87
DOI: https://doi.org/10.24843/MATRIK:JMBK.2018.v12.i02.p01
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kepuasan dalam membangun loyalitas pelanggan yang
dipengaruhi oleh kualitas produk, citra merek dan persepsi harga. Penelitian dilakukan di Kota Denpasar dengan
melibatkan 105 responden. Responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria
berjenjang pendidikan minimal SMA/Sederajat, pernah membeli smartphone merek Oppo, dan berdomisili di
Kota Denpasar. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Kuesioner diuji dengan menggunakan
uji validitas dan reliabiltas untuk mengetahui ketepatan dan konsistensi dari kuesioner tersebut. Selanjutnya,
data yang terkumpul dari kuesioner dianalisis menggunakan teknik analisis jalur (Path Analysis). Hasil yang
ditemukan berupa kualitas produk, persepsi harga dan citra merek memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan, kepuasan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan
citra merek merupakan variabel yang paling mempengaruhi kepuasan tersebut.
Kata kunci: loyalitas pelanggan, kepuasan, kualitas produk, citra merek, persepsi harga
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of satisfaction in building customer loyalty influenced by
the product quality, brand image and price perception. The study was conducted in Denpasar City, involving
105 respondents. Respondents were selected using purposive sampling. The criteria od respondent involved
is they have purchased an Opposmartphone. The research instrument used a questionnaire. The data collection
is conducted by distributing questionnaires which is tested using the validity test and reliability test to
determine the accuracy and consistency of the questionnaire. Furthermore, data collected from the
questionnaires are analyzed using path analysis (Path Analysis). The results are found that, product quality,
price perception and brand imgae has positive and signifikan impact on customer satisfaction, customer
satisfaction has a positive and significant impact on customer loyalty and brand image is the most variable
that affect the customer satisfaction
Keywords: brand image, customer loyalty, customer satisfaction, price perception, product quality
harga bersaing dengan tetap menghadirkan kualitas Sejumlah penelitian yang disajikan menunjukkan
smartphone yang baik akan menciptakan persepsi adanya hasil yang tidak konsisten dalam hubungan
harga yang positif dibenak konsumen. Saat antara kualitas produk, persepsi harga, dan citra
konsumen merasa biaya yang dikorbankan sebanding merek terhadap loyalitas. Hal ini diduga karena
dengan kualitas smartphone yang didapat, maka hal terdapat satu variabel yang berperan penting dalam
ini tidak hanya akan menciptakan kepuasan menentukan loyalitas yaitu kepuasan pelanggan.
pelanggan namun juga menciptakan loyalitas Sebagaimana dinyatakan oleh Kotler dan Keller
pelanggan. (2009:139) bahwa pelanggan yang puas
Meskipun memiliki kualitas produk dan harga menyebabkan terjadinya loyalitas. Penelitian tentang
yang bersaing, namun Oppo tidak populer dimata fenomena produk smartphone merek Oppo ini akan
konsumen, hal ini terlihat pada data Tabel 1. dimana membahas mengenai loyalitas pelanggan yang
merek Oppo berada pada posisi ke-7 dalam industri dibentuk oleh kualitas produk, persepsi harga, dan
smartphone di Indonesia. Hal ini dapat disebabkan citra merek melalui kepuasan pelanggan.
oleh citra merek Oppo yang tidak terlalu kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Country of origin (COO) produk dapat menjelaskan pengaruh kualitas produk, persepsi
mempengaruhi citra merek yang terbentuk dibenak harga dan citra merek terhadap kepuasan pelanggan
konsumen (Brookshire dan Yoon,2012). produk smartohpne merek Oppodan untuk
Selama ini produk asal China dianggap sebagai menjelaskan pengaruh kepuasan terhadap loyalitas
produk yang murah dan mudah rusak, sehingga pelanggan smartphone merek Oppo. Penelitian ini
COO smartphone asal China berperan besar dalam dapat memberikan 2 kegunaan, yaitu kegunaan
pembentukan citra merek dibenak konsumen. teoritis dan kegunaan praktis. Kegunaan teoritis
Smartphone asal China memiliki performa yang baik dapat berupa memberikan kontribusi empiris tentang
meskipun dengan harga yang tergolong murah, hubungan antara variabel kualitas produk, persepsi
sehingga citra merek yang buruk dibenak konsumen harga, citra merek, kepuasan dan loyalitas pelanggan
perlahan memudar (Fatih dkk., 2016). Hasil bagi pengembangan ilmu pemasaran. Kegunaan
penelitian menemukan bahwa citra merek yang baik praktis dapat berupa menjadi referensi bagi
akan berpengaruh positif signifikan terhadap perusahaan dalam memanfaatkan aspek kualitas
kepuasan pelanggan (Kurniawati dkk.,2014). Citra produk, persepsi harga, citra merek, kepuasan
merek yang baik akan berdampak pada positif pelanggan sebagai strategi meningkatkan loyalitas
terhadap loyalitas pelanggan (Taufandra dan pelanggan terhadap produk smartphone merek
Rahanatha, 2014). Usaha perusahaan dalam Oppo.
