Universitas Sriwijaya”
Disusun Oleh :
01011282025103
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
Latar Belakang
Persaingan produk yang semakin ketat yang ditandai dengan munculnya pesaing
untuk produk sejenis dengan berbagai kemudahan dan tingkat harga yang relatif lebih
rendah, mendorong setiap perusahaan untuk lebih meningkatkan image terhadap produk
yang ditawarkannya. Karena persaingan yang ada akan membuat konsumen semakin
dengan harga yang bervariasi di pasaran yang tersebar diberbagai daerah. Dalam kondisi
yang demikian, perusahaan tidak dapat hanya memusatkan perhatiannya pada produk yang
ditawarkan. Namun sebaliknya juga memikirkan bagaimana cara yang akan ditempuh agar
produk yang dihasilkan dapat menarik perhatian konsumen dari berbagai macam produk
yang ditawarkan oleh pesaing lainnya. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini semakin
Perkembangan teknologi terus maju dengan pesat seiring dengan berlalunya zaman.
iPhone merupakan salah satu merek smartphone yang terkemuka di dunia khususnya di
Indonesia. Saat ini semua produsen memahami begitu pentingnya peranan dan arti dari
kualitasproduk yang unggul untuk memenuhi harapan pelanggan pada semua aspek produk
yang akan dijual ke pasar. Menurut Kotler (2005) kualitas produk adalah keseluruhan ciri
1 2 serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan
banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Salah satunya adalah dengan
menciptakan citra merek yang kuat dalam pikiran konsumen. Selain itu pun kualitas
pelayanan menjadi salah satu faktor yang penting yang perlu diperhatiak oleh perusahaan
karena dengan memberikan pelayanan yang baik pada konsumen maka konsumen akan
merasa diperhatikan dan akan merasa puas sehingga secara tidak langsung menjadi
pemasar bagi produk tersebut, yaitu sebagai informan dalam memperkenalkan produk.
Kemajuan teknologi dan informasi saat ini telah menjadi bagian penting dari
kehidupan sehari hari manusia, baik itu digunakan untuk bekerja, belajar dan membantu
berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi merupakan hal yang biasa terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dan telah menjadi sesuatu yang penting dalam hubungan formal
maupun non formal. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena manusia merupakan
makhluk sosial yang mustahil dapat hidup sendiri dan membutuhkan sesamanya dalam
dengan cepat menjadi sangat tinggi. Namun hal tersebut kini bukan lagi menjadi masalah,
informasi yang dibutuhkan dengan cepat, mudah, dan murah. Internet membuat manusia
menjadi lebih mudah terkoneksi dengan hal apa pun di dunia ini. Salah satu perangkat
yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan juga mengakses internet adalah smartphone
Produk Apple yang saat ini menjadi salah satu perusahaan yang cukup mendominasi
memanjakan masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi. Salah satu produk yang menjadi
unggulan Apple adalah produk iPhone . Produk iPhone memberikan kemudahan kepada
penggunanya dengan berbagai fitur yang diharapkan dapat memberikan kepuasan kepada
perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang
dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka. Teori yang menjelaskan
konsumen membeli suatu produk, maka konsumen memiliki harapan tentang bagaimana
produk itu berfungsi. Produk berfungsi lebih baik dari yang diharapkan maka konsumen
akan merasa puas. Jika pengguna iPhone 7 memiliki tingkat kepuasan yang tinggi, maka
disebabkan oleh permasalahan yang berkaitan erat dengan fitur produk dan pelayanan
yangkurang maksmial.
Menurut Kotler (2012) secara umum, kepuasan (satisfaction) adalah perasaan senang
atau kecewa seseorang yang timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan
produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka. Teori yang menjelaskan bagaimana
model, yang mengemukakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan merupakan dampak dari
diperoleh konsumen dari produk yang dibeli tersebut. Ketika konsumen membeli suatu
produk, maka konsumen memiliki harapan tentang bagaimana produk itu berfungsi.
Produk berfungsi lebih baik dari yang diharapkan maka konsumen akan merasa puas. Jika
pengguna iPhone memiliki tingkat kepuasan yang tinggi, maka akan mempengaruhi
yang berkaitan erat dengan fitur produk dan pelayanan yang kurang maksimal.
Salah satu pengguna produk iPhone adalah dai kalangan mahasiswa. Kalangan
mahasiswa Pandemi Covid 19. Sistem perkuliahan on line sangat membutuhkan perangkat
smartphone yang dapat menunjang belajar jarak jauh. Mahasiswa Fakultas Ekonomi
sendiriturut aktif menggunakan smartphone , diantaranya adalah produk iPhone
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul” Pengaruh Fitur Produk Iphone Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya” .
