PROPOSAL
Disusun Oleh:
Dias Pratiwi
141160225
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
kepercayaan merek (brand trust). Lau dan Lee (1999) menyatakan bahwa
kepercayaan terhadap merek adalah kemauan mempercayai merek dengan segala
resikonya karena adanya harapan yang dijanjikan oleh merek dalam memberikan
hasil yang positif bagi konsumen.
Jika suatu merek mampu memenuhi harapan konsumen atau bahkan melebihi
harapan konsumen dan memberikan jaminan kualitas pada setiap kesempatan
penggunaannya serta merek tersebut sebagai bagian dari dirinya. Dengan
demikian kesetiaan merek akan lebih mudah dibentuk, kepercayaan merek (brand
trust) akan menentukan kesetiaan konsumen terhadap merek dan kepercayaan
berpotensi menciptakan hubungan-hubungan yang bernilai tinggi.
Tabel 1.1
Data Penjualan Specs
Tahun
Peningkatan Penjualan
2014 36%
2015 4%
2016 32%
(Sumber: PT. Panatrade Caraka, 2017)
Berdasarkan 1.1 data yang dikeluarkan oleh PT. Panatrade Carakapada
tahun 2017, memperlihatkan kenaikan penjualan dari tahun 2014 sampai tahun
2016. Terlihat pada tahun 2014 mengalami kenaikan penjualan mencapai 36%,
angka tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Tetapi pada
tahun 2015 mengalami penurunan angka penjualan yang hanya 4%, menurut PT.
Panatrade Caraka hal ini terjadi karena salah satunya faktor lesunya ekonomi di
Indonesia pada tahun 2014cukup mempengaruhi penjualan sepatu Specs. Pada
tahun 2016mengalami kenaikan penjualan mencapai angka 32% walaupun masih
dibawah presentasi pada tahun 2014.Di pasar Indonesia, Specs merupakan produk
lokal buatan Indonesia yang mampu menyaingi produk luar yang sudah mendunia
seperti Adidas, Nike dan Puma. Hingga kini produk Specs terus berkembang
sangat populer dan diminati di Indonesia dengan pengalamannya membuat produk
sepatu olahraga, teknologi untuk meningkatkan kualitas produk, citra merek yang
baik, varian model yang disesuaikan kebutuhan dan stylishdengan kombinasi
warna yang dan kepercayaan konsumen terhadap sepatu specs sehingga
kenyamanan yang didapat membuat konsumen loyal pada produk ini.
Definisi kualitas produk menurut Pride dan Ferrel (2010:317) bahwa
kualitas produk mengacu pada keseluruhan karakteristik dari sebuah produk yang
menggambarkan peforma produk sesuai yangdiharapkan oleh pelanggan dalam
memenuhi dan memuaskan keinginan pelanggan.
Kualitas Produk
(X1)
Kepercayaan
Konsumen (X3)
Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap rumusan
masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat Tanya (Sugiyono, 2010). Berdasarkan rumusan masalah dan
kerangka konseptual yang telah dikemukakan diatas maka hipotesis sementara
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1 : Kualitas produk, citra merek dan kepercayan konsumen secara serempak
berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen terhadap sepatu specs pada
Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN VETERAN
Yogyakarta.
H2 : Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap
Loyalitas Konsumen terhadap sepatu specs pada Mahasiswa Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UPN VETERAN Yogyakarta.
H3 : Citra merek berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap
Loyalitas Konsumen terhadap sepatu specs pada Mahasiswa Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UPN VETERAN Yogyakarta .
H4 : kepercayaan konsumen berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap
Loyalitas Konsumen terhadap sepatu specs pada Mahasiswa Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UPN VETERAN Yogyakarta
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini,
menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel
yang diambil dari populasi tertentu teknik pengumpulan data dengan pengamatan
(wawancara atau kuesioner) yang tidak mendalam dan hasil penelitian cenderung
ekonomi dan bisnis upn veteran yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan
mengambil data primer dan sekunder dengan cara membagikan kuisioner terhadap
konsumen sepatu olahraga specs di fakultas ekonomi dan bisnis upn veteran
yogyakarta.
B. Populasi
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli dan
yogyakarta.
1. Sampel
yang sebenarnya. Sampel pada penelitian adalah konsumen yang membeli dan
yogyakarta.
probability sampling dengan teknik purposive sampling yang mana sampel yang
penelitian ini adalah menggunakan rumus Lemeshow (dalam Riduwan & Akdon,
2010)
Rumus Lemeshow:
Z α2 x P x Q
n=
L2
Keterangan:
50%
Q =1–P
n=96,04
Maka diperoleh hasil jumlah sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian
ini adalah 96,04 namun akan dibulatkan menjadi 100 responden. Kuisioner akan
Dalam penelitian ini sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria sebagai
berikut:
berulang
Menurut Uma Sekaran (2017:77) variabel terikat adalah variabel yang menjadi
terikat dalam penelitian ini adalah ini adalah loyalitas konsumen yang
mempengaruhi variabel terikat, baik secara posotif atau negatif. Maka dapat
dikatakan jika variabel bebas berubah maka variabel terikat juga akan berubah
sesuai dengan variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel bebas disimbolkan
menjadi “X”. variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualita produk (X1), citra
menjadi (X3).
