1

Pengaruh Kualitas Produk Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Melalui

Kepuasan Konsumen Kosmetik Merek Kitoderm Di Sidoarjo

FIRDA DWI ANGGRAINI

Program Studi Manajemen STIE Mahardhika Surabaya

ABSTRAK

Dalam suatu pemasaran produk, kepuasan konsumen merupakan salah

satu tujuan dari pemsaran itu sendiri. Konsumen yang merasa terpuaskan
kebutuhannya akan loyal terhadap produk yang dipasarkan tersebut. Untuk
mencapai titik kepuasan konsumen maka perlu diperhatikan juga mengenai
kualitas dari produk itu sendiri dan harga produk. Dalam penelitian ini berjudul
“Pengaruh Kualitas Produk Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Melalui
Kepuasan Konsumen Kosmetik Merek Kitoderm Di Sidoarjo”. Dengan
menggunakan teknik sampling Purposive Sampling diperoleh sampel sebanyak
100 responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisi
pengaruh kualitas produk dan persepsi harga terhadap loyalitas melalui
kepuasan konsumen.
Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dan menggunakan Metode
Path Analysis / Analisis Jalur. Melalui pengujian Uji Validitas diperoleh hasil valid,
Uji Reliabilitas hasilnya reliabel, Uji Normalitas menghasilkan data penelitian
telah berdistribusi normal, Uji Asumsi Klasik menghasilkan data terbebas dari
unsur Heteroskedastisitas dan Multikolinearitas. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kepuasan
konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas. Kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen. Persepsi harga
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Persepsi harga
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Persepsi Harga, Kepuasan Konsumen,

Loyalitas

ABSTRACT

In a product marketing, customer satisfaction is one of the objectives of

the marketing itself. Consumers who feel satisfied their needs will be loyal to the
marketed products. To reach the point of customer satisfaction, it is necessary to
pay attention also to the quality of the product itself and the price of the product.
In this study entitled "The Effect of Product Quality and Price on Loyalty through
Consumer Satisfaction of Kitoderm Cosmetics in Sidoarjo". By using purposive
sampling technique, a sample of 100 respondents was obtained. The purpose of
this study is to examine and analyze the effect of product quality and price on
loyalty through customer satisfaction. This research is quantitative research and
uses Path Analysis Method. Through the validity test, the results obtained are
valid, the reliability test results are reliable, the normality test produces research
data that is normally distributed, the classical assumption test produces data free
from the elements of heteroscedasticity and multicollinearity. The conclusion of
this study is that product quality has a significant effect on customer satisfaction.
Price has a significant effect on customer satisfaction. Consumer satisfaction has
a significant effect on loyalty. Product quality has a significant effect on loyalty.
 2

Product quality has a significant effect on loyalty through customer satisfaction.

Price has a significant effect on consumer loyalty. Price has a significant effect on
loyalty through customer satisfaction

Key Words: Product Quality, Price, Consumer Satisfaction, Loyalty

1. PENDAHULUAN kosmetik merek Kitoderm di

Bangsa Indonesia Sidoarjo ?
merupakan salah satu negara yang 2) Apakah persepsi harga
mempunyai jumlah penduduk yang berpengaruh terhadap
terbesar didunia, sehingga bangsa kepuasan konsumen
Indonesia merupakan suatu pasar kosmetik merek Kitoderm di
yang sangat potensial untuk Sidoarjo ?
memasarkan berbagai macam 3) Apakah kepuasan konsumen
produk baik produk dari dalam berpengaruh terhadap
negeri maupun produk dari luar loyalitas konsumen kosmetik
negeri. Perusahaan harus dapat merek Kitoderm di Sidoarjo?
memasarkan barang atau jasa yang 4) Apakah kualitas produk
diproduksi kepada konsumen agar berpengaruh terhadap
dapat bertahan dan bersaing dengan loyalitas konsumen kosmetik
perusahaan lain. Menurut Kotler dan merek Kitoderm di Sidoarjo ?
Amstrong (2017:354) kualitas produk 5) Apakah kualitas produk
merupakan senjata strategis yang berpengaruh terhadap
potensial untuk mengalahkan loyalitas melalui kepuasan
pesaing. Produk yang dapat konsumen kosmetik merek
memuaskan konsumen akan Kitoderm di Sidoarjo ?
berdampak terjadinya pembelian 6) Apakah persepsi harga
berulang-ulang yang berarti akan berpengaruh terhadap
terjadi peningkatan penjualan. Kotler loyalitas konsumen kosmetik
(2017:383) mengemukakan bahwa merek Kitoderm di Sidoarjo ?
harga merupakan satu-satunya 7) Apakah persepsi harga
elemen bauran pemasaran yang berpengaruh terhadap
menghasilkan pendapatan, elemen- loyalitas melalui kepuasan
elemen lainnya menimbulkan biaya. konsumen kosmetik merek
Kepuasan pelanggan yang Kitoderm di Sidoarjo ?
dimaksud dalam penelitian ini
mengacu pada konsep Kotler 2. TINJAUAN PUSTAKA
(2017:23), yaitu tingkat perasaan A. Kualitas Produk
seseorang setelah membandingkan Menurut Oentoro (2017:128),
kinerja (hasil) yang dirasakan kualitas produk menunjukkan ukuran
dibandingkan dengan harapan. tahan lamanya produk itu, dapat
Menurut Kotler (2017:560) bahwa dipercayainya produk tersebut,
konsumen yang loyal tidak diukur ketepatan (precition) produk, mudah
dari berapa banyak dia membeli, tapi mengoperasikan dan
dari berapa sering dia melakukan memeliharanya serta atribut lain
pembelian ulang, termasuk disini yang nilai. Dari segi pandangan
merekomendasikan orang lain untuk pemasaran, kualitas di ukur dalam
membeli. Rumusan masalah dalam ukuran persepsi pembeli tentang
penelitian ini adalah : mutu atau kualitas produk tersebut.
1) Apakah kualitas produk kebanyakan produk disediakan atau
berpengaruh terhadap diadakan mulanya berawal pada
kepuasan konsumen satu diantara empat tingkat kualitas
yaitu kualitas rendah, kualitas rata-
 3