meningkatkan nilai dari citra mereknya, diharapkan Produk adalah segala sesuatu yang dapat
tidak hanya mampu meningkatkan kepuasan ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
pelanggan tetapi juga dapat meningkatkan loyalitas dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
pelanggan terhadap produk smartphone. memuaskan keinginan dan kebutuhan (Kotler dan
Penelitian mengenai pengaruh kualitas produk, Amstrong, 2010 : 248). Konsep produk menyatakan
harga dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk –
produk smartphonepernah dilakukan oleh Chaeriah produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu,
(2016). Penelitian tersebut menemukan bahwa, berprestasi atau inovatif (Saraswati dan Rahyuda,
kualitas produk, persepsi harga, dan citra merek 2017). Kualitas produk adalah keseluruhan fitur dan
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap loyalitas karakteristik produk atau layanan yang sesuai dengan
pelanggan. Hasil yang berbeda ditemukan dalam kemampuan untuk memuaskan konsumen (Kotler
penelitian Sembiring dkk. (2014), dalam penelitian dan Keller, 2009 : 143).
tersebut kualitas produk tidak signifikan berpengaruh Indikator - indikator yang dapat digunakan
terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian oleh dalam mengukur kualitas produk menurut Kotler dan
Sulistiyanto dan Soliha (2015) menemukan bahwa Keller (2009 : 149), diantaranya kinerja, berupa
persepsi harga tidak memberikan pengaruh pada karakteristik mutu produk dalam menjalankan fungsi
loyalitas pelanggan. Hasil yang negatif juga utamanya dari sudut pandang pengguna. Keistimewaan
ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh berupa manfaat tambahan yang dimiliki produk, dan
Sinaga dan Novianti (2016), dalam penelitain tersebut estetika, merupakan tampilan produk.
ditemukan bahwa citra merek tidak berpengaruh Harga adalah nilai suatu barang yang dinyatakan
signifikan terhadap loyalitas pelanggan. dengan uang (Alma, 2005: 169). Perusahaan perlu
90 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 2, Agustus 2018
memperhatikan harga karena dalam persaingan telah membuah keputusan yang tepat saat kepuasannya
usaha, harga yang ditawarkan pesaing bisa lebih terpenuhi (Sulistiyanto dan Soliha, 2016).
rendah dengan menawarkan kualitas yang sama Indikator yang dapat digunakan dalam
bahkan lebih baik (Ghanitama dan Kamal, 2012). mengukur kepuasan pelanggan menurut Nurlinda
Konsumen pada umunya memiliki kesan barang (2013) diantaranya: kepuasan pelanggan keseluruhan
mewah kepada produk dengan harga mahal, dan dan konfirmasi harapan yang berkaitan dengan
berlaku hal yang sebaliknya (Asadi et al., 2014). ketidaksesuaian antara harapan pelanggan dengan
Kesesuaian harga dan kualitas yang ditawarkan kinerja aktual produk.
