Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Dian Permatasari

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 031162181

Tanggal Lahir : Majene 5 Agustus 1993

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4416/ Sistem Pengendalian Manajemen

Kode/Nama Program Studi : 83/Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ : 81/ Majene Sulawesi Barat

Hari/Tanggal UAS THE : 29-12-2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa Dian Permatasari


NIM 031162181
Kode/Nama Mata Kuliah EKSI4416/ Sistem Pengendalian Manajemen
Fakultas Ekonomi
Program Studi 83/Akuntansi
UPBJJ-UT 81/Majene

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Majene., 29 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

Dian Permatasari
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Pihak-pihak eksternal merupakan suatu kelompok atau pihak-pihak yang berada diluar lingkup perusahaan
tetapi memiliki kepentingan dengan perkembangan perusahaan dimanaposisi mereka terkadang
menentukan terhadap eksistensi perusahaan kedepannya. Serta pihak ekternal perusahaan pun juga
memerlukan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi. Adapun yang berkaitan dengan
pihak ekstenal yaitu :
a. Pemerintah. Sebagai pembuat keputusan pasti akan memiliki pengaruh untuk keputusan manajemen
perusahaan, peran pemerintah mencakup aspek ekonomi, hokum politik dan keamanan, adapun contoh
adalah jika pengambilan keputusan pemerintah terkait kebijakan investasi.
b. Konsumen, yang merupakan pengguna jasa atau produk dari sebuah perusahaan, konsumen berkaitan
dengan pihak perusahaan karena pihak manajemen harus selalu berinovasi akan kebutuhan konsumen agar
target penjualan dapat terpenuhi dalam satu periode
c. Pemasok, merupakan pihak yang menjual atau memasok sumber daya berbentuk bahan mentah kepada
pihak lain, baik perorangan maupun perusahaan, untuk kemudian diolah menjadi barang atau jasa tertentu,
Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mengelola hubungan ini sehingga bisnis dapat memastikan
pasokan produk dan layanan yang efisien bagi perusahaan.
d. Pesaing, merupakan perusahaan yang menawarkan produk dan jasa sejenis di pasar yang sama dengan
perusahaan lainnya atau dalam artian sempit adalah kompetitor. Untuk itu, analisis pesaing merupakan cara
untuk mengidentifikasi ancaman dan peluang yang ada dari para pesaing dapat digunakan seagai
pembanding
e. Kelompok organisasi. Organisasi masyarakat seperti organisasi buruh, organisasi pekerja dan organisasi
lainnya memiliki peran yang sangat penting, karena dapat menjadi media sebagai dalam pertukaran
informasi dalam pemerian masukan atara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.
f. Masyarakat umum, masyarakat umum sangat akan sangat terpengaruh dengan berbagai aktivitas bisnis.
Mulai dari aspek penciptaan lapangan kerja, pembangunan ekonomi, kesehatan, hingga keselamatan.
khususnya, terdapat berbagai aktivitas bisnis yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Contohnya
pabrik yang menghasilkan limbah dan mengotori air di sekitar perumahan warga.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Soal 2 Bagian a
Tipe pengendalian menurut Merchant dan Stede (2017)
1. PENGENDALIAN TINDAKAN
Pengendalian tindakan ini merupakan pengendalian atas suatu aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan
pencapaian tujuan organisasi. Pengendalian ini akan efektif digunakan jika manajer mengetahui tindakan apa
yang diperlukan dan manajer memiliki kemampuan untuk memastikan bahwa tindakan yang diperlukan
tersebut dapat terwujud. Beberapa tipe pengendalian tindakan berikut ini.
a. Pembatasan tindakan. Pengendalian ini bersifat pencegahan kepada seseorang untuk tidak melakukan hal-
hal yang dapat merugikan organisasi. Pengendalian dapat bersifat fisik maupun administratif. Pengecekan
sebelum bekerja.
b. Pengecekan meliputi di dalamnya adalah pengecekan terhadap keberlangsungan dari rencana kegiatan yang
akan dilaksanakan. Manajemen dapat memberi masukan untuk menyetujui kegiatan, memberikan
modifikasi, atau merekomendasikan hal lainnya sebelum persetujuan akhir dari kegiatan diberikan.
c. Akuntabilitas tindakan. Akuntabilitas berkaitan dengan kemampuan individu/organisasi untuk
menyampaikan dan melaporkan kegiatannya secara terbuka dan transparan sesuai dengan standar yang telah
dibuat
d. Redundansi. Redundansi melibatkan penugasan komponen organisasi cadangan untuk melakukan
