Anda di halaman 1dari 12

Machine Translated by Google

Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) (2020)

Jurnal Analisis Manajemen


http://maj.unnes.ac.id

Mempengaruhi Brand of Experience dan Brand Image pada Brand Loyalty: Mediator
Merek Kepercayaan

Annisa Marliawatiÿ, Dwi Cahyaningdyah


Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia

Informasi Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Penelitian ini untuk menguji pengaruh brand experience dan brand image terhadap brand
Diterima Januari 2020 loyalty melalui brand trust. Populasi penelitian ini adalah pelanggan Ijjah_Collection melalui
Disetujui Februari 2020 Shopee di Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari 116 responden dengan menggunakan
Diterbitkan Juni 2020
metode non-probabilitas. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang
Kata kunci:
kemudian dianalisis menggunakan analisis jalur dengan program IBM SPSS Statistics 22.
Pengalaman Merek, Citra Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) pengalaman merek berpengaruh positif dan signifikan
Merek, Kepercayaan Merek, terhadap loyalitas merek, (2) citra merek berpengaruh positif, tetapi tidak signifikan terhadap
Loyalitas Merek. loyalitas merek, (3) pengalaman merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
merek melalui kepercayaan merek, (4) citra merek berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas merek melalui kepercayaan merek, (5) kepercayaan merek berpengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap loyalitas merek.

PERKENALAN Dunia globalisasi menjadi tantangan bagi


perusahaan, karena persaingan semakin ketat dan
Persaingan bisnis dewasa ini semakin pilihan konsumen semakin banyak (Ferrinadewi 2008),
kompetitif. Pemicunya adalah terjadinya modernisasi Puncak persaingan merek bicara perusahaan adalah
dan globalisasi yang menyebabkan pesatnya kemajuan bicara loyalitas dan kunci sukses bisnis saat ini adalah
teknologi (Adiwidjaja & Tarin, 2017), Teknologi tersebut mempertahankan bagian nership dengan konsumen.
adalah teknologi internet dan smartphone (Ramaseshan Hal tersebut dapat diperoleh jika terjadi hubungan
& Stein, 2014), timbal balik antara perusahaan dengan konsumen
Menurut Sengkey (2015) hadirnya teknologi setianya (Simamora, 2002).
tersebut membawa sikap masyarakat yang semakin Membangun dan mempertahankan loyalitas
modern dan mempengaruhi perilaku masyarakat di merek dalam persaingan yang kompetitif, sangat
toko. Kondisi ini membuat konsumen tidak mudah penting bagi perusahaan (Hardjono & San, 2017),
ditebak, bahkan lebih kritis, menuntut dan tidak mudah Dengan loyalitas merek mereka memiliki kekuatan
mencirikan konsumen di era global (Ferrinadewi 2008), untuk memudahkan pelanggan dalam pengambilan
Sehingga hasilnya adalah orientasi pasar memberikan keputusan dan mengurangi migrasi ke merek lain
kerangka untuk mengembangkan pemasaran yang (Pratomo & Magetsari, 2018), Hal ini menjadikan hati
efektif. strategi, dengan fokus menciptakan proposisi seperti loyalitas merek yang berharga bagi perusahaan (Bambang et al., 2017
nilai pelanggan yang lebih unggul dari penawaran dari Pentingnya brand loyalty bagi perusahaan juga
pesaing (Wahyono, 2017). ditekankan oleh Durianto, Sugiarto, dan Budiman
(2004) bahwa brand loyalty dapat meningkatkan

© 2020 Universitas Negeri Semarang

ÿ
Alamat Korespondensi:
e-ISSN 2252-6552
Gedung L2 Lantai 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Jalan Taman
Siswa, Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229 E-mail:
meilindabp08@gmail.com
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

memberikan nilai kepada perusahaan yang mengurangi biaya mer dapat memperoleh kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut.
pemasaran, meningkatkan perdagangan, menarik pelanggan Akhirnya, pelanggan akan setia pada merek yang mereka
anggap layak dipercaya.
baru, dan memberikan waktu untuk menanggapi ancaman persaingan.
Sementara itu, keunggulan loyalitas merek ty Perkembangan teknologi internet dan smartphone
Wismiarsi dan Purnama (2015) juga menjelaskan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir telah mendorong bisnis online
pelanggan setia akan membeli lebih banyak, mereka tidak di Indonesia berkembang pesat.
sensitif terhadap harga, tidak rentan terhadap iklan pesaing Teknologi memungkinkan pemasar untuk menjual produknya
lain, harganya lebih murah, menyebar dari mulut ke mulut secara online, misalnya melalui instagram, facebook, website
dengan baik. , dan memberikan rekomendasi yang baik toko online, maupun mall online seperti Shopee. dimana
tentang produk kepada pelanggan lain dan membuat pelanggan dapat memesan produk secara online melalui
perusahaan menjadi lebih kuat dalam menghadapi persaingan. smartphone atau PC dimanapun pelanggan berada (Masitoh
Keuntungan terbesar dari loyalitas merek yang lebih et al., 2018), Salah satu contoh bisnis yang menggunakan
tinggi terhadap sifat jangka panjang perusahaan adalah teknologi yaitu Inter net dan smartphone Ijjah Collection.
semakin lama loyalitas pelanggan terhadap merek tersebut,
maka semakin besar pula keuntungan yang diperoleh Ijjah Collection sebuah produsen hijab yang berlokasi
perusahaan dari pelanggan tersebut (Tjahyadi, 2006). Selain di Jalan Badak II No. 3, Pandean Lamper, Gayamsari,
itu, banyaknya manfaat dari loyalitas mereka terhadap merek, Semarang, dimana Ijjah Collection melakukan penjualan
perusahaan harus menjaga dan mempertahankan kualitas secara online melalui Shopee. Penjualan online melalui
layanan yang lebih baik di masa depan dapat dicapai dengan Shopee Ijjah Collection hijab di Indonesia terdapat sebuah
tetap melakukan beberapa upaya layanan penting dalam fenomena menarik yang berdasarkan pengamatan
menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan (Tanisah & menunjukkan ketidaksesuaian antara teori dan fakta.
maftuhah). , 2015).
Pelanggan akan mengevaluasi hasil pembelian Dalam teori perilaku konsumen mengatakan bahwa
berupa kualitas produk dan layanan, dimana memiliki dua pengertian loyalitas merek didasarkan pada pendekatan
kemungkinan hasil yaitu kepuasan dan ketidakpuasan perilaku pengukuran (Mowen & Minor, 2002), Menurut
terhadap produk dan layanan (Muhammad & Artanti, 2016). Bambang et al, (2017) loyalitas merek sangat penting bagi
Ada faktor kunci dalam pengembangan loyalitas merek: perusahaan karena memiliki kekuatan mempengaruhi
kepercayaan merek (Lau & Lee, 1999), Ada beberapa faktor keputusan konsumen untuk membeli produk yang sama,
yang mempengaruhi kepercayaan merek, yang pada padahal fakta yang terjadi pada Ijjah Collection selama
gilirannya akan menimbulkan loyalitas merek yaitu empat tahun terakhir tidak menunjukkan demikian, namun
pengalaman merek dan citra merek (Lau & Lee, 1999 ), dari Ijjah Collection sudah faktor-faktor yang mendorong
Menurut Wismiarsi dan Purnama (2015) loyalitas merek seperti meningkatkan pelayanan merek, nilai,
pengalaman merek memiliki peran penting terhadap citra yang baik , dan kenyamanan serta kemudahan pembelian
loyalitas merek dari pelanggan. Ketika konsumen (Hasugian, 2015).
mendapatkan pengalaman yang menyenangkan atau positif Selama empat tahun ini tepatnya 2015 hingga 2018,
dengan merek maka akan tercipta suasana hati yang positif, permintaan produk Ijjah Collection yang paling banyak adalah
sehingga merek memiliki muatan emosional akan dicintai cadar atau kerudung yang menunjukkan data penjualan
oleh konsumen, dimana orang akan peduli, percaya dan loyal bahkan cenderung turun. Fluktuasi tersebut terlihat dari data
terhadap merek tersebut (Ferrinadewi, 2008). ). penjualan produk jilbab Shopee Ijjah Collection pada tahun
2015 hingga tahun 2018. Adapun rinciannya sebagai berikut.
Kustiyah dan Wartini (2016) juga mengatakan bahwa
brand experience berpengaruh positif signifikan terhadap Tabel 1 Data Penjualan Melalui Koleksi Kerudung Ijjah Shopee
brand trust yang selanjutnya akan berdampak positif terhadap Tahun 2015 Sampai Tahun 2018
brand loyalty. Brand experience mereka memberikan
beberapa manfaat kepada konsumen seperti memberikan fluktuasi
Tahun Penjualan
kesenangan, memberikan pengalaman baru, keragaman
(dalam jutaan Rupiah)
Jumlah Persentase 0
elemen dan stimulasi kognitif (Rachman & Wahyono, 2017).
2015 40.445.000 0
Pujiyanti dan Maftukhah (2015) menjelaskan 2016 38,5 juta -1,945 juta -33,64%
pengalaman merek berpengaruh positif dan tidak signifikan
2017 39.235 juta 735.000 34,28%
terhadap loyalitas merek. Selain pengalaman merek yang
positif, menciptakan citra merek. 2018 36,72 juta -2,515 juta -32,08%