rata (sedang), kualitas baik (tinggi) 4. Harga yang sesuai dengan

dan kualitas sangat baik. manfaatnya.
Menurut pendapat Tjiptono
(2017:121) kualitas produk C. Kepuasan Konsumen
mempunyai indikator–indikator Pasar merupakan orang-
antara lain : orang yang mempunyai keinginan
1. Kinerja (Performance) untuk puas, uang untuk berbelanja
Merupakan karakteristik dan kemauan untuk membelanjakan.
operasi dari produk inti, Dari definisi tersebut dapat diketahui
misalnya kenyamanan. dalam pasar terdapat tiga unsur
2. Fitur (Features) penting, yaitu, orang dengan segala
Fitur produk yang keinginan, daya beli mereka dan
melengkapi fungsi dasar kemauan untuk membelanjakan
produk tersebut, misalnya uangnya (Swastha, 2016:28).
fasilitas yang tersedia. Indikator–indikator kepuasan
3. Kesesuaian dengan konsumen menurut Kotler
spesifikasi (Conformance to (2017:177) yaitu antara lain :
Specification) 1. Re-purchase : membeli
Karakteristik operasi kembali produk, konsumen
memenuhi standar yang akan kembali lagi untuk
telah ditetapkan. melakukan pembelian lagi
4. Estetika (Esthetica) produk tersebut.
Daya tarik produk terhadap 2. Menciptakan word of mouth :
panca indra, misalnya konsumen akan
keindahan desain produk menceritakan hal–hal yang
tersebut. baik akan produk.
3. Menciptakan citra merek :
B. Persepsi Harga konsumen akan kurang
Menurut Kotler (2017:179) memperhatikan merek dan
persepsi adalah memilih, mengatur, iklan produk pesaing.
dan menerjemahkan masukan 4. Menciptakan keputusan
informasi untuk menciptakan pembelian pada perusahaan
gambaran dunia yang berarti. yang sama : konsumen akan
Menurut Oentoro (2017:149) harga membeli produk lain dari
merupakan unsur dalam strategi merek / perusahaan yang
bauran pemasaran yang dapat sama.
mempengaruhi keputusan
konsumen serta salah satu faktor D. Loyalitas
yang mempengaruhi kegiatan- Menurut Brown dalam
kegiatan dalam perusahaan yang Hurriyati (2015:131), loyalitas
berfungsi menciptakan keunggulan merupakan kondisi psikologis
komparatif bagi perusahaan. (attitudinal dan behavioral) yang
Indikator–indikator dalam berkaitan dengan sikap terhadap
menentukan persepsi harga suatu jasa, konsumen akan membentuk
produk menurut Kotler dan Amstrong keyakinan, menetapkan suka dan
(2017:278) adalah sebagi berikut: tidak suka, dan memutuskan apakah
1. Harga yang ditetapkan mereka ingin membeli jasa. dimensi
terjangkau. sikap merupakan niat dan preferensi
2. Harga yang ditetapkan pelanggan untuk membeli suatu jasa
sesuai dengan kualitasnya. atau jasa tertentu. Menurut Sutisna
3. Harga yang ditetapkan (2015:41) bahwa loyalitas dapat
dapat bersaing. dikelompokkan ke dalam dua
kelompok yaitu loyalitas merek
 4

(brand loyalty) dan loyalitas toko kesimpulannya. Populasi pada

(store loyalty). Menurut Aker dalam penelitian ini adalah konsumen yang
Sutisna (2015:78), indikator– membeli produk kosmetik merek
indikator loyalitas konsumen sebagai Kitoderm di Sidoarjo, minimal 2 kali
berikut : pembelian. Menurut Sugiyono
1. Kepuasan (Satisfaction) (2017:62) sampel adalah bagian dari
2. Perilaku Kebiasaan (Habitual jumlah dan karakteristik tertentu
Behavior) yang dimiliki oleh populasi. Dalam
3. Komitmen (Commitment) penelitian ini pengambilan sampel
4. Kesukaan Produk (Linking of berdasarkan pendapat Ferdinand
The Brand) (2016:173) menyatakan ukuran
sampel yang lebih besar dari 30 dan
E. Kerangka Konseptual kurang dari 500 sudah mencukupi
Kerangka konseptual dalam bagi kebanyakan penelitian. Dalam
penelitian multivariate besarnya
penelitian ini adalah sebagai berikut sampel ditentukan sebanyak 25 kali
variabel penelitian. Dalam penelitian
ρyx1 ini mempunyai 4 variabel (kualitas
Kualitas produk, harga, kepuasan konsumen
Є2
Produk Є1 dan loyalitas) sehingga dalam
(X1) penelitian ini diambil sampel
sebanyak 4 X 25 responden = 100
responden. Sampel yang diambil
Kepuasan Loyalitas
ρzx1 dalam penelitian ini adalah
Konsumen (Y) konsumen yang telah melakukan
(Z)
ρzx2 ρyz pembelian produk kosmetik merek
Kitoderm minimal 2 kali pembelian
Persepsi ρyx2 dan berdomisili di Sidoarjo
Harga (Purposive Sample).
(X2) Analisa jalur dalam penelitian
ini digunakan untuk menguji dan
Gambar 1. Kerangka Konseptual menganalisis pengaruh variabel
Sumber : Hasil olahan peneliti bebas, yaitu variabel kualitas
(2019) produk (X1) dan harga (X2) terhadap
variabel terikat loyalitas (Y) melalui
3. METODE PENELITIAN variabel intervening kepuasan
Jenis penelitian yang konsumen (Z). Persamaan analisa
dilakukan oleh peneliti adalah jalur ini terdapat dua persamaan
penelitian kuantitatif yang yaitu persamaan Sub Strutural 1 dan
berdasarkan survey, peneliti Sub Struktur 2, yang dipergunakan
melakukan survey untuk dalam penelitian ini adalah :
mengumpulkan data hanya Persamaan Sub Struktur 1 yaitu Z =
mencatat data seperti apa adanya, ρZX1. X1 + ρZX2. X2 + ε1
menganalisa dan mengumpulkan Persamaan Sub Struktur 2 yaitu Y
data tersebut dengan menggunakan = ρYX1. X1 + ρYX2. X2 + ρYZ. Z
kuisioner tertutup artinya jawaban + ε2
sudah disiapkan oleh peneliti. dimana :
Menurut Sugiyono (2017:61), X1 = Variabel eksogen 1
populasi adalah wilayah generalisasi (kualitas produk).
yang terdiri atas objek/ subyek yang X2 = Variabel eksogen 2
mempunyai kualitas dan karakteristik (persepsi harga).
tertentu yang ditetapkan oleh penelti Z = variabel intervening
untuk dipelajari dan kemudian ditarik (kepuasan konsumen)
 5