perlu menjadi perhatian demi terciptanya citra yang Loyalitas merupakan sikap menyenangi
baik (Beneke dan Zimmerman, 2014). Persepsi terhadap suatu produk yang direpresentasikan dalam
konsumen tentang harga yang sesuai dengan kualitas pembelian yang konsisten terhadap produk dengan
produk yang didapat berpengaruh terhadap kepuasan merek yang sama sepanjang waktu (Sutisna, 2001 :
pelanggan (Iglesias dan Guillen, 2004). 41). Konsumen yang loyal tidak hanya akan
Nugraheni dan Ferdinan (2013) mengemukakan mengunakan produk dengan merek yang sama
terdapat 4 indikator yang dapat digunakan untuk dikemudian hari, namun konsumen yang loyal akan
mengukur persepsi harga, diantaranya : Keterjangkauan merekomendasikan produk yang pernah dikonsumsinya
harga, berupa harga yang ditawarkan merupakan kepada orang lain (Yu dan Dean, 2000). Dalam
harga yang sesuai dengan daya beli konsumen, menjaga loyalitas pelanggan, usaha yang dapat
Kesesuaian harga berkaitan dengan perbandingan dilakukan oleh perusahaan diantaranya dengan
harga terhadap kualitas yang ditawarkan, daya saing menjaga hubungan baik dengan pelanggan, maupun
harga yaitu harga yang diberikan produsen merupakan memberikan reward kepada pelanggan yang telah
harga yang bersaing dengan produk yang dijual setia mengkonsumsi produk mereka (Divet et al.,
produsen lain pada jenis produk yang sama, dan 2003). Penerapan strategi marketing yang tepat tidak
harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang hanya menjadi kunci dalam menjaga loyalitas
dapat diperoleh konsumen dari produk yang dibelinya. pelanggan, namun dampaknya lebih jauh dapat
Citra merek dapat juga diartikan sebagai menjaga loyalitas karyawan (Duffy, 2003). Indikator
asosiasi merek yang muncul didalam benak yang dapat digunakan untuk mengukur Loyalitas
konsumen dalam jangka waktu yang lama dan pelanggan dapat diukur dengan menggunakan
bersifat konsisten (Koubaa, 2008). Citra merek beberapa indikator (Rachmawati,2014) diantaranya
produk yang baik akan mendorong para calon pembelian ulang, rekomendasi, dan komitmen.
pembeli untuk membeli produk tersebut dari pada
membeli produk yang sama dari merek lain (Seno HIPOTESIS PENELITIAN
dan Bryan, 2007). Penelitian oleh Mulyono dkk. (2007), Hermawan
Indikator - indikator yang dapat digunakan (2011), Putri dkk. (2013), Wedarini (2013), dan Bailia
dalam mengukur citra merek produk menurut Shimp dkk. (2014) menemukan bahwa kualitas produk
(2014 : 41) diantaranya : Favorable berupa sebagai variabel bebas berpengaruh positif yang
kemampuan merek agar mudah diingat konsumen, signifikan terhadap kepuasan pelanggan sebagai
manfaat simbolis yang berkaitan dengan kebutuhan variabel terikat, sehingga semakin tinggi kualitas
akan pengakuan sosial dan penghargaan diri, dan produk maka semakin tinggi kepuasan pelanggan.
kompetensi (Competence), berupa merek yang Berdasarkan hasil empiris pada penelitian tersebut,
memiliki nilai tinggi pada dimensi ini dianggap hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini
memiliki citra yang andal, cerdas, dan sukses. adalah,
Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang H1: Kulitas produk berpengaruh positif dan
atau kecewa seseorang yang timbul karena signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk
atau hasil terhadap ekspektasi merek (Kotler dan Penelitian oleh Yoganthara (2013), Montung
Keller, 2009 : 139). Pelanggan yang puas akan dkk. (2015), Liman (2016) Darmawan dan Ekawati
memiliki rencana untuk mengulangi pembelian (2017), dan Sulastri (2017) menemukah bahwa
(Consuegra et al., 2007). Kepuasan pelanggan akan persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan
berdampak pada loyalitas (Sondoh et al., 2007). secara parsial terhadap kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan dapat tercipta saat perusahaan Berdasarkan hasil empiris pada penelitian tersebut
dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini
baik (Moraga et al., 2008). Konsumen akan merasa adalah,
Putu Sundari Aprelia Dewi, Membangun Loyalitas Pelanggan... 91
H2: Persepsi harga berpengaruh positif dan Penelitian oleh Jayaputra (2009), Luthfi (2011),
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kurniasari dan Ernawati (2012), Rachmawati (2014)
dan Margaretha dan Sunaryo (2014) menemukan
Penelitian oleh Silva dan Giraldi (2010), Saputra bahwa kepuasan berpengaruh positif dan signifikan
(2013), Harianto dan Subagio (2013), Kurniawati terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil
dkk. (2014), Pusparani dan Rastini (2014) dan empiris pada penelitian di atas, hipotesis yang dapat
Susanti dan Wardana (2015) menemuka bahwa citra diajukan dalam penelitian ini adalah
merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap H4: Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan
kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil empiris pada signifikan terhadap loyalitas pelanggan
penelitian tersebut, hipotesis yang dapat diajukan
dalam penelitian ini adalah Berdasarkan tinjauan pustaka dan empiris,
H3: Citra merek berpengaruh positif dan signifikan maka disusun sebuah kerangka konseptual.
