UTS
RANGKUMAN MATERI 1-6
DISUSUN OLEH:
A. SYAHRUL RAMADANI
F101221003
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak yang
ikhlas memberikan dukungan sehingga penyusunan tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya mengetahui bahwa tulisan ini jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya dan kurangnya
pengalaman yang saya miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk kritik dan saran
baik secara lisan maupun tulisan dapat membantu dari berbagai pihak mana pun
Penulis
TUGAS 1
Manusia dan alam semesta
Manusia adalah makhluk hidup yang mulia dan dalam penciptaannya manusia diberikan akal & hati
nurani
Manusia dipandang secara hakiki memiliki nafs (subtansi & kreatif, ketauhidah kahilfah),
jasad dan ruh (Musa As’ary, 1999)
Manusia adalah makhluk unik yang selalu berhubungan dengan “dunia yang tersendiri”
karena manusia memiliki kemampuan mengetahui (Freire)
Manusia adalah suatu proses & merupakan makhluk yang terkait dengan ruang dan waktu
sejarah (St. Murtiningsih, 2004)
Manusia adalah makhluk yg terbuat dari tanah lalu kepadanya di tiupkan ruh oleh Tuhan
yang maha kuasa (Al-Quran)
Manusia adalah makhluk yang esensinya dapat mendialiektifkan dirinya terhadap diri antara
ruh Tuhan dan tanah sehingga “ada dalam mengada” (Ali Sariati)
Manusia adalah makhluk yang dapat merefleksikan dirinya terhadap diri sendiri, realitas
alam & Tuhan menuju kesempurnaan eksistensi & keunikannya
Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna dalam setiap situasi,
pengembangan tanggung jawab atas setiap keputusan yang hidup secara berkelanjutan serta
turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul dalam multidimensional dengan
berbagai kemungkinan (Paula J.C. & Janet W.K)
Manusia adalah makhluk yang mulia, manusia merupakan makhluk yang dapat berpikir dan
merupakan makhluk 3 dimensi (yg terdiri dari badan, ruh, & kemampuan berpikir/akal),
manusia di dalam proses tumbuh kembangnya di pengaruhi oleh dua faktor utama yaitu
faktor keturunan & faktor lingkungan (Omar Mohammad Al Toumi Al Syaibany)
Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki dua kaki, yang tidak bebulu, dan memiliki
kuku datar berukuran lebar (Sokrates)
Kurositas
Rasa ingin tahu dapat dimaknai dengan sebuah “dorongan” yang kuat dalam diri seorang untuk
memperoleh pengetahuan baru dalam diri seseorang untuk memperoleh pengetahuan baru
Rasa ingin manusia selalu berkembang didasari atas upaya untuk memecahkan problem yang
ditandai dengan pertanyaan apa, bagaimana, mengapa, kapan, & dimana
Menurut Wikipedia keingintahuan, atau kemelitan adalah sifat yang berkaitan dengan pemikiran
ingin tahu seperti penjelajahan, penyelidikan, dan pembelajaran, terbukti dengan pengamatan
terhadap manusia. Semua aspek perkembangan manusia, yang berasal dari proses pembelajaran &
keinginan untuk memproleh pengetahuan & keterampilan
Lahirnya IPTEKS karena erkembangnya rasa ingin tahu manusia & IPTEKS terus berkembang
karena tugas manusia di bumi (alam semesta) dimana manusia harus mengoptimalkan fungsi
kekhalifahaan agar bumi dapat dikelola secara baik, bertanggung jawab, & terjaga kelestariannya
Alam semesta
- Alam semesta merupakan semua ruang & waktu serta segala isinya yaitu planet, bintang,
galaksi, dan semua bentuk energi & matahari yang dimilikinya
Merupakan sebuah kemungkinan untuk membayangkan ruang-waktu yang terputus, masing-
masing sudah ada namun tidak dapat berinteraksi satu sama lain
- Alam semesta adalah ruang dimana dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun maupun
abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun tidak
- Alam semesta merupakan kesatuan yang utuh dari benda atau materi (mulai dari matahari,
planet, asteroid, benda-benda angkasa lainnya) & gaya atau energi yang melingkupinya
dengan segala keberaturan yang dinamis, luarbiasa, & begitu indah
Hubungan manusia & alam semesta adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan
Alam sebagai satu kesatuan sistem yang utuh merupakan kolektifitas dari serangkaian subsistem
yang saling berhubungan, bergantung & fungsional satu sama lain
Manusia hidup dari unsur-unsur lingkungan hidup manusia tanpa lingkungan hidup adalah abstraksi
