Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : RACHMAT AKBAR RAMDHONI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030773937

Tanggal Lahir : 04 APRIL 1992

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4565 / MANAJEMEN PERUBAHAN

Kode/Nama Program Studi : FEKON ( EKONOMI ) MANAJEMEN S1

Kode/Nama UPBJJ : 23 BOGOR.

Hari/Tanggal UAS THE : RABU, 07 JULI 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,


DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : RACHMAT AKBAR RAMDHONI


NIM : 030773937
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4565 / MANAJEMEN PERUBAHAN
Fakultas : FEKON ( EKONOMI )
Program Studi : MANAJEMEN S1
UPBJJ-UT : 23 BOGOR

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Bogor, RABU 07 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

RACHMAT AKBAR RAMDHONI


JAWAB NOMER 1.
POINT A
Menurut Saya, Saya Setuju.
Hal Ini di sebabkan karena dalam melakukan perubahan, informasi tentang perlunya perubahan boleh datang
dari mana saja: dari bawahan, orang luar organsasi, dari orang desa, dari pengamat, dari konsultan, dari
pelanggan, dan lain lain. Keputusan untuk berubah atau tidak berubah selalu dari atas (pimpinan puncak
organisasi, pemilik organisasi atau kepala unit kerja), pendekatan manajemen perubahan adalah top-down.

Jika keputusan untuk berubah sudah ditetapkan, pelaksanaan atau implementasi perubahan tidak dapat
dilakukan sendiri oleh orang yang memutuskan perubahan itu. Sejumlah orang tertentu diperlukan untuk
meyakinkan seluruh anggota organisasi bahwa perubahan itu akan membuat organisasi menjadi lebih baik,
serta untuk mengelola dan memonitor perubahan itu. Sejumlah orang tersebut disebut dengan change agent
(agen perubahan). Orang orang yang di angkat sebagai agen perubahan tersebut berperan sebagai katalisator
dan motivator untuk membuat seluruh anggota organisasi termotivasi untuk berubah. Tanpa motovasi yang
tinggi dari seluruh anggota organisasi, tujuan yang telah ditetapkan tidak akan terwujud. Hal ini senada
dengan yang dikatakan oleh Bateman dan Snell dalam Management: Competing In The New Era (2002)
bahwa seluruh anggota organisasi harus termotivasi untuk berubah, jika tidak tujuan perubahan tidak akan
terwujud.

POINT B
Pendekatan sistemnya menawarkan kerangka kerja dalam memahami kompleksitas perubahan organisasi
yang meliputi 4 komponen, yaitu input, rencana strategis, target elemen perubahan, dan output.
 Input, merupakan unsur masukan dan pendorong terjadinya proses perubahan. Dimana semua
perubahan organisasi/manajemen harus konsisten dengan visi, misi, rencana strategis
organisasi. Dalam input memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan
menentukan jalannya proses perubahan. analisis SWOT adalah sebuah komponen kunci dari
proses perencanaan strategis.
 Rencana Strategis, rencana strategis jangka panjang menguraikan arah organisasi dan tindakan
yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan. antara lain,
rencana strategis berdasarkan hasil dari analisis SWOT. analisis ini membantu
dalam mengembangkan strategi organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
 Target Elemen Perubahan, merupakan komponen organisasi yang dapat dirubah. Adapun
target dari elemen perubahan ini adalah, pengaturan organisasi, faktor social, metode dan
faktor manusia. Pengaturan organisasi meliputi, kebijakan, prosedur, peran, struktur, rewards,
dan pengaturan fisik. Faktor sosial meliputi, budaya organisasi, proses kelompok, interaksi
interpersonal, komunikasi dan kepemimpinan. Metode meliputi, proses, alur kerja, design
kerja, dan teknologi. Sedangkan faktor manusia meliputi, pengetahuan, kemampuan, sikap,
motivasi dan perilaku.
 Output, merupakan hasil akhir dari perubahan yang diinginkan. Dimana input ini harus
konsisten dengan visi, misi dan rencana strategis. Dalam perubahan harus diarahkan pada
semua level tujuan baik organisasinya, kelompok atau individu.
JAWAB NOMER 2.