pekerjaan, tujuannya adalah untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal tertentu agar proses pencapaian
tujuan dapat terus berjalan.
2. PENGENDALIAN HASIL
Pengendalian ini sangat berorientasi pada hasil dan performa akhir yang bertujuan memberikan motivasi dan
gambaran kepada para pelaksana untuk mengetahui apa dampak yang dapat mereka rasakan apabila sebuah
tujuan berhasil ataupun gagal dikerjakan. Dasar yang digunakan untuk pengendalian berorientasi hasil ini,
selain berdasar pada rencana awal yang sudah direncanakan, juga berdasar pada perbandingan antara personil
satu dengan lainnya. Dengan adanya pengendalian berorientasi hasil ini, seluruh elemen dapat mengetahui
konsekuensi dari segala yang dilakukannya. Tipe pengendalian ini juga kerap disebut dengan pengendalian
yang terdesentralisasi, karena manajemen bersikap menunggu umpan balik (feed back) dari para pegawainya
untuk menilai efektivitas sistem kerja, baru kemudian membuatkan sistem pengendaliannya
Beberapa elemen dari pengendalian hasil adalah sebagai berikut.
a. Pendefinisian dimensi kinerja. Pendefinisian ini diperlukan agar seluruh komponen organisasi dapat
memahami apa yang sebenarnya diinginkan.
b. Mengukur kinerja. Pada dasarnya cara pengukuran kinerja dibagi dalam dua kategori, yaitu dengan ukuran
finansial dan non-finansial. Ukuran dari aspek finansial dapat diukur dari laba neto (net income), laba per
saham (EPS), imbal hasil aset (ROA), imbal hasil investasi (ROI), dan lainnya. Sedangkan aspek non-
finansial berupa tingkat pertumbuhan pasar, kepuasan pelanggan, kepuasan kerja pegawai, dan lain-lain.
c. Membuat target kinerja. Target kinerja kemudian akan dikembangkan sebagai standar kerja di kemudian
harinya. Pembuatan target kinerja yang jelas diharapkan dapat memengaruhi motivasi kerja, karena apabila
target yang diinginkan dapat dengan jelas tergambar akan memudahkan para personil untuk membuat
tahapan untuk mencapai tujuan tersebut dan selanjutnya memberikan motivasi untuk mencapai tujuan.
d. Membuat skema hadiah dan hukuman (reward and punishment). Pemberian hadiah dan hukuman
merupakan elemen terakhir dari sistem pengendalian berorientasi hasil ini. Hadiah dapat bisa berbentuk
macammacam seperti kenaikan gaji, bonus, promosi, kesempatan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan individu, dan masih banyak lagi. Sementara hukuman dapat berupa penurunan pangkat, gaji,
bahkan yang terberat bisa sampai pemecatan.
3. PENGENDALIAN PERSONIL & LINGKUNGAN
Dalam pengendalian personil dan lingkungan ini, organisasi memberikan landasan kerja, kemudian para
pelaksana menggunakan landasan tersebut untuk bertindak dan memotivasi dirinya sendiri. Pengendalian
personil dan lingkungan memiliki peranan cukup penting dalam sebuah sistem pengendalian yang menyeluruh
karena apabila organisasi berhasil mendapatkan orang yang tepat, ditempatkan di tempat yang tepat, dan tentu
saja ditunjang dengan lingkungan serta budaya kerja yang baik hal tersebut sudah memberikan nilai yang sangat
besar bagi organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Soal 2 Bagian b
Untuk dapat merancang sebuah sistem pengendalian Merchant dan Stede (2017) mengatakan diperlukan
pemahaman atas beberapa konsep dasarnya yaitu sebagai berikut.
1) Komponen operasi yang terpasang secara terus-menerus. Pengendalian manajemen adalah suatu rangkaian
tindakan dan aktivitas yang terjadi pada seluruh kegiatan organisasi dan berjalan secara terus-menerus.
Pengendalian manajemen merupakan bagian dari sistem terintegrasi dari suatu organisasi.
2) Pengendalian manajemen dipengaruhi oleh manusia. Sistem pengendalian manajemen dapat berjalan efektif
jika dilaksanakan dengan sungguhsungguh oleh manusia. Tanggung jawab berjalannya sistem pengendalian
manajemen sangat tergantung pada manajemen. Karakter dan motivasi manusia memegang peranan penting
dalam membangun suatu sistem pengendalian manajemen yang efektif.
3) Memberikan keyakinan yang memadai, bukan keyakinan yang mutlak. Perancangan dan pelaksanaan sistem
pengendalian yang baik dalam suatu organisasi tidak secara langsung menjamin sebuah organisasi dapat
mencapai tujuannya, karena sistem pengendalian merupakan salah satu komponen dalam pencapaian tujuan.
Sehingga sistem pengendalian tersebut tidak dapat memberikan jaminan keyakinan yang mutlak agar tujuan
organisasi dapat tercapai, tetapi dapat memberikan jaminan keyakinan yang memadai.