terhadap kepuasan pelanggan.
Kualitas Produk
H1 (+)
H3 (+)
Citra Merek
Jumlah sampel yang digunakan adalah 105 Metode ini digunakan karena responden ditentukan
sampel. Sampel ditentukan dengan metode non berdasar kriteria berupa jenjang pendidikan minimal
probality sampling berupa purposive sampling. SMA atau sederajat, responden pernah membeli
92 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 2, Agustus 2018
produk smartphone merek Oppo dan berdomisili Statistik deskriptif berupa rata-rata usia responden,
di Kota Denpasar. dan rata-rata skor jawaban dari kuesioner. Rata-
Data yang digunakan terdiri atas data kualiatif rata skor jawaban responden dikelompokkan ke
dan data kualitatif. Data kualitatif berupa pendapat dalam rentang penilaian seperti pada Tabel 3.
responden dalam kuesioner, sedangkan data
Tabel 3. Kriteria Penlilaian
kuantitatif berupa usia dari responden. Sebagian
besar data bersumber dari sumber primer yaitu No. Rentang Kriteria
responden. Data dari sumber sekunder berupa 1. 1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik
publikasi demografi penguna internet oleh Asosiasi 2. 1,80 – 2,59 Tidak Baik
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, publikasi 3. 2,60 – 3,39 Cukup Baik
tingkat popularitas merek smartphone di Indonesia 4. 3,40 – 4,19 Baik
pada tahun 2017 oleh TOP Brand Award, dan artikel 5. 4,20 – 5,00 Sangat Baik
dari situs berita online. Sumber : Wirawan,2002 .
Data dikumpulkan menggunakan instrumen Profil responden diklasifikasikan berdasarkan
penelitian berupa kuesioner. Kuesioner terdiri atas variabel demografi berupa usia, jenis kelamin, usia
dua bagian yaitu bagian yang menanyakan identitas dan pelekerjaan. Secara rinci profil responden
responden dan pernyataan terkait indikator variabel tersebut disajikan dalam Tabel 4.
penelitian. Tiap indikator variabel penelitian diberi Data pada Tabel 4. diketahui pada variabel usia,
pilihan jawaban secara tertutup dengan menggunakan
didominasi oleh responden yang berusia pada rentang
Skala Likert. Kuesioner diuji validitas dan
reliabilitasnya. Data yang diperoleh diolah dengan 17- 21 tahun, secara keseluruhan responden memiliki
menggunakan statistik deskriptif dan statistik rata – rata usia 24 tahun. Responden didominasi
inferensial. Statistik inferensial berupa analisis jalur. oleh perempuan sebesar 69,5 persen. Untuk jenjang
Tabel 4. Profil Responden
Jumlah Persentase
No. Variabel Klasifikasi
(Orang) (%)
1. Usia 17 - 21 tahun 56 53,3
22 - 26 tahun 31 29,5
27 - 31 tahun 6 5,7
32 - 36 tahun 2 1,9
diatas 37 tahun 10 9,5
Jumlah 105 100,0
2. Jenis Kelamin Perempuan 73 69,5
Laki – Laki 32 30,5
Jumlah 105 100,0
3. Jenjang SMA / Sederajat 57 54,3
Pendidikan Perguruan Tinggi 48 45,7
Jumlah 105 100,0
4. Pekerjaan Mahasiswa 68 64,8
Ibu Rumah Tangga 3 2,9
Karyawan Swasta 8 7,6
PNS 17 16,2
Wiraswasta 9 8,6
Jumlah 105 100,0
Sumber : Data diolah, 2017
pendidikan, sebesar 54,3 persen responden Data Tabel 5. dapat diketahui bahwa semua
berpendidikan minimal SMA/ sederajat. Pada indikator memiliki nilai koefisien korelasi 0,3 dan
kategori pekerjaan sebesar 64,8 persen responden nilai alpha cronbach 0,6 sehingga indikator dalam
didominasi oleh mahasiswa. kuesioner telah layak dan memiliki konsistensi untuk
Kuesioner yang berisi pernyataan dari 105 digunakan. Penilaian responden mengenai masing -
reponden diuji menggunakan uji validitas dan masing variabel dapat diketahui melalui hasil dari
reliabilitasnya. Hasil dari uji – uji tersebut disajikan deskripsi masing - masing variabel tersebut, disajikan
dalam Tabel 5. dalam Tabel 6.