Y = variabel endogen (loyalitas) 2

ρ = koefisien path (koefisien KUALITAS
analisis jalur). PRODUK
ε = Error Terms (kesalahan 3 0,506 Valid
pengganggu) KUALITAS
Dalam penyusunan PRODUK
kuesioner ini, responden akan 4 0,717 Valid
dimintai untuk menanggapi dengan PERSEPSI
cara memberikan sikap terhadap HARGA 1 0,667 Valid
variabel yang ada dengan PERSEPSI
menggunakan Skala Likert dengan HARGA 2 0,603 Valid
regangan 1 sampai 4 untuk PERSEPSI
mengindikasikan jawaban sangat HARGA 3 0,512 Valid
tidak setuju sampai sangat setuju. PERSEPSI
Menurut Sugiyono (2017:92), Skala HARGA 4 0,671 Valid
Likert adalah skala yang KEPUASA
dipergunakan untuk mengukur sikap, N
pendapat dan persepsi seseorang kONSUME
atau sekelompok tentang kejadian N1 0,590 Valid
atau gejala sosial. Skala Likert KEPUASA
penilaiannya adalah sebagai berikut N
: kONSUME
a. Nilai 1 menunjukkan N2 0,661 Valid
jawaban sangat tidak KEPUASA
setuju (STS). N
b. Nilai 2 menunjukkan kONSUME
jawaban tidak setuju N3 0,510 Valid
(TS).
KEPUASA
c. Nilai 3 menunjukkan
N
jawaban setuju (S). kONSUME
d. Nilai 4 menunjukkan N4 0,635 Valid
jawaban sangat setuju
LOYALITA
(SS).
S1 0,717 Valid
LOYALITA
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
S2 0,648 Valid
Menurut Ghozali (2017:52),
mengukur validitas dapat dilakukan LOYALITA
dengan cara melakukan korelasi S3 0,540 Valid
antar skor dalam butir pernyataan LOYALITA
dengan total skor konstruk atau S4 0,696 Valid
variabel. Sumber : Output SPSS
Tabel 1. Uji Validitas Dari tabel 1 diketahui bahwa semua
Corrected variabel mempunyai nilai Corrected
Item Item Total Correlation yang lebih
Keteranga besar dari 0,3 sehingga dapat
Variabel Total
n dikatakan valid atau lulus Uji
Correlatio
n Validitas. Menurut Sugiyono dalam
KUALITAS Siregar (2016:164) menyatakan
bahwa suatu instrumen pernyataan
PRODUK
dikatakan valid apabila nilai koefisien
1 0,745 Valid
korelasi (Corrected Item Total
KUALITAS
Correlation) melebihi 0,3.
PRODUK 0,670 Valid
 6

Uji Reliabilitas pada hasil

kuesioner dikatakan reliabel atau
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke Dependent Variable: LOYALITAS
waktu. 1.0
Tabel 2. Uji Reliabilitas
Cronbach 0.8
’s Alpha if Keteranga
Variabel

Expected Cum Prob

Item n
0.6
Deleted
KUALITAS
PRODUK 0,949 Reliabel 0.4

PERSEPSI
HARGA 0,960 Reliabel 0.2

KEPUASA
N 0.0
kONSUME 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

N 0,955 Reliabel Observed Cum Prob

LOYALITA
S 0,957 Reliabel
Sumber : Output SPSS
Gambar 2. Uji Normalitas
Berdasarkan output dari SPSS di
Sumber : Output SPSS
tabel 2 diketahui bahwa data hasil
Dari gambar 2 menunjukkan data
kuisioner telah memenuhi syarat Uji
hasil kuisioner setelah diolah
Reliabilitas karena semua variabel
menggunakan SPSS menghasilkan
yaitu kualitas produk, persepsi
data yang memenuhi syarat
harga, kepuasan konsumen dan
berdistribusi normal, karena titik -
loyalitas mempunyai nilai
titiknya pada gambar tersebut
Cronbach’s Alpha lebih besar dari
menyebar disekitar garis diagonal
0,60. Menurut Ghozali (2017:47-48)
dan mengikuti garis diagonal,
suatu konstruk atau variabel
Ghozali (2017:154).
dinyatakan reliabel jika nilai
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Cronbach Alpha > 0.70 menurut
sebagai berikut :
Nunnally (1994). Suatu alat
pengukur apabila di gunakan dua
kali untuk mengukur gejala yang
sama, dan hasil pengukuran relatif
konsisten maka alat pengukur
tersebut dikatakan reliabel. Dengan
kata lain, reliabilitas menunjukan
konsistensi suatu alat pengukur di
dalam mengukur gejala yang sama.
Hasil Uji Normalitas
menggunakan SPSS for Windows
sebagai berikut :
 7

Hasil Uji Multikolinearitas

menggunakan SPSS for Windows
sebagai berikut :
Scatterplot Tabel 3. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: LOYALITAS Model Tolerance VIF
1 KUALITAS PRODUK ,122 8,170
3 HARGA ,191 5,245
KEPUASAN KONSUMEN ,172 5,829
Regression Studentized Residual

a. Dependent Variable: LOYALITAS

2
Sumber : Output SPSS
1
Dari tabel 3 diatas semua variabel
penelitian mempunyai nilai Variance
Inflation Factor (VIF) kurang dari 10
0 dan nilai Tolerance lebih besar dari
0,1 sehingga dapat dikatakan bahwa
-1 data hasil kuisioner terbebas dari
multikolinearitas.
Sub Struktur 1:
-2 Tabel 4. Koefisien Analisis Jalur dan
Uji t Sub Struktur 1
-3 Coefficientsa

Unstandardiz ed Standardized
Coefficients Coefficients
-2 -1 0 1 2 Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Cons tant) ,836 ,442 1,890 ,062
Regression Standardized Predicted Value KUALITAS PRODUK ,717 ,092 ,734 7,782 ,000
HARGA ,278 ,088 ,291 2,039 ,044
a. Dependent Variable: KEPUASAN KONSUMEN

Sumber : Output SPSS

Nilai Koefisien determinasi sebagai
Gambar 3. Uji Heteroskedstisitas berikut :
Sumber : Output SPSS Tabel 5. Koefisien Determinasi Sub
Merupakan suatu keadaan Strukture 1
yang masing-masing kesalahan Model Summaryb

pengganggu mempunyai varian Adjusted Std. Error of Durbin-

Model R R Square R Square the Estimate Watson
yang berlainan. Santoso (2015:135) 1 ,910a ,828 ,825 1,07596 1,631
model regresi yang baik adalah tidak a. Predictors: (Cons tant), HARGA, KUALITAS PRODUK
terjadi heterokedastisitas. b. Dependent Variable: KEPUASAN KONSUMEN
Pengambilan keputusan adalah jika
Sumber : Output SPSS
ada pola tertentu, seperti titik-titik
Persamaan Sub Struktur 1 yaitu Z =
yang ada membentuk suatu pola
0,734 X1 + 0,291 X2 + 0,418
tertentu yang teratur (bergelombang,
Dalam penelitian ini menggunakan
melebar kemudian menyempit),
maka telah terjadi tingkat kepercayaan α sebesar 5 %.
Heteroskedastisitas, sebaliknya jika Kualitas produk berpengaruh
tidak ada pola yang jelas serta titik - signifikan terhadap kepuasan
titik menyebar di atas dan dibawah konsumen.
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak Persepsi harga berpengaruh
terjadi Heteroskedastisitas. Istilah signifikan terhadap kepuasan
tersebut dalam bahasa SPSS adalah konsumen.
sebaran data grafik Scatterplot.
 8

Besarnya pengaruh kualitas produk Persepsi harga berpengaruh

terhadap kepuasan konsumen yaitu signifikan terhadap loyalitas.
0,734 X 0,734 X 100 % = 53,875 Kepuasan konsumen berpengaruh
%. signifikan terhadap loyalitas.
Besarnya pengaruh persepsi harga Total besarnya pengaruh kualitas
terhadap kepuasan konsumen yaitu produk terhadap loyalitas yaitu
0,291 X 0,291 X 100 % = 8,468 %. pengaruh langsung + pengaruh tidak
Nilai Koefisien Determinasi / langsung = 7,45 % + 31,48 % =
Adjusted R2 sebesar 0,825 artinya 38,93 %.
kualitas produk dan persepsi harga Total besarnya pengaruh variabel
mempunyai kontribusi terhadap persepsi harga terhadap loyalitas
kepuasan konsumen sebesar 82,5 yaitu pengaruh langsung ditambah
% sedangkan sisanya sebesar 100 pengaruh tidak langsung = 6,2 %
% - 82,5 % = 17,5 % dipengaruhi +8,23 %=14,43 %.
oleh variabel lain diluar penelitian ini. Besarnya pengaruh kepuasan
Sub Struktur 2 : konsumen terhadap loyalitas
Tabel 6. Koefisien Analisis Jalur dan sebesar 0,429 X 0,429 X 100 % =
Uji t Sub Struktur 2 18,4 %.
Nilai Koefisien Determinasi /
Coefficientsa Adjusted R2 sebesar 0,830 artinya
Unstandardiz ed Standardized kualitas produk, persepsi harga dan
Coefficients Coefficients kepuasan konsumen bersama -
Model B Std. Error Beta t Sig. sama mempunyai kontribusi
1 (Constant) ,243 ,493 ,493 terhadap
,623 loyalitas sebesar 0,830
KUALITAS PRODUK ,296 ,129 ,273 2,304 atau
,023 83 % sedangkan sisanya
HARGA ,257 ,098 ,249 2,623
sebesar 100 % - 83 % = 17 %
,010
dipengaruhi oleh variabel lain diluar
KEPUASAN KONSUMEN ,478 ,111 ,429 4,293 ,000
penelitian ini.
a. Dependent Variable: LOYALITAS a. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
Sumber : Output SPSS
konsumen.
Nilai Koefisien Determinasi sebagai
Produk menurut Tjiptono
berikut :
(2017:41) merupakan bentuk
Tabel 7. Koefisien Determinasi Sub
penawaran organisasi barang atau
Struktur 2
jasa yang ditunjukkan untuk
Model Summaryb mencapai tujuan organisasi melalui
pemuasan kebutuhan dan keinginan
Adjusted Std. Error of
pelanggan. Durbin- konteks
Dalam ini,
Model R R Square R Square the Estimate Watson
produk bisa berupa apa saja (baik
1 ,914a ,835 ,830
yang1,17903
berwujud fisik2,248 maupun yang
a. Predictors: (Cons tant), KEPUASAN KONSUMEN, tidak) HARGA, KUALITAS
yang dapat ditawarkan kepada
PRODUK pelanggan potensial untuk
b. Dependent Variable: LOYALITAS memenuhi kebutuhan dan keinginan
tertentu. Menurut Kotler dan Keller
Sumber : Output SPSS (2017:164), kualitas produk adalah
Persamaan Sub Struktur 2 yaitu Y = kemampuan suatu barang untuk
0,273 X1 + 0,249 X2 + 0,429 Z + memberikan hasil dan kinerja yang
0,412 sesuai bahkan melebihi apa yang
Dalam penelitian ini menggunakan diinginkan pelanggan. Menurut
tingkat kepercayaan α sebesar 5 %. Sviokla dalam Lupiyoadi dan
Kualitas produk berpengaruh Hamdani (2015:176), kualitas
signifikan terhadap loyalitas. mempunyai arti sangat penting
dalam keputusan pembelian