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah di atas, yang menjadi
Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian
1. Secara akademis hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan referensi bagi peneliti
lainnya yang ingin melakukan penelitian sejenis dan bahan perbandingan untuk masa
Penelitian Terdahulu
Melvern Tamunu and Ferdinand Tumewu (2014) Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh harga dan kualitas produk pada keputusan pembelian sepeda motor
honda matic di Manado. Dan berlokasi di manado, Dimana variabel bebas adalah harga dan
kualitas produk mempengaruhi keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif. Persamaan penelitian ini dengan penelitiaan yang sekarang
yaitu menggunakaan variabel kualitas produk sebagai variabel bebas dan variabel keputuasan
pembeliaan sebagai variabel terikat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitaan sekarang
yaitu mengunakaan varibel harga sebagai variabel bebas dan berlokasi di Manado. Metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian
ini adalah pemilik sepeda motor Honda. Sampel diambil dari 100 responden dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu harga dan kualitas
meningkatkan citra dari sepeda motor Honda. Meskipun harga dari sepeda motor Honda matic
terjangkau, tapi Perusahaan harus dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas
produk.
Mohammad Doostar, Maryam Kazemi Iman Abadi, Reza Kazemi Iman Abadi. (2012)
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, memilih dan memberikan merek operasi
struktur ekuitas pelanggan berbasis di pasar benar, dan meneliti bagaimana efek dan
hubungan mereka satu sama lain adalah mengembangkan sebuah model yang ekuitas merek
ditinjau dan diuji untuk sampel dalam industri produk dengan konflik rendah mental di Rasht.
Berdasarkan tinjauan literatur, produk dengan konflik rendah mental dan ide baru ke arah itu
dan saran, mengingat model ekuitas merek dalam teori Keller, model disajikan dan di tahap
berikutnya dari faktor yang disebutkan dipelajari sebagai faktor efektif pada keputusan
pembelian. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini di peroleh
melalui kuisioner, berdasarkan deskriptif desain penelitian survei dan random sampling,
informasi yang dibutuhkan 400 pembeli produk makanan konsumsi sehari-hari dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner yang valid dan dapat diandalkan dan untuk analisis data dan
pengujian hipotesis digunakan software SPSS dan telah digunakan metode investigasi
hubungan. Persamaan penelitiaan ini dengan penelitaan yang sekarang yaitu variabel
kesadaran merek sebagai variabel bebas dan variabel keputusan pembelian sebagai variabel
terikat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sekarang yaitu mengunakaan jumlah
responden sebanyak 400 dan berlokasi di Iran. teknik analisis data yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, lokasi penelitian ini di lakukan di iran
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekuitas merek memiliki dampak langsung pada
Ahmad M. Zamil. (2011) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh word of
mouth terhadap keputusan pembelian. Temuan didalam penelitian ini menunjukkan bahwa
semua jenis dari perusahaan harus menyadari bahwa variabel Perusahaan harus membangun
hubungan yang baik dengan pelanggan untuk mendapatkan loyalitas mereka, dan menjamin
komitmen mereka untuk berbicara tentang kebajikan perusahaan dan produk- produknya di
semua forum. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 1200 responden. Lokasi
penelitian ini terdapat di saudi of arabia, teknik pengumpalan data dalam penelitian ini di
peroleh melalui kuisioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengunakam metode
regresi linier. Seorang manajer juga harus memahami bahwa pelanggan yang puas dapat
menarik pelanggan baru melalui variabel word of mouth ini. Hasil penelitian ini yaitu
menunjukaan bahwa semua jenis dari perusahaan harus menyadari bahwa variabel word of
mouth adalah bagian yang penting dari strategi pemasaran. Persamaan penelitiaan ini dengan
penelitiaan yang sekarang yaitu variabel word of mouth sebagai variabel bebas dan keputusan
pembelian sebagai variabel terikat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang sekarang
Penelitian terdahulu mengenai penelitian ini pernah dilakukan oleh Siti Nur Insani
(2008) jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia dengan judul penelitian
“Pengaruh Iklan “IM3 Seru” di Televisi dan Citra Produk Terhadap Minat Membeli Produk
(Survey terhadap masyarakat Ds. Tawaran Kec. Kenduruan Kab. Tuban)”. Penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan di televisi dan citra produk terhadap