Di era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, beberapa ritel besar yang semula menawarkan produk-produk
dagangannya hanya secara offline, namun kini juga membangun online shop atau melakukan penjualan
secara online. Faktor tekanan eksternal antara lain adanya perubahan perilaku berbelanja masyarakat,
persaingan yang sangat tinggi antarsesama retail maupun pebisnis lain, serta dinamika kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi. Walaupun faktor- faktor internal seperti tindakan efisiensi, ketidaksesuaian
lokasi dengan perkembangan zaman, dan permasalahan manajemen juga menjadi penyebab beberapa gerai
ritel besar offline mengalami kendala operasional dan bahkan akhirnya tutup. Yang menarik, di tengah
ramainya penutupan gerai oleh pengusaha retail offline, marketplace bahan pangan justru kian menjamur.
Marketplace bahan makanan tersebut seperti Brambang.com, Sayurbox, Etanee, Lemonilo, BlibliMart, dan
lainnya. Marketplace seperti Shopee dan Tokopedia pun menghadirkan penawaran gratis ongkos kirim
dengan nilai tertentu untuk pemesanan bahan makanan yang biasanya dibeli di pasar ataupun supermarket.
Produk yang dipesan pun diantar pada hari berikutnya setelah pemesanan.
Sumber: https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5e9a5183aa004/retail-offline-tutup-gerai- marketplace-
bahan-pangan-justru-menjamur

Pertanyaan:
Menurut Anda, perubahan cara berjualan ritel-ritel besar yang semula offline menjadi secara online,
merupakan contoh penerapan dari konsep Organizational Learning (OL) ataukah Learning Organization
(LO)? Jelaskan!

PENYELESAIAN :

Menurut Saya adalah Learning Organization ( LO )

Hal ini dikarenakan Setiap orang harus belajar bahwa langkah-langkah mereka gunakan untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah dapat menjadi sumber masalah tambahan bagi organisasi
(Argyris, 2008 : 100). Pedlar, Boydell and Burgoyne (2005 : 33) merumuskan Learning Organization
sebagai “An organization which facilitates the learning of all its members and cont inuously transforms
itself”. Namun pengertian ini bukanlah satu-satunya pengertian yang ada. Masih banyak penegrtian lain
yang tergantung bagaimana organisasi yang melakukan adaptasi terhadap konsep Learning Organization
(Maroga, 2006 : 22).
JAWAB NOMER 3.
Learning organization meliputi adanya perkembangan yang berkelanjutan dan penyesuaian terhadap
perubahan yang ada dan mampu menciptakan tujuan dan pendekatan yang baru. Pembelajaran ini harus
menyatu pada cara organisasi menjalanakan kegiatannya. Pemebelajaran dalam hal ini berarti :

1) Bagian dari kegiatan kerja sehari-hari


2) Diterapkan pada individu, unit kerja dan peruahaan
3) Bersifat mampu memecahkan masalah pada akar penyebabnya
4) Fokus pada tersebarnya pengetahuan di seluruh struktur organisasi
5) Digerakkan oleh kesempatan untuk mendapatkan perubahan yang signifikan dan mengerjakan dengan
lebih baik

Perbankan saat pandemi lebih menawarkan transaksi secara online via mobile banking ataupun internet
baking Contohnya, transformasi layanan perbankan digital Bank Mandiri dengan memperkenalkan Livin’
by Mandiri sebagai penyempurnaan dari aplikasi Mandiri Online untuk meningkatkan kemudahan dan
kenyamanan nasabah dalam mengakses layanan perbankan perseroan di era bank 4.0. Pengembangan
tersebut merupakan salah satu implementasi pengembangan knowledge management pada organisasi dalam
menyesuaikan perubahan eksternal yang ada di masyarakat, termasuk perubahan pola perilaku bertransaksi
yang lebih digital. Kini, layanan perbankan tak lagi terbatas pada fisik kantor bank, namun lebih pada
konsep real time agar bisa diakses dan dimanfaatkan kapan saja dan dimana pun oleh nasabah melalui
aplikasi dan platform digital. Transformasi digital retail banking Bank Mandiri telah berkontribusi optimal
bagi pencapaian kinerja perseroan. Indikatornya antara lain, kenaikan transaksi melalui Mandiri Online yang
signifikan dari 46 juta transaksi finansial pada 2017 menjadi 620 juta transaksi pada 2020. Nilai
transaksinya lebih dari Rp 1.000 triliun atau naik lebih dari 10 kali lipat dibanding empat tahun lalu.
Sumber dari :https://bisnis.tempo.co/read/1440073/bank-mandiri-perkenalkan-livin-by- mandiri/full&view=ok