Kuat juga perlu diperhatikan dalam membentuk loyalitas Sumber: Koleksi Ijjah
merek pelanggan (Rizan et al., 2012).
Menurut Chinomona (2016) dengan meningkatkan Pada Tabel 1 terlihat bahwa data penjualan hijab
citra merek yang positif di benak konsumen Ijjah Collection berfluktuasi selama empat tahun terakhir.

141
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

rs. Tahun 2015, Toko Ijjah Collection melalui shopee bahwa brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap
mendapatkan total penjualan sebesar Rp. 40.445.00. Penjualan brand loyalty, sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh
hijab Ijjah Collection melalui shopee menurun 33,64% menjadi Caroline dan Karina (2018) menunjukkan brand image tidak
Rp.38.500.000 pada tahun 2016. Pada tahun 2017, penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty.
hijab Ij jah Collection melalui shopee meningkat 34,28%
menjadi Rp. 39,235 juta. Pada tahun 2018 penjualan jilbab Penelitian yang dilakukan oleh Rahmanr (2016) dan
Ijjah Collection mengalami penurunan tajam sebesar 32,08% Huang (2017) tentang pengaruh pengalaman merek
dengan total penjualan sebesar Rp. 36,72 juta. menunjukkan hasil bahwa kepercayaan merek, pengalaman
merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Secara singkat fenomena gap yang terjadi pada Ij kepercayaan merek, sedangkan pada penelitian yang
jah Collection khususnya produk jilbab yaitu data penjualan dikembangkan oleh Ramaseshan dan Stein (2014) menyatakan
online Shopee di Indonesia selama empat tahun menunjukkan bahwa pengaruh pengalaman merek terhadap kepercayaan
bahwa pelanggan Ijjah Collection tidak memiliki perilaku merek ditemukan memiliki pengaruh yang signifikan.
pembelian ulang produk jilbab Ijjah Collection yang dapat Berdasarkan fenomena gap dan research gap
dilihat dari data penjualan yang cenderung menurun, tersebut, penulis termotivasi untuk menginvestigasi apa yang
sedangkan secara teori perilaku mengatakan konsumen mungkin menyebabkan pelanggan tertarik untuk meningkatkan
tentang peningkatan loyalitas merek loyalitas merek dari loyalitas merek dengan meninjau kepercayaan pelanggan
pelanggan, semakin tinggi kemungkinan untuk membeli terhadap merek Ijjah Collection dengan melibatkan pengalaman
produk yang sama lagi (Mowen & Minor, 2002). merek dan citra merek secara independen. variabel.

Selain itu terdapat gap yang fenomenal, penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh jawaban
tentang pengalaman merek, citra merek terhadap loyalitas atas pertanyaan tentang seberapa besar kekuatan pengalaman
merek melalui kepercayaan merek telah dilakukan sebelumnya, merek dan citra merek untuk meningkatkan loyalitas merek
namun hasilnya masih menunjukkan ketidakkonsistenan melalui kepercayaan merek di era globalisasi, akibatnya juga
antara lain penelitian yang dilakukan oleh Chinomona (2016), dapat digunakan oleh toko Ijjah Collection untuk meningkatkan
Rahman (2016) dan Huang (2017) menjelaskan bahwa loyalitas merek pelanggannya melalui kepercayaan terhadap
variabel kepercayaan merek berpengaruh positif dan signifikan merek dengan harapan dapat meningkatkan penjualan online
terhadap loyalitas merek, namun berbeda dengan penelitian produk hijab melalui Shopee Ijjah Collection di Indonesia.
yang dilakukan oleh Choi et al. (2017).

Penelitian pengaruh pengalaman merek terhadap Pengembangan Hipotesis


loyalitas merek oleh Ramasehan dan Stein (2014) dan Huang Brakus et al. (2009) mendefinisikan pengalaman
(2017) mengatakan bahwa, pengalaman merek berpengaruh merek adalah “sensasi, perasaan, kognisi, dan respons
positif dan signifikan terhadap loyalitas merek, namun perilaku yang ditimbulkan oleh rangsangan terkait merek yang
pernyataan tersebut tidak didukung oleh penelitian yang merupakan bagian dari desain dan identitas merek,
dilakukan oleh Panjaitan et al. (2016) mengatakan ada pengemasan, komunikasi, dan lingkungan.
pengaruh positif dan signifikan antara brand experience dan
brand loyalty. Pemberian brand experience yang positif kepada
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tingkir (2014) pelanggan yang berpotensi mempengaruhi memori jangka
dan Nofriyanti (2017) citra merek terhadap ekuitas merek, panjang adalah pelanggan yang pada akhirnya memiliki peran
persepsi kualitas terhadap ekuitas merek, kepercayaan merek penting dalam pembentukan perilaku pelanggan, sehingga
terhadap loyalitas merek, citra merek terhadap loyalitas merek, dapat berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan
persepsi kualitas terhadap loyalitas merek, dan loyalitas terhadap suatu merek Wismiarsi dan Purnama (2015).
merek terhadap ekuitas merek. Pernyataan ini mendapat dukungan dari beberapa
penelitian sebelumnya yang membuktikan adanya hubungan
Rancangan penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dan positif antara pengalaman merek dengan loyalitas merek
eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel seperti penelitian yang dilakukan oleh Kusuma (2014),
sebesar 75 Maha siswa S2 dan S3 Fakultas Ekonomi dan Nyohardi (2016) dan Bambang, et al (2017) yang mengatakan
Bisnis Universitas Brawijaya angkatan 2014 sesuai dengan bahwa , brand experience berpengaruh positif dan signifikan
karakteristik populasi yaitu mahasis wa pengguna Telkomsel terhadap brand loyalty. Jelas bahwa, pengalaman merek yang
minimal 1 tahun dan aktif melakukan pengisian ulang. Metode positif kepada pelanggan adalah kunci bagi pelanggan untuk
pengumpulan data menggunakan teknik wawan cara dan melakukan pembelian di masa mendatang dan
kuesioner, dengan pengolahan data menggunakan Partial merekomendasikan merek tersebut kepada orang-orang
Least Square (PLS show terdekat.
H1 : Brand experience berpengaruh positif dan signifikan
terhadap brand loyalty.