Putu Sundari Aprelia Dewi, Membangun Loyalitas Pelanggan... 93
Data pada Tabel 7. diketahui nilai dari 3= 0,337 harga yang baik dan citra yang kuat mampu
dengan value = 0,001. Nilai > 0 dan nilai value menciptakan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang
0,05, sehingga H3 diterima. Citra merek memiliki loyal ini akan merekomendasikan produk
pengaruh positif dan signfikan terhadap kepuasan smartphone merek Oppo yang digunakannya
pelanggan. Semakin tinggi citra merek produk kepada orang lain. Rekomendasi ini akan membantu
smartphone merek Oppo, maka akan semakin perusahaan dalam mendatangkan konsumen baru.
tinggi pula kepuasan pelanggan hasil rangkuman Hasil penelitian ini mendukung temuan sejumlah
penilaian responden yang disajikan dalam Tabel 7. penelitian terhadahulu seperti Jayaputra (2009),
menunjukkan bahwa penilaian responden terhadap Ishak dan Luthfi (2011), Kurniasari dan Ernawati
citra merek berada dalam kategori baik sehingga (2012), Rachmawati (2014) serta Margaretha dan
menghasilkan tingkat kepuasan berada dalam Sunaryo (2014) yang menunjukan kepuasan
kategori sangat baik. Responden merasa puas pelanggan berpengaruh positif dan signifikan
dengan kompetensi yang dimiliki smartphone merek terhadap loyalitas pelanggan.
Oppo. Strategi Oppo dalam menjaga kualitas Hasil pada analisis jalur pada Tabel 8. dapat
meskipun menawarkan harga yang terjangkau diketahui variabel citra merek merupakan variabel
mampu meningkatkan nilai dari citra mereknya. yang paling berpengaruh terhadap kepuasan
Oppo mampu membangun citra merek yang baik pelanggan. Citra produk smartphone merek Oppo
dibenak konsumen ditengah persepsi produk – sebagai produk smartphone yang berkompeten
produk asal China yang memiliki citra yang buruk. memiliki pengaruh paling besar dalam meningkatkan
Oppo membuktikan bahwa meskipun menawarkan kepuasan pelanggan. Diposisi kedua, variabel
harga yang terajangkau, produk mereka mampu persepsi harga merupakan variabel yang dapat
bersaing dengan smartphone merek lain. mempengaruhi kepuasan pelanggan, kesesuaian
Kompetensi produk yang tergambar pada citra manfaat yang dirasakan dengan harga yang
merek Oppo mampu meningkatkan kepuasan dibayarkan, berpengaruh terhadap kepuasan
pelanggan.Hasil penelitian ini mendukung temuan pelanggan. Diposisi terakhir, adalah variabel kualitas
sejumlah penelitian terhadahulu sepertiSaputra produk yang berpengaruh terhadap kepuasan
(2013), Harianto dan Subagio (2013), Kurniawati pelanggan. Keistimewaan berupa kualitas kamera
dkk (2014), Pusparani dan Rastini (2014), serta yang baik, mampu menciptakan kepuasan
Susanti dan Wardana (2015) menujukan bahwa citra pelanggan. Ketiga variabel ini dapat menciptakan
merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada produk smartphone merek
kepuasan pelanggan. Oppo, dampak lebih jauhnya kepuasan ini telah
Data pada Tabel 8. diketahui nilai dari 4= 0,662 menciptakan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang
dengan value = 0,000. Nilai > 0 dan nilai value loyal, akan merekomendasikan produk smartphone
0,05, sehingga H4 diterima. Kepuasan pelanggan merek Oppo kepada orang lain.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
pelanggan. Semakin tinggi kepuasan pelanggan SIMPULAN DAN SARAN
