Anda di halaman 1dari 10

EKSPLORA INFORMATIKA ◼ 1

Sistem Informasi Penjualan pada UD. Ayugumitir


Berbasis Website

Sang Ayu Ketut Trihaga Bakas1, Komang Hari Santhi Dewi2,


Rifky Lana Rahardian3
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM BALI
Jalan Raya Puputan Renon No. 89 Denpasar, Bali, Indonesia, tlp. (0361) 244445, fax: (0361) 264773
e-mail: ayusang209@gmail.com1, harisanthidev@gmail.com2,
rifky@stikom-bali.ac.id3

Abstrak
Kehidupan beragama umat hindu di Bali lekat dengan adanya sarana upacara, salah satunya
adalah bunga. Bunga gumitir adalah salah satu dari sekian banyak jenis bunga yang digunakan dalam
persenbahyangan Hindu. UD. Ayugumitir merupakan usaha dagang yang bergerak dibidang supplier
bunga Gumitir ini, akan tetapi penjualan yang dilakukan selama ini masih secara konvensional. Sistem
Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website merupakan sebuah sistem yang dibangun
untuk dapat membantu UMKM yang berada dipedesaan. Penjualan bunga yang hanya mengandalkan
kegiatan pemasaran penjualan secara konvensional ataupun melaui telepon. Pada saat pemesanan,
pelanggan harus datang ke tempat untuk mengecek apakah stok gumitir yang mereka inginkan ada atau
tidak. Selain dalam hal pemesanan dan pembayaran, kendala yang dialami oleh usaha dagang ini adalah
tidak adanya website dan sumber informasi yang lengkap di internet sehingga pelanggan yang mencari
informasi terkait supplier bunga gumitir dan bibit gumitir pada UD. Sistem ini akan dibangun dengan
platform website menggunakan kerangka kerja Laravel dengan Bahasa pemrograman PHP. Pengumpulan
data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi literatur. Analisis sistem dalam sistem ini yaitu
analisis pengguna, analisis data dan analisis proses. Perancangan sistem ini menggunakan Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), basis data konseptual dan implementasinya.

Kata kunci: bunga gumitir, penjualan, sistem informasi, website.

Abstract
The religious life of Hindus in Bali is closely related to the existence of ceremonial facilities, one
of which is flowers. Gumitir flower is one of the many types of flowers used in Hindu prayer. UD.
Ayugumitir is one of the trading businesses engaged in supplying Gumitir flowers, but sales have been
carried out so far still conventional. Sales Information System at UD. Website-Based Ayugumitir is a
system built to be able to help MSMEs in rural areas. Flower sales that only rely on conventional sales
marketing activities or by telephone. At the time of ordering, customers must come to the place to check
whether the gumitir stock they want is available or not. Apart from ordering and paying, the constraints
experienced by this trading business are the absence of a website and a complete source of information
on the internet so that customers who are looking for information regarding suppliers of gumitir flowers
and gumitir seeds at UD. This system will be built on a website platform using the Laravel framework
with the PHP programming language. The collection of data used is observation, interviews and
literature studies. System analysis in this system is user analysis, data analysis and process analysis. The
design of this system uses Data Flow Diagrams (DFD), Entity Relationship Diagrams (ERD), conceptual
databases and their implementation.

Keywords: gumitir flower, selling, information system, website.

1. Pendahuluan
Dalam kehidupan Agama Hindu Khususnya di Bali telah muncul keinginan Umatnya untuk
meningkatkan cara - cara hidup beragama serta mendalami Ajaran - ajaran Agamanya yang menggunakan
Pendekatan Rasionalis dan Filosofis guna menembus Kajian Sastra Agama yang terhimpun dalam
berbagai Pustaka Lontar peninggalan Leluhur[1]. Dalam Konteks ini betapa pentingnya bentuk - bentuk
Upacara dan Upakara Agama untuk dapat dipahami arti, fungsi dan kegunaannya, guna menambah
mantapnya Perasaaan di dalam melaksanakan Upacara itu sendiri. Sarana Upacara adalah Upakara di Bali
Upakara di populerkan dengan Istilah Banten, yang dimana Banten artinya wali. Maka dari itu Upakara