konsumen. Apabila kualitas produk
yang dihasilkan baik maka
konsumen cenderung melakukan
pembelian ulang sedangkan bila
kualitas produk tidak sesuai dengan
yang diharapkan maka konsumen
akan mengalihkan pembeliannya
pada produk sejenis lainnya. Sering
kali dibenak konsumen sudah
terpatri bahwa produk perusahaan
tertentu jauh lebih berkualitas
daripada produk pesaing dan
konsumen akan membeli produk
yang mereka yakini lebih berkualitas.
Meskipun konsumen mempunyai
persepsi yang berbeda terhadap
kualitas produk, tetapi setidaknya
konsumen akan memilih produk
yang dapat memuaskan
kebutuhannya. Menurut Oentoro
(2017:127-128) kualitas produk
merupakan hal yang perlu mendapat
perhatian utama dari perusahaan
atau produsen, mengingat kualitas
suatu produk berkaitan erat dengan
kepuasan konsumen. Dalam
penelitian ini menunjukkan mayoritas
responden setuju bahwa produk
kosmetik Kitoderm merupakan salah
satu produk yang berkualitas dan
produk kosmetik Kitoderm membuat
responden bertambah percaya diri,
hal ini menunjukkan tingkat
kepuasan responden terhadap
kualitas produk kosmetik merek
Kitoderm, karena sesuai dengan
ekspektasi / harapan responden.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Suwandi, Andi Sularso dan Imam
Suroso (2015) menunjukkan kualitas
Layanan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan pelanggan Pos
Ekspres Di Kantor Pos Bondowoso
Dan Situbondo. Penelitian yang
dilakukan oleh Nur Dianah, dan
Henny Welsa (2017) menghasilkan
kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
konsumen Smartphone Xiaomi.
Penelitian yang dilakukan oleh Yulia
Purnamasari, Kadek Rai Suwena
dan Iyus Akhmad Haris (2015)
9
melakukan penelitian pada
konsumen produk M2 fashion online
di Singaraja menghasilkan
kesimpulan kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen. Penelitian
yang dilakukan oleh Setiawan Tri
Saputra, Kadarisman Hidayat, dan
Sunarti (2017) menunjukkan kualitas
produk berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan konsumen
Pengguna Iphone (Survei pada
Mahasiswa Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Brawijaya
Malang). Penelitian yang dilakukan
oleh Herviana Vidya Purnama Sari
dan Anik Lestari Andjarwati (2018)
menunjukkan kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan (Studi Pada Konsumen
Biskuit Oreo Di Carrefour Surabaya),
b. Persepsi harga berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
konsumen.
Menurut Oentoro (2017:150),
dari sudut pandang konsumen,
persepsi harga seringkali digunakan
sebagai indikator nilai (value),
bilamana persepsi harga tersebut
dihubungkan dihubungkan dengan
manfaat yang dirasakan (puas atau
tidak paus) atas suatu barang atau
jasa. Nilai (value) dapat didefinisikan
sebagai rasio antara manfaat yang
dirasakan dengan harga. Menurut
pendapat Adisaputro (2017:67-68),
pelanggan yang puas dan loyal
terhadap sebuah perusahaan
cenderung lebih jarang menawar
harga untuk setiap pembelian
individualnya.Hal itu disebabkan
faktor kepercayaan (trust) telah
berbentuk. Pelanggan yakin bahwa
perusahaan langganannya tidak
akan bersikap oportinistik dan
memanfaatkan mereka untuk
kepentingan sesaat. Dalam banyak
kasus, kepuasan pelanggan
mengalihkan fokus pada harga ke
pelayanan dan kualitas. Dalam
penelitian ini menunjukkan mayoritas
responden setuju bahwa harga