terhadap produk smartphone merek Oppo, maka Berdasarkan hasil pembahasan, dapat
akan semakin tinggi pula loyalitas pelanggan disimpulkan bahwa kualitas produk berpengaruh
terhadap produk tersebut. Hasil rangkuman penilaian positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
responden yang disajikan dalam Tabel 8. Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan
menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan berada terhadap kepuasan pelanggan. Citra merek
dalam kategori sangat baik sehingga menghasilkan berpengaruh positif dan signifikan terhaap kepuasan
tingkat loyalitas pelanggan berada dalam kategori pelanggan. Kepuasan berpengaruh positif dan
sangat baik. Responden menjadi pelanggan yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Citra merek
loyal karena merasa puas dengan produk yang dimiliki produk smartphone merek Oppo
smartphone merek Oppo. Kualitas produk, persepsi merupakan variabel yang paling mempengaruhi
harga, dan citra merek smartphone merek Oppo tingkat kepuasan pelanggan.
mampu meningkatkan kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas
Kepuasan ini berdampak secara positif dan produk, persepsi harga dan citra merek berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas pelanggan produk positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
smartphone merek Oppo. Strategi Oppo dalam Citra merek merupakan variabel yang paling
meningkatkan kepuasan pelanggannya dengan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Membentuk
menghadirkan kualitas produk yang baik, persepsi citra merek yang positif dibenak konsumen, dapat
96 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 2, Agustus 2018
menjadi strategi bagi perusahaan untuk menyasar Consuegra, David Martin, Arturo Molina, dan
segmen pasar yang baru. Perusahaan dapat Agueda Esteban. 2007. An Integrated Model
menciptakan loyalitas pelanggan terhadap produknya of Price,Saticfaction and Loyalty : An Empirical
melalui peningkatan kepuasan pelanggan. Analysis in The Service Sector. Journal of
Product and Brand Mangement, 16(7),
REFERENSI pp.459 – 468.
Alma, Buchari. 2005. Manajemen Pemasaran dan Darmawan, Putu Ayu Dessy Trisnadewi, dan Ni
Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabetta. Wayan Ekawati. 2017. Pengaruh Kepuasan
- - - Anonymous.2013.TentangOppo. http:// Konsumen Memediasi Harga Terhadap
www.Oppo.com/id/about-us/. Diakses pada 8 Loyalitas Konsumen Dalam Berbelanja Pada
Juli 2017. Florist Online Di Kota Denpasar. E-Jurnal
Anonymous.2017.Top Brand Kategori Manajemen Universitas Udayana, 6(4),
Telekomunikasi/IT Fase 1. http://www.top hal.2076 – 2104.
brand-award.com/top-brand-survey/survey- Divett, Megan, Nadia Crittenden dan Ron
result/top_brand_index_2017_ fase_1. Henderson. 2003. Actively Influencing
Diakses pada 8 Juli 2017. Consumer Loyalty.Journal of Consumer
Asadi, Ali, Javad Khazaei Pool, dan Mohammand Marketing,20(2), pp.109-126.
Reza Jalilvand.2014. The Effect Of Perceived Duffy, Dennis L. 2003. Commentary Internal and
Price Fairness Through Satisfaction And External Fators Which Affect Customer
Loyalty On International Tourists’ Price Loyalty. Journal of Consumer Marketing,
Acceptance Of Islamic-Iranian Art Products. 20(5), pp.480 – 485.
Education, Business and Society : Espejel, Joel, Carmina Fandos dan Carlor Flavian.
