DOSEN PEMBIMBING
Anggota Kelompok 1:
1. Wahyudi
2. Khusnul khatikah
5. Ardiyansyah
6. Mustabsyirah
7. Andi Hidayatullah
2022/2023
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-
Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah tanpa ada halangan apapun sesusi
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas terstruktur pada mata kuliah
PANCASILA. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karna itu kritik dan saran dari pembaca makalah ini sangat berharga bagi
penulis/penyusun.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….I
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………………….1
B. Rumus Masalah……………………………………………………………………..2
C. Tujuan………………………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN
A. Defini Filsafat…………………………………………………………………………3
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………14
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia. Akibat yang langsung terlihat adalah terjadinya pergeseran nilai-nilai dalam
dan kenegaraan di Indonesia menjadi semakin kompleks dan rumit manakala ancaman
internasional yang terjadi di satu sisi, pada sisi yang lain muncul masalah internal, yaitu
maraknya tuntutan rakyat, yang secara objektif mengalami suatu kehidupan yang jauh
dari kesejahteraan dan keadilan social Paradoks antara kekuasaan global dengan
suatu tarik menarik kepentingan yang secara langsung mengancam jati diri bangsa.
Nilai-nilai baru yang masuk, baik secara sujektif maupun objektif, serta terjadinya
hidup berbangsa masyarakat Indonesia. Prinsip dasar yang telah ditemukan oleh
peletak dasar (The founding fathers) Negara Indonesia yang kemudian diabstraksikan
1
Dengan pemahaman demikian, maka pancasila sebagai filsafat hidup bangsa
Indonesia saat ini mengalami ancaman dengan munculnya nilai nilai baru dari
luar dan pergeseran nilai-nilai yang terjadi secara ilmiah harus disadari bahwa
atau filsafat hidup masing-masing, yang berbeda dengan bangsa lain didunia.
sekaligus sebagai local wisdom (kearifan local) bangsa. Dengan demikian, bangsa
Indonesia tidak mungkin memiliki kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup
pertanyaan yang fundamental “di atas dasar apakah Negara Indonesia merdeka
ini didirikan?” jawaban atas pertanyaan mendasar ini akan selalu menjadi dasar
dan tolak ukur utama bangsa ini meng-Indonesia. Dengan kata lain, jati diri
bangsa selalu bertolak ukur pada nilai-nilai pancasila sebagai filsafat bangsa. Oleh
karna itu, kami mengambil judul pancasila sebagai sistem filsafat agar dapat
mengkaji rumus sila sila pancasila sebagai suatu sistem filsafat dalam indonesia.
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Filsafat
Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani, yakni “philein” yang
kebijaksanaan. Dan nampaknya hal ini sesuai dengan sejarah timbulnya ilmu
lainnya.1
hakikat sesuatu. Dengan kata lain, filsafat adalah ilmu yang paling umum
1
Harus Nasution, Filsafat dan Mistisme dalam Islam. Bulan Bintang, Jakarta, 1973. Hal 4.
4
Kata filsafat untuk pertama kali digunakan oleh Phythagoras (582 - 496
SM). Dia adalah seorang ahli piker dan pelopor matematika yang
menganggap bahwa intisari dan hakikat dari semesta ini adalah bilangan.
sekarang ini adalah sebanyak tafsiran para filsuf itu sendiri. Ada tiga hal yang
merupakan asal dari filsafat. Rasa heran itu akan mendorong untuk
menyelidiki.
bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama bila dibandingkan dengan
bahwa di luar yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.
sebagai pandangan hidup, dan filsafat dalam arti praktis. Hal itu berarti
5
B. Rumusan sila-sila pancasila sebagai suatu sistem
Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakekatnya merupakan suatu
saling berhubungan, saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan
hakikat dasar antologis manusia sebagai pendukung dari inti, isi dari sila-
6
b. Dasar epistemologi sila-sila Pancasila
Pancasila memiliki tiga unsur pokok agar dapat menarik loyalitas dari
dasarnya yaitu filsafat Pancasila. Oleh karena itu dasar epistemologi tidak
manusia.
macam teori tentang nilai. Hal ini sangat tergantung pada titik tolak dan
7
d. Nilai-nilai Pancasila sebagai suatu sistem.
Isi arti sila-sila Pancasila pada hakikatnya dapat dibedakan atas hakikat
yaitu sebagai dasar negara yang bersifat umum kolektif serta realisasi
bangsa Indonesia.
oleh para pendiri negara Republik Indonesia adalah :”di atas dasar
Tuhan Yang Maha Esa yang tercermin dalam inti kesamaan ajaranajaran
nilai-nilai yang luhur budaya masyarkat (inti kesatuan adat istiadat yang
9
d. Kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan bersama (tujuan
sistem)
Pancasila.
lainnya. Di samping itu, di antara sila satu dan lainnya tidak saling
organis harmonis.
10
4. Susunan Kesatuan Yang Bersifat Hirarkhis Dan Berbentuk Piramida
dalam hal urut-urutan luas (kuantiítas) dan juga dalam hal isi sifatnya.
sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis dari sila
Hal itu dimaksudkan bahwa setiap sila terkandung nilai keempat sila
rakyat Indonesia.
11
6. Pancasila Sebagai Ilmu
Filsafat ilmu adalah dua kata yang saling terkait, baik secara
yang berarti teori. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh J.F. Ferier
dan ontology.
meliputi:
12
a. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Indonesia
adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain
yang utuh yang mempunyai beberapa inti sila, nilai dan landasan yang
mendasar.
B. SARAN
14