Pertanyaan:
a. Berikan penjelasan secara konsep pentingnya knowledge management sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan organisasi!
b. Kaitkan penjelasan pentingnya penerapan knowledge management pada organisasi perbankan untuk
mengembangkan transformasi layanan perbankan digital sebagai upaya peningkatan kemudahan dan
kenyamanan nasabah dalam mengakses layanan perbankan!
Pengetahuan adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki
oleh stakeholder dari sebuah perusahaan, akan membuat perusahaan itu menjadi semakin maju. Tetapi,
perusahaan yang memiliki banyak pengetahuan berkualitas belum tentu mampu menghasilkan barang atau
jasa yang sama kualitasnya.

Untuk itu, penting bagi suatu perusahaan untuk memiliki Knowledge Management System (KMS) guna
mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari pengetahuan. KMS atau sistem pengelolaan pengetahuan dapat
membantu perusahaan untuk melakukan sharing pengetahuan seputar proses bisnis, masalah-masalah yang
terjadi pada setiap unit kerja, hingga berbagi pengalaman tentang hal-hal di luar pekerjaan yang bermanfaat
bagi pengembangan pengetahuan dari karyawan perusahaan.

Secara sederhana knowledge management dapat diartikan sebagai proses menciptakan, mengumpulkan,
membagikan, menggunakan, dan mengelola suatu pengetahuan dan informasi dari sebuah perusahaan.
Tujuannya, agar pengetahuan itu dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang baik untuk
mendukung strategi bisnis.

Dalam perusahaan terdapat dua jenis pengetahuan yaitu tacit dan explicit. Pengetahuan tacit (know-how)
adalah pengetahuan yang masih berupa pemikiran di kepala manusia. Pengetahuan ini agak sulit untuk
dikomunikasikan, dipahami dan diterjemahkan ke dalam bentuk lain yang lebih terstruktur karena
bersumberkan pada pengalaman atau intuisi pribadi serta bergantung pada konteks. Contoh dari tacit
knowledge adalah pengetahuan yang diperoleh karyawan dari hasil sharing karyawan lain pada saat rapat
atau pelatihan.

Sedangkan, pengetahuan explicit (know-what) adalah pengetahuan yang sudah direpresentasikan dalam
media tertentu. Pengetahuan ini mudah untuk dikomunikasikan, dipahami, dan diterjemahkan ke dalam
bentuk lain yang lebih terstruktur, sehingga dapat dikelola oleh KMS. Contoh pengetahuan
secara explicit adalah modul di perusahaan untuk karyawan baru yang berisi deskripsi pekerjaan atau
dokumentasi alur proses bisnis perusahaan.

Di perusahaan, knowledge management ini berfungsi untuk: pertama, Intermediation, yaitu peran perantara
transfer pengetahuan antara penyedia dan pencari pengetahuan. Peran tersebut untuk mencocokkan (to
match) kebutuhan pencari pengetahuan dengan sumber pengetahuan secara optimal. Dengan demikian,
intermediation menjamin transfer pengetahuan berjalan lebih efisien. Kedua, Externalization, yaitu transfer
pengetahuan dari pikiran pemiliknya ke tempat penyimpanan (repository) eksternal, dengan cara seefisien
mungkin. Jadi, berfungsi untuk sharing pengetahuan.
POINT B

Untuk menghasilkan kinerja yang baik, maka perusahaan membutuhkan sistem yang baik pula. Sistem ini
bukan hanya peraturan atau standar yang ada melainkan juga melibatkan pihak-pihak yang terkait langsung
yaitu sumber daya manusianya. Salah satu sistem manajemen yang menawarkan suatu disiplin yang
memperlakukan intelektual sebagai aset yang dikelola adalah knowledge management (Honeycutt, 2002),
yang diukur dengan 3 variabel yaitu personal knowledge, job procedure, dan technology. Dalam prakteknya
knowledge management dapat menjadi guidance tentang pengelolaan intangible asset yang menjadi pilar
perusahaan dalam menciptakan nilai. Perusahaan perlu mengetahui sejauh mana knowledge management
berperan di dalam meningkatkan kinerja karyawan khususnya pada perbankan.

