Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020

Peran Citra Merek Dalam Memediasi

Hubungan Kualitas Produk Dan Harga
Kewajaran Dengan Keputusan
Pembelian (Studi Kasus Produk IPhone di
Kota Denpasar)
Ni Made Gita Widiastiti(1),Ni Nyoman Kerti Yasa(2), Gede Bayu Rahanata(3)

(1),(2)(3)Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali Indonesia

ABSTRAK Kata kunci:Citra Merek, Kualitas Produk, Kewajaran

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan
peran citra merek dalam memediasi hubungan Kualitas
Produk dan Kewajaran Harga dengan Keputusan
Pembelian. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar
dengan jumlah sampel sebanyak 190 responden yang
merupakan pengguna iPhone. Sampel ditentukan dengan
menggunakan metode nonprobability sampling yaitu
teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis jalur dan uji sobel dengan
menggunakan program SPSS for windows. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa seluruh hipotesis
penelitian diterima. Kualitas produk dan kewajaran harga
Harga dan Keputusan Pembelian
PERKENALAN
Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi
menyebabkan meningkatnya kebutuhan
masyarakat Indonesia terhadap teknologi
tersebut. Hal ini terlihat dari terus
berkembangnya teknologi komunikasi di
Indonesia. Hampir setiap aktivitas manusia kini
dapat didukung oleh teknologi, dengan kata lain
kita saat ini berada pada era digitalisasi.
Perkembangan di dalam telekomunikasi

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
citra merek, dan citra merek mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian
ini juga mampu membuktikan bahwa citra merek mampu
memediasi pengaruh kualitas produk dan kewajaran
harga terhadap keputusan pembelian. Dari implikasi
penelitian ini, disarankan bagi para distributor iPhone di
Kota Denpasar untuk menjaga kualitas produk yang baik
dan kewajaran harga agar citra merek meningkat dan
merangsang keputusan pembelian produk iPhone di Kota
Denpasar.
Teknologi telah mendorong terciptanya smartphone yang
sangat membantu manusia dalam pekerjaannya.
Smartphone merupakan salah satu produk teknologi yang
paling banyak digunakan, karena menawarkan kemudahan
dalam penggunaan, efektifitas, dan efisiensi. Keberadaan
smartphone merupakan salah satu produk dari kemajuan
teknologi. Penggunaan smartphone semakin meningkat dari
tahun ke tahun, termasuk di Indonesia. Indonesia, sebagai
negara dengan jumlah penduduk lebih dari 267 juta jiwa,
merupakan salah satu target pasar smartphone terbesar. Hal
ini dapat dilihat pada Gambar 1, sebagai berikut:

Sumber: Lembaga Penelitian Pemasaran Digital, Emarketer

Gambar 1.Jumlah Pengguna Smartphone di Indonesia (Dalam Jutaan)

ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org Halaman 199

 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020
Gambar 1 menunjukkan adanya peningkatan
penggunaan smartphone di Indonesia. Dengan tingginya
penggunaan smartphone sebagai perangkat telekomunikasi,
terdapat peluang bisnis di bidang ini sehingga banyak
perusahaan berlomba-lomba meluncurkan produk
terbaiknya. Sudah banyak perusahaan smartphone yang
telah merambah pasar Indonesia, seperti Samsung, Oppo,
Xiaomi, Realme, Redmi, Vivo,dan Apel.Saat ini Samsung
masih mendominasi pasar smartphone di Indonesia dengan
pangsa pasar sebesar 42%, sedangkan IPhone berada pada
posisi terendah yaitu sebesar 6,5% (CNBC Indonesia, 2019).
Apple Inc. adalah perusahaan yang berfokus pada
elektronik konsumen dan iPhone adalah salah satu
produknya. IPhone adalah produk dengan reputasi yang
kuat. Fenomena tersebut menggambarkan bahwa iPhone
mampu meyakinkan konsumen sehingga memudahkan
konsumen dalam mengambil keputusan pembelian.
Apple selalu menjaga kualitas produknya dan terus
melakukan inovasi. IPhone memiliki desain unik yang
menjadi salah satu ciri khas produk Apple.
Di tahun 2019 ini, IPhone XR menjadi salah satu
produk terlaris dengan harga lebih murah dibandingkan
IPhone XS dan IPhone XS Max. Strategi harga dinilai bisa
menjadi langkah efektif untuk meningkatkan penjualan.
IPhone XR tercatat sebagai model iPhone terlaris tahun
2019, dimana Apple mampu menjual setidaknya 26,9 juta
unit (Kompas.com, 2019). Persaingan yang ketat
menyebabkan banyak pesaing, seperti Oppo, Xiaomi,
Vivo, Redmi, Realmi, Sony,dan bahkanLenovo, untuk
menawarkan harga yang lebih terjangkau. Meski begitu,
iPhone masih menjadi incaran banyak konsumen di
tengah tingginya persaingan smartphone di Indonesia.
Survei Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII)
menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia
mengalami peningkatan. Pengguna ponsel pintar di
Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa dan Bali sebesar
55% dari total (CNBC Indonesia, 2019). Berdasarkan
kondisi tersebut, Bali menjadi salah satu sasaran utama
industri komunikasi dan teknologi, khususnya Denpasar
sebagai ibu kota Bali.
Keputusan pembelian menjadi salah satu
pertimbangan dalam mengembangkan suatu produk yang
baik. Penting bagi produsen untuk mengetahui faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian (Putri,
2013). Keputusan pembelian merupakan keputusan yang
diambil konsumen dalam membeli suatu produk setelah
mempertimbangkan berbagai informasi, termasuk seberapa
masuk akal produk tersebut (Alana et al., 2012). Keputusan
pembelian konsumen dapat diartikan sebagai suatu proses
dimana konsumen mengevaluasi suatu produk dengan
mempertimbangkan kekuatan dan reputasi produk tersebut
(Oghojafor et al., 2012). Banyak faktor yang dipertimbangkan
oleh konsumen sebelum memutuskan untuk membeli suatu
produk, sehingga produsen harus hati-hati menentukan
faktor apa saja yang dapat menarik konsumen. Salah satu
faktor yang menentukan keputusan pembelian konsumen
adalah kualitas produk.
ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org
Kualitas produk adalah kemampuan produk dalam
memenuhi kebutuhan atau preferensi konsumen (Nilsson et al.,
2001). Peningkatan kualitas produk penting dilakukan karena
konsumen menginginkan produk dengan kualitas yang tinggi.
Kualitas produk dinilai dari kemampuan produk dalam memenuhi
kebutuhan dan preferensi konsumen. Dengan kualitas produk
yang baik maka konsumen akan memiliki kepercayaan dan
persepsi yang lebih baik terhadap produk tersebut (Nurdianto
dan Yuniati, 2013). Terdapat beberapa penelitian sebelumnya
terkait pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
Salah satu penelitian menyatakan bahwa kualitas produk
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian (Isyanto et al., 2012), sedangkan penelitian lain
menemukan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen (Pardede dan Haryadi,
2017). Hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas produk
terhadap niat pembelian masih menunjukkan ketidakkonsistenan
sehingga terdapat kesenjangan penelitian.
Selain kualitas produk, masih ada pertimbangan lain
konsumen dalam membeli produk yaitu harga. Harga adalah
sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk
memperoleh suatu produk atau jasa tertentu (Simanjuntak
dan Ardani, 2018). Keputusan pembelian konsumen dapat
dipengaruhi oleh harga produk. Jika harga produk yang
ditawarkan tidak masuk akal, konsumen bisa saja
mempersepsikan harga tersebut tidak wajar. Oleh karena itu,
perusahaan harus menetapkan harga yang sesuai dengan
kualitas produknya, agar kebutuhan dan preferensi
konsumen terpenuhi sehingga mendorong konsumen untuk
mengambil keputusan pembelian. Penelitian yang dilakukan
oleh Ariatmaja dan Rastini (2017) menunjukkan bahwa
kewajaran harga mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Sebaliknya penelitian lain
menyatakan bahwa keadilan harga tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen. Hasil ini juga menunjukkan adanya kesenjangan
penelitian.
Karena terdapat kesenjangan penelitian terkait pengaruh
kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan
pengaruh kewajaran harga terhadap keputusan pembelian,
oleh karena itu ada kebutuhan untuk melengkapi
hubungan ini dengan variabel citra merek. Variabel citra
merek dipilih sebagai variabel mediasi karena citra merek
dapat dikembangkan dengan memberikan kualitas
produk yang baik (Kusuma, 2016). Penetapan harga yang
wajar terhadap suatu produk juga akan meningkatkan
citra mereknya (Leksono dan Herwin, 2017), dan citra
merek juga mampu meningkatkan keputusan pembelian
konsumen (Mendrofa, 2013)
Citra merek merupakan kesan dalam ingatan konsumen
sebagai hasil interaksi antara konsumen dengan suatu merek
(Arslan, 2014). Citra merek juga menjadi faktor yang
dipertimbangkan konsumen sebelum melakukan pembelian (Lin
dan Bih, 2007). Citra merek yang baik mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Semakin
baik citra merek yang diciptakan perusahaan, maka semakin
besar pula kecenderungan konsumen untuk melakukan
pembelian terhadapnya (Suciningtyas, 2012).
Halaman 200
 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020
Berdasarkan latar belakang penelitian dan rumusan
masalah yang dibahas, maka tujuan penelitian ini adalah
menjelaskan pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian produk iPhone di Kota Denpasar,
menjelaskan pengaruh kewajaran harga terhadap
keputusan pembelian, menjelaskan pengaruh kualitas
produk terhadap citra merek produk iPhone di Kota
Denpasar, menjelaskan pengaruh kewajaran harga
terhadap citra merek produk iPhone di Kota Denpasar,
menjelaskan pengaruh citra merek terhadap keputusan
pembelian, menjelaskan peranan citra merek terhadap
memediasi hubungan kualitas produk dengan keputusan
pembelian produk iPhone di Kota Denpasar, dan
menjelaskan peranan citra merek dalam memediasi
hubungan kewajaran harga dengan keputusan
pembelian produk iPhone di Kota Denpasar.
Kerangka konseptual
Kualitas produk
(X1)
H3
Citra Merek
(Y1)
H4
Kewajaran harga
(X2)
Gambar 2. Model Penelitian
Hipotesis Penelitian