minat beli produk. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplansi
survey yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara membagikan angket kepada responden, studi pustaka mengambil data
dari referensi-referensi para pakar yang sesuai dengan penelitian dan dengan mengambil data
dari internet. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling,
yaitu suatu teknik penarikan sampel yang mendasarkan pada setiap anggota populasi tidak
sampling (tidak sengaja). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa iklan IM3
Seru di televisi dan citra produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan dengan minat
beli produk IM3. Besarnya pengaruh iklan IM3 Seru di televisi dan citra produk terhadap
minat beli adalah sebesar 56,6% dan sisanya sebesar 43,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
(2007) jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia dengan judul penelitian
“Pengaruh Kualitas Pelayanan LBC Yogyakarta dan Kepemilikan Member Card Sex’c LBC
terhadap Loyalitas Pelanggan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
pengaruh kuaitas pelayanan LBC dan kepemilikan member card sex’c LBC terhadap loyalitas
pelanggan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk
menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang menggunakan pertanyaan
terstruktur atau sistematis yang sama kepada banyak orang, dan kemudian hasil jawaban akan
dianalisis. Penelitian ini menggunakan summated raings dari likert, yaitu skor yang terdapat
pada subjek di tiap-tiap pernyataan merupakan rating yang berarti data diperoleh bersifat
ordinal. Populasi yang diambil adalah populasi terbatas, dimana populasi yang memiliki
sumber data yang jelas batas-batasnya secara kuantitatif, dan populasi yang diambil adalah
pemilik member card sex’c. Pembagin kuesioner pada penelitian ini dilakukan di 4 canag
yang ada di Yogyakarta maka setiap cabang diambil sample sebanyak 25 orang dengan total
100 responden
Penelitian Wibowo (2012), dengan judul Pengaruh Electronic Word Of Mouth dan
Berbasis Android. Hasil penelitian berdasarkan regresi berganda menunjukkan bahwa : (1)
Electronic word of mouth berpengaruh positif pada purchase intention pada konsumen
Penelitian Ardianti (2016), dengan judul “Pengaruh Citra Merek, Harga Dan Kualitas
Produk Terhadap Minat beli Sepeda Motor Honda Matic Beat Di Kota Semarang” dengan
hasil terbukti secara empiris Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk secara parsial dan
simultan berpengaruh positif signifikan terhadap Minat beli sepeda motor Honda matic Beat
di Kota Semarang
Penelitian Bayyanulah (2016) dengan judul “Pengaruh Kualitas, Harga Dan Citra
Merek Terhadap Pengambilan Minat beli Vespa Modern Di Wilayah Bogor” dengan tujuan
metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu kualitas, harga dan citra merek. Hasil uji F
menunjukkan bahwa pengaruh kualitas, harga dan citra merek secara simultan mempengaruhi
pengambilan minat beli Vespa. Hasil uji t menunjukan bahwa kualitas, harga dan citra merek
Penelitian Herdiyanti (2017) dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan
Citra Merek Terhadap Minat beli Sepeda Motor Yamaha Mio Di Ciamis’’. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk, dan citra merek terhadap minat beli
sepeda motor Yamaha Mio di Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode survey dan teknik analisis regresi linier berganda. Pengumpulan data diperoleh
melalui wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen motor Yamaha Mio Ciamis. Simpulan dalam penelitian ini adalah baik secara
simultan maupun parsial: variabel harga, kualitas produk, dan citra merek berpengaruh secara
Harga Kualitas Produk Dan Citra Merek Terhadap Minat beli Motor”. Hasil penelitian
menunjukkan variable Harga, Kualitas Produk dan citra merek berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli. Dalam penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi (R2
) sebesar 0,208 artinya model koefisien determinasi bagus. Hal ini menunjukkan bahwa
20,80% minat beli konsumen terhadap motor Iphone di Samarinda dipengaruhi oleh variasi
dari ketiga variable independen yaitu atribut produk, harga dan citra merek. Sedangkan
Penelitian Harjuno (2018) dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga,
Dan Citra Merek Terhadap Minat beli Motor Matic Honda Scoopy (Studi Kasus Pada
produk, persepsi harga dan citra merek secara parsial dan simultan berpengaruh positif
signifikan terhadap minat beli motor matic Honda Scoopy pada mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta
Penelitian Aries, Sunarti, dan Mawardi (2018), dengan judul penelitian Pengaruh
Word Of Mouth Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei
Pada Make up Artist yang Membeli dan Menggunakan Produk Kryolan di Kabupaten
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan
kuesioner penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel word
of mouth memiliki pengaruh secara langsung terhadap minat beli, variabel word of mouth
memiliki pengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian, variabel minat beli
memiliki pengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian dan Variabel minat beli
Penelitian yang dilakukan oieh Dwi Kus Adi (2012) dengan judul Pengaruh kualitas
produk dan harga terhadap keputusan pembelian (studi kasus pada konsumen yang melakukan
pembelian di Indornaret Sedati Sidoarjo) Jenis penelitian yang digunakan dalam pcnelitiannya
adalah asosiatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linier berganda dengan keputusan pembelian sebagai variabei dependen dan dua variabei
independen yaitu kualitas produk dan harga. Berdasarkan hasil perhitungan disimpuikan
bahwa kedua variabei independen yaitu kualitas produk dan harga secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan ditunjukan oieh perolchan h hitung icbih
besar dari pada P tabel dengan menggunakan uji F . Serta dengan berdasarkan u j i t
meniinjukan bahwa Produk ( XI ) , Harga (X2), secara parsial berpengaruh signifikan
Penelitian yang dilakukan olch Bekti Setiawati (2006) dengan judul Pengaruh kualitas
produk dan promosi terhadap keputusan pembelian kerupuk rambak "Dwijoyo" di Desa
ini adalah : ( 1 ) Adakah pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian kerupuk
Adakah pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian kerupuk rambak "Dwijoyo " di
kualitas produk dan promosi secara simultan terhadap keputusan pembelian kerupuk rambak
yang digunakan daiam penelitian adalah penelitian asosiatif. Alat analisis yang digunakan
Tinjauan Pustaka
1. Manajemen
Menurut Hasibuan (2007 :1) manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan menurut Terry (2006 : 34)
manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan perencanaan,
digunakan baik ilmu pengetahuan maupun keahlian dan yang diikuti secara berurutan
dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar tercapai tujuan yang telah
ditetapkan. Sedangkan menurut Follet dalam Hasibuan (2007 : 3), manajemen adalah
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Dari pengertian manajemen di atas,
dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses pemanfaatan sumber daya
manusia melalui fungsi-fungsi manajemen dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
G.R. Terry (2006 :14) mengemukakan bahwa ada empat fungsi utama
Pendapat lain, menurut Fayol dan Lipham dan Hoeh elemen atau fungsi manajemen
actuating, dan controlling disingkat POAC. Tidak jauh berbeda, L.H Gulick dalam Hoy
controlling (POMC). Pada pembahasan ini penulis menggunakan pendapat G.R. Terry
diatas yang menyatakan bahwa fungsi manajerial terdiri dari planning and decision
controlling. Untuk melihat fungsi itu selanjutnya dapat diperhatikan buku petunjuk
semua fungsi yang sudah dikemukakan pendapat lain. Jika dibandingkan dengan
pendapat Gulick di atas yang mengatakan bahwa fungsi manajemen terdiri dari tujuh
elemen. Sesungguhnya tujuh elemen tersebut dapat digabungkan menjadi empat dengan
cara : planning dan decision making sudan mencakup budgeting, organizing termasuk
2. Fitur Produk
Dalam pembuatan produk perlu adanya hal yang istimewa, unik dan yang
berbeda dari produk lain, fitur atau spesifikasi dalam produk tentunya dapat mewakili
keunggulan dari produk itu sendiri, dari fitur atau spesifikasi dari produk itu sendiri
konsumen dapat membedakan dari produk satu dengan produk yang lain.
Fitur. “Fitur memiliki peran kunci dalam membuat produk yang baik. Fitur sering
diasosiasikan dengan kemanfaatan atau fungsionalitas dari suatu produk. Fitur adalah
salah satu dari delapan dimensi kualitas produk. Fitur dapat dikatakan sebagai aspek
sekunder dari suatu produk. Fitur identik dengan sesuatu yang unik, khas, dan istimewa
yang tidak dimiliki oleh produk lainnya, sehingga menjadi alat persaingan untuk
membedakan produk perusahaan terhadap produk sejenis dari pesaing (Kotler dan
Keller yang dialih bahasakan oleh Bob Sabran, 2011:8) Fitur merupakan karakteristik
Dewi dan Jatra (2013) mendefinisikan fitur adalah alat pesaing untuk
lainnya dikemukakan (Ginting, 2012:97) definisi fitur adalah unsur-unsur produk yang
para ahli maka penulis memperoleh pemahaman bahwa fitur merupakan bagian penting
dari atribut produk yang merefleksikan manfaat dan fungsi dari sebuah produk. Fitur
juga merupakan sesuatu yang istimewa yang diciptakan pada produk yang tidak
terdapat pada produk lain sehingga menjadi pembeda produk tersebut dengan produk
pembelian.
