TEBING TINGGI
FORMULIR
PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
Kepada Yth;
Ketua STIE Bina Karya Tebing Tinggi
Cq. Wakil Ketua I
di-
Tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Peneliti 1
Nama Lengkap : Aulia Navira
Nomor Pokok Mahasiswa 20110338
Program Studi : Manajemen
No. HP : 0821-6175-3854
Peneliti 2
Nama Lengkap : Esterlian Hasibuan.
Nomor Pokok Mahasiswa 20110333
Program Studi : Manajemen
No. HP : 0812-6083-0085
Usulan Judul 1 :
ANALISIS PENGARUH DEASIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN LOYALITAS
PELANGGAN : STUDI KASUS PADA UMKM DI DINAS PERDAGANGAN DI KOTA TEBING TINGGI
Outline :
Selanjutnya, loyalitas pelanggan adalah hasil dari kepuasan berkelanjutan yang dirasakan oleh pelanggan
setelah melakukan pembelian. UMKM yang mampu menciptakan desain produk yang tidak hanya
menarik tetapi juga fungsional dan berkualitas tinggi dapat membangun hubungan jangka panjang dengan
pelanggan. Di Kota Tebing Tinggi, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian lokal, sehingga
penelitian tentang pengaruh desain produk terhadap keputusan pembelian dan loyalitas pelanggan dapat
memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi bisnis UMKM di masa depan.
STIE BINA KARYA
TEBING TINGGI
Dengan memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan, UMKM dapat mengadaptasi desain produk
mereka untuk lebih relevan dan kompetitif di pasar. Studi kasus ini diharapkan dapat mengidentifikasi
elemen-elemen desain yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan bagaimana elemen-
elemen tersebut dapat memperkuat loyalitas pelanggan terhadap produk UMKM di Kota Tebing
Tinggi. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM yang menjadi subjek penelitian
tetapi juga bagi pemangku kepentingan lainnya di sektor perdagangan dan industri kreatif
Dalam konteks UMKM di Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi, desain produk tidak hanya
mencerminkan identitas dan nilai dari UMKM tersebut tetapi juga menjadi salah satu faktor penentu dalam
persaingan pasar yang ketat. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan tren pasar, konsumen
menjadi semakin kritis dan selektif dalam memilih produk. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk
memahami dan menganalisis bagaimana desain produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan
loyalitas pelanggan, sehingga dapat dijadikan sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing dan
keberlanjutanbisnis
2. Permasalahan:
a. Bagaimana pengaruh desain produk terhadap keputusan pembelian pelanggan UMKM?
b. Apakah desain produk berkontribusi terhadap pembentukan loyalitas pelanggan?
c. Sejauh mana desain produk mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan?
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode survei dengan pendekatan
kuantitatif. Sampel penelitian akan diambil dari pelanggan UMKM di Dinas
Perdagangan Kota Tebing Tinggi. Pengumpulan data akan dilakukan melalui
penyebaran kuesioner yang dirancang untuk mengukur persepsi pelanggan terhadap
desain produk dan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian serta loyalitas mereka.
Analisis data akan menggunakan model regresi untuk menentukan hubungan dan
pengaruh antara variabel-variabel yang diteliti.
a. Analisis Pengaruh Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Pelanggan pada
UMKM di Dinas Perdagangan di Kota Medan
b. Pengaruh Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Pelanggan pada UMKM
di Dinas Perdagangan di Kota Pekanbaru
c. Studi Pengaruh Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Pelanggan pada
UMKM di Dinas Perdagangan di Kota Palembang
d. Analisis Pengaruh Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Pelanggan pada
UMKM di Dinas Perdagangan di Kota Bandung
e. Pengaruh Desain Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Pelanggan pada UMKM
di Dinas Perdagangan di Kota Surabaya
STIE BINA KARYA
TEBING TINGGI
Usulan Judul 2 :
PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK DAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA
PRODUK SEPATU ADIDAS (STUDI KASUS PADA MAHASISWA STIE BINA KARYA TEBING TINGGI )
Outline :
2. Permasalahan:
a. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap pembelian konsumen pada produk sepatu adidas
(studi kasus pada mahasiswa stie bina karya tebing tinggi)?
b. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap pembelian konsumen pada produk sepatu adidas
(studi kasus pada mahasiswa stie bina karya tebing tinggi)?
c. Bagaimana pengaruh citra merek dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap pembelian
konsumen pada produk sepatu adidas (studi kasus pada mahasiswa stie bina karya tebing
tinggi)?
