Disusun oleh :
JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami ucapkan kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hikmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan semampu kami meskipun dalam
keadaan pandemi.Dalam makalah ini kami memaparkan tentang “Dampak IPTEK bagi kehidupan
manusia bidang industri” untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pendidikan Etika dan Kearifan
Lokal.Selain itu ,makalah ini bertujuan menambah wawasan kami tentang Dampak IPTEK terutama
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Amir Supriyanto selaku dosen mata kuliah
Pendidikan Etika dan Kearifan Lokal.Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pihak yang
Dalam penulisan makalah ini kami sadar tentunya masih jauh dari kata sempurna serta banyak
kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini.Oleh karena itu,kami mengharapkan saran
dan kritik dari pembaca agar penulisan makalah ini dapat lebih baik lagi.Semoga makalah ini dapat
Penulis
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 4
C. Tujuan .......................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian IPTEK ..................................................................................................... 6
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 14
B. Saran ........................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
besar dalam kehidupan umat manusia di seluruh dunia. Dengan kemampuan akal yang
kehidupannya.
bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan manusia yang berkualitas. Hal tersebut
menyadarkan kita bahwa belajar tidak hanya cukup di sekolah, tetapi dapat dilakukan dari
globalisasi yang menuntut kecepatan dan pembaruan digital mendorong para pelaku
industri untuk memanfaatkan teknologi terbaru untuk menunjang aktivitas mereka. Hal ini
bertujuan untuk menjaring target audiensi yang potensial hingga meningkatkan daya
demikian canggih dan pesat tidak dapat terlepas dari sumber daya manusianya, dimana
manusia merupakan sumber daya yang akan berperan aktif sebagai perencana,
pelaksana dan pengendali dalam mewujudkan tujuan dari suatu perusahaan atau
permasalahan yang sering muncul dalam suatu perusahaan atau organisasi tidak terlepas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian IPTEK
Ilmu adalah pemahaman mengenai suatu pengetahuan, yang mempunyai fungsi untuk
mencari, menyelidiki, lalu menyelesaikan suatu hipotesis. Ilmu juga yaitu merupakan
suatu pengetahuan yang sudah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan adalah suatu yang diketahui ataupun disadari oleh seseorang yang
didapat dari pengalamannya. Pengetahuan juga tidak dapat dikatakan sebagai suatu
ilmu karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul disebabkan seseorang
menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya.
Teknologi adalah suatu penemuan melalui proses metode ilmiah, untuk mencapai
suatu tujuan yang maksimal. Atau dapat diartikan sebagai sarana bagi manusia untuk
menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktivitas.
IPTEK merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai informasi dan
pengetahuan terkait teknologi di berbagai bidang. Pengetahuan mengenai teknologi
tidak hanya terbatas pada pendidikan saja, melainkan bidang-bidang lain akan
membutuhkan suatu teknologi untuk mengoptimalkan segala sumber daya yang
dimilikinya.
IPTEK merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai berbagai informasi dan
pengetahuan mengenai teknologi yang terdapat di berbagai bidang. Dengan
memanfaatkan berbagai teknologi akan banyak manfaat yang akan didapatkan.
Banyak sektor-sektor kehidupan yang dimana sangat membutuhkan dorongan dari
berbagai teknologi untuk mencapai kemajuan.
Berbicara tentang perkembangan IPTEK di Indonesia, tentu tak bisa lepas dari peran
teknologi informasi yang terus berkembang. Sebagai satu di antara negara
berkembang di Asia, penggunaan teknologi di Indonesia tergolong pesat. Berbagai
usaha untuk memajukan kualitas IPTEK di Indonesia pun dilakukan, beberapa produk
buatan anak bangsa pun diakui dunia. Misalnya teknologi konstruksi sistem Cakar
Ayam, Jembatan Sosrobahu hingga teknologi jaringan 4G. Berikut adalah beberapa
contoh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, antara lain:
Satelit
Di antara kamu tentu sudah tahu kan kalau Indonesia punya satelit? Satelit milik
Indonesia dinamakan Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa. Satelit ini
dibangun melalui sistem komunikasi yang dikendalikan Indonesia sejak tahun 1974
dan selesai pada tahun 1976.Sistem satelit Palapa ini memungkinkan Indonesia
mengakses berbagai informasi melalui sinyal yang dipancarkan ke berbagai perangkat
elektronik, seperti televisi, radio, telepon dan sejenisnya.
Telepon Seluler
Jauh sebelum smartphone yang kamu miliki sekarang, teknologi telepon seluler sudah
dikenal Indonesia sejak tahun 1990-an lho. Saat itu, penggunaan teknologi ponsel
memang masih sederhana, yaitu hanya sebatas untuk melakukan dan menerima
panggilan, hingga mengirim pesan singkat Short Message Service (SMS).Awalnya,
jenis telepon seluler yang dipasarkan di Indonesia berteknologi sistem AMPS
(Advance Mobile Phone System). Namun, karena memiliki kelemahan yang tidak
dapat menjangkau daerah terpencil, telepon seluler pun beralih ke teknologi sistem
Global System Mobile (GSM).Penggunaan GSM terlihat dari banyaknya stasiun
pemancar sinyal seluler Base Transceiver Station (BTS), yang didirikan di daerah
terpencil di Indonesia. Seiring perkembangannya, kini penggunaan telepon seluler pun
jauh lebih kompleks. Dari yang hanya menerima panggilan dan berkirim pesan,
menjadi perangkat personal yang lengkap dengan berbagai aplikasi canggih, mulai
dari pemutar lagu, kamera hingga mengakses jaringan internet.
Televisi
Jauh sebelum ditemukannya YouTube, televisi menjadi media penyampai informasi
yang sangat digemari di Indonesia. Perkembangan teknologi siaran televisi bermula
dari ditemukannya alat teleskop elektronik oleh seorang mahasiswa dari Berlin yang
bernama Paul Nipkow yang menggunakan teleskop elektronik tersebut untuk
mengirim gambar tanpa kabel dari satu tempat ke tempat lainnya pada tahun 1884. Di
Indonesia, televisi diperkenalkan tahun 1962 dengan siaran televisi Republik
Indonesia (TVRI) yang kemudian mengalami perkembangan yang sangat signifikan
dengan munculnya beberapa televisi swasta yakni, RCTI, SCTV, TPI, ANTEVE, TV7.
Global TV dan masih banyak lagi yang lainnya.
Teknologi 4G
Membahas jaringan internet dan seluler tentu tak bisa lepas dari teknologi 4G. Siapa
sangka teknologi jaringan dengan koneksi cepat ini ditemukan oleh orang Indonesia.
Ya, benar sekali, teknologi 4G ternyata ditemukan oleh profesor muda asal Kediri,
Jawa Timur bernama Prof. Dr. Khoirul Anwar.Di Indonesia, nama Prof Khoirul mungkin
tidak terlalu terkenal. Namun, siapa sangka beliau begitu terkenal di Jepang dan
negara lainnya. Profesor lulusan Teknik Elektro ITB tahun 2000 ini melanjutkan studi
di Nara Institute of Sains Technology Jepang.Saat berkuliah di Jepang ini lah, Khoirul
Anwar menemukan teknologi jaringan internet yang lebih cepat dari teknologi 3G,
Pahamifren, keren kan? Lewat temuannya, seluruh pengguna internet di dunia
merasakan manfaat begitu besar, yaitu kecepatan transfer data dan efektifitas
penggunaan perangkat seluler.
Transportasi Darat
Transportasi darat diawali dengan adanya pembangunan jalan tol besar pada tahun
1973 untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil. Jalan Tol pertama yang
dibangun pada tahun 1973 adalah jalan tol Jakarta – Bogor – Ciawi dan masih banyak
lagi pembangunan jalan tol yang masih berlangsung hingga sekarang. Selain jalan
tol, pada tahun 1995 telah diresmikan penggunaan kereta api ekspres yang
berkecepatan 120 km per jam. Jakarta-Surabaya yang awalnya ditempuh dalam waktu
14 Jam dapat dipersingkat hanya 9 Jam. Berkat perkembangan IPTEK, sampai
sekarang transportasi di Indonesia berkembang lagi dengan dioperasikannya KRL (
Kereta Rel Listrik) Jabodetabek, LRT dan MRT.
Transportasi Laut
Bidang transportasi laut telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia. Selama
Repelita V, upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan sarana
transportasi laut adalah merehabilitasi dan meningkatkan kapasitas infrastruktur yang
ada, seperti pengadaan kapal feri, pengangkut barang, perbaikan pelabuhan dan
dermaga untuk memperluas dan mempercepat lalu lintas antar pulau.
Transportasi Udara
Perkembangan transportasi udara ditandai dengan semakin mudah dan cepatnya
perjalanan melalui udara, baik antar pulau maupun antar negara yaitu dengan
tersedianya pesawat angkut penumpang dan maskapai penerbangan nasional seperti
Garuda Indonesia, Merpati Air, Adam Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Air Asia, dan lain-lain.
Maskapai penerbangan di Indonesia memakai berbagai jenis pesawat penumpang
seperti MD II, Boeing 737 400 dan FOKKER F-28 dan Indonesia juga memiliki Industri
Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) di Bandung yang telah memproduksi Helikopter
dan Pesawat Terbang.
C. Pengertian Industri
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan memanfaatkan sumber daya
industri schingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat
yang tidak mengambil bahan-bahan tersebut langsung dan alam untuk konsumsi,
tetapi bahan-bahan diproses dan akhirnya menjadi komoditas yang berharga kepada
masyarakat.Industri adalah usaha untuk memproduksi parang jadi dengan bahan baku
atau bahan mentah melalui proses produksi penggarapan dalam jumlah besar
sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin tetapi
Dampak Positif
1. Terjadinya Industrialisasi
Banyak terdapat pabrik – pabrik yang memproduksi kebutuhan manusia saat ini di
yang handal akan mempermudah proses produksi. Contoh industri maju adalah
industri mobil, senjata, indsutri perkapalan, pesawat terbang, dan transportasi lainnya,
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Infestasi dan
dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen
Persaingan pada dunia kerja akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan
tersebut.
Dampak Negatif
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah ini maka dapat disimpulkan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang
tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
teknologi yang demikian canggih dan pesat tidak dapat terlepas dari sumber daya
manusianya, dimana manusia merupakan sumber daya yang akan berperan aktif
sebagai perencana, pelaksana dan pengendali dalam mewujudkan tujuan dari suatu
B. Saran
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan IPTEK, maka kami
melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna IPTEK.
Sebaiknya umat manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang sains dan
teknologi saja, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius, keagamaan untuk
menetralisir pengaruh buruk dari sains, teknologi, dan seni untuk mendapatkan
https://pahamify.com/artikel/blog/perkembangan-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-di-
indonesia/
https://raharja.ac.id/2020/11/21/iptek/
http://ository.unisba.ac.id/bitstream/handle/123456789/5116/06bab2_permana_1009
0212066_skr_2016.pdf?sequence=6&isAllowed=y
http://dimaswibisono23.blogspot.com/2014/11/dampak-iptek-terhadap-
lingkungan.html?m=1