142
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

Menurut Caroline dan Brahmana (2018) Oleh karena itu, ketika konsumen memiliki anggapan bahwa
mendefinisikan citra merek sebagai representasi dari merek tersebut memiliki citra merek yang positif, maka
keseluruhan persepsi terhadap merek dan terbentuk dari dengan sendirinya konsumen akan mempercayai merek
informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek atau tere sebut dan akan mempengaruhi loyalitas merek. Melalui
citra merek terhadap sesuatu yang berkaitan dengan citra merek, konsumen dapat mengidentifikasi produk,
keyakinan dan sikap terhadap suatu preferensi merek. mengevaluasi, dan memperoleh pengalaman yang mengarah
Oleh karena itu, ketika konsumen percaya secara positif pada loyalitas merek (Rido & Wibowo, 2016).
terhadap merek, citra merek akan meningkat dan akan Menciptakan citra merek yang baik akan memberikan
mempengaruhi loyalitas merek. dampak positif bagi perusahaan seiring dengan adanya
Melalui citra merek, konsumen dapat mengidentifikasi keyakinan konsumen terhadap merek tersebut, sehingga
produk untuk mengevaluasi, dan memperoleh pengalaman konsumen berkenan melakukan repeat order (Adiwidjaja &
yang mengarah pada loyalitas merek (Rido & Wibowo, 2016), Tarin, 2017), Oleh karena itu, semakin baik upaya perusahaan
Dengan demikian, citra merek yang baik dapat mempengaruhi dalam mempertahankan citra merek suatu produk, akan
loyalitas merek atau citra merek dapat berpengaruh signifikan mempengaruhi loyalitas merek melalui kepercayaan
terhadap loyalitas merek (Ecstasia & Mafthukah, 2017). pelanggan terhadap merek tersebut (Susilowati & Wufron,
2017).
Pernyataan ini mendapat dukungan dari beberapa Menurut Pramod (2013) tingkat citra merek positif
penelitian sebelumnya yang membuktikan adanya hubungan yang tinggi, akan meningkatkan kemungkinan terpilihnya
positif antara citra merek dan loyalitas merek sebagaimana suatu merek karena kepercayaan konsumen terhadap
penelitian yang dilakukan oleh Rido dan Wibowo (2016), merek tersebut, sehingga akan menghasilkan loyalitas
Bambang (2017) dan Rodiques dan Rahanatha (2018) pelanggan yang lebih baik dan menurunkan tingkat
mengatakan bahwa, citra merek berpengaruh positif dan persaingan di pasar. . Pernyataan ini mendapat dukungan
signifikan terhadap loyalitas merek. dari beberapa penelitian sebelumnya yang membuktikan
adanya hubungan yang positif antara citra merek dengan
H2: Brand Image berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan terhadap merek seperti penelitian yang
loyalitas merek. dilakukan oleh Tingkir (2014) dan Adiwidjaja dan Taringan
(2017). pada loyalitas merek melalui kepercayaan merek.
Menurut Aaker (2015) pengalaman merek adalah
rasa emosional yang seharusnya menyenangkan, melebihi
harapan dari merek yang bersangkutan, bahkan menginspirasi H4: Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap
orang untuk memberikan interaksi yang positif. Jika diinginkan loyalitas merek melalui kepercayaan merek.
oleh pelanggan harapan terpenuhi. hal tersebut akan
menumbuhkan kepercayaan yang kemudian menjadi Morgan dan Hunt (1994) menjelaskan bahwa
pelanggan setia (Murwatiningsih & Ap riliani, 2013). kepercayaan terhadap merek akan menentukan loyalitas
konsumen terhadap merek tersebut dan kepercayaan akan
Dengan demikian pengalaman terhadap merek akan berpotensi menciptakan hubungan yang bernilai tinggi.
menjadi sumber daya bagi konsumen dalam pembentukan Kepercayaan merek merupakan faktor kunci dalam
kepercayaan terhadap merek yang pada akhirnya membuat pengembangan loyalitas merek. Ketika pelanggan percaya
konsumen memiliki loyalitas merek yang tinggi (Ferrinadewi tentang suatu merek, dan menunjukkan kemauan untuk
2008). bersandar pada merek tersebut, maka pelanggan dapat
Pernyataan ini mendapat dukungan dari beberapa membentuk niat beli yang positif pada merek tersebut,
penelitian sebelumnya yang membuktikan adanya hubungan sehingga loyalitas pelanggan terhadap suatu merek akan
positif antara pengalaman merek dengan kepercayaan bergantung pada tingkat kepercayaan pelanggan terhadap
terhadap kepercayaan merek sebagaimana penelitian yang merek tersebut. (Tjahyadi, 2006).
dilakukan oleh Sidabutar dan Dharmayan ti (2015), Panjaitan Pernyataan ini mendapat dukungan dari beberapa
et al. (2016), Ratnawati dan Lestari (2018) dan Nurlatifah penelitian sebelumnya yang membuktikan adanya hubungan
dan Rachmawati (2019) Dengan demikian, brand experience positif antara kepercayaan terhadap merek dengan loyalitas
berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalitas merek seperti penelitian yang dilakukan oleh Rizan, et al
melalui brand trust. (2012), Panjaitan, et al (2016), Ratnawati dan Lestari (2018).
dan Noviyanti and Prihandono (2019) Karena itu, kepercayaan
H3 : Brand experience berpengaruh positif dan signifikan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
terhadap brand loyalty melalui brand trust. merek.

Citra merek terkait dengan keyakinan dan sikap H5 : Brand trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap
terhadap preferensi merek. brand loyalty.

143
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

usia; kepercayaan merek dengan indikator menurut


Ferri nadewi (2008) yaitu untuk mencapai hasil,
integritas bertindak, dan perhatian pada merek
pelanggan; loyalitas merek dengan indikator menurut
Rach man dan Wahyono (2017) adalah pembelian
ulang, merekomendasikan merek, komitmen merek
dan retensi merek.

HASIL DAN DISKUSI

Sebanyak 116 sampel yang bersedia menjadi


responden dalam penelitian ini terdiri dari 100%
wanita dengan jumlah 116 orang. Sebagian besar
Gambar 1. Model Penelitian responden berusia antara 17-25 tahun didominasi
oleh mahasiswa dan sebagian besar berasal dari
METODE Semarang dengan prosentase 43%.