◼ L-2
◼2

Dewa Yadnya sering disebut Puja Wali. Wali yang berarti wakil mengandung pengertian Simbolis dan
Filosofis, bahwa banten itu merupakan Wakil dari pada isi Alam semesta yang ciptakan oleh Hyang
Widhi / Tuhan Yang Maha Esa. Selain sebagai pelengkap sarana upakara di bali bunga gumitir atau yang
memiliki lama latin bunga marigold memiliki manfaat lain terutama untuk kesehatan seperti mengatasi
masalah pencernaan, meningkatkan kesehatan mata, mengatasi demam dan sakit tenggorokan, mencegah
kanker dan melawan radikal bebas, mengatasi masalah menstruasi dan menopause, menangkal racun dan
bakteri jahat dalam tubuh dan membantu menjaga kelembaban dan kesehatan kulit. Oleh karena itu,
bunga marigold sangat bermanfaat bukan hanya sebagai sarana upakara bisa juga digunakan sebagai
pelengkap dekorasi dan membantu meningkatkan dan mejaga kesehatan [2].
Perkembangan sistem informasi mengalami banyak pertumbuhan dari hari ke hari seiring
perjalanan waktu serta kebutuhan di masyarakat. Sistem informasi dapat memberikan informasi sesuai
dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan. Sistem informasi sangat penting di berbagai bidang tak
terkecuali pada bidang penjualan[3]. Dari situs yang peneliti kutip diatas, secara tidak langsung bunga
marigold memiliki dampak positif terhadap kesehatan. Sistem informasi pada penjualan adalah solusi
agar keefisiensian kinerja dapat dilakukan tak terkecuali pada UD. Ayugumitir.
UD. Ayugumitir merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang supplier barang (bunga
gumitir) yang berada di provinsi Bali. UD. Ayugumitir didirikan pada tahun 2015 oleh Ibu Desak Ayu
Nyoman Markin yang bertempat di daerah Demulih, Kabupaten Bangli. UD. Ayugumitir menyediakan
berbagai macam jenis bunga marigold khususnya jenis Garuda dan Diwali. UD. Ayugumitir menyediakan
jasa pengiriman menggunakan kurir yang bertugas mengirim pesanan pelanggan ke tempat yang dipilih
oleh pelanggan. UD. Ayugumitir juga menerima pesanan untuk bibit bunga marigold itu sendiri.
UD. Ayugumitir saat ini masih melakukan penjualan secara konvensional ataupun melaui
telepon. Pada saat pemesanan, pelanggan harus datang ke tempat untuk mengecek apakah stok gumitir
yang mereka inginkan ada atau tidak. Selain dalam hal pemesanan dan pembayaran, kendala yang dialami
oleh usaha dagang ini adalah tidak adanya website dan sumber informasi yang lengkap di internet
sehingga pelanggan yang mencari informasi terkait supplier bunga gumitir dan bibit gumitir pada UD.
Ayugumitir harus datang langsung ke lokasi langsung. Walaupun pemesanan bunga dan bibit masih bisa
dilakukan melalui telepon, pengelola maupun pemilik UD. Ayugumitir ini masih mengalami kendala
dalam menerima pesanan dikarenakan menumpuknya jumlah pesanan bunga dari pelanggan dan juga
beberapa pihak dekorasi. Sehingga sering terjadi kesalahan penyampaian informasi yang menyebabkan
kesalahn dalam menyiapkan dan memberikan pesanan yang sesuai dengan pesanan.
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Andri Prasetyo dan Rahel Susanti pada jurnal
yang berjudul Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Cahaya Sejahtera Sentosa Blitar
dimana pada jurnal penelitian tersebut memiliki kesamaan topik yaitu berupa Sistem penjualan berbasis
website dengan tampilan website yang dibuat kurang menarik karena terlalu banyak tulisan yang
dimasukkan ke website sehingga pelanggan akan cepat bosan bahkan tidak tertarik untuk melihat website
tersebut [4]. Selain itu, pemilihan warna yang kurang padu pada website dapat menyebabkan
ketidanyamanan untuk dilihat. Selain tampilan dan pemilihan warna, website yang dibuat belum
menggunakan jenis PHP framework sehingga tampilan website yang dibuat terkesan kurang rapi. Selain
itu, penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Josef Barnedi pada jurnal yang berjudul Aplikasi Sistem
Penjulan Berbasis Web Pada Toko Velg YQ dimana penelitian tersebut memiliki topik yang sama, tetapi
Aplikasi Sistem Informasi penjualan ini hanya bisa diakses oleh admin, sales, finance dan owner tidak
bisa diakses oleh pelanggan dengan tampilan website yang jadul dan susah untuk dipahami karena penuh
dengan tulisan dan pemilihan warna yang kurang menarik dalam website tersebut [5]. Penggunaan jenis
PHP framework sangat berpengaruh dalam pembuatan website dikarenakan dapat memudahkan user
dalam mengembangkan suatu website sehingga terlihat lebih profesional. Maka dari itu, menggunakan
jenis PHP framework pada saat pembuatan website sangat penting sehingga tampilan website dapat
terlihat rapi.
Berdasarkan permasalahan dan kondisi diatas, maka akan sangat memungkinkan untuk
merancang dan membangun sistem informasi penjualan. Sistem informasi penjualan pada UD.
Ayugumitir nantinya akan dibangun berbasis web dan bisa diakses nantinya dengan desktop. Penerapan
berbasis web ini bertujuan agar akses sistem informasi dapat dilakukan kapan saja dimana saja dengan
menggunakan jaringan internet. Selain itu, bahasa pemrograman yang dipakai yaitu PHP di bantu oleh
framework laravel bertujuan agar tampilan web tetap terlihat rapi saat diakses baik itu di desktop maupun
mobile. Sedangkan untuk basis data yang digunakan pada sistem informasi ini adalah MySQL yang
bertujuan untuk menjadi tempat penyimpanan data yang dibuat nantinya. Tujuan peneliti membangun
sistem informasi penjualan pada UD. Ayugumitir adalah untuk memaksimalkan kinerja penyampaian
informasi, pemesanan dan pembayaran sehingga efisiensi dapat tercapai pada UD. Ayugumitir. Dengan