belaka
Rasa ingin tahu “couriosity” berkembang secara terus menerus adalah hasil dari potensi berpikir
manusia yang menyebabkan lahirnya “IPTEKS” subtansi dari IPTEKS dapat terus berkembang
karena didorong dua hal yaitu:
Perkembangan kemajuan subtansi dalam “IPTEKS” adalah tiga unsur utama yang mempunyai
tujuan:
- Manusia
Makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali akal & pikiran memiliki derajat yang paling tinggi
diantara makhluk lain
- Hakikat manusia
Memiliki tenaga dalam menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhannya
- Manusia & IPTEKS
~ Memudahkan berkomunikasi
~ Memudahkan memenuhi kebuuhan
~ Efisien dalam menghemat tenaga
- Peran manusia sebagai subjek & objek IPTEKS dalam mengelola alam semesta
Perkembangan alam semesta melahirkan rasa keingintahuan manusia untuk meneliti alam
semesta dengan teknologi-teknologi yang diciptakan oleh manusia, hal ini dikarenakan
manusia sangat membutuhkan teknologi untuk menambahkan pengetahuan juga
meningkatkan efisiensi manusia dalam bekerja
Kaitan IPTEKS dengan manusia & alam semesta memiliki dampak positif & negatif. Dampak
positif yang dihasilkan dengan adanya IPTEKS mampu meningkatkan efisiensi manusia dalam
mengelola alam semesta. Namun disisilain keluluasaan “mengelola” yang dimilikinya kerap
membuat manusia, hal ini dikarenakan manusia tidak peduli terhadap aspek kebaharuan &
kelangsungan alam semesta yang sifatnya dinamis, berangkat dari hal ini, konsep wawasan ilmu
pengetahuan, teknologi, & seni hadir dalam menjawab tentang & ancaman yang diberikan pada
penyadaran keberlangsungan hidup alam dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi serta
membangun harmonisasi melalui seni agar keseimbangan alam semesta dapat terwujud.
Setelah dilihat dari dalam keterkaitan antara IPTEKS, manusia, & alam semesta nyatanya
menimbulkan aspek positif menimbukan aspek positif & negatif. Manusia dalam memanfaatkan
IPTEKS, agar keberlangsungan hidup alam semesta dapat terjamin selain itu manusia diharapkan
bisa menjunjung tinggi rasa kepaduan akan alam semesta sehingga keseimbangan setiap setiap
aspek dapat terus hadir tanpa pamrih
TUGAS 2
Ilmu pengetahuan
Pengetahuan (knowledge)
Segala sesuatu yg diketahui yg di ketahui tentang obyek tertentu
Ilmu pengetahuan (Science)
Abstraksi fenomena alam & sosial kedalam bentuk teori/formulasi
Teknology
Perpanjangan tangan pengetahuan & ilmu untuk mencapai tujuan
Seni (arts)
Segala hasil kreasi/karya manusia yg menimbulkan rasa/emosi, keindahan/estetika, &
kenyamanan/ketenangan
Ilmu pengetahuan
Ilmu pengetahuan adalah keseluruhan adalah keseluruhan bentuk upaya kemanusiaan seperti
perasaan pikiran, pengamanan, panca indra, & intuisi mengetahui sesuatu
Pengetahuan ada 2 jenis:
1. Knowledge = tanpa memperhatikan objek, cara, dan kegunaannya
2. Science = memperhatikan objek, cara, dan keinginannya
Pengetahuan
Keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, & pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia
dan segala isinya, termasuk manusia & kehidupannya
Ilmu pengetahuan
o Pengetahuan yg telah dilakukan secara sistematik
o Pengetahuan > umum & spontan
o Ilmu > sistematik & reflektif
o Sistematik pengetahuan & dipertanggung jawabkan > ilmu
- Berobjek
Material (bahan): harus ada atau harus diuji keberadaannya
Formal (sudut pandang)
- Bermetode
Cara atau sistem pendidikan
- Bersistem
Merupakan satu kesatuan yg bulat dan utuh, tersusun secara sistematis dalam rangkaian
sebab akibat
- Bersifat universal
Keberadaannya bersifat menyeluruh dan berlaku di semua tempat & waktu dimana saja &
kapan saja
Fungsi pengetahuan
1. Memproleh kebenaran
2. Menjamin keberlangsungan
3. Memberi makna kehidupan
4. Meningkatkan taraf kehidupan
5. Mengembangkan budaya
Kategori pengetahuan
- Dapa dialami oleh semua orang, dapat dialami sebagian saja atau tidak dapat dialami
- Ilmiah (kebenaran bersifat universal) dapat dialami oleh semua orang
Ilmu merupakan abstraksi fenomena alam bentuk teori atau formula yang terus dengan jelas yang
dipreroleh dari hasil penelitian ilmiah, dikatakan ilmu apabila tersusun secara sistematis, konsisten
& dapat diandalkan kegunaannya bagi manusia.