kosmetik Kitoderm sesuai dengan
kualitasnya dan harga kosmetik
Kitoderm sesuai dengan manfaat
yang saya perolehnya, hal ini
menunjukkan harga dari kosmetik
merek Kitoderm menimbukan
kepuasan responden. Hasil
penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Suwandi, Andi Sularso dan Imam
Suroso (2015) menunjukkkan
pengaruh yang signifikan harga
terhadap kepuasan pelanggan Pos
Ekspres Di Kantor Pos Bondowoso
Dan Situbondo. Penelitian yang
dilakukan oleh Yulia Purnamasari,
Kadek Rai Suwena dan Iyus
Akhmad Haris (2015) melakukan
penelitian pada konsumen produk
M2 fashion online di Singaraja
dengan kesimpulan harga
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen Produk M2
Fashion Online Di Singaraja.
Penelitian yang dilakukan oleh Imam
Heryanto (2015) menunjukkan harga
berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan pada CV.
Rasmi Alif Karya Mandiri Bandung.
Penelitian yang dilakukan oleh
Herviana Vidya Purnama Sari dan
Anik Lestari Andjarwati, 2018,
menunjukkan harga berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan (Studi
Pada Konsumen Biskuit Oreo Di
Carrefour Surabaya).
c. Kepuasan konsumen berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas.
Menurutpendapat Adisaputro
(2017:67-68) kepuasan konsumen
adalah perasaan seseorang untuk
menjadi senang atau kecewa
sebagai hasil dari perbandingan
antara kinerja produk yang
dipersepsikan hasil (outcome) yang
dihubungkan dengan harapannya.
Harapan pelanggan merupakan
perkiraan atau keyakinan pelanggan
tentang apa yang akan diterimanya
bila ia membeli atau mengkonsumsi
suatu produk (barang atau jasa).
Kepuasan pelanggan telah menjadi
10
konsep utama dalam teori dan
praktik pemasaran, serta merupakan
salah satu tujuan esensial bagi
aktivitas bisnis. Kepuasan
pelanggan berkontribusi pada
sejumlah aspek, seperti terciptanya
loyalitas pelanggan, meningkatnya
reputasi perusahaan, berkurangnya
elastisitas harga, berkurangnya
biaya transaksi masa depan, dan
meningkatnya efisiensi dan
produktivitas karyawan. Kotler dan
Keller (2017:140) mengatakan
bahwa konsumen yang sangat puas
biasanya akan tetap setia (loyal)
untuk angka waktu yang lama, serta
membeli lagi ketika perusahaan
memperkenalkan produk baru dan
memperbarui produk lama. Menurut
Hurriyati (2015:129) mengemukakan
keuntungan yang diperoleh
perusahaan memiliki konsumen
yang loyal antara lain untuk
mendorong word of mouth yang
lebih positif, dengan asumsi bahwa
pelanggan yang loyal juga berarti
mereka yang merasa puas. Menurut
Adisaputro (2017:68) perusahaan
mampu melakukan pengukuran
kepuasan pelanggannya secara
teratur, karena kunci untuk dapat
menahan konsumen agar tidak
pindah ke produk lain adalah melalui
pemuasan pelanggannya. Seorang
pelanggan yang sangat puas akan
menjadi loyal dan membeli lebih
banyak produk perusahaan. Dalam
penelitian ini mayoritas responden
setuju bahwa responden akan
membeli kosmetik Kitoderm lagi,
menceritakan kebaikan kualitas
kosmetik Kitoderm ke orang lain,
tidak memperhatikan kosmetik
merek lain selain merek Kitoderm,
akan membeli produk Kitoderm
lainnya. Hal ini menunjukkan tingkat
kepuasan responden meningkat
menjadi loyalitas terhadap produk
kosmetik merek Kitoderm. Hasil
penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Suwandi, Andi Sularso dan Imam
Suroso (2015) dengan kesimpulan

kepuasan berpengaruh signifikan
loyalitas pelanggan Pos Ekspres Di
Kantor Pos Bondowoso Dan
Situbondo. Penelitian yang dilakukan
oleh Tonny Sopan Sofian Gultom,
Hariyani, Zakariah Ismail (2016)
menunjukkan kepuasan pelanggan
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pembelian produk Aqua
(Studi Kasus Pada PT. Bintang
Suryasindo Cabang Pangkal Pinang
Bangka). Penelitian yang dilakukan
oleh Nadine Schimer, Christian M
Ringle (2018) menunjukkan
pengaruh yang signifikan antara
kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Penelitian yang dilakukan oleh
Herviana Vidya Purnama Sari dan
Anik Lestari Andjarwati (2018)
dengan kesimpulan kepuasan
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas (Studi Pada Konsumen
Biskuit Oreo Di Carrefour Surabaya).
d. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas.
Menurut pendapat
Adisaputro (2017:67-68), pelanggan
yang puas dan loyal terhadap
sebuah perusahaan cenderung lebih
jarang menawar harga untuk setiap
pembelian individualnya.Hal itu
disebabkan faktor kepercayaan
(trust) telah berbentuk. Pelanggan
yakin bahwa perusahaan
langganannya tidak akan bersikap
oportinistik dan memanfaatkan
mereka untuk kepentingan sesaat.
Dalam banyak kasus, kepuasan
pelanggan mengalihkan fokus pada
harga ke pelayanan dan kualitas.
Menurut Sviokla dalam Lupiyoadi
dan Hamdani (2015:176), kualitas
mempunyai arti sangat penting
dalam keputusan pembelian
konsumen. Apabila kualitas produk
yang dihasilkan baik maka
konsumen cenderung melakukan
pembelian ulang sedangkan bila
kualitas produk tidak sesuai dengan
yang diharapkan maka konsumen
akan mengalihkan pembeliannya
pada produk sejenis lainnya. Sering
11
kali dibenak konsumen sudah
terpatri bahwa produk perusahaan
tertentu jauh lebih berkualitas
daripada produk pesaing dan
konsumen akan membeli produk
yang mereka yakini lebih berkualitas.
Meskipun konsumen mempunyai
persepsi yang berbeda terhadap
kualitas produk, tetapi setidaknya
konsumen akan memilih produk
yang dapat memuaskan
kebutuhannya. Loyalitas akan
berlanjut dirasakan oleh pelanggan
selama masih merasakan bahwa ia
sudah menerima nilai yang baik dari
suatu produk, termasuk kualitas
yang lebih tinggi dalam kaitanya
dengan harga dibandingkan dengan
yang diperoleh (Lovelock,
2015:133). Dalam penelitian ini
mayoritas responden setuju bahwa
responden percaya kosmetik
Kitoderm selalu sesuai dengan
kebutuhan saya dan merasa puas
dengan kosmetik Kitoderm, hal ini
menunjukkan responden merasa
loyal terhadap kosmetik merek
Kitoderm karena kualitas produknya
sudah sesuai dengan kebutuhannya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Suwandi, Andi Sularso dan Imam
Suroso (2015) menunjukkan kualitas
berpengaruh terhadap loyalitas
pelanggan Pos Ekspres Di Kantor
Pos Bondowoso Dan Situbondo.
Penelitian yang dilakukan oleh
Herviana Vidya Purnama Sari dan
Anik Lestari Andjarwati, (2018)
dengan kesimpulan kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas (Studi Pada Konsumen
Biskuit Oreo Di Carrefour Surabaya).
e. Persepsi harga berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas.
Hasil penelitian ini didukung
oleh pendapat Adisaputro (2017:67-
68), pelanggan yang puas dan loyal
terhadap sebuah perusahaan
cenderung lebih jarang menawar
harga untuk setiap pembelian
individualnya.Hal itu disebabkan

