Anda di halaman 1dari 2

Desain Assessment Tools Star Model

Input Organisasi
Sebagian besar pekerjaan dalam organisasi diselesaikan oleh tim. Oleh karena
itu penting untuk menentukan input dan output untuk menentukan dengan lebih
baik bagaimana, mengapa, dan kapan mereka berkontribusi. Input adalah kondisi
yang ada sebelum aktivitas kelompok, sedangkan proses adalah interaksi antar
anggota kelompok. Input mencerminkan sumber daya yang dimiliki kelompok
dan umumnya dibagi menjadi tiga kategori: faktor tingkat individu, faktor tingkat
kelompok, dan faktor lingkungan. Faktor tingkat individu adalah apa yang dibawa
anggota kelompok ke dalam kelompok, seperti motivasi, kepribadian,
kemampuan, pengalaman, dan atribut demografis. Contoh faktor tingkat
kelompok adalah struktur kerja, norma tim, dan ukuran kelompok. Faktor
lingkungan menangkap konteks yang lebih luas di mana kelompok beroperasi,
seperti struktur penghargaan, tingkat stres, karakteristik tugas, dan budaya
organisasi
Begitu juga dengan organisasi yang berdiri dilingkungan kampus atau
perkuliahan. BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan salah satu
organisasi terbesar yang berada di lingkungan kampus. Organisasi ini merupakan
salah satu organisasi tingkat universitas dan mencakup dari banyak mahasiswa
yang berada di berbagai fakultas. BEM memiliki tugas yang melingkupi banyak
hal, salah satunya melaksanakan program kerja yang ada di kampus dan menjadi
perwakilan aspirasi mahasiswa.
Pada tahun jabatan 2022, BEM Unair memperkenalkan diri mereka sebagai
Kabinet Reformasi yang memiliki motto “Berani Menyalakan Perubahan”.
Organisasi BEM memiliki beberapa departemen yang disebut sebagai kementrian
yaitu kemahasiswaan, pergerakan, kemasyarakatan, perekonomian,
internasionalisasi dan digitalisasi, advokasi kesejahteraan mahasiswa, riset dan
keilmuan, pengembangan sumber daya mahasiswa, dan masih banyak lagi yang
lainnya. Namun dalam menjalankan organisasi ini, terjadi permasalahan hingga
melibatkan kepolisian.
Permasalahan ini muncul bermula dari BEM yang mempunyai kebutuhan
akan seragam PDH yang dibuat di setiap jabatan baru anggotanya. Kebutuhan ini
menuntut setiap anggota BEM wajib untuk memesan dan membeli seragam wajib
untuk digunakan ketika melakukan program kerja. Setelah dana terkumpul maka
bendahara menyerahkan kepada yang bertanggungjawab atas pengadaan seragam.
Namun setelah sekian lama, seragam tersebut tidak tidak ada kabar, dan yang
bertanggung jawab akan seragam tersebut sulit untuk dihubungi, sehingga
memaksa membawa kasus ini ke Polrestabes untuk ditindaklanjuti.
Dari contoh permasalahan tersebut dapat diketahui bahwa BEM merupakan
organisasi yang memiliki beberapa stakeholders, seperti mahasiswa yang
ditempatkan dalam kementrian kementrian seperti kemahasiswaan, pergerakan,
kemasyarakatan, perekonomian, internasionalisasi dan digitalisasi, advokasi
kesejahteraan mahasiswa, riset dan keilmuan, pengembangan sumber daya
mahasiswa. Rektor universitas dan vendor yang terlibat dalam organisasi tersebut
juga merupakan stakeholders yang memiliki peranan penting dalam sebuah
organisasi.

Anda mungkin juga menyukai