Soal 3
Analisis tahapan yang harus dilakukan oleh BPR CITRA dalam merekrut 3 (tiga) kepala bagian tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Proses seleksi administrasi, proses tahapan ini HRD harus melihat mulai dari latar belakang dari
pendidikan, pengalaman kerja hingga skill dan data data penunjang lain seperti portofolio dari pelamar.
Serta keseluruhannya harus dirangkum menjadi satu dalam curriculum vitae atau CV dan juga surat lamaran.
Sehingga tahapan awal yang dilakukan adalah dengan menyerahkan terlebih dahulu CV dan nantinya
pelamar akan menunggu panggilan apakah diterima atau tidak untuk tahapan berikutnya. Untuk posisi
kepala bagian penghimpunan dana, kepala bagian pemberian kredit dan kepala bagian akuntansi diharuskan
untuk persyaratan khusus memiliki pengalaman kerja dibidang tersebu dan atau tidak pernah menjadi
anggota Direksi, Dewan Pengawas, atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan badan usaha
yang dipimpin dinyatakan pailitt
2. Melakukan Tes Kemampuan Dan Tes Integritas/ Tahapan Psikotes, Tes kemampuan juga menunjukkan
kemampuan individu dalam mengetahui seberapa baik dia akan muncul untuk posisi yang telah diberikan
kepadanya dan tugas yang harus dipenuhi dengan menetapkan nilai ambang batas dalam proses ini. Tes ini
membantu dalam pengukuran kemampuan mental seorang karyawan dan sangat cocok untuk seorang
akuntan, seperti kemampuan verbal, penalaran, matematika, dan kemampuan membaca. Selanjutnya adalah
Perusahaan dapat menyelenggarakan tes kejujuran untuk mendapatkan kandidat yang berintegritas. Ini
membantu dalam mengukur sikap dan pengalaman karyawan tertentu. Juga membantu dalam
menghubungkan individu dengan kejujurannya, seni ketergantungan, dan sifat dapat dipercaya.
3. Uji Kelayakan dan Kepatutan, Panitia Seleksi menetapkan posisi kepala bagian penghimpunan dana,
kepala bagian pemberian kredit dan kepala bagian akuntansi yang telah lulus persyaratan administras dan
Tahapan pisikotesi, untuk mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan yang merupakan proses untuk
menentukan kelayakan dan kepatutan seseorang untuk menjabat posisi kepala bagian penghimpunan dana,
kepala bagian pemberian kredit dan kepala bagian akuntansi yang dilaksanakan oleh Tim, dengan
melibatkan konsultan perorangan; atau Lembaga Profesional.
4. Wawancara, wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran lebih rinci dari tindakan dan sikap
pelamar. Dalam wawancara perusahaan akan mengundang pelamar untuk datang ke kantor atau dapat
melalui video conference. Pelamar kemudian akan bertemu staf HRD dan juga departemen terkait yang
membutuhkan. Dalam pertemuan itu perusahaan akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pelamar
pekerjaan. Pelamar dapat menemui staf perusahaan satu persatu, dapat juga semua staf perusahaan bersama-
sama melakukan wawancara.
5. Tes Kesehatan, Tes kesehatan atau Medical Check-Up (MCU) saat lamaran kerja merupakan jenis
pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang biasanya ditujukan untuk pelamar kerja atau calon
karyawan pada sebuah perusahaan. Tes ini dilakukan dengan tujuan untuk mengecek kondisi kesehatan
calon karyawan dan memastikan bahwa mereka memiliki kualifikasi yang kesehatan yang sesuai dengan
pekerjaan yang akan dilakukan.

Soal 4
faktor produksi menurut Griffin dan Elbert (2013)
1. Sumber daya Fisik adalah adalah sumber daya yang memiliki wujud fisik yang digunakan oleh perusahaan
untuk menciptakan produk, jasa, maupun nilai-nilai yang ditawarkan. Yang termasuk dalam kategori ini
antara lain tanah, bangunan, kendaraan, mesin, sistem atau jaringan distribusi.
2. Tenaga kerja, merupakan suatu sumber daya insani yang sudah atau masih bisa melakukan kegiatan bekerja
dengan memanfaatkan sumber daya produksi yang berdasarkan kemampuannya dalam menghasilkan
sebuah produk atau jasa
3. Modal adalah barang atau peralatan yang digunakan dalam proses produksi, sepertu modal tunai, peralatan
kas, serta Gedung.
4. Kewirausahaan atau sering disebut dengan kemampuan manajerial, merupakan keahlian atau keterampilan
yang sering digunakan dalam mengkoordinasikan factor-faktor produksi lainnya,
5. Sumber daya informasi, merupakan segala informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam kaitannya
dengan proses produksi yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai