan praktek atau terapan
Teori ilmu pengetahuan
 Ilmu pengetahuan & teknologi saling berhubungan
 Tidak ada pengetahuan – teknologi tidak ada

o Hubungan perkembangan ilmu pengetahuan dengan perkembangan teknologi saling


berkaitan
o Perkembangan teknologi pesat, pasti ilmu pengetahuan berkembang pesat
o Perkembangan ilmu pengetahuan berpengaruh pada perkembangan teknologi – tanpa
teknologi memadai ilmu pengetahuan tidak dapat di kembangkan
TUGAS 6
Konsep teknologi & perkembangannya
 Menurut kamus besar bahasa Indonesia, teknologi berarti metode ilmiah untuk mencapai
tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang barang yg di perlukan bagi kehidupan manusia
 Secara etismologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) tecno artinya keahlian &
logia artinya pengetahuan
Berikut beberapa pendapat menurut para ahli mengenai pengertian teknologi
 Teknologi merupakan salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan
 Menurut Manuel Castells
Teknologi adalah suatu kemampuan alat, aturan & juga prosedur yg merupakan penerapan
dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam kondisi yg
memungkinkan terjadinya pengulangan
 Menurut Tonybee
Teknologi adalah ciri adanya sebuah kemungkinan manusia, hal ini membuktikan manusia
tidak bisa hidup hanya untuk makan saja, tetapi membutuhkan lebih dari itu
 Menurut Gary J. Anglin
Teknologi ialah penerapan ilmu-ilmu prilaku serta alam & juga pengetahuan lain dengan
secara bersistem untuk memecahkan masalah
Berikut beberapa pendapat menurut para ahli mengenai pengertian teknologi
 Menurut Jacques Ellil
Teknologi adalah keseluruhan metode yg dengan cara rasional mengarah serta memiliki ciri
efisien tiap-tiap kegiatan manusia
 Menurut Miarso
Teknologi adalah suatu bentuk proses yg peningkatan nilai tambah. Proses yg berjalan dapat
menggunakan atau menghasilkan produk tertentu dan juga menyatakan bahwa teknologi
merupakan bagian integral dari sistem yg terkandung dalam sistem tertentu
Perkembangan teknologi
25 tahun terakhir menurut Tehranian ada tiga kekuatan, yaitu teknologis, sisio-ekonomi, & politik
yg telah mengubah sistem internasioan ke tingkat tertentu. Jurnal Dakwah, vol. x No. 2 juni –
desember 2009 197 Mohammad’ Amroni : perkembangan teknologi komunikasi & dampaknya
terhadap kehidupan dengan munculnya berbagai inovasi, maka perkembangan teknologi dapat
dipahami dari berbagai sudut
Menurut Onong Uchyana Efendy, sejarah ilmu pengetahuan terjani 4 kali revolusi
 Revolusi pertama membuka era bagi penelitian mengenai gaya gravitasi & penelitian
bintang dinamika gerakan benda benda. Era ini dirintis oleh Isaac Newton yg dilanjutkan
dengan Euler, Lagrange, dan Laplace
 Revolusi kedua lebih memusalikan pada sifat sifat kelistrikan dan kemaknetan benda
sebagai keseluruhan. Juga mengenai sifat-sifat radiasi, revolusi kedua ini di plopori oleh
oleh Faraday dan Maxwell
 Revolusi ketiga di mulai pada abad ini dengan ditemukannya sifat kuantum cahaya oleh
Max Planck. Revolusi ketiga ini di plopoeri oleh Einstein, dengan teori relativitas. Tokoh
tokoh lain pada revolusi ketiga ini ada Rutherford, yg menemukan atom, Bohr tentang teori
mekanika kuantum
 Revolusi keempat sering disebut dengan revolusi fisika, yg dimulai pada tahun 1938 dengan
ditentukannya suatu tipe materi oleh Anderson yg disebut dengan partikel, karena dalam
atom ini di perkirakan sebagai benda terkecil yg tidak mungkin pecah

 Revolusi 198 Jurnal Dakwah, vol. x No. 2 juni – desember 2009 Mohammad Amroni:
perkembangan teknologi komunikasi & dari dampaknya menurut Onong, 4 revolusi
pengetahuan khususnya revolusi fisika sangat berpengaruh terhadap kehidupan, revolusi ini
membawa dampak pada empat bidang, yaitu:

1. Bidang intelektual, dengan meniggalkan kabiasaan atau kepercayaan tradisional.


2. Bidang industri dan kemampuan di medan perang
3. Bidang industri dan kemampuan di medan perang
4. Bidang industri dan kemampuan di medan perang
Selain 4 tersebut, revolusi pengetahuan terutama revolusi fisika ini juga membawa dampak yang
sangat besar terhadap revolusi teknologi komunikasi.
 Era komunikasi tulisan (the writing era of commucation)
Era ini di mulai tahun 4000 SM saat bangsa Sumeria menggunakan tablet dari tanah liat,
bangsa cina menemukan tuisan untuk percetakan buku, dan bangsa korea menemukan alat
dari logam dan menggantikannya huruf dari tanah. Mesin cetak awal dimulainya riwayat
komunkasi. Dengan mesin cetak, pesan yang panjang dan kompleks dapat di sampaikan ke
satu atau lebih ke khalayak yg besar, salah satu produk dari mesin cetak yaitu surat kabar
 Era percetakan (the printing era of communication)
Alat percetakan di temukan oleh Gutenberg pada tahun 1456 saat pertama kalinya kitab injil
di cetak. Sekalipun mesin cetak di temukan pada era ini, tetapi perkembangan surat kabar
berlangsung sekitar tahun 1600. percetakan pertama di amerika pada tahun 1638 di Harvard
university surat kabar pertama di cetak tahun 1690 yaitu “public Qccurance” di Boston.
Setelah itu pada tahun 1704 muncullah surat kabar mingguan boston newsletter oleh John
Cempbell, lalu bosto gazette tahun 1719, masuk abad 19 di tandai dengan banyaknya
penemuan di bidang teknologi salah satunya percetakan yang bisa di gerakkan dengan
tenaga mesin uap
Dan surat kabar pertama di indonesia yaitu Batavialisme Nouvelles en Politique Raisoven
tahun 1744 dalam bahasa belanda dan di susul surat kabar bahasa melayu tahun 1855 sampai
tahun 1990
 Era telekomunikasi (telecomunication era)
Teknologi yg berkembang pada era ini adalah film, sejarah penemuan film berlangsung
sangat panjang. Pada tahun 1645 Kincher menggunakan lentera untuk memproyeksikan
gambar yg dibuat untuk pelajaran agama. Penemuan film ini baru terlihat setelah abad 18
dengan percobaan kombinasi cahaya lampu dengan kaca lewat lensa padat, teknologi
lainnya adalah radio, usaha penemuan radio di mulai sejak abad ke 17 oleh Volta, Ampere,
Huygens, Maxwell, Hendrich Hertz, Edmond Branly, Oliver Lodge, dan Papov. Pada 14 mei
1897 Marconi berhasil menghbungkan dua tempat yg di pisahkan bristol yg lebarnya 9 km
melalui gelombang radio. Tiga tahun kemudian marconi berhasil mengirimkan berita radio
dari Inggris ke Australia dan disusul berdirinya radio BBC (1923), NBC (1926), CBS
(1927). Setelah satu abad Marconi menemukan pesawat radio, ada 2,2 milyar penerima yg
bertebaran di dunia, dan di indonesia di pekirakan 23jt radio
Kemudian terjadilah penggabungan beberapa jenis media dan teknologi yg menghasilkan
bentuk baru yang memiliki fungsi banyak yaitu munculnya televisi dengan berbagai
kelebihan komunikasi yang dimiliknya telah menciptakan beraneka ragam pelayanan
komunikasi. Robert J. Tarlton mengemukakan idennya yatu televisi dengan antena yg di
sambung ke rumah rumah penduduk. Penemuan televisi di awali dengan beberapa
penemuan ialah seorang kebangsaan jerman yg bernama Paul Nipkow tahun 1890,
kemudian penemuan tersebut di kembangkan oleh Phil T. Fransworth di Idaho (AS) tahun
1922, kemudian Dr. Vladimir Zworykin di Westinghouse (AS) pada tahun 1923 kemudian
disusul oleh Baird di Inggris pada tahun 1927.
Pertama kali televisi diperkenalkan ke indonesia pada tahun 1962 saat indonesia
mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan ASEAN Games di Jakarta & bogor pada
radius 80km, tiga tahun kemudian munculah TVRI di daerah daerah seperti medan(1970),
ujung pandang(1972), balik papan(1973), palembang(1874).
 Era komunikasi interaktif
Pada era ini di tandai dengan di temukannya berbagai teknologi seperti komputer dan satelit,
internet dan lain-lain. Penemuan komputer telah dirintis oleh ahli matematika seperti Blasie
Pascal yg berhasil menemukan mesdin hitung tahun 1642 dan Gottfield Withelmdengan
mesin hitunganya yg dapat melihat angka dalam bentuk akjar. Pada abad ke 17 di temukan
cara kerja seperti komputer & dikembangkan di Swiss, Pracis & Italia, pada tahun 1835
Charles Babage menemukan mesin analisis data dan ditemukan mesin tabulasi yg bisa
membaca data, secara elektronik oleh Herman Hollerith seorang instinyur yg mengajar di
MIT & terus berkembang sampai di temukannya electronic numeral intregator and
Computer (ENIAC) sebagai komputer elektronik pertama di sempurnakan oleh J Prespen
Eckert Jr. John W. Manchly dan Brainerd di university of Pennysylvania tahun 1946, seiring
berjalan waktu, pada tahun 1957 meluncurkan satelit pertamanya Sputnik. Lima tahun
setelahnya Amerika meluncurkan saltelit yg bernama TESTAR pada tahun 10 juli 1962, di
susul dengan Erly Bird tahun 1965 & Indonesia menjadi anggota intelsat pada 9 juni 1967
yg didirikan stasiun bumu jatiluhur yg diberi nama PALAPA

