Anda di halaman 1dari 5

A.

Judul

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Penetapan Harga dan Word Of Mouth

Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Handphone Samsung di Kota

Rembang)

B. Latar Belakang

Para era modern seperti sekarang ini, handphone (HP) adalah alat

komunikasi media elektronik yang manfaatnya sama dengan telepon

konvensional akan tetapi mudah dibawa kemana-mana, mudah penggunannya

serta didalamnya terdapat fitur-fitur yang sangat canggih untuk berkomunikasi.

Handphone tidak hanya digunakan untuk melakukan panggilan telepon saja,

handphone juga mempunyai manfaat lainnya seperti mengirim dan menerima

pesan singkat (SMS). Di beberapa negara penyedia jasa telepon genggam

menyediakan layanan generasi ketiga (3G), 4G LTE yang menambahkan jasa

video phone, alat pembayaran serta televisi online ditelepon genggam tersebut.

Perkembangan tekhnologi handphone dari sejak pertama keluar hingga

sekarang sangat pesat sehingga membuat perusahaan-perusahaan pembuat

handphone harus bersaing ketat dan mengeluarkan produk-produk terbarunya

yang dapat menarik para konsumen untuk membeli produk tersebut. Banyak

merek-merek handphone yang beredar dipasaran seperti Samsung, Lenovo,

Xiaomi, Asus, Oppo, Nokia, Advan dan masih banyak yang lainnya yang

menjadikan persaingan di pasaran semakin ketat. Banyak sekali vendor handphone

1
yang mengeluarkan banyak jenis smartphone dalam satu tahun yang membuat

bingung konsumennya karena banyak pilihan. Samsung merupakan salah satu

perusahaan yang terbesar di dunia. Dengan kualitas produk yang sangat

terpercaya sebagai produk paling diminati masyarakat dari segi kualiatas produk,

desain produk, penetapan harga hingga citra mereknya sehingga dikenal luas oleh

masyarakat Indonesia. Saat ini Samsung merupakan salah satu produk smartphone

yang terlaris didunia salah satunya Indonesia. Indonesia menjadikan produk

Samsung sebagai produk yang terlaris dan banyak diminati oleh konsumen di

berbagai kalangan. Produk handphone Samsung terus berinovasi dalam

menciptakan produk-produknya yang canggih dan modern untuk memenuhi

kebutuhan konsumennya. Samsung terus menciptakan produk baru yang disertai

spesifikasi dan juga fitur-fitur terbarunya yang lebih canggih dan lengkap. Produk

handphone ini sangat diminati banyak masyarakat Indonesia dari kalangan bawah,

menengah hingga kalangan atas karena produk ini mempunyai harga cukup

terjangkau.

Perkembangan yang terjadi di dunia usaha yang semakin pesat dewasa ini

menyebabkan perusahaan harus menghadapi persaingan yang ketat. Tidak sedikit

perusahaan- perusahaan baru bermunculan dengan menawarkan berbagai macam

produk handphone yang sangat bervariasi, dan para produsen juga yang semakin

kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya. Dengan semakin banyaknya

jenis handphone yang beredar di pasaran maka perusahaan handphone harus

mampu bersaing dengan sesama perusahaan handphone lain. Salah satunya

2
bagaimana menciptakan sebuah inovasi baru yang memberikan kepuasan bagi

pemakai handphone itu sendiri baik dari segi pengoperasiannya, kualitasnya,

desainnya dan kelengkapan menunya sehingga dengan demikian konsumen dapat

menentukan pilihannya. Dalam pengambilan keputusan tersebut, konsumen akan

dipengaruhi oleh berbagai faktor, khususnya faktor citra merek, kualitas produk,

penetapan harga, dan WOM (Word Of Mouth).

Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

perusahaan, sehingga dapat dikatakan kalau pemasaran merupakan jantung dalam

kehidupan perusahaan. Di dalam sebuah perusahaan, pemasaran bisa dijadikan

tolok ukur perusahaan atas pendapatan dari penjualan produknya. Semakin baik

strategi pemasaran yang dilakukan, maka jumlah penjualan produk oleh perusahaan

akan semakin tinggi. Aspek terpenting untuk dapat bertahan di pasar dan

memenangkan persaingan usaha adalah pemahaman tentang perilaku konsumen, di

mana perusahaan berusaha memahami berbagai aspek yang mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen. Pada zaman modern seperti ini, konsumen

dihadapkan dengan produk yang memiliki berbagai macam keunggulan serta

memiliki berbagai macam jenis atau tipe barang.

Banyaknya jenis barang yang diproduksi akan memberikan pilihan kepada

konsumen dalam memberikan penilaian. Sehingga konsumen dapat mengetahui

kebaikan serta kelemahan dari produk tersebut. Maka hal ini akan menjadi

pekerjaan khusus bagi perusahaan, untuk membuat produk yang dapat dikenal oleh

pembeli. Persepsi konsumen terhadap kualitas produk akan membentuk preferensi

3
dan sikap yang pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan pembelian terhadap

produk tersebut. Jika karakteristik menjadi lebih menarik untuk konsumen, maka

daya tarik pada kategori produk semakin bertambah dan akan meningkatkan dan

memotivasi konsumen tertarik untuk memakai dan melakukan pembelian.

Dengan menciptakan citra merek dari suatu produk tentu akan sangat

berguna bagi para konsumen, karena pada nantinya citra merek akan sangat

mempengaruhi persepsi konsumen dan penilaian konsumen terhadap alternatif

merek yang dihadapinya. Sehingga konsumen akan melakukan keputusan

pembelian.

Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan

tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan

dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya untuk mempertahankan

citra positif dalam diri konsumen. Dan untuk menjaga kualitas produk sebuah

perusahaan harus mempertahankan standar mutu dan kualitas yang dimilikinya,

serta melakukan proses inovasi dan pengembangan produk untuk penyempurnaan

produk. Sehingga dengan kualitas baik yang dimiliki oleh suatu produk maka

konsumen.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:266), produk adalah segala sesuatu

yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan

atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Produk meliputi

objek secara fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, dan ide. Produk diperlukan untuk

mempertemukan hasil perusahaan dengan permintaan yang ada agar produk yang

4
diperlukan oleh konsumen memberikan kepuasan pada konsumen dan sekaligus

menguntungkan perusahaan. Kualitas produk yang akan membuat konsumen

merasa puas akan produk yang telah dikonsumsi atau digunakan. Jika kualitas

produk tidak sesuai dengan spesifikasi maka produk akan ditolak. Sekalipun produk

tersebut masih dalam batas toleransi yang telah ditentukan maka produk tersebut

sebaiknya perlu menjadi catatan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang lebih

besar di waktu yang akan datang. Kondisi pelanggan yang semakin kritis dalam hal

kualitas.

Anda mungkin juga menyukai