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian
Penelitian yang dilakukan oleh Isyanto dkk. (2012) serta
Budianti dan Anjarwati (2017) menyatakan kualitas produk
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar kualitas
produk yang dirasakan konsumen, maka semakin besar pula
kemungkinan konsumen untuk melakukan pembelian. Sebaliknya
penelitian lain menemukan bahwa kualitas produk mempunyai
pengaruh yang tidak signifikan terhadap keputusan pembelian
(Melly et al., 2013).
H1 : Kualitas produk mempunyai pengaruh positif dan
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Pengaruh Kewajaran Harga Terhadap Keputusan
Pembelian
Dalam penelitian yang dilakukan Syahrial (2015);
Ariatmaja dan Rastini (2017); dan Simanjuntak dan Ardani
(2018), ditemukan bahwa keadilan harga memiliki a
ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org
TINJAUAN DAN PENELITIAN PUSTAKA
HIPOTESA
Tinjauan Literatur
Kualitas produk dapat diartikan sebagai segala aspek
produk yang dapat memuaskan pelanggan atau sesuai
dengan persyaratan atau kebutuhannya (Munisih, 2014).
Kewajaran harga merupakan proses yang harus diperhatikan
guna menciptakan nilai yang dapat diterima. Hal ini
menjelaskan bahwa keadilan harga dievaluasi dengan
membandingkan harga dengan aspek lain yang berkaitan
dengan standar, proses, nilai, acuan dan norma (Consuegra
et al., 2007). Citra merek memegang peranan penting dalam
keputusan pembelian, dimana perusahaan harus memiliki
reputasi yang baik agar dapat merangsang niat konsumen
untuk melakukan keputusan pembelian (Nigam et al., 2011
dan Pratiwi dan Yasa, 2019). Keputusan pembelian
merupakan aktivitas individu yang terlibat langsung dalam
proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk
yang ditawarkan oleh penjual (Nisel, 2001).
H1
H5 Pembelian
Keputusan (Y2)
H2
pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Artinya, semakin besar persepsi konsumen
terhadap kewajaran harga, maka akan semakin kuat pula
kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian.
Namun pada penelitian yang dilakukan Ferdyanto dkk. (2015)
menyatakan bahwa kewajaran harga mempunyai pengaruh
yang tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.
H2 : Kewajaran harga mempunyai pengaruh positif dan
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek
Penelitian yang dilakukan oleh Noerchoidah (2013)
dan Kusuma (2016) mengungkapkan bahwa kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek.
Namun hasil tersebut bertentangan dengan hasil penelitian
Nurdianto dan Yuniati (2013) yang menyatakan bahwa
kualitas produk tidak mempunyai pengaruh langsung dan
signifikan terhadap citra merek.
H3 : Kualitas produk mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap citra merek.
Halaman 201
 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020
Pengaruh Kewajaran Harga Terhadap Citra Merek
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Leksono
dan Herwin (2017) danSaraswati dan Rahyuda (2017)
terungkap bahwa keadilan harga mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap citra merek. Artinya, kewajaran harga
yang semakin tinggi akan mampu meningkatkan citra merek
secara positif. Sebaliknya, jika harga kurang wajar, maka citra
merek produk tersebut akan terpengaruh secara negatif.
Namun hasil penelitian Zulaicha dan Irawati (2016)
menunjukkan bahwa kewajaran harga mempunyai pengaruh
yang tidak signifikan terhadap citra merek.
H4 : Kewajaran harga mempunyai pengaruh positif dan
pengaruh yang signifikan terhadap citra merek
Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian
Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian yang
dilakukan oleh Lin dan Bih (2007) danWati (2017)
mengungkapkan bahwa citra merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian. Oleh karena itu,
dengan citra merek yang lebih tinggi bagi perusahaan,
konsumen akan lebih cenderung mengambil keputusan
pembelian. Namun pada penelitian yang dilakukan Junita
(2015) menunjukkan bahwa citra merek tidak mempunyai
hubungan yang positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
H5 : Citra merek mempunyai pengaruh positif dan
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian
Peran Citra Merek dalam Memediasi
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fianto (2014)
menunjukkan bahwa citra merek merupakan mediator
pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian.
Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
Darmajaya dan Sukawati (2018) yang menyatakan bahwa
citra merek mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen.
H6 : Citra merek mampu secara signifikan
memediasi pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan pembelian.
Peran Citra Merek dalam Memediasi Pengaruh
Kewajaran Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Dalam penelitian yang dilakukan Widodo
(2016) mengungkapkan bahwa citra merek secara signifikan
memediasi pengaruh keadilan harga terhadap pembelian
ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org
keputusan. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
Putra dan Aksari (2018) yang menyatakan bahwa kewajaran
harga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
H7 : Citra merek memediasi secara signifikan
pengaruh kewajaran harga terhadap keputusan
pembelian
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan
jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan
yang meliputi citra merek, kualitas produk,
keadilan harga dan keputusan pembelian. Data
kuantitatif dalam penelitian ini adalah jawaban
kuesioner yang menggunakan skala Likert, usia
responden dan pangsa pasar produk iPhone.
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari
sumber primer dan sumber sekunder. Data primer
diperoleh dari kuesioner yang disebar dan dijawab
oleh responden. Data sekunder dalam penelitian ini
berasal dari artikel, media, situs WEB, APJII, dan CNBC
Indonesia yang memberikan informasi mengenai
pangsa pasar.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
masyarakat Kota Denpasar yang pernah membeli atau
menggunakan produk iPhone. Jumlah indikator dalam
penelitian ini adalah 19, sehingga jumlah sampel yang
dibutuhkan adalah 190 responden. Penelitian ini
menggunakan metode non-probability sampling yaitu
teknik purposive sampling. Kriteria sampel dalam
penelitian ini adalah responden harus berdomisili di Kota
Denpasar, pernah membeli atau menggunakan produk
iPhone, dan harus memiliki tingkat pendidikan minimal
SMA atau sederajat.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner
sebagai instrumen yang dibagikan langsung kepada
responden. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala Likert. Penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas untuk memastikan bahwa kuesioner
menghasilkan data yang valid dan reliabel sebelum
melanjutkan ke langkah berikutnya. Teknik analisis yang
digunakan adalah Analisis Jalur dan Uji Sobel.
HASIL DAN DISKUSI
Karakteristik responden dalam penelitian ini
dikategorikan ke dalam variabel demografi yaitu
jenis kelamin, pekerjaan, usia, dan tingkat
pendidikan yang ditampilkan pada Tabel 1.
Halaman 202
 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020