Ilmu di bangun atas dua unsur dasar utama terpadu yaitu rasionalisme & empirisme
Suatu pengetahuan tidak dapat dikatakan ilmu pengetahuan bila didukung satu unsur saja.
Fungsi ilmu
Menjelaskan:
- Deduktif (berdasarkan premis-premis)
- Probabilistik (secara induktif menghasilkan kemungkinan pasti)
- Fungsional (fungsi unsur dalam sebuah sistem)
- Generik (berdasarkan sifat turunan)
Memprediksi/meramalkan
- Berhubungan sebab akibat, misalnya: apa yang terjadi jika hutan gundul, KKN, harga-harga
naik, dsb.
Mengontrol/mengendalikan
- Dapat mengendalikan peristiwa alam, misalnya: bagaimana mengendalikan banjir, harga,
kenakalan remaja, dll.
Sifat ilmu
Objek tertentu mempunyai keseragaman/keserupaan setiap objek tidak mengalami perubahan dalam
waktu tertentu
Deterministik artinya semua kejadian dialam semesta pasti melalui proses/pola tertentu > tidak ada
peristiwa yang terjadi karena kebetulan (terdapat keberaturan)
Kebenaran
- Kebenaran non-ilmiah
1. Mitos
2. Wahyu
3. Otoritas
4. Prasangka
5. Intuisi
6. Penemuan kebetulan
7. Cara coba-coba
- Kebenaran ilmiah
Diproleh dengan cara metode ilmiah (metode penelitian ilmiah).
Perumusan masalah > penyusunan hipotesis > pengujian hipotesis > penarikan kesimpulan
Mitos
- Mitos merupakan gabungan dari pengamatan, pengalaman, naluri, sebagian lainnya berupa
dugaan, imajinasi, & kepercayaan
- Mitos dapat diterima karena keterbatasan pengindraan, penalaran, & hasrat ingin tahu yg
harus dipenuhi pada manusia
- Contoh mitos adalah cerita-cerita legenda
Wahyu
- Wahyu merupakan komunikasi antara sang pencipta dengan makhluk dan merupakan
subtansi pengetahuan yang disampaikan kepada utusannya
- Manusia dalam menerima pengetahuan ini bersifat pasif, namun dengan keyakinan bahwa
semuanya benar, jadi penerimanya dalam islam dikenal dengan istilah sami’naa waatha’naa
- Wahyu erupaka kebenaran mutlak dan tidak dapat dipertanyakan dan diperdebatkan
kebenarannnya dengan akal pikiran manusia namun dapat dipelajari maksud atau makna yg
terkandung didalamya
- Prilaku yg tidak beloh dilakukan adalah mempertanyakan atau memperdebatkan zat dari
sang pencipta Tuhan yg maha esa
Otoritas & tradisi
- Pengetahuan yg telah ada dan mapan sering digunakan oleh pemimpin atau secara tradisi
untuk menyatakan kebenaran
- Sebagai contoh sampai abad pertengahan manusia menganggap bumi adalah pusat alam
semesta (geosentris). Sehingga pada saat Copernicus menyatakan bahwa bumi bukan
sebagai pusat alam semesta dan hanya merupakan planet dari sistem tata surya
(heliosebritis) maka penguasa dan kepercayaan pada saat itu menolak dengan keras
Prasangka
- Berupa dugaan yang keungkinannya benar atau mungkin salah
- Dengan prasangka orang sering mengambil kesimpulan atau keputusan yg keliru
- Cara ini hanya berguna untuk mencari kemungkinan lain tentang konsep kebenaran
Intuisi
- Merupakan salah satu kegiatan berpikir tertentu non-analitik (tanpa nalar), tidak berdasarkan
pada pola berpikir analitik rasional & empiris, dan biasanya pendapat diproleh dengan cepat
tanpa melalui proses dipikirkan terlebih dahulu
- Cara intuisif tidak mempunyai logika atau pola pikir tertentu serta langkah sistematik &
terkendali
- Ungkapan yang dikomunikasikan saling masuk akal atau rasional karena “trend” saat itu
tetapi belum cocok dengan kenyataan empirik
- Contohnya adalah ramalan bintang (astrologi), astrolog pada saat meramal nasib seseorang,
disampang menggunakan rumusnya juga sering menggunakan intuisi
Penemuan kebetulan
- Beberapa pengetahuan biasanya ditentukan secara kebetulan dan beberapa diantaranya
sangat berguna
- Penemuan obat kina sebagai obat malaria
Cara coba-coba (trial and error)
- Merupakan serangkaian percobaan asal atau coba-coba yang tidak didasari oleh teori
sebelumnya, sehingga tidak diproleh kepastian pemecahan suatu masalah atau hal yg diakui
- Sebagai contoh adalah anak kecil yg berusaha mengetahui bagaimana cara kerja mainan yg
dimilikinya dengan membongkar mainan tersebut sampai didapatkan kepuasan tentang rasa
inginrahunya
Teori kebenaran
Struktur ilmu pengetahuan adalah suatu kumpulan pengetahuan pengetahuan sistematik terdiri dari
komponen-komponen yang saling berkaitan atau di koordinasikan agar dapat menjadikan agar dapat
menjadi dasar menjadi dasar teoritis atau memberikan penjelasan termaksud. The Liang Gie (2000 :
139)
Struktur ilmu pengetahuan ini terdapat suatu anggota yg luas bahwa ilmu pada dasarnya adalah
metode induktif-empiris dalam memproleh ilmu pegetahuan
Langkah-langkah proses berpikir sekaligus menjadi unsur-unsur dalam ilmu pengetahuan, dapat
diurutkan dalam & rangka
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan hipotesis
3. Pengujian hipotesis
4. Penarikan kesimpulan
Sikap ilmiah
- Jujur
Hasil penelitian atau pengamatan secara objektif & jujur sehingga apabila hasil penelitian
diuji kembali peneliti lain akan memberikan hasil yg sama
- Terbuka
Pandangan luas, cakupan cakrawala ide sangat dalam, orientasi berpikir terbuka, jauh dari
praduga dan selalu menghargai pendapat orang lain, meskipun untuk menerimanya harus
pengujian dahulu
- Toleran
Tidak merasa paling hebat, bersedia belajar dari orang lain atau membandingkan pendapat
serta tidak memaksakan pendapat orang lain
- Skepti
Bersikap hati-hati, mengedepankan rasa ragu tetapi tetapi tetap bersifat kritis melakukan
tahapan penyelidikan atau menmferifikasi atau bahkan observasi (penelitian) terlebih dahulu
terhadap bukti (informasi) untuk mendasari suatu kesimpulan, mengambil kesimpulan atau
melakukan pemecahan masalah
- Optimis
Tidak mengatakan bahwa terdapat sesuatu yang tidak dapat di kerjakan sebelum
memikirkan & mencoba mengerjakan terlebih dahulu yg dijiwai semangat yg konsisten
- Pemberani
Aktifitas hidup selalu mencari kebenaran, berani melawan tidak benaran, kepura-puraan yg
menghambat kemajuan sekalipun harus merugikan diri sendiri
- Kreatif & inovatif
Selalu ingin mendapatkan, menciptakan sesuatu yg baru guna mendapatkan nilai tambah,
pola hidup selalu dinamis tidak pasif dalam berkreasi, berkarya, melakukan inovasi-inovasi
baru & melahirkan konsep-konsep ilmu pengetahuan terbaru sudah menjadi sikap & prilaku
hidup
- Bertanggung jawab
Memiliki rasa tanggung jawab secara etik maupun moral karena ilmu yg dihasilkan
diarahkan sejalan dengan fungsi sebagai seorang ilmuan atau sebagai khalifah di muka bumi
Pengertian pengetahuan
Bila ditinjau dari jenis katanya “pengetahuan” termasuk dalam kata beda jadian yg tersusun dari
kata dasar “tahu” & memproleh imbuhan yg “pe-an”, yag secara singkat memiliki arti “segala yang
berkenan dengan kegiatan tahu atau mengetahui
Pengertian pengetahuan mencakup segala sesuatu/kegiatan dengan cara & sarana yg digunakan
maupun segala hasil yg diprolehnya pada hakikatnya pengetahuan adalah merupakan segala hasil
dari kegiatan mengetahui berkenan dengan sesuatu objek (dapat berupa suatu hal atau peristiwa
yang dialami subjek)
Jenis-jenis pengetahuan
Sumber pengetahuan
Sumber ilmu pengetahuan adalah impirisme (indra) & rasionalisme (akal). Empirisme adalah
pengetahuan yg diproleh dengan perantaraan panca indra. Paham impirisme berkependirian bahwa
sumber pengetahuan terletak pada akal. Akal memang membutuhkan panca indra untuk memproleh
data dari alam nyata, tetapi akal yg mampu menghubungkan data satu sama lainnya, sehingga
terbentuklah pengetahuan.
Dasar-dasar pengetahuan
Pengetahuan merupakan segala sesuatu yg diketahaui manusia. Suatu hal yang menjadi
pengetahuan selalu terdiri dari unsur yang mengetahui dan yg diketahui serta kesadaran mengenai
hal yg ingin diketahui. Dasar-dasar pengetahuan yg dimiliki manusia itu meliputi
1) Penalaran
2) Logika
1) Penalaran
Penalaran manusia adalah satu-satunya makhluk yg mampu menggambarkan pengetahuan
karena memiliki kemampuan menalar. Manusia mengetahui mana yg baik & buruk, mana g
indah dan mana yang jelek melalui proses penilaian yg dilakukan. Penalaran menghasilkan
pengetahuan yg berkaitan dengan berpikir bukan perasaan. Penalaran sebagai salah satu
kegiatan berpikir memiliki ciri-ciri tertentu yaitu
a) Adanya suatu pola kegiatan yang bersifat luas
b) Bersikap analitik dari proses berpikirnya
2) Logika
Logika didefenisikan suatu pengkajian untuk berpikir secara benar. Untuk menarik suatu
kesimpulan sebenarnya terdapat bermacam-macam cara namun untuk membuat kesimpulan
yg sesuai dengan tujuan pembelajaran yg memusatkan diri pada penalaran ilmiah. Cara
penarikan kesimpulan itu ada dua cara yaitu
a) Logika induktif, yakni merupakan cara berpikir dimana di tarik suatu kesimpulan yang
bersifat umum dari suatu kasus yg bersifat individual
b) Logika deduktif, yakni kegiatan berpikir yg sebaliknya dari logika induktif. Deduktif
adalah cara dimana dari pernyataan yg bersifat umum ditarik kesimpulan bersifat
khusus.
- Ilmu pengetahuan adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam suatu sistem yang bersal
dari pengalaman, studi, dan percobaan yg telah dilakukan dipakai untuk menetukan hakikat
prinsip tentang hak yg sedang di pelajari. Ilmu pengetahuan manusia tentang alam,
masyarakat, & pikiran
- Difinisi ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yg teratur tentang pekerjaan
hokum umum, sebab akibat dalam suatu kelompok masalah & sifatnya sama baik dilihat
dari kedudukannya maupun hubungannya. – Mohammad Hatta
- Pengertian ilmu pengetahuan adalah suatu pendapat atau buah pikiran yang memenuhi
persyaratan dalam ilmu pengetahuan terhadap masalah tertentu. – Drs. S. Abu Bakar
Matematika sebagai salah satu bidang ilmu tidak termasuk dalam kategori pembagian ilmu
pengetahuan tersebut oleh karena kedudukan matematika merupakan penunjang pengembangan
semua ilmu disiplin ilmu
Matematika merupakan alat bahasa yg dapat dipakai untuk membahasakan hukum-hukum alam &
beberapa fenomena pada semua disiplin ilmu.
