Disusun Oleh :
Kelompok 7
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan anugerah-
Nya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Critical Book Review tentang Komunikasi
Sosial Budaya guna memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Penulis
berterimakasih kepada Ibu Indaria Anggita, S.Pd, M.Pd selaku dosen pengampuh yang
sudah memberikan bimbingan serta arahan dalam penulisan makalah.
Penulis menyadari bahwa Critical Book Review ini masih banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu, Penulis minta maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Pembaca guna memperbaiki
penulisan Critical Book Review berikutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih
dan semoga Critical Book Review ini bermanfaat bagi Pembaca.
Kelompok 7
iii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................................... 9
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
C. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari makalah ini adalah :
1. Untuk memberikan wawasan kepada mahasiwa mengenai Komunikasi Sosial
Budaya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Agar mahasiswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menerapkan
Komunikasi Sosial Budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Untuk memenuhi tugas matakuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
D. Identitas Buku
Judul : Komunikasi Sosial Budaya
Edisi : Cetakan Pertama
Pengarang : Suranto A.W.
Penerbit : Graha Ilmu
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 266 Halaman
Ukuran Buku : 21cm
Tahun Terbit : 2010
ISBN : 978-979-756-647-0
2
BAB II
2. Teknologi
3
teknologi/bagian ilmu pengetahuan dapat ada tanpa berpasangan dengan ilmu
pengetahuan dan pengetahuan tentang teknologi perlu disertai dengan
pengetahuan akan ilmu pengetahuan yang menjadi pasangannya.
Adapun tiga macam teknologi yang sering dikemukakan oleh para ahli, yaitu :
1. Teknologi modern
3. Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk sosial. Konsep pendidikan
yang memerlukan ilmu seni adalah proses atau upaya sadar antara manusia
dengan sesama secara beradap, di mana pihak ksatu secara terarah membimbing
beradap, di mana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan
kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu per-orang.
Oleh karena itu, budi bahasa pun adalah suatu seni.
4
pemegang peran yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan
informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi
pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan
sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita
dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran. Lagipula kunci
utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi
terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala
bidang. Aktifitas network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari
teknologi informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga
meningkatkan tingkat produktivitaS dan pada saat bersamaan juga menyebabkan
perubahan structural dalam kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat
dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan masyarakat penguasaan iptek dari
suatu bangsa yang akan menentukan keberhasilan bangsa itu menghadapi globalisasi
dalam bidang ekonomi dan bidang kehidupan lainnya.
5
➢ Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh
dominan terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai model
untuk ditiru. Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul
melalui berkembangnya gayahidup yang dianggap superior dibandingkan
dengan gaya hidup lama.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan
manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia,
dewasa ini telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru membelenggu
perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Akibatnya rasa tanggung jawab sudah pudar
terhadap budaya. Masyarakat tidak lagi peduli dengan budayanya.
7
BAB III
PEMBAHASAN
Dari aspek tata bahasa, buku yang direviewer mempunyai tata bahasa yang cukup bagus dan
komunikatif. Akan tetapi, ada beberapa kata yang kurang tepat digunakan. Ketidaktepatan
penggunaan alat karena banyak penggunaan istilah yang tidak mudah dipahami oleh
pembaca dapat digunakan beberapaistilah yang lebih sering digunakan
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di dalam penganalisisan, Beberapa materi disajikan dalam bentuk narasi.
Tidak menggunakan pendukung penyajian sehingga terkesan monoton dan membuat
pembaca merasa cepat bosan. Kekurangan yang terdapat dalam buku reviewer adalah
pengulangan kalimat dalam paragraf. Hal ini menimbulkan kebingunngan pada
pembaca sehingga pembaca kurang mengerti maksud dan tujuan penulis.
Untuk sistematika penulisan dan penyajian buku reviewer layak disajikan
sebagai buku referensi untuk memahami tentang Komunikasi Sosial Budaya. Buku
reviewer juga memiliki banyak catatan kaki sehingga pengetahuan bertambah dan
dapat dikembangkan. Tetapi untuk keseluruhan buku ini layak dijadikan referensi atau
bahan dalam matakuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar diriviewer cukup banyak
ditemukan kekurangan.
.
B. Saran
Saya menyarankan agar buku yang saya reviewer untuk direvisi kembali isi
buku dan menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Karena banyak penulisan yang
membuat pembaca bingung untuk memaknainya. Dari segi penyajian buku reviewer
sebaiknya lebih menarik lagi dengan memberikan pendukung penyajian seperti
gambar dan grafik yang lebih banyak dan tidak semuanya berisakan tulisan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11