Jenis pendekatan yang digunakan dalam Hasil Uji Validitas Uji


penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi validitas digunakan untuk mengukur valid atau
dalam penelitian ini adalah pelanggan Ijjah Collection tidaknya suatu kuesioner. Jumlah responden dalam
melalui Shopee di Indonesia. Penentuan jumlah uji validitas ini sebanyak 30 responden. Untuk
sampel menggunakan rumus iterasi karena jumlah mengetahui apakah indikator dari masing-masing
populasi dalam penelitian ini tidak diketahui. variabel yang terdapat pada kuesioner valid atau
Jumlah responden dalam penelitian ini dengan tidak dapat dilihat pada hasil output Korelasi yang
menggunakan rumus perhitungan didapatkan iterasi dihasilkan SPSS, jika nilai sig (2-tailed) < 0,05 (ÿ),
responden sebanyak 116 responden. maka dapat dinyatakan valid. .
Penelitian ini menggunakan non-probability
sampling, dimana besarnya peluang sebagai subjek Berdasarkan uji validitas dalam penelitian ini,
tidak diketahui (Kuncoro, 2013), Penelitian ini semua variabel brand experience, brand image, brand
menggunakan non-probability sampling dengan teknik trust dan brand loyalty dengan total 38 item pertanyaan
accidental sampling atau teknik pengambilan sampel dinyatakan valid dalam kuesioner, sehingga semua
berdasarkan kesempatan siapa saja yang kebetulan item layak digunakan dalam penelitian.
bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel, bila
dipandang dari orang yang ditemui cocok sebagai
sumber data (Sugiyono, 2017). Hasil Uji Reliabilitas Uji
Dalam penelitian ini ada Pertimbangan peneliti reliabilitas data dapat dilakukan dengan uji
yang biasa dijadikan sampel yaitu ada dua kriteria statistik Cronbach Alpha (ÿ). Suatu konstruk atau
yang ditentukan sebagai berikut: Pertama usia variabel dapat dikatakan reliabel jika menunjukkan
responden minimal 17 tahun dengan pertimbangan nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2016).
sudah dewasa dan dapat berpikir rasional, kedua
pernah membeli produk hijab Ijjah Collection minimal Hasil uji reliabilitas item pernyataan diolah
3 kali di Shopee dengan asumsi, pembelian minimal dengan menggunakan SPSS 22. Berdasarkan brand
3 kali dapat dinyatakan sebagai pelanggan setia atau experience diketahui jika variabel Cronbach Alpha
pelanggan yang memiliki loyalitas merek terhadap memiliki nilai 0,759. Variabel brand image dengan
Ijjah Collection. nilai Cronbach Alpha sebesar 0,776. Variabel brand
Metode pengumpulan data menggunakan trust dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,760.
kuesioner dengan ukuran skala Likert. Sedangkan Serta brand loyalty dengan nilai Cronbach Alpha
metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, sebesar 0,734. Dengan demikian, semua item yang
uji asumsi klasik dan analisis jalur (path analysis) diajukan dalam pernyataan kuesioner dapat
dengan menggunakan SPSS 22 for windows. diandalkan untuk digunakan sebagai instrumen
Variabel yang digunakan meliputi pengalaman merek penelitian.
dengan indikator menurut Brakus et al., (2009) yaitu
sensori (sensori), afektif (perasaan), perilaku dan Uji hipotesis
intelektual (pemikiran); citra merek dengan indikator Uji statistik (uji t)
menurut Utari et al. (2018) yaitu corporate image, Berdasarkan hasil yang diperoleh SPSS 22
product image, dan user im model regresi linier berganda sebagai berikut:

144
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

Tabel 2. Hasil Uji Parsial (Uji Statistik t) pengaruh pengalaman merek, citra merek kepercayaan merek terhadap loyalitas
merek.

Koefisien
Model Koefisien tidak standar Koefisien standar T Sig.
B St. Kesalahan beta

(Konstan) -5523 5416 -1020 0,310

Pengalaman Merek 0,404 ,124 0,289 3.266 0,001

Gambar Merek 0,170 ,179 0,072 0,951 0,344


Kepercayaan Merek 0.967 .176 0,483 5.511 0.000
A. Variabel Dependen: Brand_Loyalty
Sumber: Data primer diproses, 2019

Pengaruh pengalaman merek terhadap loyalitas merek ging, komunikasi pemasaran, periklanan dan lokasi distribusi
Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa (Ramaseshan & Stein, 2014), Brand experience yang
skor = 0, 289 yang berarti hubungan antara variabel
pengalaman merek loyalitas merek adalah positif dengan ditawarkan oleh Ijjah Collecti di Semarang Shopee totality
tingkat signifikansi variabel pengalaman merek loyalitas adalah memberikan layanan baik sebelum penjualan hingga
merek sangat sig. count lebih kecil dari alpha yang ditentukan setelah penjualan seperti sebelum penjualan yang mencakup
yaitu 0,001 < 0,05. obrolan konsumen dan pelanggan yang cepat tanggap, dan
Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa menanggapi dengan ramah mungkin kepada konsumen dan
merek mengalami pengaruh positif dan signifikan terhadap pelanggan. Sedangkan purna jual adalah mengecek apakah
loyalitas merek diterima. barang sudah sampai ke konsumen dengan kondisi baik, dan
Hasil ini membuktikan bahwa brand experience dapat menerima tanggung jawab jika barang dalam kondisi baik.
meningkatkan brand loyalty konsumen yaitu setiap
peningkatan brand experience kepada konsumen baik pada Selain melayani secara total, Ijjah Collection juga
saat mencari suatu produk, membeli produk, menerima sangat memperhatikan kualitas produk hijab, desain produk,
layanan, hingga mengkonsumsi produk dan dirasakan secara dan kemasan yang menarik dan Ijjah Collection juga terus
langsung maupun tidak langsung saat konsumen melihat meningkatkan akun iklan produk Shopee dengan
iklan atau iklan. juga ketika pemasar mengkomunikasikan menyediakan foto-foto hijabnya yang bagus, cantik dan
produk melalui website atau marketplace maka akan bagus suka menggendorse selebgram semarang. Semua
memberikan kontribusi yang diikuti dengan peningkatan loyalitas implementasi
merek. tersebut mampu memberikan brand experience
Temuan ini juga mendukung temuan sebelumnya yang menyenangkan dan positif kepada para pelanggannya,
yang dibuat oleh Kusuma (2014) menjelaskan tentang sehingga membuat para pelanggan untuk selalu membeli
pentingnya menciptakan layanan sebaik mungkin agar dan mendukung hijab Ijjah Collection.
konsumen memiliki pengalaman yang baik atau berdampak
positif terhadap merek, yang akan dialami oleh merek yang
akan menentukan konsumen untuk bertahan. setia atau tidak Pengaruh citra merek terhadap loyalitas merek
terhadap merek tersebut. Lebih lanjut Bambang (2017) Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa
pengalaman merek yang dialami konsumen baik atau positif nilai value = 0,072 yang berarti hubungan antara variabel
dapat menimbulkan terciptanya mood yang positif, sehingga brand image terhadap brand loyalty adalah positif dengan
merek yang memiliki muatan emosional akan dicintai oleh tingkat signifikansi variabel brand loyalty terhadap brand
konsumen, dimana masyarakat akan loyal terhadap merek image adalah sebesar 0,344. Lalu sig. count lebih besar dari
tersebut. alpha yang ditentukan yaitu 0,344 < 0,05. Dengan demikian
hipotesis kedua yang menyatakan bahwa brand image
Dalam penelitian ini, pengalaman merek yang terdiri berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty
dari sensori (sensori), afektif (perasaan), perilaku (pola ditolak.
perilaku atau gaya hidup), dan intelektual (pemikiran) Hasil ini menunjukkan bahwa brand image memiliki
berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap pengaruh positif secara langsung, namun tidak signifikan
loyalitas merek. Brand experience yang diperoleh konsumen terhadap brand loyalty dari pelanggan. Hasil ini membuktikan
baik pada saat mencari maupun mengkonsumsi produk bahwa peningkatan citra merek tidak berdampak besar dalam
dipengaruhi oleh stimuli yang terkait dengan suatu merek menciptakan loyalitas merek pelanggan untuk selalu membeli
seperti desain produk, identitas, kemasan. dan mendukung hijab Ij jah Collection karena nilainya tidak
signifikan.