Statistika, sevagian ilmu matematika, dimanfaatkan untuk pengolahan pengorganisasikan, analisis,
& peringkasan atau perumusan kemampua dari data data yg terdapat pada semua bidang ilmu
o Teknologi dalam arti sempit adalah suatu peristiwa industri sedang dalam arti luas adalah
tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dengan tindakan mudah, murah, efektif,
efisien, & nyaman
o Hubungan ilmu pengetahuan & teknologi memiliki hubungan langsung & dapat juga
dikatakan terdapat hubungan tidak langsung
Hubungan langsung
1. Pengetahuan mengenai inti atom menghasilkan sumber energi baru yg kemudian dilanjutkan
pembangunannya untuk tenaga listrik yg dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN). Pengetahuan tentang inti atom juga untuk industri persenjataan nuklir yg sekarang
sering di permasalahkan antara satu sama lain
2. Dikembangkannya sifat gelombang elektron, dimana penemuan ini di kembangkan dalam
pembuatan mikroskop elektron yg mempunyai daya pembesaran 20.000-30.000 kali
sehingga virus & unsur kimia dapat dilihat
3. Berkembangnya ilmu pengetahuan kimia & biologi yg dapat memanfaatkan organisme
dalam skala industri seperti minuman yaitu bir, tempe, biogas etanol, protein sel tunggal
Hubungan tidak langsung
1. Teknologi arsitektur piramid, di Mesir
2. Teknologi bangunan purbakala, seperti candi brobudur di Indonesia
3. Bangunan tembok cina, di cina
4. Arsitektur bangunan, menara pisa di Italia
5. Keindahan karya arsitektur, masjid Al-Haramain di arab saudi
6. Kemegahan gedung tertinggi di dunia, burj dubai uni emirate arab
7. Dan lain-lain
Peranan science ke dalam teknologi
Peranan pengetahuan atau science mempunyai peranan penting dalam menunjang perkembangan
teknologi
Contoh teknologi berbentuk kecerdasan (bukan kebendaan) adalah sistem penunjang proses
pengambilan keputusan (desicion support sytem)
Dalam pengembangan keputusan di perlukan 4 unsur
1. Model
Penggambaran permasalahan kuantitatif sebagai simplifikasi sistem menggambarkan
keadaan sebenarnya:
a. Rasionalisme: dinyatakan dengan kalimat dalam situasi berbeda
b. General, artinya dapat digunakan dalam situasi berbeda
c. Kemampuan, memiliki kemampuan meramalkan perubahan yg akan terjadi
2. Kriteria
Persyaratan atau batasan menggambarkan tujuan atau sasaran
3. Kendala
Faktor pembatas yg dipertimbangkan dalam desain atau pengambilan keputusan
- Penting untuk meminimalkan risiko & mengoptimalkan capaian sesuai tujuan
4. Optimalisasi
Pencapaian solusi terbentuk apabila masalah telah dirumuskan dalam bentuk metode
memperhatikan sarana & memperhatikan kendala
Perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi
Dimulai pada masa lalu atau masa sekarang
1. Hasil karya ilmu percetakan (media cetak) > alat menggunakan media komunikasi antar
instansi & manusia, komunikasi massa (koran, majalah, leaflet) bisa tersebar ke plosok
pedesaan
2. Radio (media elektronik) > alat komunikasi dengan menggunakan gelombang radio yg
dipancarkan melalui pemancar
3. Televisi (media elektronik) > alat komunikasi berupa suara & gambar dimana jarak sebagai
penghalang tidka lagi menjadi masalah
4. Satelit media komunikasi : siaran radio & televisi dapat diterima pada waktu yg bersamaan,
tidak terhalang jarak
5. Telepon: orang dapat berkomunikasi langsung dengan orang lain tanpa batas jarak, hand
phone yg berkembang pesat
6. Telegraf: suatu alat komunikasi jarak jauh dengan waktu singat
