Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


DOSEN
RISMAWATI S.Pd.M.Pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK Vll (TUJUH)


 MITASARI : (105721122622)
 APRILIYAH TRIWATI : (105721122722)
 JUSTIATIN : (105721122922)
 SISKA AFRIANI : (105721123022)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMDIYAH MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kolompok kami dapat menyelesikan tugas
makalah yang berjudul pancasilah sebagai sistem Filsafat tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu mata kuliah pendidikan pancasilah.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang pancasila sebagai sistem Filsafat bangsa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Rismawati, S.Pd.M,Pd selaku dosen
pengampuh mata kuliah pendidikan pancasilah yang telah memberikan tugas ini
sehinggah dapat menambah pengetahuan pada bidang pendidikan pancasila.
Kami menyadri bahwa makalah yang telah kami tulis jauh dari kata sempurna .
maka dari itu,kami meminta kritik dan saran diharapkan dami kesempurnaan makalah
ini.dan kami berharap semoga para pembaca dapat menambah pemgetahuan dari
makalah yang kami buat.
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB l PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................2
C. TUJUAN...................................................................................................................3

BAB ll PEMBAHASAN
A. KONSEP PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT…….....................................4
B. ALASAN DIBERLAKUNYA SISTEM FILSAFAT......................................................5
C. TUJUAN DAN MANFAAT DAN FUNGSI DALAM MEMEPELAJARI SISTEM
FILSAFAT PANCASILA............................................................................................6

BAB lll PENUTUP


A. KESIMPULAN DAN………………………………………………………………………7
B. SARAN....................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya didunia ini terdapat berbgai macam dasar Negara yang
meyongkong Negara itu sendiri agar tetapi berdiri kokoh,tenguh, serta agar tidak
terombang ambing oleh persoaalan yang muncul pada masa kini.pada hakikatnya
idiologi merupakan hasil refleksi manusia berkat kemampunnya mengendaliakan
distansi terhdap dunia kehidupannya. Idiologi mencermingkan cara berfikir
masyarakat ,bangsa,maupun Negara,namun juga membentuk masyrakat manuju
cita-citanya.

Pancasila sebagai idiologi menguraikan nilai- nilai pancasila sebgai idiologi


negara dan karakteristik pancasila sebagai idiologi Negara.sejarah Indonesia
menunjukkan bahwa pancasila adalah jiwa serta membimbing dalam mengejar
kehidupan yang layak dan lebih baik untuk mencapai masyarakat Indonesia yang
adil dan makmur.
Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa di pisahkan ,karena dalam
masing-masing sila tidak bisa ditukar atau dipindah.bagi bangsa Indonesia ,
pancasila merupakan podoman hidup bangsa dan negara Indonesia.bahwasanya
pancasila yang telah di terima dan ditetapkan sebagai dasar Negara seperti yang
tercantum dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 yang merupakan
kepribadian dan padangan hidup bangsa yang telah diuji kebenarannya,
kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tidak ada satu kekuatan pun juga yang
bisa mampu memisahkan pancasila dari kihidupan bangsa Indonesia.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertiang pancasila dan filsafat?
2. Alasan diberlakukannya sistem flsafat!
3. Apa saja inti dari filsafat Indonesia?
4. Apa saja objek dari filsafat pancasila?
5. Bagaimana pancasila melalui pendekatan dasar Ontologis dan Aksikologis?
6. Apa hakikat dari pancasila?
7. Bagaimana pengertiang pancasila sebagai suatu filsafat

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pancasila dan filsafat.
2. ntuk mengetahui alasan diberlakukannya sistem filsafat.
3. Untuk mengetahuai inti filsafat Indonesia.
4. Untuk mengetahui objek dari filsafat pancasila.
5. Untuk mengetahui dan memahami pancasila melelu pendekatan dasar
Ontologis ,Epistemologis,serta Aksikologis.
6. Untuk mengetahui hakikat dari pancasila.
7. Untuk mengetahui dan memahami pengertian pancasila sebagai suatu
filsafat.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep pancasila sebagai sistem filsafat

Secara umum filsafat merupakan suatu kebijaksanaan hidup ( filasofia ) untuk


memberikan suatu panangan hidup yang menyeluruh berdsarkan refleksi atas
penalaman hidup ataupun pengalaman ilmiah .filsafat merupakan suatu ilmu
pengetahuan karena memiliki logika ,metode, dan sistem.namun filsafat berbeda
dari ilmu- ilmu pengetahuan kehidupan lainnya oleh karena memiliki objek tersendiri
yang sangat luas.
Sebagai contoh ,dalam ilmu pisiologi mempelajari tingkah laku kehidupan
manusia, namun dalam ilmu filsafat tidak terbatas pada salah satu bidang
kehidupan saja, melainkan meberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh
yaitu hakiki hidup yang sebenarnya. Pandangan hidup tersebut merupakan hasil
pemikiran yang disusun secara sistimatis menurut hukum-hukum logika.
Adapun filsafat menurut Pancasila merupakan dasar filsafat Negara yang
mewarnai seluruh peraturan hukum yang berlaku yang mangacu pada arti
komperensif atau menyeluruh,yaitu seluruh peraturan yang berlaku di Indonesia
harus berdasarkan dari pancasila.dengan demikan, pancasila merupakan suatu
sistem mendasar dan fundamental karena mendasari seluruh kebijakan
penyelenggaraan Negara. Ketika suatu sistem bersifat mendasar dan
fundamental,maka sistem tersebut dapat dinamakan sebagai sistem filsafat.
Adapun filsafat yang dikemukakan oleh Titus,Smith dan Nolan berdasarkan
watak dan fungsinya yaitu :

1. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan


alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
2. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan
sikap yang sangat dijunjung tinggi.
3. Filsafat adalah usaha untu mendapatkan gambaran keseluruhan
4. Filsafat adalah analisa logis dari bahasa serta penjelassan tentang arti kata
dan konsep.
5. Filsafat adalah sekumpulan problematik yang langsung mendapat perhatian
manausia dan dicarikan jawabannya oleh ahli- ahli filsafat.

Dalam hal ini filsafat bisa di jadiakan sarana untuk berfikir lebih jauh dan
mendalam dari pada sekedar mengandalkan atau percaya pada opini yang ada di
masyarakat.

A. Alasan diberlakunnya sistem filsafat bangsa


a. Filsafat pancasila sebagai Genetivus,Objectivus,dan Genetivus Subjectivus

Pancasila sebagai Genetivus dan Objectivus ,artinya nilai-nilai pancasila di


jadikan sebagai objek yang di cari landasan filasofisnya berdasarkan sistem-sistem
dan cabang - cabang filsafat yang berkembang di barat.misalnya, Notonegoro
menganalisis nilai-nilai pancasila berdasarkan pendekatan Substansialistik.
Pancasila sebagai genetivus-subjectivus,artinya nilai-nilai pancasila
dipergunakan untuk mengkritisi berbagai aliran filsafat yang berkembang,baik untuk
menemukan hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila maupun untuk melihat
nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.

b. Landasan Ontologis filsafat Pancasila

Pancasila sebagai Genetivus memerlukan landasan pijak filasofis yang kuat


yang mencakup tiga dimensi ,yaitu landasan onologis,epistemologis dan landasan
aksiologis. Onologis menurut aritelogis merupakan cabang filsafat yang membahas
tentang hakikat segalah yang ada secara umum sehingga dapat dibedakan dengan
disiplin ilmu –ilmu yang membahas suatu secara khusus.inti persoalan otonologi
adalah menganalisis tentang substansi ( Tayor, 1955:42).

c. Epistemologi filsafat Pancasila

Epistemologi adalah cabang filsafat pengetahuan yang membahas tentang


filsafat dasar pengetahuan,kemungkinan,lingkup,dan dasar umum
pengetahuan( bahm,1955:5) cara mengetahui itu ada dua pendapat berkembang
dan saling bersebranggan dalam wacana epitemologi,yaitu rasionalisme dan
epirisisme.kaum rasionalis berpandangan bahwa akal merupakan satu - satunya
sarana dan sumber dalam memperoleh pengetahuan sehingga pengetahuan bersifat
apriori. Emperisisme berpandangan bahwa pengalaman inderawi (empiris)
merupakan sarana dan sumber pengetahuan sehingga pengetahuan bersifat a
pesteriori.

B. Landasan Aksiologis Pancasila

Little john dan foss mengatakan bahwa aksiologi merupakan cabang filasofil
yang berhubungan dengan penelitian tentang nilai-nilai.namun perlu disadari bahwa
tidak semua aspek kehidupan manusia dapat di ukur secara ilmiah menurut
perspektik positivistik karena bayak aspek kehidupan manusia yang mengandung
muatang makna dan bernilai tinggi ketika dihadapkan pada masalah- masalah
kehidupan manusia, seperti spiritualitas, kemanusiaan,solidaritas, musyawarah dan
keadilan.

C. Untuk mengetahui objek dan hakikat dalam sistam filsafat.

 objek filsafat adalah segalah sesuatu yang berwujud dalam sudut pandan
dan kajian yang mendalam .secara sistimatis para ahli membagi objek
filsafat kedalam objek material dan objek formal .objek material adalah
objek yang secara wujudnya dapat di jadikan bahan teladan dalam berfikir ,
sedangkan objek formal adalah objek yang menyangkut sudut pandang
dalam melihat objek matrial terentu.

 Hakikat dalam sistem filsafat

Kata hakikat dapat didefinisikan sebagai sebagai suatu inti yang terdalam dari
segalah sesuatu yang terdiri dari sejumlah unsur tertentu yang mewujudkan sesuatu
tersebut.
Terkait dengan hakikat sila-sila pancasila,pengertian hakikat dapat dipahami dalam
tiga katagori yaitu :
1. Hakikat abstrak yang disebut sebagai jenis atau hakikat umumnya yang
mengandung unsure- unsur-unsur yang sama,tetap dan tidak
berubah.hakikat abstrak sila-sila pancasila menunjuk pada kata :
ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan dan keadilan.
2. Hakikat pribadi sebgai hakikat yang memiliki sifat khusus.hakikat pribadi
pancasila menunjuk pada ciri-ciri khusus sila-sila pancasila yang ada pada
bangsa Indonesia,yaitu adat istiadat,nilai-nilai agama,nilai-nilai
kebudayaan,sifa dan karakter yang melekat pada bangsa Indonesia
sehingga membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lainnya.
3. Hakikat kongkrit yan bersifat nyata sebagaimana dalam kenyataannya.
Hakikat kongkrit terletak pada fungsi pancasila sebagai dasar filsafat
bangsa Indonesia.

D. Tujuan dan manfaat dan fungsi dalam mempelajari sistem filsafat pancasila
 Tujuan mempelajari sistam filsafat pancasila
1. Untuk munciptakan bangsa yang religious dan patuh kepada allah
yang maha kuasa.
2. Menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial dan
ekonomi
3. Untuk menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia ,untuk
dapat berada dalam kaitannya HAM dengan pancasila sebagai daar
negarakita.
4. Untuk mencuptakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi
demokrasi.
5. Mencadi Negara nasionalis dan cinta tanah air Indonesia

 Manfaat dalam mempelajari sistem filsat pancasila


1. Memperoleh kebanaran yang hakiki
2. Melatih kemampuan berfikir logis
3. Melatih berfikir dan bertindak bijaksana
4. Melati berfikir rasional dan komprehensif
5. Menyimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga di
peroleh keselarasan hidup
6. Menghasilkan tindakan yang bijaksana
 Fungsi sistem filsafat pancasila
1. Sebagai jiwa bangsa Indonesia
2. Sebagai kepribadian bangsa Indonesia
3. Sebagai sumber dari segalah sumber hukum
4. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
5. Sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
6. Menjadi filsafat hindup bangsa.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari apa yang telah kami jelsakan di atas ,pancasila merupan kesatuan yang
tidak bisa dipisahkan,karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat
atau pindah .bagi bangsa Indonesia ,pancasila merupakan pandangan hidup
bangsa dan Negara Indonesia.dan filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan
karena memiliki logika,metode,dan sistem.
Pancasila diatakan sebagai filsafat karena pancasila merupakan hasil
perenungan jiwa yang mendalam yang di lakukan para pendahulu kita ,yang
kemudian di tuangkan dalam suatu sistem yang tepat ,dimana pancasila memiliki
hakiktnya tersendiri yang terbagi menjadi ilmu sesuai dengan kelima sila-sila
tersebut.
Adapun yang mendasari pancasila adalah dasar Ontologist (hakikat
manusia) ,dasar Epistemologis (pengetahuan), dan dasar Aksiologis pengalaman
nilai- nilainya )
B. Saran
Saran yang dapat kita petik dari materi ini adalah agar seluruh masyarakat
mengetahui seberapa pentin pancasila dan dapat mengamalkan nilai-nilai sila dari
pancasila dengan baik dan benar ,serta tidak melecehkan arti pentin pancasila.
DAFTAR PUSTAKA

Heri Hardianto dan Jumanta Hamdayama, 2010.Cerdas, Kritis, Dan Aktif


berwarganegara (pendidikan kewarganegaraan untuk program tinggi).
ERLANGGA : JAKARTA
Kealan, M,S.2016. Pendidikan pancasila (pendidikan untuk mewujudkan nilai-nilai
pancasila, rasa kebangsaan dan cita - cita tanah air sesui dengan SK. Dirjen DIKTI
NO.43/DIKTI/KEP/2016 sesuai dengan KKNI bdg PT 2013 ).PARADIGMA :
YOGYAKARTA
I Wayan Windia,I Gade Sutrisna, Wayan kesineg. Adi Wisnyana dan Wirya Agung.
2014. Modul pendidikan pancasila dalam membangun karakter bangsa.
UNDAYANA PRESS : KAMPUS SUDIRMAN DENPASAR
Chandrawinata, Andhyn. pengertian pancasila secara etiimolgis ,historis, dan
terminiologis.http:/pancasila.weebly.com/pengertian-pancasila.html.Diakses pada
tanggal 3 maret 2017.
Mauliadi, Achmad. 2016. pengertian filsafat (filasofi )
http:/www.kanalinfo.web.id/2016/08/ pengertian filsafat-filasofi.html.Diakses tanggal
3 maret 2017
Dwi Tama ,Rizo.2012. pengertian filsafat pancasila ,objek, hakikat filsafat dan
kedudukan ilmu-ilmu lain.http:/icounipa.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-filsafat-
pancasila-objek-hakikat-html. Diakses pada tanggal 3 maret 2017.

Anda mungkin juga menyukai