145
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

Hal ini terjadi karena merek ima semakin tinggi kepercayaan yang dirasakan pelanggan, maka
ge dari Ijjah_Collectionom kurang mampu meningkatkan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan terhadap merek tersebut.
emosinya untuk memiliki rasa loyalitas terhadap brand. Hasugian (2015) juga menemukan hal serupa dalam
Seperti yang dijelaskan oleh Nurifadila dkk. (2015) bahwa penelitiannya yang menyimpulkan bahwa, pelanggan
pelanggan lebih murah citra merek seperti popularitas merek, menempatkan kepercayaan pada merek sebagai kunci dalam
reputasi perusahaan dan pandangan orang lain, tetapi menunjukkan kesediaan untuk mengandalkan merek, dan
mereka hanya mempertimbangkan kualitas produk dan juga dapat membentuk niat pembelian secara positif terhadap
bagaimana produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan merek atau loyalitas merek. niat perilaku pembelian kembali
mereka. untuk membeli merek produk atau layanan dan untuk
Hal ini mungkin sama dengan Ijjah Collection mendorong orang lain membeli merek tersebut. Seperti yang
Semarang via Shopee di Indonesia, dimana citra merek dijelaskan oleh Tjahyadi (2006) bahwa kepercayaan
memiliki pengaruh yang kecil dalam menciptakan loyalitas konsumen terhadap merek berkontribusi terhadap niat
merek karena pelanggan lebih memilih untuk pelanggan untuk membeli kembali merek yang sama di masa
mempertimbangkan faktor internal seperti yang mereka mendatang, dan niat mereka untuk merekomendasikan merek tersebut kepada orang la
rasakan secara pribadi tentang produk dalam hal kualitas, Oleh karena itu, pemasar perlu membangun kepercayaan
desain produk dan kemasan. , daripada menyimpulkan pelanggan terhadap merek yang mereka tawarkan.
persepsi yang ditimbulkan oleh faktor lain seperti reputasi Pelanggan Ijjah Collection menunjukkan bahwa
perusahaan dan citra pengguna. kepercayaan sebagai faktor utama mereka dalam
memutuskan untuk bertahan dan selalu membeli brand
Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap terebut, dimana mereka menunjukkan sikap positif melalui
Loyalitas Merek Berdasarkan hasil tersebut dapat pemberian rating di akun Shopee Ijjah Collection setelah
diketahui nilai = 0,483 yang berarti hubungan antara variabel melakukan pembelian atau yang disebut dengan rating. .
kepercayaan merek terhadap loyalitas merek adalah positif
dengan tingkat signifikansi variabel pada loyalitas merek. Analisis Jalur
kepercayaan merek adalah 0,000. Lalu sig. count lebih kecil Analisis jalur digunakan untuk mengukur hubungan
dari alpha yang ditentukan yaitu 0,000 < 0,05. Dengan kausalitas antar variabel yang telah ditentukan sebelumnya
berdasarkan landasan teori. Untuk mengetahui apakah ada
demikian hipotesis 5 yang menyatakan bahwa kepercayaan
pengaruh mediasi atau intervensi menggunakan perbandingan
merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
merek diterima. koefisien jalur. Koefisien jalur dihitung dengan membuat dua
model regresi 1 dan 2 yang menunjukkan hubungan variabel
Hasil tersebut menunjukkan bahwa brand trust dapat yang dihipotesiskan. Berikut hasil persamaan regresi model

meningkatkan brand loyalty pelanggan, dimana setiap 1 dan model 2.


peningkatan brand trust akan diikuti dengan peningkatan
brand loyalty dari pelanggan. Melalui hasil penelitian ini
dapat diartikan bahwa kepercayaan merek merupakan kunci Tabel 3. Model 1 R Square
bagi pelanggan untuk mempengaruhi dan mampu
menciptakan loyalitas merek dari pelanggan meningkat Ringkasan Model
secara signifikan. RR Square Disesuaikan St. Kesalahan dari
Hasil penelitian ini menguatkan hasil penelitian R persegi Memperkirakan

sebelumnya yang dilakukan oleh Selva et al. (2016) yang .707a .500 .491 1.570
menemukan bahwa kepercayaan terhadap merek dinyatakan A. Predictors: (Constant), Brand Image, Brand Experience
berpengaruh positif terhadap loyalitas merek, Sumber: Data primer diolah, 2019

Tabel 4. Pengaruh pengalaman merek dan citra merek terhadap kepercayaan merek.

Koefisien

Model Koefisien Koefisien Standar yang tidak terstandarisasi


B St. Kesalahan beta T Sig.
(Konstan) 8911 2.778 3207 .002

Brand Experience 0,396 0,055 0,568 7222 0,000

Brand Image 0.254 Dependent 0,093 0,216 2,741 0,007

Variable: Brand Trust Sumber: Data


primer diolah, 2019

146
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

Berdasarkan tabel 3 dan 4 dapat dibuat structu pengaruh langsung citra merek terhadap kepercayaan
model persamaan merah I sebagai merek () yaitu sebesar 0,216. Diketahui bahwa dari
berikut: BT = ÿ3 BE+ÿ4 perhitungan output SPSS, variabel pengaruh langsung
BI+e1 BT = 0,568BE+0,216BI+0,707..... (1) terhadap brand loyalty brand image () sebesar 0,072.
= ÿ1 ÿ, maka e1 = ÿ1 ÿ 0,500 = 0,707 Pengaruh tidak langsung variabel citra merek terhadap
loyalitas merek yang dimediasi oleh kepercayaan merek
Tabel 5. Model 2 R Square dapat ditentukan dengan mengalikan koefisien regresi
variabel citra merek reaktor kepercayaan merek dan
Ringkasan Model kepercayaan merek koefisien regresi loyalitas merek (x)
adalah 0,216 x 0,483 = 0,104. Pengaruh total koefisien
RR R yang disesuaikan St. Kesalahan
jalur variabel citra merek dihitung dengan menjumlahkan
Persegi Persegi Perkiraan
pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung adalah +
.755a 0.570 0,559 2.929 ( x ) = 0,072 + 0,104 = 0,176.
Predictors: (Constant), Brand Trust, Brand Image, Brand Ada atau tidaknya pengaruh mediasi pada model
Pengalaman ini dapat dilihat pada kriteria seperti berikut ini, yaitu: Jika
Variabel Dependen: Loyalitas Merek
nilai pengaruh total
koefisien jalur > nilai pengaruh langsung, maka
Berdasarkan tabel 5 dan 6 dapat disusun
variabel-variabel tersebut terbukti memediasi hubungan.
persamaan 2 model berikut:
Jika nilai pengaruh total koefisien jalur < nilai pengaruh
BL = ÿ1 BE+ÿ2 BI+ ÿ5 BT +e1
langsung, maka variabel tersebut terbukti tidak memediasi
BL=0,289BE+0,072BI+0,483BT+0,656(2) = ÿ1 ÿ,
hubungan.
maka e2 = ÿ1 ÿ 0,570 = 0,656

Pengaruh Brand Experience terhadap Brand


Tabel 6. Koefisien jalur Direct, Indirect, dan Total Effect
Loyalty dimediasi oleh Brand Trust. Diketahui dari Indirect.
perhitungan output SPSS, variabel pengaruh langsung
brand experience terhadap brand trust () sebesar 0,568.
Variabel Pengaruh Merek Merek Loyalitas
Diketahui bahwa dari perhitungan output SPSS, variabel Memercayai Informa 0.568
pengaruh langsung terhadap brand loyalty brand experience
Merek Hidup 0.289 0.563> .289 mediasi
() sebesar 0,289. Pengaruh tidak langsung variabel
Pengalaman
pengalaman merek terhadap loyalitas merek yang dimediasi Tidak langsung 0,274
oleh kepercayaan merek dapat ditentukan dengan
Total 0,568 0,563
mengalikan koefisien regresi variabel pengalaman merek
Merek Hidup 0,216 0,072 0,176> 0,072 menengahi
dengan kepercayaan merek dan kepercayaan merek
Gambar
koefisien regresi loyalitas merek () adalah 0,568 x 0,483 = Tidak langsung 0,0104
0,274. Pengaruh total koefisien jalur variabel dihitung
Total 0,216 0,176
dengan menjumlahkan merek yang mengalami pengaruh
langsung dan pengaruh tidak langsung adalah + ( x ) = Sumber: Data primer diolah, 2019
0,289 + 0,274 = 0,563.
Berdasarkan hasil analisis jalur dapat dilihat dari
Pengaruh citra merek terhadap loyalitas merek perhitungan bahwa total pengaruh koefisien jalur variabel
dimediasi oleh kepercayaan merek. Diketahui berdasarkan terhadap loyalitas merek pengalaman merek melalui
perhitungan keluaran SPSS, variabel kepercayaan merek adalah sebesar 0,563 dengan

Tabel 7. Pengaruh pengalaman merek, citra merek dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek.