faktor kepercayaan (trust) telah
berbentuk. Pelanggan yakin bahwa
perusahaan langganannya tidak
akan bersikap oportinistik dan
memanfaatkan mereka untuk
kepentingan sesaat. Dalam banyak
kasus, kepuasan pelanggan
mengalihkan fokus pada harga ke
pelayanan dan kualitas. Dalam
penelitian ini mayoritas responden
setuju bahwa setiap membeli
kosmetik responden selalu memilih
merek Kitoderm, hal ini
menunjukkan bahwa responden
sudah merasa loyal terhadap harga
produk kosmetik merek Kitoderm.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian dilakukan oleh Suwandi,
Andi Sularso dan Imam Suroso
(2015) menunjukkan harga
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas pelanggan Pos Ekspres Di
Kantor Pos Bondowoso Dan
Situbondo. Penelitian yang dilakukan
oleh Herviana Vidya Purnama Sari
dan Anik Lestari Andjarwati (2018)
dengan kesimpulan harga
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas (Studi Pada Konsumen
Biskuit Oreo Di Carrefour Surabaya).
f. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas melalui
kepuasan konsumen.
Dalam penelitian ini kualitas
produk berpengaruh terhadap
loyalitas dapat dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung yaitu kualitas
produk berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas dan secara tidak
langsung yaitu kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas melalui kepuasan produk.
Besarnya pengaruh langsung yaitu
7,45 % dan pengaruh tidak langsung
sebesar 31,48 %, hal ini
menunjukkan bahwa pengaruh tidak
langsung lebih besar dari pengaruh
langsung artinya variabel inetrvening
(kepuasan konsumen) mempunyai
peran yang signifikan.
12
g. Persepsi harga berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas melalui
kepuasan konsumen
Dalam penelitian ini harga
berpengaruh terhadap loyalitas
dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung. Secara
langsung yaitu persepsi harga
berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas dan secara tidak langsung
yaitu persepsi harga berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas melalui
kepuasan produk. Besarnya
pengaruh langsung yaitu 6,2 % dan
pengaruh tidak langsung sebesar
8,23 %, hal ini menunjukkan bahwa
pengaruh tidak langsung lebih besar
dari pengaruh langsung artinya
variabel inetrvening (kepuasan
konsumen) mempunyai peran yang
signifikan.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Sesuai dengan analis data
dan pembahasan, maka kesimpulan
dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
konsumen kosmetik merek
Kitoderm di Sidoarjo.
2. Persepsi harga berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
konsumen kosmetik merek
Kitoderm di Sidoarjo.
3. Kepuasan konsumen
berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen
kosmetik merek Kitoderm di
Sidoarjo.
4. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas
konsumen kosmetik merek
Kitoderm di Sidoarjo.
5. Kualitas produk berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas
melalui kepuasan konsumen
kosmetik merek Kitoderm di
Sidoarjo.
6. Persepsi harga berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas
konsumen kosmetik merek
Kitoderm di Sidoarjo.
 13