3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus. Desain ini
memberikan fleksibilitas untuk mengumpulkan data dalam lingkungan yang alami, sementara pendekatan
kuantitatif memungkinkan analisis statistik yang lebih mendalam terhadap variabel-variabel yang diamati.
Populasi penelitian adalah mahasiswa STIE Bina Karya Tebing Tinggi yang merupakan konsumen
potensial produk sepatu Adidas. Sampel penelitian akan dipilih secara acak dari berbagai jurusan dan
tingkat semester untuk memastikan representasi yang lebih baik. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuisioner. Kuesioner akan disebar kepada mahasiswa STIE Bina Karya Tebing Tinggi
melalui survei daring dan wawancara langsung. Survei daring dapat membantu dalam mengumpulkan
data secara cepat dan efisien.
Usulan Judul 3 :
PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN DISTRIBUSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN PADA UMKM PRODUKSI TEMPE DI KUALA TANJUNG
Outline :
Seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika pasar yang semakin kompleks, Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian lokal. Salah satu UMKM yang
khas di wilayah Kuala Tanjung adalah produksi tempe. Tempe, sebagai produk tradisional Indonesia,
memiliki nilai konsumsi tinggi dan potensi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Dalam upaya untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian konsumen
terhadap produk tempe UMKM di Kuala Tanjung, perhatian terhadap kemasan produk dan distribusi
menjadi sangat relevan. Kemasan produk dan distribusi merupakan dua aspek kritis yang dapat
membentuk persepsi konsumen, memengaruhi kualitas produk, serta memberikan dampak signifikan
pada keputusan pembelian.
Kemasan produk memiliki dampak yang signifikan dalam memikat perhatian konsumen. Desain
kemasan yang menarik dan fungsional tidak hanya menciptakan daya tarik visual, tetapi juga dapat
memberikan kesan profesional dan kualitas produk. Selain itu, kemasan yang ramah lingkungan dan
praktis dapat menjadi faktor penentu dalam memilih produk tempe, terutama dengan peningkatan
kesadaran konsumen terhadap lingkungan. Distribusi yang efektif merupakan kunci dalam menjangkau
konsumen dengan produk tempe UMKM. Sistem distribusi yang baik tidak hanya mencakup aksesibilitas
fisik ke produk, tetapi juga memastikan keberlanjutan pasokan. Keberadaan produk tempe di berbagai titik
distribusi, seperti pasar tradisional, toko kelontong, atau melalui kanal daring, akan mempengaruhi
ketersediaan produk dan kenyamanan konsumen dalam memperolehnya.
UMKM tempe di Kuala Tanjung dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk persaingan
yang ketat dan dinamika pasar yang terus berubah. Namun, sejalan dengan tantangan tersebut,
terdapat peluang untuk mengoptimalkan kemasan produk dan distribusi sebagai strategi pemasaran yang
efektif. Dengan memahami kebutuhan konsumen dan tren pasar lokal, UMKM dapat mengadaptasi kemasan
dan distribusi produk tempe untuk memenuhi ekspektasi pasar.
2. Permasalahan:
a. Bagaimana pengaruh kemasan produk terhadap keputusan pembelian konsumen pada umkm
produksi tempe di kuala tanjung?
b. Bagaimana pengaruh distribusi terhadap keputusan pembelian konsumen pada umkm produksi
tempe di kuala tanjung?
c. Bagaimana pengaruh kemasan produk dan distribusi terhadap keputusan pembelian konsumen pada
umkm produksi tempe di kuala tanjung?
3. Metode Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Survei
akan digunakan untuk mengumpulkan data dari responden dengan tujuan untuk memahami sejauh mana
kemasan produk dan distribusi berkontribusi terhadap keputusan pembelian konsumen. Populasi
penelitian adalah konsumen potensial UMKM produksi tempe di Kuala Tanjung. Sampel akan dipilih
secara acak dari berbagai kelompok konsumen, seperti rumah tangga, mahasiswa, dan pekerja di wilayah
tersebut. Kuesioner terstruktur akan digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Pertanyaan dalam
STIE BINA KARYA
TEBING TINGGI
kuesioner akan diformulasikan untuk mengukur persepsi responden terhadap kemasan produk, distribusi,
dan keputusan pembelian.
……………………………………………. ……………………………………………
NPM.( 20110338 ) NPM. (20110333)