Tabel 3.1
Pengukuran
1. Loyalitas Hurriyati(2005:128), 1.Melakukan pembelian Diukur
konsumen
mengungkapkan defenisi
ulang sepatu olahraga melalui
(Y) loyalitas pelanggan
merek specss kuesioner
sebagai berikut: loyalitas
adalah komitmen pelanggan 2.Merekomendasikan dengan
untuk bertahan secara
merek sepatu
mendalam, untuk berlangganan menggunakan
specss kepada orang
kembali atau untuk melakukan Skala Likert
pembelian ulang lain.
1 s/d 5
barang/jasa terpilih secara
3. Tidak akan pindah ke
konsisten dimasa yang akan
merek lain
datang, meski pengaruh
situasi dan usaha-usaha 4. Juga membeli lini
pemasaran mempunyai potensi
produk
yang mengakibatkan
perubahan perilaku.
Tjiptono (2016:134)
3. Citra Merek Deskripsi tentang 1. Brand Platform Diukur
(X2) asosiasi
2. Identitas Merek melalui
( merupakan
3. Track Record kuesioner
atribut yang ada
didalam merek itu 4. Mudah dikenali dengan
konsumen tentang
merek tertentu )
4. Kepercayaan Kepercayan 1. Rasa percaya Diukur
perusahaan 1 s/d 5
menanggapikeluha
n nasabah
3. Rasa percaya
Perusahaan
1. Data Primer
Data primer mengacu pada informasi yang diperoleh langsung (dari tangan
pertama) oleh peneliti terkait dari variabel ketertarikan untuk tujuan tertentu dari
studi (Uma Sekaran, 2017).Data primer dalam penelitian ini merupakan hasil dari
pertama.
2. Data Sekunder
(Sugiyono, 2015).
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden, selain itu kuesioner
juga cocok untuk digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di
wilayah yang luas. Dalam penelitian ini kuisioner akan dilakukan secara langsung
yogyakarta. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini adalah model tertutup
Menurut Sekaran dan Bougie (2013), Likert Scale merupakan skala yang
dirancang untuk menilai seberapa besar sikap setuju responden terhadap sebuah
pembobotan dari Sangat Setuju (5) Setuju (4) Netral (3) Tidak Setuju (2) Sangat
G. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas merupakan ukuran dari sah atau valid tidaknya suatu kuesioner.
dengan pasti apa yang menjadi jawaban dari pertanyaan yg diteliti. Jadi validitas
ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-
betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur (Ghozali, 2016). Pengujian
validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah Korelasi Pearson. Apabila
nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka butir pertanyaan tersebut valid dan
apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka butir pertanyaan tersebut
tidak valid (Ghozali, 2016). Signifikansi Korelasi Pearson yang dipakai dalam
2. Uji Realibilitas
Menurut Ghozali (2016) reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu.Uji realbilitas dalam penelitian ini menggunakan
Cronbach Alpha. Menurut Imam Ghozali (2011:48) suatu konstruk atau variabel
S2
n
r 11 =[ ][1− i ]
n−1 S2
t
Keterangan:
yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang dibuat diterima atau
tidak maka perlu dilakukan analisis pada data yang telah diperoleh. Berikut adalah
1. Analisis Deskriptif
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
2. Analisis Kuantitatif
dilandaskan pasa filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
data bersifat kuantitatif atau statistic , dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan. Analisis kuantitatif pada penelitian ini untuk menguji pengaruh
kualita produk, citra merek, dan kepercayaan merek terhadap loyalitas konsumen
Y = loyalitas konsumen
a = konstanta
X1 = kualitas produk
X2 = citra merek
X3 =kepercayaan konsumen
e = error
3. Uji Hipotesis
yaitu loyalitas konsumen. Selanjutnya dalam penelitian ini akan menggunakan Uji
a. Uji t
Menurut Ghozali (2011) Uji t pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan
sejauh mana pengaruh satu variabel independen secara parsial (individual) dalam
konsumen. Pengambilan keputusan pada uji t yaitu dengan nilai signifikansi 0,05
(0,05) dan t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya
Begitu pula sebaliknya apabila tingkat signifikansi > α (0,05) dan t hitung < t
tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel independen secara
b. Uji F
dependen. Jika taraf signifikansi < 0,05 dan F hitung lebih > dari F tabel, maka
terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai adjusted R2
dependen Nilai koefisien determinasi adalah 0 < R2 < 1. Apabila nilai koefisien
semakin baik karena variabel independen yang dipakai dalam penelitian ini