7. Persepsi harga berpengaruh Keputusan Pembelian Smartphone

signifikan terhadap loyalitas Xiaomi Serta Dampaknya Pada
melalui kepuasan konsumen Kepuasan Konsumen, Jurnal
kosmetik merek Kitoderm di Manajemen Universitas
Sidoarjo. Sarjanawiyata Tamansiswa
Berdasarkan hasil analisis Yogyakarta, Volume 7, Nomer 1,
data dan pembahasan dalam Tahun 2017.
penelitian ini maka saran yang Ferdinand, Augusty. 2015. Metode
diajukan oleh peneliti adalah sebagai Penelitian Manajemen. Semarang :
berikut bagi produsen kosmetik BP Universitas Diponegoro.
merek Kitoderm hendaknya selalu Ghozali, Imam, 2017, Aplikasi
meningkatkan kualitas produk Analisis Multivariate dengan
dengan melakukan inovasi-inovasi Program IBM SPSS. 23 Update
produk (misalnya kemasan produk PLS Regresi. Semarang: Badan
terbuat dari bahan yang ramah Penerbit Universitas Diponegoro.
lingkungan, mencantumkan label Gultom, Tonny Sopan Sofian,
halal, memberi garansi produk Hariyani, Zakariah Ismail, 2016,
apabila ada ketidakcocokan dengan Pengaruh Merek, Saluran Distribusi
konsumen, bahan baku produk Terhadap Kepuasan Pelanggan,
terbuat dari bahan alami/ herbal Loyalitas Pembelian Produk Aqua
tanpa bahan kimia yang (Studi Kasus Pada PT. Bintang
membahayakan), harga produk Suryasindo Cabang Pangkal Pinang
haruslah tetap kompetitif bila Bangka), Jurnal Ilmiah Progresif
dibandingkan denga produk lain Manajemen Bisnis (JIPMB), Volume
yang sejenis bahkan bisa diangsur 1, Issue 1. November 2016, STIE
dan kualitas produk harus melebihi IBEK Bangka Belitung.
dari harga yang dibayar konsumen Heriyanto, Imam Heryanto, 2015,
sehingga menimbulkan kepuasan Analisis Pengaruh Produk, Harga,
konsumen terhadap produk kosmetik Distribusi, Dan Promosi
Kitoderm. Kepuasan konsumen Terhadap Keputusan Pembelian
harus terus ditingkatkan dengan Serta Implikasinya Pada Kepuasan
melakukan survey perilaku Pelanggan Pada CV. Rasmi Alif
konsumen agar konsumen merasa Karya Mandiri Bandung. Jurnal
loyal terhadap produk kosmetik Ekonomi, Bisnsi, &
Kitoderm. Bagi peneliti selanjutnya Entrepreneurship, Vol. 9, No. 2,
yang ingin melakukan penelitian Tahun 2015, STIE Pasundan.
yang sama dengan penelitian ini Hurriyati, Ratih, 2015, Bauran
yaitu Manajemen Pemasaran Pemasaran dan Loyalitas
khususnya variabel kualitas produk, Konsumen,Bandung: Alfabeta.
harga, kepuasan konsumen dan Kotler, P. 2017. Manajemen
loyalitas diharapkan menambah / Pemasaran, Analisis, Perencanaan,
mengganti variabel – variabel dalam Implementasi dan Kontrol. Jakarta :
penelitian agar diperoleh hasil Prenhallindo.
penelitian selanjutnya yang lebih ____________ dan K.L. Keller.
bervariasi. Variabel-variabel yang 2017. Manajemen Pemasaran.
disarankan antara lain citra merek, Jakarta : Erlangga.
promosi, saluran distribusi, dan ____________ dan G. Armstrong.
sebagainya. 2017. Dasar - Dasar Pemasaran.
Jakarta : Indeks..
6. DAFTAR PUSTAKA Lovelock, Christhoper. 2015.
Dianah Nur, dan Henny Welsa, Manajemen Pemasaran Jasa.
2017, Pengaruh Kualitas Produk Jakarta : Indeks
Dan Citra Merek Terhadap
 14

Lupiyoadi, Rambat. 2016. Ilmu Administrasi Universitas

Manajemen Pemasaran Jasa Brawijaya Malang.
Berbasis Kompetensi. . Schimer, Nadine, Christian M Ringle,
Jakarta: Salemba Empat. 2018, Hubungan Antara Kepuasan
_____________ dan A. Hamdani. Dan Loyalitas Pelanggan : Peran
2015. Manajemen Pemasaran Jasa. Moderasi Dari Karakteristik
Jakarta : Salemba Empat. Pelanggan. Journa of Marketing
Oentoro, Delyanti. 2017. Manajemen Strategic, Vol. 26, 2018, Edisi 4
Pemasaran Modern. Yogyakarta : Universitas New Castel Australia.
Laks Bang Pressindo. Siregar. 2016. Metode Penelitian
Purnama,Yulia, Kadek Rai Suwena Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
dan Iyus Akhmad Haris, 2015, Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Pengaruh Kualitas Produk Dan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Harga Terhadap Kepuasan Bandung : Alfabeta.
Konsumen Produk M2 Fashion ___________. 2017. Statistika Untuk
Online Di Singaraja Tahun 2015, Penelitian. Bandung : Alfabeta
Jurnal Pendidikan Ekonomi Sujianto, Eko Agus, 2017, Aplikasi
Undhiksa, Vol.5, No.1, Tahun 2015. Statistik, Jakarta : Prestasi Pustaka.
Purnamasari Herviana Vidya dan Sutisna, 2015, Perilaku Konsumen
Anik Lestari Andjarwati, 2018, Dan Komunikasi Pemasaran,
Pengaruh Kualitas Produk Dan Bandung :Remaja Rosdakarya.
Harga Terhadap Loyalitas Dengan Suwandi, Andi Sularso dan Imam
Kepuasan Sebagai Variabel Suroso, 2015, Pengaruh Kualitas
Intervening (Studi Pada Konsumen Layanan, Harga, Dan Citra Merek
Biskuit Oreo Di Carrefour Surabaya), Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas
Jurnal Ilmu Manajemen Volume 6 Pelanggan Pos Ekspres Di Kantor
Nomor 1 Jurusan Manajemen Pos Bondowoso Dan Situbondo,
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jurnal Universitas Jember, Vol. 14,
Surabaya. No. 1.
Putri, Istqarah Isa, Sofyan, Swastha, Basu, 2016, Manajemen
Rahmaddiansyah, 2017, Pengaruh Pemasaran Moderen, Yogyakarta :
Citra Merek, Kualitas Produk Dan Liberty.
Promosi Terhadap Kepuasan Tjiptono, Fandy. 2017, Strategi
Konsumen Produk Roti Boy Di Pemasaran, Yogyakarta : Andi.
Kota Banda Aceh, Jurnal Agribisnis
MahasiswaPertanian Universitas
Syiah Kuala, Volume. 2, Nomor 2,
Mei 2017.
Santoso, Singgih, 2016, Statistik
Parametrik, Jakarta: Gramedia
Pustaka.
Saputra, Setiawan Tri, Kadarisman
Hidayat, dan Sunarti, 2017,
Pengaruh Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Dan Dampaknya Terhadap
Kepuasan Konsumen Pengguna
Iphone (Survei pada Mahasiswa
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya Malang),
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.
50 No. 6 September 2017, Fakultas