Koefisien
Model Koefisien tidak baku Koefisien baku T Sig.
B St. Kesalahan Beta

(Konstan) -5523 5416 -1020 .310

Pengalaman Merek 0,404 0,124 Citra 0,289 3.266 0,001


Merek 0,170 0,179 0,072 0,951 0,344
Kepercayaan Merek 0,967 0,176 0,483 5.511 0,000
Variabel Dependen: Brand_Loyalty
Sumber: Data primer diolah, 2019

147
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

nilai pengaruh langsung terhadap brand loyalty terhadap brand setelah pengaruh langsung citra merek berpengaruh terhadap
experience sebesar 0,289. loyalitas merek (0,176 > 0,072).
Atas dasar itu maka hipotesis 3 yang menyatakan Hal ini menunjukkan bahwa, brand trust mampu
bahwa pengalaman merek mempengaruhi loyalitas merek memediasi variabel brand loyalty terhadap brand image.
melalui kepercayaan merek dapat diterima, karena koefisien Jika citra merek Ijjah Collection meningkat maka akan
jalur variabel pengalaman merek terhadap loyalitas merek meningkatkan kepercayaan merek dan pada akhirnya
melalui kepercayaan merek lebih besar daripada pengaruh berdampak pada peningkatan loyalitas merek dari pelanggan secara signifikan.
langsung pengalaman merek terhadap loyalitas merek (0,563 > Temuan penelitian ini memperkuat hasil penelitian
0,289). Hal ini menunjukkan bahwa, brand trust mampu yang dilakukan oleh Rizan, dkk (2012) menjelaskan brand
memediasi variabel brand loyalty terhadap brand experience. image yang baik mampu memberikan kesan yang baik di benak
pelanggan, yang kemudian kesan yang baik ini menimbulkan
Format hasil penelitian dan pembahasan tidak keyakinan bahwa merek tersebut dapat dipercaya, sehingga
dipisahkan, mengingat jumlah halaman yang tersedia untuk pada akhirnya tingkat loyalitas pelanggan diwujudkan dalam
penulis terbatas. perilaku menginformasikan yang positif dan merekomendasikannya
Artinya jika pelanggan sering mendapatkan pengalaman kepada orang lain serta berkomitmen untuk tidak beralih ke
merek yang positif maka akan meningkatkan kepercayaan merek lain dengan alasan apapun.
merek dan pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas merek Selain itu, penelitian ini juga mendukung penelitian
pelanggan untuk selalu membeli dan merekomendasikan Susilowati dan Wufron (2017) yang menjelaskan bahwa
merek tersebut. semakin baik upaya perusahaan dalam mempertahankan citra
Temuan ini juga mendukung temuan sebelumnya merek akan mempengaruhi loyalitas merek yang kuat, jika
yang dibuat oleh Octavian (2019) yang menyimpulkan bahwa pelanggan memiliki kepercayaan terhadap merek terlebih
peningkatan loyalitas merek dari pelanggan bergantung pada dahulu, maka secara teoritis citra merek akan memiliki pengaruh
tingkat kepercayaan merek yang dimiliki oleh pelanggan. positif terhadap loyalitas merek secara tidak langsung melalui
Dimana, pelanggan dapat merasakan pelayanan merek yang kepercayaan merek.
baik dan kualitas produknya serta perhatian utama tidak
membuat pelanggan kecewa. kepercayaan yang harus dimiliki KESIMPULAN DAN SARAN
merek.
Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian Ratnawati Berdasarkan analisis tersebut maka kesimpulan dalam
dan Sustainable (2018) yang mengatakan kepercayaan merek penelitian ini dapat dikemukakan sebagai
dapat menjadi variabel intervening antara pengalaman merek berikut: Brand experience berpengaruh positif dan
dengan loyalitas merek, artinya semakin tinggi pengalaman signifikan terhadap brand loyalty pada pelanggan Ijjah
positif merek maka akan semakin menambah tingginya Collection melalui Shopee di Indonesia. Ini berarti semakin
kepercayaan. kepercayaan pelanggan terhadap merek, dan banyak pengalaman merek aplikasi Ijjah Collection berbohong,
pada akhirnya akan berdampak pada loyalitas merek yang itu akan meningkatkan loyalitas merek pelanggan.
tinggi. Citra merek berpengaruh positif dan tidak berpengaruh
Penelitian ini menunjukkan bahwa, mengingat signifikan terhadap loyalitas merek pada pelanggan Ijjah
pengalaman merek bagi pelanggan yang tergolong baik Ijjah Collection melalui Shopee di Indonesia. Artinya jika terjadi
Collection pelayanan sebelum penjualan hingga purna jual, baik peningkatan atau penurunan brand image tidak diikuti dengan
produk baik dari segi kualitas, desain produk, dan kemasan peningkatan atau penurunan customer Ijjah Collection via Sho
serta kualitas periklanan atau promosi, sehingga karena dengan pee di Indonesia. Dengan kata lain, pelanggan lebih murah
menciptakan kepercayaan merek akan menghasilkan loyalitas citra merek dalam membeli kembali merek yang sama.
merek yang meningkat. Hasil tersebut juga mendukung
penelitian Nurlatifah dan Rachmawati (2019) menjelaskan
hubungan antara pengalaman merek dengan loyalitas merek Pengalaman merek dan dipamerkan secara
lebih kuat pada pelanggan yang memiliki kepercayaan terhadap signifikan memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas
merek. merek melalui kepercayaan merek. Brand trust mampu
Berdasarkan hasil analisis jalur dapat dilihat dari memediasi hubungan antara brand experience dengan
perhitungan bahwa koefisien jalur variabel total pengaruh citra brand loyalty pelanggan Ijjah Collection via Shopee di
merek terhadap loyalitas merek melalui kepercayaan merek Indonesia. Artinya semakin baik brand experience maka
adalah sebesar 0,176 dengan nilai pengaruh langsung citra akan tercipta brand trust yang positif sehingga dapat
merek terhadap loyalitas merek sebesar 0,072. Berdasarkan meningkatkan brand loyalty pelanggan.
hipotesis 4 yang menyatakan bahwa citra merek berpengaruh Citra merek dan dipamerkan secara signifikan memiliki
terhadap loyalitas merek melalui kepercayaan merek dapat pengaruh positif terhadap loyalitas merek melalui kepercayaan
diterima, karena koefisien jalur variabel citra merek terhadap merek. Brand trust mampu memediasi hubungan antara brand
loyalitas merek melalui kepercayaan merek adalah besar. image dengan brand loyalty pelanggan melalui Ijjah Collection

