OLEH :
M. SUTIYONO ADUROH
1417041192
NUNUK NAZRIAH
1417041186
1417041185
1417041198
1417041190
GEDE MANGKU
1417041189
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah Pendidikan Pancasila yang berjudul Pancasila Sebagai
Sistem Filsafat yang bertujuan untuk mengetahui pengertian filsafat, filsafat
pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, pancasila sebagai sistem
filsafat yang memiliki nilai subyektif dan obyektif.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada guru pembimbing mata kuliah
pendidikan pancasila yang telah menuntun kami dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dari penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran membangun dari para pembaca akan kami terima
dengan senang hati.
Semoga para pembaca dapat memanfaatkan makalah ini sebagai penambah
pengetahuan mengenai filsafat pancasila dan negara serta demi kemajuan
bersama.
Kelompok Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Filsafat.......................................................................................3
2.2. Pengertian Pancasila sebagai Sistem Filsafat..............................................3
2.3. Filsafat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia...................6
2.4. Makna dan Implikasi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
dan Dasar Filsafat Negara...........................................................................6
2.5. Hubungan antara Kedudukan Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Bangsa dan Dasar Filsafat Negara..............................................................9
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan...............................................................................................10
3.2. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
dasar apakah negara Indonesia merdeka ini didirikan ? jawaban atas pertanyaan
mendasar ini akan selalu menjadi dasar dan tolak ukur utama bangsa ini mengIndonesia. Dengan kata lain, jati diri bangsa selalu bertolak ukur pada nilai - nilai
pancasila sebagai filsafat bangsa. Pancasila yang terdiri atas lima sila pada
hakikatnya merupakan sistem filsafat. Pemahaman demikian memerlukan
pengkajian lebih lanjut menyangkut aspek ontology, epistemology dan aksiologi
dari kelima sila pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
selanjutnya
diterima
dan
dimiliki,
sehingga
timbul
niat
untuk
melaksanakannya.
1Ketut Rindjin, Pendidikan Pancasila ( Bali: Universitas Pendidikan Ganesha , 2009 ), Halaman 222
melekat
pada
kelangsungan
hidup
negara.
Sebagai
2.4. Makna dan Implikasi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa dan
Dasar Filsafat Negara
1) Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai sistem nilai budaya telah bersemi dan tumbuh seiring dan
sejalan dengan pertumbuhan bangsa Indonesia. Bangsa sebagai suatu totalitas
mempunyai jiwa dan pandangan hidup mengenai wujud kehidupan yang dicitacitakan. Sistem nilai budaya itu menjadi dasar dan memberikan arah serta
pedoman terhadap prilaku pribadi dan bangsa dalam perjalanan hidupnya. Dengan
lain perkataan menjadi kultur normatif terhadap prilaku sehari-hari, sehingga
tercermin dalam perbuatan dan tindak-tanduk sebagai pengewanjatahan kontak
9
baik atau
10
didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip sebagai satu dasar negara yang diberi
nama Pancasila. Sejak saat itulah perkataaan pancasila telah menjadi bahasa
Indonesia dan merupakan istilah umum.4 Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
telah mengesahkan pandangan hidup bangsa Indonesia Pancasila sebagai dasar
filsafat negara. Pengesahan ini telah menempatkan pancasila sebagai kaidah
pokok negara (staatsfundamentalnorm).Kaidah pokok negara ini menurut
Prof.Dr.Notonagoro mengandung beberapa unsur mutlak sebagai berikut.
1.
undang-undang
dasar
negara,jadi
Sebagai dasar negara yang bersifat abstrak -universal seperti tercantum pada
pembukaan.
2.
3.
2.5.
4Drs. H.R. Warsito, M.Pd., Pendidikan Pancasila Era Reformasi (Yogyakarta : Ombak,
2012 ), Halaman 5
11
Redaksional
2.
Sekuensial
3.
Yuridis-konstitusional
Dengan demikian perbedaan secara redaksional dan sekuensial tidak
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Ketut Rindjin, Pendidikan Pancasila ( Bali: Universitas Pendidikan Ganesha,
2009 ), Halaman 222
13
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pendidikan_pancasila/bab2pancasila_sebagai_sistem_filsafat.pdf
Drs. CST. Kansil SH., Pancasila Dan UUD 45 (Jakarta : P.T Pradnya Paramita ,
1985 ), halaman 262
Drs. H.R. Warsito, M.Pd., Pendidikan Pancasila Era Reformasi (Yogyakarta :
Ombak, 2012 ), Halaman 5
14