cv
🌿 🌿 🌿
SUB MATERI SUB MATERI SUB MATERI
1 2 3
Sifat - Sifat Unik Lahirnya Ilmu Deskripsi metode ilmiah
Manusia Pengetahuan Alam
Ciri pengetahuan yang
Kuriositas Manusia Tokoh pembaharu yang bersifat ilmiah
memelopori lahirnya IPA
Mitos sebagai landasan Kriteria metode ilmiah
perkembangan pola pikir. Fungsi dan ciri Ilmu
Tahap-tahap
Alamiah Dasar
Perkembangan alam (operasionalisasi) metode
pikiran manusia IPA klasik dan IPA ilmiah
modern
🌿 Keterbatasan dan
🌿 keunggulan metode
🌿 ilmiah
🌿 🌿
SUB MATERI
6 SUB MATERI
🌿
Kelahiran alam semesta
5
Perbedaan energi dan
SUB MATERI
Teori pembentukan
galaksi dan tata surya
materi 4
Perubahan jenis-jenis Perbedaan sifat (secara
Struktur tata surya
energi makroskopis dan
Alasan Pluto mikroskopis) materi
Hukum kekekalan
diputuskan bukan sebagai berdasarkan wujudnya
energi
anggota tata surya
Penyusun dasar materi
Manfaat berbagai jenis
energi
🌿
🌿
🌿
Sifat - Sifat Unik Manusia
🌿
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya. Sehingga manusia
merupakan makhluk yang cerdas dan bijaksana (homo sapiens).
Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, yakni adanya zat yang masuk dan keluar.
Memberikan tanggapan terhadap ransangan dari dalam dan luar.
🌿
Memiliki potensi untuk berkembang biak.
Tumbuh dan bergerak.
Berinteraksi dengan lingkungannya, artinya:
Manusia dapat membuat alat-alat dan mengguanakannya sehingga disebut sebagai
manusia kerja (homo faber). Contoh : Diciptakannya teropong bintang dan mikroskop
untuk melihat benda jauh dan makhluk-makhluk kecil (jasad renik). Hal itu menandakan
bahwa fungsi indra manusia terbatas. Serta adanya roda sebagai sarana utama kereta
untuk mengangkat barang-barang berat, pertanda terbatasnya kekuatan fisik manusia.
Manusia dapat berbicara (homo longuens), sehingga apa yang hanya menjadi pemikiran
dalam otaknya dapat disampaikan melalui bahasa manusia lainnya.
Manusia dapat hidup bermasyarakat (homo sosius), tidak bergerombol seperti binatang
yang hanya mengenal hukum rimba, yang kuat itulah yang berkuasa.
Manusia dapat hidup mengadakan usaha atas perhitungan ekonomi (homo aeconomis)
Bila tiba masanya, ia akan mati. Oleh karena itu manusia menyadari adanya kekuatan
gaib yang memiliki kemampuan lebih hebat dari manusia, sehingga menjadikannya
manusia berkepercayaan atau beragama (homo religious).
Kuriositas Manusia
🌿
Kuriositas (Rasa Ingin Tahu) adalah emosi yang dihubungkan dengan perilaku mengorek
secara alamiah seperti eksplorasi, investigasi, dan belajar. Rasa ingin tahu terdapat pada
pengalaman manusia dan binatang. Istilah itu juga dapat digunakan untuk menunjukan
perilaku itu sendiri yang disebabkan oleh emosi ingin tahu. Manusia mempunyai rasa
🌿
ingin tahu tentang benda-benda di sekelilingnya, alam di sekitarnya baik bulan, bintang,
maupun matahari yang dipandangnya, bahkan ingin tahu pula tentang dirinya sendiri.
Rasa ingin tahu tersebut biasanya dikemas dalam bentuk pertanyaan, misalnya Mengapa
tumbuhan bisa tumbuh membesar?
Kemampuan bereaksi kepada lingkungan semacam itu tidak dimiliki oleh makhluk hidup
lain. Rasa ingin tahunya ini akan membuat manusia melakukan eksplorasi agar dapat
dipenuhi hasratnya. Manusia melakukan kegiatan mulai pengamatan atau observasi
benda-benda di sekitarnya. Jelas kiranya bahwa rasa ingin tahu itu tidak dimiliki oleh
benda-benda tak hidup,seperti batu, tanah, sungai ataupun angin. Air dan udara memang
bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, namun gerakannya itu bukan atas
kehendaknya sendiri, tetapi sekadar akibat dari pengaruh alamiah yang bersifat kekal
🌿
Mitos sendiri adalah suatu pengetahuan berdasarkan penghayatan digabungkan dengan
pengalaman dan didasarkan dengan kepercayaan. Sejarah mitos adalah bermula dari rasa
ingin tahu yang tinggi yang merupakan ciri khas manusia, selanjutnya berkembang apa
yang dinamakan mitos. Masyarakat zaman pra Yunani Kuno sekitar tahun 15 – 7 SM.
