(CBR)
NIM : 5231111001
DOSEN PENGAMPU :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………......i
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………..1
1.1 LatarBelakang……………………………………………………...……….…...1
1.2 Tujuan………………………………………………………………..……….....2
1.3 Manfaat……………………………………………………………………….....2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………..…………….2
2.1 Identitas Buku………………………………………………………….………..2
2.2 Ringkasan Isi Buku………….……………..…………………………………....3
2.3 Penilaian Terhadap Buku………………………………………………………18
BAB III PENUTUP…………………………………….…………………………19
3.1 Kesimpulan………..…………………………………………………………...19
3.2 Saran…….........……………………………………………………………..….20
DAFTAR PUSTAKA……….…………………………………………………….21
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk Tuhan paling sempurna penciptaannya dari makhluk lain.
Dengan menggunakan panca indera, manusia berusaha memahami benda-benda konkrit.
Eksistensi alam semesta tempat manusia hidup yang selalu berubah dan penuh dengan
peristiwa-peristiwa penting bahkan dahsyat untuk dipikirkan dan direnungkan. Kadang-
kadang manusia tidak kuasa untuk menentang dan menolaknya, menyebabkan manusia itu
tertegun, termenung memikirkan segala hal yang terjadi di sekitar dirinya.
Manusia mengupayakan eksistensinya untuk hadir di alam dalam berpikir agar apa
yang dilihatnya dapat dipahami makna kehadiran sesuatu di luar dirinya. Berpikir adalah
hasil kerja pikiran. Pikiran manusia dalam proses-proses pikirannya selalu nampak misterius
dan menakjubkannya seperti alam semesta sendiri, sehingga manusia terdorong
memikirkannya secara mendalam.
Filsafat, dalam arti analisa filsafat adalah merupakan salah satu cara pendekatan yang
digunakan oleh para ahli pendidikan dalam memecahakan problematika pendidikan dan
menyusun teori-teori pendidikannya, di samping menggunakan metode-metode ilmiah
lainnya. Denga kata lain, teori-teori dan pandangan-pandangan filsafat pendidikan yang
dikembangkan oleh seorang filosof tentu berdasarkan dan bercorak serta diwarnai oleh
pandangan dan aliran filsafat yag dianutnya.
1.2 TUJUAN
1. Mengkritik 2 buku untuk menambah ilmu dalam Filsafat Pendidikan
2. Untuk menambah wawasan tentang Filsafat Pendidikan khususnya Filsafat Pendidikan
Pancasila
3. Untuk mempelajari Pandangan Filsafat Pancasila Tentang Manusia
1.3 MANFAAT
BAB II
PEMBAHASAN
Buku Filsafat Pendidikan dari Edward Purba memiliki cover buku yang berwarna
cerah tetapi sederhana,yang membuat rasa ingin tahu pembaca buku tertarik untuk
melihat dan membacanya,Sedangkan Buku dari Prof.Dr.H.Jalaluddin memiliki cover
buku yang berwarna kusam yang membuat daya tarik pembaca yang baru pertama
melihatnya Buku dari Prof.Dr.H.Jalaluddin mengurangi minat orang yang pertama
melihat bukunya.
Buku dari Edward Purba sedikit member latihan di akhir pembahasan sehingga sedikit
sulit untuk memahami isi nya jika tidak ada Dosen Pembimbing,Buku dari Jalaluddin
memberi banyak latihan sehingga membuat pembacanya lebih mengerti dari tiap-tiap
materi yang diberikan.
2.Kelebihan Buku
Buku Edward Purba sangat detail dan banyak memberikan contoh-contoh dari materi
yang di bahas ,misalnya di awal materi Buku Edward Purba member Standar
Kompetensi,Kompetensi dasar ,dan indikator,agar mahasiswa tau inti dari materi yang di
jelaskan.
Buku Edward Purba tidak terlalu menonjolkan ilmu Filsafat dalam materi yang terlalu
keagamaan,Sedangkan buku dari Jalaluddin terlalu menonjolkan keagamaan dari agama
tertentu dari sebagian besar materi yang ia berikan,hal ini akan menimbulkan rasa dari
pembaca yang berbeda agama malas untuk lanjut membacanya,Karena Terkadang
sebagian orang tidak suka untuk mempelajari apa yang diajarkan agama lain.
Buku filsafat dari Edward Purba mempunyai tampilan yang lebih menarik,yang
membuat rasa penasaran dari calon pembaca.
Kedua buku memberi materi yang mudah untuk dipahami pembacanya,akan tetapi buku
Jalaluddin lebih banyak memberikan latihan –latihan daripada buku Edward Purba,akan
tetapi Buku dari Edward Purba memberi materi dengan sangat detail dan banyak contoh-
contoh materi yang membuat pembaca lebih mudah untuk memahaminya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Menurut saya, cover buku sangatlah penting untuk menarik minat calon
pembaca,ketika calon pembaca kurang suka membaca buku , hal utama yang dilihat pembaca
yang malas adalah tampilan buku.Karna akan percuma jika isi buku itu sangat lengkap tapi
daya tarik untuk menimbulkan minat pembaca untuk membaca buku tersebut
kurang ,pembaca yang malas tidak akan membaca buku yang tampilannya kurang bagus ,
dan lebih memilih membaca buku dengan tampilan bagus walaupun isi dari buku tersebut
kurang lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Purba, Edward dan Yusnadi. 2015. Filsafat Pendidikan. Medan : Unimed Press.
Jalaluddin dan Abdullah Idi. 2014. Filsafat Pendidikan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.