Dampak teknologi
Negatif
 Menciptakan kolonialisme, kesenjangan akan selalu ada di muka bumi dan begitupun
kesenjangan arus informasi yang ada
 Menciptakan ketergantungan, dengan kemudahan yang dari teknologi informasi &
komunikasi, maka masyarakat seolah-olah di manjakan oleh fasilitas yg tersedia dalam
hidupnya
 Perubahan sistem nilai dan norma, perubahan ini tidak lepas dari sifat destruktif
Positif
 Meningkatkan perkembangan dan juga kemajuan teknologi,
 Tekanan, kompetisi yg tajam, di berbagai aspek kehidupan, konsekuensi globalisasi akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
 Keefektifan biaya dan waktu
 Masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah
 Membantu dalam mencari atau mengumpulkan data or bahan diskusi dengan cepat dengan
akurat melalui teknologi
Perkembangan teknologi memberikan dampak terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Menurut Rosenberg dalam G.gunawan (2009) dalam Sudibyo (2011) dengan
berkembangnya teknologi, ada lima pergeseran dalam pembelajaran yaitu.
1) Dari pelatihan ke penampilan
2) Dari ruang ke kelas di mana dan kapan saja
3) Dari kertas ke online atau saluran
4) Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
5) Dari waktu siklus ke waktu nyata
Hal yang paling modern adalah berkembangnya yg di sebut cyber teaching atau pengajaran maya,
yaitu proses pembelajaran yg dilakukan dengan menggunakan internet istilah lainnya yaitu
pembelajaran menggunakan media E-learning. Lahirnya teknologi informasi dalam pendidikan,
permasalahan saat ini meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan
kualitas pendidikan, relevansi dan efisiensi pendidikan. Maka dari itu ada tiga prinsip dasar dalam
teknologi pendidikan sebagai acuan untuk pengembangan & pemanfaatannya, yaitu:
o Pendekatan sistem
o Berorientasi pada siswa/mahasiswa
o Pemanfaatan sumber belajar
Secara umum, E-learning dalam proses pembelajaran dapat di kelompokan menjadi dua, yaitu:
Komplementer
Yaitu, bahwa cara pembelajaran yg di lakukan secara face to face masih tetap berjalan, tetapi di
bantu dengan teknologi informasi
Subtitusi
Yaitu sebagian besar pembelajaran di lakukan secara bantuan teknologi informasi atau biasa kita
sebut dengan pembelajaran online (daring)
Saat ini regulasi yang di keluarkan oleh pemerintah juga telah memfasilitasi pemnfaatan elearning
sebagai salah satu proses pembelajaran konversial. Surat keputusan mentri pendidikan nasional
No.107/U/2001 dengan jelas membuka koridor untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh,
dimana E-learning dapat memainkan peran.
Ada 6 prinsip di atas yg sangat penting untuk di ingat agar E-learning tepat sasaran dan mampu
mengubah semangat belajar peserta didik dalam mengarungi samudra ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai