Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

OLEH :
KELOMPOK 9 : ERMA OHIRA ( 202105022 )
: ERVINA MARSELINA ( 202105023 )
: EMILIA RAMADHANI ( 202105024 )

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO


TAHUNAJARAN 2021-2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,
Puji syukur kehadirat allah tuhan yang maha esa atas petunjuk
, rahmat , dan hidayahnya penyusun dapat menyelesaikan tugan ini
tanpa da halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah di
tentukan.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas terstruktur


pada mata kuliah “ Pendidikan Pancasila” . penyusun menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan .

Akhir kata , semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi kami


dan umumnya bagi para pembaca . amiin.

Mojokerto, 0ktober 2021

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT…………………………………………………..
B. KONSEP DAN URGENSI PANCASILA ……………………………………………………….
C. KAJIAN PANCASILA…………………………………………………………………………………
D. MENGGALI SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, POLITIS……………………………

BAB III PENUTUP


A. SIMPULAN…………………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan masyarakat dunia yang semakin cepat secara langsung
ataupun tidak langsung mengakibatkan perubahan besar pada berbagai
bangsa di dunia. Gelombang besar kekuatan internasional dan
transnasional melalui globalisasi telah mengancam ,bahkan menguasai
eksistensi negara- negara kebangsaan , termasuk Indonesia .. akibat
yang langsung terlihat adalah terjadinya pergeseran nilai nilai dalam
kehidupan kebangsaan karena adanya perbenturan.
kebangsaan dan kenegaraan di Indonesia menjadi semakin ompleks dan
rumit manakala ancaman internasional yang terjadi di satu sisi , pasa
satu sisi yang lain muncul masalah internal, yaitu maraknya tuntutan
rakyat yang secara objektif mengalami suatu kehidupan yang jauh dari
kesejahteraan dan keadilan social paradoks antara kekuasaan global
dengan kekuasaan nasional ditambah komplik internal seperti gambaran
diatas , mengakibatkan suatu Tarik menarik kepentingan yang secara
langsung mengancam jati diri bangsa . nilai nilai baru yang masuk, baik
secara subjektif maupun objektif ,serta terjadinya pergeseran nlai di
tengah masyarakat yang pada akhirnya mengancam prinsip prinsip hidup
berbangsa masyarakat Indonesia . prinsip dasar yang telah ditemukan
oleh peletak dasar negara Indonesia yang kemudian
diabstrasikanmenjadi suatu prinsip dasr filsafat bernegara, itulah
Pancasila.
Dengan pemahaman demikian , maka Pancasila sebagai filsafat hidup
bangsa Indonesia saat ini mengalami ancaman dengan munculnya nilai
nilai baru dari dari luar dan pergeseran nilai nilai yang terjadi secara
ilmiah harus disadari bahwa suatu masyarakat suatu bangsa. Senantiasa
memiliki suatu pandangan hidup atau filsafat hidup masing masing. Yang
berbeda dengan bangsa lain didunia. Inilah yang disebut sebagai local
kecerdasan dan sekaligus sebagi local kearifan bangsa. Dengan demikina
bangsa Indonesia tidak mungkin memiliki kesamaan padangan hidup dan
filsafat hidup dengan bangsa lain.
B. RUMUSAN MASALAH

a. Apa pengertian pacasila sebagai system filsafat?


b. Bagaimana konsep dan urgensi Pancasila ?
c. Bagaimana kajian Pancasila sebagai system filsafat ?
d. Apa itu sumber historis , sosiologis, politis?

C. TUJUAN

A. Mengetahui pengertisn Pancasila sebagai system filsafat


B. Mengetahui konsep dan urgensi Pancasila sebagai system filsafat
C. Melatih kemampuan berfikir logis
D. Melatih berfikir rasional dan komprehensif
E. Menyeimbangkan antar pertimbangan dan tindakan sehingga
diperoleh keselarasan hidup
F. Menghasilkan tindakan yang bijaksana.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani ,yakni “philein “


yang artinya “ cinta” dan “ Sophos” yang artinya “ hikmah” , “
kebijaksanaan” atau “ wisdom” . jadi secara harfiah “ filsafat”
mengandung makna cinta kebijaksanaan. Dan nampaknya hal ini sesuai
dengan sejarah timbulnya ilmu pengetahuan yang sebelumnya dibawah
naungan filsafat.
Dengan demikian , Pancasila sebagai system filsafat adalah
suatu kesatuan yang saling berkaitan , bahakn saling
berkualifikasi dan kebijaksanaan antara satu sila denagn sila
lainya sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh
untuk tujuan tertentu .

B. . MENELUSURI KONSEP DAN URGENSI PANCASILA SEBAGAI


SISTEM FILSAFAT
Mengapa Pancasila dikatakan sebagai system filsafat ?
ada beberapa ulasan yang ditunjukkan untuk menjawab pertanyaan
tersebut. pertama : noor bakry menjelaskan bahwa Pancasila
sebagai system filsafat merupakan hasil perenungan yang mendalam
dari para tokoh kenegaraan Indonesia.
Beberapa cara berfikir kefilsafatan meliputi :
- System filsafat harus bersifat koheren , artinya berhubungan
satu sama lain secara runtut , tidak mengandung pernyataan
yang saling bertentangan di dalamnya.
- Sistem silsafat harus bersifat menyeluruh , artinya mencangkup
segala hal dan gejala yang terdapat dalam kehidupan manusia.
- System filsafat harus bersifat mendasar , artinya suatu bentuk
perenungan mendalam yang sampai ke inti mutlak
permasalahan.
- System filsafat bersifat spekulatif , artinya buah pikir hasil
perenungan sebagai pranggapan yang menjadi titik awal ,dan
menjadi pola dasar .

Urgensi Pancasila sebagai system filsafat atau yang dinamakan


filsafat Pancasila , artinya refleksi filosofi mengenai Pancasila
sebagai dasar negara . sastrapradteja menjelaskan makna
filsafat Pancasila sebagai berikut.
- Agar dapat diberikan pertangjawaban rasional dan mendasar
mengenai sila sila dalam Pancasila sebagai prinsip2 politik
- Agar dapat dijabarkan lebih lanjut sehingga menjadi
operasional dalam bidang2 yang menyangkut hidup bernegara.
- Agar dapat membuka dialog dengan berbagai perspektif baru
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Agar dapat menjadi kerangka evaluasi terhadap segala
kegiatan yang bersangkutan paut dengan kehidupan bernegara
dan berbangsa , dan masyarakat serta memberikan perspektif
pemecahan terhadap permasalahan nasional.

C. KAJIAN PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

- Pancaila sebagai genetivus -objektivus , artinya nilai-nilai


Pancasila dijadikan sebagai objek yang dicari landasan
filosofinya berdasarkan system-sistem dan cabang-cabang
filasafat yang berkembang di barat. Pancasila sebagai genetivus
subjectivus memerlukan landasan pijak fisiologis yang
mencangkup 3 dimensi yaitu
; - landasan ontologis Pancasila artinya, sebuah pemikiran
filosofis atas hakikat dan rasion sila- sila Pancasila sebagai dasar
filosofis negara.
- landasan epistemologis Pancasila artinya nilai nilai Pancasila
digali dari pengalaman bangsa Indonesia ,kemudian
disintesissskan menjadi sebuah pandangan yang komprehensif
tentang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

- Landasan aksiologis Pancasila artinya nilai atau kualitas yang


terkandung dalam sila sila Pancasila .sila pertama mengandung
soiritual dan sacral , sila ke dua mengandung nilai martabat ,
hatga diri, tanggung jawab , sila ke tuga mengandung
solidaritas dan kesetiakawanan , sila ke empat mengandung
nilai demokrasi ,musyawarah , dan sila ke lima mengandung
kepedulian dan gotong royong.

D. MENGGALI SUMBER HISTORIS , SOSIOLOGIA , DAN POLITIS.

1. Sumber historis yaitu :


- Sila ketuhanan yang maha esa
- Sila kemanusiaan yang adil dan beradap
- Sila persatuan Indonesia
- Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam
permusyawaratn perwakilan
- Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Sumber sosiologis yaitu :


- Masyarakat awam yang memahami Pancasila sebagai system
filasafat yang sudah dikenal masyarakat Indonesia dalam
bentuk pandangan hidup.
- Masyarakat ilmiah -akademis yang memahami Pancasila sebagai
system filsafat dengan teori- teori yang bersifat akademis.
3. Sumber politis yaitu :
- Wacana politis tentng Pancasila sebagai system filsafat
mengemukakan ketika soekarno melontarkan konsep
philosofische grondslag , dasar filasafat negara. Arinya ,
kedudukan Pancasila diletakkan sebagai dasar kerohanian bagi
penyelenggaraan kehidupan bernegara di Indonesia .

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahsan diatas dapat disampaikan
bahwa berfilsafat adalah berfikir secara mendalam dan
sungguh sungguh . sedangkan pancasia sebagai system
filsafat aldalah suatu bagian bagian yang saling berhubungan
, saling kerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain
untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan
suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai beberapa inti
sila , nilai dan landasan mendasar.
DAFTAR PUSTAK
Notonagoro, 1974. Pancasila dasar filsafat negara. Jakarta: cetakan
ke-4, pantjuran tudjuh.
Poespowardoyo,soenaryo. 1978. Filsafat Pancasila.jakarta: gramedia
Darmodiharjo,darji.1978.pokok pokok filsafat hokum, Jakarta:PT
.gramedia.

Kartohadiprojo,soediman.1970.bberapa pikiran sekitar Pancasila,


bandung; alumni.

Sulaiman,asep,2014, Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan ,


bandung: fadillah press

Anda mungkin juga menyukai