Internet: suatu alat komunikasi secara tertulis jarak jauh dengan waktu singkat
Penemuan mesin diciptakan pertama kali pada tahun 1712 oleh james watt
a. Mesin bakar
b. Mesin deisel
c. Mesin uap
d. Mesin jet
Penyediaan kebutuhan pokok manusia
a. Pangan
b. Sadang
c. Papan
Hubungan ilmu pengetahuan & teknologi
Ilmu sebagai sistem
Penelitian Luaran
Metode Komponen/aktifitas
Pengetahuan Masukan
Revolusi 198 Jurnal Dakwah, vol. x No. 2 juni – desember 2009 Mohammad Amroni:
perkembangan teknologi komunikasi & dari dampaknya menurut Onong, 4 revolusi
pengetahuan khususnya revolusi fisika sangat berpengaruh terhadap kehidupan, revolusi ini
membawa dampak pada empat bidang, yaitu:
Dampak teknologi
Negatif
Menciptakan kolonialisme, kesenjangan akan selalu ada di muka bumi dan begitupun
kesenjangan arus informasi yang ada
Menciptakan ketergantungan, dengan kemudahan yang dari teknologi informasi &
komunikasi, maka masyarakat seolah-olah di manjakan oleh fasilitas yg tersedia dalam
hidupnya
Perubahan sistem nilai dan norma, perubahan ini tidak lepas dari sifat destruktif
Positif
Meningkatkan perkembangan dan juga kemajuan teknologi,
Tekanan, kompetisi yg tajam, di berbagai aspek kehidupan, konsekuensi globalisasi akan
melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
Keefektifan biaya dan waktu
Masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah
Membantu dalam mencari atau mengumpulkan data or bahan diskusi dengan cepat dengan
akurat melalui teknologi
Perkembangan teknologi memberikan dampak terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Menurut Rosenberg dalam G.gunawan (2009) dalam Sudibyo (2011) dengan
berkembangnya teknologi, ada lima pergeseran dalam pembelajaran yaitu.
1) Dari pelatihan ke penampilan
2) Dari ruang ke kelas di mana dan kapan saja
3) Dari kertas ke online atau saluran
4) Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
5) Dari waktu siklus ke waktu nyata
Hal yang paling modern adalah berkembangnya yg di sebut cyber teaching atau pengajaran maya,
yaitu proses pembelajaran yg dilakukan dengan menggunakan internet istilah lainnya yaitu
pembelajaran menggunakan media E-learning. Lahirnya teknologi informasi dalam pendidikan,
permasalahan saat ini meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan
kualitas pendidikan, relevansi dan efisiensi pendidikan. Maka dari itu ada tiga prinsip dasar dalam
teknologi pendidikan sebagai acuan untuk pengembangan & pemanfaatannya, yaitu:
o Pendekatan sistem
o Berorientasi pada siswa/mahasiswa
o Pemanfaatan sumber belajar
Secara umum, E-learning dalam proses pembelajaran dapat di kelompokan menjadi dua, yaitu:
Komplementer
Yaitu, bahwa cara pembelajaran yg di lakukan secara face to face masih tetap berjalan, tetapi di
bantu dengan teknologi informasi
Subtitusi
Yaitu sebagian besar pembelajaran di lakukan secara bantuan teknologi informasi atau biasa kita
sebut dengan pembelajaran online (daring)
Saat ini regulasi yang di keluarkan oleh pemerintah juga telah memfasilitasi pemnfaatan elearning
sebagai salah satu proses pembelajaran konversial. Surat keputusan mentri pendidikan nasional
No.107/U/2001 dengan jelas membuka koridor untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh,
dimana E-learning dapat memainkan peran.
Ada 6 prinsip di atas yg sangat penting untuk di ingat agar E-learning tepat sasaran dan mampu
mengubah semangat belajar peserta didik dalam mengarungi samudra ilmu pengetahuan.