EKSPLORA INFORMATIKA Vol. x, No. x, Maret 2023 ◼ L-2


◼ 3

adanya sistem informasi penjualan, diharapkan penyampaian informasi, pemesanan dan pembayaran
dapat dilakukan secara efektif pada UD. Ayugumitir.

2. Metode Penelitian
2.1. Metode Pengumpulan Data
Tahap ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses kerja selama ini berjalan dan masalah
yang terjadi untuk diselesaikan dengan mengumpulkan data tentang sistem yang akan dibuat. Adapun
teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data ini adalah sebagai berikut:
1) Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi
terhadap objek yang diteliti untuk memperoleh pencatatan mengenai informasi yang telah di dapat
terkait dengan objek penelitian tersebut. Penelitian dilakukan di UD. Ayugumitir yang berlokasi di
Bangli.
2) Wawancara
Tahapan wawancara yaitu suatu metode pengumpulan data dimana dilakukan dengan cara
memberikan beberapa pertanyaan terhadap narasumber yang berhubungan dengan penelitian yang
akan dilakukan. Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara terhadap narasumber yaitu pendiri
sekaligus pemilik dari UD. Ayugumitir yaitu Ibu Desak Ayu Nyoman Markin. Metode wawancara ini
memiliki tujuan yaitu untuk mengumpulkan data dan informasi sehingga dapat diolah nantinya.
3) Studi Literatur
Studi literatur adalah merupakan metode pengumpulan data dan informasi yang bersumber dari buku,
jurnal, karya ilmiah dan hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tahapan ini bertujuan untuk
menyusun dasar teori yang digunakan dalam melakukan penelitian. Dalam Sistem Informasi
Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website, yang akan menjadi studi literatur adalah buku-
buku mengenai sistem informasi, bahasa pemrograman dan jurnal-jurnal penelitian yang berhubungan
dengan penelitian ini.

