Anda di halaman 1dari 6

Tugas Wawasan IPTEKS Pekan 2

“Manusia dan Alam Semesta”

RESUME
A. Manusia
1. Pengertian Manusia
Keilmuan filsafat memiliki empat aliran dalam teori mengenai hakikat manusia,
keempat aliran tersebut yaitu, aliran serba zat atau mater, aliran serba ruh, aliran
dualism, dan aliran eksistensialisme. Aliran zat atau materi menyebutkan bahwa
manusia hanyalah zat atau materi saja dan merupakan hakikat segala sesuatu.
Sedangkan pada aliran serba ruh, segala sesuatu yang ada di dunia ini berwujud ruh
sehingga begitu pula hakikat manusia yang merupakan manifestasi dari ruh.
Penggabungan antara aliran serba zat dan aliran serba ruh dinamakan aliran
dualism, aliran ini mengatakan bahwa substansi manusia terdiri dari jasmani dan
rohani. Sedangkan aliran eksistensialisme mengatakan bahwa hakikat manusia
adalah apa saja yang menguasai manusia secara menyeluruh. Berikut beberapa
pendapat mengenai manusia.
Manusia dipandang secara hakiki memiliki nafs (substansi dan kreatif),

ketauhidan (‘abd dan khalifah), jasad dan ruh (Musa As'ary, 1999). Manusia adalah
makhluk unik yang selalu berhubungan dengan dunia sendiri karena memiliki
kemampuan untuk mengetahui (Freire). Manusia adalah suatu proses dan
merupakan makhluk sejarah yang terkait dengan ruang dan waktu (St.
Murtiningsih, 2004). Manusia adalah makhluk yang terbuat dari tanah lalu
kepadanya ditiupkan ruh oleh Tuhan Yang Maha Kuasa (Al-Qur'an).
Kesimpulannya, manusia merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri
dari hakikat jasmani dan rohani serta memiliki nurani, nalari, dan naluri.
2. Ciri-Ciri Manusia
- Mempunyai proses metabolisme di dalam tubuhnya.
- Mempunyai organ tubuh kompleks dan sangat khusus, terutama pada bagian
otaknya.
- Memiliki jiwa naluri, nalari, ruh, dan hati yang sangat khas dan berbeda dengan
makhluk Tuhan lainnya.
- Mempunyai tingkat reversibilitas sistem tubuh yang sangat ideal.
- Mampu memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
- Memiliki potensi untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan.
- Mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan berkembang
- Mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
- Bersifat fana atau mengalami kematian/
3. Kelebihan Manusia dari Makhluk Lain
- Memiliki kemampuan berpikir yang bijaksana dan cerdas,
- Mampu membuat alat keperluan kehidupannya,

- Dapat berbicara dan berkomunikasi dengan makhluk lain,


- Memiliki kemampuan bermasyarakat dan beradaptasi dengan lingkungan,
- Mampu membuat dan menjalankan usaha, dan
- Mampu menyadari adanya kekuatan gaib yang lebih besar dalam pengaturan
jagad raya sehingga memiliki kepercayaan dan beragama.
4. Rasa Ingin Tahu pada Manusia
Kuriositas (rasa ingin tahu) adalah emosi yang berhubungan dengan perilaku
mengasah secara alamiah seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar. Selain itu,
istilah kuriositas juga dapat digunakan dalam menunjukkan perilaku itu sendiri
yang disebabkan oleh emosi ingin tahu. Emosi ini mewakili kehendak untuk
mengetahui hal-hal baru. Rasa ingin tahu pada manusia akan terus berkembang
seiring berjalannya waktu sehingga disebut sebagai curiousity. Sementara rasa ingin
tahu yang tidak berkembang disebut sebagai idle curiousit. Rasa ingin tahu makhluk
lain selain manusia lebih didasarkan pada naluri, sementara manusia disamping
memiliki naluri juga mempunyai nalari dan nurani. Manusia juga mempunyai
naluri sama seperti hewan tetapi ia memiliki akal budi yang terus berkembang serta
rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan. Dengan nalari, manusia menggunakan
kemampuan

otaknya untuk melakukan penalaran, pemikiran logis, dan analitis. Sementara itu
dengan nurani, manusia ingin selalu berbuat untuk dirinya, kepada sesama, dan
kepada lingkungannya. Secara sederhana perkembangan rasa ingin tahu dimulai
dengan pertanyaan. Manusia juga mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia
alam dengan menggunakan potensi yang ada dalam dirinya melakukan
pengamatan dan pengalaman, tetapi sering tidak dapat menjawab masalah dan juga
tidak dapat memuaskannya.
5. Kelahiran dan Perkembangan IPTEKS
Rasa ingin tahu yang berkembang terus-menerus akan menghasilkan IPTEKS
sebagai potensi berpikir. IPTEKS adalah Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni yang
muncul untuk memuaskan hasrat diri dan berguna untuk meningkatkan taraf hidup
manusia. Perkembangan kemajuan IPTEKS dalam peradaban manusia mempunyai
tujuan yaitu ilmu pengetahuan untuk mengetahui keragaman dan keadaan alam
semesta, teknologi sebagai pengelola dan alat memajukan ilmu pengetahuan, serta

seni sebagai media apresiasi manusia terhadap alam semesta.


B. Alam Semesta
1. Pengertian Alam Semesta
Alam semesta merupakan semua ruang dan waktu serta segala isinya yang
berupa planet-planet, bintang-bintang, galaksi, dan segala bentuk energi dan materi
yang melingkupinya dengan segala keteraturan yang dinamis. Sedangkan ilmu
yang mempelajari mengenai sifat, evolusi, dan asal muasal alam semesta (universe)
disebut kosmologi.
2. Teori-Teori Terbentuknya Alam Semesta
- Teori Big Bang
Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan asal Belgia yang bernama A. Georges
Lemaitre pada tahun 1927. Menurut teori ini, alam semesta berasal dari keadaan
panas dan padat yang mengalami ledakan dahsyat dan mengembang.
- Teori Keadaan Tunak
Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan dari Universitas Cambridge yang bernama H.
Bondi T. Gold dan F. Hoyle pada tahun 1948. Menurut teori ini, alam semesta
tidak ada awal dan akhirnya.

- Teori Osilasi
Menurut teori osilasi, alam semesta tidak konstan, melainkan berekspansi
dimulai dengan adanya dentuman besar (big bang), sehingga mencapai keadaan
saat ini yaitu tetap dan berosilasi.
- Hipotesis Fowler
Teori ini dikemukakan oleh Fowler pada tahun 1957. Menurut teori ini, alam
semesta berasal dari fenomena alamiah yaitu suatu kabut gas pijar (Hidrogen)
dengan massa yang sangat besar. Hidrogen ini terus mengalami pergerakan
rotasi sehingga berbentuk bulat.
3. Bumi
Bumi merupakan bagian dari tata surya dan planet ketiga dari matahari. Bumi
sendiri merupakan planet terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya.
Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru. Bumi terbentuk sekitar 4,54
miliar tahun yang lalu, dan kehidupan di permukaan bumi sudah muncul paling tidak
sekitar

3,5 miliar tahun yang lalu. Perkembangbiakan organisme serta pembentukan


lapisan ozon dimungkinkan terjadi sebab biosfer bumi yang perlahan mengubah
atmosfer dan
kondisi fisik dasar bumi lainnya, serta bersama dengan medan magnet, bumi
terhalangi dari radiasi yang berbahaya.
Bumi tidak benar-benar berbentuk bulat, tetapi agak pipih di kedua kutubnya.
Bumi ini mempunyai lapisan inti dan mantel. Berdasarkan teori Wegner, benua dan
samudra bermula dari satu kontinen, yang berpisah akibat gerakan rotasi secara
terus- menerus pada bumi. Lebih dari 70% permukaan bumi ditutupi oleh air,
sisanya terdiri dari benua dan pulau. Bumi merupakan tempat tinggal bagi jutaan
makhluk hidup termasuk manusia. Sumber mineral bumi dan produk biosfer
lainnya menjadi penyediaan sumber daya untuk mendukung populasi manusia
global. Wilayah bumi yang dihuni manusia dikelompokkan menjadi kurang lebih
200 negara berdaulat yang saling berinteraksi satu sama lain.
ketakutan berlebihan mengenai hal-hal diluar bumi ini.
1. Wawasan Ipteks, memiliki beberapa substansi yang harus dikembangkan sebagai
profil kepribadian Mahasiswa disuatu Perguruan Tinggi, propil keperibadian
tersebut akan menjadi bagi dasar bagi mahasiswa sebagai manusia dalam
lingkungan kampus dalam menjalankan proses Learning, jelaskan hal tersebut ?
Jawab:
Wawasan ipteks memiliki tiga substansi yang harus dikembangkan yaitu ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang diberikan untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa dalam berpikir kritis dan terhindar dari kesalahan berpikir. Wawasan
ipteks pula memberi pengetahuan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ipteks agar
dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kemampuan diri. Dengan mempelajari
ipteks pula mahasiswa dapat menghindari dampak-dampak negatif yang mungkin
terjadi jika salah memanfaatkan ipteks ini.
2. Jelaskan dengan singkat : Manusia, alam semesta, Kecerdasan genetikal, Kecerdasan
artifisial, Berfikir holistik, dan perkembangan Ipteks.
Jawab:
- Manusia merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang terdiri dari hakikat

jasmani dan rohani serta memiliki nurani, nalari, dan naluri.


- Alam semesta adalah semua ruang dan waktu serta segala isinya yang berupa
planet-planet, bintang-bintang, galaksi, dan segala bentuk energi dan materi
yang melingkupinya dengan segala keteraturan yang dinamis.
- Kecerdasan genetikal yaitu kecerdasan yang muncul dari DNA atau RNA
makhluk hidup. Kecerdasan ini dapat diturunkan dari orang tua ke
keturunannya.
- Kecerdasan artificial (buatan) merupakan kecerdasan yang dibuat dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kecerdasan ini merupakan
kecerdasan yang ditambahkan ke suatu sistem dalam konteks ilmiah.
- Berpikir holistik merupakan cara berpikir yang menyeluruh dengan
mempertimbangkan segala aspek yang mungkin mempengaruhi tingkah laku
manusia atau suatu kejadian.
- Perkembangan Ipteks terjadi karena rasa ingin tahu manusia yang semakin
berkembang, serta bertujuan mumuaskan hasrat ingin tahu dan meningkatkan

taraf hidup.

Anda mungkin juga menyukai