Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman materi week 1

Presentase wastek

Pengantar wawasan ipteks

Wawasan Ipteks Adalah Mata Kuliah Ciri Khas Unhas yang “Cikal Bakalnya dari Mata Kuliah IAD”
yang substansinya = Pendidikan KARAKTER. MK. Wawasan Ipteks berbasis “Kompetensi” atau
“Kapasitas”.

Pengantar Wawasan Ipteks Wawasan Ipteks : Kelompok Mata Kuliah MBB (Kajian berwawasan
KARAKTER, nuansa MARITIM). Propil Keperibadian MK. Wastek : Memiliki kompetensi dasar ttg
dinamika, integritas dan aspek etika ipteks yang dijiwai oleh nilai-nilai karakter, etika ilmiah, moral
ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap, berprilaku cerdas, bijak serta mampu
mengembangkan nilai-nilai soft skill dalam berinterkoneksitas dengan sesama manusia dan
lingkungan semesta sesuai Visi-Misi UNHAS. Sasaran akhir adalah : Bersinergi dengan tujuan
Pendidikan Nasional dalam Mencerdaskan kehidupan bangsa, mencetak alumni beripteks dan
berimtak dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Pengertian Wawasan Wawasan : Pokok katanya adalah “wawas”, secara harfiah berarti
pandangan/teropong, yang berarti : Pandangan atau teropong multi dimensi secara mendalam dan
komprehensip seseorang dalam melihat dan menjabarkan keberadaan suatu bidang tertentu secara
utuh. Seseorang akan mempunyai wawasan luas jika dia memiliki pengetahuan, yg dapat ”diperoleh
melalui” : 1. Banyak mempelajari/membaca. 2. Banyak mencoba/menulis. 3. Banyak membahas.

Wastek modul

Secara umum pengertian wawasan dapat digambarkan sebagai teropong multi dimensi untuk dapat
melihat dan mengamati keberadaan dan perkembangan dunia IPTEKS secara utuh. Ketimpangan
telah terjadi pada fase sebelumnya karena IPTEKS ditinjau secara fragmatis, terpenggal dan terpilah
dimana perkembangan satu sisi tidak membantu sisi yang lainnya. Akibatnya pesona dan jiwa Seni
terasa asing dan seakan kabur oleh kecanggihan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi karena 16 masing-
masing sisi sibuk memikirkan bagiannya sendiri yang seharusnya ketiga sisi, baik Ilmu Pengetahuan,
Teknologi dan Seni dapat dipandang sebagai kesatuan dimana ketiga sisi bersinergi satu sama lain.

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA HAKIKAT DAN SIFAT KEINGINTAHUAN MANUSIA Salah satu mahluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subehanahu Wataala yang paling sempurna dan paling mulia
dari semua mahluk adalah manusia yang diberikan tugas atau amanah mengelola dan memelihara
alam semesta ini, untuk itulah amanah tersebut harus selalu dijaga dengan sebaik-baiknya.
Kemuliaan dan kesempurnaan penciptaan manusia sebagai khalifah Tuhan di muka bumi, tidak lain
disebabkan karena diberikan akal untuk berpikir dan bernalar, dan diberikan hati nurani untuk selalu
berbuat dan bersikap bijak, baik terhadap diri sendiri, sesama mahluk maupun terhadap lingkungan
sekitarnya. 20 Hakikat manusia berdasarkan beberapa pemikir dan pemerhati Ilmu Pengetahuan
menyampaikan pendapatnya untuk dijadikan bahan rujukan dan perbandingan, diantaranya dapat
dilihat pada tahapan uraian berikut ini, yaitu: Berdasarkan pendapat (Musa Asy’ari, Filsafat Islam,
1999), bahwa Nafs, keakuan, diri, ego dimana pada tahap ini semua unsur membentuk kesatuan diri
yang aktual, kekinian dan dinamik, serta aktualisasi kekinian yang dinamik yang berada dalam
perbuatan dan amalnya. Secara subtansial dan moral, manusia dapat lebih hina dari pada iblis, tetapi
secara konseptual manusia dapat lebih baik atau lebih mulia karena manusia memiliki kemampuan
kreatif.

Manusia merupakan mahluk yang unik yang menjadi salah satu kajian filsafat, bahkan kajian tentang
manusia tidak lain merupakan kajian mikrokosmos. Berdasarkan sudut pandang filsafat pembagian
dalam melihat sesuatu materi yang terbagi menjadi dua macam esensi dan eksistensi. Begitu pula
manusia ”dalam pendapat lain” dapat dilihat sebagai materi yang memiliki dua macam bagian esensi
dan eksistensi. Manusia hadir dalam dunia merupakan bagian yang berada dalam diri manusia
sebagai esensi dan eksistensi. Esensi dan eksistensi manusia ini yang menjadikan manusia ada diatas
permukaan bumi. Esensi dan eksistensi bersifat berjalan secara bersamaan, yang dalam
perjalananya, pada diri manusia ada yang mendahulukan esensi dan juga ada yang malah
mendahulukan eksistensi.

ALAM SEMESTA

Alam semesta ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa ini pada hakikatnya merupakan maha karya Tuhan
Yang Maha Kuasa yang penuh makna dan tujuan, dengan harmonisasi yang sangat dinamis dan
sempurna dibawa penguasaan-Nya. Alam semesta ini merupakan kesatuan yang utuh dari benda
atau materi (mulai dari matahari, planet, asteroid, benda-benda angkasa lainnya) dan gaya atau
energi yang melingkupinya dengan segala keteraturan yang dinamis dan luar biasa serta begitu
indah, namun kesemuanya itu penuh dengan misteri yang menggugah para ilmuan untuk mengkaji
dan mempelajarinya melalui beberapa pendekatan, teori-teori ilmiah hasil observasi dan penelitian

SUSUNAN TATA SURYA

Matahari kita dikelilingi oleh sembilan planet. Empat buah yang dekat dengan Matahari disebut
planet dalam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Lima lainnya yang disebut planet luar berada
relatif jauh dengan Matahari dan umumnya besar-besar. Mereka adalah Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, dan Pluto. Anggota tata surya yang lain adalah: 1. Asteroida, berbentuk semacam planet
tetapi sangat kecil, bergaris tengah 500 mil, jumlahnya lebih dari 2.000 buah dan terletak antara
Mars dan Jupiter. 2. Komet atau bintang berekor. Garis edarnya eksentrik, perihelionnya sangat
dekat dengan matahari, sedangkan aphelionnya sangat jauh, berupa bola gas pijar seperti matahari.
3. Meteor, merupakan batuan dingin yang terjadi akibat gaya tarik bumi sehingga masuk ke atmosfer
menjadi pijar karena bergesekan dengan atmosfer.

Anda mungkin juga menyukai