🌿
Percaya pada mitos dan itu merupakan salah satu jaaban yang dihubungkan dengan
pengalaman dan kepercayaan saat itu. Untuk itulah manusia mereka-reka sendiri jawban
atau keingintahuan itu. Sebagai contoh; apakah pelangi itu? Karena tidak dapat dijawab.
Maka mereka-reka jawban bahwa pelangi adalah selendang "bidadari" , maka timbullah
pengetahuan baru yaitu "bidadari". Puncak pemikiran mitos adalah pada zaman
Babylonia, yaitu kira-kira 700 – 600 SM. Maka pada zaman itu manusia ada yang pro
dan ada juga yang kontra pada mitos. Mitos timbul disebabkan antara lain oleh
keterbatasan pengetahuan, keterbatasan, penalaran, dan ingin segera mendapat jawaban
Perkembangan alam pikiran manusia
🌿
perkembangan Alam pikiran manusia merupakan suatu proses dimana manusia tidak
akan puas dengan pemikiranya yang sudah ada sehingga berkembang ketahap ilmu.
Manusia dengan kemampuan berpikir dan bernalar, dengan akal serta nuraninya
memungkinkan untuk selalu berbuat yang lebih baik dan bijaksana untuk dirinya maupun
🌿
lingkunganya. Akal bersumber pada otak dan budi bersumber pada pada jiwa. Oleh
karena itu, sejala dengan perkembanganya manusia memanfaatkan akal budi yang
dimilikinya dan juga ditunjang rasa ingin tahu (kuriositas), maka berkembanglah pula
ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia. Manusia sebagai mahluk yang memiliki
kelebihan dibandingkan dengan penghuni bumi lainya. Beberapa kelebihan manusia dari
pada mahluk lainya, antara lain:
a. Manusia sebagai mahluk berpikir dan bijaksana (Homo Sapiens) yang dicerminkan
dalam tindakan dan perilakunya terhadap lingkunganya.
b. Manusia dapat berbicara (Homo Langues) baik secara lisan maupun tulisan
c. Manusia dapat mengadakan usaha (Homo Economicus)
d. Manusia dapat hidup bermasyarakat
PERTEMUAN 2
🌿 Lahirnya Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu pengetahuan itu lahir sejak dilahirkannya manusia bersentuhan dengan alam, hal ini
menimbulkan pengalaman. Alam memberikan rangsangan kepada manusia melalui panca indera,
jadi panca indera adalah alat komunikasi anatara alam dengan manusia yang membuahkan
pengalaman. Pengalaman dari waktu ke waktu bertambah, karena manusia adalah mahluk yang
serba ingin tahu karena itu manusia disebut juga sebagai binatang yang rasional ( “Rational
animal” ) dengan daya pikir ini manusia ingin mendapatkan jawaban atas pertayaan yang hakiki :
apa, bagaimana, dan mengapa, baik atas kehadirannya di dunia, maupun atas segala benda yang
telah mengadakan kontak dengan dirinya. Manusia secara sadar atau tidak akan mengadakan
reaksi terhadap rangsangan alam. Pengalaman inilah yang memungkinkan terjadinya
🌿
🌿
EMPIRIS
Ciri ilmu pengetahuan diperoleh lewat proses pengamatan, penelitian,
percobaan terlebih dahulu. Dari proses panjang itulah yang akhirnya
melahirkan pengetahuan.
RADIKAL
Maksud dari radikal bukanlah kebebasan tanpa aturan. Tetapi lebih fokus
upaya untuk menguraikan sampai ke akar persoalan dan lebih menekankan pada
esensinya.
VERIFIKATIF
Maksud dari verifikatif adalah, ilmu pengetahuan harus sudah melalui
pengujian berkali-kali. Pengujian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama ini mungkin masih
dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan harus dapat
dikomunikasikan.
SISTEMATIS
Dikatakan sistematis karena ilmu yang sudah ditemukan kebenarannya, perlu
disebarluaskan. Karena tidak semua orang awam tahu maksud dari peneliti
atau penemu ilmu pengetahuan tersebut. Maka dari segi penyampaian atau
penyebarluasan ilmu pengetahuan harus disusun secara sistematis. Tujuannya
agar masyarakat bisa menangkap dan mudah memahami. Ketika mudah
dipahami, setidaknya orang akan bisa mempraktekan ilmu tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Ciri pengetahuan yang bersifat ilmiah
OBJEKTIF
Sifat ilmu pengetahuan harus objektif. Maksud objektif tidak memihak.
Adapun manfaat sifat objektif, yaitu menghilangkan prasangka atau penilaian
negatif orang lain.
ANALISIS
Ciri yang sudah pasti, tentu saja ilmu tersebut dibuat secara analitis. Dimana
disampaikan secara rinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tidak ada yang nama nya
membeda-bedakan persoalan atau perannya.
LOGIS
Pengertian ilmu pengetahuan secara roligs diperoleh melalui metodologi
penelitian dan disusun secara logis. Tujuannya untuk mencapai keseluruhan
solusi dan pesan.
BERSIFAT ILMIAH
Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah dan proses peroleh ilmu pengetahuan
memang dilakukan secara serius dan bersungguh-sungguh.
KRITIS
Dikatakan kritis apabila teori tersebut tidak lagi ditemukan teori definitive.
Selain kritis ilmu pengetahuan sebagai keterhubungan teori dengan kasus
yang sekarang tengah terjadi.
MERUMUSKAN MASALAH
Masalah biasanya berupa pertanyaan yang harus dijawab dengan melakukan sebuah
penelitian secara ilmiah. Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan saat kita akan
merumuskan masalah:
Masalah harus diungkapkan sebagai kalimat pertanyaan
Kata-kata dari masalah harus singkat, ringkas, jelas dan mudah dimengerti.
Perumusan masalah harus menjadi masalah yang bisa diselesaikan.
MENGUMPULKAN INFORMASI
Setelah melakukan perumusan masalah, tahapan berikutnya yang harus kita lakukan
mengumpulkan informasi atau data. Ini bisa dilakukan dengan observasi maupun studi
literatur seperti jurnal ilmiah, atau penelitian-penelitian lain yang sudah ada sebelumnya.
MENYUSUN HIPOTESIS
Menyusun hipotesis pada tahapan berikutnya, setelah kita melakukan observasi dan
mendapatkan data, maka yang harus dilakukan adalah membuat hipotesis. Hipotesis
adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih
harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian hipotesis.
MELAKUKAN PERCOBAAN
Untuk menguji kebenaran dari hipotesis atau jawaban sementara yang telah kita buat di
tahapan sebelumnya, maka yang harus kita lakukan adalah melakukan percobaan atau
penelitian. Penelitian harus dilakukan dengan teliti sehingga didapatkan data yang akurat.
MENGANALISIS DATA
Di tahapan ini, data-data yang telah kita peroleh dari hasil penelitian lalu dicatat dan
diolah ke dalam bentuk grafik atau diagram sehingga mudah untuk dianalisis.
MEMBUAT KESIMPULAN
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan cermat berdasarkan hasil percobaan, tanpa
adanya pengaruh pendapat pribadi. Kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya dari
hopitesis yang pernah diajukan.
MENGOMUNIKASIKAN HASIL PENELITIAN
Langkah terakhir adalah mengkomunikasikan mempublikasikan hasil penelitian kepada
orang lain dalam bentuk laporan tertulis atau melalui forum diskusi dan seminar.
A.Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat dihasilkan ilmu atau pengetahuan yang ilmiah. Dalam
pengujian hipotesis, diperlukan data. Data ini berasal dari pengamatan yang
dilakukan oleh panca indera. Kita mengetahui bahwa panca indera mempunyai
keterbatasan untuk menangkap sesuatu fakta. Dengan demikian maka data yang
terkumpul juga tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Kesimpulan yang diambil
berdasarkan data tidak benar, tentu saja juga tidak akan benar. Jadi, peluang
terjadinya kekeliruan suatu kesimpulan yang diambil berdasarskan metode ilmiah
tetap ada. Oleh karena itu semuakesimpulan ilmiah, atau kebenaran ilmu bersifat
tentatif, artinya kesimpulan itu dianggap benar selama belum ada kebenaran ilmu
yangdapat menolak kesimpulan itu. Sedangkan kesimpulan ilmiah yang dapat
menolak kesimpulan ilmiah yang terdahulu, menjadi kebenaran ilmu yang baru.
Keterbatasan lain yaitu tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan yang
bersangkutan dengan baik dan buruk atau sistem nilai tentang seni dan keindahan,
dan juga tidak dapat menjangkau untuk menguji adanya Tuhan.
B.Keunggulan
Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum olehkarena itu
orang akan terbimbing sedemikian hingga padanyaterkembangkan suatu sikap
ilmiah.Sikap ilmiah yaitu :
Mencintai kebenaran yang obyektif, dan bersikap adil
Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolut
Tidak percaya pada takhyul, astrologi maupun untung-untungan.
Ingin tahu lebih banyak
Tidak berpikir secara prasangka
Tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanyabukti-bukti yang
nyata.
Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurutkeyakinan
ilmiahnya adalah benar.
PERTEMUAN 4
Perbedaan sifat (secara makroskopis dan
mikroskopis) materi berdasarkan wujudnya
Mikroskopis atau dalam bahasa inggris (microscopic) adalah pengertian dari suatu sifat ukuran
yang sangat-sangat kecil dan umumnya tidak bisa dilihat dengan mata biasa atau mata telanjang
pada manusia, sehingga diperlukan alat bantu untuk melihat hal kecil itu yaitu mikroskop agar
dapat melihatnya dengan jelas.Atau dalam pengertian lainnya, Mikroskopik adalah istilah untuk
menjelaskan sesuatu objek atau keadaan yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang/mata biasa
atau Mikroskopis adalah sifat ukuran yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan oleh
mata biasa dan memerlukan mikroskop untuk dapat melihatnya. Biasanya mikroskopis
bersangkutan dengan mikroskop.
Mikroskopis juga bisa diartikan suatu benda/objek, bisa juga diartikan untuk partikel yang
berukuran sangat kecil. Contoh dari benda – benda mikroskopik adalah
Euglena
Amoeba
Makroskopis merupakan pengujian yang dilakukan dengan mata telanjang atau dengan bantuan
kaca pembesar terhadap berbagai organ makhluk hidup. Identitas makroskopis didasarkan pada
bentuk, ukuran, warna, dan karakteristik permukaan.Contoh makroskopis itu ada jamur kuping,
jamur tiram dan jamur merang sedangkan contoh jamur mikroskopis ada jamur tempe (Rhizopus
sp), Aspergillus, dan saccharomyces.
Jadi, perbedaan utama antara sifat makroskopis dan mikroskopis adalah bahwa sifat makroskopik
adalah sifat materi dalam jumlah besar, sedangkan sifat mikroskopis adalah sifat penyusun materi
dalam jumlah besar.
PERTEMUAN 5
🌿 Perbedaan energi dan materi
Ilmu kimia salah satu ilmu yang mempelajari materi dan juga energi. Materi merupakan segala
sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Sehingga, besi, oksigen, pasir, dan lain-lain
termasuk contoh dari materi. Secara umum materi dibedakan menjadi unsur, senyawa, dan
campuran. Sedangkan energi merupakan suatu kemampuan untuk melakukan kerja /usaha. Energi
sendiri tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan tetapi energi dapat berubah bentuk. Contoh
energi diantaranya energi panas, energi listrik, energi kinetik, energi aktivasi, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunyi Hukum Kekekalan Energi, Rumus,
Jenis, dan Contoh Penerapannya", Klik untuk baca:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/28/180000269/bunyi-hukum-kekekalan-energi-
rumus-jenis-dan-contoh-penerapannya?page=all.
Sifat-sifat Energi
Selain sifatnya yang kekal, energi juga mempunyai sifat lain, yaitu
sebagai berikut:
Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain.
Transfer energi, yaitu energi panas dapat dipindah dari material satu ke
material lainnya.
Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya yang
menyebabkan pergeseran, sering disebut dengan energi mekanik.
Energi kekal, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
NOTE!
Apakah energi bisa diciptakan dan dimusnahkan? Energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnakan, tetapi dapat berubah bentuk (konversi) dari bentuk energi yang
satu ke bentuk energi yang lain. Energi adalah suatu besaran turunan dengan satuan N.m
atau Joule.
Apa itu energi geothermal? Dalam bahasa Yunani kata “geo” memiliki arti bumi dan kata
“thermal” memiliki arti panas jadi ketika digabungkan kata geothermal memiliki arti panas
bumi. Energi panas bumi sendiri dihasilkan dan disimpan di dalam inti bumi.
Apa hubungan energi dan materi? Hubungan antara materi dan energi adalah bahwa
hubungan tersebut dapat dipertukarkan: Materi diubah menjadi energi di dalam bintang,
misalnya, dan konversi inilah yang memungkinkan kita untuk terus hidup.
🌿 Manfaat berbagai jenis energi
PERTEMUAN 6
Kelahiran Alam Semesta
Kelahiran alam semesta atau jagad raya mendefenisiskan sebagai ruang
dan waktu dimana semua energi dan materi berpadu. Terjadinya alam
semesta telah dipelajari oleh manusia sejak dahulu dari waktu ke waktu
sejalan dengan perkembangan akal pikiran manusia yang diikuti oleh
kemajuan teknologi.
Baca artikel detikedu, "Susunan Tata Surya, Lengkap dengan Teori Geosentris dan
Heliosentris" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6131543/susunan-
tata-surya-lengkap-dengan-teori-geosentris-dan-heliosentris.