Contemporary Middle Eastern Issues, 7(4), Consumer Satisfaction a Key Faktor of
pp. 201 – 215 Consumer Loyalty and Buying Intention of a
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indoneisa dan PDO Food Product. British Food Journal,
Mastel. 2016. Konklusi Survey Ekosistem DNA 110(9), pp.865-881.
(Device, Network, & Apps). http://apjii.or.id. Fatih, Muhammad Fardan Al, Suharyono, dan M.
Diakses pada 8 Juli 2017. Kholid Mawardi. 2016. Analisis Citra Merek
Bailia, Jefry F.T, Agus Supandi Soegoto dan Sjendry Berdasarkan County of Origin (Studi Tentang
Serulo R. Loindong. 2014. Pengaruh Kualitas Citra Merek Smartphone Asal Amerika Serikat
Produk, Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan dan Adal China Pada Mahasiswa Universitas
Konsumen Pada Warung – Warung Makan Brawijaya). Jurnal Administrasi Bisnis,
Lamongan Di Kota Manado.Jurnal 39(1),hal.42 – 50.
EMBA,2(3), hal.1768 – 1780. Ghanimata, Fifyanita. dan Mustafa Kamal. 2012.
Beneke, Justin dan Natalia Zimmerman. 2014. Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan
Beyond Privat Label Panache : The Effect of Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi
Store Image And Perceived Price on Brand Pada Pembelian Produk Bandeng Juwana
Prestige. Journal of Consumer Marketing, Erlina Semarang). Diponegoro Journal of
31(4), pp.301 – 311. Management, 1(2), hal.1-10.
Bennett, Rebekah, 2005. The Brand Loyalty Life Harianto, David dan Hartono Subagio. 2013.
Cycle: Implication For Marketeers. Brand Analisia Pengaruh Kualitas Layanan, Brand
Management, 12(4), pp.250 – 263. Image Dan Atmosfer Terhadap Loyalitas
Brookshire, Jung Ha dan So Hyang Yoon. 2012. Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Country of Origin Faktors Influencing US Intervening Konsumen Kedai Deja-Vu Surabaya.
Consumer Perceived Price for Multinational Jurnal Manajemen Pemasaran, 1(1), hal.1-8.
Products. Journal of Consumer Marketing, Hermawan, Budi. 2011. Pengaruh Kualitas Produk
29(6), pp.445 – 454. Terhadap Kepuasan, Reputasi Merek dan
Chaeriah, Ella Siti. 2016. Pengaruh Harga, Citra Loyalitas Konsumen Jamu Tolak Angin PT. Sido
Merek, Dan Kualitas Produk Terhadap Muncul. Jurnal Manajemen Teori dan
Loyalitas Pengguna Smartphone Samsung Terapan, 4(2), hal.9-17.
(Studi Pada Mahasiswa Magister Manajemen Iglesias, Marta Pedraja dan M. Jesus Yagile Guillen.
UNKRIS). Jurnal Manajemen Bisnis 2004. Perceived Quaity and Price : Their
Krisnadwipayana, 4(3), hal.1-9. Impact on the Satisfaction of Restaurant
Putu Sundari Aprelia Dewi, Membangun Loyalitas Pelanggan... 97
Customers. Internasional Journal of Marketeers Editor. 2013. Oppo Siap Jajal Segmen
Contemporary Hospital Management, 16(6), Kelas Menengah Indonesia. http://marketeers.
pp.373 – 379. com/Oppo-siap-jajal-segmen-kelas-
Ishak, Asmani dan Zhafiri Luthfi. 2011. Pengaruh menengah-indonesia/. Diakses pada 8 Juli
Kepuasan dan Kepercayaan Konsumen 2017.
Terhadap Loyalitas : Studi Tentang Peran Montung, Pamela, Jantje Sepang dan Decky Adare.
Mediasi Switching Cost. Journal Siasat 2015. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas
Bisnis, 15(1), hal. 55-66. Layanan dan Persepsi Harga Terhadap
Jayaputra, Arnold.2009. Pengaruh Kepuasan Kepuasan Pelanggan Di Restoran Kawan Baru.