Perbankan menerapkan knowledge management (KM) yaitu dengan mengintegrasikan ke dalam budaya
perusahaan. Perbankan memberikan penghargaan MEA kepada karyawan yang memiliki budaya belajar
yang tinggi, sehingga banyak karyawan yang berlomba-lomba untuk belajar meraih gelar MEA tersebut,
dengan tingginya tingkat belajar para karyawan akan meningkatkan produktifitas, kemajuan bagi perusahaan
dan berpotensi untuk menciptakan knowledge baru. Selain itu Perbankan juga membuat learning center
tempat training bagi para karyawannya. Perusahaan memberikan training kepada karyawannya sesuai
dengan perkerjaan masing-masing karyawan, kemudian ditempat itu juga karyawan dapat saling mensharing
ilmu yang dimilikinya kepada karyawan lain, sehingga distribusi knowledge tersebar kesemua unit.

Budaya sharing knowledge di Perbankan sudah menjadi budaya bagi setiap karyawannya, sehingga ilmu
dapat tersebar dengan cepat dan terarah yang pada akhirnya hal tersebut dapat membawa perusahaan
menjadi perusahaan yang mampu bersaing di era globalisasi. Memiliki karyawan yang memiliki integritas
tinggi merupakan aset perusahaan terbesar guna mencapai visi perusahaan.

JAWAB NOMER 4.

Kini banyak peralatan rumah tangga yang dikembangkan menjadi semakin inovatif berkat teknologi yang
dapat sangat membantu agar aktivitas sehari-hari menjadi lebih cepat dan mudah. Misalnya, pasta gigi dua
tutup. Dengan menghadirkan dua tutup di sisi kanan dan kiri, memudahkan mengambil isi pasta gigi bahkan
jika sampai sisa yang paling sedikit. Inovasi kemasan pasta gigi ini dihadirkan oleh Dominic Wilcox.
Memang kemasan pasta gigi seperti ini masih belum dijumpai di Indonesia. Tentu bakalan menarik jika
produsen pasta gigi Indonesia juga membuat inovasi kemasan yang memudahkan seperti ini.
Selain itu pengembangan lainnya yaitu kaca kamar mandi dengan pemanas. Seringkali mendapati kaca di
kamar mandi berembun. Hal ini sangat mengganggu dan merepotkan karena perlu rajin-rajin mengelapnya.
Teknologi rumah tangga kaca berpemanas ini akan membuat tampilannya senantiasa bersih tanpa embun.
Pertanyaan:
a. Apakah Anda setuju, contoh-contoh produk/alat tersebut menunjukkan adanya unsur kreativitas dan
invensi, jelaskan dengan menyimpulkan pengertian apa itu ide kreatif/kreativitas dan invensi!
b. Jelaskan secara ringkas rumus dari inovasi merupakan gabungan unsur apa saja, jelaskan dengan
konsep dan contoh kasus inovasi di atas.

PENYELESAIAN :

POINT A

Saya Setuju,
Hal ini dikarenakan Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki batasan yang
tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas
berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi
atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.

Istilah entrepreneurship sebenarnya berasal dari kata entrepreneur, yang dapat diterjemahkan menjadi
kewirausahaan. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar, sumber daya tenaga penggerak tujuan, siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan
hidup

POINT B
Proses difusi inovasi melibatkan empat unsur utama, meliputi
 Innovation ( Inovasi), yaitu ide, praktek, atau benda yang dianggap baru oleh individu atau kelompok.
 Communication channel ( saluran komunikasi ), yaitu bagaimana pesan itu didapat suatu individu dari
individu lainnya.
 Time ( waktu ), ada tiga faktor waktu, yaitu :
 Innovation decision process ( proses keputusan inovasi )
 Relative time which an inovation is adopted by individual or group.
 Innovation’s rate of adoption ( tingkat adopsi inovasi )

 Social System ( sistem sosial ), yaitu serangkaian bagian yang saling berhubungan dan bertujuan
untuk mencapai tujuan umum.

Anda mungkin juga menyukai