3. Perilaku Konsumen
mencari, membeli, menggunakan, menilai, dan menentukan produk, jasa, serta ide atau
gagasan (Schiffman dan Kanuk, 2017:6). Pengertian tersebut serupa dengan Kotler dan
Keller (2016:179), yaitu perilaku konsumen sebagai studi tentang bagaimana tindakan
individu, organisasi, dan kelompok dalam membeli, memilih dan menggunakan ide,
produk maupun jasa dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Konsep
ketika konsumen belum melakukan pembelian, saat melakukan pembelian, dan setelah
pembelian terjadi sehingga hubungan antara satu tahap dengan tahapan lainnya
keputusan, maka mereka juga akan melakukan evaluasi pasca pembelian berupa
feedback yang dapat dimanfaatkan para pemasar sebagai dasar penyusunan strategi
pemasaran. Seluruh aktivitas tersebut dipelajari oleh para pemasar untuk mengetahui
alasan pelanggan memilih salah satu merek diantara sejumlah alternatif merek serupa
yang ada di pasaran. Dengan demikian, informasi yang dikumpulkan tersebut akan
4. Kepuasan Konsumen
sesuatu yang memadai. Pada dasarnya, kepuasan konsumen itu suatu keadaan dimana
kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui jasa atau produk
yang dikonsumsi (Nasution, 2015). Menurut Brown (dalam Dwiastuti, dkk 2012)
kepuasan konsumen adalah suatu kondisi dimana kebutuhan, keinginan dan harapan
konsumen terhadap sebuah produk dan jasa, sesuai atau terpenuhi dengan penampilan
dari produk dan jasa. Konsumen yang puas akan mengkonsumsi produk tersebut secara
terusmenerus, mendorong konsumen akan loyal terhadap suatu produk dan jasa tersebut
dan dengan senang hati mempromosikan produk dan jasa tersebut dari mulut ke mulut.
harapan) dengan situasi yang diberikan perusahaan di dalam usaha untuk memenuhi
konsumen yaitu evaluasi konsumsi yang dipilih sebagai alternatif ketika produk atau
jasa setidaknya memenuhi atau melebihi harapan konsumen. Kotler dan Keller (2008)
juga merupakan persepsi individu terhadap performansi suatu produk atau jasa dikaitkan
dibandingkan dengan harapannya, dimana jika kinerja juga gagal dalam memenuhi
harapan pelanggan akan merasa tidak puas dan jika kinerja sesuai dengan pemenuhan
harapan konsumen, pelanggan akan puas. Artinya, konsumen akan membentuk persepsi
yang lebih menyenangkan tentang sebuah produk atau jasa yang sudah dinilai positif
oleh konsumen. Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau
didefinisikan sebagai keseluruhan sikap yang ditunjukkan konsumen atas barang dan
evaluative pasca pemilihan yang disebabkan oleh seleksi pembelian khusus dan
kepuasan konsumen itu suatu keadaan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan
konsumen, dapat terpenuhi melalui produk yang dikonsumsi ataupun jasa yang
diterima.
5. Kerangka Pemikiran
pengguna produk perusahaan atau jasa sangat senang dengan produk-produk atau jasa
ulang suatu barang merek tertentu saat ini, daripada memilih merek pesaing sebagai
gantinya atau mempergunakan jasa mereka saat ini daripada memilih jasa yang lainnya.
Pelanggan disuguhkan berbagai macam produk barang dan jasa, pelanggan dengan
mudah memilih barang dan jasa yang mereka inginkan, sehingga hubungan antara
kepuasan dan kenyamanan sangat erat. Apabila pelanggan puas, ia akan kembali
membeli barang dan jasa itu di masa yang akan datang dengan kata lain loyalitas juga
akan meningkat. Dengan adanya hubungan positif dari kepuasan dan fitur produk maka
konsumen tidak hanya akan tertarik dengan inti suatu produk tetapi juga dengan
beberapa fasilitas tambahan yang menyertai produk tersebut. Fitur produk merupakan
salah satu faktor yang sangat menentukan kepuasan konsumen. Perusahaan harus
mampu menciptakan suatu peluang yang belum dilakukan para pesaingnya untuk bisa
melangkah lebih maju, agar tercipta suatu usaha yang mempunyai keunggulan atau nilai
lebih ditengah-tengah terjadinya persaingan tersebut. Dengan harga yang sesuai dengan
kemampuan konsumen dan fitur yang lebih unggul, konsumen akan merasa puas dalam
mana diduga bahwa masing-masing terdapat hubungan, maka variabel bebas tersebut
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran maka dapat disusun hipotesis sebagai
berikut :
a. Di duga fitur produk dan kepuasan konsumen produk iPhone sudah tinggi.