Kepercayaan dan Komitmen Terhadap Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(5),
Loyalitas Konsumen Telekomunikasi. Business hal.678 – 689.
and Management Journal Bunda Mulia, Moraga, Eduardo Torres, Arturo Z. Vasques Parraga
5(1),hal.65-92. dan Jorge Zamora Gonzales. 2008. Customer
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller.2009. Satisfaction and Loyalty : Start With The
Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Product, Culmite With The Brand. Journal of
Jilid 1.Jakarta : Erlangga. Consumer Marketing, 25(5), pp.302 – 313.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong.2010. Prinsip – Mulyono, Bayu Hadyanto, Yoestini, Rini Nugraheni
Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga. dan Mustofa Kamal. 2007. Analisis Pengaruh
Koubaa, Yamen. 2008. Country Of Origin, Brand Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan
Image Perception, and Brand Image Structure. Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Kasus
Asia Pacific Journal of Marketing and Pada Perumahan Puri Mediterania Semarang).
Logistics, 20(2), pp. 139 – 155. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi
Kurniasari, Nina dan Nina Ernawati. 2012. Pengaruh Universitas Diponogoro, 4(2), hal.91 – 100.
Kepuasan Pelanggan, Kepercayaan dan Harga Nugraheni, Rini dan Comaeni Enril Ferdinan. 2013.
Terhadap Loyalitas Pelanggan Laundry Analisis Pengaruh Persepsi Harga, Persepsi
Kencling Semarang. Jurnal Mahasiswa Q- Kualitas Produk dan Promosi Terhadap
Man, 1(3), hal.57-68. Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki
Kurniawati, Dewi, Suharyono dan Andriani (Studi pada Pembeli – Penguna Sepeda Motor
Kusumawati. 2014. Pengaruh Citra Merek dan Suzuki di Kota Solo). Diponegoro Journal of
Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Management, 2(2), hal. 1-8.
Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Pelanggan Nurlinda, R.A.2013. Pengaruh Customer
KFC Cabang Kawi Malang). Jurnal Satisfaction Strategy Terhadap Peningkatan
Administrasi Bisnis (JAB), 14(2), hal. 1-9 Kepuasan Konsumen. 2013. Forum Ilmiah,
Liman, Piter. 2016. Analisis Pengaruh Kualitas 10(2), hal. 172 – 181.
Produk, Kualitas Layanan dan Persepsi Harga Peter, J. Paul and Jerry C. Olson. 2000. Consumer
Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Minyak Behavior : Perilaku Konsumen dan Strategi
Goreng Kemasan CV. Indo Sari Abadi. Jurnal Pemasaran Jilid 1 Edisi Keempat. Jakarta :
Komunikasi Bisnis dan Manajemen, 3(6), Erlangga.
hal.95-107 Pusparani, Putu Ayu Yulia dan Ni Made Rastini.
Luthfi, Ahmad. 2014. Di Indonesia Smartphone 2014. Pengaruh Kualitas Produk Dan Brand
Sudah Menjadi Kebutuhan Utama.http:// Image Terhadap Kepuasan Konsumen dan
techno.okezone.com/read/2014/05/13/57/ Loyalitas Pelanggan Kamera Canon Digital
984293/di-indonesia-smartphone-sudah- Single Lens Reflex (DSLR) Di Kota Denpasar.
menjadi-kebutuhan-utama. Diakses pada 8 E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana,
Juli 2017. 3(5), hal.1311 – 1319.
Margaretha, Dona dan Sunaryo. 2014. Pengaruh Putri, Adhis Anggiany. 2017. Demi Trend “Selfie”
Kualitas Produk dan Saluran Distribusi Tetap Eksis. http://tekno. kompas.com/read/
Terhadap Loyalitas Merek Melalui Kepuasan 2017/ 02/ 08/ 1017007/ demi.t ren.sel f ie.
Pelaggan (Studi Kasus Konsumen Penikmat tetap.eksis. Diakses pada 8 Juli 2017.
Rokok Tambang Emas Alami Dan Coklat Putri, Desa Irana, Wahyu Hidayat dan Reni Shinta
Alami). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Dewi.2013. Pengaruh Kualitas Produk Dan
Universitas Brawijaya, 3(2), hal. 54 – 69. Lokasi Terhadap Loyalitas Pelanggan Memalui
98 Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 12, No. 2, Agustus 2018