148
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

Shopee di Indonesia. Artinya semakin baik brand image Mengingat pelanggan merupakan aset bagi Ijjah
maka akan tercipta brand trust yang positif sehingga dapat Collection dan memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan brand loyalty pelanggan. menentukan keberhasilan, maka diharapkan pelanggan
Brand trust berpengaruh positif dan signifikan dapat menyampaikan masukan, kritik, keinginan, dan
terhadap brand loyalty pada pelanggan Ijjah Collection harapan terkait dengan penawaran program-program dari
melalui Shopee di Indonesia. Artinya semakin baik Ijjah_Colection yang membuat mereka bersedia untuk al
kepercayaan merek yang diterapkan Ijjah Collection, maka cara membeli dan mendukung koleksi jilbab Ijjah di masa
akan meningkatkan loyalitas merek pelanggan. depan.
Berdasarkan hasil tersebut brand experience Diharapkan dapat membantu pihak Ijjah Collection
memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung yang dalam evaluasi dan penyusunan strategi penawaran yang
positif dan signifikan terhadap loyalitas merek, diharapkan lebih menarik, sehingga tujuan Ijjah Collection yaitu
Ijjah Collection dapat mempertahankan dan meningkatkan meningkatkan kepercayaan pelanggan yang pada
kualitas brand experience yang menyenangkan atau positif gilirannya akan meningkatkan loyalitas mereka kepada
sebagai pelayanan terbaik dari sebelum penjualan hingga hijab Ijjah Collection dapat dipertahankan, dan tujuan
setelah penjualan. dan menjaga kualitas produk hjjab yang utamanya adalah mampu meningkatkan profit atau
baik dalam hal foto yang ditampilkan di akun anda dengan keuntungan kepada Ijjah Collection dengan meningkatkan penjualan hijab.
konsep shopee Ijjah Collection real picture, hijab
menggunakan bahan berkualitas dan desain yang bagus REFERENSI
serta selalu berinovasi. Hal tersebut dipertahankan dan
ditingkatkan agar brand experience yang terdiri dari Aaker, D. (2015). Aaker On Branding 20 Prinsip Yang
Mendorong Kesuksesan. PT Gramedia Pustaka Utama.
sentuhan sensoris, afektif, behavioral dan emosional pada
tellektual pelanggan dengan baik, sehingga dapat Adiwidjaja, AJ, & Tarigan, ZJH (2017). Pengaruh Brand
Image dan Brand Trust terhadap Keputu san
meminima lisiri kekecewaan pelanggan untuk memperoleh
kepercayaan pelanggan. Pembelian Sepatu Converse. Agora, 5(3), 1-9.
Bambang, Lubis, AR, & Darsono, N. (2017). Brand Image,
Berdasarkan hasil tersebut citra merek Ij jah Brand Personality, Brand Experience terhadap
Collection melalui Shopee di Indonesia secara parsial Brand Love dampaknya pada Brand Loyalty Kopi
memiliki kekuatan yang kurang dalam meningkatkan Gayo Aceh. Perspektif Manajemen Dan Perbankan,
loyalitas merek pada pelanggan, namun kekuatan citra 8(3), 158-184.
merek ini akan dirasakan dalam meningkatkan loyalitas Brakus, JJ, Schmitt, BH, & Zarantonello, L. (2009).
merek pada pelanggan jika Hal ini dilakukan dengan Pengalaman Merek: Apa itu? Bagaimana Mea
menghadirkan kepercayaan merek sebagai strategi untuk yakin? Apakah itu Mempengaruhi Loyalitas? Jurnal
Mar keting, 73(3), 52-68.
meningkatkan loyalitas merek. Ijjah Collection diharapkan
Caroline, O., & Karina, R. (2018). Pengaruh Brand Image
lebih fokus pada peningkatan citra yang dapat menumbuhkan
terhadap Brand Loyalty melalui Brand Satisfaction
kepercayaan terhadap merek pelanggan karena produk pada Merek Imaparts. Jurnal Ilmu Manajemen, 6(1).
yang dijual selalu dalam kondisi baik, real picture, selalu
berinovasi, memberikan informasi yang jujur tentang Chinomona, R. (2016). Komunikasi Merek, Citra Merek dan
produknya, dan memiliki tingkat perhatian yang tinggi Kepercayaan Merek sebagai Anteseden Loyalitas
kepada pelanggan. Diharapkan Ijjah Collection berpeluang Merek di Provinsi Gauteng Afrika Selatan. Jurnal
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan merek. Studi Ekonomi dan Manajemen Afrika, 7(1).

Choi, YG, Ok, C. “Michael,” & Hyun, SS (2017).


Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan
Hubungan antara Brand Experiences, Personality
diantaranya penelitian hanya menerapkan dua variabel
Traits, Prestige, Relationship Quality, dan Loyalty.
independen, mengingat brand trust memiliki banyak faktor Jurnal Internasional Manajemen Perhotelan
yang mempengaruhi pelanggan menjadi loyal terhadap Kontemporer, 29(4), 1185-1202.
merek tersebut, selain itu penelitian ini juga hanya merujuk Durianto, D., Sugiarto, & Budiman, LJ (2004). Sepuluh
pada pelanggan Ijjah Collection melalui Shopee di Indonesia Strategi Ekuitas Merek Memimpin Pasar. jakarta: PT
saja, sedangkan Ijjah Collection juga memiliki pelanggan di Gramedia Pustaka Utama.
luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Taiwan dll. Ecstasia, B., & Mafthukah, I. (2017). Pengaruh Citra Merek,
Berdasarkan hasil dan keterbatasan tersebut dan Persepsi Kualitas Layanan Terhadap Keputusan
Pembelian melalui Loyalitas Merek Pada Riez
penelitian ini, penulis merekomendasikan kepada peneliti
Palace Hotel Tegal. Jurnal Analisis Manajemen,
selanjutnya untuk dapat menambahkan variabel dan/atau
4(1).
indikator baru untuk membuat model serta untuk menjawab
Ferrinadewi, E. (2008). Merek & Psikologi Konsumen. yo
permasalahan yang terjadi pada penelitian ini. Peneliti juga gyakarta: Graha Ilmu.
dapat memperkaya jangkaun penelitian selanjutnya yang Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariat dengan
tidak hanya pelanggan Ijjah Collection melalui Shopee di Program IBM SPSS 23 (8th ed.). Semarang:
Indonesia tetapi juga pelanggan yang berada di luar negeri. Universitas Dipenogoro.