Tabel 1.
Karakteristik Responden
Jumlah Persentase
Variabel Klasifikasi
(%)
TIDAK
(Rakyat)
Pria 79 41.58
Jenis kelamin
1 Perempuan 111 58.42
Total 190 100
18-22 Tahun 87 45.79
2 Usia 24-29 Tahun 51 26.84
28-32 Tahun 44 23.16
> Berusia Tahun 8 4.21
Total 190 100
Sekolah menengah atas 73 38.42
Pendidikan Gelar Associate 40 21.05
3
Tingkat Gelar sarjana 67 35.26
Gelar Pascasarjana 10 5.26
Total 190 100
Murid 76 40.00
Karyawan Swasta 41 21.58
4 Pekerjaan
Pegawai Negeri 34 17.89
Pengusaha 39 20.53
Total 190 100

Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor instrumen dianggap valid. Secara rinci hasil uji
faktor dengan skor total. Jika korelasi masing-masing validitas ditampilkan pada Tabel 2.
faktor bernilai positif (r > 0,3), maka penelitian tersebut

Meja 2 .
Hasil Uji Validitas
TIDAK. Variabel Instrumen Pearson Perkataan
Korelasi
X1.1 0,341 Sah
X1.2 0,850 Sah
X1.3 0,763 Sah
1. Kualitas Produk (X1)
X1.4 0,539 Sah
X1.5 0,845 Sah
X1.6 0,807 Sah
X2.1 0,505 Sah
X2.2 0,855 Sah
2. Kewajaran Harga (X2)
X2.3 0,818 Sah
X2.4 0,548 Sah
Y1.1 0,591 Sah
3. Citra Merek (Y1) Y1.2 0,764 Sah
Y1.3 0,877 Sah
Y1.4 0,853 Sah
Y2.1 0,830 Sah
4. Keputusan Pembelian (Y2) Y2.2 0,951 Sah
Y2.3 0,892 Sah
Y2.4 0,712 Sah
Y2.5 0,951 Sah
lebih besar dari 0,6 untuk semua variabel. Hasil ini
menunjukkan bahwa instrumen penelitian dapat
Uji reliabilitas yang dilakukan terhadap instrumen diandalkan. Lebih jelasnya hasil uji reliabilitas
penelitian menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar ditampilkan pada Tabel 3.

ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org Halaman 203

 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020

Tabel 3.
Tes kepercayaan
TIDAK. Variabel Alfa Cronbach Perkataan

1. Kualitas Produk (X1) 0,798 Dapat diandalkan

2. Kewajaran Harga (X2) 0,608 Dapat diandalkan

3. Citra Merek (Y1) 0,782 Dapat diandalkan

4. Keputusan Pembelian (Y2) 0,920 Dapat diandalkan

Gambaran jawaban responden mengenai variabel
citra merek, kualitas produk, kewajaran harga dan
keputusan pembelian dapat diketahui melalui rata-
rata skor jawaban kuesioner. Nilai rata-rata tersebut
dapat dikategorikan ke dalam kelas interval sebagai
berikut : 1,00 – 1,80 = Sangat Buruk, 1,81 – 2,60 =
Buruk, 2,61 – 3,40 = cukup baik, 3,41 – 4,20 = baik, dan
4,21 – 5,00 = sangat baik.
Untuk variabel kualitas produk paling tinggi
skor rata-rata ada pada pernyataan “Produk iPhone
memiliki estetika yang baik dari segi perpaduan
warnanya”. Nilai rata-rata variabel kualitas produk
menunjukkan bahwa secara umum responden setuju
bahwa iPhone memiliki kualitas yang baik. Untuk variabel
Kewajaran Harga, pernyataan yang mempunyai skor rata-
rata tertinggi adalah “harga produk iPhone sesuai dengan
kualitasnya”.
Nilai rata-rata variabel kewajaran harga menunjukkan
bahwa responden secara umum setuju bahwa iPhone
memiliki harga yang wajar.
Sedangkan untuk variabel citra merek adalah
pernyataan dengan nilai rata-rata tertinggi adalah “Saya
merasa iPhone memberikan saya rasa bangga saat
menggunakannya”. Nilai rata-rata variabel citra merek
menunjukkan bahwa responden secara umum setuju bahwa
iPhone dapat memberikan rasa bangga ketika menggunakan
produk tersebut. Untuk variabel keputusan pembelian, skor
rata-rata tertinggi terdapat pada pernyataan “IPhone
mempunyai daya tarik tersendiri yang meyakinkan saya
untuk membelinya”. Rata-rata skor variabel keputusan
pembelian menunjukkan bahwa secara umum iPhone
mempunyai daya tarik tersendiri yang meyakinkan
responden untuk membelinya.

Hasil Analisis Jalur

Pengaruh Kualitas Produk dan Harga
Keadilan pada Citra Merek
Tabel 4.
Hasil Analisis Jalur Struktur 1
Terstandarisasi T tanda tangan.

Model Koefisien Tidak Standar Koefisien

B Std. Kesalahan Beta
(Konstan) 0,876 0,351 2.498 0,013
Kualitas produk 0,364 0,077 0,329 4.741 0,000
Kewajaran harga 0,322 0,084 0,266 3.828 0,000
R2 : 0,252

Berdasarkan hasil analisis jalur pada Tabel 4, variabel memiliki koefisien sebesar 0,266 yang berarti kewajaran harga
kualitas produk mempunyai koefisien sebesar 0,329 yang juga mempunyai pengaruh positif terhadap citra merek.
berarti kualitas produk mempunyai pengaruh positif
terhadap citra merek. Variabel kewajaran harga Pengaruh Kualitas Produk, Kewajaran Harga dan Citra
Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Tabel 5.
Hasil Analisis Jalur Struktur 2
Tidak terstandarisasi Terstandarisasi T tanda tangan.

Koefisien Koefisien
Model
B Std. Kesalahan Beta
(Konstan) 0,472 0,226 2.091 0,038
Kualitas produk 0,181 0,051 0,198 3.524 0,001
Kewajaran harga 0,429 0,055 0,427 7.760 0,000
Citra merek 0,270 0,046 0,326 5.835 0,000
R2 : 0,566

ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org Halaman 204

 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020
Berdasarkan hasil analisis jalur pada Tabel 5, variabel kualitas
produk mempunyai koefisien sebesar 0,198 yang berarti
kualitas produk mempunyai pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian. Sedangkan variabel kewajaran harga
mempunyai koefisien sebesar 0,427 yang berarti kewajaran
harga mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan
pembelian. Terakhir, variabel citra merek mempunyai
koefisien sebesar 0,326 yang berarti citra merek mempunyai
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan uji normalitas pada penelitian ini
diketahui bahwa variabel-variabel memenuhi syarat
normalitas. Uji multikolinearitas menunjukkan bahwa
model regresi bebas dari tanda-tanda multikolinearitas.
Uji Heteroskedastisitas juga menunjukkan tidak adanya
tanda-tanda heteroskedastisitas.
Uji Hipotesis
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian
Berdasarkan Tabel 5 kualitas produk
mempunyai nilai beta sebesar 0,198 dan sig. nilai 0,001.
Artinya HAditerima karena nilai signya 0,001 < 0,05.
Kesimpulannya kualitas produk mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Kewajaran Harga Terhadap Keputusan
Pembelian
Pada Tabel 5 terlihat kewajaran harga mempunyai
nilai beta sebesar 0,427 dan sig. nilai 0,000. Sebagai
tandanya. nilainya 0,000 < 0,05, hal ini berarti HAditerima.
Dengan demikian, kewajaran harga mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Citra Merek
Tabel 6.
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kualitas Produk (X1) Kewajaran Harga (X2), Terhadap Citra Merek (Y1)
dan Keputusan Pembelian (Y2).
Jalur Pengaruh Pengaruh Langsung
Variabel
X1→Y1 0,329
X2→Y1 0,266
Y1→Y2 0,326
X1→Y2 0,198
X2→Y2 0,427
Sumber:Data Primer yang Dihitung, 2020
Dari Tabel 6 terlihat pengaruh langsung variabel kualitas
produk terhadap citra merek mempunyai nilai koefisien sebesar
0,329, pengaruh kewajaran harga terhadap citra merek
mempunyai nilai koefisien sebesar 0,266, pengaruh kualitas
produk terhadap pembelian keputusan mempunyai nilai koefisien
sebesar 0,198, pengaruh kewajaran harga terhadap keputusan
pembelian mempunyai nilai koefisien sebesar 0,427, dan citra
merek terhadap keputusan pembelian mempunyai nilai koefisien
sebesar 0,326. Sedangkan yang dimediasi oleh citra merek adalah
pengaruh
ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org
Berdasarkan hasil pada Tabel 5, produk
kualitas memiliki nilai beta sebesar 0,329 dan sig. nilai 0,000.
Nilai signya sebesar 0,000 < 0,05 maka menunjukkan bahwa
HAditerima. Dengan demikian, kualitas produk mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek.
Pengaruh Kewajaran Harga Terhadap Citra Merek
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada Tabel 5,
kualitas produk memiliki nilai beta sebesar 0,266 dan sig. nilai 0,000.
Nilai signya sebesar 0,000 < 0,05 maka menunjukkan bahwa HA
diterima. Dengan demikian hal ini membuktikan bahwa kewajaran
harga mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap citra
merek.
Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian
Berdasarkan hasil yang ditampilkan pada Tabel 5,
citra merek memiliki nilai beta sebesar 0,326 dan sig. nilai
0,000. Nilai signya sebesar 0,000 < 0,05 maka
menunjukkan bahwa HAditerima. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa citra merek mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Pengujian Koefisien Determinasi (R2) dan
Variabel Kesalahan (e)
Koefisien determinasi dihitung
adalah 0,675 yang berarti 67,5% variabel keputusan
pembelian produk iPhone di Kota Denpasar
dipengaruhi oleh kualitas produk, kewajaran harga,
dan citra merek, sedangkan sisanya sebesar 32,5%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan
dalam model penelitian ini.
Pengaruh Tidak Langsung Y1 Pengaruh Total
0,329
0,266
0,326
0,107 0,305
0,087 0,514
kualitas produk mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung
terhadap keputusan pembelian dengan nilai koefisien masing-masing
sebesar 0,198 dan 0,107 sehingga total pengaruhnya sebesar 0,305.
Dengan dimediasi citra merek, kewajaran harga mempunyai pengaruh
langsung dan tidak langsung terhadap keputusan pembelian dengan
nilai koefisien sebesar 0,427 dan 0,087 sehingga total pengaruhnya
sebesar 0,514.
Halaman 205
 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020
Hasil Tes Sobel
Peran Citra Merek dalam Memediasi
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian
Hasil Uji Sobel menunjukkan bahwa z
tabulasi mempunyai nilai sebesar 3,633 yang berarti
nilai z-tabel 3,633 > 1,96. Jadi, H0ditolak dan H1
diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
citra merek sebagai mediator mampu memediasi
pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian secara positif dan signifikan.
Peran Citra Merek dalam Memediasi Pengaruh
Kewajaran Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil Uji Sobel menunjukkan bahwa z
tabulasi mempunyai nilai sebesar 2,867 yang berarti nilai
z-tabel 2,867 > 1,96. Jadi, H0ditolak dan H1diterima. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa citra merek
mampu memediasi pengaruh kewajaran harga terhadap
keputusan pembelian secara positif dan signifikan.
IMPLIKASI PENELITIAN
Implikasi teoritis dari penelitian ini memberikan
bukti dan kontribusi terhadap pengembangan
pengetahuan dalam fokus perilaku konsumen,
khususnya terkait kualitas produk, keadilan harga,
citra merek dan keputusan pembelian. Selain itu, hasil
penelitian ini juga dapat digunakan oleh peneliti lain
sebagai referensi penelitiannya di bidang kualitas
produk, kewajaran harga, citra merek dan keputusan
pembelian. Aspek teoritis penelitian ini juga
memberikan penjelasan bahwa kualitas produk,
REFERENSI
[1] Alana, Aditya Yessika, Hidayat, Wahyu dan Djoko, Handoyo.
(2012). “Pengaruh Citra Merek, Desain, dan Fitur Produk
terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia”. Jurnal
Ilmu Administrasi Bisnis, 2 (2), 69-77.
[2] Ariatmaja, IGA Desy Dhevantari Dan Rastini, NM (2017).
“Peran Brand Image Memediasi Daya Tarik Promosi
Dan Kewajaran Harga Terhadap Keputusan
Penggunaan Jasa Transportasi”.E-Jurnal Manajemen
Unud, 6 (9): 4689-4715
[3] Arslan, Muhammad., dan M.Phil. (2014). “Dampak Citra
Merek dan Kualitas Layanan terhadap Niat Membeli
Konsumen: Sebuah Studi Toko Ritel di Pakistan”.Penelitian
Humaniora dan Ilmu Sosial. 4(22):98-107.
[4] Budianti, Aninda Cynthia dan Anjarwati, Anik Lestari.
(2017). “Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi
Redmi”.Jurnal Ilmu Manajemen.5 (1).
[5] Consuegra, D., Molina, A., dan Esteban, A. (2007). “
Model Terintegrasi Harga, Kepuasan dan Loyalitas:
Analisis Empiris di Sektor Jasa”. Jurnal Manajemen
Produk & Merek.16 (7), hlm.459-468.
[6] Darmajaya, IB Dicky dan Sukawati, Tjok Gede Raka.
(2018). “Peran Citra Merek Memediasi Pengaruh
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian”.E-
Jurnal Manajemen Unud, 7 (12): 6391 – 6419.
[7] Daryanto. (2013).Manajemen Pemasaran(Cetakan 2).
Bandung. Penerbit: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
[8] Ferdyanto Fure, Joyce Lapian dan Rita Taroreh. (2015). “
Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Harga
ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org
keadilan harga dan citra merek benar-benar dapat meningkatkan
keputusan pembelian. Ketika kualitas produk dan keadilan harga yang
dirasakan konsumen meningkatkan citra merek, maka pandangan
mereka yang tinggi terhadap citra merek akan meningkatkan
kemungkinan mereka untuk mengambil keputusan pembelian.
KESIMPULAN DAN PENELITIAN MASA DEPAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan kualitas produk dan kewajaran harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian produk iPhone di Kota
Denpasar, kualitas produk dan kewajaran harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra
merek, citra merek mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian produk
iPhone di Kota Denpasar, citra merek mampu
memediasi pengaruh kualitas produk dan kewajaran
harga terhadap keputusan pembelian produk iPhone
di Kota Denpasar.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,
terdapat beberapa rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya. Untuk peneliti selanjutnya dalam topik ini,
sangat disarankan untuk menambahkan lebih banyak
variabel yang mungkin mempunyai pengaruh terhadap
keputusan pembelian, seperti promosi media sosial, dan
kualitas layanan. Disarankan juga untuk memperluas
cakupan penelitian agar tidak hanya terbatas pada produk
IPhone yang ada di Kota Denpasar, dengan mengubah lokasi
penelitian, tidak hanya terfokus pada lokasi tertentu, agar
dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan hasil yang
lebih dapat digeneralisasikan.
Terhadap KeputusanPembelian Konsumen
Di J.CO Manado”. Jurnal EMBA.3 (1): .367-377.
[9] Isyanto, Puji, SE., MM. Eman S,SE., MM. Herligiani, SE.
(2012). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Hanphone Blackberry Pada
Mahasiswa Ekonomi Universitas Singaperbangsa
Karawang. JurnalManajemen0,09 (4).
[10] Idris, HNA (2013). Pengaruh Kualitas Produk Citra
Merek, Harga dan PromosiTerhadap Keputusan
Pembelian Mobil Jenis Mpv Merek Toyota Kijang
Innova di Semarang.Jurnal Manajemen Diponegoro, 2
(3):1-10.
[11] Junita, Shanty. (2015). “Hubungan Brand Image Dengan
Pengambilan Keputusan Pembelian Iphone Series”.
Jurnal Internasional Ilmu Ekonomi dan Manajemen, 1
(5), 73-79.
[12] Leksono, Rafael Billy Dan Herwin. (2017). “Pengaruh Harga
Dan Promosi Grab Terhadap Brand Image Yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen
Pengguna Transportasi Berbasis Online”. Jurnal Riset
Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi Uniat. 2
(3): 381 – 390.
[13] Lin, Nan Hong dan Bih, Syah Lin. (2007). “Pengaruh
Citra Merek dan Studi Produk”, 3(2): 121-132.
[14] Kusuma, Taufik ade. (2016). Pengaruh Kualitas Produk
Dan Harga Terhadap Citra Merek Serta Dampaknya
Kepada Komunikasi Word Of Mouth Pengguna Mobil
Daihatsu Ayla Di Wilayah Jakarta.Manajemen Jurnal. 7
(6).
[15] Mendrof, Yoseph. (2013). “Pengaruh Pengetahuan Produk Dan
Citra Merek Terhadap Niat Beli Dengan Diskon Harga Merek
Hp Laptop Sebagai Variabelnya Dimoderasi Dalam
Surabaya”. Jurnal Manajemen.
Halaman 206
 SSRG International Journal of Economics and Management Studies (SSRG-IJEMS) – Volume 7 Edisi 4 – April 2020