2.2. Metode Pengembangan Sistem


Metode waterfall adalah suatu metode pengembangan pada perangkat lunak yang diproses
bertahap secara berurutan dan sistematis tanpa mendahului tahapan lainnya. Metode waterfall memiliki
tahapan atau proses pendekatan secara sistematis dimulai dari tahap analisis kebutuhan (requirement),
desain sistem (design), implementasi sistem (implementation), pengujian sistem (testing) dan
pemeliharaan sistem (maintenance) Metode waterfall adalah suatu metode pengembangan pada perangkat
lunak yang diproses bertahap secara berurutan dan sistematis tanpa mendahului tahapan lainnya. Metode
waterfall memiliki tahapan atau proses pendekatan secara sistematis dimulai dari tahap analisis kebutuhan
[6].

Gambar 1. Metode Waterfall [7].

2.3. Desain Perancangan Sistem


Tahapan perancangan sistem merupakan tahap menterjemahkan kebutuhan ke dalam bentuk
perangkat lunak sebelum dimulai pengimplementasian pada kode program. Dalam Sistem Informasi
Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website Menggunakan Framework Laravel dilakukan
perancangan sistem untuk menentukan tampilan serta fungsi-fungsi yang terdapat dalam sistem informasi

◼ L-2 Sistem Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website (Sang Ayu Ketut Trihaga
Bakas)
◼4

manajemen ini. Tujuan dari desain sistem ini adalah pembuatan Data Flow Diagram (DFD), Entity
Relationship Diagram (ERD) dan Basis Data Konseptual dari sistem.

2.3.1. Skema Perancangan Sistem


Skema perancangan sistem adalah salah satu langkah yang perlu dilakukan dalam membuat
suatu sistem, agar perancangan yang akan dibuat tidak keluar dari batasan sudah ditentukan. Adapun
skema perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.

Gambar 2. Skema Perancangan Sistem.

Pada gambar 2. dapat dilihat bahwa judul sistem yang akan dirancang adalah “Sistem Informasi
Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website”. Latar belakang dari pembuatan sistem ini adalah
untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam bidang sistem informasi sehingga dapat
memberikan solusi agar manajemen Pemesanan pada UD. Ayugumitir dapat membantu pengusaha dalam
mengelola pemesanan, mempermudah proses penjualan dan menjangkau pasar lebih luas. Mempermudah
pembeli dalam melakukan pemesanan. Dari latar belakang tersebut maka dapat disusun rumusan masalah
yaitu; Bagaimana Merancang Dan Membangun Sistem Informasi Pemesanan yang Dapat Mengoptimasi
Penjualan pada UD. Ayugumitir yang berbasis website? Adapun tujuan berdasarkan jawaban dari
rumusan masalah ini adalah untuk merancang dan membangun Sistem Informasi Pemesanan yang dapat
Mengoptimasi Penjualan pada UD. Ayugumitir Menggunakan Framework Laravel. Sasaran pengguna
aplikasi ini adalah admin dan customer (pembeli). Pada tahap perancangan, semua data, informasi dan
gambar yang telah dikumpulkan akan disusun dan menghasilkan aplikasi website Pemesanan UD.
Ayugumitir.

2.3.2. Struktur Navigasi Website


Struktur Navigasi pada Sistem Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website
dibagi menjadi 2 yaitu struktur navigasi admin dan struktur navigasi customer. Struktur navigasi ini dapat
dilihat pada gambar di bwah ini:

1) Struktur Navigasi User Admin


Pada struktur ini akan menjelaskan kinerja sistem dari sisi user admin.

EKSPLORA INFORMATIKA Vol. x, No. x, Maret 2023 ◼ L-2


◼ 5

Gambar 3. Struktur Navigasi User Admin

Penjelasan dari struktur navigasi user/admin di atas adalah sebagai berikut:


a. Login
Setelah user atau admin memasukan alamat website pada browser, maka halaman website akan
terbuka dengan menampilkan Menu Login, user harus memasukkan username dan juga password
yang benar.
b. Menu Admin Dashboard
Halaman ini akan menampilkan dashboard admin yang akan menampilkan list persediaan dan
transaksi.
c. Menu List Persediaan
Halaman ini berisi list persediaan produk, pada halaman ini admin dapat mengatur jumalh
ketersediaan produk CRUD (Create, Read, Update dan Delete).
d. Menu Transaksi
Halaman ini akan menampilkan transaksi yang sudah terkonfirmasi.
e. Menu Akun
Halaman ini berisi informasi akun admin.