149
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

Hardjono, B., & San, LP (2017). Implementasi Customer yang Memperngaruhi Brand Experience Terhadap
Relation ship Management dan Implikasinya Brand Loyalty pada Iphone Indonesia.
terhadap Loyalitas Pelanggan pada Industri Jurnak Mitra Manajemen, 3(1), 147-162.
Perhotelan Implementasi Manajemen Hubungan Nyohardi, P. (2016). Pengaruh Brand Experience Terhadap
Pelanggan dan Implikasinya terhadap Loyali tas Brand Loyalty melalui Brand Satisfac tion dan
Pelanggan pada Industri Rumah Sakit. Jurnal Brand Attitude. Bisnis dan Manajemen, 52(11),
Dinamika Manajemen, 8(36), 92-107. 159-185.
Hasugian, JTM (2015). Pengaruh Brand Identity Terhadap Oktavianus, A. (2019). Analisis Loyalitas Pelanggan Toko
Brand Loyalty melalui Brand Im age dan Brand Online Shopee. Festival Riset Manajemen &
Trust. Jurnal Administrasi Bisnis, 3(4), 923-937. Akuntansi, 1076-1080.
Panjaitan, AOY, Rofiaty, & Sujatno. (2016). Pen garuh
Huang, CC (2017). Dampak Pengalaman Merek pada Pengalaman Merek terhadap Loyalitas Merek
Loyalitas Merek: Mediator Kecintaan dan melalui Mediasi Kepuasaan Merek dan Kepercayaan
Kepercayaan Merek. Keputusan Manajemen, 55(5), 915-934. Merek. Bisnis dan Manajemen, 3(2), 147-163.
Khan, I., & Rahman, Z. (2016). Pengaruh E-Tail Brand
Experience terhadap E-Brand Trust dan E-Brand Pramono, RA (2013). Pengaruh Brand Awareness, Perceived
Kesetiaan: Peran Memoderasi Gender. Dalam Quality dan Brand Image terhadap Brand Satisfaction
Jurnal Manajemen Ritel & Distribusi internasional, dan Brand Loyalty Pada Jasa Biro Perjalanan Antar
44(6), 588-606. Kota di Kota Malang. Jurnal Aplikasi Manajemen,
Kuncoro, M. (2013). Metode Riset untuk Bisnis & Eko nomi 11(3), 354.
(edisi ke-4). Jakarta: Penerbit Erlangga. Pratomo, LA, & Magetsari, ONN (2018). Online Brand
Kustiyah, RT, & Wartini, S. (2016). Analisis Strategi Brand Experience : Pendorong dan Konsekuensi Faktor
Characteristic Terhadap Brand Loyalty di Mediasi Pendorong dan Konsekuensi dari On line Brand
Trust in Brand. Jurnal Analisis Manajemen, 4(1), Experience. Jurnal Dinamika Manaje men, 9(36),
1-17. 218-227.
Kusuma, YS (2014). Pengaruh Brand Experience Terhadap Pujianti, & Maftukhah, I. (2015). Pengaruh Brand Reputation,
Brand Loyalty Melalui Brand Satisfac tion dan Brand Experience Terhadap Brand Loyalty melalui
Brand Trust Harley Davidson Di Surabaya. Brand Trust. Jurnal Analisi Manajemen, 4(1).
Manajemen Pemasaran Petra, 2(1), 1-11.
Lau, GT, & Lee, SH (1999). Kepercayaan Konsumen Rachman, RK, & Wahyono. (2017). Pengaruh Brand
terhadap Merek dan Kaitannya dengan Loyalitas Experience dan Brand Reputation Terhadap Brand
Merek. Jurnal Manajemen Fokus Pasar, 370(1999), 341-370. Loyalty melalui Brand Trust (Studi pada Pengguna
Masitoh, MR, Wibowo, HA, & Sunaryo, D. (2018). XL Di Semarang). Jurnal Analisis Manajemen, 6(1).
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan, dan
Kepercayaan Merek Terhadap Niat Pembelian Ramaseshan, B., & Stein, A. (2014). Menghubungkan Titik-
Ulang di Toko Online Tokopedia. Jurnal Mana Titik antara Brand Experience dan Brand Loyalty :
jemen, 8, 60-77. Peran Mediasi Brand Personality dan Brand
Morgan, RM, & Berburu, SD (1994). Teori Komitmen- Relationships. Jurnal Manajemen Merek Manajemen
Kepercayaan Hubungan Pemasaran. Merek, 21(7), 664-683.
Jurnal Pemasaran, 58(3), 20-38.
Mowen, JC, & Minor, M. (2002). Perilaku Konsumen. jakarta: Ratnawati, A., & Lestari, AA (2018). Merek Pengalaman
Penerbit Erlangga. ence , Merek Kepribadian. Ekonomi Bisnis, 19(2),
Muhammad, & Artanti, Y. (2016). Pengaruh Experiental 185-202.
Marketing Terhadap Word of Mouth (WOM) Dengan Rido, E., & Wibowo, S. (2016). Pengaruh Experien tal
Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Tervening. Marketing, Emotional Branding dan Citra Merek
Jurnal Dinamika Manajemen, 7(36), 182-190. terhadap Loyalitas Merek (Survei Kon sumen
Operator Simpati di Yogyakarta), 7(2), 158-169.
Murwatiningsih, & Apriliani, EP (2013). Apakah Kepercayaan
Konsumen Lebih Efektif Daripada Risiko dan Harga? Rizan, M., & Dkk. (2012). Pengaruh Brand Image dan Brand
Jurnal Dinamika Manajemen, 4(2), 180-187. Trust terhadap Brand Loyalty Teh Botol Sosro.
Jurnal Riset Manajemen Sain Indonesia, 3(1), 1-7.
Nofriyanti, AR (2017). Brand Loyalty Terhadap Brand Equity
Pengguna. Ekonomi Bisnis, 22(2), 130-142. Rodiques, Y., & Rahanatha, GB (2018). Peran Brand Trust
Memediasi Hubungan Brand Image dengan Brand
Noviyanti, TE, & Prihandono, D. (2019). Pengaruh Brand Loyalty (Studi pada Konsumen Iphone di Kota
Identity dan Brand Image terhadap Brand Loyalty Denpasar) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
melalui Brand Trust. Jurnal Analisis Manajemen, Udayana (Unud), Bali Indonesia. Manajemen E-
4(1), 1-14. Jurnal Universitas Udayana, 7(3), 1310-1338.
Nurifadila, & Dkk. (2015). Pengaruh Citra Merek dan
Kepercayaan Merek. Jurnal Ilmu Manajemen Selva, Yunarni, BRT, & Hidayat, R. (2016). Pen garuh
Universitas Tadaluko, 1(3), 319-332. Dimensi-dimensi Nilai yang Dipersep sikan,
Nurlatifah, & Rachmawati, I. (2019). Faktor-faktor Kepuasaan, bermasalah, dan Keper-

150
Machine Translated by Google

Annisa Marliawati & Dwi Cahyaningdyah/ Jurnal Analisis Manajemen 9 (2) 2020

cayaan Merek pada Loyalitas Merek. Pendidikan Dinamika Manajemen, 6(1), 55-61.
Ilmiah Mandala, 2(2), 265-278. Tingkir, CF (2014). Pengaruh Identitas Merek terhadap
Sengkey, KF (2015). Mempengaruhi Karakteristik Merek, Loyalitas Merek melalui Citra Merek dan
Karakteristik Perusahaan, dan Karakteristik. Kepercayaan Merek Toyota. Jurnal Manajemen
EMBA, 3(3), 341-351. Pemasaran, 8(2), 62-69.
Sidabutar, CB, Dharmayanti, D., Si, M., Ph, D., Tjahyadi, RA (2006). Brand Trust dalam Konteks
Pemasaran, PM, Petra, UK, & Siwalanker to, J. Loyalitas Merek : Peran Karakateristik Merek
(2015). Analisa Pengaruh Brand Experience Perusahaan, dan Karakteristik Hubungan.
terhadap Customer Loyalty melalui Brand Trust, Manajemen, 6(1), 65-78.
Customer Satisfaction dan Customer Intimacy Utari, DY, Rombe, E., & Ponirin. (2018). Pengaruh
Sebagai Variabel Intervening pada Kiehl's Pengalaman Merek dan Merek Citra Menggu
Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra, nakan Lipstik Purbasari di Kota Palu. Jurnal Ilmu
1(1), 1-10. Manajemen Universitas Taduloko, 4(3), 229- 234.
Simamora, B. (2002). Aura Merek. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. Wahyono. (2017). Pengaruh Moderasi Variabel Orientasi
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantatif, Kualitatif Pelanggan Terhadap Pengaruh Pro
dan R&D. Bandung: Alfabet. Kompetensi Profesional terhadap Kualitas
Susilowati dan Wufron. (2017). Implikasinya Terha dap Implementasi Strategi. Jurnal Internasional
Brand Loyality (Produk Dodol Pt Her Linah.Cipta Hukum dan Manajemen.
Pratama). Jurnal Wacana Ekonomi, 17, 024-034. Wismiarsi, T., & Purnama, TJ (2015). Loyalitas Perilaku:
Apakah Dipengaruhi Brand Personality dan
Tanisah, & Maftuhah, I. (2015). Pengaruh Service Brand Exeperience? Sebuah Studi pada Industri
Quality, Customer Satisfaction, Trust, dan Kosmetik. Jurnal Manajemen dan Bisnis
Perceived Value Terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Sriwijaya, 13(3), 310-330.

151

Anda mungkin juga menyukai