[16] Melly, Dahliana Kamener dan Mery Trianita. (2013).
Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Laptop Merek Toshiba Pada
Mahasiswa Di Kota Padang. E-Jurnal Bung Hatta.1 (2).
[17] Munisih, S., & Soliha, E. (2014). “Pengaruh Kualitas Produk
Terhadap Nilai Pelanggan Dan Kepuasan Pelanggan Dan
Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Apotek Dela
Semarang”.Sedang diprosesFakultas Ekonomi. Universitas
Stikubank Semarang.
[18] Nigam, A., dan Kaushik, R. (2011).“Dampak Br dan Ekuitas
terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Investigasi
Empiris dengan Referensi Khusus pada Pemilik Mobil
Hatchbackdi Haryana Tengah”. IJCEM Internasional
Jurnal Teknik & Manajemen Komputasi,
12 (1), 121-128.
[19] Nilsson, L., Johnson, MD & Gustafsson, A. (2001). “
Dampak praktik kualitas terhadap kepuasan
pelanggan dan hasil bisnis: organisasi produk versus
layanan”, Jurnal Manajemen Mutu, 6 (1), hal.5-27.
[20] Nisel, Rauf. (2001). “Analisis Karakteristik Konsumen
Yang Mempengaruhi Faktor Penentu Keputusan
Pembelian Dengan Model Regresi Logistik”.
Manajemen Informasi Logistik, 14(3):223-228.
[21] Nurdianto, Dedi dan Yuniati, Tri. (2013). “Pengaruh Kualitas
Produk dan CitraMembeli terhadap Brand Image dan
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Motor Honda”
. Jurnal Ilmiah dan Riset Manajemen, 2 (10):1-29.
[22]Noerchoidah. (2013). “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas
Produk dan Iklan Kawasaki”. Jurnal WIGA, 3 (1):2088-0944.
Keputusan Pembelian.Jurnal Analisis Manajemen,
1(1):1-8.
[33] Syahrial, Yusroni Akhmad. (2015). “Analisis Pengaruh
Produk, Harga, Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian Pada UD. Kaca Aneka Karya Di Surakarta”.
Jurnal Manajemen.09 (9).
[34] Syaleh, Hariman. (2017). “Pengaruh Kualitas Produk,
Harga, Promosi Dan Tempat Pendistribusian
Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor
Yamaha Pada Cv”. Tjahaja Baru Bukittinggi.Jurnal
Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi (COSTING),1 (1).
[35] Wati, Elida. (2017). “Pengaruh Citra Merek (Brand
Image) Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Fashion Zoya Dalam Etika Bisnis Islam”. Jurnal
Penelitian Ekonomi Dan Manajemen. 15 (2) : 302-319.
[36] Widodo, Tosan. (2016). “Pengaruh Brand Image, Atribut
Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Honda Vario Di Kulon Progo”.Jurnal
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.5 (7).
[37] Wiliandan Anugrah. (2010). “Pengaruh Inovasi Produk,
Promosidan HargaTerhadap Brand Image Diabolic
Distro”.
[38] Zulaicha, Santri dan Irawati, Rusda.(2016).“Pengaruh
Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Di Morning Bakery Batam”. Jurnal Inovasi dan
Bisnis, 4(2): 125-136

[23] Oghojafor, Ladipo, Ganiyu. (2012). “Pengaruh Atribut Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT
Industri Makanan dan Minuman Nigeria: Studi
Tentang Metropolis Lagos”. Jurnal Bisnis dan
Manajemen Amerika, 1 (1), 456-468.
[24] Pardede, Ratlan dan Haryadi, Tarcicius Yudi. (2017).
Pengaruh Persepsi Harga Dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Yang
Dimediasi Kepuasan Konsumen.Jurnal Bisnis &
Manajemen Terapan,10 (1).
[25]Putra, AA. Tuhan. Agung Rahma dan Aksari, Ni Made Asti.
(2018).“Peran Brand Image Dalam Memediasi Pengaruh
Harga Terhadap Pembelian Niat”.E-Jurnal Manajemen
Unud,7 (12): 6591-6621.
[26] Putri, AE, Apriatni, EP, dan Wijayanto, A. (201)3. “
Pengaruh Perluasan Merek dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Sampo Dove di
Semarang”. Jurnal Sosial Politik Diponegoro, 2(2):1-6.

[27] Pratiwi AW dan Yasa Ni Nyoman Kerti. (2019), “Peran Brand

Image dalam Memediasi Pengaruh Electronic Word of
Mouth terhadap Brand Attitude pada E-Commerce
Fashion Shoppe di Denpasar”, Jurnal Bisnis dan
Manajemen Eropa, 11 (18): 89 – 96.
[28] Simanjuntak, Eldo Steven Markus dan Ardani, IGK Sri.
(2018). “Peran Brand Image Memediasi Pengaruh Promosi
Dan Harga Terhadap Loyalitas Konsumen Uber Taksi Di
Denpasar”.E-Jurnal Manajemen Unud, 7 (2) : 874-904.

[29] Saraswati, Agung Ratih dan Rahyuda, Ketut. (2017). “Brand

Image Memediasi Kualitas Produk Dan Harga Dengan
Keputusan Pembelian Smartphone Apple Di Kota
Denpasar”. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(6) : 3252-3282
[30] Sari, RL., Silvya, LM., dan Agus, SS. (2014). Citra Merek,
Harga Dan Promosi Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Pembelian Perhiasan Emas pada Pt. Pegadaian (Persero)
Cabang Manado Utara.Jurnal EMBA, 2(2):1222-1232.
[31] Saeed, Rasyid. Lodhi, Rab Nawaz. Mukhtar, Alhaj
Muhammad Junaid. Hussain, Sarfraz. Mahmood, Zahid
dan Ahmad, Moeed. (2013). “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Industri Pakaian Sahiwal”, Pakistan.Jurnal Sains Terapan
Dunia, 24 (7): 844-849.
[32] Suciningtyas, Wulan. (2012). “Pengaruh Brand Awareness,
Brand Image dan Media Komunikasi Pengaruhnya

ISSN: 2393 - 9125 www.internationaljournalssrg.org Halaman 207