Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : I Nyoman Gde Adipradnya Subhakti

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 031472308

Tanggal Lahir : 07 Februari 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4263/Manajemen Kinerja

Kode/Nama Program Studi : Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : Denpasar

Hari/Tanggal UAS THE : 19 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : I Nyoman Gde Adipradnya Subhakti


NIM : 031472308
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4263 / Manajemen Kinerja
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT : Denpasar

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Denpasar, 19 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

I Nyoman Gde Adipradnya Subhakti


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. A
Menurut Sjafri dan Aida 2007 : 155 Kinerja merupakan suatu konstruktur
multidimensi yang mencakup banyak faktor yang mempengaruhinya.
Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah
 Faktor personalindividual, meliputi unsur pengetahuan, keterampilan,
kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh
setiap individu karyawan.
 Faktor kepemimpinan, meliputi aspek kualitas manajer dan team leader
dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan kerja pada
karyawan.
 Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan
terhadap sesama anggota tim, kekompakan, dan keeratan anggota tim.
 Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses
organisasi, dan kultur kinerja dalam organisasi.
 Faktor kontekstual, meliputi tekanan dan perunahan lingkungan eksternal dan internal.

B
Sumber daya manusia sangat mempengaruhi system manajemen kinerja karena pada awalnya manajemen
Kinerja adalah management tools untuk mengendalikan karyawan. Dimana bertujuan untuk agar perusahaan bisa
bekerja secara efesien dan karyawan berperilaku dan mampu menghasilkan output sesuai
harapan perusahaan, sehingga karyawan dievaluasi dan dinilai kinerjanya. dari maka itu sumber daya manusia sangat
mempengaruhi daripada system manajemen kinerja tersebut

2
Dari penjabaran diatas visi dan misi itu sangat penting, karena visi dan misi dapat menjadi standar kerja sebuah
perusahaan, meningkatkan motivasi kerja, Meningkatkan produktifitas dan kinerja, menjadi acuan bagi perusahaan,
dan menjadi pedoman bagi karyawan

3
Nilai proposisi adalah suatu gambaran jasa atau produk yang menjadi nilai bagi pelanggan jika membelinya. Nilai
tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan dan memecahkan masalah pelanggan yang mana tidak dimiliki oleh
pesaing. Hal tersebut dapat dilihat dari sebuah pernyataan yang mengajak calon pelanggan untuk membeli produk
atau menggunakan jasanya.
Oleh karena itu, setiap perusahaan harus menciptakan nilai proposisi yang meyakinkan supaya calon pelanggan
merasa yakin untuk memilih produknya. Ini merupakan cara ampuh dalam proses pemasaran yang dapat
meningkatkan customer loyality dan mendorong penjualan.
Ada tiga aspek penting yang harus ada di setiap value proposition seperti berikut ini:
 kelebihan yang ditawarkan kepada pelanggan saat menggunakan produk
 manfaat apa yang akan diperoleh pelanggan setelah menggunakan produk
 alasan mengapa pelanggan harus memilih produk tersebut dan apa yang membedakannya dari pesaing
aspek turunan dari ketiga aspek diatas adalah sebagai berikut :
 Newness
Elemen satu ini berkaitan dengan pembaharuan yang perlu ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan atau
konsumennya.
Ia juga mengacu ada inovasi yang dapat membuat produk perusahaan lebih unggul daripada produk milik
kompetitornya.
Elemen ini pun biasanya berhubungan dengan teknologi terkini, seperti smartphone pertama yang mengusung
fitur full touchscreen.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Performance
Elemen satu ini berkaitan erat dengan kinerja produk perusahan. Produk-
produk ini juga biasanya berhubungan dengan teknologi, seperti website,
software, dan komputer.
 Customization
Elemen ini berkaitan dengan fleksibilitas, dalam arti produk perlu
menyesuaikan kembali fitur-fiturnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
Perusahaan bisa melaksanakan customization dengan cara melakukan
riset terhadap keinginan dan aspirasi user mereka.
 Menyelesaikan masalah
Elemen ini sendiri mengacu pada produk yang bisa menyelesaikan isu serta masalah yang dimiliki oleh
pelanggan.
Jika produk yang ditawarkan tak bisa memberikan solusi bagi pelanggan, produk tersebut sejatinya bisa dianggap
kurang fungsional.
 Design
Desain adalah elemen dalam value proposition yang sangat penting dan tidak sulit untuk diukur.
Desain sendiri berhubungan dengan visualisasi atau pandangan pelanggan setelah mereka melihat bentuk dan
rancangan produk. Meskipun sulit untuk diukur, perusahaan perlu merancang desain yang trendy, modern, dan
fungsional agar pelanggan bisa menggunakannya dengan maksimal.
 Brand
Elemen ini sejatinya bisa dirasakan oleh pelanggan saat mereka menggunakan produk yang mampu
meningkatkan status sosialnya. Contoh sederhananya adalah brand Apple, tas dari Gucci, atau mobil Lamborghini
yang secara langsung bisa membuat pelanggannya tampak eksklusif.
 Harga
harga produk yang ditawarkan, Semakin murah harga produk, biasanya ia semakin bisa menarik pasar dan calon
pelanggan dengan mudah. Namun, tidak selamanya harga yang murah mampu menarik banyak pelanggan.
Sebab, produk dengan harga mahal pun sejatinya memiliki kualitas yang tinggi.
Maka dari itu, untuk bisa mendapatkan pelanggan, perusahaan harus bisa menyeimbangkan harga dengan
kualitas produk yang mumpuni.
 Aksesabilitas
Elemen ini menggambarkan bahwa produk mampu menawarkan kemudahan akses untuk banyak orang. produk
atau jasa yang mampu menjangkau banyak orang, tidak terbatas pada wilayah, jenis kelamin atau umur, akan
lebih diminati oleh pelanggan.

4A
Metode skala penilaian (rating scales method) adalah metode penilaian kinerja yang menilai para karyawan
berdasarkan factor-faktor yang telah ditetapkan.

Menggunakan pendekatan ini, para evaluator mencatat penilaian mereka mengenai kinerja pada sebuah skala.Skala
tersebut meliputi beberapa kategori, biasanya dalam angka 5 sampai 7, yang didefinisikan dengan kata sifat
seperti luar biasa, memenuhi harapan, atau butuh perbaikan.Meskipun system-sistem seringkali memberikan
penilaian keseluruhan, metode ini secara umum memungkinkan penggunaan lebih dari satu kriteria kinerja.

Untuk dapat menerima nilai luar biasa untuk factor seperti kualitas kerja. Seseorang harus secara konsisten
melampaui tuntutan-tuntutan kerja yang ditetapkan. Meskipun contoh formulir tersebut kurang dalam hal ini,
semakin rinci definisi mengenai factor-faktor dan tingkat-tingkat, semakin akurat penilai bias mengevaluasi kinerja
karyawan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

B
Kelebihan penggunaan ini adalah menggunakan standar yang jelas dan konkret,
analisis kinerja yang akurat, dan evaluasi yang konsisten. Selain itu, metode ini
juga mengurangi bias.
Kekurangannya adalah ketidaknyamanan penilai, contohnya ada kondisi dimana
sebuah perusahaan tersebut telah menetapkan reward untuk tim Teknik sebesar
100 Juta, kemudian terdapat 3 klafikasi tipe bonus yaitu potensial, sangat
memuaskan, luar biasa. 3 klafikasi ini adalah jumlah uang atau besaran bonus
yang didapat. Anggap saja untuk potensial mendapatkan 10 juta, sangat memuaskan mendapatkan 15 juta, dan
luar biasa mendapatkan 20 juta. Sedangkan di Tim Teknik terdapat 8 orang karyawan. Maka manager akan bingung
memberikan penilaian jika terdapat mayoritas karyawan melakukan pekerjaan dengan baik atau masuk kedalam
kriteria Sangat memuaskan, oleh karena jumlah total reward yang telah dipatok atau ditetapkan oleh perusahaan.
Dari maka itu manajer akan memberikan penilaiaan yang tidak akurat atau menurunkan nilai salah satu karyawan
agar terpenuhi kuota. Hal ini mengakibatkatkan kecemburuan atar karyawan dan demotivasi pada karyawan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai