Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

NILAI-NILAI SAINS DAN TEKNOLOGI


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Sains dan Teknologi
Dosen Pengampu : Bapak Indra Dodo Saputra, M.Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 2

Kelas 1B

Muhammad Fauzan Ramadhan 23833016

Bunga Febi Rahayu 23833029

Wifa Siti Hadiani 23833037

Siti Sumiyati 23833040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah...............................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................2
C. Tujuan Masalah.............................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................3
A. Pengertian Sains dan Teknologi...................................................3
B. Hubungan antara Sains dan Teknologi........................................4
C. Bagaimana Nilai Etika Berperan dalam
Penggunaan Sains dan teknologi..................................................7

BAB III PENUTUP.......................................................................................9

A. Kesimpulan.....................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................11

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
rahmatnya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ NILAI-NILAI
SAINS DAN TEKNOLOGI ” ini dengan seksama dan tepat pada waktu yang
telah ditentukan. Makalah ini disusun dengan maksud untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah Dasar-Dasar Sains dan Teknologi untuk menambah pengetahuan bagi
para pembaca.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada bapak Indra Dodo Saputra,
M.Pd. yang mengampu mata kuliah Dasar-Dasar Sains dan Teknologi, serta
kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan makalah ini.
Terima kasih juga kepada semua pustaka yang telah penulis gunakan sebagai
referensi dalam penyusunan makalah ini, sumber-sumber tersebut dapat dilihat di
daftar pustaka di akhir makalah.

Dalam menyusun makalah ini penulis menyadari masih banyak


kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu penulis
meminta maaf atas segala keterbatasan waktu dan kemampuan penulis dalam
menyelesaikan makalah ini. Segala kritik dan saran yang membangun dari rekan-
rekan, dan dosen senantiasa penulis harapkan demi peningkatan kualitas makalah.
Penulis berharap agar makalah ini dapat diterima dan bermanfaat khususnya bagi
mahasiswa yang membacanya sebagai salah satu sumber pengetahuan.

Garut, 07 Maret
2024

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era modern ini sangat penting untuk memahami Ilmu pengetahuan dan
teknologi karena mengalami banyak perubahan dan sangat cepat. Ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan faktor-faktor penting dalam
pembentukan masyarakat dan kebudayaan. Namun sebenarnya antara
keduanya terdapat perbedan dalam tujuan penggunaannya. Dimasa lampau,
teknologi berperan untuk mengubah menguasai dunia fisik, sedangkan ilmu
pengetahuan terutama digunakan untuk memahami kejadian-kejadian dunia
fisik tersebut. Penyatuan dari keduanya yaitu teknologi berdasarkan ilmu
pengetahuan (sains) baru menjadi kenyataan dengan timbulnya revolusi sains
dan memberikan buahnya dengan adanya zaman industralisasi pada abad ke-
19. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dengan hasil-hasilnya yang
kelihatan nyata dan berpengaruh terhadap kebudayaan dunia, menyebabkan
manusia tidak ingin mengalami kesulitan, apalagi mengulangi kesulitan yang
pernah dialami. Ia akan berusaha dalam setiap langkah untuk mendapatkan
kemudahan hidup, antara lain dengan penerapan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Iptek),tidak hanya kecanggihan teknologinya saja
akan tetapi juga nilai-nilai yang mendukungnya. Nilai-nilai sains dan
teknologi menjadi landasan etika dalam penggunaan dan pengembangan
teknologi untuk kepentingan kesejahteraan manusia.

Sains memiliki peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan


dan teknologi saat ini. Sains merupakan pengetahuan yang tersusun secara
sistematis yang mengandung pertanyaan, pencarian, pemahaman serta
penyempurnaan jawaban tentang suatu gejala dan karakteristik alam sekitar.
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam sehingga sains bukan
hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berkaitan dengan fakta-fakta,
konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses
penemuan. Hakikatnya sains terletak pada pencarian kebenaran dan

1
pemahaman yang objektif melalui eksperimen, melalui sains kita dapat
menjawab berbagai pertanyaan dan memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi oleh manusia. Sedangkan teknologi adalah penerapan pengetahuan
sains dalam menciptakan alat, mesin, dan sistem yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah dan memenuhi kesejahteraan manusia. Hakikatnya
teknologi terletak pada pengembangan solusi praktis berdasarkan
pengetahuan sains yang telah ada, teknologi membantu kesejahteraan dan
kemajuan umat manusia.

Keterkaitan antara sains dan teknologi menjadi semakin penting dalam


perkembangan dan kesejahteraan manusia. Sains berkontribusi pada
penemuan pengetahuan baru, yang digunakan teknologi untuk menciptakan
solusi praktis terhadap berbagai masalah, namun tantangan muncul ketika
perkembangan teknologi melampaui pemahaman tentang etika dan
dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan demikian, perlunya
keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan pertimbangan etika atau
nilai-nilai yang ada.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sains dan teknologi ?
2. Bagaimana sains dan teknologi saling terhubung satu sama lain ?
3. Bagaimana nilai etika berperan dalam penggunaan sains dan teknologi ?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan pada rumusan masalah di atas berikut ini adalah beberapa


tujuan penulisan makalah, yaitu:

1. Untuk memahami pengertian dan nilai-nilai yang ada pada sains dan
teknologi
2. Untuk memahami hubungan antar sains dan teknologi
3. Untuk memahami bagaimana nilai etika berperan dalam penggunaan sains
dan teknologi

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sains dan Teknologi
1. Pengertian sains

Secara bahasa, sains berasal dari Latin yaitu ‘scientia’ yang artinya
adalah pengetahuan, sains merupakan pengetahuan yang tersusun secara
sistematis yang mengandung pertanyaan, pencarian, pemahaman serta
penyempurnaan jawaban tentang suatu gejala dan karakteristik alam
sekitar. Berikut pengertian sains menurut para ahli, diantaranya :

a. Menurut Ensiklopedia Britannica, sains adalah sebuah sistem yang


melibatkan pencarian pengetahuan umum dasar terkait segala hal dan
fenomena yang ada disekitar.
b. Menurut Albert Einstein, sains adalah sebuah bentuk upaya atau
kegiatan yang memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman
inderawi mampu membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola pikir
yang secara rasional seragam.
c. Menurut Hardy dan Fleer, pengertian sains dapat dibedakan menjadi
empat fungsi sains utama, yaitu sains sebagai kumpulan pengetahuan,
sains sebagai suatu proses, sains sebagai kumpulan nilai, serta sains
sebagai suatu cara untuk mengenal dunia.
d. Menurut Wigner, sains adalah gudang atau penyimpanan pengetahuan
tentang gejala-gejala alam yang juga mencakup pengetahuan tentang
dunia alamiah yang diperoleh dari interaksi indera dengan dunia
tersebut.
e. Menurut Prof. Dr. H. A. Rusdiana, sains adalah pengetahuan yang
melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang
terjadi yang didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah.
2. Pengertian teknologi

3
Teknologi secara istilah berasal dari kata ‘techne’ yang berarti cara
dan logos yang berarti pengetahuan, atau juga pengertian teknologi
adalah penerapan pengetahuan sains dalam menciptakan alat, mesin, dan
sistem yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan memenuhi
kesejahteraan manusia. Berikut pengertian teknologi menurut para ahli,
diantaranya:

a. Menurut Sardar (1987), teknologi merupakan sarana untuk


memecahkan masalah mendasar dari peradaban manusia. Tanpa
penggunaan teknologi, maka ini akan menyebabkan banyak masalah
tidak dapat diselesaikan dengan baik dan sempurna.
b. Menurut Saliman (1993), teknologi merupakan sesuatu ilmu
pengetahuan dan pengembangan industri.
c. Menurut Djoyohadikusumo (1994), pengertian teknologi sebagai
bidang yang berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan dan ilmu teknik
atau rekayasa. Pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa teknologi
dapat dikatakan memiliki dua dimensi, yaitu dimensi teknik dan ilmu
pengetahuan dimensi.
d. Menurut Manuel Castell (2004), teknologi merupakan sekumpulan
alat, aturan dan prosedur yang menerapkan pengetahuan ilmiah untuk
pekerjaan tertentu dalam kondisi yang dapat memungkinkan
pengulangan.
e. Menurut Merriam Webster, teknologi merupakan sebuah aplikasi atau
implementasi ilmu pengetahuan praktis. Aplikasi praktis kadang-
kadang diarahkan juga untuk ruang lingkup tertentu.

B. Hubungan Antara Sains Dan Teknologi

Teknologi dianggap sebagai penerapan sains dalam pengertian bahwa


penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu. Teknologi adalah
segenap keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Secara lebih umum teknologi

4
merupakan suatu sistem penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai
tujuan-tujuan praktis yang ditentukan.

Perkembangan sains dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi.


Adanya perkembangan tersebut menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru. Sains
dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan keterampilan dan
kecerdasan manusia karena perkembangan sains dan teknologi menyediakan sarana
dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah.

Kemajuan dalam penguasaan sains meningkatkan kemajuan teknologi.


Sebaliknya taraf penguasaan teknologi yang maju akan meningkatkan penguasaan
sains lebih lanjut. Sains dan teknologi saling membutuhkan karena sains tanpa
teknologi bagaikan pohon tak berbuah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan
pohon tak berakar (science without technology has no fruit, technology without
science has no root). Seperti contoh pada penerapan ilmu fisika tentang lensa
menghasilkan produk teknologi seperti mikroskop dan teleskop. Mikroskop
digunakan untuk melihal obyek yang sangat kecil seperti bakteri, sehingga
klasifikasi bakteri bisa dilakukan. Hasil klasifikasinya dapat membantu dalam
bidang kedokteran dan industri. Ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi masing-
masing mewakili kategori kegiatan yang lebih besar dan saling bergantung namun
berbeda. Sains berkontribusi terhadap teknologi setidaknya dalam beberapa cara:

a. pengetahuan baru yang berfungsi sebagai sumber langsung gagasan untuk


kemungkinan-kemungkinan teknologi baru

b. sumber alat dan teknik untuk perancangan teknik yang lebih efisien dan
basis pengetahuan untuk evaluasi kelayakan desain

c. instrumentasi penelitian, teknik laboratorium, dan metode analisis yang


digunakan dalam penelitian yang pada akhirnya diterapkan pada praktik
desain atau industri, sering kali melalui disiplin ilmu menengah

d. praktik penelitian sebagai sumber pengembangan dan asimilasi


keterampilan dan kemampuan baru manusia yang pada akhirnya berguna
bagi teknologi

5
e. penciptaan basis pengetahuan yang menjadi semakin penting dalam
penilaian teknologi dalam kaitannya dengan dampak sosial dan
lingkungan yang lebih luas

f. basis pengetahuan yang memungkinkan strategi penelitian terapan,


pengembangan, dan penyempurnaan teknologi baru menjadi lebih efisien.

Dampak sebaliknya dari teknologi terhadap ilmu pengetahuan setidaknya


sama pentingnya:

a. melalui penyediaan sumber subur bagi pertanyaan-pertanyaan ilmiah baru


dan dengan demikian juga membantu membenarkan alokasi sumber daya
yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan cara
yang efisien dan tepat waktu, memperluas jangkauan teknologi. agenda
ilmu pengetahuan

b. sebagai sumber instrumentasi dan teknik yang tidak tersedia yang


diperlukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang baru dan
lebih sulit secara lebih efisien.

Hubungan sains dan teknologi adalah kompleks dan dialektis. Sains


menyediakan teori dan konsep yang mendukung kemajuan teknologi,
sementara teknologi membantu perluasan cakrawala penelitian ilmiah
dengan dikembangkannya perangkat-perangkat penelitian berteknologi
mutakhir. Kemajuan ilmu mengandaikan dukungan teknologi, sebaliknya
kemajuan teknologi mengandaikan dukungan ilmu. Sains dan teknologi
memiliki perbedaan yang signifikan, seperti cara penggunaannya dan
aspek ideasional maupun faktual, dimensi abstrak maupun konkret. Sains
merupakan ilmu alam semesta beserta seluruh isinya, sedangkan teknologi
adalah suatu sarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Teknologi merupakan penerapan sains yang dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti alat bedah canggih yang membuat

6
operasi pembedahan lebih ramah dan efisien. Kedua-dua sains dan
teknologi memiliki aspek ideasional maupun faktual, dimensi abstrak
maupun konkret, dan memiliki hubungan dialektis atau reciprocal, yang
menunjukkan hubungan antara kedua-dua yang tidak terpisahkan.

C. Bagaimana Nilai Etika Berperan dalam Penggunaan Sains dan Teknologi

Hubungan antara Etika dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Manusia


pada dasarnya memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis, mereka
hanya memfungsikan ilmu pengetahuan dalam arah yang tidak terbatas
sehingga dapat dipastikan bahwa manfaat pengetahuan mungkin akan
diarahkan untuk hal-hal yang destruktif. Di mana manusia menjatuhkan
pilihannya dalam memanfaatkan ilmu pengetahuannya amatlah nihil kebaikan
yang diperoleh atau bahkan dapat menyebabkan kehancuran. Nilai
menyangkut etika moral dan tanggung jawab manusia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan untuk digunakan kemaslahatan manusia
sehingga penerapannya juga punya bias negatif atau destruktif sehingga
diperlukan nilai dan norma untuk mengendalikan potensi ilmu pengetauan.
Disinilah etika menjadi ketentuan mutlak, yang akan menjadi well supporting
bagi pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan
derajat hidup serta kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.

Nilai etika memainkan peran penting dalam penggunaan sains dan


teknologi dengan memastikan bahwa pengembangan dan penerapan teknologi
dilakukan dengan pertimbangan terhadap kebaikan manusia, lingkungan, dan
masyarakat secara keseluruhan. Etika membantu mengarahkan keputusan
tentang bagaimana teknologi harus digunakan, mempertimbangkan implikasi
sosial, moral, dan lingkungan. Misalnya, dalam pengembangan teknologi
medis, etika memainkan peran dalam memastikan keamanan, privasi, dan
keadilan dalam akses dan pemanfaatannya.

7
Etika menjadi landasan nilai mengenai apa yang baik dan apa yang tidak
baik dalam memanfaatkan teknologi informasi. Dalam penggunaan teknologi
informasi, etika berperan sebagai landasan nilai mengenai apa yang baik dan
apa yang tidak baik. Hal ini dapat meliputi etika umum dalam TIK, privasi
dan keamanan informasi, hak atas kekayaan intelektual, dan etika sebagai
profesional di bidang TIK. Etika keilmuan hadir dalam rangka memperkecil
persoalan-persoalan yang timbul akibat perkembangan ilmu teknologi dan
sains. Etika lingkungan adalah pedoman tentang cara berpikir, bersikap, dan
bertindak yang berlandaskan nilai positif guna mempertahankan fungsi hidup
antara manusia dan makhluk hidup lainnya. Dalam penggunaan sains dan
teknologi, etika mempunyai konsekuensi penelitian yang menuntut evaluasi
etis dan mungkin regulasi etika, serta konsekuensi bagi etika itu sendiri. Etika
dalam pengembangan ilmu pengetahuan harus memperhatikan kelestarian
makhluk dan alam semesta, serta sikap arif terhadapnya. Penelitian mengenai
perangkat pembelajaran, seperti media pembelajaran saat ini, sedang banyak
digandrungi, seperti yang dilakukan Alvionita et al., (2020),
mengembangkan media pembelajaran berupa game edukasi yang mengacu
pada ekosistem Taman Nasional Baluran. Sains dan teknologi berperan sangat
penting dalam setiap aspek kehidupan modern bagi kebanyakan manusia.
Ketergantungan pada sains dan teknologi modern menjadi menakutkan dan
signifikan, karena telah mencapai tingkat keterlibatan yang tinggi dalam
kehidupan kita. Etika menjadi tidak berguna dan diakui bahwa nilai adalah
bagian tak terpisahkan dari ilmu, praktik, dan kebijakan konservasi, tetapi
etika lingkungan dianggap kurang memberikan kontribusi positif.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Secara bahasa, sains berasal dari Latin yaitu ‘scientia’ yang artinya adalah
pengetahuan, sains merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis
yang mengandung pertanyaan, pencarian, pemahaman serta penyempurnaan
jawaban tentang suatu gejala dan karakteristik alam sekitar. Teknologi secara
istilah berasal dari kata ‘techne’ yang berarti cara dan logos yang berarti
pengetahuan, atau juga pengertian teknologi adalah penerapan pengetahuan
sains dalam menciptakan alat, mesin, dan sistem yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah dan memenuhi kesejahteraan manusia. Bukan secara
bahasa dan istilah saja tapi sains dan teknologi juga memiliki banyak arti
menurut para ahli.

Keterkaitan antara sains dan teknologi menjadi semakin penting dalam


perkembangan dan kesejahteraan manusia. Sains berkontribusi pada
penemuan pengetahuan baru, yang digunakan teknologi untuk menciptakan
solusi praktis terhadap berbagai masalah, namun tantangan muncul ketika
perkembangan teknologi melampaui pemahaman tentang etika dan
dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Sains dan teknologi saling membutuhkan karena sains tanpa teknologi


bagaikan pohon tak berbuah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan
pohon tak berakar (science without technology has no fruit, technology

9
without science has no root). Seperti contoh pada penerapan ilmu fisika
tentang lensa menghasilkan produk teknologi seperti mikroskop dan teleskop.
Mikroskop digunakan untuk melihal obyek yang sangat kecil seperti bakteri,
sehingga klasifikasi bakteri bisa dilakukan.

Hubungan antara Etika dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Manusia


pada dasarnya memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis, mereka
hanya memfungsikan ilmu pengetahuan dalam arah yang tidak terbatas
sehingga dapat dipastikan bahwa manfaat pengetahuan mungkin akan
diarahkan untuk hal-hal yang destruktif. Nilai menyangkut etika moral dan
tanggung jawab manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan untuk
digunakan kemaslahatan manusia sehingga penerapannya juga punya bias
negatif atau destruktif sehingga diperlukan nilai dan norma untuk
mengendalikan potensi ilmu pengetauan. Disinilah etika menjadi ketentuan
mutlak, yang akan menjadi well supporting bagi pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan derajat hidup serta
kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.belfercenter.org/publication/relationship-between-science-and-
technology

Ali Abdullah dan Rahma Eny. Ilmu Alamiah Dasar. Bumi Aksara, Jakarta, 1993

Makalah Teori: Disajikan dalam Matakuliah Filsafat Sains dan Bioetika


Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Agustus 2017

https://www.belfercenter.org/publication/relationship-between-science-and-technology

11

Anda mungkin juga menyukai