2) Struktur Navigasi Customer


Pada struktur ini akan menjelaskan kinerja sistem dari sisi user customer.

Gambar 4. Struktur Navigasi User Customer

◼ L-2 Sistem Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website (Sang Ayu Ketut Trihaga
Bakas)
◼6

Penjelasan dari struktur navigasi user/peserta di atas adalah sebagai berikut:


a. Login
Setelah user atau customer memasukan alamat website pada browser, maka halaman website akan
terbuka dengan menampilkan Menu Login, user harus memasukkan username dan juga password
yang benar. Jika user belum pernah mendaftar sebelumnya customer harus registrasi terlebih dahulu.
b. Menu Pelanggan Dashboard
Halaman ini akan menampilkan dashboard pelanggan yang akan menampilkan akun, kontak,
persediaan dan tentang kami.
c. Menu Akun
Halaman ini berisi informasi akun pelanggan.
d. Menu Kontak
Halaman ini menampilkan informasi kontak dari UD. Ayugumitir.
e. Menu Persediaan
Menampilkan persediaan penjualan.
f. Menu Tentang kami
Menampilkan informasi mengenai UD. Ayugumitir.
g. Menu Pemesanan
Halaman ini akan menampilkan transaksi pemesanan yang sudah terkonfirmasi.

2.3.3. Diagram Konteks


Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi dalam aliran data yang digambarkan dalam
bentuk sebuah lingkaran besar yang mewakili satu proses dan menunjukan proses pada sistem secara
keseluruhan [8] :

Gambar 5. Data Flow Diagram

2.3.4. Data Flow Diagram Level 0


DFD Level 0 merupakan breakdown dari diagam context yang telah digambakan. Didalamnya
terdapat rincian kerja sistem yang berupa aliran data dari setiap proses yang ada [3].

EKSPLORA INFORMATIKA Vol. x, No. x, Maret 2023 ◼ L-2


◼ 7

Gambar 6. Data Flow Diagram Level 0

2.3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)


ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu pemodelan dari basis data relasional yang
didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang
dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan
entity lainnya [9].

Gambar 7. Entity Relationship Diagram

◼ L-2 Sistem Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website (Sang Ayu Ketut Trihaga
Bakas)
◼8

2.3.6. Konseptual Basis Data


Perancangan database dilakukan agar tidak terjadi redudansi data maupun duplikasi data
sehingga sistem yang dibangun menghasilkan informasi yang bermanfaat [10].

Gambar 8. Konseptual Basis Data

3. Hasil dan Pembahasan


3.1. Implementasi Sistem
Dengan terselesaikanya perancangan dan pembangunan pada Sistem Informasi Penjualan Pada
UD. Ayugumitir Berbasis Website maka tahap selanjutnya adalah tahapan penerapan atau implementasi
sistem yang akan di jelaskan pada bab ini. Dimana akan menampilkan hasil penerapan dari user interface
user admin dan user customer.

3.1.1. Tampilan User Admin


Tampilan ini akan menampilkan tampilan yang dapat diakses oleh user admin.
1) Halaman Login (Admin)
Berikut merupakan halaman login admin. Login dilakukan dengan memasukkan username dan
password yang valid kemudian user harus melakukan klik login.

Gambar 7. Halaman Login (Admin)

2) Halaman List Persediaan

EKSPLORA INFORMATIKA Vol. x, No. x, Maret 2023 ◼ L-2


◼ 9

Pada halaman list persediaan admin dapat melakukan CRUD (Create, Read, Update dan Delete) data
persediaan stock dari UD. Ayugumitir.

Gambar 12. Halaman Utama (Peserta)

3.1.2. Tampilan Halaman


1. Halaman Dashboard Customer
Berikut merupakan halaman dashboard customer. Dimana untuk melalukan pesan sekarang customer
harus melakukan login/signup terlebih dahulu dimana tampilanya akan sama seperti login admin.

Gambar 11. Halaman Dashboard Customer

2. Halaman Pemesanan
Halaman halaman pemesanan ini memuat informasi pemesanan yang telah terjadi di lakukan
customer.

◼ L-2 Sistem Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website (Sang Ayu Ketut Trihaga
Bakas)
◼ 10

Gambar 8. Halaman Pemesanan

4. Penutup
4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Telah dirancang Sistem Informasi Penjualan Pada UD. Ayugumitir Berbasis Website.
2) Sistem ini terdiri dari dua level pengguna dimana pada level admin dapat melakukan kelola data
pemesanan, mengelola list persediaan stock dan juga melihat informasi customer. Pada level
customer dapat pemesanan, melihat harga dan melihat ketersediaan barang.
3) Proses perancangan yang digunakan untuk gambaran model sistem ini menggunakan Data Flow
Diagram, Entity Relationship Diagram, Basis Data Konseptual serta Desain Antarmuka.
4.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Sistem ini dapat dikembangkan ke arah aplikasi berbasis mobile apllication, seperti Android dan
IOS.
2) Dapat menambahkan fitur notifikasi dan short list pada admin jika ada pemesanan baru.
3) Disarankan agar fungsi pengarsipan data diri customer dapat disimpan dengan tujuan promosi
dikemudian hari.

Daftar Pustaka

[1] I. N. Mahendra, P. Kedua, dan P. Ketiga, “Sistem Informasi Pendaftaran Kartu Tanda Pengenal
Pramuwisata pada Dinas Pariwisata Provinsi Bali Berbasis Web,” 2016.
[2] I. G. A. A. K. Wardani, F. Megawati, P. Santoso, dan I. P. T. Suwantara, “Efektivitas Sediaan
Cair Elektrik daari Ekstrak Bunga Gumitir (Tagetes erecta L.) Sebagai Anti Nyamuk Aedes
aegypti,” J. Ilm. Medicam., vol. 5, no. 1, hal. 1–5, 2020, doi: 10.36733/medicamento.v5i1.831.
[3] N. Made, U. Dewi, E. List, P. Data, dan B. Web, “Perancangan Sistem Informasi Pelayanan
Administrasi Surat Menyurat Berbasis Web pada Kantor Perbekel Desa Denbantas,” vol. 1, no. 1,
hal. 13–21, 2021.
[4] A. Prasetyo dan R. Susanti, “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT . Cahaya
Sejahtera Sentosa Blitar,” vol. 10, no. 2, hal. 1–16, 2016.
[5] J. Bernadi, “Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Toko Velg Yq,” no. 9, hal.
731–741.
[6] Y. Anggraini, D. Pasha, dan A. Setiawan, “Sistem Informasi Penjualan Sepeda Berbasis Web
Menggunakan Framework Codeigneter (Studi Kasus: Orbit Station),” J. Teknol. dan Sist. Inf.,
vol. 1, no. 2, hal. 64–70, 2020, [Daring]. Tersedia pada: http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI
[7] S. Julianto dan S. Setiawan, “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Pada Po.
Handoyo Berbasis Online,” Simatupang, Julianto Sianturi, Setiawan, vol. 3, no. 2, hal. 11–25,
2019, [Daring]. Tersedia pada:
https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/56/48
[8] R. Triwibowo et al., “SISTEM INFORMASI PENYEWAAN RENTAL MOBIL BERBASIS
WEB,” hal. 254–261, 2019.
[9] M. P. H. Setiawan dan F. Masya, “Analisa Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Fasilitas
Umum dan Informasi Pembuatan E-KTP Untuk Masyarakat,” Rabit J. Teknol. dan Sist. Inf.
Univrab, vol. 5, no. 1, hal. 1–8, 2020, doi: 10.36341/rabit.v5i1.810.
[10] Y. Indarta, D. Irfan, M. Muksir, dan W. Simatupang, “Analisis dan Perancangan Database
Menggunakan Model Konseptual Data Warehouse Sistem Manajemen Transaksi Toko Online
Haransaf,” vol. 3, no. 6, hal. 4448–4455, 2021.

EKSPLORA INFORMATIKA Vol. x, No. x, Maret 2023 ◼ L-2

Anda mungkin juga menyukai